16
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian tentang hubungan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan prestasi belajar pada siswa kelas V menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai pendekatan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2007, hlm. 14). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat (Iskandar, 2009, hlm.20). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen. Penelitian non eksperimen atau penelitian setelah terjadi fakta (expost facto) merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah terjadi dan kemudian mengamati ke belakang tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kajian tersebut (Iskandar, 2009, hlm. 21-22). 3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di salah satu SD Negeri di Kota Bandung yang terletak di Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Alasan pemilihan lokasi penelitian berdasarkan penempatan lokasi PLP yang dilaksanakan oleh peneliti. 3.3 Populasi dan sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012. Hlm.61). Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek/obyek yang diteliti itu. Berdasarkan pendapat tersebut, populasi adalah

BAB III METODE PENELITIAN 3repository.upi.edu/36988/11/S_PGSD_1501289_Chapter3.pdforang. Uji keterbacaan dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap setiap butir instrumen penelitian

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Desain Penelitian

    Penelitian tentang hubungan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar

    dengan prestasi belajar pada siswa kelas V menggunakan pendekatan penelitian

    kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai pendekatan penelitian

    yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

    populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

    penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk

    menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2007, hlm. 14).

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

    korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara

    dua variabel atau lebih, atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel

    terikat (Iskandar, 2009, hlm.20).

    Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen.

    Penelitian non eksperimen atau penelitian setelah terjadi fakta (expost facto)

    merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah

    terjadi dan kemudian mengamati ke belakang tentang faktor-faktor yang dapat

    menyebabkan timbulnya kajian tersebut (Iskandar, 2009, hlm. 21-22).

    3.2 Lokasi Penelitian

    Lokasi penelitian dilaksanakan di salah satu SD Negeri di Kota Bandung

    yang terletak di Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Alasan

    pemilihan lokasi penelitian berdasarkan penempatan lokasi PLP yang

    dilaksanakan oleh peneliti.

    3.3 Populasi dan sampel

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

    mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

    dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012. Hlm.61).

    Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang

    dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh

    subyek/obyek yang diteliti itu. Berdasarkan pendapat tersebut, populasi adalah

  • 2

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    keseluruhan subjek penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Populasi

    yang digunakan dalam penelitian ini meliputi seluruh peserta didik kelas 5 di

    salah satu SD Negeri di Bandung. Jumlah populasi yang tercatat sebanyak 128

    orang, akan tetapi pada pelaksanaan penelitian terdapat beberapa siswa yang tidak

    hadir karena berbagai alasan sehingga populasi pada penelitian ini terdiri dari 110

    orang.

    Jenis sampel pada penelitian ini merupakan sampel jenuh. Sampling jenuh

    adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai

    sampel (Sugiyono, 2012, hlm.68). Dengan demikian seluruh peserta didik kelas 5

    di salah satu SD Negeri di Bandung dijadikan sampel penelitian.

    Tabel 3. 1

    Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian

    Kelas

    Populasi (siswa)

    Saat Pengambilan data

    (siswa)

    V-A 33 30

    V-B 31 26

    V-C 33 28

    V-D 31 26

    Jumlah 128 110

    3.4 Instrumen Penelitian

    Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

    berupa angket dan studi dokumen.

    3.4.1 Perhatian Orang Tua

    Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data perhatian orang tua

    menggunakan instrumen angket berdasarkan pengembangan dari definisi

    operasional perhatian orang tua dalam kegiatan belajar. Angket ini dipilih karena

    yang akan diukur dalam penelitian ini adalah bagaimana perhatian orang tua

    dalam kegiatan belajar yang dirasakan pada setiap siswa kelas V pada salah satu

    SD Negeri di Kota Bandung. Berikut merupakan kisi-kisi instrumen perhatian

    orang tua sebelum uji validitas dan setelah uji validitas:

