Upload
trinhdien
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan bagian dari
penyumbang utama sektor Industri pengolahan di Indonesia
karena keunggulannya sebagai sub-sektor Industri padat karya
yang telah memasok kebutuhan pasar domestik. Kedua hal
tersebut telah berdampak positif terhadap kesempatan berusaha
dan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia. Data statistik
tahun 2010 menunjukkan bahwa terdapat 3,8 juta IKM yang
tersebar di wilayah Indonesia dan menyerap sekitar 8,75 Juta
tenaga kerja serta menyumbang sekitar 32 % terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) Industri dengan nilai ekspor sekitar
USD 13,5 Miliar. Oleh karena keunggulannya yang signifikan
tersebut telah berdampak luas terhadap perekonomian nasional,
maka sub-sektor IKM selayaknya mendapat perhatian yang
konkrit dari Pemerintah untuk menjaga eksistensi dan
kesinambungan usaha serta memfasilitasi pengembangan skala
usahanya.
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
2
2. Salah satu permasalahan yang dihadapi IKM adalah
penggunaan mesin dan/atau peralatan yang masih sederhana,
sehingga produktivitas dan kualitas produknya rendah, yang
mengakibatkan rendahnya daya saing produk. Disamping itu
para pelaku IKM tidak memiliki modal untuk investasi mesin
dan/atau peralatan baru dan kurang mampu mengakses ke
lembaga keuangan baik bank maupun non-bank. Selain hal
tersebut di atas, juga situasi persaingan di pasar dalam negeri
yang semakin tajam, akibat banyaknya produk – produk dari
negara lain yang lebih murah. Sehubungan dengan hal – hal
tersebut di atas, Pemerintah menganggap perlu untuk
mengambil langkah-langkah dalam upaya peningkatan daya
saing IKM. Untuk itu Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Menengah, Kementerian Perindustrian, telah melaksanakan
Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM TPT dan IKM
KPK yang dimulai sejak TA 2009 sampai tahun 2011.
3. Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM yang
telah diluncurkan sejak tahun 2009 disambut positif oleh IKM.
Hal tersebut tercermin dari meningkatnya jumlah
pemohon/peserta untuk program tersebut. Sehubungan dengan
hal tersebut maka Kementerian Perindustrian memutuskan
untuk melanjutkan program tersebut pada TA 2012, dengan
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
3
menambah jenis komoditi industrinya menjadi 4 kelompok
industri.
B. DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012;
2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
3. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 15/M-IND/PER/2/2011
tentang Pedoman Penggunaan Produksi Dalam Negeri dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 98/M-
IND/PER/12/2011 tentang Program Restrukturisasi Mesin
dan/atau Peralatan IKM;
5. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian
Perindustrian TA. 2012 No 0222/019-05.1.01/00/2011, tanggal
9 Desember 2011.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Petunjuk Teknis ini dimaksudkan sebagai pedoman pelaksanaan
program restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM dengan
tujuan untuk membantu perusahaan IKM melakukan peremajaan
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
4
Mesin dan/atau Peralatan dalam meningkatkan teknologi, daya
saing, efisiensi dan produktivitas.
D. SASARAN
Program yang akan dilaksanakan pada TA 2012 ini, diharapkan
dapat meningkatkan investasi pada IKM secara nasional sekitar Rp.
46.000.000.000,- (empat puluh enam milyar rupiah), sehingga
terjadi peningkatan efisiensi produksi, produktivitas, kualitas, daya
saing dan ragam produk, serta peningkatan kesempatan kerja.
E. RUANG LINGKUP
1. Program restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM adalah
pemberian potongan harga dari Pemerintah c.q. Kementerian
Perindustrian kepada IKM yang telah terbukti melakukan
pembelian Mesin dan/atau Peralatan baru (bukan bekas)
sesuai ketentuan Petunjuk Teknis (Juknis);
2. Bagi Industri Kecil (IK) besarnya potongan harga adalah
sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari nilai pembelian
mesin dan/atau peralatan, khusus pembelian mesin dan/atau
peralatan buatan dalam negeri sebesar 40% (empat puluh
persen);
3. Bagi Industri Menengah (IM) besarnya potongan harga adalah
sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari nilai pembelian
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
5
mesin dan/atau peralatan, khusus pembelian mesin dan/atau
peralatan buatan dalam negeri sebesar 30% (tiga puluh persen);
4. Besarnya potongan harga dalam 1 (satu) tahun anggaran adalah
sebesar – besarnya Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
dan sekurang – kurangnya Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah) per perusahaan per tahun;
5. Perusahaan IKM dapat mengajukan permintaan potongan harga
mesin dan/atau peralatan dalam program restrukturisasi mesin
dan/atau peralatan maksimal 3 (tiga) kali;
6. Sumber pembiayaan untuk pembelian Mesin dan/atau Peralatan
oleh IKM dapat berasal dari salah satu sumber atau kombinasi
beberapa sumber pembiayaan, baik dari kredit perbankan, sewa-
beli (leasing) dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB),
kredit Vendor Mesin, termasuk Baitul Mal wa Tanwil (BMT)
yang berbadan hukum, Koperasi Simpan Pinjam, dan Lembaga
Keuangan lainnya, maupun dana sendiri dari IKM;
7. Dalam pelaksanaan kegiatan Restrukturisasi Mesin dan/atau
Peralatan IKM, Kementerian Perindustrian menetapkan
Konsultan Pengelola Program (KPP) untuk membantu
penanganan pelaksanaan Program;
8. Potongan harga diberikan setelah seluruh Mesin dan/atau
Peralatan yang dimohonkan tiba di lokasi pabrik perusahaan
IKM dan sudah terpasang, dengan lampiran bukti-bukti
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
6
pembelian Mesin dan/atau Peralatan yang benar dan sah sesuai
dengan ketentuan dalam Juknis ini;
9. Mekanisme permohonan potongan harga dilakukan secara
langsung, yaitu dimana IKM yang mengajukan permohonan
harus telah membeli Mesin dan/atau Peralatan dan seluruhnya
sudah terpasang di lokasi IKM yang bersangkutan;
10. IKM yang termasuk dalam daftar tunggu (waiting list) tahun
2011 akan diprioritaskan sepanjang memenuhi ketentuan dan
persyaratan pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program
Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM tahun 2012.
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
7
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM dibiayai
melalui DIPA Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah
Kementerian Perindustrian. Dalam pelaksanaan program ini,
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah selaku Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Menyiapkan Petunjuk Teknis perihal pelaksanaan dan hal-hal
yang berkaitan dengan program restrukturisasi mesin dan/atau
peralatan IKM;
2. Menyiapkan dokumen anggaran dan administrasi lainnya untuk
pencairan dana potongan harga;
3. Mengadakan jasa Konsultan Pengelola Program (KPP) sesuai
peraturan tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah yang
berlaku;
4. Membentuk Tim Pengarah dan Tim Teknis Program
Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM;
5. Melakukan sosialisasi program kepada perusahaan IKM dan
instansi terkait;
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
8
6. Menerima dan memproses pengajuan permohonan potongan
harga program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM
dari perusahaan IKM di wilayah yang telah ditentukan oleh
Kementerian Perindustrian dengan dibantu oleh Konsultan
Pengelola Program (KPP);
7. Memberikan keputusan terhadap permohonan potongan harga
dari perusahaan IKM berdasarkan laporan hasil verifikasi KPP
dan rekomendasi dari Tim Teknis;
8. Melaksanakan akad Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
(SPPB) dalam Program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan
IKM terhadap permohonan potongan harga yang telah disetujui;
9. Menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN
dalam hal permohonan potongan harga disetujui. Dalam hal
permohonan potongan harga tidak dapat disetujui,
menyampaikan Surat Pemberitahuan penolakan kepada
perusahaan IKM yang bersangkutan; dan
10. Melakukan supervisi, pengendalian dan evaluasi program.
Dalam pelaksanaan tugas tersebut, Kementerian Perindustrian
membentuk Tim Pengarah yang diketuai oleh Direktur Jenderal
Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, serta
beranggotakan para pejabat terkait di Kementerian Perindustrian
dan instansi terkait lainnya. Tugas Tim Pengarah adalah
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
9
memberikan arahan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian program.
Untuk membantu tugas Tim Pengarah, Kementerian Perindustrian
membentuk Tim Teknis yang diketuai oleh Direktur IKM Wilayah
terkait (I/ II / III), yang beranggotakan perwakilan dari unsur-unsur
pelaksana (Tenaga Ahli atau Praktisi). Tugas Tim Teknis adalah
memberikan pertimbangan teknis terhadap permohonan mengikuti
program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM termasuk
memberikan rekomendasi perusahaan yang layak mendapatkan
bantuan untuk diusulkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Direktorat IKM Wilayah terkait.
B. KONSULTAN PENGELOLA PROGRAM (KPP)
KPP bertugas membantu Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Menengah Kementerian Perindustrian dalam teknis operasional
pengelolaan dan pemantauan program, melaksanakan verifikasi dan
monitoring pembelian mesin dan/atau peralatan serta tugas lain
sesuai dengan perjanjian kerjasama, yang mencakup :
1. Menyediakan ”Pos Pelayanan” di lokasi tertentu yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Menengah;
2. Menerima Surat Permohonan Potongan Harga program
restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM dari perusahaan
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
10
IKM berikut kelengkapan dokumennya sesuai dengan yang
disyaratkan dalam Juknis;
3. Memeriksa kelengkapan seluruh syarat administrasi serta
kesesuaiannya dengan dokumen asli kemudian diberikan tanda
verifikasi kebenaran dokumen yang dipertanggung jawabkan;
4. Melakukan verifikasi harga mesin dan/atau peralatan dengan
cek silang kepada berbagai pihak sesuai standar penilaian dan
verifikasi harga yang berlaku;
5. Mengadakan Rapat Tim Teknis (RTT) sesuai keperluan dan
membuat Berita Acara Rapat Tim Teknis (BARTT) mengenai
hasil verifikasi KPP;
6. Menyiapkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) dalam
Program restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM dan
menyelenggarakan akad dan/atau Addendumnya untuk
ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat
Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan perusahaan IKM
pemohon;
7. Memeriksa kesesuaian antara Mesin dan/atau Peralatan dengan
dokumen pembeliannya termasuk keberadaan mesin dan/atau
peralatan dalam keadaan terpasang di lapangan dan memasang
tanda/stiker pada mesin dan/atau peralatan tersebut;
8. Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk
pengajuan pencairan dana potongan harga oleh Kementerian
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
11
Perindustrian ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN);
9. Bersama dengan Kementerian Perindustrian mensosialisasikan
program kepada perusahaan IKM dan instansi terkait;
10. Melakukan pendampingan kepada pemohon dalam penyusunan
proposal kelayakan usaha;
11. Menyampaikan laporan tertulis mencakup Laporan
Pendahuluan, Laporan Sementara dan Laporan Akhir;
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
12
BAB III
KETENTUAN DAN PERSYARATAN
A. KRITERIA IKM PENERIMA POTONGAN HARGA
Penerima potongan harga pembelian Mesin dan/atau Peralatan pada
Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM mencakup
perusahaan IKM yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Merupakan IKM yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Perindustrian No.98/M-
IND/PER/12/2011;
2. Mempunyai tenaga kerja paling banyak 99 (sembilan puluh
sembilan) orang bagi industri menengah, dan paling banyak 19
(sembilan belas) orang bagi industri kecil;
3. Mempunyai legalitas dan berbadan usaha Indonesia berupa PT /
CV / Koperasi / Firma serta perusahaan perorangan;
4. Memiliki izin industri (TDI/IUI) sebagai IKM yang berdomisili
di wilayah Republik Indonesia;
5. Telah melakukan pembelian Mesin dan/atau Peralatan baru
(bukan bekas) mulai tanggal 1 September 2011 dan telah
terpasang selambat-lambatnya 31 Oktober 2012;
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
13
6. Tidak ikut serta dalam program sejenis di lingkup Kementerian
Perindustrian;
7. IKM Makanan Ringan mencakup industri kerupuk, keripik,
peyek, dan makanan ringan hasil ekstrusi;
8. IKM Sandang mencakup industri tekstil dan produk tekstil,
industri kulit dan produk kulit;
9. IKM Kimia dan Bahan Bangunan mencakup industri kosmetika,
jamu, dan furniture;
10. IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Telematika mencakup
industri komponen (mesin, kendaraan bermotor, elektronika,
dan telematika).
B. KRITERIA MESIN DAN/ATAU PERALATAN
Mesin dan/atau peralatan yang dapat disertakan dalam program
restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM harus memenuhi
kriteria sebagai berikut :
1. Terkait dengan proses produksi utama termasuk mesin dan/atau
peralatan pendukungnya;
2. Merupakan mesin dan/atau peralatan baru (bukan bekas
dan/atau bukan rekondisi) buatan tahun 2009 keatas;
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
14
3. Meningkatkan efisiensi produksi dan/atau produktivitas kerja
dan/atau kualitas produk dan/atau menambah ragam produk;
4. Jenis mesin dan/atau peralatan yang dapat diikutsertakan dalam
program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM secara
lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 1 Petunjuk Teknis ini.
C. NILAI KERINGANAN POTONGAN HARGA
1. Bagi Industri Kecil (IK) besarnya potongan harga sebesar 40%
(empat puluh persen) dari harga pembelian mesin dan/atau
peralatan buatan dalam negeri, dan selain itu sebesar 35% (tiga
puluh lima persen) sesuai realisasi SPPB, dengan nilai
maksimum Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan
minimum Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per
perusahaan per Tahun Anggaran.
