16
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian True- Eksperimental dengan design Pre test- Post test Control Group Design. Lokasi penelitian di SD N Todanan 01 Blora dan waktu penelitian pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Sebelum penelitian dilaksanakan ada rancangan dalam penelitian. Rancangan dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1. di bawah ini. Tabel 3.1 Rancangan Penelitian No. Sampel Kondisi Awal Perlakuan Kondisi Akhir 1. Kelompok Eksperimen T1 X1 T2 2. Kelompok Kontrol T1 X2 T2 Keterangan : X1 : Kelas dengan jenis asessmen proses dan hasil X2 : Kelas dengan asesmen hasil T1 : Pre test T2 : Post test Dalam penelitian ini terdapat juga prosedur rancangan penelitian. Prosedur rancangan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Membuat kisi-kisi tes. b. Menyusun instrumen tes uji coba berdasar kisi-kisi yang ada. c. Mengujicobakan instrumen tes uji coba yang yang berbentuk pilihan ganda. d. Menganalisis data hasil instrumen tes uji coba pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas dan reabilitas soal. e. Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol dan kelas IVb sebagai kelompok eksperimen di SD N 01 Todanan Blora. f. Memberi tes kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. g. Menganalisis hasil yang diperoleh dari tes tertulis. h. Menyusun laporan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

  • Upload
    vuliem

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif,

jenis penelitian True- Eksperimental dengan design Pre test- Post test

Control Group Design. Lokasi penelitian di SD N Todanan 01 Blora dan

waktu penelitian pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Sebelum

penelitian dilaksanakan ada rancangan dalam penelitian. Rancangan dalam

penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1. di bawah ini.

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian No. Sampel Kondisi Awal Perlakuan Kondisi Akhir

1. Kelompok Eksperimen T1 X1 T2 2. Kelompok Kontrol T1 X2 T2

Keterangan :

X1 : Kelas dengan jenis asessmen proses dan hasil

X2 : Kelas dengan asesmen hasil

T1 : Pre test

T2 : Post test

Dalam penelitian ini terdapat juga prosedur rancangan penelitian.

Prosedur rancangan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Membuat kisi-kisi tes.

b. Menyusun instrumen tes uji coba berdasar kisi-kisi yang ada.

c. Mengujicobakan instrumen tes uji coba yang yang berbentuk pilihan

ganda.

d. Menganalisis data hasil instrumen tes uji coba pada kelas uji coba untuk

mengetahui validitas dan reabilitas soal.

e. Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol dan kelas

IVb sebagai kelompok eksperimen di SD N 01 Todanan Blora.

f. Memberi tes kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

g. Menganalisis hasil yang diperoleh dari tes tertulis.

h. Menyusun laporan hasil penelitian.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

31

Peneliti menghubungi guru IPA kelas IV untuk berkolaborasi dalam

pengambilan data penelitian. Setelah itu, peneliti melakukan training kepada

guru tersebut untuk menjelaskan tentang prosedur dan tugas yang harus

dilakukan guna terlaksananya penelitian. Guru tersebut diajarkan untuk

mengajar dengan berbagai jenis asesmen proses dan asesmen hasil.

Dalam pertemuan dengan guru, peneliti menyampaikan rancangan

penelitian dan membuat kesepakatan dengan guru mengenai materi

pembelajaran yang akan disampaikan selama penelitian. Materi tersebut

ditentukan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dirancang oleh peneliti dan dikonsultasikan pada guru

IPA kelas IV di SD N 01 Todanan Blora. RPP kelas kontrol dan kelas

eksperimen terdapat di lampiran 1 dan 2. Secara sederhana rancangan

penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian

Kelompok Kontrol

Kelompok Eksperimen

Asesmen Hasil

Assesmen Proses dan

Asesmen Hasil

Cooperative Learning

Cooperative Learning

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

32

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah assesmen proses dan

asesmen hasil. Asesmen proses menggunakan unjuk kerja, observasi, dan

penilaian diri, sedangkan asesmen hasil menggunakan tes pilihan ganda.