  • 3

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Tabel 3. 2

    Kisi-kisi Instrumen Perhatian Orang Tua (Sebelum Uji Validitas)

    Variabel

    Aspek

    Indikator

    Nomor

    Pertanyaan

    (+) (-)

    Perhatian

    Orang

    Tua

    dalam

    Kegiatan

    Belajar

    1. Pemberian bimbingan

    belajar

    1.1 Membantu kesulitan belajar anak

    2,4 1,3 4

    1.2 Memberikan bimbingan pada saat mengerjakan

    tugas di rumah

    6,7,8 5 4

    2. Pengawasan terhadap

    belajar

    2.1 Mengawasi anak ketika sedang belajar di rumah

    9,10,

    11,1

    2,13

    - 5

    2.2 Mengawasi aktivitas anak di sekolah

    14,1

    5,16,

    18,1

    9

    17,2

    0

    7

    3. Pemberian penghargaa

    n dan

    hukuman

    3.1 Memberikan hadiah kepada anak

    21,2

    2,23

    24 4

    3.2 Memberikan hukuman kepada anak

    25,2

    6,27,

    28,2

    9,30

    - 6

    4. Pemenuhan fasilitas

    belajar

    4.1 Menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan

    31,3

    2,33,

    34,3

    5,36,

    37

    - 7

    5. Penciptaan suasana

    belajar

    yang

    tenang dan

    nyaman

    5.1 Menciptakan suasana yang tenang ketika anak sedang

    belajar

    38,3

    9,41

    40 4

    5.2 Memberi tempat belajar yang baik

    42,4

    3,44

    - 3

    6. Memperhatikan

    kesehatan

    anak

    6.1 Memperhatikan makanan yang dimakan oleh anak

    45,4

    6,48,

    49

    47,5

    0

    6

    6.2 Memperhatikan kondisi kesehatan anak

    51,5

    2,53,

    55

    54 5

    Jumlah 45 10 55

  • 4

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3.4.2 Prestasi Belajar

    Pengambilan data prestasi belajar menggunakan studi dokumen nilai rata-rata

    rapot semester 1 yang diperoleh siswa kelas V pada salah satu SD Negeri di

    Bandung Tahun Ajaran 2018/2019.

    3.5 Pengembangan Instrumen

    3.5.1 Uji Kelayakan Instrumen

    Uji kelayakan instrumen dilakukan dengan mengonsultasikan instrumen

    yang dibuat kepada para ahli. Peneliti mengonsultasikan instrument perhatian

    orang tua kepada Ibu Dr. Dante Rigmalia, M.Pd., Ibu Eli Febriliawaty, M.Pd., dan

    Ibu Mela Darmayanti, M.Pd. Hasil uji kelayakan instrumen perhatian orang tua

    cukup memadai untuk dijadikan instrumen penelitian setelah dilakukan beberapa

    revisi.

    3.5.2 Uji Keterbacaan

    Sebelum instrumen disebar, peneliti melakukan uji keterbacaan instrumen

    pada peserta didik kelas V di salah satu SD Negeri di Kota Bandung sebanyak 10

    orang. Uji keterbacaan dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap

    setiap butir instrumen penelitian. Pernyataan yang tidak dipahami kemudian di

    perbaiki sehingga dapat dimengerti siswa.

    3.5.3 Uji Validitas

    Uji validitas instrumen merupakan prosedur pengujian untuk melihat apakah

    pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam kuesioner dapat mengukur

    dengan cermat atau tidak. Uji validitas dilakukan dengan mengambil beberapa

    sampel pada kelas V di salah satu SD Negeri di Bandung. Dalam uji validitas ini

    digunakan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product moment

    sebagai berikut:

    𝑟𝑥𝑦 =𝑛. 𝑥.𝑦 − 𝑥 𝑦

    𝑛. 𝑥2− 𝑥 2 𝑛. 𝑦

    2− 𝑦 2

    Gambar 3. 1 Rumus Korelasi Product Moment

  • 5

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Keterangan:

    Rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

    n = Jumlah responden

    . = Jumlah hasil kali skor x dan y setiap responden = Jumlah skor x = Jumlah skor y 2 = Kuadrat jumlah skor x 2 = Kuadrat jumlah skor y (Arikunto, 2016, hlm. 87).

