Upload
dotram
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian
1. Lokasi
Penelitian mengenai profil kemampuan fisik mahasiswa FPOK UPI yang
diterima melalui jalur SNMPTN Undangan,SBMPTN, dan SM-UPI dilaksanakan
di Gelanggang Olahraga UPI Bandung pada tanggal 26 April - 3 Mei 2014.
2. Populasi
Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu harus
melakukan penentuan populasi karena sangat penting sebagai objek yang akan
dijadikan sebagai sumber data untuk penelitiannya. Mengenai populasi Arikunto
(2010, hlm. 173) menjelaskan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian.” Sedangkan menurut Sugiyono (2013, hlm. 117) mengatakan bahwa
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan penjelasan di atas
yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat digambarkan bahwa populasi
merupakan keseluruhan objek/subjek penelitian yang berupa individu maupun
kelompok. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI Bandung tahun ajaran 2013/2014.
Peneliti mengambil populasi ini karena peneliti ingin mengetahui bagaimana
kemampuan fisik mahasiswa FPOK jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
tahun ajaran 2013/2014 yang diterima melalui jalur tersebutapakah memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan oleh FPOK UPI Bandung atau tidak memenuhi
kriteria dalam mengikuti pembelajaran di FPOK UPI Bandung.
3. Sampel
Menurut Arikunto (2010, hlm. 174) menjelaskan bahwa “Sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti.” Sedangkan menurut Sugiyono (2013,
hlm. 118) mengemukakan bahwa sampel adalah “Bagian dari jumlah dan
31
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Maka dapat disimpulkan
bahwa sampel merupakan bagian dari jumlah populasi yang akan diambil oleh
peneliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel
menggunakan sampel acak(random sampling). Mengenai sampel acak (random
sampling), menurut Arikunto (2010, hlm. 177) menjelaskan bahwa:
Teknik sampling ini diberi nama demikian karena di dalam pengambilan
sampelnya, peneliti “mencampur” subjek-subjek di dalam populasi sehingga
semua subjek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak
yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan (chance)
dipilih menjadi sampel. Oleh karena hak setiap subjek sama, maka peneliti
terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek
untuk dijadikan sampel.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka peneliti akan mengambil
sampel yang benar-benar mewakili untuk melaksanakan penelitian. Sampel yang
akan diambil terdiri dari 34 orang mahasiswa yang diterima melalui jalur
SNMPTN Undangan, 25 orang mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN,
dan 14 orang mahasiswa yang diterima melalui jalur SM-UPI.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar (1999, hlm. 102)
adalah “Rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh
bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian.” Pada penelitian ini,
desain yang penulis gunakan adalah control group post test only designatau post
test kelompok kontrol.
C. Metode Penelitian
Dalam setiap melakukan suatu penelitian diperlukan suatu metode agar
sesuai dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Sesuai dengan penelitian ini,
maka dari tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gambarankemampuan
fisikmahasiswa FPOK UPI yang diterimamelaluijalurSNMPTN, SBMPTN, dan
SM-UPI. Mengenai metode penelitian, menurut Arikunto (2010, hlm. 203)
menjelaskan bahwa “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data penelitinya.” Sedangkan menurut Sugiyono (2013,
hlm. 6) menjelaskan bahwa:
32
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang
pendidikan.
Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012, hlm. 54) menjelaskan
bahwa: “Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini
atau saat yang lampau.” Dalam penelitian deskriptif yang akan dilakukan oleh
penulis, data atau informasi akan diperoleh melalui pemberian instrumen tes, yaitu
berupa tes kemampuan fisik kepada populasi atau sampel yang telah
dipilih.Kemudian data atau informasi yang diperoleh akan disusun dan di olah
dengan baik sehingga dapat ditetapkan kesimpulan untuk menjawab rumusan
masalah yang telah peneliti tentukan sebelumnya. Mengenai tes, menurut
Arikunto(2010, hlm. 193) mengatakan bahwa tesadalah “Serentetan pertanyaan
atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok”.
Dari pendapat di atas, maka penulis berpendapat bahwa dalam penelitian ini
yang tepat digunakan adalah metode deskriptif, karena hal ini sesuai dengan
penelitian yang akan diteliti yaitu profil kemampuan fisikmahasiswa FPOK UPI
yang diterimamelaluijalurSNMPTN, SBMPTN, dan SM-UPI.
D. Definisi Operasional
Guna menghindari kemungkinan salah satu penafsiran terhadap istilah yang
digunakan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi beberapa istilah yang
digunakan sebagai berikut :
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Profil adalah pandangan dari
samping (wajah orang), lukisan (gambar) orang dari samping, sketsa
biografis, penampang (tanah, gunung, dsb), grafik atau ikhtisar yang
memberikan fakta tentang hal-hal khusus.
33
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Kemampuan fisik. Menurut Supandi (1983, hlm. 51) kemampuan fisik
adalah karakteristik fungsional dari semua organ kekuatan. Apabila
kemampuan tersebut dikembangkan pada seseorang,maka ia akan
mempergunakannyasecara benar dan efisien dalam melakukan suatu
gerakan. Oleh karena itu maka tingkat kemampuan fisik harus
dikembangkan hingga mampu mengatasi kebutuhan untuk perbuatan
yang efisien.
3. Daya tahan. Menurut Harsono (1988, hlm. 155) daya tahan adalah
keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja untuk waktu yang
lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan
permasalahan tersebut.
4. Kecepatan. Menurut Harsono (1988, hlm. 216) kecepatan adalah
kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara
berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan
untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
5. Kekuatan. Menurut Harsono (1988, hlm. 176) kekuatan adalah
kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
6. Kelentukan. Menurut Harsono (1988, hlm. 163) fleksibilitas adalah
kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi.
7. SNMPTN Undangan. MenurutWikipedia Bahasa Indonesia,
Ensiklopediamengatakan bahwa SNMPTN adalah seleksi masuk
universitas negeri dengan cara melaporkan nilai rapot dari semester 1
sampai 5 yang dimana persyaratan semester 1 sampai 5 grafiknya harus
naik.
8. SBMPTN. MenurutSaifulAbidin
(2012)SBMPTNadalahsalahsatubentukujianpenerimaanmahasiswauntukp
erguruantingginegeri, selain program mandiri (melaluiujianmandiri)
danpenyaluranminatdanbakatmelaluisekolah-sekolah (PMDK).
9. SM-UPI. Seleksi Mandiri Universitas Pendidikan Indonesia (SM-UPI)
atau sekarang menjadi Ujian Masuk Universitas Pendidikan Indonesia
(UM-UPI )bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul dengan
34
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberi kesempatan kepada masyarakat secara lebih luas untuk menjadi
mahasiswa UPI, dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas
pendidikan.
E. Instrumen Penelitian
Dalam melaksanakan suatu penelitian, instrumen merupakan suatu alat
yang di gunakan untuk memperoleh data yang diperlukan. Menurut Arikunto
(2010, hlm. 203) instrumen adalah “Alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah.”Kemudian Nurhasan (2007, hlm. 1) menjelaskan tentang tes dan
pengukuran yaitu: “Suatu alat yang digunakan dalam memperoleh data dari suatu
obyek yang akan diukur, sedangkan pengukuran merupakan suatu proeses untuk
memperoleh data.” Berdasarkan penjelasan di atas, maka instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan fisikyaitu:
1. TesKeseimbangan (Stork Balance Stand Test)
Tujuan : Mengetahui kemampuan keseimbangan tubuh
dalam kondisi statis
Alat dan Fasilitas : Stopwacth dan alat tulis
Gambar 3.1
Tes Keseimbangan
35
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan:
Badanberdiritegaklurusdengankeduatangandipinggang, salahsatutungkaikaki
ditekukdandiletakanpadalututbagiandalampadatungkaikaki yang menopang,
pada aba-aba “ya” kaki yang
bertumpupadapermukaandalamposisijinjitmaksimalselamasatumenit.
Tabel 3.1
Norma penilaianteskeseimbangan
(waktu dalam detik)
Kategori Putra Putri
Sangat Baik 50 – 60 50 – 60
Baik 40 – 49 40 – 49
Sedang 25 – 39 25 – 39
Kurang 10 – 24 10 – 24
Sangat Kurang <10 <10
2. LemparTangkap Bola keDinding (Wall Pass)
Tujuan : Mengukur koordinasi mata dan tangan
Peralatan : Stopwatch, bola tenis, dan dinding tembok
Skor dihitung berdasarkan jumlah bola yang dapat
dilempar dengan tangan dominan dan ditangkap dengan
tangan yang lain selama 30 detik
Gambar 3.2
2 meter
SUBJEK AREA
Papan Pantul (Dinding) 3 meter
36
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lapangan lempar tangkap bola dinding
Tabel 3.2
Norma penilaianlempartangkap bola
(Jumlahpengulangan)
Kategori Putra Putri
Sangat Baik > 40 > 35
Baik 35 – 40 30 - 35
Sedang 25 – 34 20- 29
Kurang 20 – 24 15 - 19
Sangat Kurang < 20 < 15
3. LompatJauhTanpaAwalan (Standing Broad Jump)
Tujuan : Untuk mengukur power tungkai dan tubuh bagian
bawah
Peralatan : Pita meteran untuk mengukur jarak, tempat datar yang
tidak licin, spidol/kapur/penggaris.
Gambar 3.3
Tes lompat jauh tanpa awalan
Tabel 3.3
Norma penilaianteslompatjauhtanpaawalan
(Jarakdalam centimeter)
Kategori Putra Putri
Sangat Baik >200 >160
Baik 191 - 200 151 - 160
Sedang 181 - 190 141 - 150
Kurang 171 - 180 131 -140
37
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sangat Kurang <171 <131
4. TesLariCepat 60m
a. Tujuan
Untukmengukurkecepatandenganmenggunakan start melayang
b. AlatdanFasilitas
1) Lintasanlurus, rata, tidaklicin, danmempunyailintasanlanjutan.
2) Bendera start
3) Peluit
4) Stop watch
5) Alattulis
Gambar 3.4
Laricepat 60 meter
Tabel 3.4
Norma penilaian lari cepat 60 meter
(Waktu dalam detik)
Kategori Putra Putri
Sangat Baik <10.20 <14.40
Baik 10.20 – 12.09 14.40– 16.09
Sedang 12.10 – 14.29 16.10 – 18.09
Kurang 14.30 – 18.00 18.10 – 20.09
Sangat Kurang >18.00 >20.09
38
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. TesSit-Up
Tujuan : Mengukur daya tahan lokal otot perut
AlatdanFasilitas : Stopwacth dan alat tulis
Pelaksanaan : Posisi awal gerakan sit-up adalah posisi tubuh sejajar
dengan permukaan dan lutut ditekuk sekitar 45º
dengan posisi tangan ditempelkan dibelakang bagian
kepala. Apabila ada aba-aba “ya” tubuh bergerak ke
depan sampai lutut secepat mungkin, dan setelah itu
posisi tubuh kembali ke posisi awal serta dilakukan
selama 60 detik (satu menit).
Gambar 3.5
Sit-up
Tabel 3.5
Norma penilaiantessit-up
(jumlahpengulangan)
Kategori Putra Putri
Sangat Baik >50 >35
Baik 40 – 50 30 - 35
Sedang 30 – 35 20-25
Kurang 20 – 25 10- 15
Sangat Kurang <20 <10
39
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. TesPush-Up
Tujuan : Mengukur daya tahan otot lokal lengan tangan
AlatdanFasilitas : Stopwatchdanalattulis.
Gambar 3.6
Push-up
Pelaksanaan:
Posisi awal gerakan push up adalah posisi tubuh sejajar dengan
permukaandansikumembentuksudut 900. Apabila ada aba-aba “ya” posisi
tubuh naik semaksimal mungkindenganlengandiluruskan, setelah itu posisi
tubuh kembali ke posisi awal dan dilakukan selama 60 detik (satu menit).
Untuk putra sebagai tumpuannya menggunakan ujung kaki, sedangkan putri
tumpuannya menggunakan kedua lutut dengan kedua kaki disilang.
40
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6
Norma penilaian tes push-up
(dalam jumlah pengulangan)
Kategori Putra Putri
Sangat Baik >45 >35
Baik 40 – 45 30– 35
Sedang 30–35 20–25
Kurang 20–25 10–15
Sangat Kurang <20 <10
7. TesKelincahan (Illinois Agility Run Test)
Tujuan :
Mengetahuikemampuanseseorangmerubaharahdeng
anwaktusecepatmungkin
AlatdanFasilitas : Stopwatch, meteran, tanda/patok, kapur, danalattulis.
Pelaksanaan : Subjektengkurep di garis start, setelah aba-aba
“ya”kemudianberlarisecepatmungkindenganmengik
utiarahanakpanahgarishitamsampaiberakhir di garis
finish. Untuklebihjelasnyadapatmelihatgambar di
bawahini:
41
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.7
Lapangan tes kelincahan
Tabel 3.7
Norma penilaian tes kelincahan
(waktu dalam detik)
Kategori Putra Putri
Sangat Baik <15.2 <17.0
Baik 15.2-16.1 17.0-17. 9
Sedang 16.2-18.1 18.0-21.7
Kurang 18.2-19.3 21.8-23.0
Sangat Kurang >19.3 >23.0
8. TesDayaTahanKardiovaskular( Lari 2.400m )
Tujuan : Mengukurkemampuandayatahanaerobik
(Cardiovascular)
AlatdanFasilitas : Stopwatch, lintasan, bendera start, nomor dada
danalattulis.
42
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.8
Lari 2.400 meter
Tabel 3.8
Norma penilaiantesdayatahankardiovaskular
(waktudalammenit)
Kategori Putra Putri
Sangat Baik <10.20 <14.40
Baik 10.21 – 12.09 14.41 – 16.09
Sedang 12.10 – 14.29 16.10 – 18.09
Kurang 14.30 – 18.00 18.10 – 20.09
Sangat Kurang >18.01 >20.10
9. PENILAIAN
Bobotpenilaianuntukbidangkemampuanfisikdanrenangadalah 60%,
sedangkanbidangakademik (testulis) yaitu
40%.Sedangkanrentangskorpenilaianuntukteskemampuanfisikdanrenangadalah 0
– 100.
1. Kesehatan
Penilaiankesehatanjikatidakmemenuhisyaratkesehatan yang
sudahditentukanmakapesertadinyatakangagal.Rekomendasidaripetugastim
kesehatanadalahsehatdantidaksehat.
2. KemampuanFisik
Penilaiankemampuanfisikcalonmahasiswadiperolehdaridelapanbutiritem
tesdenganketentuanataukategorinormadanbobotskorsebagaiberikut:
Tabel 3.9
Norma penilaian tes kemampuan fisik
No Item Tes Norma danBobotSkorTes
43
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SB B S K SK
1 Tes keseimbangan (stork stand balance test) 5 4 3 2 1
2 Lemparan tangkap bola ke dinding (wall pass) 15 12 9 6 3
3 Lompatjauhtanpaawalan (standing broad jump) 10 8 6 4 2
4 Tes lari cepat (dash 60 m) 10 8 6 4 2
5 Tesbaring duduk (Sit-Up) 10 8 6 4 2
6 Tespush-Up 10 8 6 4 2
7 Teskelincahan (Illinois Agility Run Test) 15 12 9 6 3
8 Lari 2.400m 20 16 12 8 4
Keterangan:
SB : SangatBaik
B : Baik
S : Sedang
K : Kurang
SK : SangatKurang
3. TesPrestasiOlahraga
a. Internasional 5
b. Nasional 4
c. Regional 3
Sumber: Kemendikbud (2013)
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data
berupa tes karena teknik ini sangat cocok agar hasil data yang diperoleh peneliti
benar-benar sesuai dan tidak di manipulasi. Adapun langkah-langkah peneliti
dalam pengambilan data yang peneliti gunakan adalah:
Gambar 3.9
Langkah-langkah pengambilan data
Populasi
Sampel
Tes Kemampuan Fisik
44
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah peneliti memperoleh data dari hasil tes yang terkumpul, maka
langkah selanjutnya adalah dengan mengolah menggunakan rumus-rumus
statistika sebagai berikut:
1. Mencari nilai rata-rata dari skor yang dikelompokkan. Menurut
Nurhasan(2008, hlm. 27) menjelaskan “Cara ini biasanya digunakan
apabila kelompok itu jumlah anggotanya relatif besar (lebih dari 30).”
Cara menghitung nilai rata-ratanya menggunakan rumus:
𝑋 = 𝑋0 + 𝜌 Σ 𝑓𝑑
Σ 𝑓
Arti unsur-unsur tersebut ialah :
𝑋 = Nilai rata-rata yang dicapai
𝑋0 = Titik tengah dari kelas interval yang memuat rata-rata duga
𝜌 = Panjang kelas interval
fd = Frekuensi kali deviasi ( f x d )
f = Jumlah frekuensi pada kelas interval yang memuat nilai rata-rata
duga
2. Mencari simpangan baku dengan skor yang dikelompokkan. Menurut
Nurhasan (2008, hlm. 41) menjelaskan “Mencari simpangan baku (s),
dengan skor yang dikelompokkan.”
Menggunakan pendekatan statistika dengan rumus:
s = p
n Σfd2–( Σfd )2
n ( n−1 )
Arti unsur-unsur tersebut adalah :
s = simpangan baku yang dicari
Analisis dan
Pengolahan Data
Kesimpulan
45
Yandi Useandi, 2014 PROFIL KEMAMPUAN FISIK MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA YANG DITERIMA MELALUI SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN, DAN SM-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
p = panjang kelas interval
fd2
= fd x d
fd = f x d
f = frekuensi dari setiap kelas interval
d = deviasi dari setiap kelas interval dari nilai-nilai rata-rata duga
3. Persentase = (skor faktual/ skor ideal )x 100%
4. Norma :
Kls Interval Katagori
86 - 90 BS
81 - 85 B
76 - 80 C
71 - 75 K
66 - 70 KS
Keterangan :
BS : Baik Sekali
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
KS : Kurang Sekali