Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian tentang hubungan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar
dengan prestasi belajar pada siswa kelas V menggunakan pendekatan penelitian
kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai pendekatan penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2007, hlm. 14).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel atau lebih, atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat (Iskandar, 2009, hlm.20).
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen.
Penelitian non eksperimen atau penelitian setelah terjadi fakta (expost facto)
merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah
terjadi dan kemudian mengamati ke belakang tentang faktor-faktor yang dapat
menyebabkan timbulnya kajian tersebut (Iskandar, 2009, hlm. 21-22).
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di salah satu SD Negeri di Kota Bandung
yang terletak di Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Alasan
pemilihan lokasi penelitian berdasarkan penempatan lokasi PLP yang
dilaksanakan oleh peneliti.
3.3 Populasi dan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012. Hlm.61).
Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh
subyek/obyek yang diteliti itu. Berdasarkan pendapat tersebut, populasi adalah
2
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keseluruhan subjek penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini meliputi seluruh peserta didik kelas 5 di
salah satu SD Negeri di Bandung. Jumlah populasi yang tercatat sebanyak 128
orang, akan tetapi pada pelaksanaan penelitian terdapat beberapa siswa yang tidak
hadir karena berbagai alasan sehingga populasi pada penelitian ini terdiri dari 110
orang.
Jenis sampel pada penelitian ini merupakan sampel jenuh. Sampling jenuh
adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel (Sugiyono, 2012, hlm.68). Dengan demikian seluruh peserta didik kelas 5
di salah satu SD Negeri di Bandung dijadikan sampel penelitian.
Tabel 3. 1
Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian
Kelas
Populasi (siswa)
Saat Pengambilan data
(siswa)
V-A 33 30
V-B 31 26
V-C 33 28
V-D 31 26
Jumlah 128 110
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa angket dan studi dokumen.
3.4.1 Perhatian Orang Tua
Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data perhatian orang tua
menggunakan instrumen angket berdasarkan pengembangan dari definisi
operasional perhatian orang tua dalam kegiatan belajar. Angket ini dipilih karena
yang akan diukur dalam penelitian ini adalah bagaimana perhatian orang tua
dalam kegiatan belajar yang dirasakan pada setiap siswa kelas V pada salah satu
SD Negeri di Kota Bandung. Berikut merupakan kisi-kisi instrumen perhatian
orang tua sebelum uji validitas dan setelah uji validitas:
3
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 2
Kisi-kisi Instrumen Perhatian Orang Tua (Sebelum Uji Validitas)
Variabel
Aspek
Indikator
Nomor
Pertanyaan
∑
(+) (-)
Perhatian
Orang
Tua
dalam
Kegiatan
Belajar
1. Pemberian bimbingan
belajar
1.1 Membantu kesulitan belajar anak
2,4 1,3 4
1.2 Memberikan bimbingan pada saat mengerjakan
tugas di rumah
6,7,8 5 4
2. Pengawasan terhadap
belajar
2.1 Mengawasi anak ketika sedang belajar di rumah
9,10,
11,1
2,13
- 5
2.2 Mengawasi aktivitas anak di sekolah
14,1
5,16,
18,1
9
17,2
0
7
3. Pemberian penghargaa
n dan
hukuman
3.1 Memberikan hadiah kepada anak
21,2
2,23
24 4
3.2 Memberikan hukuman kepada anak
25,2
6,27,
28,2
9,30
- 6
4. Pemenuhan fasilitas
belajar
4.1 Menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan
31,3
2,33,
34,3
5,36,
37
- 7
5. Penciptaan suasana
belajar
yang
tenang dan
nyaman
5.1 Menciptakan suasana yang tenang ketika anak sedang
belajar
38,3
9,41
40 4
5.2 Memberi tempat belajar yang baik
42,4
3,44
- 3
6. Memperhatikan
kesehatan
anak
6.1 Memperhatikan makanan yang dimakan oleh anak
45,4
6,48,
49
47,5
0
6
6.2 Memperhatikan kondisi kesehatan anak
51,5
2,53,
55
54 5
Jumlah 45 10 55
4
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4.2 Prestasi Belajar
Pengambilan data prestasi belajar menggunakan studi dokumen nilai rata-rata
rapot semester 1 yang diperoleh siswa kelas V pada salah satu SD Negeri di
Bandung Tahun Ajaran 2018/2019.
