24
BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR Pada bab ini akan membahas tinjauan pengembangan pasar, seperti pengertian pasar, jenis-jenis pasar dan yang berhubungan dengan pasar secara umum hingga khusus serta akan mencantumkan hasil studi banding terhadap objek sejenis. 2.1 Pengertian Judul Guna memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai judul ini, maka pengertian Pengembangan Pasar Hewan Bebandem adalah merancang kembali Pasar Hewan Bebandem dengan memperhatikan potensi dan permasalahan yang ada guna untuk mendukung aktifitas transaksi jual beli yang terjadi di dalam pasar. Perencanaan ini terletak di lokasi Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem-Bali. 2.2 Tinjauan Pengembangan Pasar Pada tinjauan Pengembangan Pasar ini akan membahas mengenai teori-teori yang meliputi pengertian pengembangan, pengertian pasar, jenis pasar serta fungsi pasar secara umum.

BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

  • Upload
    buihanh

  • View
    230

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

BAB II

TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR

Pada bab ini akan membahas tinjauan pengembangan pasar, seperti

pengertian pasar, jenis-jenis pasar dan yang berhubungan dengan pasar secara

umum hingga khusus serta akan mencantumkan hasil studi banding terhadap

objek sejenis.

2.1 Pengertian Judul

Guna memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai judul ini, maka

pengertian Pengembangan Pasar Hewan Bebandem adalah merancang kembali

Pasar Hewan Bebandem dengan memperhatikan potensi dan permasalahan yang

ada guna untuk mendukung aktifitas transaksi jual beli yang terjadi di dalam

pasar. Perencanaan ini terletak di lokasi Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem,

Kabupaten Karangasem-Bali.

2.2 Tinjauan Pengembangan Pasar

Pada tinjauan Pengembangan Pasar ini akan membahas mengenai teori-teori

yang meliputi pengertian pengembangan, pengertian pasar, jenis pasar serta fungsi

pasar secara umum.

Page 2: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

2.2.1 Pengertian Pengembangan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengembangan adalah proses, cara,

perbuatan mengembangkan. Jadi pengembangan adalah suatu proses atau cara

guna meningkatkan kearah yang lebih baik dari yang sebelumnya. Dalam

kaitannya dengan judul Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, pengembangan

disini dimaksud adalah suatu cara untuk menanggulangi permasalahan yang

terjadi dalam pasar pada umumnya guna nantinya memberikan efek yang baik

bagi pengguna pasar.

2.2.2 Pengertian Pasar

Ada beberapa pengertian pasar secara umum yang akan dijabarkan sebagai

berikut:

1. Pasar adalah tempat jual beli barang dengan pelaku transaksi yaitu pejual

lebih dari satu. Contoh: Pusat Perbelanjaan, Pasar Tradisional, Pertokoan,

Mall, Plasa, Pusat Perdagangan maupun yang lain (Kementerian

Perdagangan R.I.).

2. Pasar adalah kelompok fasilitas perbelanjaan yang berada di suatu area

tertentu pada suatu wilayah. Fasilitas perbelanjaan ini dapat bersifat

terbuka ataupun berada di dalam bangunan, biasanya berada di dekat

kawasan permukiman dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

masyarakat di sekitarnya (Marlina,2007).

3. Pasar adalah suatu lahan yang disediakan oleh pemerintah setempat

dengan atau tanpa bangunan dalam batas tertentu yang digunakan untuk

proses jual beli dan jasa dalam suatu sistem pengelolaan dari pihak

pemerintah maupun swasta atau kerjsama dari keduanya (Kotler,1989).

4. Pasar dalam arti sempit adalah tempat terjadinya transaksi jual beli yang

terjadi pada tempat dan waktu tertentu (Kotler, 1989).

Page 3: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

5. Pasar adalah salah satu sistem, intitusi (lembaga), prosedur, hubungan

sosial dan infrastruktur untuk usaha mejual barang, jasa dan tenaga kerja

dengan imbalan uang (http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar).

6. Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual yang melalui interaksi

aktual atau potensial dimana mereka menentukan harga suatu produk atau

serangkaian produk (Pindyck, 2014).

7. Pasar Tradisional adalah pasar yang dibagun dan dikelola oleh Pemerintah,

Swasta dan atau kerjasama keduanya dengan tempat usaha dengan proses

jual beli barang melalui tawar menawar harga (Kementerian Perdagangan

R.I.).

Berdasarkan pengertian tentang pasar dari beberapa sumber diatas dapat

disimpulkan pengertian pasar dengan kesesuaian terhadap objek rancangan

Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, yaitu:

1) Pasar adalah suatu tempat atau proses bertemunya penjual dan pembeli

dimana penjual lebih dari satu.

2) Pasar adalah sebuah fasilitas perbelanjaan yang sederhana yang berada

dekat dengan kawasan permukiman.

3) Pasar adalah suatu sistem, lembaga, prosedur, hubungan sosial dan

infrastruktur yang menjual barang dan jasa.

4) Pasar adalah sebuah bangunan yang dikelola oleh pihak terkait dengan

sistem tawar menawar harga.

