Upload
lykiet
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM
3.1 Gambaran Umum
3.1.1 Profil BLU TransJakarta
BLU TransJakarta memiliki visi sebagai berikut:
Busway sebagai angkutan umum yang mampu memberikan pelayanan publik yang
cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya, dan bertaraf internasional. (BLU
TransJakarta)
Sebagai sebuah Badan Layanan Umum (BLU), BLU TransJakarta beralamatkan di
Jl. Trunojoyo No.1, Gedung Walikota Jakarta Selatan Lama Blok V Lt.3, Jakarta
Selatan.
Dalam melakukan tugasnya, BLU memiliki misi sebagai berikut:
1. Melaksanakan reformasi sistem angkutan umum - busway dan budaya penggunaan
angkutan umum.
2. Menyediakan pelayanan yang lebih dapat diandalkan, berkualitas tinggi,
berkeadilan, dan berkesinambungan di DKI Jakarta.
3. Memberikan solusi jangka menengah dan jangka panjang terhadap permasalahan di
sektor angkutan umum.
4. Menerapkan mekanisme pendekatan dan sosialisasi terhadap stakeholder dan
sistem transportasi terintegrasi.
5. Mempercepat implementasi sistem jaringan busway di Jakarta sesuai aspek
kepraktisan, kemampuan masyarakat untuk menerima sistem tersebut, dan
kemudahan pelaksanaan.
25
6. Mengembangkan struktur institusi yang berkesinambungan.
7. Mengembangkan lembaga pelayanan masyarakat dengan pengelolaan keuangan
yang berlandaskan good corporate govermance, akuntabilitas dan transparansi.
3.1.2 Gambaran Bus Kota Transjakarta
Pemda DKI telah menghadirkan layanan transportasi umum yang dikenal sebagai
Busway dengan menggunakan bus “TransJakarta” dan halte yang berada di jalur khusus.
Jalur Transjakarta merupakan jalur khusus yang tidak boleh dilewati kendaraan
lainnya. Bus Transjakarta (Tije) memulai operasinya pada 15 Januari 2004 dengan
tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun terjangkau bagi
warga Jakarta. Untuk mencapai hal tersebut, bus Tije diberikan lajur khusus di jalan-
jalan yang menjadi bagian dari rutenya dan lajur tersebut tidak boleh dilewati kendaraan
lainnya (termasuk bus umum selain Transjakarta). Agar terjangkau oleh masyarakat,
maka harga tiket disubsidi oleh pemerintah daerah.
Pada saat awal beroperasi, Tranjakarta mengalami banyak masalah, salah satunya
adalah ketika atap salah satu busnya menghantam terowongan rel kereta api. Selain itu,
banyak dari bus-bus tersebut yang mengalami kerusakan, baik pintu, tombol
pemberitahuan lokasi halte, hingga lampu yang lepas.
Selama dua minggu pertama, dari 15 Januari 2004 hingga 30 Januari 2004, bus
Tije memberikan pelayanan secara gratis. Kesempatan itu digunakan untuk sosialisasi,
di mana warga Jakarta untuk pertama kalinya mengenal sistem transportasi yang baru.
Lalu, mulai 1 Februari 2005, bus Tije mulai beroperasi secara komersial.
Beberapa bus Transjakarta di Jalan Sudirman. Sejak Hari Kartini pada 21 April
2005, Transjakarta memiliki supir perempuan sebagai wujud emansipasi wanita.
Pengelola menargetkan bahwa nanti jumlah pengemudi wanita mencapai 30% dari
26
keseluruhan jumlah pengemudi. Sampai dengan bulan Mei 2006, sudah ada lebih dari 50
orang pengemudi wanita.
