15
20 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan langkah - langkah kerja yang akan ditempuh dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri dari jenis dan desain penelitian. variabel penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta metode analisis data yang digunakan. 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis komparasi, yaitu membandingkan dua metode antara metode discovery dan metode eksperimen. Desain ini mempunyai dua kelompok yaitu kelompok pertama adalah kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan menggunakan metode discovery sedangkan kelompok yang kedua adalah kelompok kontrol, yaitu kelompok yang mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan metode eksperimen. kelompok kontrol dalam desain ini tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 3.1.2 Desain penelitian Penelitian desain eksperimen dilakukan dengan menggunakan Two- groups posttest only design dikarenakan kedua kelompok dinyatakan mempunyai kemampuan yang setara. Dalam penelitian ini, menggunakan model eksperimen dengan subjek penelitian terpisah. Pada kelompok eksperimen diperlakukan metode discovery , sedangkan pada kelompok kontrol diperlakukan metode eksperimen. Dalam model eksperimen ini sebelum melakukan perlakuan terlebih dahulu masing-masing kelompok terlebih dahulu diberi tes awal untuk mengukur variable terikat sebelum perlakuan dilakukan, kemudian memberikan perlakuan eksperimen kepada kelompok eksperimen berupa penerapan metode discovery pada mata pelajaran IPA kelas IV SD N Sambongwangan 01 dan perlakuan eksperimen pada kelompok kontrol berupa penerapan metode eksperimen pada

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

  • Upload
    ngomien

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

20

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan langkah - langkah kerja yang akan ditempuh

dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri dari jenis dan desain penelitian. variabel

penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta metode analisis data

yang digunakan.

3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen jenis komparasi, yaitu membandingkan dua metode antara metode

discovery dan metode eksperimen. Desain ini mempunyai dua kelompok yaitu

kelompok pertama adalah kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang

mendapat perlakuan pembelajaran dengan menggunakan metode discovery

sedangkan kelompok yang kedua adalah kelompok kontrol, yaitu kelompok yang

mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan metode eksperimen. kelompok

kontrol dalam desain ini tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol

variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

3.1.2 Desain penelitian

Penelitian desain eksperimen dilakukan dengan menggunakan Two-

groups posttest only design dikarenakan kedua kelompok dinyatakan mempunyai

kemampuan yang setara. Dalam penelitian ini, menggunakan model eksperimen

dengan subjek penelitian terpisah. Pada kelompok eksperimen diperlakukan

metode discovery , sedangkan pada kelompok kontrol diperlakukan metode

eksperimen. Dalam model eksperimen ini sebelum melakukan perlakuan terlebih

dahulu masing-masing kelompok terlebih dahulu diberi tes awal untuk mengukur

variable terikat sebelum perlakuan dilakukan, kemudian memberikan perlakuan

eksperimen kepada kelompok eksperimen berupa penerapan metode discovery

pada mata pelajaran IPA kelas IV SD N Sambongwangan 01 dan perlakuan

eksperimen pada kelompok kontrol berupa penerapan metode eksperimen pada

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

21

mata pelajaran IPA kelas IV SD N Plosorejo 01 Kecamatan Randublatung

Kabupaten Blora, yang terakhir memberikan tes akhir pada masing-masing

kelompok untuk mengukur variable terikat setelah perlakuan. Dari hasil post tes

dapat diketahui perubahan hasil belajar IPA pada siswa yang terjadi pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah mendapat perlakuan.

Pada penelitian ini menggunakan Two-groups posttest only design yaitu:

R

X1 O1

X2 O2

Keterangan:

R : Menguji kemampuan awal dan kesetaraan pada kelompok Eksperimen dan

kelompok Kontrol

O1 : Hasil belajar IPA pada siswa setelah mendapat perlakuan (postest) pada

kelompok eksperimen.

O2 : Hasil belajar IPA pada siswa setelah mendapat perlakuan (postest) pada

kelompok kontrol.

X1 : Perlakuan melalui pembelajaran dengan metode discovery.

X2 : Perlakuan melalui pembelajaran dengan metode eksperimen.

Model eksperimen ini melalui empat langkah yaitu :

1. Memberikan tes awal untuk mengukur variabel terikat sebelum perlakuuan

2. Memberikan perlakuan eksperimen kepada subjek yaitu berupa penerapan

metode discovery pada mata pelajaran IPA kelas IV SD N Sambongwangan

01 Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.

3. Memberikan perlakuan eksperimen kepada subjek yaitu berupa penerapan

metode eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Plosorejo 02

Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.

4. Memberikan tes akhir untuk mengukur variabel terikat setelah perlakuan.

Dari hasil post tes dapat diketahui perubahan hasil belajar IPA pada siswa

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

22

yang terjadi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah

mendapat perlakuan.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas (variabel independen) adalah dimana variabel ini

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel

terikat. Pada penelitian ini yang bertindak sebagai variabel bebas adalah metode

discovery dan metode eksperimen. Hal ini dikarenakan metode discovery dan

metode eksperimen berpengeruh terhadap hasil belajar IPA siswa. Hasil belajar

ditentukan oleh metode yang dipakai dalam proses pembelajaran. Variabel terikat

(variabel dependen) adalah dimana variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada

penelitian ini yang bertindak sebagai variabel terikat adalah hasil belajar siswa.

Hal ini dikarenakan, hasil belajar mendapat pengaruh dari variabel bebas yaitu

metode discovery dan metode eksperimen

3.2.2 Definisi Operasional

Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan pengaruh pendekatan

inquiri dengan menggunakan metode discovery dan metode eksperimen terhadap

hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Menurut SUND dalam suryobroto (1985:42)

discovery adalah proses mental dimana siswa mengasimilasikan sesuatu konsep

atau sesuatu prinsip. Proses mental tersebut misalnya : mengamati, menggolong-

golongkan,membuat dugaan,menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan

sebagainya.

Moedjiono dan Moh. Dimyati (1991:77) mengemukakan bahwa metode

eksperimen merupakan format interaksi belajar-mengajar yang melibatkan logika

induksi untuk menyimpulkan pengamatan terhapat proses dan hasil percobaan

yang dilakukan. Eksperimen yang dilakukan dalam metode eksperimen dapat

dilakukan secara perorangan maupun kelompok.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

23

3.3 Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IV pada dua sekolahan berbeda, yaitu SD

Negeri Sambongwangan 01 sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri

Plosorejo 02 sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diterapkan

metode discovery, sedangkan pada kelompok kontrol diterapkan metode

eksperimen. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian adalah 37 siswa, rincian

dari subjek penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Jumlah Sampel Penelitian di SD N Sambongwangan 01 dan

SD N Plosorejo 02

Subjek Penelitian KelasJenis Kelamin Jumlah

SiswaLaki-laki PerempuanSD N Sambongwangan01 IV 7 13 20SD N Plosorejo 02

IV 8 9 17Jumlah 37

Rancangan penelitian pada penelitian ini dengan menggunakan model

kelompok eksperimen dan model kelompok kontrol. Guru memberikan perlakuan

yang berbeda antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok

eksperimen diberi pembelajaran dengan metode discovery dan kelompok kontrol

menggunakan metode eksperimen. Sebelum melakukan perlakuan yang

digunakan untuk penelitian terlebih dahulu guru melakukan latihan penggunaan

metode discovery dan metode eksperimen pada kelompok masing-masing.

Kemudian sebelum perlakuan dilaksanakan perlu dilakukan terlebih dahulu uji

kesetaraan. Uji kesetaraan bertujuan untuk mengetahui terlebih dahulu

kemampuan awal atau kesetaraan dari dua kelompok tersebut . Sebelum

melakukan uji kesetaraan, dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji

normalitas dan uji homogenitas.

Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui bahwa data sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam uji normalitas untuk

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

24

mengetahui data yang dianalisa berdistribusi normal atau tidak. Analisis data ini

menggunakan program SPSS. Uji normalitas data variabel yang digunakan adalah

teknik Kolmogorov Smirnov. Syarat data dikatakan berdistribusi normal jika

signifikansi atau nilai > 0,05. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2

Hasil Uji Normalitas Pra PenelitianKelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Gambar 3.1 Grafik Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

25

Gambar 3.2 Grafik Uji Normalitas Kelompok Kontrol

Berdasarkan Tabel 3.2. dapat dilihat bahwa dari 20 siswa dari kelompok

eksperimen yaitu SD Negeri Sambongwanggan 01 pada analisis uji Kolmogrov-

Smirnov menunjukan 0,186 dengan sig sebesar 0,121, sedangkan uji Kolmogrov-

Smirnov dari kelompok kontrol yaitu SD Negeri Plosorejo 02 yang berjumlahh 17

siswa menunjukan sebesar 0,188 dengan sig sebesar 0,113. Dari kedua kelompok

penelitian tersebut probabilitas lebih besar dari 0,05 maka distribusi kedua

kelompok tersebut normal.

Untuk melihat hasil uji homogenitas antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dapat dilihat dari Tabel 3.3.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

26

Tabel 3.3Hasil Uji Homogenitas Pra Penelitian

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan Tabel 3.3. diketahui bahwa signifikasi sebesar 0,103. Karena

signifikasi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol mempunyai varian yang sama. Angka Levene Statistic

menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya. df1=

jumlah kelompok data – 1 atau 2-1=1, sedangkan df2= jumlah data – jumlah

kelompok atau 37-2=35

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini untuk memperoleh data nilai atau hasil belajar IPA

siswa maka diperlukan tetnik dan alat pengumpulan data yang sesuai dengan

masalah yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam

penelitian ini adalah teknik observasi dan tes.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

3.4.2.1 Lembar Soal Tes

Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa sebelum dan

sesudah diberi perlakuan. Jenis tes yang digunakan adalah pilihan ganda. Agar

instrument yang berupa tes pilihan ganda terjamin baik untuk dapat dipergunakan

sebagai alat pengumpul data maka tes harus disusun sesuai langkah-langkah

penyusunan soal. Adapun langkah-langkah yang dimaksud adalah : 1. Penyusunan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

27

kisi-kisi, 2. Uji coba instrumen, 3. Uji validitas dan reliabilitas. Instrument yang

diperlukan adalah :

Kisi-kisi disusun berdasarkan SK dan KD yang ditetapkan, yaitu dengan

SK Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit dan KD

Mendiskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari. Kisi-kisi

untuk mengukur hasil belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4.Kisi-kisi Soal Tes IPA

No Standar Kompetensi

(SK)

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Jenis soal

Item soal

1. Memahami perubahan

kenampakan permukaan bumi dan

benda langit.

Mendiskripsikan posisi bulan dan

kenampakan bumi dari hari

ke hari.

1. Menunjukan arah rotasi bulan

2. Menjelaskan akibat lama

waktu rotasi dan revolusi bulan

yang sama.

3. Menunjukan arah revolusi

bulan.

4. Menjelaskan akibat revolusi

bulan.

Pilihan ganda

1,2,3,4

5,6,7,8,9

10,11,1213,14

15,16,17,18,19,20

Sebelum sibagikan kepada siswa, soal tes diuji cobakan terlebih dahulu

di SD Negeri Kutukan 04 Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora sehingga

diperoleh butir soal tes yang valid.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

28

Instrumen dapat dikatakan baik jika instrumen tersebut sudah valid dan

reliabel. Instrument yang valid yaitu yang telah diuji cobakan di SD lain yang

tidak menjadi subyek penelitian. Uji coba dilakukan di kelas IV SD N Kutukan 04

Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Uji validitas dan reliabilitas

menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows.

Uji validitas instrumen yaitu pengujian untuk mengetahui sejauh mana

ketepetan dan kecermatan instrument penelitian dalam melakukan fungsi ukurnya.

Uji validitas ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor setiap item soal dengan

skor total item. Sedangkan teknik yang digunakan adalah corrected item total

correlation

dengandinotasikan(r).Dalam,http://id.shvoong.com/writingandspeaking/presenting

/2202465-pengertian-uji-validitas-instrumen/ pada tanggal 9 januari 2012 uji

validitas dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi product criteria

pengujian yang digunakan pada instrument yang dikatakan valid jika nilai r 0,30

(cut of point) Sugiyono, (2001).

r < 0,30 : tidak valid

r ≥ 0,30 : valid

Uji validitas masing–masing soal tes ini dilihat dari korelasi antara skor–

skor butir soal dengan skor totalnya. Validitas butir ke-i ini dihitung dengan

menggunakan SPSS.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

29

Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas IV SD

No

Standar Kompet

ensi

Kompetensi Dasar

Indikator Jenis soal

Item soal Hasil uji validitas

Valid Tidak valid

1. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.

Mendiskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari.

1. Menunjukan arah rotasi bulan

Pilihan ganda

1,2,3,

4,25,28

1,2,3,4

,25,28,

25,28

2. Menjelaskan akibat lama waktu rotasi dan revolusi bulan yang sama.

5,6,7,8,9,29

5,6,7,8,9,29

3. Menunjukan arah revolusi bulan.

10,11,12,

13,14,23,26,30

10,11,12.

13,23,30

14,26

4. Menjelaskan akibat revolusi bulan.

15,16,17,18,

19,20,21,22,24,27

15,16,21,22,24,27

17,18,19,20

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

30

Berdasarkan hasil uji validitas di atas dari 30 soal terdapat 22 soal yang

valid. . Item-item tersebut memiliki koefisien corrected item to total correlation

terendah -0,227 dan tertinggi 0.964. menyatakan bahwa ada 8 item soal post tes

yang dibuang karena memiliki koefisien corrected item to total correlation ≤ 0,30.

Item yang dibuang adalah nomor 14,17,18,19,20,25,26,28. Artinya belum

memenuhi syarat validitas yang dikemukakan oleh sugiyono dalam http://id.

shvoong. com/writing-and-speaking/presenting/2202465-pengertian-ujiv-aliditas-

instrumen pada tanggal 9 januari 2012 yang menyatakan bahwa uji validitas

dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi produk kriteria pengujian yang

digunakan pada instrument yang dikatakan valid jika nilai r 0,30 (cut of point).

Terdapat 8 item yang memiliki koefisien corrected item to total correlation ≤ 0,30

sehingga dengan demikian masih terdapat 22 item soal yang dinyatakan valid.

Dari 22 item soal yang valid tersebut dilakukan uji validitas ulang. Dari

hasil uji validitas soal posttest ke dua terlihat bahwa dari 22 soal tes yang di uji

validitas ulang semuanya dinyatakan valid, karena semua corrected item- total

correlation pada tabel tersebut menyatakan nilainya lebih dari 0,30.

Hasil validitas yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran. Setelah

dilakukan uji validitas maka dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui

konsistensi alat ukur. Ketentuan reliabilitas pada penelitian ini mengacu pada

pendapat George dan Mallery : 1955 (Arunita, 2009:30) Nilai reabilitas yang

dapat diterima harus lebih dari 0,7. Dari hasil reliabilitas yang diperoleh melalui

SPSS window’s version 16 dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar IPA kelas IV SD

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

31

3.4.2.2 Lembar Observasi

Observasi berupa perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dengan melakukan pembelajaran. Sedangkan tes digunakan untuk

mendapatkan data mengenai hasil belajar IPA siswa sebelum dan sesudah

mendapat perlakuan.

a) Lembar observasi implementasi RPP

Lembar observasi ini digunakan untuk menilai kualitas pembelajaran yang

dilakukan oleh guru yang mengacu pada langkah-langkah pembelajaran dalam

RPP. Lembar observasi ini dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol yaitu 20 siswa kelas IV SD N Sambongwangan 01 dan 17 siswa kelas IV

SD N Plosorejo 02. Lembar observasi ini meliputi 4 kegiatan yaitu pra

pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran dan penutup. Skor penilaian

dikategorikan menjadi 2, yaitu skor 1 untuk kategori dilaksanakan, skor 0 untuk

kategori tidak dilaksanakan. Adapun kisi-kisi observasi implementasi RPP

terdapat pada Tabel 3.7 dan Tabel 3.8.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

32

Tabel 3.7.Kisi – kisi observasi implementasi RPP kelas eksperimen

Indikator Instrumen yang diamatiPra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang dan alat

2. Memeriksa kesiapan siswaMembuka Pembelajaran

1. Melakukan kegiatan apersepsi2. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran dengan menggunakan metode discovery

Kegiatan inti

1. Siswa mendengarkan penjelasan langkah-langkah percobaan (akibat lama waktu rotasi dan revolusi bulan yang sama) yang disampaikan oleh guru

2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

3. Siswa membuat hipotesis4. Siswa mempersiapkan alat-alat

yang akan digunakan untuk pecrcobaan

5. Siswa melakukan percobaan6. Siswa mendiskusikan hasil

percobaan dengan anggota kelompoknya

7. Siswa menyampaikan hasil percobaanya didepan kelas

8. Membuat rubrik penilaian untuk menilai diskusi kelompok

PenutupPenilaian Pembelajaran

1. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru.

2. Melakukan tindak lanjut3. Siswa bersama-sama guru membuat

rangkuman4. Melakukan refleksi pembelajaran

dengan melibatkan siswa

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

33

Tabel 3.8.

Kisi – kisi observasi implementasi RPP kelas kontrol

Indikator Instrumen yang diamatiPra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat

2. Memeriksa kesiapan siswaMembuka Pembelajaran

1. Melakukan kegiatan apersepsi2. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen

1. Siswa mendengarkan penjelasan langkah langkah percobaan (akibat lama waktu rotasi dan revolusi bulan yang sama) yang disampaikan oleh guru2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok3. Siswa mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk pecrcobaan4. Siswa melakukan percobaan5. Siswa mendiskusikan hasil percobaan dengan anggota kelompoknya6. Siswa menyampaikan hasil percobaanya didepan kelas7. Membuat rubrik penilaian untuk menilai diskusi kelompok

PenutupPenilaian Pembelajaran

1. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru.

2. Melakukan tindak lanjut3. Siswa bersama-sama guru membuat

rangkuman4. Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji t. Uji t dipilih

karena dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati perbedaan antara rata-

rata dua sampel yang tidak berhubungan satu sama lain. Uji ini khusus digunakan

utuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan rata-rata dari dua

kelompok yang diamati.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/775/4/T1_292008003_BAB III.pdf · penelitian,subjek penelitian, teknik pengumpulan data serta

34

Agar kesimpulan yang diambil tidak menyimpang maka syarat dari uji t-

tes adalah uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi

data yang didapat dari peneliti. Jika distribusi normal maka digunakan statistik

parametik. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16,0 (Statistic

Product and Service Solution). Data normal jika harga signifikasi lebih besar dari

0,05, dapat dikatakan kedua kelompok penelitian memiliki kesetaraan atau

homogen.