    Jika hasil rhitung sudah diketahui dikonsultasikan dengan nilai tabel r

    product moment dengan taraf signifikansi 5%. Keputusan dengan

    membandingkan rhitung dengan rtabel sebagai berikut:

    Jika rhitung ≥ rtabel berarti valid

    Jika rhitung ≤ rtabel berarti tidak valid

    Uji validitas dilakukan pada seluruh butir dalam instrumen perhatian orang

    tua dalam kegiatan belajar. Semakin tinggi nilai validitas setiap butir menunjukan

    semakin valid butir instrumen tersebut untuk digunakan. Nilai rtabel pada instrumen

    perhatian orang tua dalam kegiatan belajar sebesar 0,176. Uji validitas butir dalam

    penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS versi 21. Berikut ini merupakan

    hasil dari uji validitas instrumen perhatian orang tua:

    Tabel 3. 3

    Hasil Uji Validitas Instrumen Perhatian Orang Tua No Item rhitung Keterangan No Item rhitung Keterangan

    1 0.110 Tidak valid 29 0,377 Valid

    2 0,290 Valid 30 0,334 Valid

    3 0,181 Tidak valid 31 0,318 Valid

    4 0,289 Valid 32 0,382 Valid

    5 0,395 Valid 33 0,412 Valid

    6 0,103 Tidak valid 34 0,382 Valid

    7 0,135 Tidak valid 35 0,286 Valid

    8 0,320 Valid 36 0,166 Tidak valid

    9 0,376 Valid 37 0,257 Valid

    10 0,270 Valid 38 0,389 Valid

    11 0,507 Valid 39 0,493 Valid

    12 0,495 Valid 40 0,079 Tidak valid

    13 0,443 Valid 41 0,453 Valid

    14 0,476 Valid 42 0,446 Valid

    15 0,410 Valid 43 0,432 Valid

    16 0,416 Valid 44 0,422 Valid

    17 0,173 Tidak valid 45 0,174 Tidak valid

  • 6

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    18 0,368 Valid 46 0,453 Valid

    19 0.464 Valid 47 0,194 Valid

    20 0,494 Valid 48 0,173 Tidak Valid

    21 0,247 Valid 49 0,419 Valid

    22 0,320 Valid 50 0,297 Valid

    23 0,454 Valid 51 0,512 Valid

    24 0,226 Valid 52 0,339 Valid

    25 0,388 Valid 53 0,408 Valid

    26 0,445 Valid 54 0,130 Tidak valid

    27 0,291 Valid 55 0,366 Valid

    28 0,234 Valid

    Berikut kisi-kisi setelah uji validitas:

    Tabel 3. 4

    Kisi-kisi Instrumen Perhatian Orang Tua (Setelah Uji Validitas)

    Variabel

    Aspek

    Indikator

    Nomor

    Soal

    (+) (-)

    Perhatian

    Orang

    Tua

    dalam

    Kegiatan

    Belajar

    1. Pemberian bimbingan

    belajar

    1.1 Membantu kesulitan

    belajar anak

    1,2 - 2

    1.2 Memberikan bimbingan

    pada saat mengerjakan tugas

    di rumah

    4 3 2

    2. Pengawasan terhadap

    belajar

    2.1 Mengawasi anak ketika

    sedang belajar di rumah

    5,6,

    7,8,

    9

    - 5

    2.2 Mengawasi aktivitas anak

    di sekolah

    10,1

    1,12

    ,13,

    14

    15 6

    3. Pemberian penghargaan

    dan hukuman

    3.1 Memberikan hadiah

    kepada anak

    16,1

    7,18

    19 4

    3.2 Memberikan hukuman

    kepada anak

    20,2

    1,22

    ,23,

    24,2

    5

    - 6

    4. Pemenuhan fasilitas

    belajar

    4.1 Menyediakan

    perlengkapan yang

    dibutuhkan

    26,2

    7,28

    ,29,

    30,3

    1

    6

    5. Penciptaan suasana

    belajar yang

    5.1 Menciptakan suasana yang

    tenang ketika anak sedang

    belajar

    32,3

    3,34

    - 3

  • 7

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    tenang dan

    nyaman

    5.2 Memberi tempat belajar

    yang baik

    35,3

    6,37

    - 3

    6. Memperhatikan kesehatan

    anak

    6.1 Memperhatikan makanan

    yang dimakan oleh anak

    38,4

    0

    39,

    41

    4

    6.2 Memperhatikan kondisi

    kesehatan anak

    42,4

    3,44

    ,45

    - 4

    Jumlah 40 5 45

    3.5.4 Uji Reliabilitas Instrumen

    Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat

    dipercaya atau dapat diandalkan (Elvinaro, 2011, hlm.189).

    Uji reliabilitas dilakukan setelah dilakukannya uji validitas. Uji realibilitas

    dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan

    program SPSS versi 21. Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas

    instrumen perhatian orang tua dengan rumus Alpha Cronbach adalah sebagai

    berikut:

    Keterangan:

    = reliabilitas instrumen K = banyaknya soal

    2 = jumlah varians butir

    2 = varians total (Arikunto, 2016, hlm. 122).

    Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi 21 untuk mencari

    reliabilitas instrumen perhatian orang tua dalah sebagai berikut:

    Tabel 3. 5

    Hasil Uji Reabilitas Instrumen

    Cronbach’s Alpha N of Items

    0,865 45

    Kriteria koefisien reliabilitas instrumen (Guilford,1956, hlm. 145) adalah

    sebagai berikut:

    𝑟 = 𝑘

    𝑘 − 1 1 −

    𝜎𝑏2

    𝜎𝑡2

    Gambar 3. 2 Rumus Reliabilitas

  • 8

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Tabel 3. 6

    Kriteria Uji Reliabilitas Instrumen

    Koefisien Korelasi Kriteria

    0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi

    0,60 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi

    0,40 ≤ r ≤ 0,60 Cukup

    0,20 ≤ r ≤ 0,40 Rendah

    -1,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat Rendah

    Hasil uji reliabilitas instrumen perhatian orang tua memiliki nilai Cronbach’s

    Alpha 0,865. Berdasarkan kriteria reliabilitas instrumen yang telah dipaparkan

    maka uji reliabilitas berada pada kategori sangat tinggi. Oleh karena itu dapat

    disimpulkan bahwa instrumen penelitian perhatian orang tua ini layak digunakan

    sebagai instrumen penelitian.

    3.6 Prosedur Penelitian

    a. Tahap persiapan, pada tahap ini peneliti masih dalam proses penyusunan

    proposal penelitian dan seminar proposal penelitian.

    b. Tahap pelaksanaan, pada tahap ini peneliti melakukan studi dokumen

    terhadap prestasi belajar siswa melalui nilai rata-rata rapot. Selanjutnya

    peneliti menyiapkan angket untuk mengukur perhatian orang tua dan diuji

    validitas dan reliabilitasnya. Setelah diuji, data yang sudah terkumpul akan

    diolah, dideskripsikan dan dianalisis.

    c. Tahap penyusunan laporan, pada tahap ini hasil dari penelitian akan

    disusun menjadi laporan akhir penelitian secara utuh dan diujikan pada

    saat ujian sidang skripsi.

    3.7 Pengumpulan Data

    Untuk mendukung pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen

    berupa angket. Pengungkapan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar

    menggunakan angket yang disusun sesuai dengan definisi operasional. Instrumen

    pengumpulan data menggunakan skala likert menggunakan 3 alternatif jawaban.

    Pengisian angket perhatian orang tua berdasarkan persepsi anak sesuai dengan

    pengalamannya.

    Penyebaran angket dilakukan setelah dilakukan uji kelayakan dan uji

    keterbacaan agar memperoleh data yang dapat mengungkapkan data penelitian

  • 9

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    yang sesuai. Penyusunan angket dilakukan dengan membuat kisi-kisi yang

    membahas mengenai aspek dari variabel menjadi indikator, menyusun pernyataan,

    kemudian dilakukan uji kelayakan untuk menyesuaikan antara isi dengan aspek

    dan indikator yang akan diungkap, sedangkan untuk data prestasi belajar siswa

    menggunaka nilai rata-rata rapot siswa kelas V semester 1.

    3.8 Analisis Data

    Analisis data yang akan dilakukan dari data yang telah diperoleh akan diolah

    melalui tahap-tahap sebagai berikut:

    3.8.1 Verivikasi Data

    Verivikasi data adalah suatu langkah pemeriksaan yang dilakukan

    terhadap data yang diperoleh dalam rangka mengumpulkan data, verivikasi data

    bertujuan untuk menyeleksi atau memilih data yang layak untuk diolah. Hasil

    verivikasi diperoleh data yang diisikan oleh responden menunjukan kelengkapan

    dan cara pengisian yang sesuai dengan petunjuk, atau jumlah data sesuai dengan

    subyek dan keseluruhan data yang diperoleh memenuhi persyaratan agar dapat

    diolah.

    3.8.2 Penyekoran Data

    Untuk penyekoran data pada instrumen prestasi belajar menggunakan studi

    dokumen terhadap nilai rata-rata rapot siswa kelas V di salah satu SD Negeri di

    Kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019. Adapun nilai yang diambil berupa nilai

    rata-rata rapot pada semua mata pelajaran di semester ganjil. Jenis data pada

    prestasi belajar merupakan jenis data interval yang akan ditabulasi oleh peneliti.

    Untuk perhatian orang tua dalam kegiatan belajar jenis datanya merupakan

    jenis data interval. Penyekoran data pada instrumen perhatian orang tua mengacu

    pada skala Likert dengan 3 alternatif jawaban. Skala alternatif jawaban memiliki

    bobot skor dari nilai 1 sampai 3 tergantung item tersebut adalah item positif

    (favourable) atau item negatif (unfavourable). Adapun pola penyekoran pada

    masing-masing alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

  • 10

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Tabel 3. 7

    Skor Alternatif Jawaban

    Pernyataan

    Skor Alternatif Jawaban

    S KK TP

    Favourable (+) 3 2 1

    Unfavourable (-) 1 2 3

    Keterangan :

    S : Selalu

    KK : Kadang-kadang

    TP : Tidak Pernah

    3.8.3 Pengolahan Data

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai perhatian

    orang tua dalam kegiatan belajar, gambaran prestasi belajar siswa dan hubungan

    antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan prestasi belajar pada

    siswa kelas V di salah satu SD Negeri di Kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019.

    Data yang diperoleh dari penyebaran angket dan nilai rata-rata rapot siswa akan

    diolah dan dianalisis. Sebelumnya dilakukan penyekoran untuk memudahkan

    ketika pengolahan data menggunakan statistik. Kategorisasi pada instrumen

    perhatian orang tua dibagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah

    sedangkan kategorisasi pada instrumen prestasi belajar siswa dibagi menjadi tiga

    kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Data hasil penelitian dilakukan konversi

    skor mentah menjadi skor matang dengan menggunakan batas ideal dengan

    langkah-langkah berikut:

    a. Perhatian Orang Tua

    1) Menghitung skor masing-masing responden

    2) Menghitung rata-rata dari total skor responden dengan menggunakan

    program SPSS

    3) Menghitung standar deviasi dari total skor responden dengan

    menggunakan program SPSS. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan

    program SPSS didapatkan hasil sebagai berikut:

    Tabel 3. 8

    Mean, Median dan Standar Deviasi menggunakan SPSS

    Perhatian Orang Tua

    N Valid 110

  • 11

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Missing 0

    Mean 108,93

    Median 110,00

    Std. Deviation 10,817

    4) Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmograov-Smirnov menggunakan

    bantuan program SPSS. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan

    program SPSS didapatkan hasil sebagai berikut:

    Tabel 3. 9

    Hasil Uji Normalitas

    Unstandardized Residual

    N 110

    Normal

    Parametersa,b

    Mean .0000000

    Std. Deviation 3.75967989

    Most Extreme

    Differences

    Absolute .060

    Positive .055

    Negative -.0060

    Kolmogorov-Smirnov Z .625

    Asymp. Sig. (2-tailed) .830

    Nilai signifikansi dalam tabel tersebut adalah 0,830 yang dimana

    jika nilai signifikansi > 0,05, maka data terbukti berdistribusi normal.

    5) Mengelompokan data menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan

    rendah.

    Hasil perhitungan kategorisasi perhatian orang tua dalam kegiatan

    belajar kelas V pada salah satu SD Negeri di Kota Bandung Tahun Ajaran

    2018/2019 adalah sebagai berikut:

    Tabel 3. 10

    Kategorisasi Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar

    No Kategori Kriteria

    1 Tinggi x> mean + sd

    x> 119,747

    2 Sedang Mean – sd ≤ x ≤ mean + sd

    98,113 ≤ x ≤ 119,747

    3 Rendah X< mean - sd

    x< 98,113

    (Ihsan, 2013, hlm.86)

    Adapun hasil perhitungan kategorisasi setiap bentuk perhatian

    orang tua dalam kegiatan belajar kelas V pada salah satu SD Negeri di

    Kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 sebagai berikut:

  • 12

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Tabel 3. 11

    Kategorisasi Setiap Bentuk Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar

    No Aspek Kategori Kriteria

    1 Pemberian bimbingan

    belajar

    Tinggi x > 11,387

    Sedang 8,533 ≤ x ≤ 11,387

    Rendah x 30,838

    Sedang 23,342 ≤ x ≤ 30,838

    Rendah x< 23,342

    3 Pemberian penghargaan

    dan hukuman

    Tinggi x > 26

    Sedang 20,04 ≤ x ≤ 26

    Rendah x < 20,04

    4 Pemenuhan fasilitas

    belajar

    Tinggi x > 17,06

    Sedang 13,62 ≤ x ≤ 17,06

    Rendah x < 13,62

    5 Penciptaan suasana

    belajar yang tenang dan

    nyaman

    Tinggi x > 16,198

    Sedang 10,362 ≤ x ≤ 16,198

    Rendah x < 10,362

    6 Memperhatikan

    kesehatan anak

    Tinggi x > 22,465

    Sedang 18,015 ≤ x ≤ 22,465

    Rendah x > 18,015

    (Ihsan, 2013, hlm.86)

    b. Prestasi Belajar

    1) Menghitung skor masing-masing responden

    2) Menghitung rata-rata dari total skor responden dengan menggunakan

    program Microsoft Excel

    3) Menghitung standar deviasi dari total skor responden dengan

    menggunakan program Microsoft Excel

    4) Mengelompokan data menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan

    rendah

    Hasil perhitungan kategorisasi prestasi belajar peserta didik kelas V pada

    salah satu SD Negeri di kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 adalah

    sebagai berikut:

    Tabel 3. 12

    Kategorisasi Prestasi Belajar

    No Kategori Kriteria

    1 Tinggi x> mean + sd

    x> 91,391

  • 13

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    2 Sedang Mean – sd ≤ x ≤ mean + sd

    83,369 ≤ x ≤ 91,391

    3 Rendah X< mean - sd

    x< 83,369

    (Ihsan, 2013, hlm.86)

    3.8.4 Uji Korelasi

    Uji korelasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

    antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan prestasi belajar siswa

    sekolah dasar. Teknik korelasi memiliki beberapa macam seperti Product Moment

    Correlation, Rank difference correlation, kendall’s tau, biserial correlation,

    widespread biserial correlation, poin biserial correlation, tetrachoric correlation,

    phi coefficient, contingency coefficient dan correlation ratio (Arikunto, 2010.

    Hlm.316).

    Teknik korelasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi

    Pearson Product Moment (r). Teknik korelasi Pearson Product Moment (r) dipilih

    karena data yang dikorelasikan dalam penelitian ini berbentuk data interval.

    Korelasi Pearson Product Moment (r) biasanya digunakan jika kedua variabel

    yang dikorelasikan dalam bentuk skala interval atau rasio (Furqon, 2009, hlm.

    107). Adapun rumus korelasi Pearson Product Moment (r) menurut Karl Pearson

    (dalam Furqon, 2009, hlm. 103) adalah sebagai berikut:

    (Furqon, 2009, hlm. 103)

    Keterangan :

    Rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

    n = Jumlah responden

    = Jumlah skor x = Jumlah skor y

    Tabel 3. 13

    Interpretasi Nilai r

    No Besarnya Nilai r Interpretasi

    𝑟𝑥𝑦 =𝑛. 𝑥. 𝑦 − 𝑥 𝑦

    𝑛. 𝑥2− 𝑥 2 𝑛. 𝑦

    2− 𝑦 2

    Gambar 3. 3 Rumus Korelasi Product Moment

  • 14

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    1 0,800 – 1,000 Tinggi

    2 0,600 – 0,800 Cukup

    3 0,400 – 0,600 Agak rendah

    4 0,200 – 0,400 Rendah

    5 0,00 – 0,200 Sangat rendah

    (Arikunto, 2010, hlm.319)

    Menurut perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program

    SPSS, didapatkan hasil sebagai berikut:

    Tabel 3. 14

    Hasil Uji Korelasi

    Perhatian Orang

    Tua

    Prestasi Belajar

    Perhatian Orang

    Tua

    Pearson Correlation 1 .349**

    Sig. (2-tailed) .000

    N 110 110

    Prestasi Belajar Pearson Correlation .349**

    1

    Sig. (2-tailed) .000

    N 110 110

    Pada tabel 3.13 terlihat hasil perhitungan statistik yang menjelaskan bahwa

    korelasi antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan prestasi belajar

    siswa sebesar 0,349. Angka yang didapat melalui perhitungan statistik tersebut

    tergolong kategori rendah.

    3.8.5 Uji Koefisien Determinasi

    Koefisien determinasi digunakan untuk menunjukan seberapa besar

    pengaruh antara kedua variabel yang diteliti, maka dihitung koefisien determinasi

    (Kd), dengan asumsi faktor-faktor lain diluar variabel dengan konstan/tetap

    (cateris paribus).

    Keterangan:

    Kd = Koefisien determinasi

    r = Koefisien korelasi

    Kd = r2

    x 100%

    Gambar 3. 4 Rumus Koefisien Determinasi

  • 15

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    dimana apabila:

    Kd = 0 berarti pengaruh variabel x terhadap y lemah

    Kd = 1 berarti pengaruh variabel x terhadap y kuat

    Pengaruh tinggi rendahnya koefisien determinasi tersebut digunakan

    pedoman yang di kemukakan oleh Guilford yang dikutip oleh Supranto (2001

    hlm.227) adalah sebagai berikut:

    Tabel 3. 15

    Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi

    Pernyataan Keterangan

    80% Pengaruh tinggi sekali

    Supranto (2001, hlm. 227)

  • 16

    Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu