Upload
andez-lupyhu-dchebhonk
View
240
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
1/36
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Kemiskinan
Kemiskinan yang banyak terjadi sekarang ini mempunyai masalah yang tidak
seimbang baik antarwilayah yang ada di dunia ketiga antarnegara yang ada
diwilayah tersebut. Kemiskinan adalah gambaran dari ketidakmampuan
seseorang untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kehidupan yang
diinginkan, namun kemiskinan itu memiliki karakter yang berbeda antar
wilayah, perbedaan ini terkait pada kemiskinan sumber daya alam, sumber
daya manusia, kelembagaan setempat dan sebagainya.
Kemiskinan adalah keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan halhal
yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung dan
air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup. Kemiskinan
kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaanyang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan
yang layak sebagai warga negara (www://wikipedia.com).
Kemiskinan juga merupakan suatu kondisi dimana orang tidak cukup
mempunyai pendapatan, namun sulit untuk menentukan batas yang tepat
antara yang miskin dan yang bukan. Kemiskinan dapat diartikan sebagai
suatu kondisi kehidupan yang berada dibawah atas minimum dalam
memenuhi kebutuhan dasarnya. Dengan kata lain, kemiskinan dipandang
sebagai ketidak mampuan dari sisi ekonomi untuk menentukan memenuhi
kebutuhan non makan yang bersiat mendasar (!"#, $%%&). "ersepsi
mengenai kemiskinan telah berkembang sejak lama dan sangat ber'ariatisi
antara budaya yang satu kebudaya yang lain. Kriteria untuk membedakan
penduduk miskin dengan yang tidak miskin mencerminkan prioritas nasional
tertentu dan konsep normati mengenai kesejahteraan.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
2/36
Kemiskinan bersiat multidimensional, artinya kebutuhan manusia itu
bermacam-macam maka kemiskinan pun memiliki banyak aspek. Dari aspek
primer yang berupa miskin akan aset, organisasi sosial politik dan
pengetahuan, serta keterampilan. #edangkan dari aspek sekunder yang berupa
miskin akan jaringan sosial, sumber-sumber keuangan dan inormasi,
dimensi-dimensi kemiskian tersebut termaniestasi dalam bentuk kekurangan
gii, air, perumahan yang sehat, perawatan kesehatan yag kurang baik dan
tingkat pendidikan yang rendah (#ukirno, $%%: *$).
"ada umumnya konsep dari kemiskinan itu sendiri selalu dikaitkan dengan
pendapatan dan kebutuhan seseorang. +ika tingkat pendapatan tidak
digunakan untuk memenuhi kebutuhan minimum yang berupa kebutuhan
dasar akan memungkinkan seseorang dapat hidup dengan layak, maka orang
tersebut dapat dikatakan miskin. leh karena itu kemiskinan dapat diukur dari
tingkat pendapatan yang dimiliki seseorang atau keluarga dengan pengeluaran
yang dibutuhkan untuk memperoleh kebutuhan dasar yang minimum yang
biasa digunakan sebagai pembatas antara miskin dan tidak miskin (rsyad,: $*0).
2.1.2 Ukuran kemiskinan
1aris kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah perkapita setiap bulan untuk
memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan non makanan yang
dibutuhkan oleh seseorang indi'idu untuk tetap berada pada kehidupan yang
layak (!"#, $%% : ).
2enurut rsyad ($%%:*%%-*%$), kemiskinan mempunyai pengertian yang
luas dan memang tidak mudah mengukurntya. 3amun ada $ macam ukuran
kemiskinan yang umum digunakan yaitu:
. Kemiskianan bsolut
#eseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya
berada di bawah garis kemiskinan dan tidak cukup untuk menentukan
kebutuhan dasar minimum hidupnya. Konsep kemiskinan absolut adalah
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
3/36
menentukan komposisi dan tingkat kebutuhan minimum karena kedua hal
tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh adat kebiasaan saja, tetapi juga
iklim, tingkat kemajuan suatu negara, dan aktor-aktor ekonomi lainnya.
$. Kemiskinan 4elati
#eseorang termasuk golongan miskin relati apabila telah dapat memenuhi
kebutuhan dasar minimum hidupnya, tetapi masih jauh lebih rendah
dibandingkan dengan keadaan masyarakat sekitarnya. !erdasarkan konsep
ini, garis kemiskinan akan mengalami perubahan bila tingkat hidup
masyarakat berubah sehingga konsep kemiskinan ini bersiat dinamis atau
akan selalu ada. leh karena itu, kemiskinan dapat dari aspek ketimpangan
sosial yang berarti semakin besar ketimpangan antara tingkat penghidupan
golongan atas dan golongan bawah, maka akan semakin besar pula jumlah
penduduk yang dapat dikategorikan selalu miskin.
2enurut !"# ($%%: *), untuk mengukur garis kemiskinan dapat dilihat
berdasarkan:
. "enduduk miskin
• "enduduk dikatakan sangat mikin apabila kemampuan untuk
memenuhi konsumsi makanannya mencapai %% kalori per orang per
hari plus kebutuhan non makanan atau setara dengan 4p $%.%%% per
orang per bulan.
• "enduduk dikatakan miskin apabila kemampuan memenuhi konsumsi
makanan hanya mencapai antara %% sampai $%% kalori per orang
per hari plus kebutuhan dasar non makanan atau setara 4p 5%.%%% per
orang per bulan.
• "enduduk dikatakan mendekati miskin apabila kemampuan memenuhi
konsumsi makanan hanya mencapai antara $%% sampai $*%%
kaloriper orang per hari plus kebutuhan dasar non makanan atau setara
4p0%.%%% per bulan per bulan. Dimana garis kemiskinan disetarakan
jumlah rupiah yang dibutuhkan akan ber'ariasi antara daerah
tergantung pada harga-harga kebutuhan dasar di masing masing
daerah.
$. 4umah tangga miskin
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
4/36
!ila diasumsikan rumah tangga memiliki jumlah anggota rata-rata &
orang,
maka batas garis kemiskinan rumah tangga adalah:
• 4umah tangga dikatakan sangat miskin apabila tidak mampu
memenuhi kebutuhan dasar sebesarnya sebesar & kali 4p $%.%%% 6
4p &7%.%%% rumah tangga perbulan.
• 4umah tangga dikatakan miskin apabila kemampuan memenuhi
kebutuhan dasar hanya mencapai & kali 4p 5%.%%% 6 4p %%.%%% per
bulan tangga per bulan, tetapi di atas 4p &7%.%%%
• 4umah tangga dikatakan mendekati miskin apabila kemampuan
memenuhi kebutuhan dasarnya hanya mencapai & kali 4p 05.%%% 6
4p 0%%.%%% per rumah tangga per bulan, tetapi diatas 4p %%.%%%.
#alim (dalam 2aryani, $%%:),mengemukakan 5 karakteristik
kemiskinan sebagai berikut:
. "enduduk miskin pada umumnya tidak memiliki aktor produksi
sendiri
$. 8idak mempunyai kemungkinan untuk memperoleh asset produksi
dengan kekuatan sendiri.
*. 8ingkat pendiddikan pada umumnya rendah
&. !anyak diantara mereka tidak mempunyai asilitas.
5. 2ereka berusaha dalam usia yang relati muda dan tidak mempunyai
keterampilan atau pendidikan yang memadai.
8odaro (75: *) memperlihatkan jalinan antara kemiskinan dan
keterbelakangan dengan beberapa aspek ekonomi dan aspek non ekonomi.
8iga komponen utama sebagai penyebab keterbelakangan dan kemiskinan
masyarakat, aktor tersebut adalah
• 4endahnya tara hidup9
• 4endahnya rasa percaya diri dan9
• 8erbatasnya kebebasan.
Ketiga aspek tersebut memiliki hubungan secara timbal balik balik.
