22
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Layanan yang didapat oleh pengguna komputer yang terhubung ke internet. Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa artikel, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan semuanya baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangun yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan lainnya. 2.1.1. Sistem Kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Menuru (Fandi, Imaniawan, & Elsa, 2017), "Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu". Menurut Jogiyanto dalam (Zuraidah, Studi, & Informasi, 2015), Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. 2.1.2. Aplikasi Suatu program berbentuk perangkat lunak yang berjalan pada suatu sistem tertentu yang berguna untuk membantu berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia.

BAB II LANDASAN TEORI...BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Layanan yang didapat oleh pengguna komputer yang terhubung ke internet.Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Konsep Dasar Web

    Layanan yang didapat oleh pengguna komputer yang terhubung ke internet.

    Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk

    menampilkan informasi berupa artikel, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan

    atau gabungan semuanya baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

    rangkaian bangun yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

    jaringan lainnya.

    2.1.1. Sistem

    Kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja

    sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut.

    Menuru (Fandi, Imaniawan, & Elsa, 2017), "Sistem adalah sekelompok unsur

    yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

    mencapai tujuan tertentu".

    Menurut Jogiyanto dalam (Zuraidah, Studi, & Informasi, 2015), Sistem

    adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

    berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

    suatu sasaran yang tertentu”.

    2.1.2. Aplikasi

    Suatu program berbentuk perangkat lunak yang berjalan pada suatu sistem

    tertentu yang berguna untuk membantu berbagai kegiatan yang dilakukan oleh

    manusia.

  • 7

    Menurut Naproni (2015:22) “Aplikasi merupakan software yang dirancang

    khusus untuk keperluan tertentu”.

    Menurut Hendrayudi (2016:143) menjelaskan bahwa “Aplikasi adalah

    kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

    tertentu (khusus)”.

    2.1.3. Inventory (Persediaan)

    Persediaan adalah barang yang disimpan, yang akan digunakan untuk

    memenuhi tujuan tertentu. Persediaan berpengaruh besar terhadap besarnya biaya

    operasi, sehingga kesalahan dalam mengelola persediaan akan mengurangi

    keuntungan.

    Menurut Margertha dalam (Fiqran, Lubis, Informasi, & Tinggi, 2015),

    ”Persediaan merupakan sejumlah bahan/barang yang disediakan oleh perusahaan

    baik berupa barang jadi, bahan mentah, maupun bahan dalam proses yang disediakan

    untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan guna memenuhi kebutuhan konsumen

    setiap waktu”.

    Menurut Kusuma dalam (Widayanto & Refianti, 2018), mengatakan

    “Persediaan didefinisikan sebagai barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual

    pada periode mendatang”.

    2.1.4. Intranet

    Menurut Syafrizal dalam (Doyan & Sukmantara, 2014)

    Intranet merupakan sebuah jaringan yang dibangun berdasarkan teknologi

    internet yang didalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan

    teknologi komunikasi data. Dalam segi penggunaan, secara geografis maupun

    implementasinya, intranet bekerja secara luas dan maksimal seperti halnya

    internet. Namun intranet sangat terbatas dalam hal privilege dan hak akses

    para pemakainya.

  • 8

    Menurut artikel TIK (2015:1) dalam (Zuraidah et al., 2015), “Intranet adalah

    jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi

    internet”.

    2.1.5. Website

    Layanan yang menyajikan berbagai informasi menggunakan konsep hyperlink

    (tautan), berguna mempermudah pengguna komputer dalam mencari informasi

    melalui internet.

    Menurut Hidayat dalam (Sundari, 2016) menjelaskan bahwa:

    Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang

    digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,

    animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis

    maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling

    terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

    Didalam sebuah website ada beberapa komponen pendukung agar sebuah

    website dapat diakses oleh pengguna, diantaranya:

    1. Internet

    Sistem teknologi komunikasi yang bisa menghubungkan antar satu komputer

    dengan komputer lainnya sehingga menjadi sebuah jaringan yang mencakup

    seluruh dunia.

    Menurut (Prayitno & Safitri, 2015), “Internet adalah jaringan komputer. Ibarat

    jalan raya, internet dapat dilalui berbagai sarana transportasi, seperti bus, mobil

    dan motor yang memiliki kegunaan masing-masing”.