2. Bagi Industri Menengah (IM) besarnya potongan harga sebesar
30% (tiga puluh persen) dari harga pembelian mesin dan/atau
peralatan buatan dalam negeri, dan selain itu sebesar 25% (dua
puluh lima persen) sesuai realisasi SPPB, dengan nilai
maksimum Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan
minimum Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per
perusahaan per Tahun Anggaran.
3. Pembelian menggunakan valuta asing maka digunakan kurs
pajak yang berlaku pada saat pembelian mesin; dan
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
15
4. Dalam hal terdapat perbedaan nilai potongan harga pada SPPB
dengan invoice dan/atau bukti-bukti pembayaran, maka
Kementerian Perindustrian berhak menetapkan besarnya nilai
potongan harga berdasarkan nilai terendah yang dibulatkan
dalam nominal ribuan terendah.
D. SUMBER PENDANAAN
1. Dana Sendiri
2. Dana Pinjaman :
1) Bank Pelaksana
a. Bank Pemerintah dan/atau Bank Swasta Nasional;
b. Bank Asing yang mempunyai cabang di Indonesia; dan
atau
c. Bank Perkreditan Rakyat.
2) Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
a. Berkedudukan hukum di Indonesia;
b. Memiliki ijin usaha dari Kementerian Keuangan RI; dan
c. Masih aktif dalam menjalankan berbagai kegiatan
usahanya.
3) Koperasi Simpan Pinjam
a. Berkedudukan hukum di Indonesia;
b. Memiliki ijin usaha koperasi dari instansi yang
berwenang; dan
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
16
c. Masih aktif dalam menjalankan berbagai kegiatan usahanya.
4) Vendor Mesin
a. Berkedudukan dan berbadan hukum di Indonesia;
b. Memiliki legalitas formal sesuai dengan bidang
usahanya; dan
c. Tidak mempunyai afiliasi kepemilikan dengan
perusahaan IKM tertentu.
E. PERIODE PERMOHONAN MENGIKUTI PROGRAM
RESTRUKTURISASI
1. Permohonan mengikuti program diajukan mulai tanggal 1 Mei
2012 sampai dengan tanggal 30 September 2012, dan dapat
diperpanjang atau dipersingkat waktunya apabila diperlukan,
dengan mempertimbangkan penyerapan anggaran DIPA.
2. Apabila selama periode permohonan, terdapat pengajuan
permohonan mengikuti program restrukturisasi pada saat pagu
yang tersedia telah terlampaui, maka dokumen permohonan
mengikuti program restrukturisasi masih dapat diterima dan
dimasukan kedalam daftar tunggu (waiting list), dimana
pemohon harus memberikan Surat Pernyataan (sesuai Form F).
3. Permohonan yang dimaksud dalam butir 3 (tiga) di atas dapat
diproses lebih lanjut apabila masih terdapat sisa dana DIPA
yang diakibatkan oleh :
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
17
a. Adanya permohonan dari IKM lainnya yang tidak dapat
diproses lebih lanjut; atau
b. Adanya pengurangan nilai potongan harga yang dapat
diberikan kepada IKM lainnya.
F. PERSYARATAN PERMOHONAN POTONGAN HARGA
Perusahaan IKM dapat mengajukan permohonan kepada Direktur
Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian,
dengan menyampaikan dokumen sebagai berikut :
1) Surat Permohonan Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin
dan/atau Peralatan (sesuai Form A1);
2) Daftar Mesin dan/atau Peralatan yang telah dibeli dan
dimintakan potongan harga pembelian dari Pemerintah (sesuai
Form A2);
3) Rekapitulasi Pembayaran (Form A3);
4) Daftar akta-akta perusahaan (Form B) dilengkapi dengan
fotocopy akta pendirian perusahaan (bagi badan usaha), KTP,
NPWP;
5) Fotocopy Dokumen Ijin Industri yang masih berlaku
(IUI/TDI);
6) Fotocopy Keterangan Domisili;
7) Proposal Kelayakan Usaha ( PKU ) sesuai Form C;
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
18
8) Surat Keterangan Lembaga Pemberi Kredit/Pinjaman (Bank,
LKBB, Koperasi/Vendor) yang menyatakan bahwa yang
bersangkutan telah menerima kredit/pinjaman (Form D1) bagi
pemohon yang menggunakan sumber pendanaan/kredit/
pinjaman;
9) Surat Pernyataan Penggunaan Dana Sendiri (Form D2);
10) Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen (Form E).
G. SYARAT PENCAIRAN PROGRAM RESTRUKTURISASI
Pencairan potongan harga hanya dapat dilakukan setelah
ditandatanganinya Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB –
Form G1 dan G2) dan pengajuan pencairan dengan Surat
Permohonan Pencairan Potongan Harga (SP3H – Form H) dalam
waktu sesuai yang tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian
Bantuan (SPPB).
H. LARANGAN
1. Memberikan keterangan palsu/dokumen palsu/melakukan
penipuan dengan tujuan memperoleh dana program bantuan
potongan harga pembelian Mesin dan/atau Peralatan dari
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian
Perindustrian;
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
19
2. Mengalihkan kepemilikan/memindahtangankan kepada pihak
lain atas Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana jenis,
spesifikasi dan harga yang telah ditetapkan dalam SPPB tanpa
persetujuan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah,
Kementerian Perindustrian dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun
sejak diterimanya keringanan pembiayaan. Pengecualian
diberikan bila pengalihan kepemilikan dilakukan oleh
Bank/LKBB yang diakibatkan terjadinya wanprestasi (default);
dan
3. Mengikuti program yang sama di lingkungan Kementerian
Perindustrian dalam periode waktu bersamaan.
I. SANKSI
Perusahaan penerima potongan harga pembelian mesin dan/atau
peralatan dari Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah,
Kementerian Perindustrian yang melanggar ketentuan Petunjuk
Teknis ini dikenakan sanksi:
1. Wajib mengembalikan seluruh potongan harga kepada Kas
Negara sesuai dengan peraturan dan perundang – undangan
yang berlaku beserta kerugian dan/atau biaya yang ditimbulkan
paling lambat 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat Permintaan
Pengembalian dana bantuan tersebut; dan
2. Tidak diizinkan mengikuti seluruh program Kementerian
Perindustrian pada tahun-tahun berikutnya;
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
20
BAB IV
MEKANISME PELAKSANAAN
A. TAHAP PERMOHONAN POTONGAN HARGA
1. Perusahaan IKM yang berminat menyampaikan Surat
Permohonan kepada Direktur IKM Wilayah I / II / III Ditjen
IKM, dengan melampirkan dokumen sesuai dengan persyaratan
yang tercantum dalam BAB III huruf F dalam Juknis ini.
2. Direktur IKM Wilayah I / II / III dibantu KPP
mengadministrasikan permohonan yang masuk, untuk
selanjutnya KPP memeriksa kelengkapan dokumen permohonan
tersebut dan menindaklanjuti permohonan sesuai dengan
ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam BAB III huruf F
dalam Juknis ini.
3. Dengan menggunakan prinsip First In First Serve (FIFS), KPP
menindaklanjuti sebagai berikut :
a. terhadap dokumen permohonan yang telah lengkap secara
administratif, diberikan nomor urut registrasi; atau
b. terhadap dokumen permohonan yang belum lengkap, KPP
meminta kepada perusahaan IKM pemohon agar dokumen –
dokumen yang belum lengkap dapat segera dilengkapi
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja, terhitung mulai
tanggal pemberitahuan.
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
21
4. KPP melakukan verifikasi dan cek terhadap keabsahan
dokumen, dan memberikan tanda bahwa dokumen telah dicek
dan sesuai dengan aslinya. KPP bertanggung jawab atas hasil
verifikasi dan cek yang dilakukannya.
5. KPP memberikan penilaian dan menetapkan kategori skala
industri pemohon (industri kecil atau industri menengah)
berdasarkan investasi dan tenaga kerja sesuai BAB III huruf A
petunjuk teknis ini.
6. Apabila terdapat pengajuan permohonan mengikuti program
selama periode permohonan namun pagu dana DIPA telah
terlampaui, maka dokumen permohonan mengikuti program
masih dapat diterima oleh KPP dan dimasukan ke dalam daftar
tunggu dengan menyampaikan Surat Pernyataan (sesuai Form
F).
7. KPP dapat memproses lebih lanjut permohonan yang dimaksud
dalam butir 5 (lima) di atas apabila :
a. ada IKM yang membatalkan rencana investasi.
b. ada permohonan dari IKM yang tidak dapat diproses lebih
lanjut.
c. ada pengurangan nilai potongan harga yang dapat
diberikan kepada IKM lainnya.
8. Terhadap permohonan yang telah memenuhi syarat Juknis, KPP
selanjutnya melakukan evaluasi kelayakan terhadap proposal
yang terkait dengan pembelian mesin dan/atau peralatan, dan
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
22
cek fisik ke lapangan terkait keberadaan mesin dan/atau
peralatan dilengkapi dengan foto mesin dan/atau peralatan yang
diajukan.
9. Melakukan verifikasi harga mesin dan/atau peralatan dengan
cek silang kepada berbagai pihak sesuai standar penilaian dan
verifikasi harga yang berlaku.
10. KPP menyampaikan hasil evaluasi kelayakan dan cek fisik
sebagaimana butir 7 dan laporan hasil verifikasi sebagaimana
butir 8 dalam Rapat Tim Teknis sebagai bahan pengambilan
keputusan terhadap permohonan yang diajukan IKM.
11. KPP menyusun Berita Acara Rapat Tim Teknis tentang hasil
pembahasan dan rekomendasi terhadap kelayakan administratif
dan teknis perusahaan pemohon untuk dilaporkan kepada
Direktur IKM Wilayah I / II / III.
12. Direktur IKM Wilayah I / II / III menerbitkan Surat Penetapan
persetujuan permohonan yang disetujui guna ditindaklanjuti
dengan penandatanganan akad Surat Perjanjian Pemberian
Bantuan (SPPB) Form G1 dan Form G2. Terhadap
permohonan yang tidak disetujui, kepada IKM yang
bersangkutan akan diberitahukan secara tertulis.
B. TAHAP PENCAIRAN PROGRAM RESTRUKTURISASI
1. Pengusaha IKM mengajukan Surat Permohonan Pencairan
Potongan Harga (SP3H-Form H) berikut kelengkapannya
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
23
(Form I1, I2, I3 dan J) dalam rangka pengajuan Surat Perintah
Membayar (SPM) kepada KPPN untuk mencairkan potongan
harga ke rekening pemohon sesuai SPPB;
2. Atas SPM tersebut, KPPN menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D) ke rekening pemohon.
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012
24
BAB V
PELAPORAN
1. IKM yang telah menerima dana potongan harga wajib
menyampaikan Laporan Perkembangan Penggunaan Mesin dan/atau
Peralatan secara berkala (sesuai Form K) setiap 1 (satu) tahun
sekali selama 3 (tiga) tahun kepada Direktur IKM Wilayah I / II /
III dengan tembusan kepada Direktur Jenderal IKM dan Inspektur
Jenderal Kementerian Perindustrian terhitung sejak 1 (satu) tahun
dari realisasi bantuan potongan harga;
2. Direktorat Jenderal IKM melakukan monitoring dan evaluasi atas
laporan dimaksud.
FORM A1
27
( KOP SURAT PERUSAHAAN )
SURAT PERMOHONAN MENGIKUTI PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN DAN/ATAU
PERALATAN IKM
Nomor : ………………………… Kepada Yth, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Lt.15 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan Up. Direktur IKM Wilayah I / II / III *) Dengan Hormat, Bersama ini kami mengajukan permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM tahun 2012 untuk usaha kami sebagai berikut :
Nama Perusahaan : ......................................................... N P W P : ......................................................... Pimpinan / Contact Person : ......................................................... Jabatan : ......................................................... Nomor HP : ......................................................... Alamat Kantor : ......................................................... Telp/Fax : ......................................................... : ......................................................... Alamat Pabrik : ......................................................... Telp/Fax : ......................................................... : ......................................................... Jenis Industri : ......................................................... Ijin Usaha Industri : ......................................................... Nama Pemilik/Komisaris : ......................................................... Harga Mesin dan/atau Peralatan : ................................. sesuai valuta) Eq. Rp……………………………....
FORM A1
28
Sumber Pembiayaan : Dana Sendiri dan/atau Kredit Bank dan/atau LKBB dan/atau Koperasi Simpan Pinjam dan/atau Supplier Mesin*)
Nama Bank / LKBB / Koperasi/Supplier/Mesin : ......................................................... Alamat Bank / LKBB / Koperasi/ Supplier Mesin : .........................................................