3.5 Pengembangan Instrumen
3.5.1 Uji Kelayakan Instrumen
Uji kelayakan instrumen dilakukan dengan mengonsultasikan instrumen
yang dibuat kepada para ahli. Peneliti mengonsultasikan instrument perhatian
orang tua kepada Ibu Dr. Dante Rigmalia, M.Pd., Ibu Eli Febriliawaty, M.Pd., dan
Ibu Mela Darmayanti, M.Pd. Hasil uji kelayakan instrumen perhatian orang tua
cukup memadai untuk dijadikan instrumen penelitian setelah dilakukan beberapa
revisi.
3.5.2 Uji Keterbacaan
Sebelum instrumen disebar, peneliti melakukan uji keterbacaan instrumen
pada peserta didik kelas V di salah satu SD Negeri di Kota Bandung sebanyak 10
orang. Uji keterbacaan dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap
setiap butir instrumen penelitian. Pernyataan yang tidak dipahami kemudian di
perbaiki sehingga dapat dimengerti siswa.
3.5.3 Uji Validitas
Uji validitas instrumen merupakan prosedur pengujian untuk melihat apakah
pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam kuesioner dapat mengukur
dengan cermat atau tidak. Uji validitas dilakukan dengan mengambil beberapa
sampel pada kelas V di salah satu SD Negeri di Bandung. Dalam uji validitas ini
digunakan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product moment
sebagai berikut:
𝑟𝑥𝑦 =𝑛. 𝑥.𝑦 − 𝑥 𝑦
𝑛. 𝑥2− 𝑥 2 𝑛. 𝑦
2− 𝑦 2
Gambar 3. 1 Rumus Korelasi Product Moment
5
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
Rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
n = Jumlah responden
. = Jumlah hasil kali skor x dan y setiap responden = Jumlah skor x = Jumlah skor y 2 = Kuadrat jumlah skor x 2 = Kuadrat jumlah skor y (Arikunto, 2016, hlm. 87).
Jika hasil rhitung sudah diketahui dikonsultasikan dengan nilai tabel r
product moment dengan taraf signifikansi 5%. Keputusan dengan
membandingkan rhitung dengan rtabel sebagai berikut:
Jika rhitung ≥ rtabel berarti valid
Jika rhitung ≤ rtabel berarti tidak valid
Uji validitas dilakukan pada seluruh butir dalam instrumen perhatian orang
tua dalam kegiatan belajar. Semakin tinggi nilai validitas setiap butir menunjukan
semakin valid butir instrumen tersebut untuk digunakan. Nilai rtabel pada instrumen
perhatian orang tua dalam kegiatan belajar sebesar 0,176. Uji validitas butir dalam
penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS versi 21. Berikut ini merupakan
hasil dari uji validitas instrumen perhatian orang tua:
Tabel 3. 3
Hasil Uji Validitas Instrumen Perhatian Orang Tua No Item rhitung Keterangan No Item rhitung Keterangan
1 0.110 Tidak valid 29 0,377 Valid
2 0,290 Valid 30 0,334 Valid
3 0,181 Tidak valid 31 0,318 Valid
4 0,289 Valid 32 0,382 Valid
5 0,395 Valid 33 0,412 Valid
6 0,103 Tidak valid 34 0,382 Valid
7 0,135 Tidak valid 35 0,286 Valid
8 0,320 Valid 36 0,166 Tidak valid
9 0,376 Valid 37 0,257 Valid
10 0,270 Valid 38 0,389 Valid
11 0,507 Valid 39 0,493 Valid
12 0,495 Valid 40 0,079 Tidak valid
13 0,443 Valid 41 0,453 Valid
14 0,476 Valid 42 0,446 Valid
15 0,410 Valid 43 0,432 Valid
16 0,416 Valid 44 0,422 Valid
17 0,173 Tidak valid 45 0,174 Tidak valid
6
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
18 0,368 Valid 46 0,453 Valid