3.2.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil

belajar adalah besarnya skor siswa yang diperoleh dari hasil pengukuran

tes dan hasil pengukuran non tes untuk mata pelajaran IPA.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa SD N Todanan 01,

sedangkan sampel penelitian yaitu siswa kelas IV SD N 01 Todanan Blora

dengan jumlah 66 siswa. Adapun pemilihan SD ini di karena SD ini memiliki

kualitas, fasilitas dan kelas pararel dengan jumlah siswa yang seimbang bila

dibandingkan dengan SD yang lain. Subyek penelitian ini dibagi 2, yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol:

3.3.1 Kelompok Eksperimen

Pada penelitian ini kelompok eksperimen adalah kelompok siswa

kelas IVb berjumlah 33 siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran IPA

dengan metode Cooperative Learning serta dengan menggunakan

Asesmen Proses dan Hasil

3.3.2 Kelompok Kontrol

Pada penelitian ini kelompok kontrol adalah kelompok siswa kelas

IVa berjumlah 33 siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran IPA

dengan metode Cooperative Learning serta dengan menggunakan

Assesmen Hasil.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

33

Dapat dilihat pada tabel 3.2 distribusi frekuensi jumlah responden

di bawah ini.

Tabel 3.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Responden

Kelas IV SD N Todanan 01 Blora, Tahun Pelajaran 2011/2012 Kelompok Jumlah Responden Presentase Eksperimen (IVb) 33 50% Kontrol (IVa) 33 50% Jumlah 66 100%

Tabel 3.2 menunjukkan bahwa jumlah distribusi responden

kelompok eksperimen adalah 33 dengan presentase 50% sedang kan

jumlah distribusi responden kelompok kontrol adalah 33 dengan

persentase 50%. Jumlah responden adalah 66 dan jumlah persentase adalah

100%.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

a. Asesmen Proses

1. Teknik Unjuk Kerja

Penilaian unjuk kerja (Performance assessment atau

performance-based assessment) merupakan jenis penilaian yang

memberikan kesempatan kepada para siswa untuk

mendemonstrasikan pengetahuan, dan keterampilan yang mereka

miliki dalam berbagai konteks. Teknik penilaian unjuk kerja ini

digunakan untuk menilai ketrampilan praktikum pembuatan

karya/model setiap langkah – langkah pembuatan karya/model dari

kelompok diskusi yang ada dikelas eksperimen.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

34

Adapun kisi- kisi lembar penilaian unjuk kerja terdapat pada tabel 3.3

Tabel 3.3

Kisi – kisi Lembar Penilaian Unjuk Kerja

Aspek Indikator

1. Penggunaan alat dan bahan

1. Siswa mempersiapkan alat dan bahan sebelum praktek

2. Siswa menggunakan alat dan bahan sesuai petunjuk LKS

2. Melakukan Percobaan

1. siswa bekerjasama saat melakukan praktikum

2. Siswa melakukan diskusi kelompok

3. Kegiatan Pengamatan

1. Siswa melakukan pengamatan saat praktek

2. Siswa mencatat hasil pengamatan dalam buku/LKS

4. Kegiatan Laporan

1. Siswa melaporkan kegiatan praktikum secara lisan

2. Siswa membuat laporan kegiatan praktikum kedalam buku/ LKS

Berdasarkan tabel 3.3 di atas, Skor penilaian dikategorikan

menjadi 4 , yaitu skor 4 bila indikator tersebut dilakukan dengan

benar dan cepat, skor 3 bila aspek tersebut dilakukan dengan benar

tapi lama, skor 2 bila aspek tersebut dilakukan selesai tapi salah, skor

1 bila dilakukan tapi tidak selesai

2. Teknik Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi ini

dilakukan untuk mengamati presentasi kelompok saat

mempresentasikan hasil karya pembelajaran. Observasi hanya

dilakukan dikelompok eksperimen yang melakukan kegiatan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

35

pembelajaran yaitu kelas IVb SD N 01 Todanan Blora. Skor

penilaian dikategorikan menjadi 4, yaitu skor 4 untuk kategori sangat

bagus, skor 3 untuk kategori bagus, skor 2 untuk kategori cukup dan

skor 1 untuk kategori kurang.

Adapun kisi-kisi lembar observasi presentasi hasil karya

kelompok dapat dilihat pada tabel 3.4

Tabel 3.4

Kisi – Kisi Lembar Observasi Presentasi Kelompok

Aspek Indikator

Suara 1. Kualitas suara seperti volume,

intonasi, kejelasan.

Materi 1. Menguasai materi yang

dipresentasikan

Berbicara

1. Pembicara memberikan waktu kepada pendengar untuk berfikir

2. Pembicara merespon pertanyaan dengan baik

3. Menjawab pertanyaan dengan baik sesuai dengan materi

3. Teknik Penilaian Diri

Asesmen diri adalah suatu teknik penilaian dimana siswa

diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses

dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata

pelajaran tertentu didasarkan atas kriteria yang telah ditetapkan.

Tujuan utama asesmen diri adalah untuk mendukung atau

memperbaiki proses pembelajaran.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

36

Adapun kisi – kisi lembar penilaian diri dapat dilihat pada

tabel 3.5 dibawah ini.

Tabel 3.5

Kisi – kisi Lembar Penilaian Diri

Aspek Indikator

Motivasi Masing – masing anggota saling membantu dan memberikan motivasi untuk lebih baik

kerjasama Semua anggota kelompok berperan dalam kegiatan praktikum

Tanggungjawab Ada tanggungjawab bersama kelompok

Hubungan teman

Terdapat hubungan baik antar anggota dalam kelompok

Waktu Melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan sesuai petunjuk

Berdasarkan tabel 3.5 diatas, Skor penilaian dikategorikan

menjadi 4, yaitu skor 4 untuk kategori sangat baik, skor 3 untuk

kategori baik, skor 2 untuk kategori cukup dan skor 1 untuk kategori

kurang.

b. Asesmen Hasil

Teknik Tes

Tes adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban

atau sejumlah pertanyaan yang harus diberikan tanggapan dengan

tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang untuk mengungkap

aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Metode yang digunakan

adalah tes hasil belajar/prestasi. Jenis tes yang digunakan adalah pilihan

ganda yang terdiri dari tes awal dan test akhir. Table 3.5 adalah kisi-kisi

soal tes untuk mengukur hasil belajar. Adapun kisi-kisi soal tes sebagai

berikut

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

37

Tabel 3.6

Kisi – kisi Soal Tes IPA

Standar Kompetensi (SK)

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Item Soal

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan) 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, banjir, dan longsor)

Mendeskripsikan penyebab perubahan lingkungan fisik akibat pengaruh angin

10, 14,18

Mendeskripsikan penyebab perubahan lingkungan fisik akibat pengaruh hujan

1,5, 13,20

Mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan akibat pengaruh angin

12, 15,16

Mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan akibat pengaruh hujan

2,8, 11,19

Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan.

3, 4, 6, 7, 9,17

Sebelum dibagikan kepada peserta didik, terlebih dahulu soal tes

diuji cobakan di SD N Mangunsari 07, kecamatan Sidomukti, Salatiga,

sehingga diperoleh butir soal tes yang valid. Soal valid tersebut dapat di

lihat dalam lampiran 5.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

38

3.4.2 Uji Coba Instrumen Penilaian

3.4.2.1 Uji Validitas Tes

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan suatu instrumen. Sebuah instrumen dinyatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari

variabel yang diteliti secara tepat (Suharsimi, 2006: 168).

Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik

korelasi product moment yang dikemukakan Pearson (Suharsimi, 2009:

69). Rumus korelasi product moment dengan angka kasar.

��� � � ∑ �� ∑ ��∑ ��� � ∑ �� ∑ ���� � ∑ �� ∑ ����

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi pearson

x = variabel bebas

y = variabel terikat

n = jumlah data

Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS. Dasar pengambilan

keputusan item yang valid berdasarkan kriteria Singgih Santoso: 2003

bahwa suatu item instrument penelitian dianggap valid jika memiliki

koefisien corrected item to total correlation ≥ 0,1. Kategori inilah yang

digunakan untuk menentukan apakah item valid atau tidak. Untuk

perhitungan validitas dari tes dapat dilihat seperti tabel sebagai berikut:

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

39

Tabel 3.7 Hasil uji validitas 1 soal evaluasi SD N Mangunsari 07

Kecamatan Sidomukti, Salatiga

Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Keterangan

VAR00001 14.45 32.856 .636 .859 Valid

VAR00002 14.29 34.880 .313 .868 Valid

VAR00003 14.42 33.452 .534 .862 Valid

VAR00004 14.45 33.056 .600 .860 Valid

VAR00005 14.42 33.052 .606 .860 Valid

VAR00006 14.42 33.785 .474 .864 Valid

VAR00007 14.45 33.923 .445 .865 Valid

VAR00008 14.48 33.325 .549 .862 Valid

VAR00009 14.35 33.370 .568 .861 Valid

VAR00010 14.32 36.159 .073 .875 Tidak valid

VAR00011 14.45 32.123 .771 .855 Valid

VAR00012 14.45 33.656 .492 .863 Valid

VAR00013 14.39 33.112 .604 .860 Valid

VAR00014 14.48 33.325 .549 .862 Valid

VAR00015 14.39 33.912 .458 .864 Valid

VAR00016 14.35 35.237 .230 .871 Valid

VAR00017 14.42 33.052 .606 .860 Valid

VAR00018 14.48 37.325 -.126 .881 Tidak valid

VAR00019 14.39 33.378 .555 .862 Valid

VAR00020 14.39 37.512 -.158 .882 Tidak valid

VAR00021 14.42 33.185 .582 .861 Valid

VAR00022 14.32 34.292 .410 .866 Valid

VAR00023 14.48 35.591 .157 .873 Tidak valid

VAR00024 14.16 36.340 .071 .873 Tidak valid

VAR00025 14.35 32.570 .719 .857 Valid

Berdasarkan perhitungan validitas tes pada tabel di atas, dapat

dilihat bahwa nilai validitas dari 25 soal pada tes berkisar antara - 0,158

sampai 0,771. Ada 5 soal yang nilai validitasnya kurang dari 0,1 yaitu soal

nomor 10, 18, 20, 23 dan 24. Oleh karena itu dilakukan perhitungan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

40

validitas 20 soal yang nilai validitasnya lebih dari 0,1. Nilai validitas dari

20 soal tersebut sebagai berikut:

Tabel 3.8 Hasil uji validitas 2 soal evaluasi SD N Mangunsari 07

Kecamatan Sidomukti, Salatiga

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 11.29 31.546 .634 .899 Valid

VAR00002 11.13 33.649 .288 .907 Valid

VAR00003 11.26 32.065 .544 .901 Valid

VAR00004 11.29 31.680 .610 .900 Valid

VAR00005 11.26 31.665 .618 .899 Valid

VAR00006 11.26 32.398 .483 .903 Valid

VAR00007 11.29 32.613 .439 .904 Valid

VAR00008 11.32 31.959 .555 .901 Valid

VAR00009 11.19 32.161 .545 .901 Valid

VAR00011 11.29 30.813 .772 .895 Valid

VAR00012 11.29 32.080 .536 .902 Valid

VAR00013 11.23 31.714 .618 .899 Valid

VAR00014 11.32 31.959 .555 .901 Valid

VAR00015 11.23 32.581 .457 .904 Valid

VAR00016 11.19 33.761 .249 .909 Valid

VAR00017 11.26 31.531 .643 .899 Valid

VAR00019 11.23 31.981 .568 .901 Valid

VAR00021 11.26 31.731 .606 .900 Valid

VAR00022 11.16 32.873 .423 .904 Valid

VAR00025 11.19 31.495 .673 .898 Valid Berdasarkan perhitungan validitas tes pada tabel di atas, dapat

dilihat bahwa nilai validitas dari 20 soal pada tes berkisar antara 0,249

sampai 0,772. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa 20 item soal

pada tes adalah valid dan tidak ada yang tidak memadai sehingga hanya 5

item soal yang dibuang yaitu soal nomor 10, 18, 20, 23 dan 24. Data soal

sebelum validitas dan data mentah uji validitas terdapat pada lampiran 3

dan 4.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

41

3.4.2.2. Uji Reliabilitas Tes

Reabilitas dapat diartikan sejauh mana instrumen dapat diandalkan

(Azwar, 2000). Uji reabilitas penelitian adalah dengan menggunakan

teknik alpha yang dikembangkan oleh George dan Mallery (1955) untuk

menentukan tingkat reabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai

berikut :

α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7 < α < 0,8 : dapat diterima

0,8 < α ≤ 0,9 : reabilitas bagus

α > 0,9 : reabilitas memuaskan

Hasil uji reliabilitas dilakukan oleh bantuan SPSS.

Table 3.9 Indeks Reliabilitas(25 soal)

Cronbach's Alpha N of Items

.870 25

Berdasarkan tabel 3.9 dapat dilihat bahwa koefisien reliabilitas

instrumen (25 soal) sebesar 0,870 termasuk dalam kategori bagus. Hasil

analisis tersebut menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan untuk

mengukur variabel penelitian.

Tabel 3.10 Indeks Reliabilitas(20 soal)

Cronbach's Alpha N of Items

.906 20

Berdasarkan tabel 3.10 dapat dilihat bahwa koefisien reliabilitas

instrumen (20 soal) sebesar 0,906 termasuk dalam kategori bagus. Hasil

analisis tersebut menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan untuk

mengukur variabel penelitian.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

42

3.4.2.3.Uji Homogenitas

Karena kedua data dalam penelitian ini sudah memenuhi syarat

yaitu berdistribusi normal maka dapat dilakukan uji homogenitas.

Hipotesis dalam uji homogenitas ini adalah HO kedua varians populasi

adalah sama, sementara Hi kedua varians populasi adalah tidak sama.

Sebagai dasar pengambilan keputusan hasil uji homogenitas adalah jika

probabilitas >0,05 maka Ho diterima, sedangkan jika probabilitas <0,05

maka Hi ditolak (Singgih Santoso, 2006:219). Hasil Analisis Uji

Homogenitas data kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada table

3.11

Tabel 3.11 Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Kelas Eksperimen

Dan Kelas Kontrol SD N Todanan 01 Tahun 201012012

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

NILAI Based on Mean .452 1 64 .504 Based on

Median .278 1 64 .600

Based on Median and with adjusted df

.278 1 63.923 .600

Based on trimmed mean .441 1 64 .509

Berdasarkan tabel diperoleh nilai signifikansi 0,504. Nilai

signifikansi = 0,504 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa 0H

diterima atau variansi dari kedua kelompok tersebut adalah sama. Oleh

karena itu, antara kelas IVa dengan kelas IVb bersifat homogen atau dapat

dikatakan variansi dari kedua kelompok tersebut adalah sama. Jadi kedua

kelas memiliki kemampuan awal yang sama maka dari itu kedua kelas

boleh dilanjutkan sebagai subyek penelitian.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

43

3.4.2.4.Uji Normalitas

Untuk mengetahui data yang dianalisa berdistribusi normal atau

tidak. Analisis data ini menggunakan program SPSS. Uji normalitas perlu

dilakukan karena menurut Husaini dan Purnomo (2008: 106) jika data

tersebut normal maka data akan lebih mudah dibandingkan, dihubungkan,

dan diramalkan. Uji normalitas data variabel yang digunakan adalah teknik

One Sample Kolmogorov Smirnov. Syarat data dikatakan berdistribusi

normal jika signifikansi atau nilai P > 0,005. Perhitungan hasil uji

normalitas tes awal kelas control dapat dilihat paada table 3.12

Tabel 3.12 Uji Normalitas tes awal kelas kontrol

Kelas IVa SD N Todanan 01 Tahun 2011/2012

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NILAI N 33 Normal Parameters(a,b) Mean 65.7576 Std. Deviation 7.61590 Most Extreme Differences

Absolute .135

Positive .115 Negative -.135 Kolmogorov-Smirnov Z .778 Asymp. Sig. (2-tailed) .580

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Dari Tabel 3.12 di atas tampak bahwa hasil uji Kolmogrov-Smirnov

Z untuk nilai kelompok kontrol normal yaitu sebesar 0,778 dengan

probabilitas signifikasi 0,580. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil

pengukuran untuk variabel pada nilai kelompok kontrol adalah normal.

Berikut ini hasil uji normalitas nilai awal kelompok eksperimen.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

44

Tabel 3.13 Uji Normalitas tes awal kelas eksperimen

Kelas IVb SD N Todanan 01 Tahun 2011/2012

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NILAI N 33 Normal Parameters(a,b) Mean 66.06 Std. Deviation 7.980 Most Extreme Differences

Absolute .200

Positive .200 Negative -.141 Kolmogorov-Smirnov Z 1.152 Asymp. Sig. (2-tailed) .141

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Dari Tabel 3.13 di atas tampak bahwa hasil uji Kolmogrov-Smirnov

Z untuk nilai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen normal yaitu

sebesar 1,152 dengan probabilitas signifikasi 0,141. Hal ini menunjukkan

bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pada nilai kelompok

eksperimen adalah normal.

3.5 Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul dari hasil tes akhir pada kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen dilakukan pengujian perbedaan rata-rata. Untuk

menguji perbedaan rata-rata dipakai Uji t ragam sama yang dilakukan dengan

bantuan SPSS. Sebelum melakukan Uji t dipastikan nilai dalam kondisi

berdistribusi normal.

Untuk menguji signifikasi perbedaan mean antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol analisis data yang digunakan adalah uji t-

test. Uji t-test digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan mean antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Setelah signifikansinya kita

dapat menguji hipotesis yang telah disampaikan. Hipotesis yang telah diuji

bisa digunakan untuk menarik simpulan dalam penelitian ini, setelah hasil

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/807/4/T1_292008041_BAB III.pdf · Memberi perlakuan pada kelas IVa sebagai kelompok kontrol

45

dari penelitian dibahas. Rumus statistik untuk menghitung t-tes, sebagai

berikut:

t � X���� X�����s��n� � s��n� 2r � s�√n�� � s�√n��

Keterangan:

t = t hitung

s�� = variansi kelompok eksperimen

s�� = variansi kelompok kontrol

n� = jumlah kelompok eksperimen

n� = jumlah kelompok kontrol

X���� = mean nilai tes akhir kelompok eksperimen

X���� = mean nilai tes akhir kelompok eksperimen.