35
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1. Pengertian Akuntansi Definisi Akuntasni menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatannya. Pengertian Akuntansi oleh Amerika Institute Of Certified Public Accountants menurut (Priyati, 2013) menyimpulkan bahwa: Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan atau dapat dikatakan, Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian secara sistematis dari transaksi-transaksi keuangan suatu badan usaha, serta penafsiran terhadap hasilnya. 1. Definisi Dari Sudut Pemakai. Ditinjau dari sudut pemakainya menurut (Jusup, 2013) Akuntansi dapat didefinisikan sebagai, “Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas”. Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk: a. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan, pengambilan keputusan oleh manajemen; dan

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

2.1.1. Pengertian Akuntansi

Definisi Akuntasni menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi

dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pemakai jasa akuntansi,

dan dari sudut proses kegiatannya”.

Pengertian Akuntansi oleh Amerika Institute Of Certified Public Accountants

menurut (Priyati, 2013) menyimpulkan bahwa:

Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, fungsinya adalah menyediakan data

kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat dari kesatuan usaha ekonomi yang

dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan dalam memilih

alternatif-alternatif dari suatu keadaan atau dapat dikatakan, Akuntansi adalah

proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian secara sistematis

dari transaksi-transaksi keuangan suatu badan usaha, serta penafsiran terhadap

hasilnya.

1. Definisi Dari Sudut Pemakai.

Ditinjau dari sudut pemakainya menurut (Jusup, 2013) Akuntansi dapat

didefinisikan sebagai, “Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan

untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan

suatu entitas”. Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:

a. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan, pengambilan keputusan oleh

manajemen; dan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

7

b. Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan

sebagainya.

Dari definisi ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

a. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu entitas (bisa berupa organisasi bisnis maupun

organisasi nirlaba). Informasi yang dihasilkan adalah informasi informasi tentang

entitas (Catatan: dalam buku ini entitas yang dimaksud adalah entitas bisnis atau

perusahaan).

b. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan.

Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh

manajemen yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga

untuk pengambilan keputusan oleh pihak eksteren organisasi (oleh investor yaitu

orang-orang yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba;

oleh kreditur yaitu orang-orang yang memberi pinjaman kepada perusahaan dan pihak

lainnya).

2. Definisi Dari Sudut Proses Kegiatan.

Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi

dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan

penganalisisan data keuangan suatu entitas”. Definisi ini menunjukan bahwa kegiatan

akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut bermacam-macam kegiatan.

Pada dasarnya akuntansi harus:

a. Mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan

diambil.

b. Memproses atau menganalisis data yang relevan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

8

c. Mengelola data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan

Tujuan utama akuntansi menurut (Priyati, 2013) bahwa, “Menyajikan informasi

ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi (economy entity) kepada

pihak-pihak yang berkepentingan”.

Di dalam Akuntansi terdapat Persamaan Dasar Akuntansi yang menurut (Priyati, 2013)

menyatakan bahwa, “Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan yang menunjukan

jumlah aktiva sama dengan utang ditambah modal”. Atau dapat dirumuskan seperti sebagai

berikut:

Assets = Liabilitas + Capital

Sumber: (Priyati, 2013)

Gambar II.1. Persamaan Dasar Akuntansi

3. Aktiva (Assets)

Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, terdiri dari:

a. Aktiva Lancar (Current Assets)

Aktiva lancar adalah aktiva yang umur pemakaian satu kali pakai habis atau maksimum

habis dipakai dalam satu kali periode akuntansi umumnya satu tahun.

Beberapa jenis Aktiva lancar antara lain: Kas (cash), efek-efek/surat berharga

(marketable securities), wesel tagih (notes receivable), persediaan barang dagang

(merchandise inventory), perlengkapan (supplier), biaya dibayar di muka (prepaid

expense), pendapatan yang masih harus diterima (accrued income).

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

9

a. Investasi Jangka Panjang (Long Investment)

Investasi jangka panjang adalah penanaman modal ke dalam surat-surat berharga

(saham, obligasi) perusahaan lain dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. seperti:

investasi dalam saham (investment on stock) dan investasi dalam obligasi (investment

on bond).

b. Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Aktiva tetap adalah aktiva yang pemakaiannya berulang-ulang atau umur

pemakaiannya lebih dari satu periode akuntansi umumnya lebih dari satu tahun. Selama

umur pemakainya mengalami penyusutan kecuali tanah, umumnya penyusutan dihitung

pada akhir periode akuntansi.

Jenis-jenis aktiva tetap antara lain: Tanah (land), gedung (building), investaris

(equipment), kendaraan (automobile), mesin (machine).

c. Aktiva Tetap tak Berwujud (Intangible Fixed Assets)

Aktiva tetap tak berwujud adalah aktiva yang secara fisik tidak terlihat oleh panca indra

mempunyai nilai ekonomis.

