Upload
dinhdang
View
220
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
II-1 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bapppeda Kota Surakarta
Bapppeda Kota Surakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Surakarta sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surakarta tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun
2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.
Selanjutnya, dijabarkan dalam Peraturan Walikota Surakarta Nomor 27-C
tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta dan ditindaklanjuti dengan
Lampiran XXVIII Peraturan Walikota Surakarta Nomor 27-C Tahun 2016
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan, Tata Kerja dan Bagan
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah.
Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan penunjang bidang
perencanaan, penelitian, dan pengembangan berdasakan asas otonomi
daerah dan tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut,
Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyelenggaraan kesekretariatan badan;
2. Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan;
3. Perencanaan infrastruktur dan pengembangan wilayah;
4. Perencanaan bidang ekonomi;
5. Perencanaan bidang sosial budaya dan pemerintahan;
6. Penyusunan dan pengelolaan data dan laporan;
7. Perencanaan dan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan;
8. Penyelenggaraan sosialisasi;
9. Pembinaan jabatan fungsional; dan
10. Pengelolaan UPT.
Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan, Penelitian, dan
Pengembangan Daerah Kota Surakarta berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Surakarta Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
II-2 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Surakarta, sebagai berikut:
Sumber : Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2016
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Bapppeda Kota Surakarta
Sebagaimana Gambar 2.1 di atas, masing-masing unsur dari organisasi
Bappeda berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 27-C Tahun 2016 memiliki
tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1. Kepala
Kepala Bapppeda mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan, penelitian, dan pengembangan daerah.
2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu,
pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan,
penelitian, dan pengembangan daerah; evaluasi dan pelaporan;
keuangan; umum dan kepegawaian sesuai kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Badan.
II-3 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Menyusun rencana kerja Sekretariat berdasarkan rencana
strategis dan rencana kerja Badan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan rencana
kerja badan;
c. Member petunjuk, arahan, dan mendistribusikan tugas kepada
bawahan;
d. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program
kegiatan badan sesuai dengan bidang tugas,
e. Melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan
agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan;
f. Menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas;
g. Menyusun dan menerapkan standar operasional prosedur sesuai
bidang tugas;
h. Merumuskan kebijakan teknis, pembinaan dan pengkoordinasian
penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
i. Mengelola administrasi perencanaan, evaluasi, evaluasi, dan
pelaporan;
j. Mengelola administrasi keuangan;
k. Mengelola administrasi umum dan kepegawaian;
l. Melaksanakan penyusunan indikator dan pengukuran kinerja di
bidang perencanan, penelitian, dan pengembangan; evaluasi dan
pelaporan; keuangan; umum dan kepegawaian;
m. Melaksanakan koordinasi dan verifikasi laporan penyusunan
rencana strategis, rencana kerja, SIRUP, Penetapan Kinerja, LKjIP,
LKPJ, LPPD, EKPPD, dan SPIP Badan;
n. Melaksanak koordinasi dan verifikasi Laporan Realisasi
Pelaksanaan Kegiata Pembangunan dan Laporan Evaluasi Hasil
RKPD BAdan secara bulanan dan triwulanan;
o. Melaksanakan koordinasi dan verifikasi penyusunan standar
operasional prosedur Badan;
p. Melaksanakan fungsi keterbukaan informasi publik Badan;
q. Mengelola pengaduan masyarakat Badan;
r. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik;
s. Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas;
II-4 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
t. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
u. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan.
Sekretariat, membawahkan 3 (tiga) subbagian, yaitu subbagian
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; subbagian Keuangan; dan
subbagian Umum Dan Kepegawaian, dengan tugas sebagai berikut.
a. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara
terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang
perencanaan, penelitian dan pengembangan, evaluasi dan
pelaporan.
b. Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian
penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang keuangan; meliputi pengelolaan
keuangan, verifikasi, pembukuan, dan akuntansi di lingkungan
badan.
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu,
pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan
kepegawaian, hokum, humas, organisasi dan tatalaksana,
ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan di lingkungan
badan.
3. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah.
Bidang Penataan Ruang dan Prasarana Kota mempunyai fungsi:
a. menyusun dan melaksanakan rencana kerja bidang infrastruktur
dan pengembangan wilayah berdasarkan rencana rencana
strategis dan rencana kerja Badan;
b. memberi petunjuk, arahan, dan mendistribusikan tugas kepada
bawahan;
II-5 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program
kegiatan Badan sesuai dengan bidang tugas;
d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan
agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan;
e. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas;
f. Merumuskan kebijakan teknis di bidang infrastruktur,
pengembangan wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup;
g. Melaksanakan koordinasi perencanaan di bidang infrastruktur
dan pengembangan wilayah;
h. Melaksanakan penyusunan, evaluasi, dan penerapan Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota;
i. Melaksanakan penyusunan dan evaluasi Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR) kota;
j. Melaksanakan penyusunan dan evaluasi Rencana Umum Tata
Ruang Hijau (RUTRH)
k. melaksanakan penyusunan kajian lingkungan hidup strategis
(KLHS) dokumen perencanaan pembangunan daerah;
l. melaksanakan penyusunan dan evaluasi Rencana Umum
Pembangunan Infrastruktur Kota;
m. melaksanakan penyusunandan evaluasi Rencana Pembangunan
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) untuk bidang infrastruktur
kota;
n. melaksanakan penyusunan dan evaluasi Strategi Sanitasi kota;
o. melaksanakan penyusunan indikator dan pengukuran kinerja
bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;
p. melaksanakan penyiapan bahan sosialisasi di bidang
infrastruktur dan pengembangan wilayah;
q. melaksanakan pembangunan manusia dan masyarakat di
bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;
r. mengkoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan
RKPD Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;
s. memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah Bidang infrastruktur dan pengembangan
wilayah;
t. mengkoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD,
RKPD Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;
II-6 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
u. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD Bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah;
v. mengkoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD
terkait RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah;
w. mengkoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD
terkait APBD Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;
x. mengkoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Kab/Kota Bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah;
y. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
Kegiatan Kementerian/Lembaga, Provinsi di Kab/Kota Bidang
infrastruktur dan pengembangan wilayah;
z. melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah;
aa. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Bidang infrastruktur dan pengembangan
wilayah;
bb. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik;
cc. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
dd. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
ee. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh
atasan.
Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, membawahkan
3 (tiga) subbidang, yaitu subbidang Infrastruktur Kota, subbidang
Pengembangan Wilayah, dan subbidang Prasarana Kota, dengan tugas
sebagai berikut.
a. Subbidang Infrastruktur Kota, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan perencanaan di bidang infrastruktur kota.
II-7 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
b. Subbidang Pengembangan Wilayah, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan perencanaan di bidang pengembangan wilayah.
c. Subbidang Pengelolaan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang pengelolaan
lingkungan hidup.
4. Bidang Ekonomi
Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan perumusan
kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang
investasi dan pengembangan sumber daya, serta pengembangan dunia
usaha dan ekonomi kreatif.
Bidang Ekonomi mempunyai fungsi:
a. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Bidang Ekonomi
berdasarkan rencana strategis dan rencana kerja Badan;
b. memberi petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada
bawahan;
c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program
kegiatan Badan sesuai dengan bidang tugas;
d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan
agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan;
e. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas;
f. merumuskan kebijakan teknis di bidang investasi dan
pengembangan sumber daya, serta pengembangan dunia usaha
dan ekonomi kreatif;
g. melaksanakan koordinasi kegiatan perencanaan pembangunan
bidang investasi dan pengembangan sumber daya, serta
pengembangan dunia usaha dan ekonomi kreatif;
h. melaksanakan penyusunan perencanaan pengembangan
pembangunan bidang investasi dan pengembangan sumber daya,
serta pengembangan dunia usaha dan ekonomi kreatif;
i. melaksanakan evaluasi terhadap perencanaan kegiatan investasi
dan pengembangan sumber daya, serta pengembangan dunia
usaha dan ekonomi kreatif;
j. melaksanakan penghimpunan dan pelaporan kegiatan investasi
dan pengembangan sumber daya, serta pengembangan dunia
usaha dan ekonomi kreatif;
II-8 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
k. mengkoordinasikan penyusunan rancangan RPJPD, RPJMD dan
RKPD bidang ekonomi;
l. memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah Bidang ekonomi;
m. mengkoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD,
RKPD Bidang ekonomi;
n. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD Bidang ekonomi;
o. mengkoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD
terkait RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang ekonomi;
p. mengkoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD
terkait APBD Bidang ekonomi;
q. mengkoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Kab/Kota Bidang ekonomi;
r. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
Kegiatan Kementerian/Lembaga, Provinsi di Kab/Kota Bidang
ekonomi;
s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Bidang ekonomi;
t. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Bidang ekonomi;
u. melaksanakan penyusunan indikator dan pengukuran kinerja
bidang ekonomi;
v. melaksanakan sosialisasi di bidang ekonomi;
w. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik;
x. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
y. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
z. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan.
Bidang Ekonomi, membawahkan 2 (dua) subbidang, yaitu
subbidang Investasi dan Pengembangan Sumber Daya; dan subbidang
Pengembangan Dunia Usaha dan Ekonomi Kreatif, dengan tugas
sebagai berikut.
a. Subbidang Investasi dan Pengembangan Sumber Daya mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang investasi dan
II-9 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Pengembangan Sumber Daya, meliputi penyusunan rencana
program pembangunan investasi dan Pengembangan Sumber
Daya.
b. Subbidang Pengembangan Dunia Usaha dan Ekonomi Kreatif,
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di
bidang pengembangan dunia usaha dan ekonomi kreatif, meliputi
penyusunan rencana pengembangan dunia usaha dan ekonomi
kreatif.
5. Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan
Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan mempunyai tugas
melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan perencanaan di bidang Pemerintahan dan Kependudukan,
Kesehatan, Pendidikan, Arsip, perpustakaan dan Pemuda Olahraga,
Kebudayaan, Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial.
Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. menyusun dan melaksanakan rencana kerja bidang sosial,
budaya dan pemerintahan berdasarkan rencana strategis dan
rencana kerja Badan;
b. memberi petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada
bawahan;
c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program
kegiatan Badan sesuai dengan bidang tugas;
d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan
agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan;
e. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas;
f. merumuskan kebijakan teknis di bidang Pemerintahan dan
Kependudukan, Kesehatan, Pendidikan, Arsip Perpusatakaan dan
Pemuda Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata, Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Sosial
g. melaksanakan koordinasi kegiatan perencanaan pembangunan
bidang Pemerintahan dan Kependudukan, Kesehatan, Pendidikan,
Arsip Perpustakaan dan Pemuda Olahraga, Kebudayaan,
II-10 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial;
h. melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang
Pemerintahan dan Kependudukan, Kesehatan, Pendidikan, Arsip
Perpustakaan dan Pemuda Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata,
Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Sosial;
i. melaksanakan penyusunan indikator kinerja program bidang
Pemerintahan dan Kependudukan, Kesehatan, Pendidikan, Arsip
perpustakaan dan Pemuda Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata,
Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Sosial;
j. melaksanakan inventarisasi permasalahan pokok di bidang
Pemerintahan dan Kependudukan, Kesehatan, Pendidikan, Arsip
Perpustakaan dan Pemuda Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata,
Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Sosial;
k. melaksanakan kegiatan penyusunan dokumen perencanaan di
bidang sosial budaya dan pemerintahan melalui penghimpunan
dan pelaporan serta evaluasi kegiatan di bidang sosial budaya dan
pemerintahan;
l. melaksanakan penyusunan indikator dan pengukuran kinerja
bidang sosial, budaya dan pemerintahan;
m. melaksanakan sosialisasi di bidang sosial budaya dan
pemerintahan;
n. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik;
o. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
q. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh
atasan.
Bidang Sosial, Budaya, dan Pemerintahan membawahkan 3 (tiga)
subbidang, yaitu subbidang Pemerintahan dan Kependudukan;
II-11 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
subbidang Sosial; dan subbidang Budaya dengan tugas sebagai
berikut.
a. Subbidang Pemerintahan dan Kependudukan mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang Pemerintahan
dan Kependudukan, meliputi: penyiapan bahan penyusunan
perencanaan program/proyek di sektor ketentraman dan
ketertiban umum, kebencanaan dan kebakaran, hukum, aparatur
daerah, ketenagakerjaan, ketransmigrasian, administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana serta pemberdayaan masyarakat dan desa.
b. Subbidang sosial mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan
perencanaan di bidang kesehatan, pendidikan, arsip perpustakaan
dan pemuda olahraga.
c. Subbidang budaya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang Kebudayaan, Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat,
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial.