19 0.464 Valid 47 0,194 Valid
20 0,494 Valid 48 0,173 Tidak Valid
21 0,247 Valid 49 0,419 Valid
22 0,320 Valid 50 0,297 Valid
23 0,454 Valid 51 0,512 Valid
24 0,226 Valid 52 0,339 Valid
25 0,388 Valid 53 0,408 Valid
26 0,445 Valid 54 0,130 Tidak valid
27 0,291 Valid 55 0,366 Valid
28 0,234 Valid
Berikut kisi-kisi setelah uji validitas:
Tabel 3. 4
Kisi-kisi Instrumen Perhatian Orang Tua (Setelah Uji Validitas)
Variabel
Aspek
Indikator
Nomor
Soal
∑
(+) (-)
Perhatian
Orang
Tua
dalam
Kegiatan
Belajar
1. Pemberian bimbingan
belajar
1.1 Membantu kesulitan
belajar anak
1,2 - 2
1.2 Memberikan bimbingan
pada saat mengerjakan tugas
di rumah
4 3 2
2. Pengawasan terhadap
belajar
2.1 Mengawasi anak ketika
sedang belajar di rumah
5,6,
7,8,
9
- 5
2.2 Mengawasi aktivitas anak
di sekolah
10,1
1,12
,13,
14
15 6
3. Pemberian penghargaan
dan hukuman
3.1 Memberikan hadiah
kepada anak
16,1
7,18
19 4
3.2 Memberikan hukuman
kepada anak
20,2
1,22
,23,
24,2
5
- 6
4. Pemenuhan fasilitas
belajar
4.1 Menyediakan
perlengkapan yang
dibutuhkan
26,2
7,28
,29,
30,3
1
6
5. Penciptaan suasana
belajar yang
5.1 Menciptakan suasana yang
tenang ketika anak sedang
belajar
32,3
3,34
- 3
7
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tenang dan
nyaman
5.2 Memberi tempat belajar
yang baik
35,3
6,37
- 3
6. Memperhatikan kesehatan
anak
6.1 Memperhatikan makanan
yang dimakan oleh anak
38,4
0
39,
41
4
6.2 Memperhatikan kondisi
kesehatan anak
42,4
3,44
,45
- 4
Jumlah 40 5 45
3.5.4 Uji Reliabilitas Instrumen
Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan (Elvinaro, 2011, hlm.189).
Uji reliabilitas dilakukan setelah dilakukannya uji validitas. Uji realibilitas
dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan
program SPSS versi 21. Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas
instrumen perhatian orang tua dengan rumus Alpha Cronbach adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
= reliabilitas instrumen K = banyaknya soal
2 = jumlah varians butir
2 = varians total (Arikunto, 2016, hlm. 122).
Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi 21 untuk mencari
reliabilitas instrumen perhatian orang tua dalah sebagai berikut:
Tabel 3. 5
Hasil Uji Reabilitas Instrumen
Cronbach’s Alpha N of Items
0,865 45
Kriteria koefisien reliabilitas instrumen (Guilford,1956, hlm. 145) adalah
sebagai berikut:
𝑟 = 𝑘
𝑘 − 1 1 −
𝜎𝑏2
𝜎𝑡2
Gambar 3. 2 Rumus Reliabilitas
8
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 6
Kriteria Uji Reliabilitas Instrumen
Koefisien Korelasi Kriteria
0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,60 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi
0,40 ≤ r ≤ 0,60 Cukup
0,20 ≤ r ≤ 0,40 Rendah
-1,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat Rendah
Hasil uji reliabilitas instrumen perhatian orang tua memiliki nilai Cronbach’s
Alpha 0,865. Berdasarkan kriteria reliabilitas instrumen yang telah dipaparkan
maka uji reliabilitas berada pada kategori sangat tinggi. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa instrumen penelitian perhatian orang tua ini layak digunakan
sebagai instrumen penelitian.