Jenis-jenisnya, antara lain: Goodwill, hak paten (patent), hak cipta (copyright).

4. Utang (Liabilities)

Utang adalah kewajiban yang harus dibayar dimasa yang akan datang dalam jangka

waktu tertentu, terdiri dari:

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

10

a. Utang Jangka Pendek (Short Term Liabilities)

Utang jangka pendek atau utang lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dalam

jangka waktu maksimal satu periode akuntansi umumnya satu tahun.

Jenis-jenis utang jangka pendek, antara lain: Utang dagang/usaha (account payable),

wesel bayar (notes payable), biaya yang masih harus dibayar/biaya yang terutang

(accrued expense). Misalnya: Gaji yang masih harus dibayar/gaji terutang, pajak

penghasilan terutang, pendapatan diterima di muka (unearned income) misalnya sewa

diterima di muka, dan bunga diterima di muka.

b. Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)

Utang jangka panjang adalah kewajiban yang masih harus dibayar dalam jangka waktu

panjang atau lebih dari satu periode akuntansi.

Jenis-jenisnya antara lain: Utang obligasi (bond payable), utang hipotek (mortgage

notes payable).

5. Modal (Capital)

Modal adalah hak kekayaan pemilik perusahaan.

Modal untuk perusahaan perseorangan, didalam neraca diikutsertakan nama

pemiliknya. Untuk perusahaan perseroan terbatas (PT) modalnya terdiri dari modal saham,

agio saham, laba ditahan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

11

2.1.2. Siklus Akuntansi

Menurut (Hery, 2016) menjelaskan bahwa, “Proses Akuntansi yang diawali

menganalisis dan menjurnal transaksi, dan yang diakhiri dengan membuat laporan dinamakan

sebagai siklus akuntansi (Accounting cycle)”.

Gambar siklus akuntansi di bawah ini merupakan gambar siklus akuntansi yang

menampakan proses pencatatan akuntansi mulai dari transaksi sampai penyajian laporan

keuangan:

Sumber: (Sadeli, 2018)

Gambar II.2. Siklus Akuntansi

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

12

Penjelasan singkat Gambar II.2 Siklus Akuntansi bahwa,

Setiap kegiatan perusahaan yang akan mengibah posisi harta, utang, dan modal dari

suatu perusahaan disebut transaksi. Agar dapat membuat catatan dari setiap transaksi

maka untuk setiap transaksi itu harus dibuatkan buktinya, yang disebut bukti

(dokumen) transaksi, seperti kuitansi, faktur, dan bon kontan. Macam-macam perkiraan

yang diperlukan oleh suatu perusahaan pada dasarnya akan disesuaikan dengan

kebutuhan yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Walaupun demikian, secara garis

besar perkiraan dapat diklasifikasikan pada karakteristik umumnya, yaitu perkiraan

harta, perkiraan hutang, perkiraan modal, perkiraan pendapatan, dan perkiraan biaya

(Sadeli, 2018).

Menurut (Hery, 2016) secara lebih rinci, tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi dapat

di urutkan sebagai berikut:

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi di analisis dan informasi yang terkandung

dalam dokumen tersebut dicacat dalam jurnal.

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal di posting ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing-masing buku besar akun “didaftar”

(dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antara keseluruhan nilai

akun yang bersaldo normal debet dengan keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal

di kredit.

4. Menganalisis data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.

5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait.

6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas kerja

(work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance) dan laporan

keuangan disiapkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup.

8. Memposting data jurnal penutup ke masing-masing buku besar akun yang terkait.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

13

9. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries).

2.1.3.Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Fauzi, 2017) menyatakan bahwa, “Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri

dari interaksi subsistem untuk mencapai tujuan bersama”.

Menurut Bahri E. Cushing (Fauzi, 2017) menyimpulkan bahwa, “Informasi

menunjukan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang

menerimanya”.

Menurut (Rahmania & Rusdi, 2017) menyatakan bahwa:

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi yang bersifat

manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

“Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, memproses, menganalisis, mengomunikasikan informasi pengambilan

keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak

dalam perusahaan”. Menurut (Fauzi, 2017)

2.1.4. Jurnal

Menurut (Priyati, 2013) menyatkan bahwa:

Jurnal adalah catatan secara sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi finansial

dengan menyebutkan perkiraan yang akan didebit dan dikredit, jumlah dan keterangan

ringkas. Jurnal merupakan catatan transaksi finansial yang pertama karena itu disebut

juga sebagai catatan yang asli (book of original entry). Jurnal ini adalah sumber

informasi untuk berbagai keperluan dalam proses akuntansi khususnya.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

14

Sedangkan menurut (Bahri, 2016), “Jurnal adalah pencatatan yang sistematis dan

kronologis atas transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan”.

