Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
Wonosobo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah
Wonosobo. Kabupaten Wonosobo berbatasan denagn Kabupaten Temanggung dan Kabupaten
Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten
Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara. Sebagian besar
wilayah Kabupaten wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur terdapat dua gunung
berapi yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Daerah utama merupakan bagian dari
Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu. Disebelah selatan, terdapat Waduk
Wadaslintang. Kabupaten Wonosobo terdiri atas 15 kecamatan yang salah satunya merupakan
Kecamatan Kejajar.
Secara umum sebagian besar wilayah di Kecamatan Kejajar berada di wilayah dataran
tinggi Dieng yang berada pada ketinggian 1.328 – 2.121 mdpl (dengan menggunakan referensi
dari citra SRTM). Suhu udara di wilayah Kecamatan Kejajar berkisar antara 14 - 23°C Dengan
kondisi topografi dan suhu udara tersebut maka sebagian besar wilayah di Kecamatan Kejajar
memiliki potensi untuk pengembangan tanaman holtikultura, palawija dan perkebunan. Salah
satu desa di Kecamatan Kejajar adalah Desa Jojogan. Desa Jojogan memiliki potensi alam
berupa adanya wisata yang dimiliki oleh desa jojogan berupa Batu Pandang Ratapan Angin dan
perkebunan dengan hasil bumi berupa carica, teh wulung, kentang, wortel, kubis, dan daun
bawang. Desa Jojogan juga dikenal sebagai desa wisata di dataran tinggi Dieng dengan kearifan
lokalnya. Desa jojogan mempunyai daya tarik bagi wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Perkembangan pariwisata desa Jojogan saat ini menjadi desa wisata karena keindahan alamnya.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Desa Jojogan, Pak Wahyudin terkait posko
KKN Unnes, posko tersebut berlokasi di kediaman kepala desa dikarenakan ketersediaan sarana
dan prasarana, serta akses dengan kepala desa yang relatif mudah.
1
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
Solusi yang diberikan dan luaran yang dihasilkan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Negeri Semarang tahun 2018 yang
dilaksanakan di Desa Jojogan sejak tanggal 7 Agustus sampai dengan 21 September 2018 telah
menghasilkan luaran program kerja. Program kerja yang telah dilaksanakan sebelumnya
disusun atas dasar pertimbangan dari permasalahan yang ditemui di Desa Jojogan.
Permasalahan yang kami temui di Desa Jojogan antara lain masalah pendidikan, kesehatan,
ekonomi dan lingkungan. Untuk selanjutnya mahasiswa KKN UNNES Desa Jojogan telah
menyusun program kerja berdasarkan pertimbangan atas permasalahan yang dialami oleh Desa
Jojogan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Program kerja yang kami susun
diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan desa dimana program yang kami susun antara
lain pada bidang pendidikan diantaranya bimbingan belajar, ngaji yuk dengan anak-anak desa
Jojogan, bermain dan belajar dengan siswa siswi PAUD Jojogan, pendidikan melalui media
dengan siswa siswi SD maupun MI kelas 1, 2, dan 3. Pada bidang kesehatan diantaranya donor
darah, penyuluhan kesehatan cuci tangan pakai sabun, gigi sehat dan cara sikat gigi, serta sadar
buang sampah pada tempatnya dengan siswa siswi SD maupun MI kelas 1, 2, dan 3, dan
membantu kegiatan posyandu. Pada bidang ekonomi berupa pelatihan UMKM dan pelatihan
branding dan pemasaran produk KKN seperti minuman serbuk wortel, sabun berbahan dasar
wortel, dan balsem berbahan dasar kentang. Pada bidang lingkungan dan infrastruktur
diantaranya plangisasi posko KKN, mapping desa Jojogan, HUT RI, Jumat bersih, penambahan
buku di perpustakaan desa, pengadaan tempat sampah organik dan non-organik serta
penanaman pohon.