2.2.3 Jenis Pasar

Ada beberapa jenis pasar berdasarkan karakteristiknya yang akan dijabarkan,

antara lain:

8. Jenis pasar berdasarkan barang yang dijualbelikan. Adapun beberapa

jenisnya, antara lain: pasar hewan, pasar sayur, pasar buah, pasar

ikan/daging dan pasar loak (Faqihudin, 2015).

Adapun pengertian dari masing-masing, antara lain:

1) Pasar Hewan adalah pasar yang memperjualbelikan berbagai jenis

hewan ternak maupun peliharaan.

2) Pasar Sayur adalah pasar yang memperjualbelikan segala jenis sayur.

Page 4: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

3) Pasar Buah adalah pasar dengan barang yang diperjualbelikan adalah

segala jenis buah.

4) Pasar Ikan/Daging adalah pasar yang memperjualbelikan segala jenis

ikan/daging.

5) Pasar Loak adalah pasar yang memperjualbelikan barang bekas atau

barang yang sudah dapat dipakai sebelumnya.

Berdasarkan tinjauan jenis pasar dari barang yang diperjualbelikan,

Pasar Hewan Bebandem merupakan Pasar Hewan dengan komoditi utama

yang diperjualbelikan adalah hewan ternak dan ini juga terlihat dari nama

pasar ini sendiri yaitu Pasar Hewan Bebandem.

9. Jenis pasar berdasarkan status kepemilikannya dibagi menjadi 3 jenis yaitu

pasar pemerintah, pasar swasta dan pasar liar (Mussoma, 2013).

Adapun pengertian dari masing-masing, antara lain:

1) Pasar pemerintah adalah pasar yang dimiliki atau dikuasai oleh

Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

2) Pasar Swasta adalah pasar yang dimiliki dan dikuasai oleh pihak

swasta atau badan hukum yang di berikan ijin oleh Pemerintah

Daerah.

3) Pasar Liar adalah pasar yang segala aktifitasnya diluar kendali

pemerintah Daerah dan timbul karena kebutuhan masyarakat

setempat.

Berdasarkan tinjauan jenis pasar dari status kepemilikan, Pasar Hewan

Bebandem merupakan Pasar Pemerintah yang dikelola oleh Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem.

10. Jenis pasar berdasarkan aspek kelembagaannya dibagi menjadi dua yaitu

pasar modern dan pasar tradisional (Putra, 2008). Adapun pengertian dari

masing-masing aspek kelembagaan, diantaranya:

1. Pasar Modern adalah pasar yang dibangun oleh Pemerintah, Swasta,

Koperasi dan atau kerjasama dengan sistem transaksi menggunakan

harga pasti dan tidak dapt ditawar. Contoh: Mall, Supermarket,

Department Store, dan Shopping Centre.

Page 5: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

2. Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh

Pemerintah, Swasta, Koperasi dan atau kerjasama dengan tempat

usaha dan proses jual beli melalui tawar-menawar.

Berdasarkan tinjauan jenis pasar dari aspek kelembagaannya, Pasar

Hewan Bebandem merupakan pasar tradisional karena tempat usaha masih

menggunakan sistem transaksi tawar menawar harga.

11. Jenis pasar berdasarkan luas jangkauan distribusi pasar dapat dibedakan

menjadi beberapa bagian, antara lain: pasar lokal, pasar daerah, pasar

nasional dan pasar internasional (Pujiastuti, 2007).

1) Pasar Lokal adalah pasar dengan transaksi jualbeli dengan barang

yang dijual dari hasil lokasi setempat.

2) Pasar Daerah adalah pasar dengan transaksi jual beli dengan barang

yang dijual merupakan hasil dari daerah setempat dan melayani daerah

tersebut.

3) Pasar Nasional adalah pasar dengan transaksi yang terjadi dalam suatu

Negara saja.

4) Pasar Internasional adalah pasar dengan transaksi jual beli barang

hingga sampai ke mancanegara.

Berdasarkan tinjauan jenis pasar dari luas jangkauan distribusi, Pasar

Hewan Bebandem merupakan Pasar Daerah dengan jangkauan masing

sekitaran daerah saja dengan barang dagangan juga dari daerah.

12. Jenis pasar berdasarkan cara penjualnya dapat dibedakan menjadi beberapa

sistem, diantaranya: sistem harga mati, sistem tawar menawar, sistem

pesanan (Mariyati, 2003).

1) Sistem harga mati adalah sistem penentuan harga barang dagangan

yang sudah diberikan harga pasti dan tidak dapat ditawar.

2) Sistem tawar menawar adalah sistem barang yang dijajakan tidak

disertai dengan label harga, harga barang bebas dihargai berapa dan

juga bebas untuk ditawar hingga penjual dan pembeli menemukan

kesepakatan harga barang.

Page 6: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

3) Sistem pesanan adalah sistem dengan cara memesan barang yang

sudah dipromosikan sebelumnya dan dengan harga yang sudah

dicantumkan sebelumnya.