Pemakaian kolom-kolom pada jurnal adalah sebagai berikut:

1. Halaman : diisi dengan halaman jurnal.

2. Tanggal : diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.

3. Keterangan : diisi dengan nama rekening yang didebet dan dikredit.

4. Ref : diisi dengan nomor perkiraan pada saat diposting ke

buku besar.

5. Debet : diisi dengan jumlah yang harus di debet.

6. Kredit : diisi dengan jumlah yang harus dikredit.

Menurut (Priyati, 2013) “Jurnal umum adalah bentuk buku harian dua kolom yang

digunakan untuk mencatat transaksi ke dalam nama perkiraan/akun dan jumlah yang harus

didebit dan kredit secara kronologis”.

Jurnal umum menurut (Priyati, 2013), terdiri dari:

1. Jurnal Kas, dapat dibagi atas jurnal penerimaan kas untuk mencatat penerimaan kas dan

jurnal pengeluaran kas untuk mencatat pengeluaran kas.

2. Jurnal Penjualan, untuk mencatat penjualan kredit. Penjualan tunai merupakan bagian

dari jurnal kas.

3. Jurnal Pembelian, untuk mencatat pembelian kredit, pembelian tunai merupakan bagian

dari jurnal kas.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

15

4. Jurnal Memorial (Jurnal Umum) untuk mencatat transaksi yang tidak dapat

dikelompokan pada jurnal-jurnal khusus di atas misalnya ayat penyesuaian,

biaya/beban penyusutan, pendapatan/biaya bunga, pedapatan/kerugian kurs, dan lain-

lain.

Menurut (Priyati, 2013) menyatakan bahwa:

Jurnal Khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi

tertentu. Bila dalam jurnal umum semua transaksi dicatat ke dalam satu jurnal, lain

halnya dengan jurnal khusus, transaksi yang terjadi dapat dikelompokan dan dicatat ke

berapa buku (jurnal), sehingga akan lebih memungkinkan adanya pembagian tugas

pencatatan kepada beberapa orang.

Macam-macam jurnal khusus menurut (Priyati, 2013), terdiri dari:

1. Buku Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas, antara lain:

a. Investasi/penanaman modal berupa uang tunai.

b. Hasil penjualan barang/jasa secara tunai.

c. Hasil pendapatan lain-lain berupa uang tunai.

2. Buku Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas, antara lain:

a. Pengambilan prive pembayaran deviden.

b. Pembelian barang secara tunai.

c. Pembayaran kewajiban kepada kreditur.

d. Pembayaran macam-macam biaya.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

16

3. Buku Penjualan (Sales Journal)

Digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang secara kredit.

4. Buku Pembelian (Purchase Journal)

Digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang secara kredit. Selain itu

jurnal umum atau buku besar memorial tetap digunakan untuk mencatat beberapa

transaksi yang tidak bisa di catat ke dalam jurnal khusus diatas, seperti antara lain:

a. Adanya retur penjualan dan retur pembelian secar kredit

b. Adanya penrimaan dan penyerahan promes

c. Digunakan untuk membuat ayat jurnal penyesuaian, penutup dan pembalik, dan

lain-lain.

2.1.5. Sistem Persediaan

1. Sistem Persediaan Periodik

Menurut (Warren, 2017) menyatakan bahwa:

Sistem persediaan periodik, akun persediaan tidak selalu diperbaharui untuk tanggal

pembelian dan penjualan. Hasilnya kehilangan persediaan tidak dapat langsung

ditentukan, tetapi dimasukan secara tidak langsung dalam Beban Pokok Penjualan.

2. Sistem Persediaan Perpetual

Menurut (Warren, 2017) menyatakan bahwa:

Sistem persediaan perpetual, hasil perhitungan fisik persediaan akhir dibandingkan

dengan jumlah dalam buku besar persediaan, sehingga selisihnya merupakan jumlah

kehilangan persediaan. Kehilangan ini akan dicatat sebagai debit pada Beban Pokok

Penjualan dan kredit pada Persediaan.

2.1.6. Buku Besar

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

17

Menurut (Priyati, 2013) menyatakan bahwa:

Buku Besar adalah buku yang berisikan kumpulan perkiraan. Setelah jurnal umum

selesai selanjutnya membuat buku besar, proses pemindahan dari jurnal umum ke buku

besar di sebut Posting to Ledger. Bisa saja pembukuan buku besar tidak melalui jurnal

umum tapi langsung dari transaksi ke buku besar, namun sebaiknya perusahaan

membuat jurnal umum terlebih dahulu, sehingga bila bukti transaksi ada yang hilang

kita masih mempunyai catatan sebagai backup.

