22
49 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten ( Jalan Jendral Sudirman No.30 Kota Serang Banten) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih dari bulan September 2020 sampai Mei 2021. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu data yang berupa angka, Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan statistik. 1 Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada 1 Sofyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS (Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2013), h.17

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

49

BAB III

METEDOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri

Sultan Maulana Hasanuddin Banten ( Jalan Jendral Sudirman

No.30 Kota Serang –Banten) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih dari bulan

September 2020 sampai Mei 2021.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu data yang

berupa angka, Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat

diolah atau dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan

statistik.1 Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada

1 Sofyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & SPSS (Jakarta: PT Fajar Interpratama

Mandiri, 2013), h.17

Page 2: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

50

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan2

C. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas;

obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.3 Populasi dalam penelitian ini

adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Sultan Maulana Hasanuddin Banten tahun

akademik 2018-2020.

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan

R&D,(Bandung : CV AFABETA, cet ke-21 2014), h. 199 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D ..., h.

205

Page 3: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

51

Tabel 3. 1 Populasi Mahasiswa FEBI tahun 2018-2020

No. Angkatan Jurusan Jumlah

1

2018

Ekomomi Syariah 242

2 Asuransi Syariah 139

3 Perbankan

Syariah

196

4

2019

Ekonomi Syaruah 196

5 Asuransi Syariah 98

6 Perbankan

Syariah

197

7

2020

Ekonomi Syaruah 196

8 Asuransi Syariah 107

9 Perbankan

Syariah

199

a. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari

sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi.

Metode pengambilan sampel secara non probabilitas atau

Page 4: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

52

pemilihan non random berupa purposive sampling, yaitu teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.4

Dengan Kreteria:

1). Pernah melakukan transaksi di Aplikasi Shopee

2). Pernah membeli barang atau fashion di Aplikasi Shopee

Untuk menentukan ukuran sampel , slovin memberikan rumus

sebagai berikut.5

Keterangan:

n = ukurann sampel

N = ukuran populasi

e = tingkat tolerir terhadap kesalahan (%)

Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak ,

sehingga presentase kelonggaran yang digunakan adalah 10% dan

4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D...,

h.61 5 Saban Echdar, Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis,(Bogor :

Penerbit Ghalia Indonesia,2017), h.269

Page 5: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

53

hasil perhitungan dapat dibulatkan untuk mencapai kesesuaian.

Maka untuk mengetahui sampel penelitian, dengan perhitungan

sebgai berikut :

Keterangan :

n = Jumlah populasi

N = Jumlah Sampel

e = Tingkat Signifikasi (0,1)

2. Teknik pengumpulan data

Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data untuk

penelitian yang sedang dilakukan yaitu sebagai berikut:

a. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien

Page 6: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

54

bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan

tahu apa yang bisa diharapkan oleh responden6 penyebaran

kuesioner ini dilakukan menggunakan google form.

b. Data kepustakaan

Dalam studi pustaka ini penelitian dilaksanakan dengan

cara mempelajari buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu,

serta artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian ini, serta

penelusuran internet untuk mendapatkan data yang berkaitan

dengan E-commerce Shopee dan prilaku konsumtif.

c. Skala Pengukuran

Skala pengkuran dalam penelitian ini adalah skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial.7 Bentuk jawaban dari skala likert terdiri dari sangat

setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju. Cara

mengumpulkan jawaban yaitu dengan cara memberi

6Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D..., h.

142 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D..., h.

132

Page 7: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

55

responden sebuah pertanyaan, pilihanya dari angka 1,2,3,4

dan 5 dengan bobot berbeda, seperti tabel berikut:

Tabel 3. 2 Tabel Skala Pengukuran

No Skala Skor

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu-ragu 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

3. Teknis Analisis Data

Dengan adanya teknis analisis data dapat diartikan sebagai

upaya data yang sudah tersedia kemudian diolah dengan alat

statistik dan dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis

terhadap data untuk mengolah data tersebut yang bertujuan untuk

menjawab rumusan masalah. Teknis analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu menggunakan bantuan software SPSS

versi 25.0.