3.6 Prosedur Penelitian
a. Tahap persiapan, pada tahap ini peneliti masih dalam proses penyusunan
proposal penelitian dan seminar proposal penelitian.
b. Tahap pelaksanaan, pada tahap ini peneliti melakukan studi dokumen
terhadap prestasi belajar siswa melalui nilai rata-rata rapot. Selanjutnya
peneliti menyiapkan angket untuk mengukur perhatian orang tua dan diuji
validitas dan reliabilitasnya. Setelah diuji, data yang sudah terkumpul akan
diolah, dideskripsikan dan dianalisis.
c. Tahap penyusunan laporan, pada tahap ini hasil dari penelitian akan
disusun menjadi laporan akhir penelitian secara utuh dan diujikan pada
saat ujian sidang skripsi.
3.7 Pengumpulan Data
Untuk mendukung pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen
berupa angket. Pengungkapan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar
menggunakan angket yang disusun sesuai dengan definisi operasional. Instrumen
pengumpulan data menggunakan skala likert menggunakan 3 alternatif jawaban.
Pengisian angket perhatian orang tua berdasarkan persepsi anak sesuai dengan
pengalamannya.
Penyebaran angket dilakukan setelah dilakukan uji kelayakan dan uji
keterbacaan agar memperoleh data yang dapat mengungkapkan data penelitian
9
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang sesuai. Penyusunan angket dilakukan dengan membuat kisi-kisi yang
membahas mengenai aspek dari variabel menjadi indikator, menyusun pernyataan,
kemudian dilakukan uji kelayakan untuk menyesuaikan antara isi dengan aspek
dan indikator yang akan diungkap, sedangkan untuk data prestasi belajar siswa
menggunaka nilai rata-rata rapot siswa kelas V semester 1.
3.8 Analisis Data
Analisis data yang akan dilakukan dari data yang telah diperoleh akan diolah
melalui tahap-tahap sebagai berikut:
3.8.1 Verivikasi Data
Verivikasi data adalah suatu langkah pemeriksaan yang dilakukan
terhadap data yang diperoleh dalam rangka mengumpulkan data, verivikasi data
bertujuan untuk menyeleksi atau memilih data yang layak untuk diolah. Hasil
verivikasi diperoleh data yang diisikan oleh responden menunjukan kelengkapan
dan cara pengisian yang sesuai dengan petunjuk, atau jumlah data sesuai dengan
subyek dan keseluruhan data yang diperoleh memenuhi persyaratan agar dapat
diolah.
3.8.2 Penyekoran Data
Untuk penyekoran data pada instrumen prestasi belajar menggunakan studi
dokumen terhadap nilai rata-rata rapot siswa kelas V di salah satu SD Negeri di
Kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019. Adapun nilai yang diambil berupa nilai
rata-rata rapot pada semua mata pelajaran di semester ganjil. Jenis data pada
prestasi belajar merupakan jenis data interval yang akan ditabulasi oleh peneliti.
Untuk perhatian orang tua dalam kegiatan belajar jenis datanya merupakan
jenis data interval. Penyekoran data pada instrumen perhatian orang tua mengacu
pada skala Likert dengan 3 alternatif jawaban. Skala alternatif jawaban memiliki
bobot skor dari nilai 1 sampai 3 tergantung item tersebut adalah item positif
(favourable) atau item negatif (unfavourable). Adapun pola penyekoran pada
masing-masing alternatif jawaban adalah sebagai berikut:
10
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 7
Skor Alternatif Jawaban
Pernyataan
Skor Alternatif Jawaban
S KK TP
Favourable (+) 3 2 1
Unfavourable (-) 1 2 3
Keterangan :
S : Selalu
KK : Kadang-kadang
TP : Tidak Pernah
3.8.3 Pengolahan Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai perhatian
orang tua dalam kegiatan belajar, gambaran prestasi belajar siswa dan hubungan
antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan prestasi belajar pada
siswa kelas V di salah satu SD Negeri di Kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019.