Bentuk-bentuk pekiraan di buku besar menurut (Priyati, 2013) ada 4 macam yaitu:

1. Bentuk T Sederhana

Tabel II.1

Bentuk T Sederhana

D Nama Perusahaan No. K

Sumber: (Priyati, 2013)

2. Bentuk Skontro

Tabel II.2

Bentuk Skontro

Nama Perkiraan..........................

TGL KETERANGAN REF DEBIT TGL KETERANGAN REF KREDIT

Sumber: (Priyati, 2013)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

18

3. Bentuk Belajar Khusus untuk Saldo/Staffel

Tabel II.3

Bentuk Saldo/Staffel

Nama Perkiraan.......................... No. ..........

TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT D/K SALDO

Sumber: (Priyati, 2013)

4. Bentuk Bersaldo Rangkap

Tabel II.4

Bentuk Bersaldo Rangkap

Nama Perkiraan.......................... No. ..........

TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT

SALDO

DEBIT KREDIT

Sumber: (Priyati, 2013)

2.1.7. Neraca Saldo

Menurut (Priyati, 2013) “Neraca Saldo adalah suatu daftar yang berisikan saldo

masing-masing perkiraan dibuku besar”.

Setelah buku besar selesai dikerjakan maka untuk mengetahui dengan mudah saldo dari

masing-masing perkiraan yang ada di buku besar, maka selanjutnya perlu dibuatkan daftar

yang disebut Neraca Saldo.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

19

Tabel II.5

Bentuk Neraca Saldo

NO. PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBIT KREDIT

Sumber: (Priyati, 2013)

2.1.8. Neraca Lajur

Menurut (Priyati, 2013) “Neraca Lajur adalah kertas berkolom yang digunakan sebagai

kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan”.

Tabel II.6

Bentuk Neraca Lajur

No.

Perk

Nama

Perusahaan

Neraca Saldo

Ayat

Penyesuaian

Neraca Saldo

Disesuaikan

Neraca Laba Rugi

D K D K D K D K D K

Sumber: (Priyati, 2013)

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

20

2.1.9. Laporan Keuangan

Menurut (Priyati, 2013) “Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari suatu proes

pencatatan , pengelolaan, dan pemeriksaan dari transaksi finansial dalam suatu badan usaha

yang dirancang untuk pembuatan keputusan baik dalam maupun luar perusahaan mengenai

posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

Macam-macam laporan keuangan menurut, terdiri dari:

1. Neraca

Menurut (Priyati, 2013) “Neraca adalah suatu laporan yang menunjukan keadaaan

keuangan pada tanggal tertentu jumlah Aktiva, Utang dan Modal yang dimiliki perusahaan”.

Klasifikasi dan penyajian pos-pos dalam neraca dilakukan sebagai berikut:

a. Aktiva Lancar. Disajikan sesuai dengan urutan lukuiditasnya, artinya pos yang segera

dapat dicairkan menjadi uang tunai disajiakan diurutan paling atas.

b. Investasi. Investasi perusahaan pada perusahaan anak atau pada perusahaan afiliasi

harus disajikan secara terpisah.

c. Aktiva Tetap. Dapat dibedakan menjadi aktiva tetap berwujud dan aktiva tidak

berwujud. Pos-pos aktiva tetap disajiakan dalam neraca menurut kekekalannya. Aktiva

tetap yang umurnya paling panjang disajikan paling atas, sedangkan aktiva yang

umurnya lebih pendek disajikan di bawahnya.

d. Aktiva Lain-lain. Klasifikasi aktiva lain-lain digunakan untuk menampung pos-pos

aktiva tidak lancar yang tidak dapat dikelompokan dalam klasifikasi di atas.

e. Kewajiban Lancar. Pos-pos kewajiban lancar disajikan sesuai dengan urutan

likuiditasnya. Utang lancar yang segera dibayar disajikan dalam urutan teratas.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

21

f. Kewajiban Jangka Panjang. Penyajian kewajiban jangka panjang harus mengungkapkan

ikatan-ikatan yang ada dalam kontrak utang jangka panjang yang bersangkutan, seperti

tingkat bunga, tanggal jatuh tempo, aktiva yang dijadikan jaminan dan sebagainya.

g. Ekuitas Pemilik. Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan, yaitu

residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajibann. Ekuitas disajikan

dalam neraca berdasarkan kekekalannya. Jenis modal yang sifatnya paling kekal

disajikan paling atas, dan yang kurang kekal disajikan dibawahnya.

2. Laporan Rugi Laba

Menurut (Priyati, 2013) “Laporan rugi laba adalah laporan tentang ikhtisar pendapatan-

pendapatan dan biaya-biaya suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu”.

Dalam laporan rugi laba ada dua hal pokok yang harus diperhatikan yaitu pendapatan-

pendapatan dan biaya-biaya, bila jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah biaya, maka

selisihnya disebut laba, sebaliknya bila jumlah pendapatan lebih kecil dari jumlah biaya,

maka selisihnya disebut rugi.

3. Laporan Perubahan Modal

Menurut (Priyati, 2013) menyatakan bahwa:

Laporan perubahan modal (Statement Of Owners Capital) merupakan salah satu bentuk

laporan keuangan yang memberikan informasi tentang penyebab bertambah atau

berkurangnya modal selama dalam masa periode tertentu. Laporan perubahan modal

adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan

bertambahnya atau berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau rugi

yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu periode akuntansi.

Dan menurut (Priyati, 2013) didalam laporan perubahan modal terdapat beberapa

komponen diantaranya:

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

22

a. Modal Awal: Keseluruhan dana yang diinvestasikan ke dalam perusahaan yang

digunakan untuk menunjang pengoperasian pada saat awal perusahaan tersebut baru

berdiri atau posisi modal awal perusahaan pada awal bulan pada tahun yang

bersangkutan.

b. Laba/Rugi: Selisih dari bersih antara total pendapatan dengan total biaya.

c. Prive: Penarikan sejumlah dana oleh pemilik perusahaan yang digunakan untuk

keperluan diluar kegiatan/operasional perusahaan atau yang digunakan untuk keperluan

pribadi.

d. Modal Akhir: Keseluruhan dana yang merupakan hasil akhir dari penambahan modal

awal ditambah dengan laba (jika mengalami keuntungan) atau pengurangan modal awal

dikurangi rugi usaha (jika mengalami kerugian) kemudian dikurangi dengan total prive

dan hasil merupakan modal akhir.

2.2. Tool Aplikasi

Untuk lebih memahami tugas akhir ini, maka dibutuhkan pengetahuan mengenai

definisi serta yoang berkaitan dengan sarana aplikasi, sebagai berikut:

2.2.1.Sekilas Zahir Accounting

Menurut (Rachmawati & Nurjanah, 2018) bahwa, “Zahir Accounting versi 5.1 adalah

software akuntansi yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, dengan bahasa yang

mudah di pahami dan dimengerti”.

Penggunaan Zahir Accounting yang hanya tinggal input saja tanpa harus membuat

tahapan yang di lakukan dalam pencatatan manual sudah dapat menghasilkan laporan yang

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

23

diinginkan. Menggunakan Zahir Accouting versi 5.1, seluruh proses pembuatan jurnal,

pencatatan kartu hutang, dan piutang usaha, mencatat pemakaian barang an menghitung

harga pokok barang, serta perhitungan penyusutan dan pembuatan laporan keungan di

lakukan secara otomatis. Seluruh data yang telah diisi akan disimpan dan digunakan kembali

pada transaksi-transaksi yang lain.

Zahir Accounting dibuat pertama kali pada tahun 1996 dan hingga saat ini PT Zahir

International telah menciptakan berbagai edisi yaitu Zahir Accounting 6, Zahir Point of Sale

(POS) 6, Zahir POS Mobile, Zahir Report Server 6, Zahir Sales Order Mobile, Zahir

Enterprise Plus, dan Zahir Online. Zahir Accounting telah digunakan oleh lebih dari 30.000

perusahaan berskala kecil, menengah dan besar dengan 50.000-an pengguna (user/lisensi) di

Indonesia serta manca negara. Zahir telah memperoleh beberapa anugrah di tingkat nasional

di antaranya penghargaan APICTA (Asia Pacific Information and Communication

Technologies Award) Indonesia oleh Menkominfo tahun 2002-2004, penghargaan Presiden

RI tahun 2003, penghargaan enterprise 50 tahun 2006, Juara Pertama Teknopreneur Award

tahun 2008, dan Best Choice Award tahun 2013. Selain itu, PT Zahir International juga telah

memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2010. Zahir merupakan software

manajemen bisnis dan keuangan berbahasa Indonesia dan Inggris, yang dirancang agar tepat

dengan kebutuhan perusahaan kecil, menengah, dan besar di Indonesia bahkan mancanegara

(PT. Zahir International, 2017).

Keunggulan Zahir Accounting versi 5.1 menurut (Rachmawati & Nurjanah, 2018),

yaitu:

1. Tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun dalam penyajian laporan

keuangan.

2. Berbagai menu yang memudahkan pencatatan.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

24

Berikut ini adalah tampilan awal dari aplikasi Zahir Accounting versi 5.1:

Sumber: Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.3. Tampilan Awal Zahir Accounting

Pada gambar II.3 ini terdapat beberapa pilihan, antara lain:

1. Versi Program

Pada pojok kanan atas menu utama di tampilkan versi program. Pada buku ini, versi

program yang digunakan adalah Zahir Accounting Versi 5.1.14b. Sedangkan build 14b

menunjukan nomor update dari program yang dipakai.

