23
9 BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK SERANGAN 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri pariwisata ada di Pulau Serangan, dengan turis yang datang untuk melihat penyu. Namun, pada akhir tahun 80-an, industri pariwisata itu berkembang ketika sekelompok investor mau membangun resort di Serangan, namanya Bali Turtle Island Development (BTID). Kepemilikan BTID sekarang kurang jelas, tetapi pada awalnya proyek dimiliki Grop Bimantara, yang dipimpin oleh Bambang Trihatmojo, anak mantan Presiden Suharto, serta saudaranya Tommy Suharto dan PT. Pembangunan Kartika Udayana, yang dimiliki Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana. Akan tetapi, sebelum BTID muncul sebagai pembangun, pihak dari Kodam sudah mengajukan surat permohonan kepada Gubernur Bali untuk melakukan “Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata di Pulau Serangan” pada bulan Januari 1990. Sasaran proyek itu adalah “menyelamatkan kondisi fisik Pulau Serangan dari kerusakan lebih parah, peningkatan sosial ekonomi penduduk, pelestarian peninggalan budaya dan peningkatan apresiasi budaya”.

BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

  • Upload
    vandang

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

9

BAB II

TINJAUAN KAWASAN

PESISIR PANTAI PONJOK SERANGAN

2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan

Sejak tahun 70-an industri pariwisata ada di Pulau Serangan, dengan turis yang datang

untuk melihat penyu. Namun, pada akhir tahun 80-an, industri pariwisata itu berkembang

ketika sekelompok investor mau membangun resort di Serangan, namanya Bali Turtle Island

Development (BTID). Kepemilikan BTID sekarang kurang jelas, tetapi pada awalnya proyek

dimiliki Grop Bimantara, yang dipimpin oleh Bambang Trihatmojo, anak mantan Presiden

Suharto, serta saudaranya Tommy Suharto dan PT. Pembangunan Kartika Udayana, yang

dimiliki Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana. Akan tetapi, sebelum BTID muncul

sebagai pembangun, pihak dari Kodam sudah mengajukan surat permohonan kepada

Gubernur Bali untuk melakukan “Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata di Pulau

Serangan” pada bulan Januari 1990. Sasaran proyek itu adalah “menyelamatkan kondisi fisik

Pulau Serangan dari kerusakan lebih parah, peningkatan sosial ekonomi penduduk,

pelestarian peninggalan budaya dan peningkatan apresiasi budaya”.

Page 2: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

10

Dengan adanya proyek BTID menimbulkan permasalahan bagi lingkungan dan masyarakat

Pulau Serangan. Permasalahan utama merupakan kerusakan lingkungan akibat pembangunan

BTID yang telah mengakibatkan kehilangan mata pencaharian untuk kebanyakan masyarakat.

Semenjak turunnya Soeharto dari pemerintahan, proyek yang berlangsung di daerah serangan

ini mangkrak sampai sekarang. Pengembangan usaha jasa pariwisata bahari di Pulau Serangan,

Denpasar, Bali terkendala dermarga untuk memudahkan mobilitas kapal nelayan yang bertujuan

mencari ikan dan mengantar wisatawan di wilayah perairan tersebut. Sehingga pembangunan

dermarga baru dan renovasi dermaga yang sudah ada harus segera dilakukan dan diperbesar.

2.2 Karakteristik Lingkungan

Karakteristik lingkungan ini berupa uraian mengenai batas-batas fisik wilayah, pencapaian lokasi

kondisi alam, kondisi sosial, kondisi pertumbuhan ekonomi, dan data pengunjung kegiatan di

pesisr pantai.

a. Batas-batas Wilayah

Kelurahan Serangan terletak di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan.dengan luas

wilayahnya 481 Ha,kelurahan Serangan terbagi menjadi dua daerah yaitu daerah milik Bali

Turtle Island Development (BTID) dan Desa Pekraman Serangan. Desa Pekraman Serangan

terbagi menjadi 7 Banjar/lingkungan yaitu : Br. Ponjok, Br. Dukuh, Br. Kawan, Br. Kaja, Br.

Tengah, Br. Peken, dan Kampung Bugis. Kelurahan Serangan secara administrasi memiliki

batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kelurahan Sesetan

Sebelah Selatan : Kelurahan Tanjung Benoa

Sebelah Barat : Kelurahan Pedungan

Sebelah Timur : Kelurahan Sanur

Untuk lokasi site berada di daerah pantai banjar Ponjok dengan batas-batasnya adalah sebelah

barat banjar Kawan, sebelah selatan banjar Kaja, sebelah timur kawasan pantai Bali Turtle Island

Development dan sebelah utara adalah Selat Badung. Luas area yang akan ditata seluas 59.434

m2.

Page 3: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

11

Gambar 2.1 Peta Lokasi Site di Desa Pekraman Serangan

Sumber : RTRW Kota Denpasar, 2014 (dimodifikasi)

b. Pencapaian Lokasi

Lingkungan Pantai Banjar Ponjok ini berada di Wilayah Kelurahan Serangan berada di Kota

Denpasar dengan jarak tempuh ke kecamatan Denpasar Selatan 5 Km dan jarak tempuh ke titik

Peta Pulau Serangan

Sumber : Google Map, 2014

(dimodifikasi)

Peta Desa Pekraman Serangan

Sumber : RTRW Kota Denpasar, 2011

U

U

Page 4: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

12

nol 7 km, lama tempuh kendaraan umum ke titik nol 25 menit serta jenis angkutan ke kota adalah

kendaraan pribadi (belum ada akses angkot).

Gambar 2.2 Peta Pencapaian Lokasi Site di Desa Pekraman Serangan

Sumber : Google Map, 2014 (dimodifikasi)

c. Kondisi Alam

Kondisi Alam yang terdapat di kawasan pantai banjar ponjok serangan meliputi topografi,

geologi, klimatologi, keanekaragaman hayati, dan hidrologi.

1. Topografi

Merupakan tipikal daerah pantai yang landai dengan ketinggian 1 sampai 6 meter di atas

permukaan laut. Kemiringan mengarah ke laut sehingga arah pergerakan air menuju titik

transis yang paling rendah.

Page 5: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

13

Gambar 2.3 Topografi kawasan Pantai Banjar Ponjok Serangan

Sumber : Google Earth, 2014

2. Geologi

Secara struktur geologi tanah di serangan merupakan jenis tanah alluvial hidromorf.

Tanah alluvial hidromorf ini memiliki daya dukung tanah sangat buruk yakni kurang dari

1,25 kg/cm2. Kedalaman air tanah berkisar 0-1 meter dari permukaan. Serta daya hantar

tanah yang lambat 0,125-0,5 cm/jam (Khadiyanto, 2005). Pulau serangan merupakan

hasil dari reklamasi menggunakan tanah dari dasar laut. Hal ini menyebabkan terjadinya

perbedaan jenis tanah antara tanah yang masih asli dengan tanah hasil reklamasi.Pada

tanah hasil reklamasi berkarakter seperti hard coral.

Gambar 2.4 Kondisi Geologi

Sumber : Google Earth, 2014

3. Klimatologi

Secara umum, seluruh wilayah kota Denpasar beriklim tropis. Menurut data Stasiun

Geofisika Sanglah, suhu kota Denpasar tahun 2001-2013 maksimum mencapai 35,2oC

Page 6: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

14

dan minimum hingga 19,2 oC. Daerah pantai Ponjok merupakan daerah pesisir yang

berhawa kering, dengan curah hujan rata-rata 1700- 2200 mm per tahun dengan suhu

udara rata-rata 26 sampai dengan 32oC dan kelembapan rata-rata 70 - 87 % serta

penyinaran matahari 44% sampai 97% menjadikan kawasan tersebut ideal untuk wisata

pantai.

4. Keanekaragaman Hayati

Tanaman yang dapat hidup baik adalah bercirikan tanaman pantai kering.Pada site dapat

dijumpai tanaman waru, ketapang sebagai penedih di saat terik siang hari adapun juga

tanaman hias seperti pucuk merah, selain itu dahulu di daerah pesisir terdapat tanaman

mangrove, terumbu karang, dan budi daya rumput laut.Untuk fauna, terdapat kuda laut,

ikan hias air laut seperti ikan badut, dan penyu.

Gambar 2.5 Kondisi Vegetasi

Sumber : Observasi, 2014

Pohon Waru

Sumber : Observasi, 15 November 2014

Pohon Ketapang

Sumber : Observasi, 15 November 2014

Page 7: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

15

5. Hidrologi

Berdasarkan dari data IOC ( Intergovernmental Oceanographic Commission) milik

UNESCO. Pasang tertinggi di jajaran sekitar Pantai benoa sekitar 0,5 meter di atas titik

nol atau bibir pantai pada pukul 6 sore. Sedangkan untuk pasang terendahnya berada pada

0,5 meter di bawah titik nol pada pukul 1 siang.

Gambar 2.6 Grafik Oceanografi di laut benoa dan sekitarnya

Sumber :http://www.ioc-sealevelmonitoring.org/, 2014

d. Kondisi Sosial

Berdasarkan dari data monogrfi Kelurahan Serangan 2013 dijelaskan mengenai data

kependudukan antara lain :

1. Jumlah Penduduk

Secara administrasi jumlah penduduk di Kelurahan Serangan Berjumlah 3780 orang

dengan rincian 1.860 orang laki-laki dan 1.920 orang perempuan.

2. Ekonomi

Kelurahan serangan memiliki potensi alam yang baik.Ini membuat sebagian besar

masyarakat berprofesi sebagai nelayan. Berikut ini adapun data profesi masyarakat

Kelurahan Serangan yang dapat dilihat pada Tabel 2.1 antara lain :

Tabel 2.1 Data Profesi Masyarakat Kelurahan Serangan

No Pekerjaan Jumlah

1 Petani 4

2 Buruh Tani 6

3 Pegawai Negeri Sipil 422

4 Pengrajin Indsutri Rumah 57

Page 8: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

16

Tangga

5 Peternakan 45

6 Nelayan 475

7 Montir 2

8 Dokter 47

9 Bidan 10

10 Perawat 17

11 Pembantu Rumah Tangga 12

12 TNI 23

13 POLRI 38

14 Pensiunan TNI/POLRI/

PNS 65

15 Pengusaha kecil dan

menengah 5

16 Pengacara 2

17 Notaris 2

18 Dukun Kampung Terlatih 7

19 Dosen 43

20 Arsitektur 1

21 Seniman/Artis 2

22 Karyawan swasta 1444

23 Karyawan perusahaan

pemerintah 140

Sumber : Profil Kelurahan Serangan 2013

Untuk di lingkungan Banjar Ponjok, mayoritas mata pencaharian penduduk sebagai

nelayan.

3. Sosial Budaya

Dari segi religi mayoritas penduduk di Kelurahan Serangan beragama Hindu

Bali.Oleh karena itu sistem sosial dan budaya masyarakat dominan diatur oleh lembaga

Page 9: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

17

adat.Masyarakat adat terikat dalam suatu aturan adat yang bernama awig-awig.

Keberadaan awig-awig sangat mengikat warganya sehingga kelestarian dari warisan

leluhur sangatlah dijaga dengan baik, seperti kesucian Pura, tradisi leluhur , alam, budaya

gotong royong, dan sebagainya.

4. Kebijakan Pemerintah

Menurut Undang- undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang

Kepariwisataan, Kawasan pariwisata yang terdapat di Kota Denpasar terdiri atas

Kawasan Pariwisata Sanur, ditetapkan terdiri atas enam wilayah desa/kelurahan terdiri

atas Desa Kesiman Petilan dan Desa Kesiman Kertalangu di Kecamatan Denpasar Timur;

Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Serangandi

Kecamatan Denpasar Selatan.

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2011 tentang

rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan yaitu

kawasan konservasi maritim berupa permukiman nelayan di Kawasan Serangan di

Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar;

a)

Menurut Peraturan daerah kotka Denpasar No. Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung

menjelaskan bahwa :

a) Koefisien Dasar Bangunan (KDB) untuk fungsi agrowisata dan ekowisata 5 – 10%

b) Koefisien Lantai Bangunan (KLB) untuk kawasan luar pusat kota adalah 3 x KDB

c) Koefisien Dasar Hijau (KDH) di daerah perkotaan tidak padat minimum 20%.

Menurut Perda Provinsi Bali No. 7 Tahun 2007 tentang usaha Penyediaan Sarana Wisata

Tirta menjelaskan mengenai penyediaan sarana wisata meliputi tempat tambat kapal,

prasarana dan sarana rekreasi air, jasa pemanduan rekreasi air, dan penyewaan kapal.

e. Kondisi Pertumbuhan Ekonomi

Komposisi penduduk menurut mata pencahariannya menunjukkanbahwa sebagian besar

penduduk bekerja pada sektor perikanan atau nelayan, perindustrian dan pariwisata.

Perekonomian di sepanjang garis bibir pantai Ponjok didominasi oleh kegiatan rekreasi dan

perikanan, baik itu menangkap ikan, penjualan, dan juga pemasaran. Dengan 5% lahan

digunakan sebagai peruntukkan hunian masyarakat dan 95% untuk disewakan.

Page 10: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

18

Adapun kegiatan yang dapat menunjang aspek ekonomi di kawasan pesisir pantai Ponjok ini

antara lain :

1. Kegiatan Utama

Kegiatan utama di kawasan ini berupa kegiatan rekreasi dan ekonomi. Kegiatan

rekreasi dengan fasilitas pariwisata berupa dermaga pariwisata, dan wahana rekreasi

airkemudian akomodasi penunjang pariwisata antara lain restorandan bar, jasa angkutan

umum/travel/sewa kendaraan. Kegatan ekonomi berupa bisnis perdagangan yang

adaantara lain warung-warung.

2. Kegiatan Penunjang

Kegiatan penunjang berupa kegiatan sosial, kegiatan upacara keagamaan, dan

penambatan perahu nelayan.Kegiatan sosial yaitu kegiatan yang terjadi di sekitar

pemukiman warga.Upacara keagamaan yaitu melasti, dan upacara-upacara seremonial

yang terjadi pada waktu-waktu tertentu. Penambatan perahu nelayan, dan juga kegiatan

menangkap ikan pada pagi dan sore hari.

f. Data Pengunjung dan Kegiatan di Pesisir Pantai

1. Pariwisata

Selain digunakan sebagai tempat memancing dan nelayan, beberapa masyarakat juga

memanfaatkan tempat ini sebagai area rekreasi.Menurut Bapak Mangku yang juga

merupakan pemilik Serangan Dive & Watersport. Kunjungan wisatawan terutama sangat

padat pada hari-hari libur sekolah dan libur tahun baru.Jumlah kunjungan rata-rata

perharinya untuk wisatawan mencapai sebanyak 150 orang. Untuk menganggapi hal itu

tentu diperlukan upaya peningkatan kualitas ruang kawasan agar dapat memberikan

kenyamanan dan keuntungan dari segi finansial dan juga lingkungan.

2. Kegiatan Nelayan

Kegiatan nelayan berlangsung pada pagi sampai siang hari dan dilanjutkan pada sore

menjelang malam ketika nelayanberangkat melaut.N elayan ini biasanya mencari ikan

dengan perahu dan saat

Page 11: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

19

2.3 Karakteristik Fungsional

Karakteristik fungsional ini berupa uraian mengenai penggunaan lahan, jaringan sirkulasi dan

parkir, pedestrian, serta streetscape dan furniture.

a. Penggunaan Lahan

Untuk memudahkan pemahaman mengenai penggunaan lahan pada area Pantai Banjar

Ponjok Serangan, pembahasan dibagi menjadi dua sub yaitu peruntukan lahan makro dan

mikro.

1. Peruntukan Lahan Makro

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2011 tentang RTRW Kota

Denpasar tahun 2011-2031 mengenai tata guna lahan dapat dilihat melalui gambar

berikut :

Gambar 2.7 Peta RTRW Kelurahan Serangan

Sumber : RTRW Kota Denpasar, 2011

Berdasarkan Gambar 2.7, kelurahan Serangan merupakan kawasan dengan peruntukan

akomodasi wisata, selain itu terdapat juga fungsi lain seperti pemukiman, Ruang terbuka

hijau, Daya tarik wisata pesisir dan kantor pemerintahan.

Page 12: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

20

2. Peruntukkan Lahan Mikro

Adanya perkembangan pariwisata di kawasan pantai memicu dominasi aktivitas yang

berhubungan dengan pariwisata di lokasi perencanaan.Hal ini berpengaruh terhadap

penggunaan lahan dan aktivitas yang muncil di area perencanaan.Berikut merupakan peta

penggunan lahan kawasan perencanaan menurut kondisinya saat ini.

Gambar 2.8 Peta Penggunaan Lahan Eksisting

Sumber : RTRW Kota Denpasar, 2011(Dimodifikasi)

KETERANGAN : 1 DERMAGA 11 WARUNG 21 WARUNG 2 BALE BENGONG 12 PENGEPAKAN IKAN 22 SERANGAN MARINE SERVICE 3 WARUNG 13 BLUE WATER EXPRESS 23 KANTIN 4 SERANGAN WATERSPORT 14 AGUS BAR & RESTO 24 OMEGA (NON-AKTIF) 5 DOLPHIN LOGDE 15 WARUNG 6 BANGSAL NELAYAN 16 PENGEDOKAN KAPAL 7 PELINGGIH 17 GILI GETAWAY 8 BALI SOKA OUTBOARD 18 GILI GETAWAY 9 DOLPHIN LOGDE 19 REST AREA 10 BANGSAL NELAYAN 20 KANTOR LAUT + POLAIR

Page 13: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

21

Penggunaan lahan di lingkungan pantai Banjar Ponjok Serangan terbagi menjadi

beberapa aktivitas yaitu: Aktivitas wisata, aktivitas komersial, aktivitas nelayan dan

aktivitas ritual keagamaan.

Gambar 2.9 Peta area penggunaan lahan

Sumber : RTRW Kota Denpasar, 2011(dimodifikasi)

Pada saat ini, aktivitas wisata pantai sedang digalakan oleh pemerintah setempat

untuk menggalang pemasukan daerah.Hal ini dapat dilihat mulai menjamurnya fasilitas

pariwisata khususnya di daerah pantai yang digunakan sebagai tempat wisatawan

melakukan aktivitas rekreasi seperti watersport dan penyebrangan ke obyek wisata.

Bangunan pada area ini menawarkan jasa penyewaan alat-alat watersport, diving,

hingga penyebrangan.Namun pada kondisi lapangan, kapal-kapal yang bersandar di

lingkungan pantai banjar Ponjok ini berlabuh secara berantakan sehingga view laut

Serangan yang ada menjadi kurang baik.

Page 14: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

22

Gambar 2.10 Peta area wisata pantai dan watersport

Sumber : RTRW Kota Denpasar, 2011(dimodifikasi)

Aktivitas Komersial terdiri dari warung-warung atau rumah makan yang ada di

lingkungan pantai.Bangunan-bangunan ini menyebar secara sporadis di sekitaran

kawasan perencanaan dan mendukung kegiatan berwisata yang dilakukan oleh

pengunjung. Ada juga Bangunan Pemerintahan terdiri dari bangunan Polisi Air dan

Kantor Kelautan milik TNI AL yang terletak di pinggir jalan Tukad Punggawa Serangan.

Gambar 2.11 Peta area penggunaan lahan

Sumber : RTRW Kota Denpasar, 2011(dimodifikasi)

Serangan

Watersport Bangsal

Nelayan

Sekertariat dan Toko

Peralatan Kapal

Toilet

Page 15: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

23

Aktivitas Ritual Keagamaan terdiri dari bangunan pelinggih dan genah melasti yang

digunakan pada saat upacara tertentu.Aktivitas nelayan dapat terlihat dengan adanya

bangunan bangsal nelayan, pengepakan ikan, dan pengedokan kapal yang mencerminkan

kegiatan warga desa diluar kegiatan kepariwisataan.

Dilihat dari fungsi lahan yang digunakan, beberapa fungsi yang ada di lingkungan

pantai Banjar Ponjok Serangan masih tersebar dan tidak terkelompok secara fungsional

sehingga dalam satu site bisa terdapat dua jenis bangunan yang fungsinya berbeda.Maka

dari itu perlu sebuah usaha untuk menata bangunan-bangunan yang ada agar tepat sasaran

dan rapi.

b. Streetscape dan Furniture

Streetscape dan street furniture merupakan suatu kelengkapan perabot jalan dalam

perancangan kawasan yang baik dan indah. Kelengkapan ini menjadikan ciri suatu kawasan

yang layak huni dan bisa memberikan kontribusi baik bagi pengguna jalan.

Street furniture merupakan sebuah ungkapan yang diberikan kepada seluruh elemen

vertikal yang terdapat pada sepanjang jalan atau kawasan. Kebanyakan elemen dari street

furniture biasa terletak di jalur pejalan kaki. Keadaan dan lokasi street furnitur yang tidak

sesuai dapat menyebabkab masalah bagi pengguna jalan dan juga untuk pengguna kursi roda

yang bisa saja menggunakan jalan tersebut. Dalam beberapa kasus, objek-objek temporer

seperti meja cafe, dan warung-warung pinggri jalan yang menggunakan banyak furnitur juga

dapat menyebabkan kesulitan bagi pengguna jalan untuk menggunakan pedestrian secara

tepat guna.

1) Penerangan Jalan

Tidak terdapat persyaratan khusus untuk menyediakan penerangan tapi terdapat

keharusan dalam aparat pemerintah dalam menyediakan sebuah lingkungan yang aman

dan nyaman.

2) Petanda LaluLintas

Sistem penanda berkaitan dengan pemberian informasi bagi pengunjung maupun

pengguna jalan.Di kawasan sekitar pantai Serangan ini terdapat berbagai jenis penanda

jalan.Penanda jalan yang bersifat permanen cukup tertata dan bisa di baca cukup jelas

dari jarak 5 meter.

Page 16: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

24

3) Petunjuk Arah bagi Pedestrian

Digunakan untuk memandu pengguna jalan untuk menemukan arah di kawasan atau

kawasan. Dalam berbagai aplikasinya di berbagai negara, petunjuk arah ini merupakan

suatu sistem yang memberikan kemudahan untuk menemukan suatu tempat.

4) Pepohonan atau Pot Tanaman

Pepohonan berfungsi sebagai elemen fisual pada kawasan, selain sebagai pemanis

pemandangan juga berfungsi sebagai perindang apabila cuaca terik di sianga hari.

5) Fasilitas Parkir Kendaraan

Untuk sirkulasi di kawasan pantai ini terdiri untuk kendaraan bermotor dan pejalan

kaki.Pengaturan ini dilakukan karena kendaraan mobil tidak cocok untuk berjalan di

daerah pasir pantai.Kondisi parkir yang ada di lingkungan pantai juga kurang tertata

karena daerah parkir dekat pantai tidak terdapat perkerasan hanya berupa pasir pantai.

6) Bangku-bangku

Bangku-bangku diperlukan untuk menyediakan spot-spot peristirahatan atau bagi orang-

orang untuk duduk dan berinteraksi secara sosial setelah berjalan disepanjang kawasan.

Bangku-bangku sebaiknya disediakan pada jalur pedestrian utama yang menuju ke

sekolah, tempat pergantian bus atau transportasi sekolah, tempat kerja, fasilitas sosial dan

pertokoan.Pada kawasan ini tidak terdapat bangku-bangku yang mampu mengakomodasi

kegiatan sosial mayarakat dan pengguna jalan.

7) Pagar Pembatas dan Barrier

Pagar pembatas didesain untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi diantara pengguna

jalan dan juga pengguna jalur pedestrian. Dalam praktiknya di desain kawasan, pagar

pembatas dan barrier ini memiliki kaitan dengan keamanan dan keindahan kawasan jalan

8) Jaringan Utilitas

Secara umum jaringan utilitas yang memadai dan berfungsi dengan baik akan

memberikan pelayanan yang maksimal di sepankang area. Jaringan utilitas yang bersifat

Page 17: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

25

komersial dapat mendukung kegiatan di area utama antara lain jaringan listrik, telepon,

air bersih drainase dan persampahan.

a) Jaringan Drainase

Jaringan Drainase di kawasan ini terletak di beberapa titik dan langsung di arahkan ke

sungai.Secara visual kurang terlihat baik karena masih tertumpuk pasir pantai.

b) Limbah

Limbah-limbah cair dari seluruh kegiatan di area ini biasa dialirkan ke saluran

drainase yang terdapat di bawah pedestrian. Sementara untuk sampah-sampah,

biasanya di tampung di tempat penampungan sampah sementara untuk diangkut oleh

truk sampah setiap pagi harinya.

c) Air Bersih

Air bersih disediakan oleh PDAM dan dapat diakses oleh masyarakat di area ini.

Penyediaannya dikendalikan oleh setiap meteran air yang tersedia di setiap unit

hunian maupun fungsi lainnya. Sistem jaringan airnya berupa jaringan tersier (pipa

distribusi), jaringan sekunder (pipa transmisi dan reservoir) dan jaringan primer

(sumber air).

2.4 Karakteristik Visual

a. Tata Bangunan

Bangunan yang ada di kawasan perencanaan ini memiliki langgam yang berbeda. Untuk itu

bangunan-bangunan yang ada akan dikelompokan menjadi beberapa jenis menurut

aktivitasnya yaitu bangunan daya tarik wisata pantai, bangunan komersial, bangunan

pemerintahan, bangunan ritual keagamaan, dan bangunan nelayan.

Pada bangunan daya tarik wisata kebanyakan berupa bangunan bentang lebar yang berfungsi

menaruh barang-barang yang berukuran besar dan menampung banyak orang dalam satu

atap.

Page 18: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

26

Gambar 2.10Blue Water Express

Sumber :Observasi, 15 November 2014

Gambar 2.11Fasilitas Serangan Dive & Watersport

Sumber :Observasi, 15 November 2014

Pada bangunan komersial berupa warung makan dan restoran dekat pantai.Bangunan

komersial yang berdiri sifatnya ada yang semi permanen dan perlu dibuat permanen.

Gambar 2.12Warung makan di Jalan Tukad Punggawa

Sumber : Observasi, 15 November 2014

Page 19: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

27

Gambar 2.13Warung semi permanen

Sumber : Observasi, 15 November 2014

Pada bangunan tempat suci berupa sebuah pelinggih untuk menunjang kegiatan upacara

agama.Pada saat kegiatan upacara dilakukan, area sekitar tempat ritual steril oleh kendaraan.

Gambar 2.14 Pelinggih

Sumber : Observasi, 15 November 2014

Pada bangunan nelayan kebanyakan memiliki bentuk sederhana dan terkesan berantakan

sehingga terlihat tidak cocok apabila disandingkan dengan bangunan dengan fungsi daya

tarik wisata.

Page 20: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

28

Gambar 2.15 Bangsal Nelayan

Sumber : Observasi, 15 November 2014

b. KDB (Koefisien Dasar Bangunan)

Menurut Peraturan daerah kota Denpasar No. 27 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung

menjelaskan bahwaKoefisien Dasar Bangunan (KDB) untuk fungsi agrowisata dan

ekowisata 5 – 10%.

c. KLB (Koefisien Lantai Bangunan)

Menurut Peraturan daerah kota Denpasar No. 27 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung

menjelaskan bahwa Koefisien Lantai Bangunan (KLB) untuk kawasan luar pusat kota

adalah 3 x KDB

d. RTH (Ruang Terbuka Hijau)

Ruang terbuka yang ada di kawasan pantai banjar Ponjok Serangan ini sesuai dengan RTRW

Kota Denpasar adalah berupa daerah pinggir pantai, laut dan lapangan parkir. Serta

sehubungan dengan Peraturan deaerah kota Denpasar No. 27 tahun 2011 Koefisien Dasar

Hijau (KDH) di daerah perkotaan tidak padat minimum 20%.

Page 21: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

29

Gambar 2.16 Peta Ruang Terbuka Hijau pada Site

Sumber : RTRW Kota Denpasar, 2011(dimodifikasi)

e. Konservasi

Dalam lingkungan pantai banjar Ponjok Serangan, bangunan atau obyek khusus yang perlu

untuk dipertahankan adalah berupa pelinggih dan genah melastinya.Sedangkan untuk area

konservasi berada di lepas laut karena disana terdapat area konservasi lumba-lumba.

2.5 Pengembangan Kawasan

Menurut Perda Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011, Pengembangan fasilitas penunjang

pariwisata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b pada zona efektif pariwisata maupun

di luar zona tersebut, dapat dilakukan bercampur dengan kegiatan lainnya, terdiri atas:

a) pengembangan pelabuhan wisata dan Marina di Pelabuhan Benoa, Pantai Mertasari dan

Pulau Serangan;

b) pengembangan fasilitas penunjang pariwisata, seperti: restaurant dan cafe, jasa

pelayanan pos dan telekomunikasi (wartel, warnet dan Tourism Information), jasa

keuangan (bank, asuransi, money changer), jasa perjalanan dan angkutan, perdagangan

dan jasa (toko cindera mata, mini swalayan, toko buku, penyewaan sepeda dan sepeda

motor) tersebar sesuai kebutuhan;

c) pengembangan pantai untuk fasilitas sosial dan rekreasi untuk umum (public beach) pada

pantai yang telah tersedia pedestrian maupun tidak.

d) pengembangan fasilitas stop over sekaligus sebagai fasilitas sosial dan rekreasi untuk

umum (public beach)di beberapa spot lokasi di Pulau Serangan.

Page 22: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

30

Selain itu mengenai Serangan sebagai terminal laut khusus sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) huruf c, terdiri atas:

a) pengembangan pelabuhan wisata dan marina yang dikembangkan di Pelabuhan Benoa,

perairan utara Pulau Serangan, dan laguna Pulau Serangan; dan Penataan lokasi penambatan

kapal wisata berukuran kecil dikembangkan di perairan pantai Sindhu, pantai Semawang dan

pantai utara Serangan

2.6 Kendala Pengembangan

Suadi Putra dalam Penataandan Pengembangan Waterfront Teluk Gilimanuk Sebagai

Kawasan Wisata yang Berwawasan Wisata yang Berwawasan Lingkungan, berikut menupakan

beberapa kendala yang dialami kawasan tersebut:

1. Penurunan potensi atau ketersediaan sumber daya alam, akibat pemanfaatan yang destruktif

dan eksploitasi.

2. Penurunan kualitas lingkungan akibat pencemaran dari berbagai jenis kegiatan di daratan dan

di laut.

3. Konflik kepentingan antar berbagai sektor kegiatan pembangunan dan pemanfaatan.

4. Lemahnya kelembagaan dan koordinasi.

5. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi wilayah pesisir dan laut bagi

pembangunan masih rendah.

2.7 Permasalahan dan Potensi

Tabel 2.2 Permasalahan dan Potensi Kawasan

Aspek Potensi Permasalahan

Tata Ruang

Kawasan

Masih terdapat ruang yang belum tertata di

kawasan ini secara potensial.

Kurang tertatanya pesisir pantai

karena perahu dan kapal yang

parker sembarangan.

Bangsal nelayan terpencar dari

area kegiatan nelayan sehingga

perlu ditata

Tata Bangunan

dan Lingkungan

Peraturan pemerintah mengenai tata

bangunan yang menjadi pedoman dalam

mengatur tata bangunan. Selain itu, menurut

sumber wawancara, pada tingkat kelurahan

sedang diupayakan menyusun zona-zona

Penampilan dan desain bangunan

yang kurang menarik sehingga

menyebabkan citra visual kawasan

tidak optimal.

Page 23: BAB II TINJAUAN KAWASAN PESISIR PANTAI PONJOK … II baru... · 2.1 Perkembangan Pesisir Pantai Ponjok Serangan Sejak tahun 70-an industri ... Indonesia Nomor 10 Tahun ... Perda Provinsi

31

yang tersebar di sepanjang garis pantai

Ponjok

Ruang Terbuka

Hijau

Masih terdapat area kosong dan bangunan

non aktif yang dapat dijadikan ruang

terbuka hijau pada kawasan ini

Memiliki area yang cukup untuk ditanami

pepohonan yang bisa meningkatkan

keindahan kawasan

Elemen landscape sepanjang

kawasan kurang mendapat

perhatian. Hanya terdapat

beberapa jenis pohon saja seperti

waru, ketapang.

Sirkulasi dan

Parkir

Terdapat lahan untuk menjadi lahan parker

terutama untuk wisatawan

Ruang sirkulasi kendaraan cukup lebar

Areal parker kurang tertata

dengan baik

Sirkulasi belum jelas walaupun di

daerah ini lebar jalan cukup

berpapasan dan tidak ada

pedestrian di pinggir jalan.

Penanda

Papan reklame memiliki peletakan yang

cukup strategis dan tidak mengganggu

visual jalan

Daerah ini mayoritas reklamenya

tidak permanen dan kurang

informatif

Utilitas

Kawasan ini telah dijangkau oleh jaringan

utilitas listrik, drainase, dan sampah

Tidak ada penyediaan utilitas

lampu jalan dan pemadam

kebakaran