6. Bidang Penyusunan Program dan Pelaporan
Bidang Penyusunan Program dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan perencanaan di bidang penyusunan program, data dan
dokumentasi, monitoring evaluasi dan pelaporan.
Bidang Penyusunan Program dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. menyusun dan melaksanakan rencana kerja Bidang Penyusunan
Program dan Pelaporan berdasarkan rencana strategis dan
rencana kerja Badan;
b. memberi petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada
bawahan;
c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program
kegiatan Badan sesuai dengan bidang tugas;
d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan
agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan;
e. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas;
II-12 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
f. merumuskan kebijakan teknis di bidang penyusunan program;
g. merumuskan kebijakan teknis di bidang data dan dokumentasi;
h. merumuskan kebijakan teknis di bidang monitoring, evaluasi dan
pelaporan;
i. melaksanakan koordinasi penyusunan dokumen perencanaan
jangka panjang, jangka menengah dan tahunan kota;
j. melaksanakan pembangunan manusia dan masyarakat di bidang
penyusunan program dan pelaporan;
k. melaksanakan penyiapan data dan informasi guna penyusunan
dokumen perencanaan dan program pelaksanaan kegiatan di
dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah;
l. melaksanakan koordinasi dan menyusun kegiatan pemantauan,
supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap kebijakan
perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap kebijakan
perencanaan, pelaksanaan dan rencana pembangunan daerah;
n. mengkoordinasikan penyusunan rancangan RPJPD, RPJMD dan
RKPD bidang penyusunan program dan pelaporan;
o. memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah Bidang Penyusunan Program dan
Pelaporan;
p. mengkoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD,
RKPD Bidang Penyusunan Program & Pelaporan;
q. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD Bidang Penyusunan Program &
Pelaporan
r. mengkoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD
terkait RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang Penyusunan Program &
Pelaporan;
s. mengkoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD
terkait APBD Bidang Penyusunan Program dan Pelaporan;
t. mengkoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Kab/Kota Bidang Penyusunan Program dan
Pelaporan;
u. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
Kegiatan K/L, Provinsi di Kab/Kota Bidang Penyusunan Program
dan Pelaporan;
II-13 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
v. melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Bidang Penyusunan Program
dan Pelaporan;
w. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Bidang Penyusunan Program dan pelaporan
x. melaksanakan penyusunan indikator dan pengukuran kinerja
Bidang Penyusunan Program dan Pelaporan;
y. melaksanakan sosialisasi di bidang Penyusunan Program dan
Pelaporan;
z. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik;
aa. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
bb. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
cc. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh
atasan.
Bidang Penyusunan Program dan Pelaporan, membawahkan 3
(tiga) subbidang Penyusunan Program; subbidang Data dan
Dokumentasi; dan subbidang Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan,
dengan tugas sebagai berikut.
a. Subbidang Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan, penelitian, dan
pengembangan daerah.
b. Subbidang Data dan Dokumentasi mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang data dan
dokumentasi.
c. Subbidang Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di bidang monitoring, evaluasi dan
pelaporan atas pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
daerah.
II-14 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
7. Bidang Penelitian dan Pengembangan
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas
melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan perencanaan di bidang Kreativitas, Inovasi, Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Inovasi.
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi:
a. menyusun dan melaksanakan rencana kerja Bidang Penelitian
dan Pengembangan berdasarkan rencana strategis dan rencana
kerja Badan;
b. memberi petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada
bawahan;
c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program
kegiatan Badan sesuai dengan bidang tugas;
d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan
agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan;
e. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas;
f. merumuskan kebijakan teknis di bidang Kreativitas, Inovasi,
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Inovasi (Iptekin);
g. melaksanakan monitoring dan evaluasi tugas di bidang penelitian
dan pengembangan;
h. melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan;
i. melaksanakan koordinasi pembangunan dan pelayanan
masyarakat di bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi
(Iptekin);
j. melaksanakan koordinasi usulan dan/atau pelaksanaan kegiatan
kelitbangan (penelitian, pengkajian, penerapan, pengembangan,
perekayasaan dan pengoperasian) yang dilakukan oleh perguruan
tinggi, lembaga ilmiah, instansi pemerintah lainnya, pejabat
fungsional peneliti, organisasi kemasyarakatan dan organisasi
profesi yang menggunakan anggaran pemerintah kota;
k. melaksanakan publikasi dan diseminasi hasil-hasil penelitian dan
pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (Iptekin);
l. melaksanakan kegiatan dalam mendorong tumbuhnya budaya
kreativitas dan inovasi di bidang teknologi;
II-15 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
m. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, harmonisasi dan sinergi
kebijakan penguatan Sistem Inovasi Daerah;
n. melaksanakan koordinasi optimalisasi jejaring atau kerjasama
kegiatan kelitbangan dengan institusi kelitbangan lainnya baik
dengan lembaga litbang pemerintah maupun swasta;
o. melaksanakan penyusunan indikator dan pengukuran kinerja
bidang penelitian dan pengembangan;
p. melaksanakan sosialisasi di bidang penelitian dan pengembangan;
q. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik;
r. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan
t. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh
atasan.
Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahkan 2 (dua)
subbidang, yaitu subbidang Kreativitas Inovasi dan Penelitian dan
subbidang Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Inovasi, dengan tugas sebagai berikut.
a. Subbidang Kreativitas Inovasi dan Penelitian mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang Kreativitas
Inovasi dan Penelitian meliputi penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan program penelitian dan pengembangan.
b. Subbidang Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi Dan Inovasi Kepala Subbidang Pengembangan Dan
Penerapan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi penyiapan
dan pelaksanaan program penelitian dan pengembangan.
8. UPT Solo Technopark
Selain beberapa bidang di atas; Badan Perencanaan, Penelitian,
dan Pengembangan Daerah juga memiliki satu buah unit pengelola
II-16 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
teknis, yaitu UPT Solo Technopark. Sesuai dengan ketentuan Peraturan
Walikota Surakarta Nomor 1-C Tahun 2014 tentang Pola Tata Kelola
BLUD UPT Solo Technopark pada Badan Perencanaan, Penelitian, dan
Pengembangan Daerah Kota Surakarta disebutkan bahwa Unit
Pelaksana Teknis Solo Technopark pada Badan Perencanaan,
Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta yang
selanjutnya disebut Solo Technopark adalah Unit Pelaksana Teknis
Solo Technopark pada Badan Perencanaan, Penelitian, dan
Pengembangan Daerah Kota Surakarta yang menerapkan pola
pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah. Visi dari Solo Technopark
adalah "menjadi pusat pengembangan sumberdaya manusia berstandar
internasional dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi melalui
kegiatan-kegiatan inovatif".
Struktur organisasi Solo Technopark terdiri atas:
a. Pemimpin
b. Pejabat Keuangan yang membawahi:
1) Divisi Anggaran;
2) Divisi Akuntansi; dan
3) Divisi Pengelolaan Aset
c. Pejabat Teknis Pelayanan dan Pengembangan membawahi:
1) Divisi Diklat dan Teaching Factory;
2) Divisi Riset dan Inkubator; dan
3) Divisi Produksi dan Pemasaran.
d. Pejabat Teknis Umum membawahi:
1) Divisi Pengembangan Kawasan;
2) Divisi Administrasi Umum dan Kepegawaian; dan
3) Divisi Kerjasama.
B. Sumber Daya Perangkat Daerah
1. Sumber Daya Manusia
Berdasarkan data bulan Maret tahun 2017, dalam melaksanakan
kegiatan operasional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Surakarta didukung oleh sumber daya manusia sejumlah 51 personil,
terdiri atas 21 orang laki-laki dan 30 perempuan. Secara rinci jumlah
pegawai Bapppeda berdasarkan unit kerja dapat dilihat pada gambar
berikut:
II-17 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Sekretariat Sosbud Ekonomi Litbang Penyugram IPW UPT-STP
14
8
5 5
8
7
4
Sumber: Bapppeda Kota Surakarta 2017
Gambar 2.2 Jumlah Pegawai Bapppeda berdasarkan Unit Kerja
Komposisi pegawai Bapppeda Kota Surakarta berdasarkan tingkat
pendidikan terendah adalah SD sedangkan tertinggi adalah S2 namun
belum ada yang berpendidikan S3, secara rinci dapat dilihat pada tabel dan
gambar berikut.
Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Bapppeda Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2017
No Bidang
Pendidikan (Orang) Total
(Orang) SD SLTP SLTA
D3/
SM S-1 S-2 S-3
1 Sekretariat - - 3 1 4 4 - 12
2 Sosial
Budaya 1 - - - 3 3 - 7
3 Ekonomi - - - - - 4 - 4
4 Litbang - - - - 2 2 - 4
5 Penyusunan
Program - - - 1 2 4 - 7
6 IPW - - - - 4 3 - 7
7 UPT - STP - - - 1 3 - - 4
Jumlah (Orang) 1 - 3 3 18 20 - 45
Laki-laki (orang) 1 - 1 1 8 11 - 22
Perempuan (orang) - - 2 2 10 9 - 23
Sumber: Bapppeda Kota Surakarta, 2017
II-18 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
SD2%
SLTA7%
D3/SM7%
S-140%
S-244%
Perempuan51%
Laki-laki49%
Sumber: Bappeda Kota Surakarta, 2017
Gambar 2.3
Komposisi Pegawai Bapppeda berdasarkan Jenis Kelamin dan
Tingkat Pendidikan
Komposisi pegawai Bapppeda Kota Surakarta berdasarkan Golongan
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Bapppeda Berdasarkan Golongan Tahun 2017
NO UNIT KERJA GOLONGAN (Orang) Total
(Orang) I II III IV
1 2 3 4 5 6 7
1 Sekretariat - 4 5 3 12
2 Sosial Budaya 1 - 5 1 7
3 Ekonomi - - 1 3 4
4 Litbang - - 2 2 4
5 Penyusunan
Program - 1 6 - 7
6 IPW - 1 3 3 7
7 UPT – STP - - 4 - 4
Jumlah (Orang) 1 6 26 12 45
Persentase (%) 2,22 13,33 57,78 26,67 100
Laki-laki (orang) 1 3 11 7 22
Perempuan (orang) - 3 15 5 23
Sumber: Bappeda Kota Surakarta, 2017
Komposisi pegawai Bapppeda Kota Surakarta berdasarkan eselon dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Bapppeda Berdasarkan Eselon
No. Jabatan Laki-Laki (orang)
Perempuan (orang)
Jumlah (orang)
1. Kepala (Eselon II/a) 1 - 1
2. Sekretaris (Eselon III/a) - 1 1
3. Kepala Bidang/Unit SPE (Eselon
III/a) 2 2 4
4. Kepala Sub Bagian (Eselon IV/a) - 4 4
5. Kepala Sub Bidang/Seksi (Eselon
IV/a) 8 5 13
Jumlah 11 12 23
Sumber: Bappeda Kota Surakarta, 2017
II-19 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
2. Sumber Daya Asset/Modal
Jenis sarana dan prasarana yang berpengaruh langsung terhadap
operasional organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer,
telekomunikasi, dan transportasi. Sarana prasarana di Bapppeda Kota
Surakarta dirasa telah cukup memadai untuk menunjang kinerja.
Kondisi sarana dan prasarana di Bapppeda Kota Surakarta dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.4 Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan
Daerah Kota Surakarta
No. Nama/Jenis Barang Jumlah Satuan Kondisi
1. Station Wagon 5 Unit Baik
2. Sepeda Motor 16 Unit Baik
3. Global Positioning System 3 Unit Baik
4. Mesin Ketik Manual Portable
(11-13) 2 Unit Baik
5. Mesin Ketik Manual Standar (14-16)
3 Unit Kurang Baik
6. Mesin Ketik Manual
Longewagen (18) 1 Unit Baik
7. Mesin Foto Copy dengan
Kertas double Folio 1 Unit Baik
8. Lemari Besi 5 Unit 3 Baik / 2 Kurang Baik
9. Rak Besi/Metal 1 Unit Kurang Baik
10. Rak Kayu 1 Unit Rusak Berat
11. Filling Besi/Metal 14 Unit 13 Kurang Baik / 1 Baik
12. Peti Uang 1 Unit Baik
13. Lemari Sorok 15 Unit Kurang Baik
14. Lemari Kaca 14 Unit 8 Baik / 6
Kurang Baik
15. Lemari kayu 3 Unit Kurang Baik
16. Papan Nama Instansi 3 Unit Baik
17. Papan Pengumuman 1 Unit Baik
18. White Board 7 Unit Kurang Baik
19. Keyboard 1 Unit Baik
20. Copy Board/ Electric White Board
1 Unit Kurang Baik
21. Peta 4 Unit Rusak Berat
22. Mesin Absensi 1 Unit Baik
23. Display 1 Unit Baik
24. Rak Kayu 1 Unit Rusak Berat
II-20 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Nama/Jenis Barang Jumlah Satuan Kondisi
25. Meja Rapat 33 Unit 16 Baik / 17 Kurang Baik
26. Meja Tulis 32 Unit 9 Baik / 23
Kurang Baik
27. Meja Telepon 3 Unit Kurang Baik
28. Meja Panjang 1 Unit Kurang Baik
29. Kursi Rapat 120 Unit 88 Baik / 32
Rusak Berat
30. Kursi Tamu 2 Unit Kurang Baik
31. Kursi Biasa 25 Unit 22 Baik / 3 Rusak Berat
32. Meja Komputer 9 Unit Kurang Baik
33. Meja Biro 1 Unit Baik
34. Sofa 1 Unit Baik
35. Jam Elektronik 2 Unit Kurang Baik
36. AC Unit 8 Unit 7 Baik / 1 Rusak Berat
37. AC Split 15 Unit Baik
38. Exhause Fan 2 Unit Baik
39. Televisi 2 Unit 1 Baik / 1
Kurang Baik
40. Cassette Recorder 1 Unit Kurang Baik
41. Wireless 3 Unit Baik
42. Unit Power Supply 4 Unit 3 Baik / 1
Kurang Baik
43. Camera Film 5 Unit Baik
44. Lambang Garuda Pancasila 2 Unit Baik
45. Handy Cam 2 Unit 2 Baik / 2
Rusak Berat
46. Mainframe 1 Unit Baik
47. P.C Unit 30 Unit 26 Baik / 5 Rusak Berat
48. Lap Top 24 Unit 22 Baik / 2
Rusak Berat
49. Note Book 12 Unit Baik
50. CPU 1 Unit Baik
51. Printer 8 Unit 7 Baik / 1
Rusak Berat
52. Scanner 5 Unit 4 Baik / 1 Rusak Berat
53. Viewer 6 Unit Baik
54. Monitor 4 Unit Baik
55. Printer 29 Unit Baik
II-21 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Nama/Jenis Barang Jumlah Satuan Kondisi
56. Scanner 3 Unit Baik
57. Peralatan Personal Komputer Lain-lain
2 Unit Baik
58. Server 2 Unit Baik
59. Peralatan Jaringan Lain-lain 2 Unit Baik
60. Meja Kerja Pejabat Eselon IV 20 Unit Baik
61. Meja Kerja Pegawai Non Struktural
44 Unit Kurang Baik
62. Meja Kerja Pejabat Lain-lain 20 Unit Baik
63. Meja Tamu Ruangan Tunggu
Pejabat Eselon III 1 set Kurang Baik
64. Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 1 Unit Baik
65. Kursi Kerja Pegawai Non
Struktural 46 Unit 40 Baik / 6
Kurang Baik
66. Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon III
2 Unit Kurang Baik
67. Lemari Arsip untuk Arsip
Dinamis 1 Unit Baik
68. Compact Disc. Player 1 Unit Baik
69. Uninterruptible Power Supply (UPS)
6 Unit Baik
70. Camera Elektronik 12 Unit Baik
71. Photo Tustel 1 Unit Baik
72. Pesawat Telepon 7 Unit Baik
73. Handy Talky 1 Unit Baik
74. Sound System 2 Unit Baik
75. Faksimile 1 Unit Baik
76. Buku Ilmu Pengetahuan
Umum 5 Buah Baik
77. Buku Ensiklopedia, Kamus, Buku Referensi
3 Buah Baik
78. Buku Sosiologi 2 Buah Baik
79. Buku Statistik 4 Buah Baik
80. Buku Ilmu Politik 2 Buah Baik
81. Buku Ekonomi 4 Buah Baik
82. Buku Hukum 66 Buah Baik
83. Buku Administrasi,
Pertahanan dan Keamanan 4 Buah Baik
84. Buku Ilmu Pengetahuan
Praktis Lain-Lain 10 Buah Baik
85. Buku Perencanaan Fisik, Pertamanan, dll.
2 Buah Baik
86. Buku Laporan Penyelidikan 1 Buah Baik
II-22 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Nama/Jenis Barang Jumlah Satuan Kondisi
87. Pengetahuan Bahasa Indonesia
1 Buah Baik
88. Compact Disk 4 Unit Baik
89. Amplifier 1 Unit Baik
90. Mic Conference 1 set Baik
91. Mesin Foto copy dengan kertas folio
1 unit Baik
Sumber: Bapppeda Kota Surakarta, 2017
Tabel 2.5
Sarana dan Prasarana UPT Solo Technopark Kota Surakarta
No Nama/Jenis Barang Jumlah Satuan
1. Peralatan dan Mesin 585 buah
2. Gedung dan Bangunan 5 unit
3. Jalan, Irigasi dan Jaringan 16 unit
4. Konstruksi Dalam Pengerjaan 3 buah
Sumber: Solo Technopark, 2017
II-23 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Bapppeda mengemban tugas pokok menyelenggarakan urusan di
bidang perencanaan pembangunan dan penelitian dan pengembangan.
Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di Kota Surakarta telah
diupayakan sejalan dan terpadu dengan perencanaan pembangunan
nasional dan Provinsi Jawa Tengah untuk mewujudkan komitmen Kota
Surakarta menyelesaikan permasalahan pembangunan nasional.