2. Administrasi Data Keuangan

Pada bagian administrasi data keuangan ini ada beberapa pilihan, antara lain:

a. Buka Data Sebelumnya

Digunakan untuk membuka data keuangan yang terakhir kali pernah dibuka.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

25

b. Membuka Data Sebelumnya

Digunakan untuk membuat data keuangan baru untuk perusahaan anda.

c. Buka Data

Digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat sebelumnya. File data

keuangan di Zahir Accounting dakan selalu menggunakan format *.gdb atau *.fdb.

d. Buka File Backup

Digunakan untuk membuka file yang pernah anda backup. File yang di backup

menggunakan fomat *.gbk.

3. Registrasi

Bagian Registrasi digunakan untuk melakukan registrasi terhadap program Zahir

Accounting yang akan digunakan. Registrasi wajib dilakukan supaya program Zahir

Accounting bias digunakan.

4. Panduan Penggunaan

Bagian Panduan Penggunaan digunakan untuk menampilkan pentunjuk penggunaan

Zahir Accounting.

5. History Data

Bagian History Data digunakan untuk menampilkan data keuangan yang pernah dibuka

sebelumnya.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

26

6. Edisi Software

Bagian Edisi Software in digunakan untuk menampilkan informasi tentang edisi

software yang dimiliki. Edisi software ini di informasikan kepada Zahir ketika anda

bertanya kepada zahir atas masalah yang terjadi pada program, dan lain-lain.

2.2.2. Menu Program Pada Zahir Accounting

Pada bagian atas menu utama Zahir Accounting terdapat beberapa menu program.

Menu program digunakan jika anda tidak mau menggunakan menu yang berbentuk modul-

modul pada Zahir Accouting. Berikut gambar dari menu program serta penjelasan tentang

setiap fungsi menunya:

Sumber: Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.4. Menu Program Zahir Accounting

1. File

Menu file digunakan jika anda ingin membuat data keuangan baru, atau untuk kembali

ke menu utama, mambackup data, dan menjalankan alat bantu, administrasi password

dan hak akses.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

27

2. Setting

Melalui menu setting anda dapat men-setup klarifikasi rekening perkiraan, mengisi

saldo awal rekening, mengisi saldo awal hutang dan piutang usaha, saldo awal

persediaan, mengatur bahasa, mengatur konfigurasi point of sales dan mengatur

konfigurasi program.

3. Tutup Buku

Melalui menu tutup buku anda dapat melakukan proses tutup buku bulanan, buku

tahunan, dan melakukan evaluasi terhadap mata uang asing.

4. Window

Melalui menu window anda dapat menutup semua jendela/form yang terbyka, serta

dapat menampilkan atau menyembunyikan panel samping.

5. [F1] Petunjuk

Melalui menu petunjuk anda dapat menampilkan panduan penggunaan program Zahir

Accounting.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

28

2.2.3. Modul pada Zahir Accounting

Pada Zahir Acounting disediakan modul-modul untuk mempermudah kegiatan

pengolahan akuntansi. Berikut merupakan modul-modul Zahir Accounting.

Sumber: Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.5. Modul Zahir Accounting

Penjelasan modul-modul pada Zahir Accounting adalah sebagai berikut:

1. Data-data

Menu data-data berisi master data seperti data customer, vendor, karyawan, data

rekening, data proyek, data satuan, pengukuran, data proyek, data harta tetap, data pajak, data

mata uang dan lain-lain.

Sumber: Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.6. Modul Data-data

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

29

Beberapa fasilitas yang ada di modul Data-data:

a. Data Nama Alamat

Untuk membuat data dan mengedit data pelanggan, supplier, dan karyawan,

menampilkan detail transaksi per pelanggan, per supplier, per salesman, serta

menampilkan grafik Analisa penjualan pelanggan.

b. Data Rekening

Untuk membuat, mengedit, dan menghapus data rekening.

c. Data Produk

Menampilkan data barang/persediaan, membuat, mengedit, dan menghapus data

barang, melihat pergerakan barang, kartu stok, serta grafik Analisa penjualan barang.

d. Satuan Pengukuran

Untuk membuat satuan pengukuran dan konversi satuan.

e. Data Proyek

Untuk mengolah data proyek, membuat data proyek baru, membuat tahapan pekerjaan,

membuat anggaran biaya per proyek dan melihat rincian biaya per proyek.

f. Data Harta Tetap

Berguna untuk mengolah harta tetap, mencatat nilai perolehan dan menghitung beban

penyusutan per bulan.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

30

g. Data Pajak

Untuk mengolah data pajak, menentuka rekening data transaksi pajak masukan, pajak

keluaran, serta penentuan nilai persentase pajak.

h. Data Mata Uang

Untuk mengolah mata uang yang akan diguanakan dalam transaksi, menentukan

rekening-rekening yang akan digunakan dalam transaksi menggunakan mata uang

tersebut dan membentuk nilai tukarnya.

