51
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kependudukan 2.1.1 Definisi Penduduk Berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 26 ayat 2 disebutkan “penduduk adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia”. Sedangkan dalam buku materi administrasi kependudukan (2007: 2) penduduk adalah WNI dan Orang Asing yang masuk secara sah serta bertempat tinggal di wilayah Indonesia sesuai dengan peraturan perundang- undangan. 2.1.2 Definisi Administrasi Kependudukan Dalam buku materi administrasi kependudukan (2007: 2) dijelaskan bahwa administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, 9

BAB II Tambahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

OK

Citation preview

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kependudukan

2.1.1 Definisi Penduduk

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 26 ayat 2

disebutkan “penduduk adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang

Asing yang bertempat tinggal di Indonesia”. Sedangkan dalam buku materi

administrasi kependudukan (2007: 2) penduduk adalah WNI dan Orang

Asing yang masuk secara sah serta bertempat tinggal di wilayah Indonesia

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2.1.2 Definisi Administrasi Kependudukan

Dalam buku materi administrasi kependudukan (2007: 2)

dijelaskan bahwa administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan

penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data

kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

pengelolaan informasi penduduk serta pendayagunaan hasilnya untuk

pelayanan publik, pemuktakhiran database kependudukan secara

berkelanjutan dan pembangunan sektor lain.

2.1.3 Definisi Pendaftaran Penduduk

Menurut buku materi administrasi kependudukan (2007: 51)

dijelaskan bahwa pendaftaran penduduk adalah pencatatan biodata

penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan

9

10

pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan serta penertiban

dokumen penduduk berupa identitas, kartu atau surat keterangan

kependudukan.

2.1.4 Definisi Peristiwa Kependudukan

Menurut buku materi administrasi kependudukan (2007: 52)

dijelaskan bahwa peristiwa kependudukan adalah kejadian yang dialami

penduduk yang harus dilaporkan karena membawa implikasi terhadap

penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk

(KTP) dan atau Surat Keterangan Penduduk lainnya meliputi lahir, mati,

pindah dan datang.

2.2 Program Aplikasi

Program aplikasi adalah sebuah program komputer yang ditujukan

untuk pemakai agar bisa berinteraksi dengan suatu database (basis data).

Program dapat dibuat menggunakan peranti pengembangan seperti Delphi,

Visual Basic, Visual C#, Java ataupun PHP (Abdul Kadir, 2010: 4).

2.3 World Wide Web (WWW)

WWW atau biasa juga disebut Web merupakan jenis layanan yang

paling popular dikalangan pengguna internet. Web tidak hanya berfungsi

sebagai media untuk mencari informasi, tetapi Web sudah banyak digunakan

secara komersial oleh hampir semua perusahaan-perusahaan di seluruh dunia

untuk mengiklankan usaha mereka. Setiap dokumen yang ditulis menggunakan

11

suatu format standar yang disebut HTML (HyperText Markup Language) (Aji

Supriyanto, 2007: 3).

Dokumen yang ditransfer antar Web server menggunakan suatu

protokol yang disebut HTTP( HyperText Transfer Protocol). Web saat ini telah

semakin dinamis, interaktif dan cerdas dengan bahasa pemrograman yang

dikembangkan untuk menutupi kekurangan yang terdapat pada HTML sebagai

bahasa standar untuk Web. Awalnya suatu Web hanya dapat menyajikan

informasi, saat ini suatu Web telah dapat berinteraksi dengan pengguna melalui

pengisian form, validasi input atau tansaksi online. Untuk mengakses Web,

dapat digunakan Web browser.

Web merupakan bagian dari Internet yang paling cepat berkembang

dan paling popular. Web bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut (Aji

Supriyanto, 2007: 3):

1. Protokol standard aturan yang digunakan untuk berkomunikasi pada

computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah

protokol untuk WWW.

2. Address WWW memiliki aturan penamaan alamat Web yaitu URL

(Uniform Resource Locator) yang digunakan sebagai standar alamat

Internet.

3. HTML digunakan untuk membuat dokumen yang bisa diakses melalui

Web.

12

2.4 Karakteristik Aplikasi Web

Pada awal munculnya Web (sekitar 1990-1995), suatu situs Web

(website) sedikit lebih dari sekedar sekumpulan file hypertext yang saling

terhubung yang menyajikan informasi menggunakan teks-teks dan pola-pola

grafis yang terbatas. Seiring berjalannya waktu, pengembangan HTML oleh

perkakas-perkakas (tool) yang baru berkembang memungkinkan rekayasawan-

rekayasawan perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi-aplikasi Web

menyajikan kemampuan komputasi bersama-sama dengan isi-isi yang bersifat

informatif di dalamnya. Lalu lahirlah sistem dan aplikasi-aplikasi berbasis

Web.

Aplikasi-aplikasi Web sesungguhnya merupakan salah satu dari

sejumlah kategori perangkat lunak yang sifatnya khas. Powell [Pow98] (Roger

S. Pressman, 2012: 12) menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi dan sistem-sistem

berbasis Web pada dasarnya “menyertakan campuran antara penerbitan media

cetak dan pengembangan perangkat lunak, antara pemasaran dan komputasi,

antara komunikasi internal dan hubungan eksternal, antara seni dan teknologi.”

Sifat-sifat berikut ini ditemui pada sebagian besar aplikasi-aplikasi Web (Roger

S. Pressman, 2012: 12).

1. Kepadatan Jaringan

Aplikasi-aplikasi Web pada umumnya berada pada suatu jaringan

komputer dan harus bisa melayani kebutuhan komunitas klien yang

beragam. Jaringan komputer tersebut dapat memungkinkan akses dan

13

komunikasi secara global (Internet) maupun komunikasi dan akses yang

lebih terbatas.

2. Keserempakan

Sejumlah besar pengguna mungkin akan mengakses aplikasi-

aplikasi Web secara serempak. Dalam banyak kasus, pola penggunaan

aplikasi-aplikasi Web di antara para pengguna akhir akan sangat bervariasi.

3. Kinerja

Jika seorang pengguna aplikasi-aplikasi Web harus menunggu

terlalu lama (untuk akses, untuk menunggu pemrosesan di sisi server, untuk

menformat tampilan di sisi klien), pengguna yang bersangkutan bisa saja

memutuskan pergi ke tempat lain.

4. Digerakkan oleh Data

Fungsi utama dari banyak aplikasi-aplikasi Web adalah

menggunakan hypermedia untuk menyajikan isi teks, grafis, suara (audio)

dan video kepada pengguna akhir.

5. Peka Terhadap Isi

Kualitas dan karakter keindahan isi tetap merupakan faktor penentu

yang penting dari kualitas sebuah aplikasi Web.

6. Evolusi yang Berkesinambungan

Tidak seperti perangkat-perangkat lunak aplikasi konvensional

yang umumnya berevolusi melalui sederetan rilis produk terencana yang

14

muncul secara kronologis, aplikasi-aplikasi Web berevolusi secara

berkesinambungan.

7. Kesegeraan

Meskipun kesegeraan-kebutuhan yang mendesak untuk melempar

perangkat lunak ke pasar segera-merupakan suatu karakter dari banyak

ranah aplikasi, aplikasi-aplikasi Web sering menunjukkan suatu kedisiplinan

waktu untuk merilis produk ke pasar dalam waktu beberapa hari atau

beberapa minggu.

8. Keamanan

Karena aplikasi-aplikasi Web tersedia melalui akses jaringan

komputer, maka sulit, jika tidak mustahil, membatasi jumlah pengguna

akhir yang mungkin akan mengakses aplikasi Web itu. Untuk melindungi isi

yang peka dan menyajikan modus-modus yang aman dari transmisi data,

tindakan-tindakan pengamanan yang kuat harus diterapkan melalui

infrastruktur jaringan komputer yang mendukung aplikasi-aplikasi Web dan

harus diterapkan juga pada infrastruktur di dalam aplikasi-aplikasi Web itu

sendiri.