4endahnya tara hidup disebabkan oleh rendahnya tingkat pendapatan,
rendahnya pendapatan disebabkan oleh rendahnya produkti'itas tenaga
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
5/36
kerja, rendahnya produkti'itas tenaga kerja disebabkan oleh tingginya
pertumbuhan tenaga kerja, tingginya angka pengangguran, dan rendahnya
in'estasi perkapita.
2enurut #harp (dalam Kuncoro, $%%: 0*-), terdapat tiga aktor
penyebab kemiskinan jika dipandang dari sisi ekonomi.
. Kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan
sumberdaya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang.
"enduduk miskin hanya memiliki sumberdaya yang terbatas dan
kualitasnya rendah.$. Kedua kemiskinan muncul akibat perbedaan dalam kualitas
sumberdaya manusia. Kualitas sumberdaya manusia yang rendah
berarti produktiitanya rendah, yang pada gilirannya upahnya rendah.
4endahnya kualitas sumberdaya manusia ini karena rendahnya
pendidikan, nasib yang kurang beruntung, adanya diskriminasi atau
keturunan.
*. kemiskinan muncul karena perbedaan akses dalam modal.
2enurut 3urkse, "enyebab kemiskinan suatu wilayah ini berkonsep pada
teori lingkaran setan kemiskinan (vicious circle poverty). ingkaran
kemiskinan adalah deretan melingkar kekuatan- kekuatan yang satu sama lain
bereaksi sedemikian rupa sehingga menempatkan suatu negara miskin berada
dalam keadaan melarat. #i miskin misalnya selalu kekurangan makan, karena
kurang makan, kesehatannya menjadi buruk, karena isiknya lemah kapasitas
kerjannya menjadi rendah, karena kapasitasnya rendah penghasilannyapun
rendah dan berarti dia miskin, akhirnya ia tidak akan cukup makan dan
seterusnya.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
6/36
1ambar $. ingkaran #etan Kemiskinan (Vicious Circle Nurkse)
Sumber : Kuncoro $%%
ingkaran setan kemiskinan terjadi karena danya keterbelakangan,
ketidaksempurnaan pasar, dan kurangnya modal menyebabkan rendahnya
produkti'itas sehingga menyebabkan rendahnya pendapatan yang mereka
terima. 4endahnya pendapatan akan berimplikasi pada rendahnya tabungan
dan in'estasi yang berakibat pada keterbelakangan dan seterusnya (1ambar
$.). ogika berpikir ini dikemukakan oleh 4agnar 3urkse (&*) yang
mengatakan bahwa : “a poor country is poor because its poor” (negara
miskin itu miskin karena dia miskin).
2enurut Kuncoro ($%%), teori ekonomi menyatakan: pertumbuhan ekonomi,
yang menunjukkan semakin banyaknya output nasional, mengindikasikan
semakin banyaknya orang yang bekerja, sehingga seharusnya akan
mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Ketidak sempurnaan
pasar,
keterbelakangan,
ketertinggalan
Kurang modal
"rodukti'itas
rendah
"endapatan
rendah
;n'estasi
rendah
8abungan
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
7/36
2.1.2 Pertumbuhan Ekonomi
2enurut "ro. #imon Kunets, mendeinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
8/36
#ejak lama ahli-ahli ekonomi telah menganalisis aktor-aktor penting yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. !erdasarkan kepada pertumbuhan
ekonomi yang berlaku diberbagai negara dapat disimpulkan bahwa aktor
utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan suatu negara
adalah: kekayaan sumber daya alam dan tanahnya, jumlah dan mutu tenaga
kerja, barang-barang modal yang tersedia, tingkat teknologi yang digunakan
dan sistem sosial dan sikap masyarakat.
2.1.2.1 Teori Pertumbuhan Ekonomi
!eberapa teori yang menerangkan mengenai hubungan diantara berbagai
aktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. "andangan-pandangan teori
tersebut antara lain :
. 8eori "ertumbuhan Klasik
2enurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik ada empat aktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu : jumlah penduduk, jumlah stok
barang-barang modal, luas tanah dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi
yang digunakan. >alaupun menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi
tergantung pada banyak aktor, ahli-ahli ekonomi klasik terutama
menitikberatkan perhatiaannya kepada pengaruh pertambahan penduduk pada
pertumbuhan ekonomi.
2enurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik hukum hasil tambahan yang
semakin berkurang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. ;ni berarti
pertumbuhan ekonomi tidak akan terus menerus berlangsung. "ada
permulaannya, apabila penduduk sedikit dan kekayaan alam relati
berlebihan, tingkat pengembalian modal dari in'estasi yang dibuat adalah
tinggi. 2aka pengusaha akan mendapat keuntungan yang besar. ;ni akan
menimbulkan in'estasi baru, dan pertumbuhan ekonomi terwujud. Keadaan
seperti ini tidak akan terus menerus berlangsung. pabila penduduk sudah
terlalu banyak, pertambahannya akan menurunkan tingkat kegiatan ekonomi
karena produkti'itas setiap penduduk telah menjadi negati. 2aka
kemakmuran masyarakat menurun kembali. ?konomi akan mencapai tingkat
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
9/36
kemakmuran yang sangat rendah. pabila keadaan ini dicapai, ekonomi
dikatakan telah mencapai keadaan tidak berkembang (Stasionary State). "ada
keadaan ini pendapatan pekerja hanya mencapai tingkat cukup hidup
(subsistence). 2enurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik setiap masyarakat
tidak akan mampu menghalangi terjadinya keadaan tidak berkembang
tersebut.
8eori pertumbuhan ekonomi klasik melihat bahwa apabila terdapat
kekurangan penduduk, produksi marginal adalah lebih tinggi daripada
pendapatan perkapita. 2aka pertambahan penduduk akan menaikkan
pendapatan perkapita. kan tetapi apabila pemduduk sudah semakin banyak,
hukum hasil tambahan yang semakin berkurang akan mempengaruhi ungsi
produksi, yaitu produksi marginal akan mulai mengalami penurunan. leh
karenanya pendapatan nasional dan pendapatan perkapita menjadi semakin
lambat pertumbuhannya.
"enduduk yang terus bertambah akan menyebabkan pada suatu jumlah
penduduk yang tertentu produksi marginal telah sama dengan pendapatan
perkapita. "ada keadaan ini pendapatan perkapita mencapai nilai yang
maksimum. +umlah penduduk pada waktu itu dinamakan penduduk optimum.
$. 8eori "ertumbuhan ekonomi @arrod-Domar
8eori pertumbuhan @arrod-Domar ini dikembangkan oleh dua ekonom
sesudah Keynes yaitu ?'sey Domar dan #ir 4oy A. @arrod. 8eori @arrod-
Domar ini mempunyai asumsi yaitu:
• "erekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh (full employment ) dan
barang-barang modal yang terdiri dalam masyarakat digunakan secara
penuh.
• "erekonomian terdiri dari dua sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor
perusahaan.
• !esarnya tabungan proporsional dengan besarnya pendapatan nasional.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
10/36
• Kecenderungan untuk menabung (arginal !ropensity to Save 6 2"#)
besarnya tetap, demikian juga ratio antara modal-output (Capital"#utput $atio atau B4) dan rasio pertambahan modal-output (%ncremental
Capital"#utput $ratio atau ;B4).
2enurut @arrod-Domar, setiap perekonomian dapat menyisihkan suatu
proporsi tertentu dari pendapatan nasionalnya jika hanya untuk mengganti
barang-barang modal yang rusak. 3amun demikian untuk menumbuhkan
perekonomian tersebut, diperlukan in'estasi-in'estasi baru sebagai tambahan
stok modal. @ubungan tersebut telah kita kenal dengan istilah rasio modal-
output (B4). Dalam teori ini disebutkan bahwa, jika ingin tumbuh,
perekonomian harus menabung dan mengin'estasikan suatu proporsi tertentu
dari output totalnya. #emakin banyak tabungan dan kemudian di in'estasikan,
maka semakin cepat perekonomian itu akan tumbuh (incolyn, $%%&:&-0).