Page 8: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

56

b. Uji Instrumen

1). Uji Validasi

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan

tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrument,

suatu instrument yang valid atau shahih mempunyai validitas

yang tinggi. Begitupun sebaliknya instrument yang kurang

valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah

instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diinginkan dan dapat menggunakan data dari variabel

yang diteliti secara tepat.8 Dalam pengambilan keputusan

untuk menguji validitas indikatornya adalah membandingkan

rhitung dengan r tabel

Dalam menentukan layak atau tidaknya suatu item

yang akan digunakan biasanya dilakukan uji signifikasi

dilakukan uji signifikasi koefisien korelasi pada taraf

signifikasi 0,05 biasanya suatu item dianggap valid jika

berkorelasi signifikan terhadap skor total

8 Danang Sunyoto, Metodologi Penelitian Ekonomi (Alat Statistik &

Analisis Output Komputer), (Yogyakarta : CAPS, 2011), h. 69

Page 9: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

57

Pengujian menggunakan uji 2 sisi dengan taraf

signifikansi 0,05 dengan kriteria pengujiannya adalah

sebagai berikut:

a). Jika rhitung > rtabel (uji dua sisi dengan sig 0,05) maka

instrument atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan

terhadap skor total (dinyatakan valid)

b). Jika rhitung < rtabel (uji dua sisi dengan sig 0,05) maka

instrument atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi

signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid)

2). Uji Realibitas

Realibitas diartikan sebagai dapat dipercaya atau

dapat diandalkan. Realibitas menunjukan bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data arena nstrument tersebut sudah baik.9

Realibitas berkenaan dengan pernyataan apakah suatu

instrument dapat dipercaya sesuai kriteria yang telah

ditetapkan. Suatu instrument dapat dikatakan realibeljika

selalu memberikan hasil yang sama jika diujikan pada

9 Danang Sunyoto, Metodologi Penelitian Ekonomi..., h. 70

Page 10: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

58

kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang

berbeda.

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk memastikan ada atau

tidaknya normalitas residual, multikolonieritas ,autokorelasi,

dan heteroskedestisitas pada model regresi. Regresi linear

dikatakan baik jika sudah memenuhi beberapa asumsi klasik.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data sebaiknya dilakukan sebelum

data diolah10

berdasarkan model-model penelitian Uji

normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel pengganggu atau residual

memiliki distriusi normal. Model regresi yang baik

adalah memiliki nilai residual yang berdistribusi normal

dan memiliki data yang normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari

10

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program

IBM SPSS 23, (Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2013), h.

154

Page 11: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

59

residual suatu pengamatan yang lain. Jika varians dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

yaitu jika data menunjukan homoskedastisitas dan tidak

terjadi heteroskedastisitas.11

Heteroskedastisitas lebih

sering dijumpai dalam data silang tempat darpada

runtun waktu, juga sering muncul dalam analisis yang

menggunakan data rata-rata. Uji heteroskedastisitas

yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

scatterplot dan untuk menegaskan hasil

heteroskedastisitas menggunakan uji glejer.

5. Analisis Regresi Linear Sederhana

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linear sederhana dimana analisis regresi linear

sederhana digunakan hanya untuk satu varabel bebas

(independent) terhadap satu variabel terikat (dependent).12

11

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program

IBM SPSS 23..., h. 154 12

Sofyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & SPSS..., h. 264

Page 12: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

60

Tujuan penerapan metode ini adalah untuk meramalkan atau

memprediksikan besaran nilai variabel terikat (dependent)

yang dipengaruhi oleh variabel bebas (independent).

Dalam persamaan regresi linier sederhana menggunakan

rumus

sebagai berikut:

Y= a + b. X + e

Keteragan:

Y= Variabel Terikat (dependent)

X= Variabel bebas (independent)

a = nilai konstanta

b = koefisien regresi

e = stan

6. Uji Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi bertujuan untuk menentukan suatu

besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan antara

variabel satu dengan variabel lain.13

Untuk mengetahui juga

13

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program

IBM SPSS 23..., h. 121

Page 13: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

61

seberapa kuat tingkat keeratan hubungan koefisien korelasi

antara variabel independent dan dependent.

Menurut sugiyono14

, pendoman koefisien korelasi

sebagai berikut :

Tabel 3. 3 Dasar Pengambilan Keputusan Koefisien Korelasi

No Interval Korelasi Tingkat Hubungan

1 0,00 – 0,199 Sangat rendah

2 0,20 – 0,399 Rendah

3 0,40 – 0,599 Sedang

4 0,60 – 0,799 Kuat

5 0,80 – 100 Sangat kuat

7. Uji Koefisien Determinasi (R2)

a. Uji koefisien korelasi (R2)

Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui

seberapa besar persentase sumbangan variabel bebas

terhadap variabel tidak bebas yang dapat dinyatakan

14

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian..., h. 242

Page 14: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

62

dalam persentase. Koefisien determinasi (R2) digunakan

untuk mengetahui sampai seberapa besar persentase

variasi dalam variabel terikat pada model yang

diterangkan oleh variabel bebasnya. Dimana apabila nilai

R2

mendekati 1, maka terbukti bahwa ada hubungan yang

kuat dan erat antara variabel terikat dan variabel bebas

dan penggunaan model tersebut dibenarkan.15

Nilai

koefisien determinasi mempunyai interval Nol samapai

Satu (0_<R²<1).

b. Uji t

Uji ini digunakan untuk melihat bagaimana

pengaruh masing-masing variabel independent secara

signifikan terhadap variabel variabel dependent.16

Uji t ini

digunakan untuk membuat keputusan apakah hipotesis

terbukti atau tidak dimana tingkat signifikan yang

digunakan yaitu 5%

15

Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM

SPSS 23... h. 189. 16

Robert Kurnia dan Budi Yuniarto, Analisis Regresi Dasar dan

Penerapan dengan R, (Jakarta : Kencana, 2016) h. 95.

Page 15: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

63

Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan

dengan kriteria sebagai berikut :

Ho : bi = 0

Ha : bi ≠ 0

Dengan dasar pengambilan keputusan :

Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai t hitung

< t tabel atau probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05

dengan kata lain tidak ada pengaruh antara variabel

independen terhadap variabel dependen secara signifikan

statistik.

Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai t hitung >

t tabel atau probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05 ada

pengaruh antara variabel independen secara bersama –

sama terhadap variabel dependen, secara signifikan

statistik.

8. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan tindak lanjut dari kesimpulan-

kesimpulan pada kerangka pemikiran yang akan diuji secara

empiris, dan juga merupakan kesimpulan probabilistik

Page 16: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

64

sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian yang

ada pada rumusan masalah kausalitas bukan yang deskriptif

ataupun asosiatif.17

D. Teknik Penulisan Skripsi

Teknik penulisan ini mengacu pada Prdoman Penulisan

Karya Ilmiag Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudiin Banten 2020.

Buku ini berisi mengenai pedoman tata cara menulis karya

ilmiah, mulai dari jenis-jenis karya ilmiah, teknik penulisan, cara

menyusun proposal sampai menjadi skripsi disertai dengan

contoh-contoh bagian-bagian skripsi. Buku ini diperuntukan

untuk mahasiswa semester akhir yang akan menyelesaikan tugas

akhir berupa penulisan skripsi. Buku ini diadaptasi dari Buku

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IAIN yang diterbitkan oleh

Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Sultan Maulana Hasanudiin

Banten 2014, kemudian disesuaikan dengan karakteristik

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan harapan adanya

konsistensi dan keselarasan antara pedoman penulisan karya

17

Husein Umar, Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan, (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2008), h.77.

Page 17: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

65

ilmiah yang diterbitkan ditingkat rektorat dengan di tingkat

fakultas.18

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Independen (Variabel Bebas)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel

stimulus, prediktor, antecedent, variabel bebas merupakan

variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Pada variabel bebas dalam penelitian ini yaitu E-commerce

Shopee

2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output,

kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut

sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,karena adanya

variabel bebas19

. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

perilaku konsumtif.

18

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten 2021 19

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D ..., h.