Sebagai bahan pertimbangan terlampir kami sampaikan dokumen-dokumen sebagai berikut :
1. Daftar Mesin dan/atau Peralatan yang telah dibeli dan akan
diikutkan dalam Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM (Form A2);
2. Bagi perusahaan yang berbadan usaha: Fotocopy salinan Akta Pendirian Perusahaan dan Akta-Akta Perubahan (lengkap) (bagi perusahaan yang memiliki badan usaha). (Form B);
3. Fotocopy NPWP Perusahaan / Perorangan. 4. Fotocopy NPWP dan KTP Pengurus perusahaan (lengkap). 5. Fotocopy Ijin Usaha Industri yang masih berlaku (IUI/TDI) dan
Domisili Pabrik. 6. Proposal Kelayakan Usaha (PKU) yang terkait dengan pembelian
Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana butir 1 (satu) diatas. (Form C);
7. Bukti sumber pembiayaan untuk pembelian Mesin dan/atau Peralatan yang telah dilakukan, dapat berupa: a. Surat Keterangan Lembaga Pemberi Kredit/Pinjaman (Bank,
LKBB, Koperasi/Vendor) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah menerima kredit/pinjaman (Form D1), atau
b. Surat Pernyataan Penggunaan Dana Sendiri (Form D2) 8. Fotocopy dokumen-dokumen pembelian Mesin dan/atau Peralatan
antara lain Purchase Order dan/atau Order Confirmation dan/atau Sales Contract dan/atau Letter of Credit (L/C) dan/atau Invoice (sesuai dengan dokumen yang tersedia).
9. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen yang disampaikan dalam permohonan mengikuti program. (Form E)
FORM A1
29
Demikianlah permohonan ini diajukan untuk dapat dipertimbangkan dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih. ....................... ….., 2012
Materai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan
…………………… ………………….. Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris *) Coret yang tidak perlu
32 33
FOR
M B
( KO
P PE
RU
SAH
AA
N )
D
AFTA
R A
KTA
-AK
TA P
ERU
SA
HA
AN
Nam
a Pe
rusa
haan
.....
......
......
......
......
N
o.
N
omor
& T
angg
al A
KTA
N
OTA
RIS
.....
......
...
Tent
ang
Peng
esah
an
Men
keh/
Men
kum
ham
B
erita
Neg
ara
RI
(BN
RI)
Nom
or
Tang
gal
Nom
or
Tang
gal
I. A
kta
Pend
irian
N
o. ..
......
......
. Tg
l. ...
......
......
II.
Akt
a Pe
ruba
hanT
erak
hir
No.
.....
.....
Tgl.
......
....
III.
Akt
a Su
suna
n Pe
ngur
us T
erak
hir
No.
......
......
...
Tgl..
......
......
.
DAF
TAR
PEM
ILIK
PER
US
AH
AA
N
No.
N
ama
& J
abat
an
KTP
N
PW
P
No.
M
asa
Ber
laku
1
2
3
32 33
FOR
M B
D
AFTA
R P
ENG
UR
US
PER
US
AH
AA
N
No.
N
ama
& J
abat
an
KTP
N
PW
P
No.
M
asa
Ber
laku
Kom
isar
is
1
2
3
D
irek
si
1
2
3
Dib
uat d
i……
……
…, …
…/…
…/2
012
M
ater
ai R
p.60
00 /T
TD/S
tem
pel P
erus
ahaa
n
……
……
……
……
……
.
P
emilik
/Kom
isar
is/D
irekt
ur
N
otes
:
Dile
ngka
pi fo
toco
py A
kta,
KTP
dan
NP
WP
mas
ing-
mas
ing
Pem
ilik d
an/a
tau
Kom
isar
is d
an D
ireks
i
FORM C
34
Panduan
PROPOSAL KELAYAKAN USAHA
( PKU )
Nama Perusahaan : Alamat Pabrik : Jenis Industri :
PROGRAM RESTRUKTURISASI
MESIN DAN/ATAU PERALATAN IKM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2012
Dibuat Oleh : ………………………..
FORM C
35
DAFTAR ISI
RINGKASAN 2
BAB I : DATA PEMOHON 3
BAB II : DATA USAHA 6
BAB III : DATA PABRIK 7
BAB IV : KESIMPULAN 8
LAMPIRAN :
1. Daftar dan Spesifikasi Mesin dan/atau Peralatan Lama (Yang Terpasang Pada Saat Pengajuan Permohonan)
2. Bagan Alur Proses Produksi
3. Lay-out Pabrik
4. Fotocopy Brosur dan Spesifikasi Mesin dan/atau Peralatan Baru Yang Dimohonkan Dalam Program
5. Foto-foto Kantor/Pabrik dan Aktivitasnya
6. Foto-Foto Lokasi Rencana Penempatan Mesin dan/atau Peralatan Baru Yang Dimohonkan Dalam Program
FORM C
36
RINGKASAN
1. Identitas Pemohon
Nama IKM Pemohon : ……………….. Alamat Kantor : Jl ……………….. Kode Pos ………. Telp/Fax Kantor : ……………….. Alamat Pabrik : Jl. ……………….Kode Pos ……….
(penempatan Mesin dan/atau Peralatan baru)
Telp/Fax Pabrik : ……………….. Tahun Berdiri : ………………. NPWP No. : ………………. Jenis Industri IKM : ………………. Ijin Usaha Industri/TDI : No. ……………….. Tgl. ……………….
2. Informasi Keuangan
(Agar melampirkan fotocopy Laporan Keuangan Tahun 2011)
2011
Total Asset Rp
Total Nilai Mesin dan/atau Peralatan
Rp
Total Pembiayaan Bank Rp
Total Pembiayaan Non Bank Rp
Total Nilai Penjualan Rp
Porsi Penjualan Ekspor %
Porsi Penjualan Domestik %
Pendapatan Kotor (Gross) Rp
Pendapatan Bersih (Net) Rp
3. Pembelian Mesin Dan/Atau Peralatan
Rincian Mesin dan/atau Peralatan : Lihat tabel A2 Perkiraan Nilai Investasi : Eq Rp. ……….…………………………………………
FORM C
37
BAB I DATA PEMOHON* (Badan Usaha)
1 . Akta-akta Perusahaan
Akta Pendirian ( terakhir ) : No. ………………………. Tgl. …………………….. Notaris ………………………… ( kota ………….. )
2. Perijinan Yang Dimiliki
a. IUI/TDI : No. ……………..………………………………………... ( pilih yang sesuai ) Tanggal Diterbitkan : Tgl. ……………………………………………………….. Masa Berlaku : s/d ………….. ( atau selama perusahaan ber- operasi secara komersial ) Dikeluarkan Oleh : ……………………………………………………………… Bidang Usaha Industri : ……………………………………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………………… Kapasitas Produksi/Tahun : ……………………………………………………………… b. Ijin Usaha Perluasan : IUI/TDI : No. ……………………………………………………….. ( pilih yang sesuai ) Tanggal Diterbitkan : Tgl. ……………………………………………………….. Masa Berlaku : s/d ………….. ( atau selama perusahaan ber- operasi secara komersial ) Dikeluarkan Oleh : ……………………………………………………………… Bidang Usaha Industri : ……………………………………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………………… Kapasitas Produksi/Tahun : ……………………………………………………………
c. Ijin Domisili Kantor : No. ………………………… Tgl. ………………………. Ijin Domisili Pabrik : No. ………………………… Tgl. ……………………….
FORM C
38
3. Susunan Pengurus Terakhir Akta Notaris : No. ………………………. Tgl. ……………………… Notaris ………………………… ( kota ……………. ) ------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. Nama & Jabatan No. Identitas Diri & Masa Berlaku ---------------------------------------------------------------------------------------
1. Direksi Direktur Utama : KTP No. …………Tgl. ………… Direktur : KTP No. …………Tgl. …………. Direktur : KTP No. …………Tgl. ………….
2. Komisaris Komisaris Utama : KTP No. ………...Tgl.………...……. Komisaris : KTP No. …………Tgl. ……………... Komisaris : KTP No. …………Tgl. ……………… -------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Susunan Pemegang Saham Akta Notaris : No. ………………………… Tgl. …………………….. Notaris ……………………….. ( kota …………….. ) --------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. Nama NPWP % Kepemilikan ----------------------------------------------------------------------------------------- 1. ………. ………. ………. 2. ………. ………. ………. 3. ………. .......... ………. --------------------------------------------------------------------------------------------------------- 5. Permodalan Perusahaan Akte Notaris : No. ……………………….. Tgl. ……………………… Notaris ………………………… ( kota …………… )
Modal Dasar : Rp. ………. Modal Disetor : Rp. ……….
FORM C
39
DATA PEMOHON* (Perorangan)
1. Perijinan Yang Dimiliki
b. IUI/TDI : No. ……………..………………………………………... ( pilih yang sesuai ) Tanggal Diterbitkan : Tgl. ……………………………………………………….. Masa Berlaku : s/d ………….. ( atau selama perusahaan ber- operasi secara komersial ) Dikeluarkan Oleh : ……………………………………………………………… Bidang Usaha Industri : ……………………………………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………………… Kapasitas Produksi/Tahun : ……………………………………………………………… b. Ijin Usaha Perluasan : IUI/TDI : No. ……………………………………………………….. ( pilih yang sesuai ) Tanggal Diterbitkan : Tgl. ……………………………………………………….. Masa Berlaku : s/d ………….. ( atau selama perusahaan ber- operasi secara komersial ) Dikeluarkan Oleh : ……………………………………………………………… Bidang Usaha Industri : ……………………………………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………………… Kapasitas Produksi/Tahun : ……………………………………………………………
d. Ijin Domisili Kantor : No. ………………………… Tgl. ………………………. Ijin Domisili Pabrik : No. ………………………… Tgl. ………………………. 2. Susunan Pengurus Terakhir ------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. Nama & Jabatan No. Identitas Diri & Masa Berlaku ---------------------------------------------------------------------------------------
1 Pemilik Perusahaan KTP No. ………….…… Tgl. ………… 2 Pemimpin Perusahaan KTP No. ……….……… Tgl. ………… -------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Permodalan Perusahaan Akte Notaris : No. ……………………….. Tgl. ……………………… Notaris ………………………… ( kota …………… )
Modal Dasar : Rp. ………. Modal Disetor : Rp. ……….
*) Agar melampirkan fotocopy dokumen pendukung untuk pengisian kolom dalam Bab I ini
FORM C
40
BAB II DATA USAHA
1. Pemasaran Produk
2011
PENJUALAN LOKAL
Nilai Penjualan Lokal Rp
Jumlah Toko/Outlet Penjualan
Lokasi Toko/Outlet Penjualan
Distributor/Agen Penjualan
PENJUALAN EKSPOR
Nilai Penjualan Ekspor Rp
Buyer Penjualan Ekspor
Negara-negara Tujuan Ekspor
2. Rencana Pemasaran Produk & Peningkatan Kinerja Usaha Tahun 2012
a. Rencana peningkatan daya saing produk, antara lain melalui :
1. ………………… 2. ………………… 3. ……………….. 4. ……………….. 5. ………………..
b. Rencana perluasan pangsa pasar, antara lain melalui :
1. ………………… 2. ………………… 3. ……………….. 4. ……………….. 5. ………………..
FORM C
41
BAB III DATA PABRIK
1. *Pabrik
Lokasi : Jl. …………….…………………………………. Kode Pos …………… Tahun Berdiri : Tahun …….…………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………. Kapasitas Produksi per Tahun : …………………………………………………... Kapasitas Terpakai : ………. % Jumlah Produksi 2011 : …………… Nilai Produksi 2011 : Rp. ………………………………………..….. Nilai Investasi Pabrik : - Tanah/Bangunan : Rp. …………………………………………….. Nilai Buku Mesin 2011 : Rp. …………………………………………….. Sumber Pembiayaan Mesin : - Kredit Bank : Rp ……………….. / ……… % - LKBB : Rp ……………….. / ……… % - Supplier Mesin : Rp ……………….. / ……… % - Dana Sendiri : Rp …………………/ ……… %
*) Diisi untuk lokasi pabrik dimana M/P ditempatkan
2. Aktivitas pabrik
No. Uraian 2011
1 Kapasitas Produksi (Terpasang)
2 Volume Produksi (P)
3 Konsumsi Energi Listrik (Kwh)
4 Jumlah Tenaga Kerja (TK)
5 Produktivitas Kerja (P/TK)
6 Efisiensi Energi (P/Kwh)
FORM C
42
BAB IV
KESIMPULAN …………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………….., 2012
Nama Perusahaan ……………………………………
…………………………. ………………………. Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris
FORM D1
43
( Kop Surat Bank/LKBB/ Koperasi/Vendor *)
SURAT KETERANGAN BANK/LKBB/KOPERASI/VENDOR*)
No. : ………………… ……….., ……… 2012 Lampiran : 1 ( satu ) berkas Perihal : Surat Keterangan Kepada Yth, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan Up. Direktur IKM Wilayah I / II / III *) Dengan Hormat, Bahwa perusahaan PT/CV/Firma/Perseorangan..............yang beralamat di.................telah mendapatkan fasilitas kredit/pinjaman sesuai dengan
kesepakatan senilai Rp........(...) untuk pembiayaan pembelian mesin dan/atau peralatan IKM yang telah dicairkan pada tanggal/bulan/tahun......... Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. …………….., …………… 2012 Materai Rp.6000/Ttd/Stempel Perusahaan
………………… Pimpinan
(*) coret yang tidak perlu
FORM D2
44
(Kop Surat Perusahaan)
SURAT PERNYATAAN PENGGUNAAN DANA SENDIRI
Berkenaan dengan pengajuan permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM Tahun Anggaran 2012 yang kami ajukan melalui surat No…………..tanggal………, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ………………………………………….. Jabatan : ………………………………………….. Nama Perusahaan : ………………………………………….. Alamat Perusahaan : ………………………………………….. …………………………………………..