Perencanaan pembangunan dengan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pemerintahan Daerah. Capaian kinerja urusan wajib perencanaan
pembangunan di Kota Surakarta mengacu pada 4 (empat) indikator kinerja
kunci, antara lain: 1) tersedianya dokumen perencanaan RPJPD 2005-2025;
2) tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD tahun 2010-2015; 3)
tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD tiap tahun yang ditetapkan
dengan Peraturan Walikota; dan 4) Penjabaran Program RPJMD ke dalam
RKPD untuk mengetahui tingkat capaian kinerja per tahun. Secara lengkap
hasil kinerja urusan Perencanaan Pembangunan tahun 2011-2016 dapat
disajikan pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6
Pencapaian Kinerja Urusan Bidang Perencanaan Pembangunan
No Indikator 2012 2013 2014 2015 2016
1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda
Ada Ada Ada Ada Ada
2. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda
Ada Ada Ada Tidak ada
(Rancangan Awal)
Ada
3. Tersedianya Dokumen Perencanaan: RKPD yang telah ditetapkan dengan Perwal
Ada Ada Ada Ada Ada
4. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
72,69 90 61,11 63 65
Sumber: Bappeda Kota Surakarta, 2017
Perencanaan pembangunan yang terkait dengan penelitian dan
pengembangan dapat diukur dengan 2 (dua) indikator, yaitu Persentase
Penerapan Inovasi dan Persentase Ketersediaan Dokumen IPTEK sesuai
amanat pemerintah. Kedua indikator tersebut merupakan indikator baru
yang muncul karena adanya tugas pokok Bapppeda yang baru yaitu
II-24 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
penelotian dan pengembangan. Secara lengkap hasil kinerja urusan
Penelitian dan Pengembangan tahun 2011-2016 dapat disajikan pada Tabel
2.7.
Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Urusan Bidang Penelitian dan Pengembangan
No Indikator 2012 2013 2014 2015 2016
1. Persentase Penerapan
Inovasi - - - - 2,25
2. Persentase Ketersediaan Dokumen IPTEK sesuai
amanat pemerintah
- - - - 6,52
Sumber: Bappeda Kota Surakarta, 2017
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Bapppeda Kota
Surakarta didukung dengan anggaran berbasis kinerja untuk mendanai
program kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Perkembangan
anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Bapppeda Kota Surakarta
dapat dilihat pada Tabel 2.8.
II-25 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Tabel 2.8
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Bapppeda Kota Surakarta
No. Uraian Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Rasio antara Realisasi
dan Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1. Belanja
Tidak
Langsung
2.827.922.000 2.991.462.000 3.346.064.000 4.193.614.000 2.788.222.150 2.915.226.671 3.269.742.317 4.038.059.249 98,60 97,46 97,71 96,29 12,40% 11,62%
2. Belanja
Langsung
6.025.234.000 7.330.460.000 9.383.645.000 10.479.269.000 4.946.562.725 6.507.123.902 8.339.940.315 8.928.889.907 82,10 88,77 88,88 85,21 27,27% 27,55%
Total BTL
+ BL 8.853.156.000 10.321.922.000 12.729.709.000 14.672.883.000 7.734.784.875 9.422.350.573 11.609.682.632 12.966.949.156 87,37 91,28 91,20 88,37 - -
Sumber: Bapppeda Kota Surakarta, 2017
Alokasi penggunaan anggaran berdasarkan program kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran Bapppeda Kota Surakarta
tahun 2011 s.d. 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.9.
Tabel 2.9
Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Bapppeda Per Program Kota Surakarta
No. Program
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Angg
aran
Reali
sasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
451.799.000 704.960.000 631.710.000 1.266.381.000 1.169.400.000 393.509.739 673.322.368 587.480.937 1.092.185.572 1.019.723.385 87,10% 95,51% 93,00% 86,24% 87,20% 34,61% 34,41%
2. Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
315.025.000 473.000.000 852.680.000 935.130.000 397.000.000 287.132.761 411.118.519 771.866.467 810.402.739 266.728.247 91,15% 86,92% 90,52% 86,66% 67,19% 20,64% 17,21%
II-26 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Program
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Angg
aran
Reali
sasi
3. Program
pengembang
an data/
informasi
475.000.000 430.000.000 1.067.500.000 1.208.000.000 558.690.000 434.958.650 397.821.875 928.232.575 892.197.400 405.124.700 91,57% 92,52% 86,95% 73,86% 72,51% 24,55% 16,58%
4. Program
pengembang
an
data/infor-masi/
statistik
daerah
160.000.000 220.000.000 240.000.000 187.000.000 189.000.000 156.913.600 217.957.850 221.222.400 154.926.700 146.769.000 98,07% 99,07% 92,18% 82,85% 77,66% 6,39% 1,29%
5. Program
peningkatan
keamanan
dan
kenyamanan
lingkungan
- 32.000.000 - - - - 30.859.900 - - - 96,44% - - - -100,00% -100,00%
6. Program
Perencanaan
Tata Ruang
265.560.000 1.225.000.000 450.000.000 130.000.000 478.376.000 233.004.000 1.106.557.700 405.215.700 100.579.300 397.423.800 87,74% 90,33% 90,05% 77,37% 83,08% 123,72% 132,87%
7. Program
Kerjasama
Pembangun-
an
270.000.000 360.000.000 285.000.000 268.865.000 341.700.000 245.172.375 339.736.515 190.191.325 228.727.743 315.328.619 90,80% 94,37% 66,73% 85,07% 92,28% 8,48% 13,17%
8. Program
Pengelolaan
Kekayaan Budaya
- - - - - - - - - - - - - - - - -
9. Program
Pengendali-an
Pemanfaatan
Ruang
40.000.000 130.000.000 100.000.000 550.000.000 100.000.000 37.870.850 107.895.850 63.901.525 499.947.700 44.536.700 94,68% 83,00% 63,90% 90,90% 44,54% 142,53% 183,85%
10
.
Program
peningkatan
dan pengem-
bangan
pengelolaan
100.000.000 100.000.000 150.000.000 164.100.000 225.000.000 97.609.150 99.192.225 140.217.555 161.192.800 214.102.850 97,61% 99,19% 93,48% 98,23% 95,16% 24,13% 22,69%
II-27 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Program
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Angg
aran
Reali
sasi
keuangan
daerah
11.
Program peningkatan
kemampuan
teknologi
industri
- - - - - - - - - - - - - - - - -
12
.
Program
peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
membangun
desa
227.210.000 245.500.000 250.000.000 378.150.000 25.000.000 224.770.650 241.464.375 243.217.350 338.575.900 21.081.200 98,93% 98,36% 97,29% 89,53% 84,32% -8,06% -11,60%
13
.