Data yang diperoleh dari penyebaran angket dan nilai rata-rata rapot siswa akan
diolah dan dianalisis. Sebelumnya dilakukan penyekoran untuk memudahkan
ketika pengolahan data menggunakan statistik. Kategorisasi pada instrumen
perhatian orang tua dibagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah
sedangkan kategorisasi pada instrumen prestasi belajar siswa dibagi menjadi tiga
kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Data hasil penelitian dilakukan konversi
skor mentah menjadi skor matang dengan menggunakan batas ideal dengan
langkah-langkah berikut:
a. Perhatian Orang Tua
1) Menghitung skor masing-masing responden
2) Menghitung rata-rata dari total skor responden dengan menggunakan
program SPSS
3) Menghitung standar deviasi dari total skor responden dengan
menggunakan program SPSS. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan
program SPSS didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3. 8
Mean, Median dan Standar Deviasi menggunakan SPSS
Perhatian Orang Tua
N Valid 110
11
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Missing 0
Mean 108,93
Median 110,00
Std. Deviation 10,817
4) Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmograov-Smirnov menggunakan
bantuan program SPSS. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan
program SPSS didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3. 9
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 110
Normal
Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.75967989
Most Extreme
Differences
Absolute .060
Positive .055
Negative -.0060
Kolmogorov-Smirnov Z .625
Asymp. Sig. (2-tailed) .830
Nilai signifikansi dalam tabel tersebut adalah 0,830 yang dimana
jika nilai signifikansi > 0,05, maka data terbukti berdistribusi normal.
5) Mengelompokan data menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan
rendah.
Hasil perhitungan kategorisasi perhatian orang tua dalam kegiatan
belajar kelas V pada salah satu SD Negeri di Kota Bandung Tahun Ajaran
2018/2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 10
Kategorisasi Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar
No Kategori Kriteria
1 Tinggi x> mean + sd
x> 119,747
2 Sedang Mean – sd ≤ x ≤ mean + sd
98,113 ≤ x ≤ 119,747
3 Rendah X< mean - sd
x< 98,113
(Ihsan, 2013, hlm.86)
Adapun hasil perhitungan kategorisasi setiap bentuk perhatian
orang tua dalam kegiatan belajar kelas V pada salah satu SD Negeri di
Kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 sebagai berikut:
12
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 11
Kategorisasi Setiap Bentuk Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar
No Aspek Kategori Kriteria
1 Pemberian bimbingan
belajar
Tinggi x > 11,387
Sedang 8,533 ≤ x ≤ 11,387
Rendah x 30,838
Sedang 23,342 ≤ x ≤ 30,838
Rendah x< 23,342
3 Pemberian penghargaan
dan hukuman
Tinggi x > 26
Sedang 20,04 ≤ x ≤ 26
Rendah x < 20,04
4 Pemenuhan fasilitas
belajar
Tinggi x > 17,06
Sedang 13,62 ≤ x ≤ 17,06
Rendah x < 13,62
5 Penciptaan suasana
belajar yang tenang dan
nyaman
Tinggi x > 16,198
Sedang 10,362 ≤ x ≤ 16,198
Rendah x < 10,362
6 Memperhatikan
kesehatan anak
Tinggi x > 22,465
Sedang 18,015 ≤ x ≤ 22,465
Rendah x > 18,015
(Ihsan, 2013, hlm.86)
b. Prestasi Belajar
1) Menghitung skor masing-masing responden
2) Menghitung rata-rata dari total skor responden dengan menggunakan
program Microsoft Excel
3) Menghitung standar deviasi dari total skor responden dengan
menggunakan program Microsoft Excel
4) Mengelompokan data menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan
rendah
Hasil perhitungan kategorisasi prestasi belajar peserta didik kelas V pada
salah satu SD Negeri di kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 adalah
sebagai berikut:
Tabel 3. 12
Kategorisasi Prestasi Belajar
No Kategori Kriteria
1 Tinggi x> mean + sd
x> 91,391
13
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Sedang Mean – sd ≤ x ≤ mean + sd
83,369 ≤ x ≤ 91,391
3 Rendah X< mean - sd
x< 83,369
(Ihsan, 2013, hlm.86)
3.8.4 Uji Korelasi
Uji korelasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan prestasi belajar siswa
sekolah dasar. Teknik korelasi memiliki beberapa macam seperti Product Moment
Correlation, Rank difference correlation, kendall’s tau, biserial correlation,
widespread biserial correlation, poin biserial correlation, tetrachoric correlation,
phi coefficient, contingency coefficient dan correlation ratio (Arikunto, 2010.