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya :
Bahwa Perusahaan…………………….. telah membeli Mesin dan/Peralatan dalam rangka meningkatkan kinerja usaha dengan sumber pembiayaan pembelian Mesin dan/atau Peralatan tersebut sepenuhnya berasal dari Dana Tunai milik Perusahaan kami senilai Rp. .................... (terbilang : .....................) dan tidak didanai dari Pinjaman Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) atau pinjaman dari koperasi simpan pinjam atau kredit dari Vendor Mesin dan/atau Peralatan tersebut.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat kami pertanggungjawabkan serta digunakan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka pengajuan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM Tahun Anggaran 2012, Kementerian Perindustrian c.q. Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah. Dibuat di……………..tanggal..../…./2012 Pemberi Pernyataan, Menyetujui, Materai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan
…………………………… …………….........
Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris
FORM E
45
( Kop Surat Perusahaan )
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN
Sehubungan dengan pengajuan permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM Tahun Anggaran 2012 Kementerian Perindustrian, Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah yang kami ajukan melalui surat No…………..tanggal………, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ……………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………..
Nama Perusahaan : ……………………………………………..
Alamat perusahaan : ……………………………………………..
……………………………………………..
Dengan ini memberikan pernyataan bahwa semua dokumen yang kami sampaikan adalah benar. Demikianlah Pernyataan dan Jaminan ini dibuat dengan sebenarnya dengan penuh tanggung jawab serta mempunyai akibat hukum dan dapat dijadikan bukti di kemudian hari
Dibuat di……………..tanggal..../…./2012
Pemberi Pernyataan, Menyetujui,
Materai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan
…………………………… …………….........
Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris
FORM F
46
( Kop Surat Perusahaan )
SURAT PERNYATAAN DAFTAR TUNGGU
No. : …………… …..,……. 2012 Hal : Surat Pernyataan Daftar Tunggu Kepada Yth, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Lt.15 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan Up. Direktur IKM Wilayah I / II / III *) Dengan Hormat, Menunjuk Permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM Tahun Anggaran 2012 yang kami ajukan melalui surat No. …………. tanggal …………… berikut kelengkapan dokumennya, dengan ini kami menyatakan hal-hal sbb : 1. Sebagaimana pengajuan permohonan kami untuk mengikuti Program
Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM ternyata telah melampaui pagu anggaran yang tersedia di Kementerian Perindustrian, dengan ini kami mohon permohonan kami dapat tetap diterima dan kami menyatakan bersedia dimasukkan dalam Daftar Tunggu sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Kami menyatakan akan memenuhi seluruh ketentuan dan persyaratan
yang ditetapkan serta menjamin bahwa seluruh dokumen yang kami sampaikan adalah benar dan tidak ada unsur rekayasa atau manipulasi.
3. Apabila ternyata penggunaan pagu anggaran telah terpenuhi untuk
IKM lainnya dan permohonan dari perusahaan kami karenanya tidak dapat diproses lebih lanjut, maka kami menyatakan bersedia dikeluarkan dari Daftar Tunggu dan permohonan tersebut kami tarik kembali.
Demikian, Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat dijadikan bukti dikemudian hari. ....................... ….., 2012
Materai Rp.6000/ TTd/Stempel Perusahaan
……………………… Pemimpin/Direktur
FORM G1
47
SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SPPB) MESIN DAN/ATAU PERALATAN IKM
Nomor : ...................
Pada hari ini ........., tanggal .......bulan .................. Tahun Dua Ribu Dua Belas (....../...../2012), bertempat di..............................., kami yang bertanda tangan :
I. Nama : ....................
NIP : ……………..
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Menengah berdasarkan Keputusan
Menperin Perindustrian RI
Nomor ……….
tanggal ……….
Alamat : Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.52-53
Jakarta Selatan
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. ----------------
II. Nama : ………………………………………............
Jabatan : ………………………………………............
Nama Perusahaan : ……………………………………………….
Alamat : ………………………………………............
…………………………………………………..
…………………………………………............
Telp…………………Fax ……………………
Akte Pendirian : Notaris………… SH No…..Tanggal ………
…../…./……., telah diumumkan dalam
BNRI No….
Tambahan BNRI No.…,tgl. …./……/………
No. Rekening : ………………………………………............
Bank : Bank …………., Cab…………………….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan PT..............., untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.-------------------
FORM G1
48
Berdasarkan :
1. Undang – undang No. 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012;
2. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
3. Peraturan Menteri Perindustrian No. 15/M-IND/PER/2/2011 tentang
Pedoman Teknis Penggunaan Produksi Dalam Negeri;
4. Peraturan Menteri Perindustrian No. 98/M-IND/PER/12/2011 tentang
Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan Industri Kecil Menengah (IKM);
5. Surat Pengesahan DIPA 2012 No.0222/019-05.1/01/2012 Ditjen IKM Program Revitalisasi dan Penumbuhan IKM;
6. Surat Permohonan ……………………… tentang permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM No…………… tanggal …./…./…… dan surat Penetapan Direktur IKM Wilayah (I /II/ III) No…………… tanggal …./…./…… tentang ……………………Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian dalam rangka mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM berdasarkan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1 Tujuan
Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM dimaksudkan untuk meremajakan Mesin dan/atau Peralatan dalam rangka peningkatan teknologi, daya saing, efisiensi dan/atau produktivitas IKM.
FORM G1
49
Pasal 2 Ruang Lingkup
Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM diberikan dalam bentuk Potongan Harga untuk pembelian Mesin dan/atau Peralatan sesuai daftar terlampir yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Pasal 3
Nilai Potongan Harga
(1) PIHAK PERTAMA akan memberikan Potongan Harga Pembelian Mesin dan/atau Peralatan kepada PIHAK KEDUA dalam bentuk dana sebesar-besarnya Rp…………………….,- (…………………………………... Rupiah) yang ditetapkan dengan menggunakan nilai Kurs Pajak yang berlaku pada saat penetapan persetujuan oleh PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK PERTAMA menetapkan besarnya realisasi nilai Potongan
Harga Pembelian Mesin dan/atau Peralatan setelah menerima Surat Permohonan Pencairan Program Restrukturisasi dari PIHAK KEDUA yang dilengkapi dengan bukti – bukti pembelian dan bukti-bukti dokumen Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana terlampir dan memenuhi syarat sesuai ketentuan Petunjuk Teknis.
(3) Dalam hal terdapat perbedaan nilai Potongan Harga menurut SPPB
dengan Nilai Invoice dan/atau Bukti-bukti Pembayaran maka PIHAK PERTAMA berhak menetapkan besarnya nilai Potongan Harga berdasarkan nilai yang terendah.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA
(1) PIHAK PERTAMA berhak mengawasi dan meminta laporan pelaksanaan pemasangan Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 sampai dengan beroperasi, baik secara langsung maupun melalui penugasan Pihak Ketiga.
FORM G1
50
(2) PIHAK PERTAMA berhak membatalkan Perjanjian ini apabila PIHAK KEDUA :
a. tidak dapat merealisasikan pembelian Mesin dan/atau Peralatan
kurang dari 50% (lima puluh persen) dari porsi nilai investasi yang dibiayai dari dana sendiri;
b. tidak memperoleh persetujuan pembiayaan dari Lembaga Perbankan dan/atau Lembaga Keuangan Bukan Bank dan/atau Koperasi Simpan Pinjam dan/atau vendor Mesin dan/atau Peralatan;
c. bukti-bukti pembayaran dan/atau dokumen-dokumen Mesin dan/atau Peralatan dan/atau Legalisasinya diragukan keabsahannya; atau
d. pengajuan pencairan melebihi batas waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya SPPB atau melebihi tanggal 31 Oktober 2012.
(3) PIHAK PERTAMA wajib membayar Potongan Harga Pembelian Mesin
dan/atau Peralatan kepada PIHAK KEDUA yang telah memenuhi ketentuan dan dilengkapi bukti-bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
Pasal 5
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA (1) PIHAK KEDUA berhak mengajukan permohonan pembiayaan kepada
Bank dan/atau Lembaga Keuangan Bukan Bank dan/atau Koperasi Simpan Pinjam dan/atau Supplier Mesin dan/atau Peralatan.
(2) PIHAK KEDUA berhak mendapat potongan harga pembelian Mesin
dan/atau Peralatan setelah memenuhi ketentuan yang dilengkapi bukti-bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
(3) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tujuan dan ruang lingkup Program
Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana dimaksud Pasal 1 dan Pasal 2.
(4) PIHAK KEDUA wajib memenuhi persyaratan permohonan pencairan
bantuan potongan harga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 dengan bukti-bukti dokumen pembayaran Mesin dan/atau Peralatan yang benar dan valid serta bebas dari rekayasa/manipulasi, dalam batas waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak ditandatangani SPPB atau selambat-lambatnya tanggal 31 Oktober 2012.
FORM G1
51
(5) PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan perkembangan penggunaan Mesin dan/atau Peralatan kepada PIHAK PERTAMA setiap 1 (satu) tahun sekali selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak PIHAK KEDUA menerima realisasi pencairan bantuan potongan harga dari PIHAK PERTAMA.
(6) PIHAK KEDUA wajib memberikan akses bagi PIHAK PERTAMA atau
Pihak Lain yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan hak-haknya.
Pasal 6 Sanksi
Apabila PIHAK KEDUA memindah tangankan Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana dimaksud Pasal 2 kepada pihak lain tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan bantuan potongan harga yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 7 Keadaan Kahar (Force Majeure)
(1) Yang dimaksud dengan keadaan kahar atau force majeure adalah keadaan atau kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar kekuasaan/ kemampuan kedua belah pihak yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi pelaksanaan perjanjian ini, misalnya: peperangan, blokade, epidemi, huru-hara, demonstrasi, dan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.
(2) Apabila terjadi keadaan kahar, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak terjadinya keadaan kahar tersebut, disertai dengan bukti berupa keterangan tertulis dari instansi yang berwenang.
(3) Dalam hal terjadi keadaan kahar sesuai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, maka dapat dilakukan perubahan terhadap ketentuan perjanjian ini.
(4) Segala perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan berdasarkan persetujuan kedua belah pihak, dan dituangkan ke dalam addendum yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
FORM G1
52
Pasal 8
Pernyataan dan Jaminan
(1) PIHAK KEDUA menjamin semua dokumen-dokumen dan informasi tentang Mesin dan/atau Peralatan yang diserahkan kepada PIHAK PERTAMA adalah benar serta sesuai dengan aslinya dan sesuai dengan Mesin dan/atau Peralatan yang dibeli serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tidak ada rekayasa dan/atau manipulasi .
(2) PIHAK KEDUA menjamin semua legalisasi atas dokumen-dokumen
legal dan dokumen Mesin dan/atau Peralatan serta bukti-bukti pembayaran yang diserahkan kepada PIHAK PERTAMA adalah benar telah mendapatkan legalisasi yang sesuai dari pejabat yang berwenang serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menjadi bukti yang sah serta tidak ada yang direkayasa.
Pasal 9
Ketentuan Lain (1) Dalam hal batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4)
terlampaui, maka PIHAK KEDUA wajib mengajukan permohonan pengunduran waktu kepada PIHAK PERTAMA dengan memberikan alasan dan bukti-bukti keterlambatan dalam batas waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelum batas waktu tersebut berakhir.
(2) Sepanjang alasan dan bukti-bukti keterlambatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA, dimungkinkan untuk dilakukan addendum atas SPPB.
(3) Hal-hal lainnya yang belum diatur dalam perjanjian ini apabila
dianggap perlu oleh kedua belah pihak akan diatur dengan addendum.
FORM G1
53
Pasal 10 Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dan 2 (dua) rangkap diantaranya bermaterai cukup dan kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Jakarta, .....................2012
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, Pejabat Pembuat Komitmen Pimpinan/Direktur Direktorat Jendral IKM IKM Pemohon
Materai Rp.6000 Stempel Perusahaan
( ..................... ) ( .......................) Catatan : Rangkap kedua pihak kedua bermaterai Rp.6000,-
FORM G2
Nomor : …../IKM/SPPB/…./2012
: ………………..
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (6) x (7) x 35/25% **)
*)
tanggal .../.../2012 s/d .../…./2012
**) Khusus untuk mesin/peralatan produksi Dalam Negeri
dengan potongan 40% atau 30%
***) Dibulatkan dalam jutaan terendah
Jakarta, …..,…….. 2012
Kementerian Perindustrian
Direktorat Jenderal
Industri Kecil dan Menengah ….. ( Nama Perusahaan ) …..
Materai Rp.6.000 Stempel Perusahaan
Pemilik/Komisaris/Direktur
Besar Potongan Harga Maks. (dibulatkan)
Lampiran Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB)
Pejabat Pembuat Komitmen
Kurs Valuta sesuai Kurs Pajak
No
.
Jenis
Mesin/PeralatanMerk Qty
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Jumlah
Nilai Pembelian M/P
Sesuai Verifikasi
KPP
Kurs Valuta *)Nilai Potongan
harga (Rp)Valuta
Tanggal
54
FORM H
55
( Kop Surat Perusahaan ) Surat Permohonan Pencairan Potongan Harga (SP3H)
……….,………… , 2012
No. : ..........
Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Permohonan Pencairan Potongan Harga
Kepada Yth, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Lt.15
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan
Up. Direktur IKM Wilayah I / II / III *) Dengan Hormat,
Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) No….…. tanggal …………….. antara Kementerian Perindustrian dan PT……………, untuk pencairan potongan harga
dimaksud diatas, dengan ini kami mohon realisasi pencairan tersebut dapat kami terima sesuai dengan Invoice No.……..tanggal ………………. dan kwitansi No.……..tanggal………………. sebesar Rp……………,- dan dicairkan melalui rekening
PT…………..pada Bank …………dengan nomor rekening …………………… sesuai SPPB.
Sebagai kelengkapan administrasi realisasi pencairan program restrukturisasi tersebut, terlampir dokumen-dokumen berupa :
1. Invoice (Form I1), 2 Asli bermaterai dan 2 Asli tanpa materai. 2. Kwitansi (Form I2) Penerimaan Pencairan Potongan Harga, 2 Asli bermaterai dan 2
Asli tanpa materai.
3. Fotocopy NPWP Perusahaan ( alamat sesuai SPPB ). No ………………… 4. Faktur Pajak Standar – PPN ( 1 asli dan 3 tembusan ). 5. SSP PPN ( 1 asli dan 4 tembusan ).
6. SSP PPh ( 1 asli dan 4 tembusan ). 7. 1 (satu) lembar fotocopy Rekening Koran terakhir sesuai nomor rekening pada SPPB.
yaitu No ………….. Bank ……….…………… Cabang …….
8. Berita Acara Serah Terima Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM (Form I3). tanggal…………………..
9. Surat Pernyataan Pencairan Potongan Harga (Form J) bermaterai cukup;
Demikian, atas bantuan dan realisasi pencairan program restrukturisasi tersebut, kami sampaikan terima kasih.
Hormat kami, Meterai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan
……………………
Pimpinan/Komisaris/Direktur
FORM I1
Kepada Yth,
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah
Kementerian Perindustrian Lt.15
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53
Jakarta Selatan
INVOICENo. : ………. ( No.Perusahaan Pemohon )
Tanggal : ………. ( Tgl. Pembuatan Invoice Pemohon )
Realisasi Pencairan Program Restrukturisasi
Mesin dan/atau Peralatan IKM
Kementerian Perindustrian TA 2012
Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB)
No…………..., tanggal …./…../ 2012, dan
Berita Acara Serah Terima
Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM
Tanggal ….. / ….. / 2012
Rp ……….
No. Rekening : ………. ( Sesuai SPPB )
Bank : ………. ( Sesuai SPPB )
Cabang : ………. ( Sesuai SPPB )
NPWP : ………. ( Sesuai SPPB )
Atas Nama Perusahaan : ………. ( Sesuai SPPB )
( Kop Surat Perusahaan )
INVOICE
Pemilik/Komisaris/Direktur
Terbilang : ……….
….. ( Nama Perusahaan ) …..
Meterai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahan
56
FORM I2
57
( Kop Surat Perusahaan )
KWITANSI
No. Kwitansi : ……….
Tanggal : ….. / ….. / 2012
Sudah terima dari : Banyaknya uang :
Untuk pembayaran : Jumlah Rp :
….. ( Nama Perusahaan ) ….. Materai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan
( ………………………….. ) Pemilik/Komisaris/Direktur
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Lt.15 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53
Jakarta Selatan
Terbilang : ……………….…………………………………….
……….………………………………………………………….
Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Pembelian Mesin dan/atau Peralatan Industri Kecil dan Menengah pada Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2012 berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
(SPPB) No..…/IKM/SPPB/.…./2012 tanggal ..… 2012
…………………………
000.000,-1.170.000.000,-
483.000.000,-
00.000,-
FORM I3
58
BERITA ACARA SERAH TERIMA PENCAIRAN POTONGAN HARGA
PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN DAN/ATAU PERALATAN IKM
TAHUN ANGGARAN 2012
Pada hari ini …….……… tanggal …………..…bulan ……… tahun dua ribu dua belas ( ....…. / .....…. / 2012 ), bertempat di Jakarta. Yang bertandatangan dibawah ini : 1. ..................... : Direktur IKM Wilayah I / II / III *) berkedudukan di Jl.
Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan, Lt.14, Kementerian Perindustrian bertindak untuk dan atas nama Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. ..................... : Pemilik/Komisaris/Direktur PT .................................
yang berkedudukan di .............................................. Jl .............................................................................., bertindak untuk dan atas nama perusahaan ........................................................ Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat, untuk : 1. PIHAK PERTAMA menyerahkan dana dari Pemerintah RI c.q.
Kementerian Perindustrian senilai Rp......................- (........................) sebagai bantuan potongan harga pembelian mesin dan/atau peralatan IKM, sebagaimana yang tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) Nomor :......../IKM/SPPB/......../2012 tanggal........bulan............tahun 2012, Berita Acara Rapat Tim Teknis tanggal........bulan........2012, Kwitansi No.........tanggal........ bulan............tahun 2012 dan Invoice No.........tanggal........bulan........... tahun 2012.
FORM I3
59
2. PIHAK KEDUA menyatakan menerima penyerahan uang senilai
Rp........................,- ( ......................................................................) dari PIHAK PERTAMA untuk bantuan potongan harga pembelian mesin dan/atau peralatan IKM sebagaimana yang tercantum dalam SPPB, Berita Acara Rapat Tim Teknis, Invoice dan Kwitansi dimaksud.
3. Apabila PIHAK KEDUA memindah tangankan mesin dan/atau
peralatan yang dibiayai dari dana tersebut kepada pihak lain dalam masa 3 (tiga) tahun terhitung sejak direalisasikan pencairan bantuan potongan harga ini tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan bantuan potongan harga yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA ke Kas Negara.
4. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan operasional mesin
dan/atau peralatan, kegiatan produksi secara berkala setiap 1 (satu) tahun kepada PIHAK PERTAMA, selama 3 (tiga) tahun sejak realisasi pencairan bantuan potongan harga ini.
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
( …………………. ) ( ………………….. )
FORM J
60
( Kop Surat Perusahaan )
SURAT PERNYATAAN PENCAIRAN POTONGAN HARGA
PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN DAN/ATAU PERALATAN IKM
Menunjuk Surat Permohonan Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin dan/atau peralatan IKM No ……….. tanggal………, sebagai realisasi dari Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) No……………………….. tanggal………………., dan Berita Acara Serah Terima Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin dan/atau peralatan IKM tanggal ………………….. sebesar Rp………………(………………………………), kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama…………………………………dan ............……………………………………. yang masing-masing dalam kedudukannya selaku Pemimpin/Direktur dan Pemilik/Komisaris ..........(Nama Perusahaan).......... beralamat di .................... Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Seluruh dokumen-dokumen mesin dan/atau peralatan, bukti-bukti
pembayaran pembelian mesin dan/atau peralatan serta bukti-bukti pendukung lainnya yang berkaitan dengan realisasi pembelian mesin dan/atau peralatan berdasarkan SPPB tersebut di atas adalah benar dan telah sesuai dengan aslinya yang diterbitkan dan legalisasinya dilakukan oleh masing-masing pihak berwenang dan dapat dipertanggungjawabkan, serta tidak terdapat manipulasi dan/atau rekayasa;
2. Mesin dan/atau peralatan yang diberikan bantuan potongan harga oleh
Kementerian Perindustrian c.q. Direktorat Jenderal IKM adalah benar dan sepenuhnya milik perusahaan kami serta dapat dipertanggungjawabkan dan didukung oleh dokumen-dokumen mesin dan/atau peralatan yang sah secara hukum, antara lain Invoice, Bill of Lading, Packing List, PIB/BC-23 dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan pembelian mesin dan/atau peralatan.
3. Seluruh pembayaran yang dilakukan, baik langsung maupun kepada
supplier atau kepada pihak ketiga lainnya (termasuk pembayaran gabungan untuk pembelian beberapa mesin dan/atau peralatan) adalah benar dan semata-mata untuk pembayaran pembelian mesin dan/atau peralatan dimaksud di atas;
FORM J
61
4. Dalam waktu selama 3 (tiga) tahun sejak realisasi pencairan program restrukturisasi ini, kami tidak akan mengalihkan kepemilikan mesin dan/atau peralatan dimaksud di atas kepada pihak lain;
5. Kami bertanggung jawab secara penuh, apabila dikemudian hari ternyata,
Surat Pernyataan ini tidak benar dan kami akan segera mengembalikan seluruh dana bantuan potongan harga yang telah kami terima dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian paling lambat 1 (satu) bulan sejak surat permintaan pengembalian dana bantuan potongan harga tersebut dari Kementerian Perindustrian c.q. Direktorat Jenderal IKM dan bersedia untuk dituntut secara Perdata dan Pidana.
Demikianlah Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab serta dapat dijadikan bukti di kemudian hari. Dibuat di………………., tanggal…./…./2012 .....(Nama Perusahaan).....
Materai Rp.6000 /TTD/Stempel Perusahaan
..………………….. ...………………… Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris
FORM K
62
(Kop Surat Perusahaan)
LAPORAN
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN MESIN
DAN/ATAU PERALATAN PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN
DAN/ATAU PERALATAN IKM
TAHUN ANGGARAN 2012
Kepada Yth,
Direktorat IKM Wilayah (I/II/III)
Kementerian Perindustrian
Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 Lantai 15
Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Sesuai dengan kewajiban perusahaan kami yang tercantum dalam Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) No. ………. Tanggal …………….,
bersama ini kami sampaikan laporan perkembangan penggunaan dan
pemanfaatan Mesin dan/atau Peralatan yang kami ikutkan dalam Program
Restrukturisasi Mesin dan/atau peralatan IKM Tahun 2012. Untuk periode
laporan Ke - 1/2/3*) sebagai berikut.
A. Pembelian Mesin dan/atau peralatan
a. Tujuan Pembelian : Investasi Baru/Penggantian/Penambahan *)
b. Sasaran Infestasi : Peningkatan Kapasitas/produktifitas/efisiensi/mutu
c. Realisasi Pembelian :
1. Nilai Infestasi : USD………. RP ……….
2. Kedatangan Mesin dan/atau Peralatan : Bln ………. Thn ……….
3. Nilai potongan harga : Rp ……………………
4. Tanggal Realisasi Pencairan : Tgl …………………….
FORM K
63
B. Dampak Pemanfaatan Mesin dan/atau Peralatan Sebelum dan Sesudah Program a. Konsumsi energi b. Tenaga kerja c. Kapasitas Produksi d. Permasalahan yang dihadapi
……………………….. ……….. 20 ….
........................................
Tandatangan & cap perusahaan
Tembusan :
Direktur Jenderal IKM
Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian
*) coret yang tidakperlu
64 65
NODE
TAIL
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
N
AIK
M MA
KANA
N RI
NGAN
A.1
MESI
N DA
N AT
AU P
ERAL
ATAN
MAK
ANAN
RIN
GAN
A.1.1
.Pe
nyiap
an B
ahan
(Pre
para
si)A.
1.1.
1Pe
ngay
ak (S
creen
ing)
A.1.1
.2
Penc
ucian
(Was
hing M
achin
e)A.
1.1.
3Pe
ngur
anga
n Uku
ran (
Redu
cing M
achin
e)A.
1.1.
4Pe
ngiris
(Slic
ing M
achin
e)A.
1.1.
5Fr
eeze
r dan
Chil
ler
A.1.2
.Pr
oces
sing
Mach
ine
A.1.2
.1
Peng
giling
Disc
Mill
A.1.2
.2
Peng
giling
Hum
mer M
illA.
1.2.
3Pe
misa
h Dag
ing da
n Tula
ng Ik
anA.
1.2.
4Mi
xer
A.1.2
.5
Mesin
Ado
nan (
Molen
)A.
1.2.
6Pe
nguk
usA.
1.2.
7Me
sin P
eraja
ng T
empe
A.1.2
.8
Peng
iris K
erup
ukA.
1.2.
9Pe
nceta
k Ker
upuk
A.1.2
.10
Mesin
Eks
trusi
A.1.2
.11
Gas D
eep F
ryer
A.1.2
.12
Vacc
uum
Fryin
g Mac
hine
A.1.2
.13
Spinn
er
A.1.3
.Pe
ngem
asan
(Pac
kagi
ng)
A.1.3
.1
Conti
nous
Ban
d Sea
lerA.
1.3.
2Me
sin P
enge
mas V
ertik
al Ot
omati
sA.
1.3.
3Me
sin P
ad P
rintin
g Cod
eA.
1.3.
4Me
sin S
trapin
g Sem
i Otom
atis/O
tomati
sA.
1.3.
5Me
sin C
up S
ealer
A.1.3
.6
Mesin
Pen
gema
s Plas
tik (H
and S
ealer
/Ped
al Se
aler)
A.1.3
.7
Ther
mal S
hrink
Pac
king M
achin
eA.
1.3.
8To
p and
Bott
om C
arton
Sea
lerA.
1.3.
9Co
ntino
us S
ealer
A.1.3
.10
Conti
nous
Sea
ler W
ith G
as F
illing
LAM
PIR
AN -
LD
AFTA
R J
ENIS
MES
IN D
AN/A
TAU
PER
ALAT
AN Y
ANG
DAP
AT M
ENG
IKU
TI P
RO
GR
AM R
ESTR
UK
TUR
ISAS
IM
ESIN
DAN
/ATA
U P
ERAL
ATAN
IND
UST
RI K
ECIL
MEN
ENG
AHPE
MB
UAT
AN T
AHU
N 2
009
KE
ATAS
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DE
64 65
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEA.
1.3.
11Va
cuum
Sea
lerA.
1.3.
12Me
sin P
enge
mas P
ermen
A.1.3
.13
Mesin
Pen
gema
s Prod
uk (B
ubuk
, Pas
ta, B
utiran
, Tab
let, C
airan
)A.