*. 8eori "ertumbuhan ?konomi #olow-#wan
2enurut teori ini garis besar proses pertumbuhan mirip dengan teori @arrod-
Domar, dimana asumsi yang melandasi model ini yaitu:
• 8enaga kerja (atau penduduk) tumbuh dengan laju tertentu, misalnya " per
tahun.
• danya ungsi produksi C 6 (K, ) yang berlaku bagi setiap periode.
• danya kecenderungan menabung ( prospensity to save) oleh masyarakat
yang dinyatakan sebagai proporsi (s) tertentu dari output (C). 8abungan
masyarakat # 6 sC9 bila C naik # juga naik, dan sebaliknya.
• #emua tabungan masyarakat di in'estasikan # 6 ; 6 K.
#esuai dengan anggapan mengenai kecenderungan menabung, maka dari
output disisakan sejumlah proporsi untuk ditabung dan kemudian di
in'estasikan. Dengan begitu, maka terjadi penambahan stok kapital
(!oediono, $: 7-7$).
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
11/36
2.1.3 Penanuran
"engangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam
angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya(#ukirno, $%%%: 7). #eseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak
secara akti mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai penganggur.
"engangguran dapat terjadi disebabkan oleh tidakseimbangan pada pasar
tenaga kerja. @al ini menunjukkan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan
melebihi jumlah tenaga kerja yang diminta.
2enurut !adan "usat #tatistik (!"#) dalam indikator ketenagakerjaan,
pengangguran merupakan penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari
pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang
tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja tetapi belum mulai
bekerja(!"# $%).
"engangguran adalah masalah makroekonomi yang mempengaruhi manusia
secara langsung dan merupakan yang paling berat. !agi kebanyakan orang,
kehilangan pekerjaan berarti penurunan standar kehidupan dan tekanan
psikologis. +adi tidaklah mengejutkan jika pengangguran menjadi topik yang
sering dibicarakan dalam perdebatan politik dan para politisi sering
mengklaim bahwa kebijakan yang mereka tawarkan akan membantu
menciptakan lapangan kerja(2ankiw, $%%*: 5%).
"enganggur adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang
dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha
memperoleh pekerjaan. #elain itu pengangguran diartikan sebagai suatu
keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja yang ingin
mendapatkan pekerjaan tetapi belum memperolehnya(#ukirno, $%%%: &0$).
Dalam standar pengertian yang sudah ditentukan secara internasional, yang
dimaksudkan pengangguran adalah seseorang yang sudah digolongkan dalam
angkatan kerja, yang secara akti sedang mencari pekerjaan pada suatu tingkat
upah tertentu, tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
12/36
diinginkannya(#ukirno, $%%%: &0$). "engangguran menunjukkan sumber
daya yang terbuang. "ara pengangguran memiliki potensi untuk memberikan
kontribusi pada pendapatan nasional, tetapi mereka tidak dapat
melakukannya. "encarian pekerjaan yang cocok dengan keahlian mereka
adalah menggembirakan jika pencarian itu berakhir, dan orang-orang yang
menuggu pekerjaan di perusahaan yang membayar upah di atas keseimbangan
merasa senang ketika lowongan terbuka. (#ukirno, $%%%: &).
ngkatan kerja meliputi populasi dewasa yang sedang bekerja atau sedang
mencari kerja(2c?achern, $%%%: $&). ngkatan kerja terdiri dari golongan
yang bekerja dan golongan yang menganggur. 1olongan yang bekerja
merupakan sebagian masyarakat yang sudah akti dalam kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa. #edangkan sebagian masyarakat lainnya yang
tergolongm siap bekerja dan mencari pekerjaan termasukdalam golongan
menganggur. 1olongan penduduk yang tergolong sebagai angkatan kerja
adalah penduduk yang berumur di antara 5 sampai & tahun(#ukirno, $%%%:
&0*). !ukan angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang tidak bekerja ataupun mencari pekerjaan, atau bisa dikatakan sebagai bagian dari
tenaga kerja yang sesungguhnya tidak terlibat atau tidak berusaha terlibat
dalam kegiatan produksi.% Kelompok bukan angkatan kerja ini terdiri atas
golongan yang bersekolah, golongan yang mengurus rumah tangga, dan
golongan lain yang menerima pendapatan(#ukirno, $%%%: $).
+ika dalam standar pengertian yang sudah ditentukan secara internasional,
yang dimaksudkan pengangguran adalah seseorang yang sudah digolongkan
dalam angkatan kerja yang sedang akti dalam mencari pekerjaan pada suatu
tingkat upah tertentu, tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang
diinginkannya.
2.1.3.1 Jenis Penanuran
"engangguran digolongkan kepada tiga jenis yaitu(#ukirno, $%%%: 7-):
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
13/36
a. "engangguran riksional
"engangguran riksional adalah pengangguran yang terjadi karena
kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan
kerja yang ada. Kesulitan temporer ini dapat berbentuk sekedar waktu
yang diperlukan selama prosedur pelamaran dan seleksi, atau terjadi
karena aktor jarak atau kurangnya inormasi. "engangguran riksional
tidak bisa dielakkan dari perekonomian yang sedang berubah. Entuk
beberapa alasan, jenis-jenis barang yang dikonsumsi perusahaan dan
rumah tangga ber'ariasi sepanjang waktu. Ketika permintaan terhadap
barang bergeser, begitu pula permintaan terhadap tenaa kerja yang
memproduksi barang-barang tersebut(2ankiw, $%%%: $0).
b. "engangguran struktural
"engangguran struktural terjadi karena ada problema dalam struktur atau
komposisi perekonomian. "erubahan struktur yang demikian memerlukan
perubahan dalam ketrampilan tenaga kerja yang dibutuhkan sedangkan
pihak pencari kerja tidak mampu menyesuaikan diri dengan ketrampilan
baru tersebut.
c. "engangguran konjungtur
"engangguran konjungtur terjadi karena kelebihan pengangguran alamiah
dan berlaku sebagai akibat pengangguran dalam permintaan agregat.
#adono #ukirno mengklasiikasikan pengangguran berdasarkan cirinya,
dibagi menjadi empat kelompok(#ukirno, $%%%: %-):
• "engangguran 8erbuka
"engangguran ini adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak
mempunyai pekerjaan. "engganguran jenis ini cukup banyak karena
memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara
maksimal dan sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang
lebih rendah daripada pertambahan tenaga kerja. ?ek dari keadaan ini
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
14/36
di dalam suatu jangka masa yang cukup panjang mereka tidak
melakukan suatu pekerjaan. +adi mereka menganggur secara nyata dan
separuh waktu, dan oleh karenaya dinamakan pengangguran terbuka.
"engangguran terbuka dapat pula wujud sebagai akibat dari kegiatan
ekonomi yang menurun, dari kemajuan teknologi yang mengurangi
penggunaan tenaga kerja, atau sebagai akibat dari kemunduran
perkembangan suatu industri.
• "engangguran 8ersembunyi
"engangguran ini adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara
optimal karena suatu alasan tertentu. #alah satunya adalah karena
kecilnya perusahaan dengan tenaga kerja yang terlalu banyak sehingga
untuk menjalakan kegiatannya tidak eisien. Kelebihan tenaga kerja
yang digunakan digolongkan dalam pengangguran tersembunyi.
• #etengah 2enganggur
"engangguran ini adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara
optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja
setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang
dari *5 jam selama seminggu. 2ereka mungkin hanya bekerja satu
hingga dua hari dalam seminggu, atau satu hingga empat jam sehari.
"ekerja-pekerja yang mempunyai masa kerja seperti ini digolongkan
sebagai setengah menganggur.