3.1.3 Gambaran Umum busway
Dalam Pola Transportasi Makro, terdapat 15 koridor BRT yang direncanakan
secara bertahap sampai dengan tahun 2010. Koridor-koridor tersebut adalah:
1. Kota - Blok M
2. Pulo Gadung - Harmoni
3. Kalideres – Harmoni
4. WarungJati–Imam Bonjol
5. Kp. Melayu – Ancol
6. Kp.Rambutan – Kp. Melayu
7. Pulo Gadung – HI
8. Ps. Minggu – Manggarai
9. Kp. Melayu – Roxy
10. Tomang – Harmoni
11. Senayan – Tanah Abang
12. Pulo Gebang– KP. Melayu
13. Lb.Bulus–Kebayoran Lama
14. Kali Malang – Blok M
15. Ciledug – Blok M
Untuk menciptakan suatu sistem jaringan yang terpadu, efisien dan efektif dari sisi
oprasional dan ekonomi, jaringan bus “priority” ini selayaknya didukung dengan
pelayanan jaringan trayek pengumpan (feeder lines service) yang saling terintegrasi satu
dengan lainnya.
27
Gambar 3.5. Rencana Pola Transportasi Makro Sumber : http://img98.imageshack.us/img98/8439/newpictureir4.jpg
28
Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota
Koridor Blok M – Kota secara resmi dioperasikan pada tanggal 15 Januari 2004
dan tarif secara penuh diberlakukan efektif mulai tanggal 1 Februari 2004. Spesifikasi
teknis dan operasional untuk koridor dan armada bus adalah sebagai berikut :
1. Koridor
a. Panjang koridor : 12,9 km
b. Jumlah titik halte : 20 halte
c. Jarak antara halte rata-rata : 650 m
2. Armada Bus
a. Jumlah armada bus : 91 Bus
b. Kapasitas penumpang : 85 Orang
3. Pelayanan Operasional
a. Jam operasi : 05:00-22:00
b. Waktu tempuh rata-rata : 45 menit
(one way)
c. Kecepatan maksimum : 50 km/jam
d. Tarif penumpang berdasarkan SK. Gub No. 1912 tahun 2005
1. Rp 2000 (05:00-07:00)
2. Rp 3500 (07:00-22:00)
29
Gambar 3.6. Peta Koridor I (Blok M – Kota) Sumber : Makalah ”Analisis Pengaruh Busway Terhadap Kemacetan Lalu
Lintas di Jakarta”
4. Kinerja Koridor I
Hasil kinerja finansial Busway koridor I tampak dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Jumlah Pendapatan dan Penumpang Koridor I
JUMLAH PENDAPATAN KORIDOR I JUMLAH PENUMPANG KORIDOR I
BULAN 2004 2005 2006 2004 2005 2006
January - 3,764,531,200 6,135,282,500 - 1,530,988 1,783,234
Feb 2,845,030,125 3,482,084,300 6,183,043,500 1,154,399 1,420,204 1,800,059
March 3,508,428,350 4,008,966,700 6,912,728,500 1,431,231 1,631,278 2,015,954
April 3,373,482,500 4,064,827,000 6,116,469,000 1,376,984 1,658,903 1,788,032
May 3,533,738,100 4,207,390,600 - 1,442,700 1,718,827 -
June 3,597,666,400 4,362,754,800 - 1,468,293 1,781,111 -
July 3,821,281,400 4,730,217,600 - 1,557,677 1,928,143 -
August 3,624,258,700 4,670,760,800 - 1,482,045 1,903,270 -
Sept 3,535,936,500 5,019,349,700 - 1,446,179 2,044,177 -
Oct 3,830,482,100 6,244,606,200 - 1,566,527 1,905,248 -
Nov 3,321,249,900 4,960,897,500 - 1,369,617 1,447,774 -
Dec 3,948,941,400 6,315,286,500 - 1,646,771 1,839,695 -
Total 38,940,495,475 55,831,672,900 25,347,523,500 15,942,423 20,829,190 7,387,279
30
3.2 Pengumpulan Data
Data Primer
Tarif tiket TransJakarta adalah Rp. 3.500 (Januari 2006) per perjalanan. Pada jam
5 - 7 pagi adalah jam diskon dengan harga tarif Rp 2.000. Penumpang yang pindah jalur
tidak perlu membayar tarif tambahan asalkan tidak keluar dari halte. Saat ini, rata-rata
pada hari kerja, bus Tije mengangkut rata-rata ± 70 ribu penumpang, sedangkan pada
hari libur, menggangkut ± 60 ribu penumpang.
Jumlah Data Penumpang Tertanggal 12 Mei 2008 – 16 Mei 2008
Tabel 3.2. Koridor 1 Blok M – Kota Hari Senin 12 Mei 2008
Nama Halte 05.00 – 07.00 07.00 – 10.00 10.00 – 16.00 16.00 – 22.00 Kota 1.065 4.230 9.872 12.348
Halte Glodok 59 203 422 589 Halte Olimo 67 284 468 621
Halte Mangga Besar 67 169 325 569 Halte Sawah Besar 83 199 371 599
Halte Harmoni 145 625 1051 2358 Halte Monas 50 140 214 155
Halte Bank Indonesia 103 309 544 637 Halte Sarinah 98 211 305 399
Halte Bundaran HI 95 235 532 756 Halte Tosari 43 123 243 320
Halte Dukuh Atas 85 196 325 512 Halte Setia Budi 57 152 272 399
Halte Karet 79 198 302 465 Halte Benhill 47 176 348 566
Halte Polda Metro 23 105 235 329 Halte Gelora 53 165 352 482
Halte Bund. Senayan 85 213 465 652 Halte Masjid Agung 42 132 239 342
Halte Blok M 1.022 5.033 9.892 12.926 Total 3.368 13.098 26.777 36.024
Total Keseluruhan = 79.267 orang / hari
31
Tabel 3.3. Koridor 1 Blok M – Kota Hari Senin 12 Mei 2008
Nama Halte Rata – rata sisa kursi Pintu Halte Kota 85 1
Halte Glodok 18 2 Halte Olimo 8 2
Halte Mangga Besar 7 2 Halte Sawah Besar 8 2
Halte Harmoni 65 2 Halte Monas 5 2
Halte Bank Indonesia 16 2 Halte Sarinah 12 2
Halte Bundaran HI 11 2 Halte Tosari 17 2
Halte Dukuh Atas 6 2 Halte Setia Budi 6 2
Halte Karet 10 2 Halte Benhil 9 2
Halte Polda Metro 8 2 Halte Gelora Bung Karno 9 2 Halte Bundaran Senayan 13 2
Halte Mesjid Agung 5 2 Halte Blok M 85 1
Dari data penumpang di lapangan didapati bahwa pada hari senin penumpang
berjumlah 79.267 orang / hari, sedangkan pada hari – hari berikutnya penumpang
menurun tapi tidak drastis tapi pada hari jumat kembali penumpang meningkat hanya
saja tidak sebanyak pada hari senin. Hari senin itu adalah hari pertama kita melakukan
aktivitas setelah berakhir pekan mungkin faktor inilah yang membuat lonjakan
penumpang di hari tersebut sedangkan pada hari jumat merupakan hari terakhir kerja
karena faktor itulah jumlah penumpang meningkat walaupun ada yang sebagian pada
hari Sabtu masih bekerja atau beraktifitas. Tidak hanya di hari Senin dan Jumat saja
Busway mengangkut banyak penumpang, dari data yang didapat menyatakan bahwa
32
banyaknya penumpang juga terjadi di akhir pekan ( Sabtu dan Minggu ) hanya saja tidak
sebanyak hari – hari sebelumnya. Ini membuktikan bahwa pengguna tidak hanya
menggunakan Busway sebagai transportasinya untuk melakukan aktifitas yang kita sebut
dengan bekerja saja tapi pengguna menggunakannya untuk sekedar jalan – jalan atau
berbelanja atau untuk refreshing setelah penat dengan masalah - masalah yang
dihadapinya selama hari sibuk.
Data Sekunder
Lambang TransJakarta
Gambar 3.7 Elang Bondol Cengkeram Salak Condet
Sumber : Makalah ”Analisis Pengaruh Busway Terhadap Kemacetan Lalu
Lintas di Jakarta”
Gambar burung yang jadi maskot dari Badan Pengelola TransJakarta adalah Elang
Bondol. Inilah burung maskot Pemprov Jakarta. Nama ilmiahnya, haliastur indus Bo.
Jenis elang ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 45 cm. Kepala dan dadanya
memiliki bulu berwarna putih dan garis-garis kelabu. Bulu punggung, sayap, perut dan
ekornya berwarna coklat kemerahan. Biasanya, pada elang muda, seluruh bulu badan
berwarna kecoklatan dengan dada yang bercoret, lalu berubah jadi putih keabu-bauan.
33
Mata bulat dan berwarna coklat gelap. Paruh kuat dan tajam, dengan ujung yang runcing
dan melengkung berwarna kekuningan. Kakinya berbulu dan kuat dilengkapi dengan
cakar berunjung runcing.
Sekali bertelur, sebanyak dua atau tiga butir. Lalu, musim bertelur akan datang di
bulan Maret-Agustus. Karena terhitung mulai punah, elang ini dilindungi oleh SK
Mentan Tanggal 26 Agustus 1970, No. 421/Kpts/Um/8/1970 dan UU No. 5 Tahun 1990.
Burung ini masih sering tampak di beberapa pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu.
Lalu dengan Salak Condet, buah ini juga maskot Pemprov Jakarta. Nama latinnya,
Salacca edulis cainato. Demi menyelamatkan buah ini, dibangunlah kawasan Cagar
Buah Condet. Kawasan ini berada di sekitaran Pasar Rebo, mencakup areal seluas 625
Ha. Kawasan ini 60 persen merupakan kawasan pemukiman relatif padat, di mana
pepohonan buah-buahan inti adalah salak condet, duku (Lansium domesticum).
3.3 Penyelesaian Masalah
Dari data diatas maka apabila dimasukkan ke dalam rumus – rumus antrian maka :
Data hari senin, 12 Mei 2008.
Halte Kota
= 1065 + 4230 + 9.872 + 12.348 = 27515/17 = 1618,53
1 = 85 x 6 = 510, dengan asumsi kedatangan busway setiap 10
menit sekali.
2 = 85 x 12 = 1020, dengan asumsi kedatangan busway setiap 5
menit sekali.
34
3 = 85 x 20 = 1700, dengan asumsi kedatangan busway setiap 3
menit sekali.
Po = , di mana k = jumlah saluran.
Po1 = = 4,76
Po2 = = 3,17
Po3 = = 1,56
Karena nilai Po > 1 berarti terjadi bulking maka langsung dioptimasi dengan
menambah jumlah pintu yang digunakan yaitu 2
Maka Po baru :
2 pintu
Po1 = = 1,58 (bulking)
Po2 = = 0,80
Po3 = = 0,48
Pada lampiran 1 terlihat bahwa nilai Po2 = 0.80 terdapat pada angka 0,111.
Pada lampiran 1 terlihat bahwa nilai Po3 = 0.48 terdapat pada angka 0,351.
Pw =
Pw2 = = 0,224
Pw3 = = 0,091
Ls =
35
Ls2 = = 1,593
Ls3 = = 0,522
Lq =
Lq2 = = 0,800
Lq3 = = 0,045
Ws =
Ws2 = = 0,0010
Ws3 = = 0,0003
Wq =
Wq2 = = 0,0005
Wq3 = = 0,0002
Tabel 3.4 Perhitungan Shelter Kota.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 1618,53 510 1020 1700
Po Lama 1,58 0,80 0,48 Po Baru bulking 0,111 0,351
Pw bulking 0,224 0,091 Ls bulking 1,593 0,522 Lq bulking 0,800 0,045 Ws bulking 0,0010 0,0003 Wq bulking 0,0002 0,0005
36
Hal yang sama dilakukan untuk ke 19 shelter sisanya, maka akan diperoleh
perhitungan sebagai berikut :
Halte Glodok
Tabel 3.5 Perhitungan Shelter Glodok.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 74,88 216 432 720
Po Lama 0,18 0,08 0,06 Po Baru 0,695 0,852 0,887
Pw 0,050 0,014 0,005 Ls 0,368 0,175 0,522 Lq 0,021 0,001 0,0002 Ws 0,005 0,002 0,001 Wq 0,0003 0,0002 0,0001
Halte Olimo
Tabel 3.6 Perhitungan Shelter olomo.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 84,71 96 192 320
Po Lama 0,44 0,22 0,14 Po Baru 0,389 0,639 0,754
Pw 0,271 0,080 0,030 Ls 2,296 0,496 0,270 Lq 1,414 0,055 0,005 Ws 0,027 0,006 0,003 Wq 0,0167 0,0007 0,0005
37
Mangga Besar
Tabel 3.7 Perhitungan Shelter Mangga Besar.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 66,47 84 168 280
Po Lama 0,40 0,20 0,12 Po Baru 0,429 0,667 0,786
Pw 0,222 0,065 0,025 Ls 1,581 0,432 0,241 Lq 0,791 0,036 0,003 Ws 0,024 0,006 0,003 Wq 0,0119 0,0005 0,0004
Halte Sawah Besar
Tabel 3.8 Perhitungan Shelter Sawah Besar.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 73,68 96 192 320
Po Lama 0,38 0,20 0,12 Po Baru 0,449 0,667 0,786
Pw 0,214 0,061 0,024 Ls 1,429 0,416 0,233 Lq 0,662 0,032 0,003 Ws 0,019 0,005 0,003 Wq 0,0089 0,0004 0,0004
38
Halte Harmoni
Tabel 3.9 Perhitungan Shelter Harmoni.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 250,41 780 1560 2600
Po Lama 0,16 0,08 0,04 Po Baru 0,724 0,852 0,923
Pw 0,042 0,011 0,004 Ls 0,330 0,159 0,095 Lq 0,015 0,001 0,0001 Ws 0,0013 0,0006 0,0003 Wq 0,000006 0,000005 0,000006
Halte Monas
Tabel 3.10 Perhitungan Shelter Monas.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 32,88 60 120 200
Po Lama 0,28 0,14 0,08 Po Baru 0,563 0,754 0,852
Pw 0,117 0,033 0,013 Ls 0,685 0,283 0,165 Lq 0,1379 0,0091 0,0009 Ws 0,021 0,009 0,005 Wq 0,0042 0,0003 0,0002
39
Halte Bank Indonesia
Tabel 3.11 Perhitungan Shelter Bank Indonesia.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 93,71 192 384 640
Po Lama 0,24 0,12 0,08 Po Baru 0,613 0,786 0,851
Pw 0,097 0,027 0,010 Ls 0,571 0,250 0,147 Lq 0,0830 0,0060 0,0006 Ws 0,0061 0,0027 0,0016 Wq 0,00088 0,00063 0,00068
Halte Sarinah
Tabel 3.12 Perhitungan Shelter Sarinah.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 59,59 144 288 480
Po Lama 0,20 0,10 0,06 Po Baru 0,667 0,818 0,851
Pw 0,072 0,020 0,007 Ls 0,456 0,210 0,126 Lq 0,0422 0,0034 0,0004 Ws 0,0077 0,0035 0,0021 Wq 0,0007 0,0006 0,0005
40
Halte Bundaran HI
Tabel 3.13 Perhitungan Shelter Bundaran HI.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 95,18 132 264 440
Po Lama 0,36 0,18 0,06 Po Baru 0,471 0,695 0,818
Pw 0,100 0,028 0,010 Ls 0,584 0,254 0,149 Lq 0,0878 0,0063 0,0007 Ws 0,0061 0,0027 0,0016 Wq 0,0009 0,0006 0,0005
Halte Tosari
Tabel 3.14 Perhitungan Shelter Tosari.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 42,88 204 408 680
Po Lama 0,10 0,06 0,04 Po Baru 0,818 0,887 0,923
Pw 0,020 0,005 0,001 Ls 0,214 0,105 0,063 Lq 0,0035 0,0003 0,0001 Ws 0,0050 0,0025 0,0015 Wq 0,00008 0,00001 0,000008
41
Halte Dukuh Atas
Tabel 3.15 Perhitungan Shelter Dukuh Atas.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 65,76 72 144 240
Po Lama 0,46 0,22 0,14 Po Baru 0,370 0,640 0,754
Pw 0,284 0,086 0,033 Ls 2,657 0,519 0,280 Lq 1,744 0,063 0,005 Ws 0,0404 0,0079 0,0043 Wq 0,0265 0,0010 0,0008
Halte Setia Budi
Tabel 3.16 Perhitungan Shelter Setia Budi.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 51,76 72 144 240
Po Lama 0,36 0,18 0,10 Po Baru 0,470 0,695 0,818
Pw 0,190 0,055 0,021 Ls 1,200 0,384 0,218 Lq 0,480 0,025 0,002 Ws 0,0232 0,0074 0,0042 Wq 0,0093 0,0005 0,0004
42
Halte Karet
Tabel 3.17 Perhitungan Shelter Karet.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 61,41 120 240 400
Po Lama 0,26 0,12 0,08 Po Baru 0,587 0,786 0,852
Pw 0,103 0,030 0,011 Ls 0,615 0,263 0,154 Lq 0,1031 0,0070 0,0007 Ws 0,0100 0,0043 0,0025 Wq 0,0017 0,0001 0,00001
Halte Benhill
Tabel 3.18 Perhitungan Shelter Benhil.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 66,88 108 216 360
Po Lama 0,30 0,16 0,10 Po Baru 0,538 0,724 0,818
Pw 0,149 0,041 0,016 Ls 0,851 0,324 0,187 Lq 0,2316 0,0144 0,0014 Ws 0,2316 0,0144 0,0014 Wq 0,0035 0,0002 0,0001
43
Halte Polda Metro
Tabel 3.19 Perhitungan Shelter Polda Metro.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 40,71 96 192 320
Po Lama 0,22 0,10 0,06 Po Baru 0,639 0,818 0,887
Pw 0,073 0,021 0,008 Ls 0,472 0,216 0,128 Lq 0,0480 0,0036 0,0004 Ws 0,0116 0,0053 0,0031 Wq 0,0012 0,0008 0,0001
Halte Gelora BungKarno
Tabel 3.20 Perhitungan Shelter Gelora Bung Karno.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 61,88 108 216 360
Po Lama 0,28 0,14 0,08 Po Baru 0,563 0,754 0,852
Pw 0,130 0,036 0,014 Ls 0,736 0,297 0,173 Lq 0,1632 0,0106 0,0011 Ws 0,0119 0,0048 0,0028 Wq 0,0026 0,0020 0,0017
44
Halte Bundaran Senayan
Tabel 3.21 Perhitungan Shelter Bundaran Senayan.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 83,24 156 520 520
Po Lama 0,26 0,14 0,08 Po Baru 0,587 0,754 0,851
Pw 0,114 0,031 0,012 Ls 0,654 0,275 0,161 Lq 0,1203 0,0084 0,0009 Ws 0,0033 0,0033 0,0019 Wq 0,0014 0,0001 0,00001
Halte Masjid Agung
Tabel 3.22 Perhitungan Shelter Mesjid Agung.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 44,41 60 120 200
Po Lama 0,38 0,18 0,12 Po Baru 0,449 0,695 0,786
Pw 0,195 0,058 0,022 Ls 1,309 0,398 0,225 Lq 0,569 0,027 0,002 Ws 0,0295 0,0090 0,0051 Wq 0,0128 0,0006 0,0001
45
Halte Blok M
Tabel 3.23 Perhitungan Shelter Blok M.
PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 1698,41 510 1020 1700
Po Lama 1,67 0,84 0,50 Po Baru bulking 0,087 0,333
Pw bulking 0, 242 0,102 Ls bulking 1,870 0,554 Lq bulking 1,038 0,054 Ws bulking 0,0011 0,0003 Wq bulking 0,0006 0,0003
3.4 Perancangan Program
3.4.1 Modul – Modul
Maps
Data
Program
Update
Insert
View
About
Main PageProgram Optimasi
Gambar 3.8 Site Map program Sumber : hasil perancangan program optimasi
46
Site map di atas adalah hasil dari perancangan yang akan diguanakan dalam
pembuatan program optimasi antrian pengguna jasa bus kota Transjakarta.
Site map ini terdiri dari 8 Modul,yaitu : Modul Main Page, Modul Maps, Modul Data,
Modul Program, Modul View, Modul Insert, Modul Update, dan Modul About.
Adapun penjelasan nya sebagai berikut :
Modul Main Page Tampilkan halaman main page.
Modul Maps
Jika dipilih text denah busway. Tampilkan rute busway di halaman yang lain.
Jika dipilih text animasi Tampilkan animasi sederhana busway koridor 1 dalam format video.
Modul Data
Ambil data dari tabel koridor1 pada database. Selama data shelter masih ada, ulangi
Tampilkan data shelter name, time1, time2, time3, time4, avg seat, arrival1, arrival2, arriva3..
Modul program
Jika dipilih text view. Modul view. Jika dipilih text update. Modul update. Jika dipilih text insert.
Modul insert.
Modul View Ambil data shelter dari tabel koridor1 dari database. Tampilkan data shelter sebagai link. Terima koridor1_id sebagai inputan. Ambil data shelter_name, time_1, time_2, time_3, time_4, avg_seat, arrival_1, arrival_2, arrival_3, image, dengan syarat koridor1_id = inputan. Jika ada Tampilkan data. Perhitungkan nilai lamda.
Perhitungkan nilai miu. Perhitungkan nilai Po. Perhitungkan nilai Pw.
47
Perhitungkan nilai Ls. Perhitungkan nilai Lq. Perhitungkan nilai Ws. Perhitungkan nilai Wq. Tampilkan dalam bentuk tabel
Jika tidak ada Tampilkan pesan tidak ada.
Modul Update Ambil data shelter dari tabel koridor1 dari database. Tampilkan data shelter sebagai link. Terima koridor1_id sebagai inputan. Ambil data shelter_name, time_1, time_2, time_3, time_4, avg_seat, arrival_1, arrival_2, arrival_3, image, dengan syarat koridor1_id = inputan. Jika ada Tampilkan data dalam form yang bisa diubah. Terima data baru. Masukkan data ke dalam tabel koridor1 di database. Jika tidak ada Tampilkan pesan tidak ada. Modul Insert Tampilkan form isi data. Terima data baru. Masukkan data ke dalam tabel koridor1 di database.
Modul About Tampilkan sejarah busway yang diperoleh dari sumber.
48
3.4.2 Sequence Diagram
Gambar 3.9 Sequence Diagram Modul View Sumber : rancangan Penulis
User Program Database
masuk()
cari_shelter()
kembalikan_data
tampilkan_shelter()
input_form_update()
masukkan_data()
Gambar 3.10 Sequence Diagram Modul Update
Sumber : rancangan penulis
49
Gambar 3.11 Sequence Diagram Modul Insert
Sumber : rancangan penulis
50
3.4.3 Rancangan Layar
Data Program About Maps
Text
Gambar Link
MainPage
Gambar 3.12 Rancangan Tampilah Main Page Sumber : hasil rancangan penulis
Halaman di atas adalah halaman awal atau halaman utama yang akan muncul
apabila program ini digunakan. Dari halaman ini terdapat lima link utama yang dapat
dipilih oleh pengguna untuk dapat pindah ke halaman lain, yaitu halaman Map, halaman
Data, halaman Program, dan halaman About. Selain itu ada satu link lagi yang dapat
dipilih yaitu link history untuk pindah ke halaman yang berisi sejarah busway (halaman
about). Di halaman muka ini terdapat gambar – gambar yang berhubungan dengan
busway.
51
Link
Text
Gambar
Data Program About Maps MainPage
Gambar 3.13 Rancangan Tampilah Maps Sumber : hasil rancangan penulis
Halaman ini berfungsi untuk menunjukkan peta dan jalur dari busway yang sudah
dan akan dapat digunakan oleh pengguna jasa. Halaman ini berisi data jalur dari semua
rancangan pembangunan dan penggunaan busway di Jakarta. Ditambahkan pula animasi
sederhana busway pada shelter 1, Kota – Blok M.
52
Shelter Time1 Tim2 Time3 Time4 Avg_seat Arrival1 Arrival2 Arrival3 Shelter 1 n n n n n n n n Shelter 2 n n n n n n n n Shelter 3 n n n n n n n n
: : : : : : : : : Shelter n n n n n n n n n
Gambar 3.14 Rancangan Tampilah Data Sumber : hasil rancangan penulis
Pada halaman ini terdapat tabel yang berisi data – data yang ditemui di lapangan.
Data ini terdiri dari rata jumlah pengguna jasa yang menggunakan busway pada waktu
kedatangan 1 (time 1) pk.05:00 - 07:00, waktu kedatangan 2 (time 2) pk.07:00 – 10:00,
waktu kedatangan 3 (time 3) pk.10:00 – 16:00, waktu kedatangan 4 (time 4) pk.16:00 –
22:00, pada setiap shelter.
kolom avg seat adalah jumlah rata – rata tempat duduk yang tersedia di setiap
busway pada setiap kedatangannya. Lalu kolom arrival 1 – 3 adalah menit yang
digunakan untuk perbandingan,untuk dicari optimasi yang terbaik, untuk awalnya
penulis membandingkan antara 10, 5, dan 3 menit.
53
Link
View Update Update
Data Program About Maps MainPage
Gambar 3.15 Rancangan Tampilah Program Sumber : hasil rancangan penulis
Pada halaman ini berisi 3 link yang dapat dipilih yaitu view, update, insert yang
terhubung dengan halamannya masing – masing yang kegunaannya sesuai dengan
namanya.
54
Link Shelter Shelter 1 Shelter 2 : : Shelter n
Program About Data Maps MainPage
Gambar 3.16 Rancangan Tampilah View Sumber : hasil rancangan penulis
Pada halaman ini terdapat nama dari shelter – shelter yang terdapat pada koridor 1,
Kota – Blok M. Bila dilanjutkan ke halaman berikut nya pada setiap shelter terdapat
perhitungan yang akhirnya dapat dioptimasi. Pada halaman view detail terdapat gambar
dari tiap – tiap shelter dan peritungan optimasi yang dibuat dalam bentuk tabel.
55
About Program Data Maps MainPage
Link Shelter
Shelter 1 DELETE Shelter 2 DELETE : DELETE : DELETE Shelter n DELETE
Gambar 3.17 Rancangan Tampilah Update Sumber : hasil rancangan penulis
Pada halaman ini terdapat 2 pilihan yang dapat dipilih untuk mengubah data. Yang
pertama apabila di pilih shelter yang diinginkan maka dapat di click pada setiap nama
shelter untuk kemudian mengubah data pada halaman form pengisian yang ada
berikutnya. Yang kedua adalah memilih untuk menghilangkan seluaruh data pada 1
shelter maka dapat di click pada tulisan DELETE.
56
About Program Data Maps
Link Insert Shelter Shelter name Time 1 : Avg seat Upload Image
MainPage
Gambar 3.18 Rancangan Tampilah Insert
Sumber : hasil rancangan penulis
Pada halaman ini terdapat form untuk penambahan shelter baru pada koridor,
dengan mengisi field – field yang tersedia dan dibutuhkan. Pada bagian akhir
ditambahkan juga Uploade Image agar sesuai dengan format pada tampilan di halaman
view.
57
Link
Text
Data Program About Maps MainPage
Gambar 3.19 Rancangan Tampilah About Sumber : hasil rancangan penulis
Pada halaman ini berisi penjelasan mengenai latar belakang dan sejarah dari
busway.