2. Buku Besar

Menu buku besar digunakan untuk melakukan input transaksi jurnal umum dan

menampilkan buku besar per rekening.

Sumber: Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.7. Modul Buku Besar

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

31

Beberapa fasilitas yang ada di modul Buku Besar:

a. Data Rekening Perusahaan

Menu untuk menampilkan daftar rekening perkiraan (Chart of Account), melalui menu

ini dapat membuat, mengedit, dan menghapus data rekening.

b. Transaksi Jurnal Umum

Menginput transaksi jurnal umum dalam format debet dan kredit. Transaksi jurnal

umum tersusun dari kode rekening, dimana nilaii transaksi harus di input pada kolom

yang sesuai, apakah kolom debet atau kredit, dimana nilai total kolom debet harus sama

dengan total kolom kredit.

c. Buku Besar

Setiap rekening perkiraan memiliki buku pembantu tersendiri yang dikenal dengan

istilah buku besar. Seperti halnya buku tabungan bank, buku besar akan menampilkan

perubahan saldo setiap rekening (debet dan kredit).

d. Daftar Transaksi Jurnal

Untuk menampilkan data transaksi jurnal umum yang pernah dibuat dalam suatu

periode. Melalui menu ini dapat mencetak, mengedit dan menghapus transaksi jurnal

umum yang sudah diinput sebelumnya.

3. Penjualan

Menu penjualan digunakan untuk melakukan input transaksi yang berhubungan dengan

penjualan (tuani maupun kredit), piutang usaha, menampilkan data transaksi penjualan,

kartu piutang usaha, dan lain-lain.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

32

Sumbe

r:

Aplika

si

Zahir

Accou

nting

Versi

5.1

Gamb

ar II.8. Modul Penjualan

Beberapa fasilitas yang ada di modul Penjualan:

a. Order Penjualan (Sales Order)

Gunakan form ini untuk membuat order penjualan untuk pelanggan yang mana apabila

barang atau jasa yang di pesan telah dikirim atau dikerjakan, maka pada saat pembuatan

pengiriman barang atau invoice penjualan, kita cukup memilih nomor order penjualan

yang bersangkutan sehingga seluruh item pengiriman barang atau invoice penjualan

tersebut akan terisi secara otomatis sesuai dengan order penjualan yang bersangkutan.

Di fitur ini tidak terkait langsung dengan akuntansi sehingga apabila penginputan order

penjualan, maka tidak membentuk jurnal akuntansi, tidak memperbaharui kartu

piutang, dan tidak mengurangi persediaan.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

33

b. Pengiriman Barang (Invoicing)

Fitur ini digunakan untuk mencatat penjualan kepada pelanggan setelah kita merekan

invoice penjualan ini, maka hal tersebut akan membentuk jurnal akuntansi,

mempengaruhi persediaan barang, dan membentuk kartu piutang.

c. Retur Penjualan

Dalam form ini digunakan untuk mencatat retur penjua\lan yang dilakukan oleh

pelanggan.

d. Daftar Piutang Usaha

Piutang dagang per pelanggan berdasarkan umur piutang baik secara total atau per

transaksi, beserta detail pembayarannya, juga dapat ditampilkan grafik umur piutang.

e. Pembayaran Piutang Usaha

Untuk menginput transaksi pembayaran piutang usaha, cukup memilih nama pelanggan

yang akan membayar piutang, kemudian pilih nomor faktur/invoice nama yang akan

dibayar, mengisi discount pembayaran dan denda keterlambatan.

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

34

f. Pengembalian Kelebihan (Kredit)\

Gunakan form ini untuk menginput transaksi kelebihan pembayaran dari pelanggan,

dimana uang pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau digunakan sebagai

pembayaran piutang/penjualan lainnya.

4. Pembelian

Menu pembelian digunakan untuk melakukan input transaksi yang berhubungan dengan

pembelian (tunai maupun kredit), utang usaha, menampilkan daftar transaksi

pemb

elian,

kartu

hutan

g

usaha

, dan

lain-

lain.

Sumb

er: Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.9. Modul Pembelian

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

35

Beberapa fasilitas yang ada di modul pembelian:

a. Order Pembelian (Purchase Order)

Gunakan form ini untuk membuat order pembelian dari supplier. Di fitur ini tidak

terkait langsung dengan akuntansi sehingga apabila penginputan order pembelian, maka

tidak membentuk jurnal akuntansi, tidak memperbaharui kartu hutang, dan tidak

mengurangi persediaan barang.

b. Penerimaan Barang (Invoicing)

Fitur ini digunakan untuk mencatat pembelian dari supplier setelah kita merekan

invoice pembelian ini, maka hal tersebut akan membentuk jurnal akuntansi,

mempengaruhi persediaan barang, dan membentuk kartu hutang.

c. Retur Pembelian

Dalam form ini digunakan untuk mencatat retur pembelian kepada supplier.

d. Daftar Utang Usaha

Menampilkan saldo hutang dagang per supplier/pemasok berdasarkan umur hutang

baik secara total ataupun per transaksi, beserta detail transaksi pembayarannya, dapat

juga menampilkan grafik umur hutang.

e. Pembayaran Hutang Usaha

Untuk menginput transaksi pembayaran hutang, cukup memilih nama supplier yang

akan menerima pembayaran, kemudian pilih nomor faktur/invoice nama yang akan

dibayar, mengisi discount pembayaran dan denda keterlambatan jika ada.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

36

f. Penerimaan Kembali (Debit)

Menginput transaksi kelebihan pembayaran dari supplier, dimana uang akan

dikembalikan secara tunai atau digunakan untuk pembayaran hutang pembelian

lainnya.

5. Kas dan Bank

Menu kas dan bank digunakan untuk menginput transaksi sehubungan dengan

penggunaan kas dan bank seperti transfer, kas masuk, kas keluar, dan rekonsiliasi bank.

Sumber:

Aplikasi

Zahir

Account

ing

Versi

5.1

Gambar II.10. Modul Kas dan Bank

Beberapa fasilitas yang ada di modul kas dan bank:

a. Transfer Kas

Form untuk menginput transaksi transfer kas.

b. Kas Masuk

Menginput transfer kas keluar seperti penerimaan setoran modal, peinjaman dari bank,

dan lain-lain

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

37

c. Kas Keluar

Form untuk menginput transaksi uang keluar, dimana saldo rekening kas/bank akan

berkurang akibat transaksi ini, seperti pembayaran listrik/telepon, pembayaran gaji,

pembelian asset, pembayaran utang, ke bank dan lain-lain.

d. Rekonsiliasi Bank

Form untuk melakukan proses rekonsiliasi, melalui form ini dapat menyampaikan

transaksi uang masuk/keluar yang dicatat di Zahir dengan membandingkannya dengan

laporan rekening koran/buku bank.

6. Persediaan

Menu persediaan digunakan untuk menginput transaksi seperti pemakaian barang,

pemindahan barang, perakitan, penyesuaian barang, stock opname dan lain-lain sehubungan

dengan persediaan barang.

Sumber:

Aplikasi

Zahir

Accounting Versi 5.1

Gambar II.11. Modul Persediaan

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

38

Beberapa fasilitas yang ada di modul Persediaan:

a. Pemakaian/Penyesuaian Barang

Untuk menginput transaksi pemakaian barang/penyesuaian.

b. Pemindahan Barang

Berguna untuk transaksi produksi dimana dalam suatu kejadian dihasilkan satu atau

beberapa produk baru yang memerlukan beberapa bahan baku dan pembantu.

c. Stock Opname

Fasilitas stock opname berguna untuk menyamakan jumlah barang yang tercatat di

Zahir dengan yang ada di Gudang secara fisik, yang umumnya sering terdapat

perbedaan akibat barang hilang atau rusak. Fitur ini biasa digunakan diakhir periode,

misalkan di akhir bulan.

d. Perakitan

Fitur ini digunkan untuk mempercepat proses input transaksi pemindahan barang, yaitu

Zahir akan secara otomatis menginput transaksi pemindahan barang berdasarkan

formula yang ditentukan dimasing-masing barang hasil produksi.

7. Laporan

Menu laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan seperti jurnal, buku

besar, neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, arus kas, laporan penjualan dan

pembelian, laporan barang serta dapat menyajikan Analisa bisnis dan lain sebagainya.

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

39

Sumber: Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.12. Modul Laporan

Beberapa fasilitas yang ada di modul Laporan:

a. Analisis Bisnis

Melalui menu ini dapat menampikan grafik Analisa bisnis terintegrasi, kalender dan

reminder yang menampikan piutang, hutang, dan giro yang sudah jatuh tempo.

b. Laporan Keuanga (Financial Report)

Laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, neraca, aliran kas, buku besar,

dan koleksi laporan keuangan yang dapat dikembangkan sendiri.

c. Laporan Penjualan dan Piutang

Laporan penjualan per pelanggan, per salesman, per pelanggan per barang, laporan

umum piutang, surat tagihan piutang dan lain-lain.

d. Laporan Pembelian dan Hutang

Laporan pembelian per supplier, per barang, laporan umur hutang, dan lain-lain.

e. Laporan Barang

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut (Jusup, 2013) menyatakan bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan,

40

Laporan penjualan per barang per pelanggan, per salesman, keuntungan per hutang,

kartu stok, produk terlaris, dan lain-lain.

f. Laporan Keuangan

Daftar laporan yang ditampilkan disini sebagai contoh adalah daftar keuangan. Double

klik pada nama laporan untuk membuka laporan.