Dari program kerja yang telah disusun diharapkan dapat memberikan luaran program
yang positif sebagaimana pada program bimbingan belajar dan pendidikan melalui media
diharapkan mampu menyiapkan kader-kader siswa siswi sekolah dasar yang cerdas dan melek
teknologi. Program pendidikan selanjutnya adalah program mengaji atau ngaji yuk yang
dilaksanakan di TPQ Al-Huda dimana luaran dari program ini diharapkan mampu meningkatkan
keterampilan mengaji anak usia dini sehingga mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan pada
anak sejak dini untuk mengurangi kenakalan remaja dikemudian hari di Desa Jojogan,
2
Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Program donor darah merupakan bagian dari
program kesehatan dengan sasaran seluruh warga desa Jojogan dengan luaran untuk
mewujudkan dan menanamkan pola peduli akan sesama dan pentingnya hidup sehat serta
mewujudkan peningkatan kesehatan jasmani. Program penyuluhan cuci tangan pakai sabun, dan
gigi sehat adalah program kesehatan dengan sasaran siswa-siswi SDN dan MI Desa Jojogan
luaran dari program ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan
sedari dini, sehingga mau dan mampu mempraktekan cuci tangan dan sikat gigi, serta menjaga
kesehatan diri sendiri. Program pelatihan kewirausahaan atau pelatihan UMKM yang berupa
pelatihan produk inovasi baru seperti minuman wortel, sabun berbahan dasar wortel, dan balsam
berbahan dasar kentang adalah program pemberdayaan masyarakat khususnya ibu-ibu Desa
Jojogan di bidang kewirausahaan, dalam program ini diharapkan dapat memiliki luaran dimana
ibu-ibu Desa Jojogan mampu memproduksi barang dan mampu memasarkannya dengan baik
melalui media online sebagaimana yang telah berkembang di masa sekarang yang selanjutnya
mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas di Desa Jojogan. Program pembuatan
peta merupakan program yang digagas mahasiswa dengan perangkat Desa Jojogan untuk
memperbaiki peta kondisi geografis terbaru dari Desa Jojogan, luaran dari pembuatan peta
wilayah ini adalah tersedianya peta administrasi Desa Jojogan terbaru. Program pengadaan
tempat sampah organik dan annorganik adalah progam yang digagas berdasarkan fenomena
masyarakat Jojogan yang masih terlihat membuang sampah tidak pada tempatnya dan belum
tersedianya tempat sampah pada tempat-tempat tertentu, luaran dari program ini adalah
penyediaan tempat sampah pada tiap-tiap RT Desa Jojogan, Kabupaten Wonosobo. Program
selanjutnya adalah program penanaman pohon dengan sasaran tepi jalan sepanjang jalan utama
Desa Jojogan. Luaran yang diharapkan mampu mewujudkan lingkungan hijau dan menahan debu
serta angin yang sangat kencang di Desa Jojogan.
Secara keseluruhan berdasarkan pengamatan yang kami laksanakan di Desa Jojogan
diharapkan setiap lembaga desa dilaksankan pembenahan keanggotaan, administrasi serta
penegasan pelaksanaan program yang lebih terencana. Solusi di bidang pendidikan adalah
dengan memaksimalkan forum anak dan program kejar paket yang ada dengan pelaksanaan
program yang lebih terarah dan terencana, keluaran yang diharapkan adalah terwujudnya tujuan
satu rumah satu lulusan SMA dan satu RT satu lulusan sarjana. Solusi di bidang ekonomi adalah
dengan pengembangan pemasaran potensi usaha kecil dan menengah / home industry dengan
3
keluaran yang diharapkan adalah terbentuknya sentra industri kecil dan menengah yang mampu
menyerap tenaga kerja sehingga tidak banyak masyarakat yang merantau atau bahkan
menganggur, solusi dibidang lingkungan adalah dengan memaksimalkan kinerja BUMDES
sehingga salah satu program BUMDES yang berkaitan dengan pengelolaan sampah dapat
terlaksana dengan baik, solusi dibidang Kesehatan terkait pembakaran sampah adalah dengan
pemberian sanksi tegas kepada setiap warga yang melanggar dan pemberian sosialisasi dari
rumah kerumah. Keluaran yang diharapkan adalah terciptanya masyarakat yang tertib, sehat, dan
lingkungan yang asri.