1.3.
14Me
sin W
raping
A.1.4
.Pe
ralat
an P
endu
kung
Mak
anan
Ring
anA.
1.4.
1Co
nvey
or Be
ltA.
1.4.
2Ge
nerat
or Se
tA.
1.4.
3Bo
iler
BIK
M SA
NDAN
G (T
PT da
n KPK
)B.
1AL
AT TE
NUN
MESI
N (A
TM)
B.1.1
Wea
ving p
repa
rato
ry m
achin
ery
B.1.1
1Cr
eels
B.1.1
2Se
ction
al wa
rping
mac
hines
B.1.1
3Be
am w
arping
mac
hines
B.1.1
4Dr
aw-w
arping
mac
hines
B.1.1
5Be
aming
mac
hines
B.
1.16
Sizing
/slas
hing m
achin
esB.
1.17
Indigo
warp
dyein
g line
sB.
1.18
Leas
ing m
achin
esB.
1.19
Draw
ing-in
mac
hines
B.1.1
10W
arp-ty
ing m
achin
es
B.1.1
11Ha
nd kn
otters
and s
plice
rsB.
1.112
Othe
r wea
ving p
repara
tory m
achin
eryB.
1.113
Twist
ing M
achin
eB.
1.114
Rewi
nding
Mac
hine
B.1.1
15Va
cuum
heat
settin
g mac
hine
B.1.2
Wea
ving m
achin
esB.
1.2.
1Sh
uttle
looms
B.1.2
.2
Narro
w fab
rics w
eavin
g mac
hines
B.1.2
.3
Wate
r Jet
looms
B.1.2
.4
Air je
t loom
sB.
1.2.
5Ra
iper lo
oms
B.1.2
.6
Proje
ctile
looms
B.1.3
Wea
ving m
achin
es fo
r spe
cial p
urpo
ses
B.1.3
.1
Wea
ving m
achin
es fo
r leno
fabri
csB.
1.3.
2W
eavin
g mac
hines
for p
lush a
nd ve
lvet
B.1.3
.3
Wea
ving m
achin
es fo
r terrr
y fab
rics
B.1.3
.4
Labe
l wea
ving m
achin
es
66 67
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
1.3.
5Sa
mple
weav
ing m
achin
esB.
1.3.
6Ot
her w
eavin
g mac
hines
for s
pecia
l purp
oses
B.1.4
Shed
ding m
achin
ery a
nd sh
eddin
g pro
gram
ming
B.1.4
.1
Cam
motio
ns
devic
esB.
1.4.
2Do
bbies
, mec
hanic
alB.
1.4.
3Pr
ogram
ming
devic
esB.
1.4.
4De
vices
for w
oven
name
selve
dge a
nd fa
lse se
lvedg
eB.
1.4.
5Ot
her s
hedd
ing m
achin
ery an
d she
dding
prog
rammi
ng de
vices
B.1.4
.6
Jacq
uard
Mach
ines
B.1.5
Tufti
ng m
achin
ery
B.1.5
.1
Tuftin
g mac
hines
B.1.5
.2
Table
mod
els an
d han
d tuft
ersB.
1.5.
3Pa
ttersn
ing de
vices
for tu
fting m
achin
esB.
1.5.
4Ot
her tu
fting m
achin
ery
B.1.6
Auxil
iary m
achin
ery f
or w
eavin
g pre
para
tory
, B.
1.6.
1Ma
chine
s for
clean
ing re
eds,
heald
s and
drop
wire
swe
aving
and t
uftin
gB.
1.6.
2Sh
uttle
rectify
ing m
achin
esB.
1.6.
3Pir
n strip
pers
B.1.6
.4
Weft
accu
mulat
orsB.
1.6.
5Eq
uipme
nt for
loom
autom
atisa
tion (
for da
ta mo
nitori
ng an
d proc
essin
g sys
tems s
ee ch
. 12)
B.1.6
.6
Sepa
rate c
loth w
inding
devic
esB.
1.6.
7Co
ating
devic
es fo
r dire
ct us
e on w
eavin
g mac
hines
B.1.6
.8
Autom
atic e
xcha
nge s
ystem
s of w
arp an
d clot
h bea
m an
d loo
m ha
rness
(Quic
k Styl
e Cha
nge)
B.1.6
.9
Trav
elling
clea
ners
for w
eavin
g mac
hines
B.1.6
.10
Tran
sport
devic
es fo
r wea
ving p
repara
tory a
nd w
eavin
gB.
1.6.
11Ot
her a
uxilia
ry ma
chine
ry for
wea
ving p
repara
tory,
weav
ing a
nd tu
fting
B.1.7
Acce
ssor
ies fo
r wea
ving p
repa
rato
ry, w
eavin
gB.
1.7.
1Ya
rn bre
ak de
tector
san
d tuf
ting m
achin
ery
B.1.7
.2
Yarn
break
sB.
1.7.
3Ya
rn thr
ead g
uides
B.1.7
.4
Ceram
ic an
d porc
elain
acce
ssori
esB.
1.7.
5He
aldB.
1.7.
6Re
eds
B.1.7
.7
Heald
frame
sB.
1.7.
8Ha
rness
esB.
1.7.
9Te
mples
B.
1.7.
10W
arp st
op m
otion
sB.
1.7.
11Dr
op w
ires
66 67
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
1.7.
12Ro
ller c
overi
ngB.
1.7.
13Le
ather
acce
ssori
esB.
1.7.
14W
eft st
op m
otion
sB.
1.7.
15W
eft fe
elers
B.1.7
.16
Cone
s, tub
es an
d pirn
s for
weav
ingB.
1.7.
17Pic
kers
and l
ug st
raps
B.1.7
.18
Rapie
r tap
es, r
apier
sB.
1.7.
19Sh
uttles
B.1.7
.20
Jacq
uard
and d
obby
cards
B.1.7
.21
Beam
s, be
am fla
nges
B.1.7
.22
Beam
s for
narro
w fab
rics
B.1.7
.23
Pick c
ounte
rsB.
1.7.
24Cu
tting d
evice
s for
weav
ing m
achin
esB.
1.7.
25Tu
fting g
rippe
rs, ne
edles
and c
utters
B.1.7
.26
Fabri
c ins
pecti
on sy
stems
B.1.7
.27
Onlin
e sen
sors
and m
easu
ring d
evice
sB.
1.7.
28Ot
her a
cces
sorie
s for
weav
ing pr
epara
tory,
weav
ing an
d tuft
ing m
achin
eryB.
1.7.
29Bo
iler
B.2
ALAT
TENU
N BU
KAN
MESI
N (A
TBM)
B.2.1
Mesin
Per
siapa
nB.
2.1.
1Ra
k dan
dudu
kan k
elosa
n untu
k pera
latan
Han
i Man
ual
B.2.1
.2
Kelos
an pl
astik
untuk
Pera
latan
Han
i Man
ual
B.2.1
.3
Beam
lusi
dan b
oom
lusi u
ntuk p
eralat
an H
ani M
anua
lB.
2.1.
5Mu
ra Sp
indle
untuk
peral
atan K
elos M
anua
lB.
2.1.
6Bo
bbin
untuk
peral
atan K
elos M
anua
lB.
2.1.
7Pe
ralata
n Pale
t Man
ual
B.2.2
Alat
Tenu
nB.
2.2.
1Sis
ir ten
unB.
2.2.
2Gu
nB.
2.2.
3Ala
t Pen
cucu
kan b
enan
gB.
2.2.
4Sis
ir sila
ngB.
2.2.
5Pa
letB.
2.2.
6Te
ropon
gB.
2.2.
7Pic
ker
B.2.2
.8
Plat B
eam
B.2.2
.9
Kamr
an
68 69
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
2.3Pe
ralat
an P
endu
kung
ATB
MB.
2.3.
1Do
bby
B.2.3
.2
Jacq
uard
B.2.3
.3
Alat P
embu
at Ka
rtu D
obby
/Jacq
uard
B.2.3
.4
Table
balan
ceB.
2.3.
5Ge
nerat
or Se
t
B.3
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
INDU
STRI
BOR
DIR
B.3.1
Braid
ing an
d emb
roide
ry m
achin
ery
B.3.1
.1
Prep
arator
y and
auxil
iary m
achin
ery fo
r brai
ds, tr
immi
ngs a
nd em
broide
ryB.
3.1.
2Br
aiding
mac
hinery
B.3.1
.3
Mach
ines f
or trim
ming
sB.
3.1.
4La
ce br
aiding
mac
hines
B.3.1
.5
Shutt
le em
broide
ry ma
chine
s (for
sing
le an
d mult
ihead
embro
idery
mach
ines s
ee 8.
2.6)
B.3.1
.6
Fring
eing m
achin
esB.
3.1.
7Ot
her b
raidin
g and
embro
idery
mach
inery
B.3.2
Acce
ssor
ies fo
r bra
iding
and e
mbro
idery
mac
hiner
yB.
3.2.
1Ya
rn thr
ead g
uides
B.3.2
.2
Shutt
lesB.
3.2.
3Ne
edles
B.3.2
.4
Ceram
ic an
d porc
elain
acce
ssori
esB.
3.2.
5On
line s
enso
rs an
d mea
surin
g dev
ices
B.3.2
.6
Othe
r acc
esso
ries f
or bra
iding
and e
mbroi
dery
mach
inery
B.3.2
.7
CAD
CAM
for em
broide
ry
B.4
PEMI
NTAL
AN S
UTER
A SE
MI O
TOMA
TISB.
4.1Pe
rsiap
an P
emint
alan
B.4.1
.1
Komp
or un
tuk pe
ngeri
ng ko
kon
B.4.1
.2
Bak a
ir untu
k pen
gerin
g kok
onB.
4.1.
3Ra
k untu
k pen
gerin
g kok
onB.
4.1.
4Ta
nki M
inyak
untuk
peng
ering
koko
nB.
4.1.
5Te
mpat
Koko
nB.
4.1.
6 R
oll be
rputar
untuk
selek
si ko
kon
B.4.1
.7
Box t
empa
t kok
on di
selek
siB.
4.1.
8Be
jana u
ntuk p
emas
ak ko
kon
B.4.1
.9
Komp
or un
tuk pe
masa
k kok
onB.
4.1.
10Ta
nki M
inyak
untuk
pema
sak k
okon
68 69
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
4.2Pe
ralat
an P
emint
alan B
enan
g Sut
era A
lamB.
4.2.
1Ha
spel
untuk
mes
in ree
ling
B.4.2
.2
Mang
kok u
ntuk m
esin
reelin
gB.
4.2.
3Ba
k air u
ntuk m
esin
reelin
gB.
4.2.
4Mo
tor lis
trik un
tuk m
esin
reelin
gB.
4.2.
5Ha
spel
untuk
mes
in re-
reelin
gB.
4.2.
6Ala
t rela
ksas
i ben
ang
B.4.2
.7
Bobb
in un
tuk m
esin
wind
ingB.
4.2.
8Me
sin do
ublin
gB.
4.2.
9Me
sin T
wisti
ngB.
4.2.
10He
at se
t ben
ang t
wist
B.4.2
.11
Alat p
ackin
g ben
ang
B.4.3
Pera
latan
Pen
duku
ng P
emint
alan B
enan
g Sut
era A
lamB.
4.3.
1Ge
nerat
orB.
4.3.
2Bo
iler
B.5
PEMI
NTAL
AN S
UTER
A OT
OMAT
ISB.
5.1Pe
rsiap
an P
emint
alan
B.5.1
1Co
coon
peeli
ng m
achin
eB.
5.12
Coco
on so
rting m
achin
eB.
5.13
Vacu
m pre
meati
ng m
achin
eB.
5.14
Coco
on co
oking
mac
hine
B.5.2
5Co
coon
dryin
g mac
hine
B.5.3
6Co
coon
mixi
ng se
lectin
g mac
hine
B.5.4
7Co
coon
boilin
g mac
hine
B.5.5
8Co
coon
wate
r con
trol a
ppara
tus
B.5.2
Pemi
ntala
n Sut
era
B.5.2
.1
Autom
atic s
ilk re
eling
mac
hine
B.5.2
.2
Vacu
m ree
led si
lk hu
midit
ifies
B.5.2
.3
Re re
eling
mac
hine
B.5.2
.4
Wind
ing m
achin
eB.
5.2.
5Tw
isting
mac
hine
B.5.2
.6
Doub
ling m
achin
eB.
5.2.
7Pa
cking
instr
umen
t for r
aw si
lk an
d thro
wn si
lkB.
5.2.
8Ba
le pre
ssB.
5.2.
9Lo
ng sk
ein au
tomati
c boo
king m
achin
eB.
5.2.
10Bis
s trea
ting m
achin
eB.
5.2.
11Bis
s was
hing m
achin
eB.
5.2.
12De
hydra
torB.
5.2.
13Bis
s hitti
ng
70 71
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
5.2.
14Pu
pa dr
ying
B.5.2
.15
Remo
ver o
f Coc
oon F
loss
B.5.2
.16
Tred
le typ
eB.
5.2.
17Ele
ctron
ic de
nier b
alanc
e
B.5.3
Pera
latan
Uji
B.5.3
.1
Bask
et co
nditio
n ove
nB.
5.3.
2Te
st pla
t for c
olor
B.5.3
.3
Meas
uring
reel
B.5.3
.4
Serip
lane m
achin
eB.
5.3.
5Pa
nel re
wind
erB.
5.3.