Program
perbaikan
perumahan
akibat
bencana
alam/sosial
240.000.000 - - - - 209.593.950 - - - - 87,33% - - - - -100,00% -100,00%
14
.
Program
Perencanaan Pengembang
an Wilayah
Strategis
dan Cepat
Tumbuh
- 75.000.000 216.525.000 397.350.000 525.000.000 - 73.364.925 195.293.706 300.826.250 455.505.100 - 97,82% 90,19% 75,71% 86,76% 101,45% 90,55%
15
.
Program
perencanaan
pengembang
an kota-kota menengah
dan besar
649.255.000 830.000.000 1.406.630.000 479.000.000 2.054.045.000 491.421.400 679.356.875 1.218.561.925 427.956.475 1.324.108.800 75,69% 81,85% 86,63% 89,34% 64,46% 90,05% 65,53%
16.
Program perencanaan
pembangun-
an daerah
650.000.000 1.045.000.000 1.595.400.000 1.696.696.000 2.345.000.000 614.146.100 931.044.800 1.458.083.982 1.522.792.163 2.093.870.245 94,48% 89,10% 91,39% 89,75% 89,29% 39,50% 37,54%
II-28 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Program
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Angg
aran
Reali
sasi
17
.
Program
Perencanaan
Pembangun-
an Ekonomi
75.000.000 296.000.000 341.400.000 505.000.000 810.000.000 29.745.800 253.909.550 328.376.950 415.826.490 728.119.000 39,66% 85,78% 96,19% 82,34% 89,89% 104,58% 221,16%
18
.
Program
perencanaan
sosial dan
budaya
368.560.000 274.000.000 660.000.000 757.270.000 266.890.000 301.829.850 263.367.900 576.357.600 703.395.575 252.111.900 81,89% 96,12% 87,33% 92,89% 94,46% 16,30% 16,00%
19
.
Program
pengelolaan
ruang terbuka
hijau (RTH)
- - - - - - - - - - - - - - - - -
20.
Program peningkatan
pengembang
an sistem
pelaporan
capaian
kinerja
30.000.000 - - - - 29.997.500 - - - - 99,99% - - - - -100,00% -100,00%
21
.
Program
Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahtera-
an Sosial
157.825.000 215.000.000 285.000.000 245.585.000 - 112.301.350 173.623.025 267.540.200 216.521.600 - 71,16% 80,75% 93,87% 88,17% - 18,32% 29,88%
22
.
Program
Peningkatan
Iklim
Investasi
dan Realisasi
Investasi
1.250.000.000 400.000.000 - - - 790.930.350 312.926.125 - - - 63,27% 78,23% - - - -68,00% -60,44%
23.
Program peningkatan
kapasitas
kelembaga-
an
50.000.000 - - - - 34.974.750 - - - - 69,95% - - - - -100,00% -100,00%
II-29 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Program
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Angg
aran
Reali
sasi
perencanaan
24
.
Program
perencanaan prasarana
wilayah dan
sumber daya
alam
250.000.000 - - 399.600.000 - 220.679.900 - - 363.293.700 - 88,27% - - 90,91% - -100,00% -100,00%
25 Program
peningkatan
kapasitas
iptek sistem produksi
- 200.000.000 391.800.000 493.700.000 301.555.000 - 124.997.225 315.425.318 344.481.100 242.200.253 - 62,50% 80,51% 69,78% 80,32% 27,66% 43,96%
26
.
Program
Pengembangan Wilayah
Strategis
dan Cepat
Tumbuh
- 75.000.000 260.000.000 - - - 68.606.300 248.305.075 - - - 91,48% 95,50% - - 246,67% 261,93%
27
.
Program
perancanaan
prasarana
wilayah dan sumber daya
alam
- - 150.000.000 - 250.000.000 - - 133.670.000 - 219.562.800 - - 89,11% - 87,83% -100,00% -100,00%
28.
Program Pengembang
an dan
Keserasian
Kebijakan
Pemuda
- - 50.000.000 131.315.000 72.935.000 - - 46.779.725 94.069.000 59.528.200 - - 93,56% 71,64% 81,62% 59,09% 32,19%
29
.
Program
peningkatan
pengembang
an sistem pelaporan
capaian
kinerja dan
keuangan
- - - 79.252.000 100.000.000 - - - 73.296.100 87.757.200 - - - 92,48% 87,76% 26,18% 19,73%
II-30 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Program
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Angg
aran
Reali
sasi
30
.
Program
Pengelolaan
Keragaman
Budaya
- - - 158.325.000 - - - 146.519.000 - - - 92,54% -100,00% -100,00%
31
.
Program
Pemberdaya
an
Kelembaga-an
Kesejahtera-
an Sosial
- - - 48.550.000 100.000.000 - - - 41.176.600 99.437.600 - - - 84,81% 99,44% 105,97% 141,49%
32 Program
Perbaikan
Gizi Masyarakat
- - - - 55.000.000 - - - - 52.008.436 - - - - 94,56% -100,00% -100,00%
33 Program
Penataan
Administrasi
Kependuduk
an
- - - - 182.102.000 - - - - 176.594.500 - - - - 96,98% -100,00% -100,00%
34 Program
Penguatan
Kelembagaa
n
Pengarusutamaan
Gender dan
Anak
- - - - 15.000.000 - - - - 6.169.100 - - - - 41,13% -100,00% -100,00%
JUMLAH 6.025.234.000 7.330.460.000 9.383.645.000 10.479.269.000 10.561.693.000 4.946.562.725 6.507.123.902 8.339.940.315 8.928.889.907 8.627.791.635
II-31 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Perkembangan anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan UPT Solo Technopark dapat dilihat pada Tabel 2.10.
Tabel 2.10
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan UPT Solo Technopark Kota Surakarta
No. Uraian Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Rasio antara Realisasi
dan Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1. Belanja
Tidak
Langsung
- - - - - - - - - - - - - -
2. Belanja
Langsung
- - 8.095.800.000 7.244.130.000 - - 5.012.550.126 6.574.908.536 - - 61,92 90.76 - -
Total BTL
+ BL
- - 8.095.800.000 7.244.130.000 - - 5.012.550.126 6.574.908.536 - - 61,92 90.76 - -
Sumber: Solo Technopark, 2016
Alokasi penggunaan anggaran berdasarkan program kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran Bapppeda Kota Surakarta
tahun 2012 s.d. 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.11.