4
BAB III
PROGRAM KERJA
Tabel Pelaksanaan Program Kerja
DESA/KELURAHAN : JOJOGAN
KECAMATAN : KEJAJAR
KABUPATEN : WONOSOBO
Kode Nama Program Pelaksana/
penanggungjawab
Lokasi
(Dusun/RW/RT/Lem. Mitra)
Waktu Pelaksanaan Luaran Rencana Dana
Asal Dana Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Pelatihan
Microsoft Word
dasar / Risriky
Mitra Fath
SDN Parereja 1,2,3 V V Softskill komputer
dasar
Swadaya
mahasiswa
Rp.150.000
2 Senam /
Olahraga
Meningkatkan
kebugaran
jasmani melalui
olahraga / Avilia
SDN Parereja 1,2,3 V V V V Kesehatan jasmani Swadaya
mahasiswa
Rp.50.000
5
Ayu
3 Mengaji / Tartil Meningkat
spriritualitas
melalui kegiatan
mengaji atau tartil
/ Ira Eva Safitri
RA Hidayatul Mubtadi’in V V V V Keterampilan
mengaji
Swadaya
mahasiswa
Rp.50.000
4 Pendataan
Anak putus
sekolah
Mendata anak-
anak putus
sekolah dan anak
yang berminat
kembali
bersekolah /
Risriky Mitra Fath
Desa Parereja V V V V V Mendata ulang dan
pembaharuan data
anak putus sekolah
dan yang ingin
kembali bersekolah
Swadaya
mahasiswa
Rp. 15.000
5 Penyuluhan
pendidikan
Sosialisasi kepada
warga Desa
Parereja terkait
pentingnya
pendidikan /
Muflikhatun
Fitroh
Balai desa Parereja V Kesadaran akan
pentingnya
pendidikan
Swadaya
mahasiswa
Rp.750.000
6 Penyuluhan
safety riding
Penyuluhan
terkait keamanan
berkendara seperti
penggunaan
Balai desa Parereja V Kesadaran akan
pentingnya
keselamatan
Swadaya
mahasiswa
Rp.250.000
6
helm,kepemilikan
SIM,Rambu lalu
lintas,dll / Risriky
Mitra Fath
berkendara
7 Penyuluhan
anti narkoba
dan bahaya
merokok
Penyuluhan
terkait bahaya
narkoba dan
merokok
(bekerjasama
dengan Polsek
Banjarharjo &
organisasi KAMA
narkoba) / Avilia
Ayu
Balai desa Parereja V Kesadaran akan
bahaya merokok dan
narkoba
Swadaya
mahasiwa
Rp.250.000
8 Pelatihan KWU Pelatihan
manajemen
pemasaran
berbasis Online
serta akuntansi
sederhana untuk
ibu ibu PKK /
Aldy Reza
B,Muflikhatun
Fitroh
Balai desa Perereja V Produk yang
dihasilkan bernilai
ekonomis,pemasaran
yang lebih baik dan
pembukuan yang
lebih terstruktur
Swadaya
mahasiswa
Rp.50.000
7
9 Pembuatan &
pelatihan
pembuatan peta
desa Parereja
Mempresentasikan
potret desa serta
melatih perangkat
desa untuk
mengoperasikan
aplikasi GIS /
Hantiti Ningsih
Rahayu
Posko KKN V V V V Peta desa parereja
dan keterampilan
membuat peta
Swadaya
mahasiswa
Rp.25.000
10 Pengadaan
tempat sampah
organic dan non
organic
Pengadaan tempat
sampah organic
dan non organic
untuk
mewujudkan
lingkungan yang
bersih dan
nyaman / Ira Eva
Safitri,Hantiti
Ningsih Rahayu
SDN Parereja 1,2,3 dan RA
Hidayatul M
V Tempat sampah
organic dan non
organik
Dana
sponsor
Rp.300.000
8
11 Penanaman
pohon
Penanaman pohon
untuk
meningkatkan
kesadaran
masyarakat
terhadap
pentingnya
menjaga
keseimbangan
alam / Aldy Reza
B,Avilia Ayu
Sepanjang jalan utama Desa
Parereja dan selatan makam
V Mewujudkan
lingkungan yang
hijau
Dana
sponsor
Rp.14.000
9
10
Semarang, 20 September 2018
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Desa, Dosen Pembimbing Lapangan, Koordinator Mahasiswa KKN,
WAHYUDIN Drs. Purnomo, M.Pd. Muhammad Hasan Bisrong
NIP. 198409092010121006 NIM. 3312415012
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Program kerja yang dirancang oleh tim KKN Desa Jojogan, terbagi dalam tiga bidang
yaitu program kerja unggulan, pendukung, dan konservasi. Masing-masing program kerja
tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
A. Program Kerja Unggulan
KKN Desa Jojogan mencanangkan program unggulan yang terbagi menjadi 2 poin
penting yaitu : Dari bidang Kesehatan dan Dari Bidang Ekonomi. Dari bidang kesehatan
program unggulanya yaitu kegiatan Donor Darah. Sedangkan dari bidang Ekonomi program
unggulanya yaitu, Pelatihan UMKM meliputi pembuatan Sabun colek dari Wortel, Balsem
Kentang, dan Wedang Wortel. Berikut akan kami uraikan;
1. Donor darah
Waktu : 6 Agustus 2019
Tempat : Balaidesa Jojogan
Uraian Kegiatan:
Donor darah merupakan kegiatan aksi sosial dengan sasaran seluruh warga desa Jojogan
yang berusia minimal 17 tahun, tujuan dari program kerja ini adalah mewujudkan dan
12
menanamkan pola peduli akan sesama dan pentingnya hidup sehat serta mewujudkan
peningkatan kesehatan jasmani.