6Se
riplan
e tes
t cab
inet
B.5.4
Pera
latan
Pen
duku
ng P
emint
alan S
uter
a Oto
matis
B.5.4
.1
Gene
rator
B.5.4
.2
Boile
rB.
5.4.
3Lo
wer H
oppe
r con
veyo
rB.
5.4.
4Co
coon
hopp
er we
ightin
g bala
nce
B.5.4
.5
Bask
et of
coco
on bo
iling m
achin
e
B.6
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
INDU
STRI
KON
VEKS
I/GAR
MENT
B.6.1
Mesin
Jahit
B.6.1
1Me
sin Ja
hit B
iasa
B.6.1
2Me
sin Ja
hit H
igh-sp
eed
B.6.2
Mesin
Pele
ngka
pB.
6.2.
1Me
sin Zi
g Zag
B.6.2
.2
Mesin
Nec
iB.
6.2.
3Me
sin B
ordir
B.6.2
.4
Mesin
Obra
sB.
6.2.
5Ala
t Pelu
bang
Kan
cing
B.6.2
.6
Alat P
asan
g Kan
cing
B.6.2
.7
Mesin
Ove
r dec
kB.
6.2.
8Me
sin P
otong
B.6.2
.9
Mesin
gelar
kain
B.6.2
.10
Mesin
pemb
uat p
olaB.
6.2.
11Me
sin pr
ess k
ain ke
rasB.
6.2.
12Be
lt-loo
p atta
ching
mac
hine
B.6.2
.13
CAD
CAM
B.6.2
.14
Peral
atan s
ablon
70 71
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
6.3Pe
ralat
an P
endu
kung
B.6.3
.1
Setrik
a Uap
B.6.3
.2
Meja
Poton
gB.
6.3.
3Ge
nerat
or
B.7
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
RAJ
UTB.
7.1Me
sin R
ajut
B.7.1
1Me
sin ra
jut bu
ndar
B.7.1
2Me
sin ra
jut da
tarB.
7.13
Mesin
Link
ingB.
7.14
Kesin
Kelo
sB.
7.15
Mesin
lusi
B.8
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
INDU
STRI
BAT
IKB.
8.1Pe
ralat
an B
atik T
ulis
B.8.1
1Ca
nting
(berb
agai
jenis)
B.8.1
2W
ajan
B.8.1
3Ko
mpor
Listrik
B.8.1
4Me
ja Sin
ar(str
ease
r)B.
8.15
Scree
n bati
k
B.8.2
Pera
latan
Bati
k Cap
B.8.2
.1
Alat C
ap (b
erbag
ai jen
is)B.
8.2.
2Me
ja Pe
ncap
an +
Kasu
ranB.
8.2.
3W
ajan
B.8.2
.4
Komp
or lis
trikB.
8.2.
5Lo
yang
Tem
baga
B.8.2
.6
Banta
lan Lo
yang
Tem
baga
B.8.2
.7
Gawa
ngan
B.8.2
.8
Drum
Pelo
doran
B.8.2
.9
Cupit
besi
B.8.2
.10
Serek
halus
/kasa
r
B.8.3
Pera
latan
Pen
duku
ng B
atik
B.8.3
.1
Timba
ngan
Digi
talB.
8.3.
2Ba
k Pen
celup
an S
tainle
ssB.
8.3.
3Pe
ralata
n Bak
Pen
celup
anB.
8.3.
4Ko
mpor
gas d
an tu
ngku
B.8.3
.5
Gantu
ngan
Kay
uB.
8.3.
6W
adah
untuk
zat w
arna
B.8.3
.7
Drum
pelod
oran /
bak p
elorod
an da
ri tem
baga
B.8.3
.8
Alat P
ress B
atik
B.8.3
.9
Rak P
enyim
pana
n Bah
an K
imia
72 73
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
9ME
SIN
DAN/
ATAU
PER
ALAT
AN IN
DUST
RI K
ULIT
B.9.1
Mesin
Pro
ses
B.9.1
.1
Flesin
g Mac
hine
B.9.1
.2
Splitt
ing M
achin
eB.
9.1.
3Sa
mmyin
g Mac
hine
B.9.1
.4
Shav
ing M
achin
eB.
9.1.
5Se
tting O
ut Ma
chine
B.9.1
.6
Vacc
um D
rying
Mac
hine
B.9.1
.7
Stak
ing V
ibrati
on M
achin
eB.
9.1.
8St
aking
Whe
el Ma
chine
B.9.1
.9
Buffin
g Mac
hine
B.9.1
.10
Ironin
g Mac
hine
B.9.1
.11
Rolle
r Coa
ting M
achin
eB.
9.1.
12Me
asure
ment
Mach
ineB.
9.1.
13St
ainles
s Drum
Exp
erime
ntB.
9.1.
14W
ood D
rum P
roces
sB.
9.1.
15Th
ickne
ss M
eter
B.9.1
.16
Togg
ling M
achin
eB.
9.1.
17pH
Mete
rB.
9.1.
18Gl
ashin
g Mac
hine
B.9.1
.19
Overh
ead c
onve
yor
B.9.1
.20
Autom
atic S
prayin
g Mac
hine
B.9.1
.21
Timba
ngan
digit
alB.
9.1.
22Dr
ying c
hamb
erB.
9.1.
23Po
lishin
g mac
hine
B.9.2
Pera
latan
Pen
duku
ng da
n Suk
u Cad
ang M
esin
B.9.2
.1
Pisau
Sha
ving
B.9.2
.2
Pisau
Fles
hing
B.9.2
.3
Rubb
er Ro
ll Fles
hing M
achin
eB.
9.2.
4Ru
bber
Roll S
etting
Out
Mach
ineB.
9.2.
5Ru
bber
Roll S
amyin
g Mac
hine
B.9.2
.6
Motif
Plate
Embo
ssing
Mac
hine
B.9.2
.7
Conv
eyor
Stak
ing V
ibrati
on M
achin
eB.
9.2.
8Sp
ray G
unB.
9.2.
9Su
bmers
ible P
ump
B.9.2
.10
Root
Blowe
rB.
9.2.
11Do
sing P
ump
B.9.2
.12
Gene
rator
B.9.2
.13
Boile
r
72 73
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
10ME
SIN
DAN/
ATAU
PER
ALAT
AN P
RODU
K KU
LITB.
10.1
Cad c
amB.
10.1
12 d
imen
si (2D
)B.
10.1
23 d
imen
si (3D
)
B.10
.2Pr
epar
ation
(Per
siapa
n)B.
10.2
1So
rting T
able
(meja
persi
apan
baha
n)B.
10.2
2Me
asure
ment
Mach
ine (m
esin
ukur
baha
n teru
tama k
ulit)
B.10
.3Cl
icking
Mac
hiner
y (Me
sin C
uttin
g)B.
10.3
1Sw
ing A
rm C
lickin
g Mac
hine (
mesin
cuttin
g swi
ng ar
m)B.
10.3
2Tr
avell
ing H
ead C
lickin
g Mac
hine (
mesin
cuttin
g trav
elling
head
)B.
10.3
3Be
am H
ead C
lickin
g Mac
hine (
mesin
cuttin
g bea
m he
ad)
B.10
.34
Click
ing B
oard
for m
achin
ery (p
apan
alas
cuttin
g untu
k mes
in-me
sin)
B.10
.35
Click
ing B
oard
for M
anua
l Cutt
ing (p
apan
alas
cuttin
g untu
k poto
ng m
anua
l)
B.10
.4Su
ppor
ting f
or C
lickin
g Mac
hiner
yB.
10.4
1Cu
tter (
pisau
cutte
r)B.
10.4
2Sc
issors
(gun
ting)
B.10
.43
Marki
ng P
en (p
en si
lver)
B.10
.44
Wax
(lilin
)B.
10.4
5Me
sin G
erind
a dud
uk un
tuk m
enga
sah p
isau
B.10
.46
Conta
iner (
baki
plasti
k untu
k pen
yimpa
nan k
ompo
nen h
asil c
utting
)B.
10.4
7Cl
icking
Kniv
es (p
isau P
on)
B.10
.48
Meja
dan B
angk
u kerj
a lap
anga
nB.
10.4
9Ra
k Rak
Bes
i untu
k Pen
yimpa
nan B
ahan
-Bah
an
B.10
.5Cl
osing
Pre
para
tion M
achin
ery
B.10
.51
Leath
er Em
boss
ing M
achin
e (me
sin em
bos k
ulit)
B.10
.52
Non-L
eathe
r Emb
ossin
g Mac
hine (
mesin
embo
s bah
an no
n kuli
t)B.
10.5
3Le
ather
Comp
onen
t Spli
tting M
achin
e (me
sin sp
litting
komp
onen
)B.
10.5
4Sk
iving
Mac
hine f
or Le
ather
(mes
in se
set u
ntuk b
ahan
kulit)
B.10
.55
Skivi
ng M
achin
e for
non L
eathe
r (me
sin se
set u
ntuk b
ahan
non k
ulit)
B.10
.55
ing E
quipm
ents
(peral
atan p
rintin
g sab
lon dl
l.)B.
10.5
6Siz
e Mark
ing M
achin
e (me
sin pe
nceta
k size
/ukura
n)
B.10
.6Su
ppor
ting f
or C
losing
Pre
para
tion M
achin
ery
B.10
.61
Marki
ng P
en (p
en si
lver)
B.10
.62
Caira
n Pem
bersi
h Kuli
tB.
10.6
3Ca
iran P
ewarn
a Kuli
tB.
10.6
4La
tex A
dhes
iveB.
10.6
5Ne
opren
e Adh
esive
B.10
.66
Polyu
retha
ne A
dhes
iveB.
10.6
7Ad
hesiv
e Con
taine
r (co
ntaine
r pen
yimpa
nan l
em)
74 75
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
10.6
8Ad
hesiv
e Brus
h (ku
as un
tuk le
m)B.
10.6
8Gi
mping
Equ
ipmen
t (pera
latan
pemb
uat z
igzag
tepi
komp
onen
)B.
10.6
9Pu
nchin
g Equ
ipmen
t (pera
latan
pemb
uat lu
bang
pada
komp
onen
)B.
10.6
10Me
ja da
n Ban
gku k
erja l
apan
gan
B.10
.611
Rak R
ak B
esi u
ntuk P
enyim
pana
n
B.10
.7Cl
osing
Mac
hiner
y B.
10.7
1Fla
t Bed
Sing
le Ne
edle
Sewi
ng M
achin
e for
Leath
er Sp
ecific
ation
B.10
.72
Flat B
ed D
ouble
Nee
dle S
ewing
Mac
hine f
or Le
ather
Spec
ificati
onB.
10.7
3Po
st Be
d Sing
le Ne
edle
Sewi
ng M
achin
e for
Leath
er Sp
ecific
ation
B.10
.74
Post
Bed D
ouble
Nee
dle S
ewing
Mac
hine f
or Le
ather
Spec
ificati
onB.
10.7
5Cy
linde
r Bed
Sing
le Ne
edle
Sewi
ng M
achin
e for
Leath
er Sp
ecific
ation
B.10
.76
Zig Z
ag S
ewing
Mac
hine f
or Le
ather
Spec
ificati
onB.
10.7
7Ru
bbing
and T
aping
Mac
hine
B.10
.78
Edge
Fold
ing M
achin
e
B.10
.8Su
ppor
ting f
or C
losing
Mac
hiner
y B.
10.8
1Ad
hesiv
e Con
taine
rB.
10.8
2Ad
hesiv
e Brus
hB.
10.8
3Sc
issors
(gun
ting)
B.10
.84
Mesin
Bak
ar Be
nang
/ Bulu
B.10
.85
Conta
iner (
baki
plasti
k untu
k pen
yimpa
nan k
ompo
nen h
asil j
ahit)
B.10
.86
Rak p
enyim
pana
n Upp
erB.
10.8
7Me
ja da
n Ban
gku k
erja l
apan
gan
B.10
.9As
semb
ling M
achin
ery
B.10
.91
Back
part
Mould
er (pe
mben
tuk be
lakan
g sep
atu)
B.10
.92
Toe P
uff A
ttach
ing M
achin
e (ala
t pres
s pas
ang t
oe pu
ff)B.
10.9
3Fo
repart
Lasti
ng M
achin
e (me
sin ta
rik de
pan)
B.10
.94
Side L
astin
g Mac
hine (
mesin
tarik
samp
ing)
B.10
.95
Back
part
Lasti
ng M
achin
e (me
sin ta
rik be
lakan
g)B.
10.9
6He
at Se
tting M
achin
e (me
sin pe
mana
s untu
k pem
bentu
kan u
pper
sesu
ai las
t)B.
10.9
7Bo
ttom
Roug
hing M
achin
e (me
sin ge
rinda
bawa
h upp
er)B.
10.9
9He
at Ad
hesiv
e Rea
ctiva
ting M
achin
e (me
sin re
aktiv
asi le
m)B.
10.9
10So
le At
tachin
g Mac
hine (
mesin
pres
s outs
ole)
B.10
.911
Cooli
ng U
nit (m
esin
pend
ingin
untuk
mem
finali
sasi
bentu
k sep
atu)
B.10
.912
Shoe
Last
Kayu
B.10
.913
Shoe
Last
Plasti
kB.
10.9
14Ta
ng La
sting
74 75
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
10.6
8Ad
hesiv
e Brus
h (ku
as un
tuk le
m)B.
10.6
8Gi
mping
Equ
ipmen
t (pera
latan
pemb
uat z
igzag
tepi
komp
onen
)B.
