Upload
erwin-namikaze
View
13
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
OK
Citation preview
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kependudukan
2.1.1 Definisi Penduduk
Berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 26 ayat 2
disebutkan “penduduk adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang
Asing yang bertempat tinggal di Indonesia”. Sedangkan dalam buku materi
administrasi kependudukan (2007: 2) penduduk adalah WNI dan Orang
Asing yang masuk secara sah serta bertempat tinggal di wilayah Indonesia
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.1.2 Definisi Administrasi Kependudukan
Dalam buku materi administrasi kependudukan (2007: 2)
dijelaskan bahwa administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan
penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data
kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
pengelolaan informasi penduduk serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan publik, pemuktakhiran database kependudukan secara
berkelanjutan dan pembangunan sektor lain.
2.1.3 Definisi Pendaftaran Penduduk
Menurut buku materi administrasi kependudukan (2007: 51)
dijelaskan bahwa pendaftaran penduduk adalah pencatatan biodata
penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan
9
10
pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan serta penertiban
dokumen penduduk berupa identitas, kartu atau surat keterangan
kependudukan.
2.1.4 Definisi Peristiwa Kependudukan
Menurut buku materi administrasi kependudukan (2007: 52)
dijelaskan bahwa peristiwa kependudukan adalah kejadian yang dialami
penduduk yang harus dilaporkan karena membawa implikasi terhadap
penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dan atau Surat Keterangan Penduduk lainnya meliputi lahir, mati,
pindah dan datang.
2.2 Program Aplikasi
Program aplikasi adalah sebuah program komputer yang ditujukan
untuk pemakai agar bisa berinteraksi dengan suatu database (basis data).
Program dapat dibuat menggunakan peranti pengembangan seperti Delphi,
Visual Basic, Visual C#, Java ataupun PHP (Abdul Kadir, 2010: 4).
2.3 World Wide Web (WWW)
WWW atau biasa juga disebut Web merupakan jenis layanan yang
paling popular dikalangan pengguna internet. Web tidak hanya berfungsi
sebagai media untuk mencari informasi, tetapi Web sudah banyak digunakan
secara komersial oleh hampir semua perusahaan-perusahaan di seluruh dunia
untuk mengiklankan usaha mereka. Setiap dokumen yang ditulis menggunakan
11
suatu format standar yang disebut HTML (HyperText Markup Language) (Aji
Supriyanto, 2007: 3).
Dokumen yang ditransfer antar Web server menggunakan suatu
protokol yang disebut HTTP( HyperText Transfer Protocol). Web saat ini telah
semakin dinamis, interaktif dan cerdas dengan bahasa pemrograman yang
dikembangkan untuk menutupi kekurangan yang terdapat pada HTML sebagai
bahasa standar untuk Web. Awalnya suatu Web hanya dapat menyajikan
informasi, saat ini suatu Web telah dapat berinteraksi dengan pengguna melalui
pengisian form, validasi input atau tansaksi online. Untuk mengakses Web,
dapat digunakan Web browser.
Web merupakan bagian dari Internet yang paling cepat berkembang
dan paling popular. Web bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut (Aji
Supriyanto, 2007: 3):
1. Protokol standard aturan yang digunakan untuk berkomunikasi pada
computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah
protokol untuk WWW.
2. Address WWW memiliki aturan penamaan alamat Web yaitu URL
(Uniform Resource Locator) yang digunakan sebagai standar alamat
Internet.
3. HTML digunakan untuk membuat dokumen yang bisa diakses melalui
Web.
12
2.4 Karakteristik Aplikasi Web
Pada awal munculnya Web (sekitar 1990-1995), suatu situs Web
(website) sedikit lebih dari sekedar sekumpulan file hypertext yang saling
terhubung yang menyajikan informasi menggunakan teks-teks dan pola-pola
grafis yang terbatas. Seiring berjalannya waktu, pengembangan HTML oleh
perkakas-perkakas (tool) yang baru berkembang memungkinkan rekayasawan-
rekayasawan perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi-aplikasi Web
menyajikan kemampuan komputasi bersama-sama dengan isi-isi yang bersifat
informatif di dalamnya. Lalu lahirlah sistem dan aplikasi-aplikasi berbasis
Web.
Aplikasi-aplikasi Web sesungguhnya merupakan salah satu dari
sejumlah kategori perangkat lunak yang sifatnya khas. Powell [Pow98] (Roger
S. Pressman, 2012: 12) menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi dan sistem-sistem
berbasis Web pada dasarnya “menyertakan campuran antara penerbitan media
cetak dan pengembangan perangkat lunak, antara pemasaran dan komputasi,
antara komunikasi internal dan hubungan eksternal, antara seni dan teknologi.”
Sifat-sifat berikut ini ditemui pada sebagian besar aplikasi-aplikasi Web (Roger
S. Pressman, 2012: 12).
1. Kepadatan Jaringan
Aplikasi-aplikasi Web pada umumnya berada pada suatu jaringan
komputer dan harus bisa melayani kebutuhan komunitas klien yang
beragam. Jaringan komputer tersebut dapat memungkinkan akses dan
13
komunikasi secara global (Internet) maupun komunikasi dan akses yang
lebih terbatas.
2. Keserempakan
Sejumlah besar pengguna mungkin akan mengakses aplikasi-
aplikasi Web secara serempak. Dalam banyak kasus, pola penggunaan
aplikasi-aplikasi Web di antara para pengguna akhir akan sangat bervariasi.
3. Kinerja
Jika seorang pengguna aplikasi-aplikasi Web harus menunggu
terlalu lama (untuk akses, untuk menunggu pemrosesan di sisi server, untuk
menformat tampilan di sisi klien), pengguna yang bersangkutan bisa saja
memutuskan pergi ke tempat lain.
4. Digerakkan oleh Data
Fungsi utama dari banyak aplikasi-aplikasi Web adalah
menggunakan hypermedia untuk menyajikan isi teks, grafis, suara (audio)
dan video kepada pengguna akhir.
5. Peka Terhadap Isi
Kualitas dan karakter keindahan isi tetap merupakan faktor penentu
yang penting dari kualitas sebuah aplikasi Web.
6. Evolusi yang Berkesinambungan
Tidak seperti perangkat-perangkat lunak aplikasi konvensional
yang umumnya berevolusi melalui sederetan rilis produk terencana yang
14
muncul secara kronologis, aplikasi-aplikasi Web berevolusi secara
berkesinambungan.
7. Kesegeraan
Meskipun kesegeraan-kebutuhan yang mendesak untuk melempar
perangkat lunak ke pasar segera-merupakan suatu karakter dari banyak
ranah aplikasi, aplikasi-aplikasi Web sering menunjukkan suatu kedisiplinan
waktu untuk merilis produk ke pasar dalam waktu beberapa hari atau
beberapa minggu.
8. Keamanan
Karena aplikasi-aplikasi Web tersedia melalui akses jaringan
komputer, maka sulit, jika tidak mustahil, membatasi jumlah pengguna
akhir yang mungkin akan mengakses aplikasi Web itu. Untuk melindungi isi
yang peka dan menyajikan modus-modus yang aman dari transmisi data,
tindakan-tindakan pengamanan yang kuat harus diterapkan melalui
infrastruktur jaringan komputer yang mendukung aplikasi-aplikasi Web dan
harus diterapkan juga pada infrastruktur di dalam aplikasi-aplikasi Web itu
sendiri.
9. Estetika
Suatu bagian yang tak disangkal lagi dari daya tarik aplikasi-
aplikasi Web adalah tampilan dan nuansanya. Ketika suatu aplikasi Web
telah dirancang untuk memasarkan atau menjual produk atau gagasan,
15
estetika/keindahan mungkin banyak berkaitan dengan kesuksesan juga
dengan rancangan-rancangan teknis untuk aplikasi Web tersebut.
2.5 Bagan Alir (Flowchart)
Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan
terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu
akan menggambar suatu bagan alir, analisis sistem atau pemrogram dapat
mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut (Jogiyanto, 2005: 795).
1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian
kiri dari suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu
kata yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya: “Persiapkan” dokumen,
“Hitung” gaji.
5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang
semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus
ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
16
7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.
Ada lima macam bagan alir (flowchart), yaitu sebagai berikut ini
(Jogiyanto, 2005: 796).
1. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem
menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem
digambarkan dengan simbol-simbol yang dapat dilihat pada Tabel 2.1
(Jogiyanto, 2005: 796).
Simbol-simbol KeteranganSimbol dokumen Menunjukkan dokumen input dan
output baik untuk proses manual, mekanik atau computer
Simbol kegiatan manual Menunjukkan pekerjaan manual
Simbol simpanan offline File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical)
Simbol simpanan offline File non-komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical)
N
A
17
Simbol simpanan offline File non-komputer yang diarsip urut tanggal (cronological)
Simbol kartu plong Menunjukkan input/output yang menggunakan kartu plong (punched card)
Simbol proses Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer
Simbol operasi luar Menunjukkan operasi yang dilakukan di luar proses operasi komputer
Simbol pengurutan offline Menunjukkan proses pengurutan data di luar proses komputer
Simbol pita magnetic Menunjukkan input/output yang menggunakan pita magnetik
Simbol hard disk Menunjukkan input/output menggunakan hard disk
Simbol diskette Menunjukkan input/ouput menggunakan diskette
Simbol drum magnetik Menunjukkan input/output menggunakan drum magnetik.
C
18
Simbol pita kertas berlubang Menunjukkan input/output menggunakan pita kertas berlubang
Simbol keyboard Menunjukkan input/ouput menggunakan keyboard
Simbol display Menunjukkan output yang ditampilkan di monitor
Simbol pita control Menunjukkan penggunaan pita kontrol (control tape) dalam batch control total untuk pencocokan di proses batch processing
Simbol hubungan komunikasi Menunjukkan proses transmisi data melalui channel komunikasi
Simbol garis alir Menunjukkan arus dari proses
Simbol penjelasan Menunjukkan penjelasan dari suatu proses
Simbol penghubung Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain
Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Sistem
2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
19
Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir (form
formulir) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-
tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang
sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem (Jogiyanto, 2005:
800).
3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)
Bagan alir skematik merupakan bagan alir yang mirip dengan
bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.
Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-
simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan
peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini
adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham
dengan simbol-simbol bagan alir (Jogiyanto, 2005: 802).
4. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan alir program merupakan bagan yang menjelaskan secara
rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari
derivikasi bagan alir sistem (Jogiyanto, 2005: 802).
5. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Bagan alir proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan di
teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk
menggambarkan proses dalam suatu prosedur (Jogiyanto, 2005: 805).
20
2.6 Diagram Arus Data
1
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.6.1 Definisi Diagram Arus Data
Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu
algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah
untuk mewakili arus data. E. Yourdan dan L.L. Constantine juga
menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus data dalam
perancangan program. G.E. Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan
notasi semacam ini untuk membuat model-model sistem matematika.
Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali
untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti
yang diungkapkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Pada tahap analisis,
penggunaan notasi ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi
dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram
yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data
21
sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow
diagram atau DFD).
DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat
yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur
(Structured Analysis and Design). Lebih lanjut DFD juga merupakan
dokumentasi dari sistem yang baik (Jogiyanto, 2005: 700).
2.6.2 Simbol-simbol DFD
Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili
(Jogiyanto, 2005: 700):
1. Kesatuan Luar
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang
memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan
menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya.
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di
lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem
lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan
input atau menerima output dari sistem.
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi
kotak seperti pada Gambar 2.1 berikut:
22
Gambar 2.1 Notasi Kesatuan Luar
2. Arus Data
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus
data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store)
dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari
data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses
sistem.
Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai
arti. Nama dari arus data dituliskan di samping garis panahnya. Berikut
simbol dari suatu arus data dapat dilihat pada Gambar 2.2:
Gambar 2.2 Notasi Arus Data
3. Proses
Suatu proses (process) adalah kegiatan atau kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data
yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan
keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses
dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedang untuk logical
data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses
dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran
dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Nama arus data
23
Gambar 2.3 Notasi Proses
4. Simpanan Data
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data
yang dapat berupa sebagai berikut ini.
a. Suatu file atau database di sistem komputer.
b. Suatu arsip atau catatan manual.
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang.
d. Suatu tabel acuan manual.
e. Suatu agenda atau buku.
Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang
garis horisontal paralel dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4 Notasi data store
2.7 Basis Data (Database)
1
2
2.1
2.2
2.3
24
2.4
2.5
2.6
2.7
2.7.1 Konsep Basis Data
McFalden et al (1999) (Adi Nugroho, 2011: 5) dalam Modern
Database Management menyebutkan bahwa data adalah fakta-fakta
tentang segala sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan
pada media komputer. Dalam arti luas data adalah fakta, teks, grafik,
suara, serta video yang bermanfaat di lingkup pengguna. Basis Data adalah
kumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa
sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna
(Adi Nugroho, 2011: 5).
2.7.2 Model Data
Hal yang mendasari struktur basis data adalah model data, yaitu
sekumpulan cara/perkakas/tool untuk mendeskripsikan data-data,
hubunganya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.
Macam-macam model data, yaitu Entity Relationship Diagram (ERD) dan
model relasional (Adi Nugroho, 2011: 12).
1. Model E-R
Model E-R (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk
menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan
antarentitas. Model seperti ini tidak mencerminkan bentuk fisik yang
25
nantinya akan disimpan dalam database, melainkan hanya bersifat
konseptual (Abdul Kadir, 2009: 30).
Model E-R melibatkan sejumlah notasi. Beberapa notasi dasar
dalam model E-R dapat dilihat pada Tabel 2.2 (Abdul Kadir, 2009: 31).
Simbol Keterangan
Entitas
Atribut
Hubungan
Kardinalitas Hubungan
Tabel 2.2 Sejumlah Notasi pada Model E-R
a. Entitas
Entitas adalah “sesuatu dalam dunia nyata yang
keberadaannya tidak bergantung pada yang lain” (Elmasri dan
Navathe, 1994) (Abdul Kadir, 2009: 31). Entitas dapat berupa sesuatu
yang nyata ataupun abstrak (berupa suatu konsep). Secara lebih rinci,
Hoffer, dkk, (2005) (Abdul Kadir, 2009: 32) menjelaskan bahwa
entitas dapat berupa seseorang, sebuah tempat, sebuah objek, sebuah
26
kejadian atau suatu konsep. Sebuah entitas dinyatakan dengan kata
benda dan ditulis dengan huruf kapital (Abdul Kadir, 2009: 32).
b. Atribut
Atribut adalah properti atau karakteristik yang terdapat pada
setiap entitas. Setiap atribut dinyatakan dengan kata benda. Supaya
konsisten, Hoffer, dkk. (2005) (Abdul Kadir, 2009: 32) menggunakan
huruf kapital untuk setiap awal kata dan huruf kecil untuk yang lain.
Jika atribut menggunakan lebih dari satu kata, antarkata dipisahkan
oleh karakter garis-bawah ( _ ).
c. Hubungan
Hubungan (relationship) menyatakan keterkaitan antara
beberapa tipe entitas. Jenis hubungan antara dua tipe entitas (A dan B)
dinyatakan dengan istilah hubungan seperti berikut (Abdul Kadir,
2009: 46):
(1) Hubungan one-to-one
Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A
paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B.
Begitu pula sebaliknya.
(2) Hubungan one-to-many
Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A bisa
berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B. Sedangkan
27
setiap entitas pada B hanya bisa berpasangan dengan satu entitas
pada tipe entitas A.
(3) Hubungan many-to-one
Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A
paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B
dan setiap entitas pada tipe entitas B bisa berpasangan dengan
banyak entitas pada tipe entitas A.
(4) Hubungan many-to-many
Menyatakan bahwa setiap entitas pada suatu tipe entitas A
bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B dan
begitu pula sebaliknya.
2. Model Relasional
Model relasional adalah model yang menggunakan sejumlah
tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data
tersebut. Setiap tabel memiliki sejumlah kolom yang masing-masing
memiliki nama unik (Adi Nugroho, 2011: 14).
2.8 MySQL
1
2
2.1
28
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
1
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.8.1 Definisi MySQL
MySQL adalah perangkat lunak yang tergolong sebagai
DataBase Managament System (DBMS). Perangkat lunak ini
29
bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan
cepat. Berikut adalah sejumlah aktivitas yang tekait dengan data yang
didukung oleh MySQL (Abdul Kadir, 2010: 10).
1. Menyimpan data ke dalam tabel;
2. Menghapus data dalam tabel;
3. Mengubah data dalam tabel;
4. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel;
5. Memungkinkah untuk memilih data tertentu yang diambil;
6. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses
terhadap data.
2.8.2 Perintah-perintah MySQL
Berikut ini adalah beberapa perintah dasar dalam pengelolaan
database menggunakan MySQL (Abdul Kadir, 2009).
1. Menciptakan Database
Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk
menciptakan sebuah database:
CREATE DATABASE nama_database;
2. Menciptakan Table
Berikut ini perintah yang digunakan untuk menciptakan tabel,
yaitu CREATE TABLE. Bentuk dasar perintah ini seperti berikut:
CREATE TABLE nama_table(
nama_field tipe_data[(ukuran)][kekangan_field][nilai_bawaan];
3. Memasukkan Data
30
Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk
mengisikan data ke dalam sebuah tabel dalam database:
INSERT INTO nama_table (field_1,...,field_2) values (nila_1,...,nilai_2);
4. Melihat Isi Tabel
Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk
melihat isi tabel:
SELECT * FROM nama-tabel;
5. Mengubah Isi Record
Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk
mengubah data dalam tabel:
UPDATE nama_table
SET kolom_1='nilai_baru_1'
...
kolom_n='nilai_baru_n'
[WHERE kondisi];
6. Menghapus Tabel
Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk
menghapus tabel dalam database:
DROP TABLE nama_table;
7. Menghapus Database
Berikut ini menunjukkan perintah yang digunakan untuk
menghapus sebuah database:
DROP DATABASE nama_database;
31
2.9 HTML (HyperText Markup Language)
1.
2.
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.9.1 Definisi HTML
HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor
teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML
merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen
ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam Internet.
Ada dua cara untuk membuat sebuah web page: dengan HTML editor atau
dengan editor teks biasa. Dokumen HTML disimpan dengan ekstensi
*.htm atau *.html (Betha Sidik dan Husni I. Pohan, 2012: 9).
32
2.9.2 Tag-tag Dasar HTML
Suatu dokumen HTML memiliki komponen-komponen atau tag-
tag dasar sebagai berikut:
1. HTML
Merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini
adalah dokumen HTML. Tag ini merupakan satu keharusan bagi
pemrograman Web untuk menuliskannya sebagai tag pertama dalam
dokumen HTML.
<html> di awal dokumen dan </html> di akhir dokumen
2. Head
Merupakan tag berikutnya setelah <html> untuk menuliskan
keterangan tentang dokumen Web yang akan ditampilkan.
<head> di awal setelah <html>, dan </head> di akhir section head
3. Title
Merupakan tag di dalam head yang harus dituliskan untuk
memberikan judul/informasi pada caption browser Web tentang topik
atau judul dari dokumen Web yang ditampilkan dalam browser.
<title>Judul Dokumen</title>
4. Body
Merupakan section utama dalam dokumen Web. Pada section
ini semua isi dokumen yang akan ditampilkan di dalam browser harus
dituliskan.
<body> di awal, segera setelah tag </head>
</body> di akhir, diletakkan sebelum tag </html>
33
2.10 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
1
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.10.1 Definisi PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman website yang
paling banyak digunakan saat ini. Dimana PHP merupakan salah satu
bahasa (script) pemrograman yang sering digunakan pada sisi server
sebuah Web (Wahana Komputer, 2010: 1).
2.10.2 Aturan Penulisan PHP
Pendefinisian pemrograman PHP dapat dilakukan dengan
menggunakan berberapa cara. Terdapat empat cara mendefinisikan
script PHP, yaitu:
34
1. <? ………………. ?>
Cara pertama adalah short style, merupakan cara yang
paling praktis.
2. <?php …………. ?>
Cara kedua adalah standart style, gaya penulisan ini mirip
dengan penulisan program XML.
3. <script language=”PHP”> …………….. </script>
Cara ketiga adalah javascript style yang mirip dengan
penulisan program javascript.
4. <% ……………. %>
cara keempat adalah style ASP yang sudah dikenal oleh
pengguna ASP.
Dalam penulisan script PHP, ada dua cara yang sering
digunakan, yaitu:
1. Embedded Script
Embedded Script yaitu script PHP yang menyatu dengan
tag-tag HTML dalam suatu file. File yang berisi tag HTML dan
script PHP ini disimpan dengan ekstensi *.php.
Contoh dari Embedded Script :
<html>
<head>
<title>Embedded Script</title>
</head>
<body>
<?php
35
Echo “Hello World”;
?>
</body>
</html>
2. Non-Embedded Script
Non-Embedded Script adalah script program PHP murni.
Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP.
Contoh dari Non-Embedded Script :
<?php
echo “<html>”;
echo “<head>”;
echo “<title>Mengenal PHP</title>”;
echo “</head>”;
echo “<body>”;
echo “<p>Hello World</p>’;
echo “</body>”;
echo “</html>”;
?>
2.10.3 Koneksi PHP dan MySQL
Untuk menghubungkan bahasa pemrograman PHP dengan
MySQL dibutuhkan perintah-perintah khusus, yang terdiri dari:
1. Perintah membuat koneksi antara server dari MySQL dengan web
server tempat menyimpan halaman Web.
<?
mysql_connect(“nama server MySQL”,login,password);
36
?>
2. Setelah terbentuk koneksi, maka selanjutnya dilakukan pemilihan
database yang akan digunakan dengan perintah:
<?mysql_select_db(“nama database”);
?>Apabila belum dibuat suatu database maka untuk membuat
database tersebut dapat menggunakan perintah:
<?
mysql_create_db(“nama database”);
?>
3. Barulah kemudian dapat dilakukan perintah-perintah SQL yang
lain seperti select, update, delete, insert dan perintah lainnya.
2.11 Web Browser
Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan
informasi dari web server. Software ini telah dikembangkan dengan
menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan
melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antardokumen (Betha Sidik dan
Husni I.P., 2012: 5).
2.12 Web Server
Web server digunakan untuk menyimpan dan mengeksekusi program
PHP yang telah dibuat. Contoh Web Server adalah Apache yang umumnya
saat ini banyak disediakan dalam satu paket yaitu MySQL, Apache, PHP
(Andreas Hery Prasetya, 2010: v).
37
1
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
2.12
2.12.1 Apache
Apache adalah Web server yang dapat dijalankan di banyak
sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell
Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan
memfungsikan situs Web. Protokol yang digunakan untuk melayani
fasilitas Web ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan
yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basisdata dan lain-lain.
Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis
38
GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan penanganan
server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber
terbuka yang dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software
Foundation.
2.13 XAMPP
1
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
2.12
2.13
2.13.1 Definisi XAMPP
39
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung
banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari:
X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti
Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache
adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user
berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya
disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query
Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan
untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk
membuat dan mengelola database beserta isinya.
P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP
merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat
server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat
halaman web yang bersifat dinamis.
P: Perl, bahasa pemrograman.
2.13.2 Bagian Penting XAMPP
40
Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada
umumnya:
1. htdoc
htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang
akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan script lain.
2. phpMyAdmin
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis
data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, dengan
membuka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman
phpMyAdmin.
3. Kontrol Panel
Kontrol panel yang berfungsi untuk mengelola layanan
(service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun
memulai (start).
2.14 Adobe Dreamweaver CS5
42
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
2.12
2.13
2.14
2.14.1 Definisi Adobe Dreamweaver CS5
Adobe Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional
dari kelompok adobe yang digunakan untuk mendesain Web secara
visual dan mengelola situs atau halaman Web. Adobe Dreamweaver
merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer dan
Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs Web(ELCOM,
2010: 1).
2.14.2 Fasilitas Adobe Dreamweaver CS5
Adobe Dreamweaver CS5 memiliki peningkatan kemampuan
toolbar, yaitu dapat digunakan untuk memodifikasi tampilan toolbar
atau menambahkan fungsi baru. Selain user interface baru, Adobe
Dreamweaver CS5 memiliki kemampuan untuk menyunting kode
dengan lebih baik dan dapat melakukan print kode pada Code View,
43
serta memiliki fasilitas Code Hints yang membantu dalam urutan tag-
tag, serta Tag Inspector yang sangat berguna dalam menangani tag-tag
HTML(ELCOM, 2010: 1).
2.14.3 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS5
Ruang kerja Adobe Dreamweaver CS5 memiliki komponen-
komponen seperti yang terlihat pada Gambar 2.5(ELCOM, 2010: 2).
Gambar. 2.5 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS5
Keterangan komponen-komponen yang terdapat di dalam
ruang kerja Adobe Dreamweaver CS5 adalah sebagai berikut (ELCOM,
2010: 3):
1) Insert Bar berisi tombol-tombol untuk meyisipkan berbagai macam
objek, seperti : image, tabel dan layer ke dalam dokumen.
44
2) Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu Pop-up yang
menyediakan tampilan berbeda dari jendela dokumen.
3) Coding Windows berisi kode-kode HTML dan tempat untuk
menuliskan kode-kode pemrograman.
4) Panel Group berisi kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama
lainnya yang dikelompokan di bawah satu judul.
5) Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah
berbagai property objek atau teks.
6) Jendela Dokumen digunakan untuk menampilkan dokumen saat
dimana sekarang bekerja.
7) Site Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder
yang digunakan situs Web.