    Adapun fasilitas yang tersedia di internet sebagai berikut:

    a. World Wide Web (WWW)

    Merupakan layanan yang paling sering digunakan dan memiliki

    perkembangan yang sangat cepat karena dapat digunakan sebagai penerima

    informasi dalam berbagai format atau multimedia. World Wide Web

  • 9

    merupakan kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang

    terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Informasi-informasi dalam

    web mempunyai link disebut dengan Hyperlink Transfer Protocol (HTTP)

    yang digunakan untuk mengakses informasi yang disimpan di sebuah

    website dan aplikasi yag digunakan adalah web browser.

    b. Hyperlink Transfer Protocol (HTTP)

    Protokol atau aturan standar untuk mengakses dokumen Hypertext Markup

    Language (HTML) pada web. HTTP dijadikan dengan cara klien

    mengirimkan permintaan (request) kepada server dan server membalas

    permintaan klien dengan respon yang diminta.

    c. E-mail

    Merupakan jenis layanan internet yang paling populer, yaitu layanan surat

    elektronik yang dapat digunakan untuk mengirim atau menjawab pesan,

    mengirim file sebagai bagian dari berita e-mail, dan berlangganan berita

    kepada grup diskusi.

    d. File Transfer Protocol (FTP)

    Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan

    pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer

    lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. FTP

    juga dimanfaatkan untuk melakukan proses upload suatu halaman web ke

    webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.

    2. Web Browser

    Suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau

    untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer.

  • 10

    Menurut (Hastanti, Eka, Indah, & Wardati, 2015), "Web Browser adalah sebuah

    perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk menampilkan dan

    melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server

    web".

    Contoh dari Web browser:

    a. Internet Explorer

    Web browser default windows yang dibuat oleh Microsoft Corporation.

    Artinya tidak perlu menginstallkan Internet Explorer ketika memakai sistem

    operasi (OS) Windows.

    b. Google Chrome

    Web browser berbasis open source yang dikembangkan oleh Google ini

    sangat populer karena ringan, cepat, dan aman. Google Chrome

    menggunakan engine bernama Webkit yang selalu mendukung fitur-fitur

    terkini, serta mempunyai banyak ekstensi atau add-on yang sangat

    memudahkan pengguna. Google Chrome membawa sejumlah fitur-fitur

    unggulan diantaranya, JavaScript, HTML 5, CSS 2.1, dan sejumlah fitur

    antara lain private mode, multi tab, pilihan bahasa, berbagai pilihan tema dan

    ekstensi serta tambahan plugin pihak ketiga.

    c. Mozilla Firefox

    Web browser yang dikembangkan oleh Mozila Corporation ini bersifat open

    source. Mozilla Firefox sangat fleksibel dan mudah diatur sesuai dengan

    kebutuhan pengguna.

    d. Opera Mini

    Penjelajah web yang dirancang khusus untuk ponsel, PDA phone dan

    Smartphone. Penjelajah web ini tersedia dalam beberapa platform, yaitu Java

  • 11

    MIDP 2.0/ Java J2ME, Android, Windows Mobile, iOS, BlackBerry OS,

    UIQ3, Symbian dan, Zeebo.

    3. Web Server

    Software yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol

    komunikasi HTTP dan HTTPS pada suatu website, dimana website tersebut

    diakses pengguna dengan menggunakan web browser.

    Menurut Sibero dalam (Fandi et al., 2017), “Web Server adalah sebuah

    komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”.

    Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda

    dengan komputer rumah atau PC. Yang membedakan adalah kapasitas dan

    kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan web server bekerja sebagai

    penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak pengguna, sehingga

    membutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar dibandingkan PC.

    2.1.6. Bahasa Pemrograman

    Sebuah instruksi standar yang bertugas untuk memerintah komputer. Sering

    disebut juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer. Bahasa

    pemrograman bisa dikatakan sebagai alat untuk menampung suatu himpunan dari

    aturan sintaks dan semantik yang khususnya dipakai untuk mendefinisikan sebuah

    program yang ada di komputer.

    Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan website, antara

    lain:

    1. Hypertext Markup Language (HTML)

    Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Yang dapat

    dilakukan dengan HTML yaitu: mengatur tampilan dari halaman web dan isinya,

    membuat tabel dalam halaman web, mempublikasikan halaman web secara

  • 12

    online, membuat form, menambahkan objek seperti audio, video, animasi, java

    aplet dalam halaman web, serta menampilkan area gambar (canvas) di

    browser.

    Menurut (Priyanto, & Siradjuddin, 2018) bahwa: HTML adalah bahasa markah

    yang digunakan untuk menyusun halaman web. Kodenya berupa kumpulan tag-

    tag, dengan setiap ditandai dengan < dan diakhiri dengan >. Tag bisa mewakili

    elemen di halaman web, misalnya menyatakan elemen gambar serta

    pasangan dan menyatakan hyperlink.

    Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML, dinyatakan

    dengan tag-tag berikut:

    a. HTML

    Setiap dokumen HTML selalu diawali dan ditutup dengan tag HTML.

    b. HEAD

    Bagian HEAD biasanya berisikan tag TITTLE, meta tag dan semua script

    java atau yang lain yang akan dieksekusi di browser. Dibagian inilah

    diberikan bookmark untuk keperluan pencarian (searching) dengan keyword.

    c. BODY

    Bagian BODY digunakan untuk menampilkan text, image link dan semua

    yang akan di tampilkan pada web page.

    Contoh HTML:

    Biodata Diri

  • 13

    Biodata

    Mahasiswa

    Nama : Puput Wahyuningsih

    2. PHP Hypertext Prepocessor (PHP)

    Bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk pembuatan dan

    pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan CSS dan

    HTML. PHP diciptakan oleh Dr. Leonardo Bernart pada tahun 1994. Pada

    awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools" selanjutnya

    diganti menjadi "Forms Interpreter" (FI). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini

    diubah menjadi "PHP Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP".

    Menurut Nugroho dalam (Fandi et al., 2017), “PHP merupakan bahasa standar

    yang digunakan dalam dunia website, PHP adalah bahasa program yang

    berbentuk skrip yang diletakkan di dalam server web”.

    Contoh php:

  • 14

    3. JavaScript

    Bahasa Pemrograman tingkat tinggi yang digunakan untuk membuat website

    dinamis. JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag

    SCRIPT.

    Menurut (Prayitno, & Safitri, 2015), menjelaskan bahwa “JavaScript adalah

    bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program yang digunakan

    agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif,

    tidak sekedar indah saja”.

    Menurut Menurut Wahana Komputer dalam (Fandi et al., 2017), “JavaScript

    merupakan skrip yang paling banyak digunakan dalam pemrograman web pada

    sisi client dewasa ini. Dengan adanya JavaScript sebuah web akan menjadi lebih

    hidup, cepat, dan tampil ebih menawan dengan sebuah animasi”.

    Contoh JavaScript:

    Belajar JavaScript

    alert ("Hello World!!!");

    4. Cascading Style Sheet (CSS)

    CSS adalah sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide

    Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Awalnya, CSS dikembangkan di

  • 15

    SGML pada tahun 1970, dan terus dikembangkan hingga saat ini. CSS telah

    mendukung banyak bahasa markup seperti HTML, XHTML, XML, SVG

    (Scalable Vector Graphics) dan Mozilla XUL (XML User Interface Language).

    CSS digunakan untuk menentukan warna, tata letak font, dan semua aspek lain

    dari presentasi dokumen.

    Menurut Sibero dalam (Fandi et al., 2017), “Cascading Style Sheet memiliki arti

    gaya menata halaman bertingkat, yang berarti setiap satu elemen yang telah

    diformat dan memiliki anak yang telah diformat, maka anak dari elemen tersebut

    secara otomatis mengikuti format elemen induknya”.

    Beberapa jenis CSS yang dikenal, diantaranya:

    a. CSS Inline

    Inline Style Sheet merupakan metode atau cara penulisan CSS langsung pada

    tag HTML yang ingin diberikan style CSS. Metode ini biasanya digunakan

    ketika kita tidak ingin mengatur semua elemen didalam dokumen web.

    Metode ini sangat tidak disarankan karena akan membuat tag pada HTML

    akan penuh dengan attribute HTML dan membuat ukuran file pada HTML

    akan bertambah besar.

    Contoh struktur CSS inline:

    Cascading Style Sheet (CSS).

  • 16

    b. CSS Internal

    Internal Style Sheet merupakan metode penulisan CSS langsung didalam file

    HTML tepatnya berada diantara tag head dengan diapit tag style terlebih

    dahulu sebelum memuali kode CSS.

    Contoh struktur CSS Internal:

    Jenis-Jenis CSS (Inline, Internal, Eksternal)

    body {font-family: arial;}

    h1 {

    background-color: red;

    color: white;

    padding: 5px;

    }

    Cascading Style Sheet (CSS).

    c. CSS Eksternal

    Eksternal Style Sheet merupakan metode penulisan CSS secara terpisah

    dengan memberikan ekstensi .css untuk nama filenya. Metode ini sangat

  • 17

    diajurkan untuk menuliskan kode CSS karena kita akan dengan mudah

    mengubah kode yang terkumpul dalam satu file. Untuk Eksternal style file

    akan disematkan atau diload dengan kode HTML seperti berikut:

    Jenis-Jenis CSS (Inline, Internal, Eksternal)

    5. Jquery

    Sama dengan Javascript Library yang berisi kumpulan kode atau fungsi

    Javascript siap pakai sehingga mempermudah dan mempercepat dalam

    membuat kode Javascript.

    Beberapa kemampuan Jquery dalam pembuatan aplikasi berbasis web antara

    lain:

    a. Memanipulasi elemen HTML.

    b. Memanipulasi CSS.

    c. Penanganan event terhadap elemen HTML.

    d. Membuat efek dan animasi.

    e. Menyederhanakan kode Javascript.

    2.1.7. Basis Data

    Menurut Rosa dan Shalahhudin dalam (Fandi et al., 2017), “Sistem basis data

    adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang

    sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

    Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat

    diakses dengan mudah dan cepat.

  • 18

    Berikut akan dijelaskan mengenai teori aplikasi basis data dan program lain

    yang digunakan:

    1. My Structure Query System Language (MySQL)

    Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (DBMS) yang

    multithread, dan multiuser. MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen

    basis data relasional (RDBMS).

    Menurut (Masyur, 2016) menjelaskan, " MySQL adalah salah satu Relation

    Database Management System bersifat open source".

    2. PHP MyAdmin

    Perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang

    digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui website. PHP

    MyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya: mengelola basis

    data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relation), pengguna (users), perizinan

    (permissions).

    Menurut (Achyani, Wahyudi, & Yusuf, 2015), “PhpMyAdmin merupakan

    aplikasi yang berbasiskan web dan ditulis menggunakan bahasa pemrograman

    PHP”.

    2.1.8. Software Aplikasi

    Program komputer yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas khusus,

    seperti membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan, atau merancang

    program. Software aplikasi tidak lepas dari beberapa macam program pembangunnya

    yaitu, software hiburan, pendidikan, bisnis, perangkat lunak khusus, serta

    produktivitas kerja.

    Software yang digunakan digunakan dalam perancangan website, antara lain:

  • 19

    1. Sublime Text

    Aplikasi text editor untuk menulis kode. Banyak sejumlah bahasa program yang

    ada pada aplikasi ini. Diantaranya PHP, CSS, C, C++, HTML, ASP, Java, dan

    sebagainya. Keunggulan dari Sublime Text 3 mempunyai banyak packpage dan

    plugin yang beragam serta Multiple Selections/Multi Editing yang bisa

    membantu pekerjaan pengguna.

    Beberapa kelebihan dari penggunaan Sublime Text 3 antara lain :

    a. Aplikasi yang ringan

    Sublime Text 3 ini tidak memakan Ram banyak seperti text editor Atom.

    b. Split Mode

    Kita bisa membuka 2 atau lebih sekaligus progam dalam waktu bersamaan

    tanpa harus berpindah-pindah tab.

    c. Multi Selection

    Kemampuan untuk bisa merubah beberapa kode di baris atau kolom yang

    berbeda dalam waktu bersamaan.

    d. Command Pallete

    Bisa mengakses file shortcut dari sublime text. untuk menjalankannya kalian

    tinggal klik di keyboard CTRL+SHIFT+P.

  • 20

    Sumber : (Pratama, 2015)

    Gambar II. 1 Tampilan Sublime Text

    2. XAMPP

    Paket installer yang berisi apache yang merupakan web server tempat

    menyimpan file-file yang diperlukan website dan PHPMyAdmin sebagai aplikasi

    yang digunakan untuk perancangan database MySQL.

    Sumber : (Waryanto, 2018)

    Gambar II. 2 Tampilan Xampp

  • 21

    2.1.9. Framework

    Menurut (Destiningrum & Adrian, 2017), Framework adalah :“ kumpulan

    intruksi-intruksi yang dikumpulkan dalam class dan function-function dengan fungsi

    masing-masing untuk memudahkan developer dalam memanggilnya tanpa harus

    menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang serta dapat menghemat

    waktu”

    Framework yang digunakan dalam dalam perancangan website, antara lain:

    1. CodeIgniter

    CodeIgniter dapat mempercepat proses pembuatan web, semua Class dan

    modul yang dibutuhkan sudah ada dan tinggal menggunakannya kembali

    pada aplikasi web yangdibuat.

    Menurut (Purbandian, 2016), "CodeIgniter adalah sebuah framework yang

    dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP yang bertujuan untuk

    memudahkan para programmer web untuk membuat atau mengembangkan

    aplikasi berbasis web".

    2. Bootstrap

    Bootstrap merupakan salah satu framework CSS yang sangat populer di

    kalangan pencinta pemprograman website. Dengan Bootstrap, proses desain

    website tidak dibuat dari nol, sehingga proses desain website lebih cepat dan

    mudah. Bahkan tanpa kita membuat skrip CSS sedikit pun, kita sudah dapat

    membuat desain website yang bagus.

    2.1.10. Model Pengembangan Perangkat Lunak

    Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode

    waterfall. Menurut Rosa A.S dalam (Sundari, 2016) menjelaskan bahwa: "Model

    waterfall, yaitu model yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

  • 22

    secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian

    dan tahap pendukung".

    Sumber: (Zuraidah et al., 2015)

    Gambar II. 3 Model Waterfall

    Metode waterfall dibagi menjadi lima tahap sebagai berikut:

    1. Analisa sistem

    Menganalisa sistem proses pembuatan berita sampai dengan penyebaran berita.

    2. Desain

    Desain perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,

    representasi antar muka, dan prosedur pengkodean.

    3. Pengkodean

    Desain ditranslasikan kedalam program komputer sesuai dengan desain yang

    telah dibuat.

    4. Pengujian

    Pengujian pada perangkat lunak dari segi logika dan fungsional.

    5. Pendukung dan Pemeliharaan

    Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

    perangkat lunak kembali.

    Analisa Analisa Analisa Analisa

    Sistem rekayasa

    Informasi

  • 23

    2.2. Teori Pendukung

    Teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang saja melainkan

    teori yang sudah teruji keberadaannya.

    2.2.1. Struktur Navigasi

    Menurut ASFA dalam (Fandi et al., 2017), “Struktur navigasi dapat diartikan

    sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antara

    area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen

    website”.

    Berikut beberapa model struktur navigasi dasar:

    1. Linear Navigation Model

    Linear Navigation Model digunakan oleh sebagian besar web. Informasi

    diberikan secara sekuensial dimulai dari satu halaman. Beberapa designer web

    menggunakan satu halaman untuk masuk atau keluar dari web.

    Sumber: (Saifudin & Murti. M, 2017)

    Gambar II. 4 Struktur Linear Navigation Model

    2. Hirearchical Model

    Hirearchical Model diadaptasi oleh top-down design. Konsep navigasi ini

    dimulai dari satu node yang menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat

    beberapa cabang ke halaman-halaman utama. Apabila diperlukan, dari tiap

    halaman utama dapat dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi. Hal ini

    seperti organisasi dalam perusahaan.

    Homepage Halaman 1 Halaman 2 Halaman 3

  • 24

    Sumber: (Saifudin & Murti. M, 2017)

    Gambar II. 5 Struktur Hirearchical Model

    3. Spoke-and-hub model

    Spoke-and-hub model hanya menggunakan satu node untuk berhubungan dengan

    node lain. Pada model ini hanya terdapat dua macam link yaitu dari homepage

    ke halaman tertentu dan dari halaman tersebut kembali ke homepage.

    Sumber: (Saifudin & Murti. M, 2017)

    Gambar II. 6 Struktur Spoke-and-hub model

    4. Full web Model

    Full web Model merupakan kemampuan hyperlink yang banyak. Full web Model

    banyak digunakan karena pengguna dapat mengakses semua topik dengan

    subtopik dengan cepat.

    Homepage

    Topik A Topik B Topik C

    Subtopik

    A1

    Subtopik

    A2

    Subtopik

    C1

    Subtopik

    C2

    Subtopik

    C3

    Topik C

    Topik D

    Topik E

    Topik F Topik G

    Topik H

    Topik A

    Topik B

    Homepage

  • 25

    Sumber: (Saifudin & Murti. M, 2017)

    Gambar II. 7 Struktur Full web Model

    2.2.2. Enterprise Relationship Diagram (ERD)

    Suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam basis data

    berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

    Menurut (Rohman, Ermawati, Farlina, & Syabaniah, 2018), “ERD adalah

    suatu komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-

    masing dilengkapi dengan atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia

    nyata yang ditinjau”.

    ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan

    entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak. Ada tiga fungsi

    utama ERD yaitu:

    a. Sebagai alat untuk memodelkan hasil dari analisis data.

    b. Sebagai alat untuk memodelkan data konseptual (logical).

    c. Sebagai alat untuk memodelkan objek-objek dalam suatu sistem (dasar dari

    object diagram/class diagram).

    Topik D

    Homepage

    Topik E

    Topik B Topik A

    Topik C

    Topik G Topik F

    Subtopik

  • 26

    1. Derajat Relasi (Kardinalitas)

    Kardinalitas menunjukan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas

    pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan

    maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas

    yang lain dan begitu juga sebaliknya.

    Kerdinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas berupa:

    a. Satu ke satu (one to one)

    Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak

    dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya.

    b. Satu ke banyak (one to many)

    Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

    banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

    c. Banyak ke satu (many to one)

    Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling

    banyak satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

    d. Banyak ke banyak (many to many)

    Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

    banyak entitas pada himpunan entitas B, dan juga sebaliknya.

    2. Logical Record Structure (LRS)

    Menurut ASFA dalam (Fandi et al., 2017), "LRS merupakan transformasi dari

    penggambaran ERD dalam bentuk yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami".

    Penggambaran LRS hampir mirip dengan penggambaran normalisasi file, hanya

    saja tidak digambarkan simbol asterix (*) sebagai simbol primary key (kunci

    utama) dan foreign key (kunci tamu).

  • 27

    Berikut adalah cara membentuk skema database atau Logical Record Structure

    (LRS) berdasarkan Entity Relationship Diagram:

    a. Jika relasinya satu ke satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari

    dua entitas yang ada atau menyatu kedua entitas tersebut.

    b. Jika relasinya satu ke banyak, maka foreign key diletakan pada entitas many.

    c. Jika relasinya banyak ke banyak, maka dibuat "file konektor" yang berisi dua

    foreign key yang berasal dari kedua entitas.

    Dapat disimpulkan bahwa LRS adalah sebuah kumpulan aturan dalam

    melakukan transformasi dari LRS ke LRS yang terdiri dari struktur record-

    record pada tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas.

    2.2.3. Implementasi dan Pengujian Web

    Menurut (Pradnyana, Sunarya, & Hendra, 2017), "Black Box Testing

    merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat

    lunak, penguji dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan

    pengetesan pada spesifikasi fungsional program".

    Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui fungsi-fungsi, masukan dan

    keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan

    pengujian dengan metode black box testing memungkinkan pengembang software

    untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat

    fungsional suatu program. Kategori kesalahan yang diuji oleh black box

    testing,diantaranya:

    1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

    2. Kesalahan interface.

    3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

    4. Kesalahan performa dan kesalahan inisialisasi dan terminasi