10.6
9Pu
nchin
g Equ
ipmen
t (pera
latan
pemb
uat lu
bang
pada
komp
onen
)B.
10.6
10Me
ja da
n Ban
gku k
erja l
apan
gan
B.10
.611
Rak R
ak B
esi u
ntuk P
enyim
pana
n
B.10
.7Cl
osing
Mac
hiner
y B.
10.7
1Fla
t Bed
Sing
le Ne
edle
Sewi
ng M
achin
e for
Leath
er Sp
ecific
ation
B.10
.72
Flat B
ed D
ouble
Nee
dle S
ewing
Mac
hine f
or Le
ather
Spec
ificati
onB.
10.7
3Po
st Be
d Sing
le Ne
edle
Sewi
ng M
achin
e for
Leath
er Sp
ecific
ation
B.10
.74
Post
Bed D
ouble
Nee
dle S
ewing
Mac
hine f
or Le
ather
Spec
ificati
onB.
10.7
5Cy
linde
r Bed
Sing
le Ne
edle
Sewi
ng M
achin
e for
Leath
er Sp
ecific
ation
B.10
.76
Zig Z
ag S
ewing
Mac
hine f
or Le
ather
Spec
ificati
onB.
10.7
7Ru
bbing
and T
aping
Mac
hine
B.10
.78
Edge
Fold
ing M
achin
e
B.10
.8Su
ppor
ting f
or C
losing
Mac
hiner
y B.
10.8
1Ad
hesiv
e Con
taine
rB.
10.8
2Ad
hesiv
e Brus
hB.
10.8
3Sc
issors
(gun
ting)
B.10
.84
Mesin
Bak
ar Be
nang
/ Bulu
B.10
.85
Conta
iner (
baki
plasti
k untu
k pen
yimpa
nan k
ompo
nen h
asil j
ahit)
B.10
.86
Rak p
enyim
pana
n Upp
erB.
10.8
7Me
ja da
n Ban
gku k
erja l
apan
gan
B.10
.9As
semb
ling M
achin
ery
B.10
.91
Back
part
Mould
er (pe
mben
tuk be
lakan
g sep
atu)
B.10
.92
Toe P
uff A
ttach
ing M
achin
e (ala
t pres
s pas
ang t
oe pu
ff)B.
10.9
3Fo
repart
Lasti
ng M
achin
e (me
sin ta
rik de
pan)
B.10
.94
Side L
astin
g Mac
hine (
mesin
tarik
samp
ing)
B.10
.95
Back
part
Lasti
ng M
achin
e (me
sin ta
rik be
lakan
g)B.
10.9
6He
at Se
tting M
achin
e (me
sin pe
mana
s untu
k pem
bentu
kan u
pper
sesu
ai las
t)B.
10.9
7Bo
ttom
Roug
hing M
achin
e (me
sin ge
rinda
bawa
h upp
er)B.
10.9
9He
at Ad
hesiv
e Rea
ctiva
ting M
achin
e (me
sin re
aktiv
asi le
m)B.
10.9
10So
le At
tachin
g Mac
hine (
mesin
pres
s outs
ole)
B.10
.911
Cooli
ng U
nit (m
esin
pend
ingin
untuk
mem
finali
sasi
bentu
k sep
atu)
B.10
.912
Shoe
Last
Kayu
B.10
.913
Shoe
Last
Plasti
kB.
10.9
14Ta
ng La
sting
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEB.
10.10
Supp
ortin
g for
Ass
embli
ng M
achin
ery
B.10
.101
Tang
Lasti
ngB.
10.10
2Ad
hesiv
e Con
taine
r (co
ntaine
r pen
yimpa
nan l
em)
B.10
.103
Adhe
sive B
rush (
kuas
untuk
lem)
B.10
.104
Latex
Adh
esive
B.10
.105
Neop
rene A
dhes
iveB.
10.10
6Po
lyuret
hane
Adh
esive
B.10
.107
MEK
(Meth
yl Et
hyl K
etone
)B.
10.10
8To
luene
B.10
.109
Solve
nB.
10.10
10Ka
in La
pB.
10.10
11Ca
iran P
embe
rsih S
epatu
B.10
.1012
Rak P
enyim
pana
n Sep
atuB.
10.10
13Me
ja da
n Ban
gku k
erja l
apan
gan
CIK
M KI
MIA
DAN
BAHA
N BA
NGUN
AN
C.1
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
KOS
METIK
C.1.1
.Me
sin P
rose
s Kos
metik
C.1.1
.1
Agita
torC.
1.1.
2Au
to Cl
ave
C.1.1
.3
Baler
C.1.1
.4
BinC.
1.1.
5Ce
ntrifu
geC.
1.1.
6Ch
iller
C.1.1
.7
Drye
r C.
1.1.
8Fe
eder
C.1.1
.9
Filter
C.1.1
.10
Furna
ceC.
1.1.
11He
at Ex
chan
ger
C.1.1
.12
Homo
geniz
erC.
1.1.
13Ke
ttleC.
1.1.
14Mi
llsC.
1.1.
15Mi
xer
C.1.1
.16
Filler
& S
ealer
C.1.1
.17
Plant
Lines
C.1.1
.18
Plasti
c Blow
Mold
ingC.
1.1.
19Pr
esse
sC.
1.1.
20Ro
ll Com
pacto
rsC.
1.1.
21Sc
reene
r -Sif
terC.
1.1.
22Sil
oC.
1.1.
23Ta
nk
76 77
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEC.
1.2.
Pera
latan
Pen
duku
ng K
osme
tikC.
1.2.
1Du
st Co
llecto
rC.
1.2.
2Va
lves
C.1.2
.3
Scale
sC.
1.2.
4Pu
mpC.
1.2.
5Blo
wer
C.1.2
.6
Conv
eyor
C.1.2
.7
Cooli
ng T
ower
C.1.2
.8
Air C
ondit
ioner
C.1.2
.9
Refig
erator
C.1.2
.10
Incine
rator
C.1.2
.11
Free
zer
C.1.2
.12
Gene
rator
Set
C.1.2
.13
Comp
resso
rC.
1.2.
14Bo
iler
C.2.
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
JAMU
C.2.1
.Me
sin P
rose
s Jam
uC.
2.1.
1Cu
tting M
achin
eC.
2.1.
2Ov
enC.
2.1.
3Ro
lling M
achin
eC.
2.1.
4Sie
ving
C.2.1
.5
Mixe
r U ty
peC.
2.1.
6Sk
uder
C.2.1
.7
Pres
sing M
achin
eC.
2.1.
8Po
wder
Cook
ing (M
asak
Jamu
Insta
n Serb
uk)
C.2.2
.Pe
ralat
an P
endu
kung
Jamu
C.2.2
.1
Filler
& S
ealer
C.2.2
.2
Gene
rator
Set
C.2.2
.3
Comp
resso
rC.
2.2.
4Bo
iler
C.3
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
FURN
ITURE
C.3.1
.Me
sin P
rose
s Fur
nitur
eC.
3.1.
1Ba
ndsa
w Sh
arpern
er C.
3.1.
2Ro
ll Stre
tcher
C.3.1
.3
Singe
l/Mult
i Blad
e Rip
Saw
C.3.1
.4
Borin
g Mac
hine
C.3.1
.5
Thick
ness
erC.
3.1.
6Fe
ed C
arriag
eC.
3.1.
7Ch
isel M
ortise
r
76 77
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEC.
3.1.
8Ci
rcular
Table
Saw
C.3.1
.9
Radia
l Arm
Saw
C.3.1
.10
Doub
le En
d Mite
rC.
3.1.
11Jig
saw
Mach
ine
C.3.1
.12
Devo
tetail
ing M
achin
e C.
3.1.
13Dr
illing M
achin
eC.
3.1.
14Mo
rtising
Mac
hine
C.3.1
.15
Glue
Coa
ting
C.3.1
.16
Circu
lar S
awing
Mac
hine
C.3.1
.17
Edge
Ban
ding
C.3.1
.18
Hand
Joint
erC.
3.1.
19Hi
gh S
peed
Rou
terC.
3.1.
20Hy
drolic
Woo
d Pres
sC.
3.1.
21Mo
ulding
Mac
hine
C.3.1
.22
Pane
l Saw
C.3.1
.23
Plane
r Knif
e Grin
der
C.3.1
.24
Powe
r Fee
der
C.3.1
.25
Profi
le Gr
inder
C.3.1
.26
Tool
Grind
erC.
3.1.
27Ro
und R
od D
owel
C.3.1
.28
Finish
ing R
ound
Rod
Dow
elC.
3.1.
29Sa
nding
Mac
hine
C.3.1
.30
Scrol
l Ban
dsaw
C.3.1
.31
Spind
le Le
ss/R
otary
C.3.1
.32
Spind
le Sh
arper
singe
l/dou
bleC.
3.1.
33Sp
indle
Teno
ner
C.3.1
.34
Finge
r Join
tC.
3.1.
35Su
rfacin
g Plan
erC.
3.1.
36Ta
ble B
ands
awC.
3.1.
37W
ide B
elt S
ande
rC.
3.1.
38W
ood D
rying
Mac
hine
C.3.1
.39
Woo
d Cop
y Lath
eC.
3.1.
40Ra
ttan s
plittin
g mac
hine
C.3.1
.41
Ratta
n ben
ding m
achin
eC.
3.1.
42Pe
ralata
n pen
ggore
ngan
rotan
C.3.1
.43
Mesin
pelur
us ro
tanC.
3.1.
44Me
sin pe
ngan
yam
rotan
78 79
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DEC.
3.2.
Pera
latan
Pen
duku
ng Fu
rnitu
reC.
3.2.
1Du
st Co
llecto
rC.
3.2.
2Sp
ray W
ater B
ooth
C.3.2
.3
Gene
rator
Set
C.3.2
.4
Comp
resso
rC.
3.2.
3Bo
iler
DIK
M LO
GAM,
MES
IN, E
LEKT
RONI
KA, D
AN TE
LEMA
TIKA
D.1
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
LOGA
M DA
N ME
SIN
D.1.1
.Me
sin P
rose
s Pen
golah
Loga
m da
n Mes
inD.
1.1.
1Be
nch L
athe
D.1.1
.2
Gap B
ed La
theD.
1.1.
3CN
C La
theD.
1.1.
4Hy
drauli
c Pres
sD.
1.1.
5Sh
earin
g Mac
hine
D.1.1
.6
Hydra
ulic S
heari
ng M
achin
eD.
1.1.
7Pr
ess B
rake
D.1.1
.9
Drillin
g Mac
hine
D.1.1
.10
Millin
g Mac
hine (
Frais
)D.
1.1.
11Ra
dial D
rilling
Mac
hine
D.1.1
.12
Unive
rsal M
illing
D.1.1
.13
Turre
t Millin
gD.
1.1.
14Cy
linde
r Bori
ngD.
1.1.
15Jig
Bori
ng M
achin
eD.
1.1.
17Me
sin S
krap
D.1.1
.20
Mach
ining
Cen
terD.
1.1.
21Ele
ctric
Disc
harge
Mac
hine
D.1.1
.22
Wire
Cut
D.1.1
.23
Grind
ing M
achin
eD.
1.1.
24Me
tal B
ands
awD.
1.1.
25Cu
tting M
achin
eD.
1.1.
26Ele
ctric
Disc
harge
Mac
hine
D.1.1
.27
Twist
ing M
achin
eD.
1.1.
28Pip
e Ben
der
D.1.1
.29
Pipe C
utting
D.1.1
.30
Threa
ding M
achin
eD.
1.1.
31Slo
tting M
achin
eD.
1.1.
32Air
Ham
mer
D.1.1
.33
Shea
ring a
nd P
unch
ing M
achin
eD.
1.1.
34Be
nding
Mac
hine
78 79
NODE
TAIL
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
NAMA
MES
IN D
AN/A
TAU
PERA
LATA
NKO
DED.
1.1.
35Ro
lling M
achin
eD.
1.1.
36Pr
essin
g Mac
hine
D.1.1
.37
Induc
tion F
urnan
ceD.
1.1.
38Inj
ectio
n Mou
lding
Mac
hine
D.1.1
.39
Tung
ku C
or Lo
gam
Non-F
erro
D.1.2
.Pe
ralat
an P
endu
kung
Loga
m da
n Mes
inD.
1.2.
1Me
sin La
s List
rikD.
1.2.
2Pe
ralata
n Las
Ace
tyline
D.1.2
.3
Peral
atan l
as A
rgon
D.1.2
.4
Jigs &
Fixtu
reD.
1.2.
5Mo
uld &
Dies
D.1.2
.6
Gene
rator
Set
D.1.2
.7
Comp
resso
rD.
1.2.
8Bo
iler
D.1.2
.9
Tool
Grind
er
D.2
MESI
N DA
N/AT
AU P
ERAL
ATAN
TELE
MATIK
AD.
2.1.
Pera
latan
Telem
atika
D.2.1
.1
Comp
uter :
serve
r/des
k-top
/note-
book
/lapto
p/net-
book
D.2.1
.2
erD.
2.1.
3Sc
anne
rD.
2.1.
4So
ftware
for M
ultim
edia
Appli
catio
nD.
2.1.
5Me
ja Mo
nting
/Meja
Trac
erD.
2.1.
6Lig
htbox
D.2.1
.7
Route
rD.
2.1.
8Mo
dem
D.2.1
.9
Plotte
r