Berdasarkan tinjauan jenis pasar dari cara penjualnya Pasar Hewan

Bebandem merupakan pasar dengan sistem tawar menawar dimana para

penjual dan pembeli masih melakukan proses tawar menawar hingga

menemukan kesepakatan sebuah harga barang.

13. Jenis pasar berdasarkan waktunya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar

harian, pasar mingguan, pasar bulanan dan pasar tahunan (“Pengertian”,

2014).

1) Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari

dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan

sehari-hari.

2) Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu

sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan

lokasi pemukimannya masih berjauhan.

3) Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan

sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual

kembali (agen/grosir).

4) Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun

sekali.

Berdasarkan tinjauan jenis pasar dari waktunya, Pasar Hewan

Bebandem merupakan pasar harian dimana pasar ini buka tiap hari pada

pagi hari dengan barang yang dijual adalah hewan ternak.

14. Jenis pasar berdasarkan tingkatannya dibedakan menjadi beberapa kelas,

diantaranya: pasar kelas I, pasar kelas II, pasar kelas II dan pasar kelas IV

(Mussoma, 2013).

1) Pasar kelas I

Adalah pasar lengkap dengan sistem arus barang yang terjadi diluar

maupun di dalam pasar dengan pelayanan tingkat regional. Dan

dengan pendapatan rata-rata Rp.20.000.000,00 setiap bulan dan

Page 7: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

tingkat keramaian pasar dalam melakukan transaksi jual beli barang

setiap hari mulai 04.00 s/d 20.00 WIB.

2) Pasar kelas II

Adalah pasar lengkap dengan sistem arus barang yang terjadi diluar

maupun di dalam pasar dengan pelayanan tingkat Kota. Dan dengan

pendapatan rata-rata Rp. 9.000.000,000 setiap bulan dan tingkat

keramaian pasar dalam melakukan transaksi jual beli barang setiap

hari dari jam 04.00 s/d 16.00 WIB.

3) Pasar kelas III

Adalah pasar lengkap dengan sistem arus barang yang terjadi diluar

maupun di dalam pasar dengan pelayanan tingkat wilayah Kota. Dan

dengan pendapatan rata-rata Rp. 3.000.000,00 setiap bulan dan tingkat

keramaian pasar dalam melakukan transaksi jual beli barang setiap

hari dari jam 04.00 s/d 12.00 WIB.

4) Pasar kelas IV

Adalah pasar lengkap dengan sistem arus barang yang terjadi diluar

maupun di dalam pasar dengan pelayanan tingkat lingkungan. Dan

dengan pendapatan rata-rata Rp. 500.000,00 setiap bulan dan tingkat

keramaian pasar dalam melakukan transaksi jual beli barang setiap

hari dari jam 04.00 s/d 09.00 WIB.

Berdasarkan tinjauan jenis pasar dari tingkatannya, Pasar Hewan

Bebandem merupakan pasar kelas III dimana pasar ini melayani

perdagangan mencakup wilayah Provinsi serta memiliki pendapatan rata-

rata lebih dari Rp. 3.000.000,00 setiap bulannya.

2.2.4 Fungsi dan Peranan

15. Fungsi Pasar

Fungsi pasar adalah sebagai tempat perpindahan barang dari suatu orang

ke orang lain dan dari satu tempat ke tempat lain dengan proses transaksi

di dalamnya dan tempat mempromosikan dan penghimpunan barang/jasa

(Putra, 2008)

16. Peranan Pasar

Page 8: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

Ada beberapa peranan dari pasar, antara lain peranan bagi konsumen,

produsen dan pemerintah (Putra, 2008).

1) Bagi konsumen, pasar memberikan kemudahan memperoleh barang

dan tidak perlu mencari produsen untuk barang yang diinginkan

sehingga meminimalisir pemborosan biaya dan waktu.

2) Bagi produsen, pasar merupakan tempat memasarkan produk serta

memperoleh barang untuk proses produksi selanjutnya.

3) Bagi pemerintah, pasar merupakan penunjang pembangunn dan salah

satu barometer perkembangan perekonomian.

2.2.5 Unsur Pendukung

Adapun unsur-unsur pendukung dalam sebuah pasar dapat dibedakan menjadi

empat yaitu pedagang, pembeli, pengelola dan barang. Berikut penjabaran dari

beberapa unsur pendukung sebuah pasar:

17. Pedagang

Pedagang adalah suatu lembaga atau individu yang melakukan usaha

kegiatan menjual barang kepada pembeli dimana pedagang memberikan

pelayan dengan mudah (Swasta, 1996).

18. Pembeli

Pembeli adalah orang atau kelompok yang datang untuk berbelanja

dan melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau

kelompoknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dapat

dibagi menjadi dua faktor utama, yaitu (1) faktor sosial dimana terdiri dari

fakor budaya, faktor kelas sosial, faktor kelompok anutan, faktor keluarga

dan (2) faktor psikologis seperti faktor pengalaman, faktor kepribadian,

faktor sikap, dan keyakinan, konsep diri (Swasta, 1996).