39

Page 18: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

66

Tabel 3. 4 Operasional Variabel Penelitian

Variabel Definisi Dimensi Indikator

E-commerce

Shopee

(X)

Saluran online yang

dapat dijangkau

seseorang melalui

komputer, yang

menghubungkan

antara perusahaan dan

konsumen serta

komunitas tertentu

sehingga dapat

bertukar barang antara

pengecer dan

konsumen dari

berbagai komoditi

dalam skala yang

luas.20

1. Efisien

1. a. Tampilan aplikasi

mudah atau user

friendly

1. b. Tersedia fasilitas

pencarian untuk

memudahkan

konsumen dalam

menemukan produk

yang dibutuhkan

2. Fullfillment

2. a. Waktu

pengiriman barang

tidak lebih dari

estimasi,

pengembalian

barang jika barang

yang diterima rusak

20

Evita rahayu, “Pengaruh E-Service Quality Terhadap E-Customer

Statisfaction Dan E-Customer Loyality Pada Toko Online Shopee” dalam

skripsi, 2018 http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/40769 di

unduh pada 12 Oktober 2020

Page 19: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

67

atau salah

2. b. Metode

pembayaran bisa

menggunakan COD

(Cash or Delivery)

3. Realibilitas

3. a. Selalu update

dalam memberikan

informasi yang

terbaru

3. b. Fasilitas gratis

ongkir yang

meringankan

konsumen

4. Privasi

4. a. Data konsumen

terlindungi dan

menyediakan

eksplisit privasi

konsumen

4. b. Data transaksi

konsumen

terlindungi

5. Responsiven

ess

5. a. Transaksi dalam

Shopee mudah

Page 20: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

68

dilakukan dan

layanan Shopee

terpesonalisasi oleh

konsumen

5. b. Promo Shopee

terlihat menarik

6. Kompensasi 6. a. Pengembalian

dana rusak atau

tidak sesuai pesanan

6. b. Pengembalian

barang karena rusak

atau tidak sesuai

7. Kontak21

7. a. Tersedianya call

centere 24 jam

untuk melayani

konsumen

7. b. Costumer service

yang melayani

21

Fika Ayu Widyanita, “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan E-

commerce Shopee Terhadap Kepuasan Konsumen Shopee Indonesia Pada

Mahasiswa Fe Uii Pengguna Shopee” Dalam Skripsi, 2018,

https://dspace.uii.ac.id/handle/12345678/7821 di unduh 8 januari 2021

Page 21: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

69

keluhan dengan

baik dan cepat

Perilaku

konsumtif

(Y)

konsumtif sebagai

perilaku yang tidak

lagi berdasarkan pada

pertimbangan yang

rasional, melainkan

karena adanya

keinginan yang sudah

mencapai taraf yang

sudah tidak rasional

lagi22

1. Pemenu

han

keingin

an

2. Barang

diluar

jangkau

an

3. Barang

tidak

produkt

if

4. Status23

1. Membeli produk

karena iming-iming

hadiah

2. Membeli produk

karena kemasannya

menarik

3. Membeli produk

demi menjaga

penampilan diri dan

gengsi

4. Membeli produk

atas pertimbangan

harga

5. Membeli produk

hanya menjaga

simbol dan status

6. Memakai produk

karena unsur

konformitas

22

Eva Melita, “Dampak Online Shop Di Instagram Dalam Perubahan

Gaya Hidup Konsumtif Perempuan Shopaholic Di Samarinda”, eJournal Ilmu

Komunikasi, Vol.3 No. 1, (2015), h.118 23

Verina Halim Dan Shasti Ayudya, “Perilaku Konsumtif Generation

Y Untuk Produk Fashion”, Jurnal Bisnis Indonesia, Vol. 4 No. 3, (2017), h.376

Page 22: BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A

70

terhadap model

yang mengiklankan

7. Munculnya

penilaian bahwa

membeli produk

dengan harga mahal

akan menimbulkan

rasa percaya diri

8. Mencoba lebih dari

dua produk sejenis

(merek berbeda)24

24

Endamg Dwi Astuti, “Perilaku Konsumtif dalam Membeli Barang

pada Ibu Rumah Tangga di Kota Samarinda”, E-jurnal Psikolog, Vol 1 No.2

(2013), h. 151