9. Estetika

Suatu bagian yang tak disangkal lagi dari daya tarik aplikasi-

aplikasi Web adalah tampilan dan nuansanya. Ketika suatu aplikasi Web

telah dirancang untuk memasarkan atau menjual produk atau gagasan,

15

estetika/keindahan mungkin banyak berkaitan dengan kesuksesan juga

dengan rancangan-rancangan teknis untuk aplikasi Web tersebut.

2.5 Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di

dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan

terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu

akan menggambar suatu bagan alir, analisis sistem atau pemrogram dapat

mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut (Jogiyanto, 2005: 795).

1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian

kiri dari suatu halaman.

2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.

3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan

berakhirnya.

4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu

kata yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya: “Persiapkan” dokumen,

“Hitung” gaji.

5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang

semestinya.

6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus

ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.

16

7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.

Ada lima macam bagan alir (flowchart), yaitu sebagai berikut ini

(Jogiyanto, 2005: 796).

1. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan

dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem

menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem

digambarkan dengan simbol-simbol yang dapat dilihat pada Tabel 2.1

(Jogiyanto, 2005: 796).

Simbol-simbol KeteranganSimbol dokumen Menunjukkan dokumen input dan

output baik untuk proses manual, mekanik atau computer

Simbol kegiatan manual Menunjukkan pekerjaan manual

Simbol simpanan offline File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical)

Simbol simpanan offline File non-komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical)

N

A

17

Simbol simpanan offline File non-komputer yang diarsip urut tanggal (cronological)

Simbol kartu plong Menunjukkan input/output yang menggunakan kartu plong (punched card)

Simbol proses Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer

Simbol operasi luar Menunjukkan operasi yang dilakukan di luar proses operasi komputer

Simbol pengurutan offline Menunjukkan proses pengurutan data di luar proses komputer

Simbol pita magnetic Menunjukkan input/output yang menggunakan pita magnetik

Simbol hard disk Menunjukkan input/output menggunakan hard disk

Simbol diskette Menunjukkan input/ouput menggunakan diskette

Simbol drum magnetik Menunjukkan input/output menggunakan drum magnetik.

C

18

Simbol pita kertas berlubang Menunjukkan input/output menggunakan pita kertas berlubang

Simbol keyboard Menunjukkan input/ouput menggunakan keyboard

Simbol display Menunjukkan output yang ditampilkan di monitor

Simbol pita control Menunjukkan penggunaan pita kontrol (control tape) dalam batch control total untuk pencocokan di proses batch processing

Simbol hubungan komunikasi Menunjukkan proses transmisi data melalui channel komunikasi

Simbol garis alir Menunjukkan arus dari proses

Simbol penjelasan Menunjukkan penjelasan dari suatu proses

Simbol penghubung Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain

Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Sistem

2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

19

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir (form

formulir) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang

menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-

tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang

sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem (Jogiyanto, 2005:

800).

3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Bagan alir skematik merupakan bagan alir yang mirip dengan

bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.

Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-

simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan

peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini

adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham

dengan simbol-simbol bagan alir (Jogiyanto, 2005: 802).

4. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

Bagan alir program merupakan bagan yang menjelaskan secara

rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari

derivikasi bagan alir sistem (Jogiyanto, 2005: 802).

5. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)

Bagan alir proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan di

teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk

menggambarkan proses dalam suatu prosedur (Jogiyanto, 2005: 805).

20

2.6 Diagram Arus Data

1

2

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.6.1 Definisi Diagram Arus Data

Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu

algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah

untuk mewakili arus data. E. Yourdan dan L.L. Constantine juga

menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus data dalam

perancangan program. G.E. Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan

notasi semacam ini untuk membuat model-model sistem matematika.

Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali

untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti

yang diungkapkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Pada tahap analisis,

penggunaan notasi ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi

dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram

yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data

21

sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow

diagram atau DFD).

DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah

ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat

yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur

(Structured Analysis and Design). Lebih lanjut DFD juga merupakan

dokumentasi dari sistem yang baik (Jogiyanto, 2005: 700).

2.6.2 Simbol-simbol DFD

Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili

(Jogiyanto, 2005: 700):

1. Kesatuan Luar

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang

memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan

menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya.

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di

lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem

lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan

input atau menerima output dari sistem.

Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi

kotak seperti pada Gambar 2.1 berikut:

22

Gambar 2.1 Notasi Kesatuan Luar

2. Arus Data

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus

data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store)

dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari

data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses

sistem.

Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai

arti. Nama dari arus data dituliskan di samping garis panahnya. Berikut

simbol dari suatu arus data dapat dilihat pada Gambar 2.2:

Gambar 2.2 Notasi Arus Data

3. Proses

Suatu proses (process) adalah kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data

yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan

keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses

dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedang untuk logical

data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses

dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran

dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Nama arus data

23

Gambar 2.3 Notasi Proses

4. Simpanan Data

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data

yang dapat berupa sebagai berikut ini.

a. Suatu file atau database di sistem komputer.

b. Suatu arsip atau catatan manual.

c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang.

d. Suatu tabel acuan manual.

e. Suatu agenda atau buku.

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang

garis horisontal paralel dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Notasi data store

2.7 Basis Data (Database)

1

2

2.1

2.2

2.3

24

2.4

2.5

2.6

2.7

2.7.1 Konsep Basis Data

McFalden et al (1999) (Adi Nugroho, 2011: 5) dalam Modern

Database Management menyebutkan bahwa data adalah fakta-fakta

tentang segala sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan

pada media komputer. Dalam arti luas data adalah fakta, teks, grafik,

suara, serta video yang bermanfaat di lingkup pengguna. Basis Data adalah

kumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa

sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna

(Adi Nugroho, 2011: 5).

2.7.2 Model Data

Hal yang mendasari struktur basis data adalah model data, yaitu

sekumpulan cara/perkakas/tool untuk mendeskripsikan data-data,

hubunganya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.

Macam-macam model data, yaitu Entity Relationship Diagram (ERD) dan

model relasional (Adi Nugroho, 2011: 12).

1. Model E-R

Model E-R (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk

menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan

antarentitas. Model seperti ini tidak mencerminkan bentuk fisik yang

25

nantinya akan disimpan dalam database, melainkan hanya bersifat

konseptual (Abdul Kadir, 2009: 30).

Model E-R melibatkan sejumlah notasi. Beberapa notasi dasar

dalam model E-R dapat dilihat pada Tabel 2.2 (Abdul Kadir, 2009: 31).

Simbol Keterangan

Entitas

Atribut

Hubungan

Kardinalitas Hubungan

Tabel 2.2 Sejumlah Notasi pada Model E-R

a. Entitas

Entitas adalah “sesuatu dalam dunia nyata yang

keberadaannya tidak bergantung pada yang lain” (Elmasri dan

Navathe, 1994) (Abdul Kadir, 2009: 31). Entitas dapat berupa sesuatu

yang nyata ataupun abstrak (berupa suatu konsep). Secara lebih rinci,

Hoffer, dkk, (2005) (Abdul Kadir, 2009: 32) menjelaskan bahwa

entitas dapat berupa seseorang, sebuah tempat, sebuah objek, sebuah

26

kejadian atau suatu konsep. Sebuah entitas dinyatakan dengan kata

benda dan ditulis dengan huruf kapital (Abdul Kadir, 2009: 32).

b. Atribut

Atribut adalah properti atau karakteristik yang terdapat pada

setiap entitas. Setiap atribut dinyatakan dengan kata benda. Supaya

konsisten, Hoffer, dkk. (2005) (Abdul Kadir, 2009: 32) menggunakan

huruf kapital untuk setiap awal kata dan huruf kecil untuk yang lain.

Jika atribut menggunakan lebih dari satu kata, antarkata dipisahkan

oleh karakter garis-bawah ( _ ).

c. Hubungan 

Hubungan (relationship) menyatakan keterkaitan antara

beberapa tipe entitas. Jenis hubungan antara dua tipe entitas (A dan B)

dinyatakan dengan istilah hubungan seperti berikut (Abdul Kadir,

2009: 46):

(1) Hubungan one-to-one

Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A

paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B.

Begitu pula sebaliknya.

(2) Hubungan one-to-many

Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A bisa

berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B. Sedangkan

27

setiap entitas pada B hanya bisa berpasangan dengan satu entitas

pada tipe entitas A.

(3) Hubungan many-to-one

Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A

paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B

dan setiap entitas pada tipe entitas B bisa berpasangan dengan

banyak entitas pada tipe entitas A.

(4)  Hubungan many-to-many

Menyatakan bahwa setiap entitas pada suatu tipe entitas A

bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B dan

begitu pula sebaliknya.

2. Model Relasional

Model relasional adalah model yang menggunakan sejumlah

tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data

tersebut. Setiap tabel memiliki sejumlah kolom yang masing-masing

memiliki nama unik (Adi Nugroho, 2011: 14).

2.8 MySQL

1

2

2.1

28

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

2.10

2.11

1

2

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.8.1 Definisi MySQL

MySQL adalah perangkat lunak yang tergolong sebagai

DataBase Managament System (DBMS). Perangkat lunak ini

29

bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan

cepat. Berikut adalah sejumlah aktivitas yang tekait dengan data yang

didukung oleh MySQL (Abdul Kadir, 2010: 10).

1. Menyimpan data ke dalam tabel;

2. Menghapus data dalam tabel;

3. Mengubah data dalam tabel;

4. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel;

5. Memungkinkah untuk memilih data tertentu yang diambil;

6. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses

terhadap data.

2.8.2 Perintah-perintah MySQL

Berikut ini adalah beberapa perintah dasar dalam pengelolaan

database menggunakan MySQL (Abdul Kadir, 2009).

1. Menciptakan Database

Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk

menciptakan sebuah database:

CREATE DATABASE nama_database;

2. Menciptakan Table

Berikut ini perintah yang digunakan untuk menciptakan tabel,

yaitu CREATE TABLE. Bentuk dasar perintah ini seperti berikut:

CREATE TABLE nama_table(

nama_field tipe_data[(ukuran)][kekangan_field][nilai_bawaan];

3. Memasukkan Data

30

Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk

mengisikan data ke dalam sebuah tabel dalam database:

INSERT INTO nama_table (field_1,...,field_2) values (nila_1,...,nilai_2);

4. Melihat Isi Tabel

Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk

melihat isi tabel:

SELECT * FROM nama-tabel;

5. Mengubah Isi Record

Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk

mengubah data dalam tabel:

UPDATE nama_table

SET kolom_1='nilai_baru_1'

...

kolom_n='nilai_baru_n'

[WHERE kondisi];

6. Menghapus Tabel

Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk

menghapus tabel dalam database:

DROP TABLE nama_table;

7. Menghapus Database

Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk

menghapus sebuah database:

DROP DATABASE nama_database;

31

2.9 HTML (HyperText Markup Language)

1.

2.

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

2.9.1 Definisi HTML

HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor

teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML

merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen

ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam Internet.

Ada dua cara untuk membuat sebuah web page: dengan HTML editor atau

dengan editor teks biasa. Dokumen HTML disimpan dengan ekstensi

*.htm atau *.html (Betha Sidik dan Husni I. Pohan, 2012: 9).

32

2.9.2 Tag-tag Dasar HTML

Suatu dokumen HTML memiliki komponen-komponen atau tag-

tag dasar sebagai berikut:

1. HTML

Merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini

adalah dokumen HTML. Tag ini merupakan satu keharusan bagi

pemrograman Web untuk menuliskannya sebagai tag pertama dalam

dokumen HTML.

<html> di awal dokumen dan </html> di akhir dokumen

2. Head

Merupakan tag berikutnya setelah <html> untuk menuliskan

keterangan tentang dokumen Web yang akan ditampilkan.

<head> di awal setelah <html>, dan </head> di akhir section head

3. Title

Merupakan tag di dalam head yang harus dituliskan untuk

memberikan judul/informasi pada caption browser Web tentang topik

atau judul dari dokumen Web yang ditampilkan dalam browser.

<title>Judul Dokumen</title>

4. Body

Merupakan section utama dalam dokumen Web. Pada section

ini semua isi dokumen yang akan ditampilkan di dalam browser harus

dituliskan.

<body> di awal, segera setelah tag </head>

</body> di akhir, diletakkan sebelum tag </html>

33

2.10 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

1

2

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

2.10

2.10.1 Definisi PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman website yang

paling banyak digunakan saat ini. Dimana PHP merupakan salah satu

bahasa (script) pemrograman yang sering digunakan pada sisi server

sebuah Web (Wahana Komputer, 2010: 1).

2.10.2 Aturan Penulisan PHP

Pendefinisian pemrograman PHP dapat dilakukan dengan

menggunakan berberapa cara. Terdapat empat cara mendefinisikan

script PHP, yaitu:

34

1. <? ………………. ?>

Cara pertama adalah short style, merupakan cara yang

paling praktis.

2. <?php …………. ?>

Cara kedua adalah standart style, gaya penulisan ini mirip

dengan penulisan program XML.

3. <script language=”PHP”> …………….. </script>

Cara ketiga adalah javascript style yang mirip dengan

penulisan program javascript.

4. <% ……………. %>

cara keempat adalah style ASP yang sudah dikenal oleh

pengguna ASP.

Dalam penulisan script PHP, ada dua cara yang sering

digunakan, yaitu:

1. Embedded Script

Embedded Script yaitu script PHP yang menyatu dengan

tag-tag HTML dalam suatu file. File yang berisi tag HTML dan

script PHP ini disimpan dengan ekstensi *.php.

Contoh dari Embedded Script :

<html>

<head>

<title>Embedded Script</title>

</head>

<body>

<?php

35

Echo “Hello World”;

?>

</body>

</html>

2. Non-Embedded Script

Non-Embedded Script adalah script program PHP murni.

Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP.

Contoh dari Non-Embedded Script :

<?php

echo “<html>”;

echo “<head>”;

echo “<title>Mengenal PHP</title>”;

echo “</head>”;

echo “<body>”;

echo “<p>Hello World</p>’;

echo “</body>”;

echo “</html>”;

?>

2.10.3 Koneksi PHP dan MySQL

Untuk menghubungkan bahasa pemrograman PHP dengan

MySQL dibutuhkan perintah-perintah khusus, yang terdiri dari:

1. Perintah membuat koneksi antara server dari MySQL dengan web

server tempat menyimpan halaman Web.

<?

mysql_connect(“nama server MySQL”,login,password);

36

?>

2. Setelah terbentuk koneksi, maka selanjutnya dilakukan pemilihan

database yang akan digunakan dengan perintah:

<?mysql_select_db(“nama database”);

?>Apabila belum dibuat suatu database maka untuk membuat

database tersebut dapat menggunakan perintah:

<?

mysql_create_db(“nama database”);

?>

3. Barulah kemudian dapat dilakukan perintah-perintah SQL yang

lain seperti select, update, delete, insert dan perintah lainnya.

2.11 Web Browser

Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari web server. Software ini telah dikembangkan dengan

menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan

melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antardokumen (Betha Sidik dan

Husni I.P., 2012: 5).

2.12 Web Server

Web server digunakan untuk menyimpan dan mengeksekusi program

PHP yang telah dibuat. Contoh Web Server adalah Apache yang umumnya

saat ini banyak disediakan dalam satu paket yaitu MySQL, Apache, PHP

(Andreas Hery Prasetya, 2010: v).

37

1

2

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

2.10

2.11

2.12

2.12.1 Apache

Apache adalah Web server yang dapat dijalankan di banyak

sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell

Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan

memfungsikan situs Web. Protokol yang digunakan untuk melayani

fasilitas Web ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan

yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basisdata dan lain-lain.

Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis

38

GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan penanganan

server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber

terbuka yang dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari

pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software

Foundation.

2.13 XAMPP

1

2

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

2.10

2.11

2.12

2.13

2.13.1 Definisi XAMPP

39

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung

banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang

terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan

penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan

Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari:

X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti

Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache

adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user

berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya

disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query

Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan

untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk

membuat dan mengelola database beserta isinya.

P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP

merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat

server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat

halaman web yang bersifat dinamis.

P: Perl, bahasa pemrograman.

2.13.2 Bagian Penting XAMPP

40

Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada

umumnya:

1. htdoc

htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang

akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan script lain.

2. phpMyAdmin

phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis

data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, dengan

membuka browser lalu ketikkan alamat

http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman

phpMyAdmin.

3. Kontrol Panel

Kontrol panel yang berfungsi untuk mengelola layanan

(service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun

memulai (start).

2.14 Adobe Dreamweaver CS5

41

3.

4.

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

4.8

4.9

4.10

4.11

4.12

4.13

4.14

1

2

2.1

2.2

2.3

2.4

42

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

2.10

2.11

2.12

2.13

2.14

2.14.1 Definisi Adobe Dreamweaver CS5

Adobe Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional

dari kelompok adobe yang digunakan untuk mendesain Web secara

visual dan mengelola situs atau halaman Web. Adobe Dreamweaver

merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer dan

Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs Web(ELCOM,

2010: 1).

2.14.2 Fasilitas Adobe Dreamweaver CS5

Adobe Dreamweaver CS5 memiliki peningkatan kemampuan

toolbar, yaitu dapat digunakan untuk memodifikasi tampilan toolbar

atau menambahkan fungsi baru. Selain user interface baru, Adobe

Dreamweaver CS5 memiliki kemampuan untuk menyunting kode

dengan lebih baik dan dapat melakukan print kode pada Code View,

43

serta memiliki fasilitas Code Hints yang membantu dalam urutan tag-

tag, serta Tag Inspector yang sangat berguna dalam menangani tag-tag

HTML(ELCOM, 2010: 1).

2.14.3 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS5

Ruang kerja Adobe Dreamweaver CS5 memiliki komponen-

komponen seperti yang terlihat pada Gambar 2.5(ELCOM, 2010: 2).

Gambar. 2.5 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS5

Keterangan komponen-komponen yang terdapat di dalam

ruang kerja Adobe Dreamweaver CS5 adalah sebagai berikut (ELCOM,

2010: 3):

1) Insert Bar berisi tombol-tombol untuk meyisipkan berbagai macam

objek, seperti : image, tabel dan layer ke dalam dokumen.

44

2) Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu Pop-up yang

menyediakan tampilan berbeda dari jendela dokumen.

3) Coding Windows berisi kode-kode HTML dan tempat untuk

menuliskan kode-kode pemrograman.

4) Panel Group berisi kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama

lainnya yang dikelompokan di bawah satu judul.

5) Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah

berbagai property objek atau teks.

6) Jendela Dokumen digunakan untuk menampilkan dokumen saat

dimana sekarang bekerja.

7) Site Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder

yang digunakan situs Web.

45