•"engangguran !ermusim
"engangguran ini adalah tenaga kerja yang tidak bekerja karena
terikat pada musim tertentu. "engangguran seperti ini terutama di
sektor pertanian dan perikanan. "ada umumnya petani tidak begitu
akti di antara waktu sesudah menanam dan panen. pabial dalam
masa tersebut mereka tidak melakukan pekerjaan lain maka mereka
terpaksa menganggur.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
15/36
Dalam membicarakan mengenai pengangguran yang selalu diperhatikan
bukanlah mengenai jumlah pengangguran, tetapi mengenai tingkat
pengangguran yang dinyatakan sebagai persentasi dari angkatan
kerja(#ukirno, $%%%: &0*).Entuk melihat keterjangkauan pekerja (kesempatan
bekerja), maka digunakan rumus 8ingkat "engangguran 8erbuka. Deinisi
dari 8ingkat pengangguran terbuka ialah persentase penduduk yang mencari
pekerjaan, yang mempersiapkan usaha, yang tidak mencari pekerjaan, karena
merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, yang sudah mempunyai
pekerjaan tetapi belum mulai bekerja dari sejumlah angkatan kerja yang
ada(!"# $%).
8ingkat pengangguran terbuka memberikan indikasi tentang penduduk usia
kerja yang termasuk dalam kelompok penganggur. 8ingkat pengangguran
kerja diukur sebagi persentase jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan
kerja. Entuk mengukur tingkat pengangguran terbuka pada suatu wilayah bisa
didapat dari prosentase membagi jumlah pengangguran dengan jumlah
angkatan kerja dan dinyatakan dalam persen.
Jumlah pengangguran
TPT = x 100
Jumlah angkatan kerja
"engangguran terbuka adalah tenaga kerja yang betul-betul tidak mempunyai
pekerjaan."engangguran ini terjadi ada yang karena belum mendapat
pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal da nada juga yang karena
malas mencari pekerjaan atau malas bekerja(Dharmayanti, $%: $*).
8ingkat "engangguran 8erbuka (8"8) adalah angka yang menunjukkan
banyaknya pengangguran terhadap %% penduduk yang masuk kategori
angkatan kerja. "engangguran terbuka (open unemployment) didasarkan pada
konsep seluruh angkatan kerja yang mencari pekerjaan, baik yang mencari
pekerjaan pertama kali maupun yang sedang bekerja sebelumnya. #edang
pekerja yang digolongkan setengah penganguran (underemployment) adalah
pekerja yang masih mencari pekerjaan penuh atau sambilan dan mereka yang
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
16/36
bekerja dengan jam kerja rendah (di bawah sepertiga jam kerja normal, atau
berarti bekerja kurang dari *5 jam dalam seminggu). 3amun masih mau
menerima pekerjaan, serta mereka yang tidak mencari pekerjaan namun mau
menerima pekerjaan itu. "ekerja digolongkan setengah pengangguran parah
(se'erely underemployment) bila ia termasuk setengah menganggur dengan
jam kerja kurang dari $5 jam seminggu.
2enurut !"#, "engangguran terbuka terdiri atas:
. "enduduk yang sedang mencari pekerjaan
$. "enduduk yang sedang mempersiapkan usaha
*. "enduduk yang merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan
&. "enduduk yang sudah punya pekerjaan tapi belum mulai bekerja
"engangguran terbuka biasanya terjadi pada geerasi muda yang baru
menyelesaikan pendidikan menengah dan tinggi. da kecenderung mereka
yang baru menyelesaikan pendidikan berusaha mencari kerja sesuai dengan
aspirasi mereka. spirasi mereka biasanya adalah bekerja disektor modern
atau di kantor. Entuk mendapatkan pekerjaan itu mereka bersedia menunggu
untuk beberapa lama. 8idak tertutup kemungkingan mereka berusaha mencari
pekerjaan itu di kota atau di pro'insi atau daerah yang kegiatan industry telah
berkembang. ;ni yang menyebabkan angka pengangguran terbuka cenderung
tinggi di kota atau daerah yang kegiatan industry atau sektor modern telah
berkembang(Kuncoro, $%%: $*%-$*).
#ebaliknya angka pengangguran terbuka rendah di daerah atau pro'insi yang
kegiatan ekonomi masih bertumpu pada sektor pertanian. palagi tingkat
pendidikan di daerah tersebut rendah. "ada umumnya, mereka yang
berpendidikan rendah bersedia bekerja apa saja untuk menopang kehidupan.
!ila sektor pertanian kurang dapat menjamin kelangsungan hidup, mereka
bersedia berusaha di kantor inormal. 2ereka tidak memperdulikan apakah
jam kerja panjang atau penghasilan rendah. !agi mereka yang penting dapat
bertahan hidup.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
17/36
2.1.3.2 !am"ak Penanuran
!eberapa akibat buruk dari pengangguran dibedakan kepada dua
aspek dimana dua aspek tersebut yaitu(#ukirno, $%%%: 5&) :
a. Dampak buruk pengangguran terhadap kegiatan perekonomian
8ingkat pengangguran yang relati tinggi tidak memungkinkan masyarakat
mencapai pertumbuhan ekonomi yang teguh. @al ini dapat dengan jelas
dilihat dari memperlihatkan berbagai akibat buruk yang bersiat ekonomi
yang ditimbulkan oleh masalah pengangguran. kibat-akibat buruk
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut :
) "engangguran menyebabkan masyarakat tidak memaksimumkan
tingkat kemakmuran yang mungkin dicapainya. @al ini terjadi karena
pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang
dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan pendapatan
potensial (pendapatan yang seharusnya). leh karena itu, kemakmuran
yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
$) "engangguran menyebabkan pendapatan pajakm pemerintah berkurang.
"engangguran diakibatkan oleh tingkat kegiatan ekonomi yang rendah,
dan dalam kegiatan ekonomi yang rendah pendapatan pajak pemerintah
semakin sedikit. +ika penerimaan pajak rendah, dana untuk kegiatan
ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan
pembangunan pun akan terus menurun.
*) "engangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi.
"engangguran menimbulkan dua akibat buruk kepada kegiatan sektor
swasta. Fang pertama, pengangguran tenaga buruh diikuti pula oleh
kelebihan kapasitas mesin-mesin perusahaan. Kedua, pengangguran
yang diakibatkan keuntungan kelesuan berkurang. Kegiatan
Keuntungan perusahaan yang rendah menyebabkan mengurangi
keinginan untuk melakukan in'estasi.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
18/36
b. Dampak pengangguran terhadap indi'idu dan masyarakat
"engangguran akan mempengaruhi kehidupan indi'idu dan kestabilan
sosial dalam masyarakat. !eberapa keburukan sosial yang diakibatkan
oleh pengangguran adalah :
) "engangguran menyebabkan kehilangan mata pencarian dan
pendapatan.
$) "engangguran dapat menyebabkan kehilanganketerampilan.
Keterampilan dalam mengerjakan suatu pekerjaan hanya dapat
dipertahankan apabila keterampilan tersebut digunakan dalam praktek.
*) "engangguran dapat menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.
Kegiatan ekonomi yang lesu dan pengangguran yang tinggi dapat
menimbulkan rasa tidak puas masyarakat kepada pemerintah.
2.1.# In$%asi
#ecara sederhana inlasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak
dapat disebut inlasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkankenaikan harga) pada barang lainnya. (&&&.bi.go.id , $%$). Kenaikan harga-
harga yang berlaku diberbagai 3egara dapat disebabkan oleh beberapa aktor
antara lain pekerja yang meminta kenaikan upah, kenaikan harga barang-
barang impor dan penambahan penawaran uang yang beredar tidak diikuti
dengan pertambahan produksi danpenawaran barang.
;nlasi merupakan kenaikan di dalam tingkat harga umum. 8ingkat harga
yang dimaksud yaitu indeks harga merupakan suatu ukuran tingkat harga rata-
rata. "erubahan ;@K dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari
barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Dari pengertian tersebut, dapat
dikatakan bahwa laju inlasi merupakan laju perubahan tingkat harga umum
dan dapat dirumuskan dengan : (#amuelson, $%%&: 7)
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
19/36
2.1.#.1 Jenis&'enis In$%asi
2enurut !oediono (%:5-57), membagi inlasi menjadi beberapa jenis
penggolongan inlasi. "enggolongan inlasi berdasarkan atas dasar
penyebabnya dibedakan menjadi :
. 'emand"pull inflation merupakan inlasi yang timbul karena permintaan
masyarakat akan berbagai barang terlalu kuat. 2isalnya, kenaikan
permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor.
$. Cost"pus inflation merupakan inlasi yang timbul karena kenaikan biaya
produksi. 2isalnya, kenaikan harga barang sarana produksi yang
didatangkan dari luar negeri atau kenaikan harga bahan bakar minyak.
kibat dari kedua macam inlasi tersebut, dari segi kenaikan harga output
berbeda, tetapi dari segi volume output berbeda. Dalam demand inflation,
kenaikan output diikuti dengan kenaikan harga umum. #ebaliknya, dalam
cost inflation kenaikan harga akan diikuti dengan penurunan penjualan
barang. "enggolongan inlasi berdasarkan asal dari inlasi dibedakan
menjadi :
• ;nlasi dalam negeri (domestic inflation) merupakan inlasi yang
berasal dari dalam negeri, seperti karena deisit anggaran belanja yang
dibiayai dengan pencetakan uang.
• ;nlasi luar negeri (imported inflation) merupakan inlasi yang timbul
karena kenaikan harga-harga di luar negeri atau di negara-negara
dimana biasanya menjadi langganan berdagang. Kenaikan-kenaikan
harga barang yang diimpor mengakibatkan : (i) secara langsung
kenaikan indeks biaya hidup karena sebagian dari barang-barang
kebutuhan sehari-hari termasuk dalam barang impor, (ii) secara tidak
langsung mengakibatkan kenaikkan indeks harga melalui kenaikan
harga biaya produksi dan kemudian harga jual, karena berbagai barang
menggunakan bahan mentah atau mesin-mesin yang diimpor (cost
inflation), (iii) secara tidak langsung menimbulkan kenaikan harga di
dalam negeri karena ada kemungkinan kenaikan harga impor
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
20/36
mengakibatkan kenaikan pengeluaran pemerintah/swasta yang
berusaha mengimbangi kenaikan harga impor (demand inflation).
2enurut #amuelson ($%%&:*75) ada tiga kategori atau ketegangan inlasi,
yaitu:
. ;nlasi rendah
;nlasi ini dicirikan oleh harga yang naik perlahan-lahan dan dapat
diramalkan. 8ingkat inlasi ini dapat dideinisikan sebagai tingkat inlasi
tahunan dengan digit tunggal. Ketika harga relati stabil, masyarkat
mempercayai uang karena uang mempertahankan nilainya dari bulan ke
bulan dan tahun ke tahun. rang bersedia menulis kontrak jangka panjang
dalam bentuk uang karena mereka percaya harga beli barang-barang tidak
akan jauh meningkat.
$. ;nlasi yang melambung
;nlasi ini merupakan inlasi dalam cakupan digit ganda atau triple per
tahun. "ada kondisi ini, uang kehilangan nilainya dengan sangat cepat,
sehingga orang-orang hanya memegang jumlah uang yang sangat minim
yang dibutuhkan untuk transaksi sehari-hari.
. *iperinflasi
Keadaan dimana harga meningkat dengan sangat parah. "enelitian-
penelitian menemukan beberapa keistimewaan umum pada iperinflasi,
yaitu : pertama, stok nyata uang (diukur dengan stok uang dibagi oleh
tingkat harga) menurun drastis. Dimana orang-orang panik dan mudah
untuk mengeluarkan uangnya sebelum kehilangan nilainya. Kedua, harga
relati menjadi sangat tidak stabil.
2.1.#.2 Teori&teori in$%asi
2enurut !oediono (%: %) secara garis besar ada * kelompok teori
mengenai inlasi, masing-masing menyoroti aspek-aspek tertentu dari proses
inlasi dan masing-masing bukan teori inlasi yang lengkap yang mencakup
semua aspek penting dari proses kenaikan harga ini. 8eori-teori tersebut yaitu:
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
21/36
+. eori kuantitas
8eori ini merupakan yang paling tua mengenai inlasi. ;nti dari teori ini
adalah sebagai berikut :
a. ;nlasi hanya bisa terjadi jika ada penambahan 'olume uang yang
beredar. "enambahan jumlah uang ibarat =bahan bakar< bagi api inlasi.
pabila jumlah uang tidak bertambah, inlasi akan berhenti dengan
sendirinya.
b. ;nlasi ditentukan oleh pertambahan jumlah uang yang beredar dan oleh
psikologi masyarakat mengenai kenaikan harga-harga di masa
mendatang.
-. eori eynes
2enurut teori ini, inlasi terjadi disaat permintaan masyarakat akan
barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia. @al ini
dapat menyebabkan timbulnya inflationary gap. Dimana inflationary gap
timbul karena masyarakat berhasil memperoleh dana untuk mengubah
keinginannya menjadi rencana pembelian barang-barang yang didukungdengan dana. pabila permintaan barang dari masyarakat melebihi jumlah
barang yang tersedia, maka harga-harga barang akan naik. !aik
pemerintah maupun masyarakat akan berusaha mendapatkan uang yang
lebih besar misalnya dengan mencetak uang baru (pemerintah) ataupun
kredit di bank (masyarakat). ;nlasi ini akan berhenti apabila jumlah
permintaan barang tidak lagi melebih barang yang disediakan.
. eori Strukturalis
2erupakan teori inlasi jangka panjang karena menyoroti sebab-sebab
inlasi yang berasal dari kekakuan struktur ekonomi, seperti nilai ekspor
yang tumbuh secara lamban dibanding dengan pertumbuhan sektor-sektor
lain dan ketidakelastisan supply atau produksi bahan makanan di dalam
negeri. "roduksi bahan makanan dalam negeri yang tidak bertumbuh
secepat pertambahan penduduk akan membuat kenaikan harga bahan
makanan yang melebihi harga harga barang lain. #elanjutnya timbulnya
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
22/36
tuntutan kenaikan upah para karayawan di sektor industri yang dapat
mendorong kenaikan biaya produksi berarti diikuti kenaikan harga barang-
barang produksi pula. !erdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa inlasi dapat terjadi karena banyaknya uang yang beredar di
masyarakat, permintaan masyarakat akan barang-barang yang melebihi
barang yang tersedia dan kenaikan harga-harga bahan produksi.
2.1.#.3 !am"ak In$%asi
Kenaikan harga-harga menimbulkan eek buruk bagi kegiatan ekonomi,
masyarakat maupun indi'idu. Kenaikan harga-harga dapat menyebabkan
kenaikan biaya produksi dan meningkatnya harga jual barang. 2enurut
3anga ($%%5:$&7) inlasi menyebabkan penurunan dalam eisiensi ekonomi
(ecomic efficiency). @al ini dapat terjadi karena pengalihan sumberdaya dari
in'estasi produkti ke tidak produkti, maka dapat mengurangi kegiatan
produkti. "enurunan kegiatan produkti ini akan berujung dengan
bertambahnya pengangguran. Kenaikan harga-harga dalam negeri juga
menyebabkan kalah dalam bersaing dengan harga-harga barang impor.?kspor yang menurun dan diikuti oleh kegiatan impor yang bertambah akan
menyebabkan ketidakseimbangan dalam aliran mata uang asing. #elain itu,
inlasi akan menurunkan pendapatan riil orang-orang yang berpendapatan
tetap. @al ini dikatakan sebagai eek redistribusi dari inlasi. @al ini akan
mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, dimana redistribusi pendapatan
yang terjadi akan menyebabkan pendapatan riil satu orang meningkat tetapi
pendapatan riil orang lainnya jatuh (3anga, $%%5:$&0). #elanjutnya, inlasi
dapat mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang. #impanan dalam
bank, simpanan tunai maupun simpanan dalam institusi keuangan lainnya
merupakan simpanan keuangan. 3ilai riilnya akan menurun apabila inlasi
berlaku.
2.1.#.# Lankah&%ankah (enhada"i In$%asi
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
23/36
2enurut #ukirno (&:**7), pemerintah selalu berusaha mengendalikan
inlasi agar tidak melaju dengan cepat. angkah-langkah yang dipakai
pemerintah bukan untuk menghilangkan inlasi tetapi dapat untuk
mengurangi tingkat inlasi. pabila terjadi kenaikan harga-harga dengan
sangat cepat atau sering disebut dengan iperinflasi yang dapat dilakukan
dengan: menetapkan harga maksimum, membuat peraturan-peraturan yang
melarang menyimpan barang-barang dan memberi subsidi kepada produsen-
produsen. #elain itu pemerintah juga dapat mengatasi inlasi dengan menarik
uang yang banyak beredar di masyarakat. #alah satu caranya dengan menarik
perhatian masyarakat untuk menabung di bank dengan menaikkan suku
bunga.
2enurut #ukirno (&:**7) apabila tingkat inlasi yang tinggi berjalan terus
menerus, tingkat kegiatan ekonomi akan semakin menurun dan menyebabkan
pendapatan nasional mengalami kemunduran serta menyebabkan
bertumbuhnya pengangguran. @al ini berarti hiperinlasi cenderung dapat
mewujudkan stagflasi. Stagflasi adalah keadaan dimana kegiatan ekonomisemakin menurun, pengangguran semakin tinggi dan pada waktu yang sama
proses kenaikan harga harga semakin bertambah cepat.
2.1.) Indeks Pembanunan (anusia
Dalam E3D" (/nited Nations 'evelopment !rogramme), pembangunan
manusia adalah suatu proses untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi manusia
(=a process of enlarging people0s coices
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
24/36
• "embangunan dimaksudkan untuk memperbesar pilihan-pilihan
bagipenduduk, tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan mereka. lehkarena itu konsep pembangunan manusia harus terpusat pada penduduk
secara keseluruhan, dan bukan hanya pada aspek ekonomi saja.
• "embangunan manusia memperhatikan bukan hanya pada upaya
meningkatkan kemampuan (kapabilitas) manusia tetapi juga dalam upaya-
upaya memanaatkan kemampuan manusia tersebut secara optimal.
• "embangunan manusia didukung oleh empat pilar pokok, yaitu:
produktiitas, pemerataan, kesinambingan, dan pemberdayaan.• "embangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan
pembangunan dan dalam menganalisis pilihan-pilihan untuk mencapainya.
!erdasarkan konsep tersebut, penduduk di tempatkan sebagai tujuan akhir
sedangkan upaya pembangunan dipandang sebagai sarana untuk mencapai
tujuan itu. Entuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan manusia, ada
empat hal pokok yang perlu diperhatikan yaitu:
. "roduktiitas
"enduduk harus meningkatkan produktiitas dan partisipasi penuh dalam
proses penciptaan pendapatan dan nakah. #ehingga pembangunan
ekonomi merupakan bagian dari model pembangunan manusia.
$. "emerataan
"enduduk memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses
terhadap sumber daya ekonomi dan sosial. #emua hambatan yang
memperkecil kesempatan untuk memperoleh akses tersebut harus dihapus,
sehingga mereka dapat mengambil manaat dari kesempatan yang ada dan
berpartisipasi dalam kegiatan produkti yang dapat meningkatkan kualitas
hidup.
*. Kesinambungan
kses terhadap sumber daya ekonomi dan sosial harus dipastikan tidak
hanya untuk generasi-generasi yang akan datang. #emua sumber daya
isik, manusia, dan lingkungan selalu diperbaharui.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
25/36
&. "emberdayaan
"enduduk harus berpartisipasi penuh dalam keputusan dan proses yang
akan menentukan (bentuk/arah) kehidupan mereka serta untuk
berpartisipasi dan mengambil keputusan dalam proses pembangunan.
2enurut /nited Nations 'evelopment !rogramme (E3D"), dalam ;ndeks
"embangunan 2anusia (;"2) terdapat tiga indikator komposit yang
digunakan untuk mengukur pencapaian rata-rata suatu negara dalam
pembangunan manusia, yaitu: lama hidup, yang diukur dengan angka harapan
hidup ketika lahir9 pendidikan yang diukur berdasarkan rata-rata lama
bersekolah dan angka melek huru penduduk usia 5 tahun ke atas9 standar
hidup yang diukur dengan pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan
menjadi paritas daya beli. 3ilai indeks ini berkisar antara %-%%. "engertian
;"2 yang dikeluarkan oleh E3D" yang menyatakan bahwa ;ndeks
"embangunan 2anusia (;"2) atau *uman 'evelopment %ndeks (@D;)
merupakan salah satu pendekatan untuk mengukur tingkat keberhasilan
pembangunan manusia. ;"2 ini mulai digunakan oleh E3D" sejak tahun
% untuk mengukur upaya pencapaian pembangunan manusia suatu negara.
>alaupun tidak dapat mengukur semua dimensi dari pembangunan, namun
mampu mengukur dimensi pokok pambangunan manusia yang dinilai
mencerminkan status kemampuan dasar (basic capabilities) penduduk. ;"2
dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan keempat komponen
yaitu angka harapan hidup yang mewakili bidang kesehatan, angka melek huru dan rata-rata lamanya bersekolah mengukur capaian pembangunan di
bidang pendidikan, dan kemampuan daya beli / paritas daya beli (""")
masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata
besarnya pengeluaran perkapita sebagai pendekatan pendapatan yang
mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak.
Konsep pembangunan manusia seutuhnya merupakan konsep yang
menghendaki peningkatan kualitas hidup penduduk baik secara isik, mental
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
26/36
maupun secara spritual. !ahkan secara eksplisit disebutkan bahwa
pembangunan yang dilakukan menitikberatkan pada pembangunan sumber
daya manusia yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. "embangunan
sumber daya manusia secara isik dan mental mengandung makna
peningkatan kapasitas dasar penduduk yang kemudian akan memperbesar
kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan yang
berkelanjutan.
;ndeks "embangunan 2anusia, karena dimaksudkan untuk mengukur dampak
dari upaya peningkatan kemampuan dasar tersebut, dengan demikian
menggunakan indikator dampak sebagai komponen dasar penghitungannya
yaitu, angka harapan hidup waktu lahir, pencapaian pendidikan yang diukur
dengan angka melek huru dan rata-rata lama sekolah, serta pengeluaran
konsumsi. 3ilai ;"2 suatu negara atau wilayah menunjukkan seberapa jauh
negara atau wilayah itu telah mencapai sasaran yang ditentukan yaitu angka
harapan hidup 75 tahun, pendidikan dasar bagi semua lapisan masyarakat
(tanpa kecuali), dan tingkat pengeluaran dan konsumsi yang telah mencapai
standar hidup layak.
"embentukan modal manusia adalah suatu proses memperoleh dan
meningkatkan jumlah orang yang mempunyai keahlian, pendidikan, dan
pengalaman yang menentukan bagi pembangunan ekonomi suatu negara.
"embentukan modal manusia karenanya dikaitkan dengan in'estasi pada
manusia dan pengembangannya sebagai sumber yang kreati dan produkti.
2.1.).1 Kom"onen Pembanunan (anusia
embaga /nited Nations 'evelopment !rogramme (E3D") telah
mempublikasikan laporan pembangunan sumber daya manusia dalam ukuran
kuantitati yang disebut *uman 'evelopment %ndeks (@D;). 2eskipun @D;
merupakan alat ukur pembangunan #D2 yang dirumuskan secara konstan,
diakui tidak akan pernah menangkap gambaran pembangunan #D2 secara
sempurna.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
27/36
dapun indikator yang dipilih untuk mengukur dimensi @D; adalah sebagai
berikut: (E3D", *uman 'evelopment $eport *: %5-%)
• 1ongevity, diukur dengan 'ariabel harapan hidup saat lahir atau life
e2pectancy of birt dan angka kematian bayi per seribu penduduk atau
infant mortality rate.