Tabel 2.11 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung UPT Solo Technopark Per Program
Kota Surakarta
No. Program
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi
dan Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Anggar-
an Reali-sasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1. Program
Pelayanan
Administrasi Perkantoran
- - 700.800.000 886.880.000 - - 671.847.054 690.491.264 - - 95% 77% - -
2. Program
Peningkatan Sarana dan
Prasarana
Aparatur
- - 50.000.000 200.000.000 - - 0 0 - - 0% 0% - -
II-32 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No. Program
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi
dan Anggaran Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 Anggar-
an
Reali-
sasi
3. Program
Peningkatan
Kemampuan
teknologi Industri
- - 0 390.000.000 - - 0 0 - - 0% 0% - -
4. Program Perencanaan
Pengembangan
Wilayah
Strategis dan
Cepat Tumbuh
- -- 0 440.500.000 - - 0 185.886.847 - - 0% 42% - -
5. Program
Peningkatan
Pelayanan
BLUD
- - 4.500.000.000 3.776.750.000 - - 2.454.976.419 4.470.959.925 - - 54% 118% - -
6. Program
Pengembangan
Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
- - 2.800.000.000 1.550.000.000 - - 1.864.920.153 1.227.570.500 - - 66% 79% - -
7. Pengembangan
Sistem Inovasi
Teknologi
Industri
- - 45.000.000 0 - - 20.806.500 0 - - 46% 0% - -
JUMLAH - - 8.095.800.000 7.244.130.000 5.012.550.126 6.574.908.536
Sumber: Solo Technopark, 2016
II-33 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan Bapppeda berdasarkan
tugas pokok dan fungsi utamanya kurun waktu lima tahun ke depan, perlu
mengetahui dinamika tantangan dan peluang yang ada, guna mempertajam
kebijakan pelayanan Bapppeda untuk mendukung pencapaian target dan
sasaran RPJMD. Hal ini juga disinkronkan antara peluang dan tantangan
yang ada di Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Berikut
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Bapppeda Kota Surakarta.
1. Tantangan
a. Cepatnya perubahan lingkungan eksternal yang membawa
implikasi pada fleksibilitas perencanaan di daerah.
b. Tantangan democratic governance yang diusung sebagai isu bidang
pemerintahan di RPJMN menantang penyelenggaraan partisipasi
masyarakat serta relevansi pemanfaatan hasil perencanaan.
c. Tantangan dari pemerintah pusat untuk penyelenggaraan e-
planning dan e-budgeting menuntut terintegrasinya pengelolaan
sistem perencanaan, pengelolaan keuangan, pelaporan, dan
evaluasi.
d. Tantangan penyelenggaraan e-government menuntut akurasi,
kebaruan data, dan integrasi data untuk perencanaan dan evaluasi
kinerja dalam satu sistem terpadu.
e. Tantangan fungsi Bapppeda dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 menuntut pemanfaatan hasil Kajian sebagai basis
pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan di daerah
berimplikasi bagi Bappeda mengukur cakupan implementasi hasil
kajian dalam bentuk kebijakan teknis pembangunan daerah
f. Tantangan perkembangan teknologi informasi yang dimanfaatkan
dalam mendukung proses perencanaan secara terbuka dan
transparan, serta membuka akses informasi kepada masyarakat
secara tepat dan cepat.
g. Tantangan dari UU no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
berimplikasi untuk penguatan SDM perencana dengan kualitas
dan kompetensi yang memadai guna mendukung kinerja
perencanaan pembangunan.
2. Peluang
a. Adanya kerjasama dengan BPS untuk penyediaan data yang
dibutuhkan.
II-34 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan sehingga dapat mendorong berkembangnya usulan
dan aspirasi masyarakat dalam bentuk kegiatan yang memang
benar dibutuhkan dalam pembangunan Kota Surakarta.
c. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan melalui
perumusan strategi dan arah kebijakan, prioritas dan fokus
prioritas, kegiatan yang terukur dan jelas.
Sedangkan Unit Pelayanan Teknis di Bappeda, yaitu Solo Technopark
juga memiliki beberapa kondisi lingkungan yang mempengaruhi pencapaian
kinerja layanannya, antara lain yaitu:
1. Tantangan
a. Tantangan kebutuhan pasar kerja berimplikasi pada tuntutan bagi
UPT technopark untuk:
(i) meningkatkan kecukupan sarana prasarana diklat
(ii) kecukupan jumlah dan jenis keahlian instruktur
b. Tantangan regulasi untuk menginterpretasikan implementasi
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 terkait
pengelolaan BLUD yang sampai sekarang ini belum ada
turunannya.
c. Tantangan budaya pragmatisme masyarakat berimplikasi bagi UPT
Solo tehnopark untuk menarik minat warga masyarakat mengikuti
Diklat dan Melakukan sertifikasi supaya menajdi tenaga kerja yang
berdaya saing.
d. Tantangan dari MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) berimplikasi
pada UPT Solo Technopark memperkuat standar kompetensi calon
tenaga kerja yang mengikuti diklat di Solo Technopark, sehingga
daya saing tenaga kerja lokal dengan tenaga asing masih kurang
2. Peluang
a. Solo Technopark memiliki berbagai macam jenis diklat, seperti
diklat mekanik (Mesin dan Garmen), diklat welding, diklat
underwater, diklat inkubator bisnis dan teknologi, uji kompetensi,
dan jasa produksi.
b. Adanya kerjasama Solo Technopark dengan industri dalam hal
penyaluran peserta diklat yang memiliki kompetensi siap kerja,
dan pemanfaatan CSR untuk siswa diklat.
II-35 | R e n s t r a B a p p p e d a K o t a S u r a k a r t a T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
c. Dalam hal regulasi, beberapa aturan kelembagaan maupun
pengelolaan Solo Technopark sudah dituangkan dalam Peraturan
Walikota untuk pelaksanaannya.
d. Masterplan yang terstruktur sesuai dengan kondisi wilayah dan
kawasan di Solo Technopark, dan pengembangan infrastruktur
yang didukung oleh Pemerintah Pusat (Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Kementerian
Perindustrian (Kemenperin) dan Pemerintah Kota Surakarta.