2. Pembuatan Sabun Colek Wortel, Balsem Kentang, dan Wedang Wortel.
Waktu : 7 Agustus 2019
Tempat : Balaidesa Jojogan
Uraian Kegiatan :
Pelatihan UMKM dengan inovasi produk baru ( Kimia ) merupakan kegiatan
pelatihan produk inovasi baru berupa pembuatan minuman dari wortel, sabun berbahan dasar
wortel dan balsam berbahan dasar kentang.. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat desa
Jojogan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekenomian kalangan menengah desa
Jojogan. Desa Jojogan sendiri merupakan desa Enterpreneurship, dimana desa memiliki
tujuan untuk mengetaskan kemiskinan. Maka dari itu, kami membuat produk inovasi dengan
tujuan agar dapat menciptakan usahawan baru ataupun menjadikan produk inovasi sebagai
produk Home Industri.
B. Program Pendukung
1. Bimbingan Belajar
13
Waktu : Dilaksanakan setiap Hari Rabu dan Kamis.
Tempat : Posko KKN
Uraian Kegiatan :
Bimbingan Belajar merupakan kegiatan mengajar berbagai mata pelajaran dengan sasaran
siswa dan siswi SD maupun MI di desa Jojogan. Tujuannya adalah untuk membantu siswa
maupun siswi yang kurang paham mengenai pelajaran yang diajarkan di sekolah dan
membantu mengerjakan tugas sekolah.
2. Ngaji Yuk
Mengaji atau Ngaji Yuk merupakan kegiatan pengenalan huruf hijaiyyah beserta
harokat dan tata cara pelafalan yang baik dan benar. Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak
14
anak usia dini di RA Al-Anshor dan SD maupun MI Desa Jojogan. Tujuannya adalah untuk
mengenalkan Al-Qur’an secara dini untuk meningkatkan nilai religiusitas anak.
3. Bermain dan Belajar di PAUD Al-Madani
Waktu : Dilakukan pada minggu ke 2, 3, dan 4.
Tempat : Paud Al-Madani
Uraian Kegiatan :
Bermain dan Belajar di PAUD Al-Madina merupakan kegiatan bermain sambil belajar
dengan sasaran siswa PAUD. Tujuannya adalah untuk memberikan media baru dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pengetahuan baru.
4. Pendidikan Melalui Media
Waktu : Dilaksanakan setelah selesai kegiatan Penyuluhan.
Tempat : MI Ma’arif Jojogan dan SDN Negeri 1 Jojogan.
15
Uraian Kegiatan :
Pendidikan melalui media merupakan kegiatan memberikan pendidikan dengan
menggunakan media film, sasaran dari program ini adalah siswa dan siswi PAUD, SD dan
MI desa Jojogan. Tujuan dari program kerja ini adalah agar siswa dan siswi dapat mendapat
pengetahuan baru melalui media film pendidikan.
5. Penyuluhan kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Gigi Bersih
Waktu : Dilaksanakan pada minggu ke 3 dan 4.
Tempat : MI MA’ARIF JOJOGAN dan SDN NEGERI 1 JOJOGAN
Uraian Kegiatan :
Penyuluhan kesehatan cuci tangan pakai sabun, dan gigi sehat merupakan kegiatan sosialisasi
mengenai langkah-langkah cuci tangan, dan manfaat cuci tangan pakai sabun. Sedangkan
penyuluhan gigi sehat merupakan kegiatan pemberian pengetahuan mengenai pentingnya
gosok gigi, dan langkah menyikat gigi dengan benar. Sasaran dari program kerja ini adalah
siswa dan siswi SDN dan MI desa Jojogan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sedari dini, sehingga mau dan mampu
mempraktekan cuci tangan dan sikat gigi, serta menjaga kesehatan diri sendiri.
16
6. Penyuluhan buang sampah pada tempatnya
Penyuluhan buang sampah pada tempatnya merupakan kegiatan yang digagas berdasarkan
fenomena masyarakat Jojogan yang masih terlihat membuang sampah tidak pada tempatnya
dan belum tersedianya tempat sampah pada tempat-tempat tertentu. Sasaran dari kegiatan ini
adalah siswa dan siswi SDN dan MI desa Jojogan, tujuan dari penyuluhan kesehatan ini
adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi SDN dan MI untuk membuang
sampah pada tempatnya, dan mampu mengajak orang-orang disekitarnya untuk membuang
sampah pada tempatnya.
7. Sosialisasi pemasaran dan Branding (Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemasaran),
adalah kegiatan sosialisasi mengenai cara pemasaran yang tepat dan branding dari produk,
sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat desa Jojogan. Tujuan dari sosialisasi ini adalah
membantu masyarakat desa Jojogan dalam melakukan perhitungan Harga Pokok Produksi
(HPP) yang digunakan sebagai dasar penentuan harga jual produk beserta pembukuannya.
Selain itu, pelatihan ini juga mensosialisasikan metode pemasaran berbasis online sesuai
dengan perkembangan zaman saat ini.
Waktu : 07 September 2018
Tempat : Balai Desa
8. Pembuatan Peta Wilayah Desa Jojogan
17
Waktu : Minggu ke 6
Tempat : Balaidesa Jojogan
Pembuatan Peta Wilayah Desa Jojogan dan pelatihan pembuatan peta melalui aplikasi
GIS merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai output atau keluaran nyata. Pembuatan
Peta Desa Jojogan ini membantu pemerintah Pusat maupun pemerintah desa untuk mendapat
informasi dari Desa itu sendiri serta sangat membantu badan pertanahan terkait batas wilayah
dari suatu desa.
9. Pengadaan tempat sampah Organik dan Anorganik
Waktu : 19 September 2018
Tempat : Balaidesa Jojogan
Uraian Kegiatan :
Pengadaan tempat sampah Organik dan Anorganik, kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat maupun anak-anak desa Jojogan akan pentingnya
membuang sampah pada tempatnya sekaligus sebagai media pembelajaran bagi siswa untuk
18
memilah sampah organik dan anorganik. Program ini juga sebagai salah satu wujud aksi
konservasi yang digencarkan oleh Universitas Negeri Semarang.
10. Jum’at Bersih
Waktu : Setiap Hari Jumat pada minggu 3,4, dan 5.
Tempat : Masjid, Mushala, TPQ, dan Balaidesa.
Uraian Kegiatan :
Kegiatan Jumat Bersih diadakan bertujuan untuk melakukan membersihkan lingkungan agar
terlihat tampak bersih dan terhindar dari sarang penyakit.
C. Konservasi
1. Penanaman Pohon
Waktu : 12 September 2019
Tempat : Lapangan Jojogan dan Tanah Bengkok
Uraian Kegiatan :
19
Penanaman pohon merupakan program wajib dari Universitas Negeri Semarang sebagai
wujud aksi konservasi sesuai dengan visi dan misi Universitas Negeri Semarang sebagai
kampus konservasi. Bentuk kegiatannya berupa penanaman pohon di area Desa Jojogan.
Tujuan kegiatan ini selain untuk konservasi lingkungan juga sekaligus memberikan kesadaran
dan tanggung jawab kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan
alam sekitar.
20
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKN) yang merupakan salah satu matakuliah
wajib yang harus dipenuhi mahasiswa guna pengamalan tri dharma pergururuan tinggi
yaitu pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Desa Jojogan
memberikan pengalaman mahasiswa akan kehidupan bermasyarakat. Dalam kegiatan ini
mahasiswa mampu menyesuiakan diri dengan masyarakat setempat dan mampu
bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat desa
Program kerja mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang Desa Jojogan secara
keseluruhan berjalan dengan lancar. Agenda-agenda tambahan dari pemerintah desa
seperti senam ibu-ibu PKK, lomba tujuh belas Agustus, panitia upacara bendera, FASI
(Festival Anak Soleh), pelatihan paduan suara dan acara rutinan PKK dapat terselesaikan
dengan lancar.
5.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan dalam laporan akhir Kuliah Kerja Nyata ini
kepada pemerintah Desa Jojogan supaya program-program desa dengan lembaga dan
organisasi desa supaya di pertahankan dan ditingkatkan agar kedepan dapat menjadi desa
inovasi dan percontohan bagi desa-desa lain khususnya di tingkat Kabupaten Wonosobo.
Saran selanjutnya supaya pelaksanaan penerjunan mahasiswa KKN Universitas Negeri
Semarang tidak dilaksanakan mendadak dan supaya dalam berkegiatan dapat
dilaksanakan secara maksimal diharapkan dalam satu tim lokasi tidak hanya terdiri dari 6
orang.
21