• 3ducational 4cievement , diukur dengan dua indikator, yakni melek huru
penduduk usia 5 tahun ke atas (adult literacy rate) dan tahun rata-rata
bersekolah bagi penduduk $5 ke atas (te mean years of scooling ).
•
4ccess to resource, dapat diukur secara makro melalui "D! rill perkapitadengan terminologi purcasing po&er parity dalam dolar # dan dapat
dilengkapi dengan tingkatan angkatan kerja.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen
yang mempengaruhi ;"2 antara lain:
a. ;ndeks @arapan hidup
;ndeks @arapan @idup menunjukkan jumlah tahun hidup yang diharapkan
dapat dinikmati penduduk suatu wilayah. Dengan memasukkan inormasi
mengenai angka kelahiran dan kematian per tahun, 'ariabel tersebut
diharapkan akan mencerminkan rata-rata lama hidup sekaligus hidup sehat
masyarakat. #ehubungan dengan sulitnya mendapatkan inormasi orang
yang meninggal pada kurun waktu tertentu, maka untuk menghitung angka
harapan hidup digunakan metode tidak langsung. Data dasar yang
dibutuhkan dalam metode ini adalah rata-rata anak lahir hidup dan rata-
rata anak masih hidup dari wanita pernah kawin. #ecara singkat, proses
penghitungan angka harapan hidup ini disediakan oleh program 2ortpak.
Entuk mendapatkan ;ndeks @arapan @idup dengan cara menstandartkan
angka harapan hidup terhadap nilai maksimum dan minimumnya.
b. ;ndeks @idup ayak
Entuk mengukur dimensi standar hidup layak (daya beli), E3D"
mengunakan indikator yang dikenal dengan real per kapita 1D" ad5usted .
Entuk perhitungan ;"2 sub nasional (pro'insi atau kabupaten/kota) tidak
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
28/36
memakai "D4! per kapita karena "D4! per kapita hanya mengukur
produksi suatu wilayah dan tidak mencerminkan daya beli riil masyarakat
yang merupakan konsentrasi ;"2. Entuk mengukur daya beli penduduk
antar pro'insi di ;ndonesia, !"# menggunakan data rata-rata konsumsi $0
komoditi terpilih dari #ur'ei #osial ?konomi 3asional (#E#?3#) yang
dianggap paling dominan dikonsumsi oleh masyarakat ;ndonesia dan telah
distandarkan agar bisa dibandingkan antar daerah dan antar waktu yang
disesuaikan dengan indeks """ ( !urcasing !o&er !arity).
c. ;ndeks "endidikan
"enghitungan ;ndeks "endidikan (;") mencakup dua indikator yaitu angka
melek huru (;8) dan rata-rata lama sekolah (2F#). "opulasi yang
digunakan adalah penduduk berumur 5 tahun ke atas karena pada
kenyataannya penduduk usia tersebut sudah ada yang berhenti sekolah.
!atasan ini diperlukan agar angkanya lebih mencerminkan kondisi
sebenarnya mengingat penduduk yang berusia kurang dari 5 tahun masih
dalam proses sekolah atau akan sekolah sehingga belum pantas untuk rata-
rata lama sekolahnya. Kedua indikator pendidikan ini dimunculkan dengan
harapan dapat mencerminkan tingkat pengetahuan (cerminan angka ;8),
dimana ;8 merupakan proporsi penduduk yang memiliki kemampuan
baca tulis dalam suatu kelompok penduduk secara keseluruhan. #edangkan
cerminan angka 2F# merupakan gambaran terhadap keterampilan yang
dimiliki penduduk.
2enurut 8odaro ($%%:70) pembangunan manusia ada tiga komponenuni'ersal sebagai tujuan utama meliputi:
a) Kecukupan, yaitu merupakan kebutuhan dasar manusia secara isik.
Kebutuhan dasar adalah kebutuhan yang apabila tidak dipenuhi akan
menghentikan kehidupan seseorang, meliputi pangan, sandang, papan,
kesehatan dan keamanan. +ika satu saja tidak terpenuhi akan
menyebabkan keterbelakangan absolut.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
29/36
b) +ati Diri, yaitu merupakan komponen dari kehidupan yang serba lebih
baik adalah adanya dorongan dari diri sendiri untuk maju, untuk
menghargai diri sendiri, untuk merasa diri pantas dan layak mengejar
sesuatu, dan seterusnya. #emuanya itu terangkum dalam self esteem
(jati diri).
c) Kebebasan dari #ikap 2enghamba, yaitu merupakan kemampuan untuk
memiliki nilai uni'ersal yang tercantum dalam pembangunan manusia
adalah kemerdekaan manusia. Kemerdekaan dan kebebasan di sini
diartikan sebagai kemampuan berdiri tegak sehingga tidak diperbudak
oleh pengejaran dari aspek-aspek materil dalam kehidupan. Dengan
adanya kebebasan kita tidak hanya semata-mata dipilih tapi kitalah
yang memilih.
2.1.).3 Penukuran Indeks Pembanunan (anusia
Dalam indeks pembangunan manusia terdapat tiga komposisi indikator yang
digunakan untuk mengukur besar indeks pembangunan manusia suatu negara,
yaitu :
a) 8ingkat kesehatan diukur harapan hidup saat lahir (tingkat kematian
bayi).
b) 8ingkat pendidikan diukur dengan angka melek huru (dengan bobot dua
per tiga) dan rata-rata lama sekolah (dengan bobot sepertiga).
c) #tandar kehidupan diukur dengan tingkat pengeluaran perkapita per
tahun.
4umus umum yang digunakan untuk menghitung ;ndeks "embangunan2anusia adalah sebagai berikut:
;"2 6 /* (;ndeks G H ;ndeks G$ H ;ndeks G*)
Dimana:
G 6 ;ndeks harapan hidup G* 6 ;ndeks standar hidup layak
G$ 6 ;ndeks pendidikan
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
30/36
2.1.).#(an$aat Indeks Pembanunan (anusia
;"2 dapat dimanaatkan untuk beberapa hal sebagai berikut:
• Entuk mengalihkan okus perhatian para pengambil keputusan, media, dan
organisasi non pemerintah dari penggunaan statistik ekonomi biasa, agar
lebih menekankan pada pencapaian manusia. ;"2 diciptakan untuk
menegaskan bahwa manusia dan segenap kemampuannya seharusnya
menjadi kriteria utama untuk menilai pembangunan sebuah negara,
bukannya pertumbuhan ekonomi.
• Entuk mempertanyakan pilihan-pilihan kebijakan suatu negara.
!agaimana dua negara yang tingkat pendapatan perkapitanya sama dapat
memiliki ;"2 yang berbeda.
• Entuk memperlihatkan perbedaan di antara negara-negara, di antara
pro'insi-pro'insi (atau negara bagian), di antara gender, kesukuan, dan
kelompok sosial ekonomi lainnya. Dengan memperlihatkan disparitas atau
kesenjangan di antara kelompok-kelompok tersebut, maka akan lahir
berbagai debat dan diskusi di berbagai negara untuk mencari sumber
masalah dan solusinya.
2.1 *ubunan antara Pertumbuhan Ekonomi+ Penanuran+ In$%asi dan
Indeks Pembanunan (anusia terhada" Kemiskinan
2.2.1 Penaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhada" Kemiskinan
@ubungan antara pertumbuhan dan kemiskinan pada dasarnya bersiat duaarah. "ertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan menyebabkan
peningkatan permintaan akan tenaga kerja dan peningkatan upah, dan
dengan demikian mengurangi kemiskinan. "endapatan yang lebih baik
meningkatkan produktiitas tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.
"ertumbuhan juga memperbaiki pendapatan publik dan meningkatkan
pengeluaran pemerintah untuk prasarana isik dan sosial, sehingga
membantu mengurangi kemiskinan. (#ukimo9 $%%)
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
31/36
2odel pertumbuhan #olow dalam kaitannya dengan kemiskinan dapat
diperluas lagi sehingga mencakup sumber daya alam sebagai salah satu
inputnya. Dasar pemikirannya yaitu output nasional tidak hanya
dipengaruhi oleh K dan tetapi juga dipengaruhi oleh lahan pertanian atau
sumber daya alam lainnya seperti cadangan minyak. "erluasan model
#olow lainnya adalah dengan memasukkan sumber daya manusia sebagai
modal (human capital).
8eori seperti ini termasuk kategori sebagai teori pertumbuhan endogen
yang dikemukakan oleh ucas dan 4omer. ucas menyatakan bahwa
akumulasi modal manusia, sebagaimana akumulasi modal isik,
menentukan pertumbuhan ekonomi9 sedangkan 4omer berpadangan bahwa
pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tingkat modal manusia melalui
perumbuhan teknologi. Dengan demikian ungsi produksi agregat dapat
dimodiikasi menjadi F 6 . A (K, @, ) . Dimana sumber daya manusia
yang merupakan akumulasi dari pendidikan dan pelatihan. Kontribusi dari
setiap input pada persamaan tersebut terhadap output nasional bersiat proporsional. #uatu negara yang memberikan perhatian lebih kepada
pendidikan terhadap masyarakatnya ceteris paribus akan menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari pada yang tidak
melakukannya. (2ankiw9 $%%%)
2.2.2 Penaruh In$%asi Terhada" Kemiskinan
2enurut teori Keynes inlasi terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup
diluar batas kemampuan ekonominya. Dengan kata lain proses perebutan
bagian reeki diantara kelompok-kelompok sosial yang menginginkan
bagian yang lebih besar daripada yang dapat disediakan masyarakat
sehingga proses perebutan ini akhirnya diterjemahkan menjadi keadaan
dimana permintaan masyarakat akan barang-barang selalu melebihi jumlah
barang-barang yang tersedia (inlationary gap).
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
32/36
2enurut !adan "usat #tatistik (!"#) tingginya laju inlasi bisa menaikkan
ukuran garis kemiskinan. "asalnya, harga barang dan jasa menjadi salah
satu penentu tolok ukur gads kemiskinan. kenaikan inlasi pasti akan
menaikkan garis kemiskinan. #ebab, garis kemiskinan juga ditentukan oleh
harga barang dan jasa, hanya memang bobotnya berbeda, kenaikan laju
inlasi serta ukuran garis kemiskinan, tidak serta-merta menaikkan atau
menurunkan angka kemiskinan. #ebab, angka kemiskinan juga
dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan dan eekti'itas beberapa
kebijakan yang dilakukan pemerintah. inlasi tidak selalu berdampak
buruk bagi perekonomian, terutama inlasi yang terkendali justru dapat
meningkatkan kegiatan perekonomian, namun salah satu akibat yang
ditimbulkan inlasi terhadap kegiatan ekonomi masyarakat antara lain,
menurunnya daya beli masyarakat.
2.2.3 Penaruh Penanuran Terhada" Kemiskinan
2enurut (#ukirno9 $%%&), eek buruk dari pengangguran adalah
mengurangi pendapatan masyarakat yang pada akhirnya mengurangitingkat kemakmuran yang telah dapat dicapai seseorang. #emakin
turunnya kesejahteraan masyarakat karena menganggur tentunya akan
meningkatkan peluang mereka terjebak dalam kemiskinan karena tidak
memiliki pendapatan.
2enurut (cta'iani9 $%%), jumlah pengangguran erat kaitanya dengan
kemiskinan di ;ndonesia yang penduduknya memiliki ketergantungan yang
sangat besar atas pendapatan gaji atau upah yang diperoleh saat ini.
@ilangnya lapangan pekerjaan menyebabkan berkurangnya sebagian besar
penerimaan yang digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Fang
artinya bahwa semakin tinggi pengangguran maka akan meningkatkan
kemiskinan.
2.2.# Penaruh Indeks Pembanunan (anusia Terhada" Kemiskinan
;ndeks "embangunan 2anusia terdiri dari tiga komponen yang
berhubungan dengan tingkat produktiitas masyarakatnya,. Dengan
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
33/36
masyarakat yang sehat dan berpendidikan, produktiitas masyarakat akan
meningkat dan akan meningkatkan pula pengeluaran untuk konsumsinya.
8odaro ($%%*) mengatakan bahwa pembangunan manusia merupakan
tujuan pembangunan itu sendiri. Fang mana pembangunan manusia
memainkan peranan kunci dalam membentuk kemampuan sebuah negara
dalam menyerap teknologi modern dan untuk mengembangkan
kapasitasnya agar tercipta pertumbuhan serta pembangunan yang
berkelanjutan.
2enurut 3apitupulu ($%%0) indeks pembangunan manusia memuat tiga
dimensi penting dalam pembangunan yaitu terkait dengan aspek
pemenuhan kebutuhan akan hidup panjang umur ( 1ongevity) dan hidup
sehat (ealty life), untuk mendapatkan pengetahuan (te kno&ledge) dan
mempunyai akses kepada sumberdaya yang bisa memenuhi standar hidup.
rtinya, tiga dimensi penting dalam pembangunan manusia tersebut sangat
berpengaruh terhadap kemiskinan.
2.3 Pene%itian Terdahu%u1. !en, Tisna Ami'a,a -2/0
Dengan menggunakan 'ariabel ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi
dan pengangguran untuk meneliti pengaruhnya terhadap tingkat
kemiskinan di ;ndonesia selama tahun $%%*-$%%&.
2enggunakan metode data panel hasil penelitiannya adalah 'ariabel
ketidakmerataan distribusi pendapatan berpengaruh positi terhadap
jumlah penduduk miskin , 'ariabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh
negati terhadap jumlah penduduk miskin sedangkan 'ariabel
pengangguran berpengaruh positi terhadap jumlah penduduk miskin
2. iko (arbun -20
Dengan judul penelitian nalisis Aaktor-aktor yang 2empengaruhi
+umlah "enduduk 2iskin di ;ndonesia menunjukkan bahwa
pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, inlasi, berpengaruh
secara signiikan terhadap jumlah penduduk miskin di ;ndonesia.
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
34/36
3. idiastuti -210
"enelitian yang berjudul =nalisis Aaktor- aktor yang 2empengaruhi
Kemiskinan di +awa 8engah 8ahun $%%&-$%%7ahyu >inarti ($%%) yang berjudul
=Dampak "ertumbuhan ?konomi 8erhadap "enurunan +umlah
"enduduk 2iskin< bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh serta dampak dari pertumbuhan ekonomi terhadap jumlah
penduduk miskin ;ndonesia, hal ini dilakukan karena jumlah penduduk
miskin akibat krisis belum berhasil dikurangi bahkan cenderung
meningkat. "enelitian ini menggunakan data panel dan 'ariabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kemiskinan, "D4!, tingkat
inlasi, &7jumlah lulusan tingkat smp, sma, agrishare, industri share,
dan dummy krisis. Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa tidak
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
35/36
hanya pertumbuhan ekonomi saja yang mampu mengurangi kemiskinan
suatudaerah melainkan eek kebawah (tickle down eect).
8/20/2019 BAB II KAJIAN PUSTAKA.doc
36/36
2.# Keranka Ana%isis
2.# *i"otesis Pene%itian
!erdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian, maka dapat dibuat
dugaan sementara yaitu :
. "ertumbuhan ?konomi berpengaruh negati dan signiikan terhadap
jumlah penduduk miskin di Kabupaten !engkulu Etara.
$. "engangguran berpengaruh positi dan signiikan terhadap jumlah
penduduk miskin di Kabupaten !engkulu Etara.
*. ;nlasi berpengaruh positi dan signiikan terhadap jumlah penduduk
miskin di Kabupaten !engkulu Etara.
&. ;ndeks "embangunan 2anusia berpengaruh negati dan signiikan
terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten !engkulu Etara
"ertumbuhan
?konomi
+umlah
"engangguran
;nlasi
;ndeks
"embangunan
2anusia
+umlah "enduduk
2iskin