8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Dalam mengerjakan sistem ini penulis menggunakan tahapan SDLC (Sistem Development Life Cycle). SDLC dapat berupa pembuatan suatu sistem baru yang tadinya belum ada menjadi ada, atau merupakan penambahan atau pengubahan modul pada sistem yang telah ada. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. Gambar 3.1 Sistem Development Life Cycle ( SDLC ) 44 Investig ate Analize Maintenan ce Design Implemen t

BAB III Edit Penentuan Jursan.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III Edit Penentuan Jursan.doc

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Kerangka Pemikiran

Dalam mengerjakan sistem ini penulis menggunakan tahapan SDLC

(Sistem Development Life Cycle). SDLC dapat berupa pembuatan suatu sistem

baru yang tadinya belum ada menjadi ada, atau merupakan penambahan atau

pengubahan modul pada sistem yang telah ada. Konsep ini umumnya merujuk

pada sistem komputer atau informasi.

Gambar 3.1 Sistem Development Life Cycle ( SDLC )

B. Metode Pengerjaan

Untuk mempermudah dalam penulisan ini penentuan metode adalah

hal yang sangat penting, metode merupakan langkah-langkah sistematis

yang dipergunakan untuk mempermudah dalam mengembangan. Teknik

44

Investigate

Analize

Maintenance

Design

Implement

Page 2: BAB III Edit Penentuan Jursan.doc

45

yang digunakan dalam sistem ini adalah menggunakan model waterfall.

Menurut Boehm dalam (Janner Simarmata, 2010), “Kemunculan model air

terjun adalah untuk membantu mengatasi kerumitan yang terjadi akibat

proyek-proyek pengembangan perangkat lunak”. Berikut ini proses tahapan

dari model watelrfall

1. Tahapan Investasi (Investigate)

Tahap ini bertujuan untuk mendeskripsikan batasan dan ruang

lingkup aplikasi serta sudut pandang user yang utama. Mempelajari

konsep sistem dan permasalahan yang hendak diselesaikan, apakah

sistem baru yang hendak diselesaikan realistis dari segi pembiayaan,

waktu, serta perbedaan dengan sistem yang sudah ada.

2. Tahap Analisis (Analyze)

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data secara lengkap

kemudian dianalisis dan didefenisikan, serta dikerjakan secara lengkap

untuk bisa mengahasilkan desain yang komplit. Tahapan yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a) Analisis terhadap sistem berjalan

Bertujuan untuk mengevaluasi dan menentukan permasalahan yang

dihadapi. Agar analisis tersebut dapat diketahui permasalahannya

dan untuk mengetahui kelemahan yang ada pada sistem. Oleh sebab

itu diperlukan pengumpulan data yang diperlukan untuk mendukung

Page 3: BAB III Edit Penentuan Jursan.doc

46

pembuatan sistem. Pengumpulan data dapat diperoleh dari objek

penelitian dengan cara sebagai berikut :

1) Observasi

Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung

terhadap objek yang diteliti, yang berkaitan dengan prosedur

dalam pengambilan keputusan untuk pemilihan jurusan di SMA.

Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di SMA Tribhakti

Pekanbaru.

2) Wawancara

Yaitu memperoleh data dengan melakukan Tanya jawab secara

langsung dengan pihak terkait yang merupakan pihak yang

berperan penting dalam penilaian proses penjurusan di SMA

Tribhkati Pekanbaru.

3) Studi Literatur

Digunakan dengan membaca literatur yang berkaitan dengan

pembahasan dan tema yang dibuat, antara lain dengan melakukan

pencarian data melalui buku-buku, surat kabar serta sumber

informasi dari situs-situs di internet sebagai penunjang

penelitian.

Page 4: BAB III Edit Penentuan Jursan.doc

47

b) Analisis Sistem Informasi

Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja

yang harus disediakan aplikasi yang dibangun. Penelitian sistem ini

dengan target merancang sistem yang baru, dan dapat diperbaharui.

3. Tahap Desain (Design)

Setelah dokumen analisa kebutuhan sistem telah terdefenisi

dengan baik dan sesuai dengan keinginan user, maka kebutuhan

sistem tersebut diterjemahkan kedalam sebuah desain sistem yang

akan memudahkan untuk menerjemahkan ke dalam bentuk program.

Pada tahap desain, sistem analis berkosentrasi pada bagaimana

sistem dibangun, dengan memperhatikan langkah-langkah sebagai

berikut :

a. Mendefenisikan tujuan sistem, tidak hanya berdasarkan

informasi dari user, tetapi juga berupa analisa dari abstraksi

dan karakteristik keseluruhan kebutuhan informasi sistem.

b. Membangun sebuah model berupa gambaran sistem secara

keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional sebagai

unit sistem.

c. Menerapkan kendala-kendala organisasi

d. Mendefenisikan aktifitas pemrosesan data

Page 5: BAB III Edit Penentuan Jursan.doc

48

Adapun perangkat lunak yang digunakan yaitu :

a. System Operasi Windows 7 Ultimate

b. Microsoft Office 2010

c. Web Browser Mozila Firefox 20.0

d. WamServer

4. Tahap Implementasi (Implement)

Hasil desain sistem diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan

menggunakan bahasa pemograman yang sudah ditentukan yang dalam

hal ini adalah PHP dan WampServer sebagai database . kemudian

aplikasi diuji dan siap diimplementasikan kedalam sistem

pengguna/sudah siap diterapkan.

5. Tahap Pemeliharaan (Maintain)

Pada tahap ini perlu dilakukan pemeliharaan terhadap sistem

Peningkatan mutu sistem agar sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Sehingga perlu adanya perubahan dan peningkatan terhadap sistem,

serta dapat membuktikan apakah system dapat berjalan sesuai dengan

kebutuhan atau tidak terhadap tiap-tiap modul yang dibuat berjalan

dengan baik atau masih terdapat intruksi error ( Kesalahan ).