19. Pengelola

Pengelola adalah orang-orang dari pihak pemerintah yang mengatur

administrasi pasar dan perdagangan yang memiliki fungsi sebagai

pengawas, pengatur dan merencanakan laju perkembangan pasar dan dapat

dipertanggungjawabkan (Swasta, 1996).

20. Barang

Page 9: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

Barang adalah objek atau benda yang diperjualbelikan dalam dunia

perdagangan yang diwadahi oleh sebuah pasar. Berikut penjelasan barang

berdasarkan beberapa klasifikasi, diantaranya (Swastika, 2004):

1) Menurut Tujuan Pemakaian

Barang konsumsi adalah barang yang dibeli untuk digunakan

untuk kebutuhan sehari-hari.

Barang industri adalah barang yang dibeli dimana nantinya

dipergunakan untuk kebutuhan produksi.

2) Menurut Tingkat Pemakaiannya dan Kekongkritannya

Barang tahan lama (durable goods), barang dapat dipakai

berkali-kali dalam waktu yang relatif lama.

Barang yang tidak tahan lama (non durable goods) barang

hanya dipakai satu kali atau beberapa kali saja.

Jasa adalah kegiatan, manfaat, kekuasaan yang ditawarkan untuk

dijual seperti : jasa reparasi, jasa pendidikan dan lain

sebagainya.

3) Menurut Pengaruh Psikologis

Barang fungsional yaitu barang yang tidak mempunyai arti

cultural seperti buah, air, makan dan lain-lain

Barang prestise yaitu barang yang membuktikan kedudukan atau

lambang kemegahan dari pemiliknya.

Barang status yaitu barang yang menciptakan status tertentu

seperti jaket almamater, topi sekolah dan lain-lain.

Barang untuk dewasa yaitu barang yang menunjukkan

penggunanya termasuk orang dewasa seperti rokok, kosmetik,

dan sebagainya

Barang Hedonis yaitu barang yang dibeli karena langsung

mempengaruhi selera seseorang seperti makanan yang baunya

enak, kemasannya bagus dan lain-lain

Page 10: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

Barang anxiety yaitu barang yang dapat mengurangi atau

menghilangkan kegelisahan seseorang misalnya deodorant,

minyak wangi dan lain-lain

4) Menurut Karakteristiknya

Ada empat karakteristik umum pada semua macam barang yang relatif

dapat diukur yang terdiri dari:

Tingkat penggantian yaitu frekuensi pembelian barang tersebut.

Margin kotor yaitu perbedaan antara harga jual dengan harga

beli suatu barang

Jangka waktu konsumsi yaitu jangka waktu yang pasti untuk

mengkonsumsi barang tersebut.

Jangka waktu pencarian yaitu jangka waktu sesungguhnya yang

dikeluarkan untuk mencari barang yang diinginkan.

2.2.6 Fasilitas-Fasilitas Pasar

Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam sebuah pasar dapat dikelompokkan

menjadi fasilitas utama dan fasilitas penunjang (Putra, 2008).

21. Fasilitas Utama

Fasilitas utama pada pasar adalah bangunan pasar itu sendiri yang

digunakan sebagai tempat berjualan atau transaksi dan fasilitas utama

pasar terdiri dari:

1) Los merupakan tempat yang berada tetap di dalam lingkungan pasar

berbentuk bangunan memanjang tanpa dilengkapi dengan dinding.

2) Kios merupakan bangunan di pasar yang beratap dan dipisahkan satu

dengan yang lainnya dengan menggunakan dinding pemisah, mulai

dari lantai hingga kelangit-langit, yang dipergunakan untuk usaha

penjualan.

3) Toko merupakan bangunan yang hampir sama dengan kios, tetapi

pada umumnya lebih besar, permanent, kokoh dan kapasitasnya lebih

banyak. Kepemilikan toko bisa milik perorangan dan bisa juga

dikuasai oleh pemerintah daerah.

Page 11: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

4) Pelataran/pedasaran merupakan suatu tempat tertentu diluar bangunan

toko, los atau kios yang berada dalam areal pasar, umumnya untuk

pedagang yang tidak menetap atau pedagang musiman yang menjual

barang dagangannya.

22. Fasilitas Penunjang

Fasilitas penunjang pasar adalah fasilitas yang mendukung atau

menunjang keberadaan pasar seperti ruang pengelola, parkir, tempat

ibadah dan lainnya. Berikut beberapa fasilitas penunjang pasar

diantaranya:

1) Ruang pengelola yaitu ruangan yang disediakan bagi pengelola pasar.

2) Tempat parkir pengunjung yaitu tempat parkir yang khusus disediakan

bagi pengunjung, agar tidak mengganggu ketertiban lalu lintas.

3) Parkir bongkar muat yaitu tempat parkir yang disediakan untuk

melakukan aktifitas bongkar muat barang agar tidak mengganggu

aktifitas jual beli di dalam pasar serta ketertiban parkir pengunjung.

4) Tempat ibadah yaitu tempat untuk persembahyangan.

5) Sarana dan Prasarana, antara lain:

a. Jalan yang menuju atau melalui pasar

b. Angkutan Umum

c. Listrik

d. Saluran Air Bersih

e. Saluran Air Kotor

f. Air bersih

g. Telepon

h. Hydrant/Pemadam Kebakaran

i. Sarana Kebersihan

j. Toilet yang disediakan bagi pengunjung, pedagang dan pengelola.

2.2.7 Standar Pengadaan Pasar dalam suatu Wilayah

Pusat perdagangan dalam skala regional untuk perdagangan jenis kebutuhan

pokok tetap mempertahankan keberadaan pasar Kabupaten di pusat ibukota skala

regional dan kecamatan, antara lain (Putra, 2008):

Page 12: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

2. KDB untuk pasar maksimum 50-70 %.

3. KLB maksimum 3 x KDB.

4. Tempat parkir, disediakan minimum 20 % dari luas area.

5. Jarak bangunan dengan pagar depan dan samping sejauh tidak berbatasan

langsung dengan rumah tinggal.

6. Jarak bangunan dengan pagar belakang minimum 3 meter.

7. Perwujudan bangunan harus sesuai fungsinya, dengan tetap

memperhatikan nilai-nilai kebudayaan daerah.

2.2.8 Sistem Retribusi

Sistem retribusi pada pasar, yaitu (Perda Kabupaten Karangasem Nomor 4,

2007):

8. Retribusi Pelayanan Pasar adalah pungutan daerah atas pelayanan pasar.

9. Pelayanan Pasar adalah penyediaan fasilitas pasar tradisional/sederhana

yang dikelola Pemerintah Daerah, dan khusus disediakan untuk pedagang.

10. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan

perundang-undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran

Retribusi.

2.2.9 Faktor-Faktor Penentu Dalam Perencanaan Pasar

Berapa faktor yang menentukan tingkat keberhasilan sebuah pasar, antara lain

(Mussoma, 2013):

11. Lokasi

Lokasi/site merupakan salah satu faktor penentu yang akan mencerminkan

fungsi. Kedekatan jarak dan kemudahan akses dengan sarana serta fasilitas

dan lokasi yang baik memiliki wilayah sekitar yang bersifat kondusif

dalam mendukung keberadaan pasar dan berada dalam arus kunjungan

tinggi serta peraturan-peraturan yang berlaku.

12. Visibilitas

Keberadaan sebuah pasar harus berada di jalur lalu lintas dan pejalan kaki,

karena keputusan untuk berbelanja dipengaruhi oleh pandangan orang saat

Page 13: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

melihat pasar dan kemudahan menemukan gerbang masuk ke tempat

parkir maupun pasar. Faktor visibilitas ini merupakan salah satu faktor

penting dalam perancangan sebuah bangunan komersial termasuk Pasar.

13. Akses

Kemudahan akses untu keluar masuk area pasar dapat mempengaruhi

tingkat keramaian sebuah pasar. Sebuah akses yang baik seperti pola jalan

raya, kondisi, hambatan dan transportasi publik sangat mempengaruhi

minat orang untuk berbelanja.

14. Luas

Luas pasar biasanya merujuk pada luas kotor seluruh area (gross floor

area). Luas kotor adalah jumlah total dari seluruh area lantai yang

dibangun didalam bangunan. Hal yang penting terkait luas dalam

perancangan ini adalah luas pusat perbelanjaan relevan dengan skala Pasar

yang akan mereka layani. Artinya semakin luas Pasar maka semakin luas

juga wilayah perdagangan yang Pasar tersebut layani.

15. Perencanaan dan Desain Ruang

Dalam perencanaan sebuah bangunan Pasar, harus dapat memanfaatkan

sebaik mungkin luas kotor area lantai yang telah ditetapkan untuk

memenuhi kebutuhan ruang untuk pedagang, karena hal tesebut akan

mempengaruhi kenyamanan bagi para pedagang dan pembeli itu sendiri.

2.3 Tinjauan Analisis Purna Huni

Pada tinjauan ini akan menjelaskan pengertian evaluasi purna huni, proses

dan metode evaluasi. Analisis ini bertujuan untuk nantinya menentukan arah

pembangunan kedepannya pada sebuah bangunan.

2.3.1 Definisi Evaluasi Purna Huni

Evaluasi purna huni yang dikenal sebagai post-occupancy evaluation (POE)

didefinisikan sebagai pengujian evektifitas sebuah lingkungan binaan kebutuhan

manusia (Laurens, 2004), baik pengujian efektivitas bangunannya sendiri maupun

efektivitas programnya terhadap kebutuhan pengguna.

Page 14: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

Berikut beberapa ciri dari Evaluasi Purna Huni adalah

1. POE cenderung terfokus pada sebuah bangunan atau sebuat setting saja,

seperti kantor, rumah, sekolah. Jadi hasil yang diperoleh dari setting tidak

dengan sendirinya bisa digeneralisasikan pada setting serupa lainnya.

2. Pelaku evaluasi cenderung lebih menganalisis data langsung dari lapangan

daripada memanipulasi setting.

3. Evaluasi dilakukan dilapangan atau objek diluar laboratorium.

Tujuan dari evaluasi purna huni adalah sebagai berikut:

1. Keinginan untuk mengumpulkan dan mewakili pandangan pengguna

bangunan mengenai setting yang mereka tempati. Tujuan ini bisa

dilakukan dengan cara wawacara atau pengisian kuisoner untuk

mengetahui tingkat kepuasan pengguna.

2. Minat dan mengeksplorasi isi konsepsual, seperti wayfinding atau stress

lingkungan. Tujuan ini diigunakan untuk eksperimen lapangan dan

evaluator mempunyai kendali yang cukup besar.

3. Mengetahui sejauh mana pengaruh keputusan sebuah organisasi terhadap

setting atau pengguna. Termasuk di dalamnya penyusun program dan

desain bangunan baru, menyelaraskan penggunaan gedung lama setelah

adanya perubahan kepentingan organisasi, dan mengelola ruang. Tujuan

ini digunakan dalam mempengaruhi pengambilan keputusan.

4. Pada umumnya, evaluator kelompok ini sangat dipengaruhi oleh

perkembangan organisasi. Mereka tidak membuat argument ilmiah, tetapi

menciptakan sebuah proses dimana para pengguna lingkungan dan

pengambil keputusan ikut terlibat dan berpartisipasi sehingga kepentingan

mereka semua terwakilkan. Tujuan ini menggunakan metode interaktif

seperti wawancara kelompok atau individu serta jalan bersama.

2.3.2 Proses Evaluasi Purna Huni

Evaluasi Purna Huni hanya dalam skala, sumber daya, sasaran, minat dan

keahlian pelaku evaluasi, secara umum terdapat tahapan proses evaluasi. Proses

POE tidak selalu berjalan linier namun memiliki siklus umpan balik (lihat Gambar

2.1).

Page 15: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

Gambar 2.1 Proses evaluasi purna huni

Sumber: Laurens, 2004

2.3.3 Metode Evaluasi Purna Huni

Berikut metode pengumpulan data yang umum dipakai dalam proses evaluasi

purna huni, antara lain:

16. Walk-through interview

17. Sesi workshop

18. Wawancara

19. Kuisoner

20. Mencatat penggunaan waktu

21. Observasi aktivitas lingkungan

22. Metode penilaian lingkungan fisik

Pengumpulan data survey

Menyajikan informasi

Menganalisis data

Mengumpulkan data

Merancang riset

Menentukan sasaran riset

Mengembangkan strategi

Sampling

Memilih dan mengembangkan desain dan metode riset

Pengujian awal

Menentukan anggaran

Page 16: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

2.4 Tinjauan Terhadap Objek Sejenis

Pada tinjauan objek sejenis ini akan menjelaskan studi kedekatan dengan

proyek sejenis. Pemilihan objek studi didasarkan pada analisa kedekatan fungsi.

2.4.1 Pasar Hewan Beringkit, Mengwi

A. Profil Pasar

Pasar Hewan Beringkit merupakan pasar yang menjual ternah hewan sapi

terbesar di Bali selain juga menjual berbagai hewan. Pasar ini merupakan

pasar pengepul hewan dari seluruh wilayah di Bali. Beroprasi sejak tahun

1970-an, Pasar Hewan Beringkit mulanya hanya memiliki area pasar

berkisar 25 are. Pada tahun 1980-an, area diperluas lagi ke arah utara

dengan tambahan areal sekitar 1 hektar. Sampai saat ini pasar ini masih

beroperasi dengan baik dengan pasaran yang terjadi pada hari rabu dan

minggu. Pasar ini merupakan pasar dengan transaksi terbesar di Bali

dengan hewan yang diperjualbelikan adalah sapi. Tidak hanya sapi,

penjualan barang penunjang pertanian juga dijual pada pasar ini seperti

cangkul, sabit dan keperluan alat pertanian lainnya.

B. Alasan Memilih Pasar Hewan Beringkit sebagai Objek Studi Banding

Pasar Hewan Beringkit merupakan pasar hewan terbesar di Bali dengan

hewan ternak sapi yang menjadi komoditi utama pada pasar ini. Sistem

parkirnya juga pun masih tertata rapi dan tidak mengganggu lalu lintas di

jalan utama.

C. Kondisi Pasar

Kondisi Pasar Hewan Beringkit saat ini masih baik, ditinjau dari segi

kenyamanan dan sirkulasi dari pengunjung. Lihat Gambar 2.2.

Page 17: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

Gambar 2.2 Denah Pasar Hewan Beringkit

Sumber: Survei lapang, 5 Oktober 2014

Parkir yang luas sangat menunjang untuk kebutuhan parkir mobil truck

yang mengangkut hewan sapi dan hewan yang lainnya. Lihat Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Parkir Pasar Hewan Beringkit

Sumber: Survei lapang, 5 Oktober 2014

Terdapat pembedaan blok bangunan untuk setiap hewan yang di jual,

seperti hewan sapi yang mendapat perhatian yang sangat besar dengan

bangunan dan penggunaan lahan yang luas dibandingkan dengan bangunan

Page 18: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

untuk hewan yang lain seperti: ayam, bebek, anjing dan yang lainnya.

Lihat Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Kondisi Pasar Sapi

Sumber: Survei lapang, 5 Oktober 2014

Sarana penunjang seperti toilet disini sudah baik dengan ketersediaan

tower air untuk memenuhi kebutuhan air di pasar ini. Untuk konstruksi

pada pasar ini sudah menggunakan kolom beton dengan rangka atap yang

asih menggunakan kayu dimana konstruksi atap dengan bentang yang

kecil jadi masih bisa menggunakan kayu dengan tujuan efesien dan efektif.

Lihat Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Struktur Kolom Beton dan Struktur Atap Kayu

Sumber: Survei lapang, 5 Oktober 2014

Berdasarkan beberapa uraian diatas mengenai Pasar Hewan Beringkit,

Mengwi, maka diperoleh suatu gambaran mengenai desain suatu pasar,

yaitu:

Page 19: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

1. Luas atau besaran ruang untuk pasar menentukan dalam sirkulasi

sebuah pasar hewan, karena hewan perlu ruang gerak yang cukup

tidak seperti barang yang mati bisa diletakkan bercampur.

2. Perlu adanya pemisahan hewan yang baik dan dengan tempat jualan

dengan gedung yang baik untuk mendukung kualitas dari hewan yang

memerlukan tempat khusus seperti anjing kintamani.

3. Sirkulasi dan tempat parkir sangat diperhatikan guna menunjang

aktifitas pasar sehingga kenyamanan lalu lintas bisa lancar.

4. Fasilitas penunjang seperti toilet sangat perlu karena psaran tidak

terjadidalam hitungan menit dan bisa menahan orang untuk tidak ke

toilet.

2.4.2 Pasar Hewan Sukorejo

A. Profil Pasar

Pasar Hewan Sukorejo adalah pasar hewan yang berada di wilayah

Kabupaten Kendal. Tepatnya berada di Jl. Terminal Sukorejo Kendal.

Pasar ini merupakan pasar Kecamatan Sukorejo. Pasar hewan ini menjual

beberapa hewan diantaranya hewan sapi, kambing, dan kerbau. Dimana

komoditi utamanya adalah hewan sapi. Selain hewan pasar ini juga

menjual berbagai perlengkapan pertanian dan perternakan.

B. Alasan Memilih Pasar Hewan Beringkit sebagai Objek Studi Banding

Pasar Hewan Sukorejo merupakan pasar hewan yang berada dikawasan

kecamatan dan memiliki komodotas utama yaitu hewan sapi.

C. Kondisi Pasar

Kondisi Pasar Hewan Sukorejo masih cukup baik, dilihat dari kondisi

kandang dan sirkulasi parkir yang cukup tersedia. Lihat Gambar 2.6.

Page 20: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

Gambar 2.6 Denah Pasar Hewan Sukorejo Sumber: http//:www.google.com

Parkir yang cukup luas dapat menampung truk pengangkut hewan. Kondisi

parkir juga masih baik dengan finishing aspal yang masih baik. Lihat

Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Kondisi Parkir di Pasar Hewan Sukorejo

Sumber: http//:www.google.com

Kandang hewan pada pasar ini menggunakan penton bertulang dan dengan

konstruksi atap menggunakan baja dikarenakan bentang untuk masing-

masing kandang lebar. Lihat Gambar 2.8.

Page 21: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

Gambar 2.8 Konstruksi Kandang Hewan di Pasar Hewan Sukorejo

Sumber: http//:www.google.com

Sanitasi sudah dibuatkan dengan baik untuk memudahkan pembersihan

kandang. Kios penjual perlengkapan pertanian juga sudah tersedia dan kios

penjual makanan ditempatkan pada sisi samping pasar ini. Lihat Gambar

2.9.

Gambar 2.9 Kios di Pasar Hewan Sukorejo

Sumber: http//:www.google.com

Berdasarkan uraian diatas mengenai Pasar Hewan Sukorejo, maka dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Page 22: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

1. Luasan untuk area berjualan sudah memadai karena sebuah pasar

hewan harus memerlukan sirkulasi yang cukup untuk hewan.

2. Perlu adanya pemisahan hewan yang baik guna menjaga kualitas serta

bentrokan antar hewan yang akan terjadi.

3. Luasan parkir sangatlah penting karena terdapat parkir kendaraan truk

yang cukup besar sehingga tidak akan mengganggu lalu lintas di jalan

utama.

4. Konstruksi dengan bentang lebar lebih baik menggunakan baja karena

dapat menahan beban akibat bentang yang cukup lebar.

2.5 Kesimpulan Hasil Studi Banding Terhadap Objek Sejenis

Kesimpulan yang didapat dari hasil studi banding terhadap beberapa objek

sejenis untuk nantinya dijadikan perbandingan dalam pedoman merancang

Pengembangan Pasar Hewan Bebandem adalah sebagai berikut (lihat Tabel 2.1):

Tabel 2.1 Kesimpulan Studi Banding Terhadap Objek Sejenis

Tinjauan Pasar Hewan

Beringkit

Pasar Hewan

Sukorejo

Pertimbangan dari hasil studi

banding

Fungsi Pasar hewan Pasar hewan Pasar hewan

Konsep Pasar hewan yang

terintegrasi dengan

pasar hewan di bali

Pasar hewan

kecamatan dengan

sistem pembuangan

yang baik

Pasar hewan yang menjadi

pusat pasar hewan di

kabupaten maupun provinsi

dengan pengaplikasian

teknologi terkini

Komoditas Hewan sapi, babi,

ayam, anjing,

perlengkapan

pertanian dan

peternakan

Hewan sapi, kerbau

kambing,

perlengkapan

pertanian dan

peternakan

Hewan sapi, babi, unggas,

pakan dan perlengkapan

pertanian dan peternakan

Fasilitas Kantor pengelola,

kandang hewan,

toilet, parkir, tempat

ibadah, pos

keamanan

Kantor pengelola,

kandang hewan,

parkir, kios-kios

Kantor pengelola, kios

makanan, kios-kios penjual

perlengkapan pertanian dan

peternakan, kandang hewan,

parkir, tempat ibadah, tempat

sampah, timbangan hewan,

Page 23: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

kolam disinfektan

Tampilan

bangunan

Tampilan bangunan

terlihat menggunakan

arsitektur bali dengan

konsep tri angga

Tampilan bangunan

sederhana dengan

atap pelana

Tampilan bangunan

menggunakan arsitektur

tradisional bali yang modern

dengan disesuaikan fungsi

pasar

Tipe ruang

berjualan

Kandang hewan, kios Kandang hewan, kios Kandang hewan, kios

Persyaratan

ruang

Pencahayaan dan

penghwaan alami

Pencahayaan dan

penghwaan alami

Pencahayaan dan penghawaan

alami dan buatan yang

mempertimbangkan kondisi

lingkungan

Zoning Zoning dibedakan

atas jenis hewan dan

kios dan parkir

Zoning dibedakan

atas jenis hewan dan

kios dan parkir

Pembagian dibagi berdasarkan

zoning berjualan, sirkulasi

pembeli, parkir untuk pelaku

pasar

Struktur Struktur

menggunakan tiang

beton dengan bentang

bangunan untuk

hewan yang pendek

Struktur

menggunakan beton

bertulang dan atap

baja

Kontruksi menggunakan

dengan pendekatan efesiensi,

kekuatan dan ekonomis dan

berdasarkan pendekatan dari

tema nantinya

Utilitas Sistem utilitas yang

terpusat sehingga

memudahkan untuk

perawatan

Sistem utilitas sudah

berjalan dengan

drainase di setiap

kandang

Pengelolaan utilitas akan

dibuat terpusat agar perawan

dan pengolahannya lebih

gampang dan dengan sistem

keamanan yang baik

Sirkulasi dan

pencapaian

Memiliki satu

entrance yang besar

yang memudahkan

truck bongkar muat

Memiliki satu

entrance yang besar

karena merupakan

akses satu-satunya

Akan dirancang memiliki

entrance in dan entrance out

2.6 Spesifikasi Umum

Dari kajian teori dan hasil tinjauan objek sejenis dapat disimpulkan sebagai

berikut:

Page 24: BAB II TINJAUAN PENGEMBANGAN PASAR - … II.pdf · Perencanaan ini terletak di ... dengan tempat usaha dengan proses jual beli barang melalui ... barang bekas atau barang yang sudah

1. Pengertian pasar

Pasar adalah suatu tempat atau proses bertemunya penjual dan pembeli

dengan melakukan sebuah interaksi dan komunikasi untuk transaksi barang

maupun jasa.

2. Jenis pasar

Pasar ada beberapa jenis menurut dagangan yang dijual, seperti pasar hewan

yang menjual hewan, dan sebagainya

3. Fungsi

Fungsi pasar adalah sebagai tempat perpindahan barang dari suatu orang ke

orang lain dan dari satu tempat ke tempat lain dengan proses transaksi di

dalamnya dan tempat mempromosikan dan penghimpunan barang/jasa.

4. Fasilitas pasar

Fasilitas utama dalam pasar adalah toko, kios, los, pelataran dan kandang

hewan.

Fasilitas pendukung dari pasar adalah ruang pengelola, parkir, tempat

ibadah dan lainnya.

5. Civitas

Civitas yang terdapat dalam pasar adalah pedagang, pembeli, dan pengelola.

6. Faktor penentu kesuksesan pasar

Kenyamanan pengguna pasar sangat penting, mulai dari kebersihan,

kenyamanan dan keamanan dengan penggunaan sistem dengan ternologi

terkini.

Sirkulasi sangat penting guna mendukung aktivitas pasar, terutama sirkulasi

untuk pengunjung agar tidak terkesan sesak sehingga menjadikan transaksi

didalam pasar menjadi nyaman dan aman.