Hlm.316).
Teknik korelasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi
Pearson Product Moment (r). Teknik korelasi Pearson Product Moment (r) dipilih
karena data yang dikorelasikan dalam penelitian ini berbentuk data interval.
Korelasi Pearson Product Moment (r) biasanya digunakan jika kedua variabel
yang dikorelasikan dalam bentuk skala interval atau rasio (Furqon, 2009, hlm.
107). Adapun rumus korelasi Pearson Product Moment (r) menurut Karl Pearson
(dalam Furqon, 2009, hlm. 103) adalah sebagai berikut:
(Furqon, 2009, hlm. 103)
Keterangan :
Rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
n = Jumlah responden
= Jumlah skor x = Jumlah skor y
Tabel 3. 13
Interpretasi Nilai r
No Besarnya Nilai r Interpretasi
𝑟𝑥𝑦 =𝑛. 𝑥. 𝑦 − 𝑥 𝑦
𝑛. 𝑥2− 𝑥 2 𝑛. 𝑦
2− 𝑦 2
Gambar 3. 3 Rumus Korelasi Product Moment
14
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 0,800 – 1,000 Tinggi
2 0,600 – 0,800 Cukup
3 0,400 – 0,600 Agak rendah
4 0,200 – 0,400 Rendah
5 0,00 – 0,200 Sangat rendah
(Arikunto, 2010, hlm.319)
Menurut perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program
SPSS, didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3. 14
Hasil Uji Korelasi
Perhatian Orang
Tua
Prestasi Belajar
Perhatian Orang
Tua
Pearson Correlation 1 .349**
Sig. (2-tailed) .000
N 110 110
Prestasi Belajar Pearson Correlation .349**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 110 110
Pada tabel 3.13 terlihat hasil perhitungan statistik yang menjelaskan bahwa
korelasi antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan prestasi belajar
siswa sebesar 0,349. Angka yang didapat melalui perhitungan statistik tersebut
tergolong kategori rendah.
3.8.5 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk menunjukan seberapa besar
pengaruh antara kedua variabel yang diteliti, maka dihitung koefisien determinasi
(Kd), dengan asumsi faktor-faktor lain diluar variabel dengan konstan/tetap
(cateris paribus).
Keterangan:
Kd = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
Kd = r2
x 100%
Gambar 3. 4 Rumus Koefisien Determinasi
15
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dimana apabila:
Kd = 0 berarti pengaruh variabel x terhadap y lemah
Kd = 1 berarti pengaruh variabel x terhadap y kuat
Pengaruh tinggi rendahnya koefisien determinasi tersebut digunakan
pedoman yang di kemukakan oleh Guilford yang dikutip oleh Supranto (2001
hlm.227) adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 15
Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi
Pernyataan Keterangan
80% Pengaruh tinggi sekali
Supranto (2001, hlm. 227)
16
Minda Dewi Afifah, 2019 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu