Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
1. Website
Menurut Husni I. Pohan (2013:1) memberikan batasan bahwa “World
Wide Web atau yang biasa disingkat www merupakan kumpulan situs web yang
dapat diakses di internet dimana di dalamnya berisikan semua informasi yang
dibutuhkan pengguna internet”.
Menurut Bekti (2015:35) menyimpulkan bahwa :Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untukmenampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, danatau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamisyang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait,yangmasing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
Menurut Bekti (2015:39) menyimpulkan bahwa :Website terbagi menjadi dua, website statis dan website dinamis. Websitestatis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah kontendari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Contoh dariwebsite statis adalah web yang berisi dari profil perusahaan, disana hanyaada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubahkarena konten langsung diletakkan dalam file HTML (Hyper Text MarkupLanguage) saja. Sedangkan dalam website dinamis, interaksi yang terjadiantara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubahkonten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Contoh dariwebsite dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial, web tersebut isinyaserimg diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkanuntuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.
2. Web Server
Menurut Sadeli (2013:2) memberikan batasan bahwa “Web Server adalah
sebuah perangkat lunak. Server yang berfungsi menerima permintaan HTTP dan
HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser yang umumnya berbentuk
dokumen HTML”.
Menurut Bowo (2014:21) memberikan batasan bahwa “Web Server
merupakan sebuah perangkat lunak atau software dalam server yang berfungsi
menerima permintaan berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien
yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (respone) hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang berbentuk dokumen HTML”.
3. Web Browser
Menurut Sibero (2013:12) memberikan batasan bahwa “Web Browser
adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan
menyajikan sumber informasi web”.
Menurut Krisianto (2014:3) memberikan batasan bahwa “Web Browser
adalah software untuk menampilkan halaman website”.
Menurut Husda (2016:129) memberikan batasan bahwa “Web Browser
atau diringkas browser adalah program atau software yang dirancang untuk
mencari dan menampilkan dokumen web dan format HTML”.
4. Internet
Menurut Ahmadi (2013:68) memberikan batasan bahwa “Internet adalah
komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer
di dunia meskipun berbeda sistem operasi dan mesin”.
Menurut Hidayatullah (2014:1) memberikan batasan bahwa “Internet
adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh
dunia”.
2.1.2. Bahasa Pemrograman
1. Java Script
Menurut Sibero (2013:150) menyimpulkan bahwa:
8
Javascript adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan untukdapat berjalan pada web browser atau bahasa skrip (Scripting Language)dengan kumpulan instruksi perintah yang digunakan untuk mengendalikanbeberapa dari sistem operasi. Bentuk bahasa skrip mengambil modelpenulisan pada pemrograman C++ dan JAVA, yang terdiri dari variabel,fungsi dan lainnya.
Menurut Prasetio (2014:291) Javascript, adalah “bahasa pemrograman
yang digunakan untuk membuat web lebih dinamis dan interaktif, Javascript
terintegrasi langsung dengan HTML”
Menurut Wahana Komputer (2014:15) memberikan batasan bahwa
“JavaScript adalah bahasa pemrograman script pada browser, atau biasa disebut
dengan istilah client side programming”.
2. PHP
Menurut Hidayatullah (2015:231) memberikan batasan bahwa “PHP
Hypertext Preprocessor atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu bahasa
scripting khususnya digunakan untuk web development”.
Menurut Madcoms (2013:19 ) memberikan batasan bahwa “PHP adalah
bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah webserver, Script-script PHP
harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server
tersebut”.
Menurut Winarno (2014:49) memberikan batasan bahwa “PHP adalah
sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu
memparsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi php, sehingga
menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client (browser)”.
3. CSS
Menurut Ariona (2013:58) menyimpulkan bahwa “CSS adalah
kependekan dari Cascading Style Sheets, berfungsi untuk mempercantik
9
penampilan HTML atau menentukan bagaimana elemen HTML ditampilkan,
seperti menentukan posisi, merubah warna teks atau background dan lain
sebagainya”.
Menurut Bekti (2015:47) memberikan batasan bahwa “CSS (Cascading
Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang digunakan
untuk mempercantik halaman web dan mengendalikan beberapa komponen dalam
sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.
Menurut Madcoms (2016:15) “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan
salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen
dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.
4. HTML
Menurut Ariona (2013:11) menyimpulkan bahwa :HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup (penanda)berbasis text atau bisa juga disebut sebagai formatting language (bahasauntuk memformat), Jadi sudah jelas bahwa HTML bukanlah bahasapemrograman, melainkan bahasa markup/formatting.
Menurut Winarno, dkk (2015:27) menyimpulkan bahwa :HTML sendiri adalah bahasa pemrograman yang bebas yang artinya tidakmemiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan oleh banyak orangdi banyak negara dan dikatakan sebagai sebuah dasar bahasa yangdikembangkan bersama-sama secara global.
Menurut Husda (2016:129) memberikan batasan bahwa “HTML (Hyper
Text Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis
format dokumen yang dapat diakses web”.
5. JQuery
Menurut Bekti (2015:49) memberikan batasan bahwa “JQuery merupakan
salah satu library yang membuat program web di sisi klien tidak terlihat sebagai
10
program javascript biasa, yang harus secara eksplisit disisipkan pada dokumen
web”.
Menurut Abdullah (2015:129) memberikan batasan bahwa “Jquery adalah
salah satu javascript library, yaitu kumpulan fungsi javascript siap pakai,
sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode javascript”.
Menurut Hidayatullah (2014:421) memberikan batasan bahwa “JQuery
adalah suatu library JavaScript yang akan menjadikan web lebih bagus dalam hal
user interface, lebih stabil, dan dapat mempercepat waktu kinerja dalam
pembuatan web hanya perlu memanggil fungsinya saja tanpa harus membuat dari
awal”.
2.1.3. Basis Data
Menurut Fathansyah (2015:2) memberikan batasan bahwa “Basis data
adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah”.
Menurut Indrajani (2014:2) memberikan batasan bahwa “Basis Data
merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan secara logis dengan deskipsi
data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh
suatu organisasi”.
Menurut Pahlevi (2013:1) menyimpulkan bahwa :Basis Data (Data base) adalah sekumpulan data yang saling berhubungansecara logis dan terorganisir dengan baik, basis data merupakan salah satukomponen utama pendukung program aplikasi, hampir semua programaplikasi yang melibatkan pengelolaan data dipasikan menggunakan basisdata sebagai tempat penyimpanan datanya.
11
1. MySQL
Menurut Madcoms (2013:221) menyimpulkan bahwa :MySQL adalah penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnyasangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis,database sendiri berfungsi sebagai penampung data yang anda inputkanmelalui form website, selain itu dapat juga dibalik dengan menampilkandata yang tersimpan dalam database kedalam halaman website.
Menurut Andi (2014:37) menyimpulkan bahwa:MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis datarelasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensiGPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebasmenggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebuttidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQLsebenernya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis datayang telah ada sebelumnya, yaitu SQL (Structured Query Language). SQLadalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihanatau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian datadikerjakan dengan mudah.
2.1.4. Model Pengembangan Waterfall
Menurut Sukamto (2013:28) memberikan batasan bahwa “Dalam hal
pengembangan serta perencanaan sistem perangkat lunak penulis menggunakan
metode pengembangan perangkat lunak model air terjun (waterfall)”. Berikut
adalah bentuk diagram model waterfall beserta penjelasannya:
Sumber : Sukamto (2013:28)
Gambar II.1 Metode Waterfall
12
Menurut Sukamto (2013:28) metode waterfall terbagi dalam beberapa
macam :
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami seperti
apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
pada tahap ini perlu di dokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada
desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur
pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat dari tahap
analisis kebutuhan ke reprentasi desain agar dapat di implementasikan
program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang di hasilkan
pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logik dan fungsional serta
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
13
5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami
perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena
adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau
perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap
pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan
mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang
sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
2.2. Tools Program
2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Binanto, dalam Andriansyah (2016:61) menyimpulkan bahwa : Dalam sebuah pemrograman website diperlukan struktur navigasi sebagai bentuk pemrograman dari halaman-halaman apa saja yang tersedia didalam websie layaknya penunjuk arah, navigasi memudahkan pengguna untuk “berselancar” didalam sebuah website. Ada empat macam bentuk struktur navigasi yaitu :
1. Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang
berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut
menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis
ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak
dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna
akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte
informasi satu ke yang lainnya.
Sumber :Andriansyah (2016:61)
Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier
14
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena
pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang
terbentuk oleh logika isi.
Sumber : Andriansyah (2016:62)
Gambar II.3. Struktur Navigasi Hirarki
3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)
Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur
navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi
bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda
dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-
linear ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan
mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan
Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi
proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan
sebelumnya.
Sumber : Andriansyah (2016:62)
Gambar II.4. Struktur Navigasi Tidak Berurut
15
4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)
Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas
(secara non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau
informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis
pada suatu hirarki.
Sumber : Andriansyah (2016:63)
Gambar II.5. Struktur Navigasi Campuran
2.2.2. ERD ( Entitiy Relationship Diagram)
Menurut Sukamto (2014:50) menyimpulkan bahwa :ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidangmatematika. ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasimenghubungkan dua buah entitas). ERD ini berada dengan DFD yangmerupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan olehsistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankanpada struktur-struktur dan relationship data. Berikut adalah komponen-komponen yang ada pada ERD (Entity Relationship Diagram), yaitu:
1. Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi
panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata
maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas
diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat
jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu
didalamnya).
16
2. Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk
belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara
entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan
kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan
relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran
hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan
dengan dua bentuk empat persegi panjang.
3. Relationship Degree
Relationship degree atau Derajat Relationship adalah jumlah entitas yang
berpartisipati dalam satu relationship. Derajat Relationship yang sering
dipakai dalam ERD, yaitu:
a. Unary Relationship
Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara
entity yang berasal dari entity set yang sama. Sering juga disebut
sebagai Recrusive Relationship atau Reflective Relationship.
b. Binary Relationship
Binary Relationship adalah model relationship antara instance-
instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang
sama). Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan
model data.
c. Ternary Relationship
Ternary Relationship merupakan relationship antara instance-instance
dari tiga tipe entitas secara sepihak.
17
d. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas Relasi adalah menjelaskan hubungan biasaan pada jumlah
entity yang berhubungan melalui suatu relationshi. Kardinalitas Relasi
menunjukkan jumlah maksimum tupel yang terdapat berelasi dengan
entitas pada entitas yang lain.
2.2.3. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Andriansyah (2016:53) menyimpulkan bahwa :LRS (Logical Relational Structurs) merupakan transformasi daripenggambaran ERD dalam bentuk yang lebih jelas dan mudah untukdipahami. Penggambaran LRS hampir mirip dengan penggambarannormalisasi file, hanya saja tidak menggambarkan simbol asterik (*)sebagai simbol primary key (kunci utama) dan Foreign Key (kunci utama).
2.2.4. Use Case Diagram
Menurut Sukamto (2013:155) mengemukakan bahwa “Use case atau
digaram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat.
2.3. Pengujian Web
Menurut Sukamto (2014:275) menyimpulkan bahwa :Black Box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasifungsional tanpa menguji design dan kode program. Pengujiandimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dankeluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifatmencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuaidengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untukmelakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dankasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuatadalah:
18
1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang benar.
2. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi
salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.
Menurut Sukamto (2014:276) memberikan batasan bahwa “White-Box
Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi desain dan kode program apakah
mampu menghasilkan fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran yang sesuai dengan
spesifikasi kebutuhan”.
Jenis testing tersebut hanya dapat dilakukan jika perangkat lunak
dinyatakan telah selesai dan telah melewati tahap analisa awal. Jenis testing ini
juga membutuhkan inputan data yang dianggap cukup memenuhi syarat agar
perangkat lunak benar-benar dinyatakan memenuhi kebutuhan pengguna. Prinsip
dari keluaran tipe testing ini yaitu :
1. Menjamin bahwa semua alur program yang independen (dalam bentuk
modul, form, prosedur, dan lainnya) telah dites minimal satu kali.
2. Telah melakukan testing terhadap semua jenis dengan nilai true dan false.
3. Telah melakukan testing terhadap semua jenis perulangan dengan kondisi
normal dan kondisi yang dianggap melampaui batas perulangan (umunya
kondisi yang melampaui batas harus diatasi oleh prosedur tertentu).
4. Telah melakukan testing terhadap struktur data internal (seperti variabel)
agar terjaga validasinya.
19