Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
17
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1. Metode penelitian
3.1.1. Tahapan metode penelitian yang akan dilakukan
Perancangan bagan sistem monitoring inkubator bayi, dapat
dilihat pada blok diagram gambar 3.1
Gambar 3.1 Blok diagram
a) Sensor suhu dan kelembaban
Sensor suhu dan kelembabanyang digunakan dalam
penelitian ini adalah DHT11 dimana keluaran data masih
dalam bentuk analog dengan jarak pengukuran suhu dari 0-
50 ℃ dan kelembaban dari 20-90%RH, dengan akurasi
kelembaban sebesar ±5%RH dan akurasi suhu sebesar ±2 ℃
yang nantinya masih akan diproses kedalam serial to WIFI.
b) NodeMCU ESP2866
Modul ESP8266 memiliki output serial TTL yang
dilengkapi dengan GPIO, yang dapat digunakan secara
stand alone maupun dengan mikrokontroler tambahan
untuk pengendaliannya. Adapun output serial TTL
(Transistor Transistor Logic) adalah output yang
keluarannya bernilai logika Low „0‟ dan High „1‟,
seringkali dapat dikatakan logika „0‟ bernilai 0 volt dan
18
logika „1‟ bernilai 3.3 volt atau 5 volt (Vcc)Data yang telah
diterima dari sensor DHT11 akan diolah dalam bentuk
digital dan kemudian akan ditransmisikan ke WIFI untuk
ditampilkan melalui handphone.
c) Handphone
Handphone yang digunakan untuk penelitian ini minimal
android karena berhubungan dengan tampilan gambar yang
ada di desktop dan naik turunnya suhu akan tertampil
dilayar handphone.
d) Power suplay
Power supply berfungsi untuk menyuplai tegangan ke
seluruh rangkaian.
3.1.2. Alur penelitian
Sesuai dengan gambar 3.2 alur flowchart atau diagram alir
yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2 flowchart
19
Tekan mulai atau start untuk menghidupkan alat kemudian inisialisasi
program untuk mengontrol semua komponen. Setelah itu diteruskan
untuk dibaca oleh sensor DHT 11, dimana sensor DHT 11 untuk
membaca suhu dan kelembaban yang ada dichamber inkubator bayi.
Jika tidak data dari sensor akan diteruskan ke inisialisasi program dan
jika iya maka data yang dari sensor akan menuju ke NodeMCU
ESP8266. Kemudian data dikirim melalui sinyal WIFIyang
dihubungkan dengan perangkat internet yang nantinya akan terhubung
ke handphone. Handphone yang digunakan harus android karena
dibutuhkan untuk mengistal suatu aplikasi BLINK.BLINK merupakan
aplikasi yang berbasis IOS atau android untuk mengontrol
mikrokontroller berupa Arduino memalui internet. Setelah aplikasi
BLINK dibuka maka akan muncul tampilan suhu dan kelembaban.
Tampilan akan terus berubah sesuai kondisi didalam incubator bayi
secara continue. Selesai untuk mengakhiri atau menutup aplikasi
BLINK.
3.2. PERANCANGAN HARDWARE
Dalam rencana pembuatan hardware, penulis merancang
menggunakan box atau casing yang nantinya akan digunakan untuk
memonitoring incubator bayi. Berikut ini beberapa penjelasan dan
fungsi dari hardware yang akan penulis buat :
Gambar 3.3 casing alat monitoring incubator bayi
20
1. Box modul : berfungsi untuk menutup atau sebagai casing suatu
modul rangkaian.
2. Led : berfungsi sebagai indicator alat menyala.
3. Conector sensor : berfungsi untuk melepas atau menyambungkan
sensor.
4. Conector adaptor : berfungsi untuk mensuplai tegangan yang
dibutuhkan oleh modul
5. Kabel sensor DHT 11 : berfungsi untuk mengukur suhu dan
kelembaban yang ada di chamber incubator.
3.3.ALAT DAN BAHAN
1. Bahan-bahan yang digunakan
a) Bahan- bahan untuk perangkat keras
Bahan dan komponen elektronika yang digunakan dalam penelitian
ini adalah:
1) Sensor suhu dan kelembaban DHT11
2) Mikrokontroler NodeMCU ESP2866 (WiFi internal)
3) Power suplay atau adapter
4) Handphone ( ada aplikasi Browser)
b) Bahan-bahan untuk perangkat lunak
1) Arduino IDE untuk memprogram mikrokotroler NodeMCU
ESP8266
3.4. LANGKAH KERJA
Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk mengaktifkan aplikasi blynk.
1. Konfigurasi Blynk
a. Mengunduh aplikasi Blynk dan Registrasi akun
Aplikasi Blynk untuk android dapat diunduh di
https://play.google.com/store/apps/details?id=cc.blynk.
Setelah selesi intalasi langkah berikutnya adalah mendaftar
akun di server Blynk melalui Aplikasi Blynk Apps. Register akun
dapat menggunakan akun Facebook maupun menggunakan email.
Apabila membuat akun melalui Email username pada saat login
adalah email yang sebelumnya didaftarkan pada server Blynk.
21
Setelah selesai membuat akun dan verifikasi email, langkah
berikutnya adalah login pada aplikasi Blynk kemudian membuat
sebuah project melalui menu pilihan New Project. Masukan isian
nama project dan juga nama device yang akan digunakan pada
sistem IoT.
Gambar 1.3 Membuat akun dan Project di Aplikasi Blynk [24]
Untuk menghubungkan device IoT dengan server Blynk dibutuhkan
kode keamanan Authentication yang dikirimkan dari server blynk ke
email melalui Project Setting pada menu AUTH TOKEN. Menu
Project Setting terdapat pada icon nomor 3 dari kanan . Menu
yang lainya adalah segitiga digunakan untuk Play Aplikasi Project
dan menu Plus digunakan untuk menambah komponen dalam project
Aplikasi Blynk. Kode AUTH TOKEN dapat didapatkan melalui
pengiriman email ataupun langsung dicopy melalui Aplikasi Blynk.
Auth Token yang dikirimkan melalui email atau langsung copy dari
aplikasi nanti akan dimasukkan kode program yang dimasukkan
dalam ESP8266
Untuk menambah komponen input output project dapat
menggunakan menu plus yang ada didalam lingkaran. Terdapat
berbagaimacam komponen diantaranya Button , Slider, Vertical
Slider, ValueDisplay dan juga komponen graphic. Berbagai macam
komponen yang tersedia disesuaikan dengan kredit power yang masih
22
tersisa. kredit power pada saat registrasi diberikan sejumlah 2000.
Untuk topup kredit power dapat menggunakan google play kredit.
Gambar 3.4 Auth Token dan Widget di Blynk [24]
Menambahkan komponen Value Display dengan caradrag and drop
pada komponen yang tersedia, selanjutnya melakukan konfigurasi
komponen value display pin menjadi Virtual Pin V1. Komponen ini
digunakan untuk menampilkan data yang nanti akan dikirimkan dari
hardware ke Aplikasi Blynk.
Gambar 3.5 Value Display [24]
23
Menambahkan komponen Slider Display dengan cara drag and
drop pada komponen yang tersedia, selanjutnya melakukan
konfigurasi komponen value display pin menjadi Virtual Pin V0.
Komponen Slider ini akan digunakan untuk mengirimkan data dari
Aplikasi Blynk ke hardware.
Gambar 3.6 Slider Display [24]
2. Konfigurasi IDE Arduino
ESP8266 dapat di program dengan menggunakan Arduino IDE. Arduino
IDE standard tidak memiliki library ESP8266 dan Blynk sehingga
sebelum memrogram ESP8266 menggunakan Arduino IDE harus
dilakukan instalasi addon ESP8266 Library dan Blynk Library.
a. Instalasi addon ESP8266 dengan Arduino Board Manager
Untuk install library ESP8266 buka Arduino IDE kemudian masuk
ke menu preferences (File > Preferences). Kemudian dibagian
bawah jendela masukkan url berikut ini ke Additional BoardManager
URLs
http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json
24
Berikut ini adalah tampilan gambar untuk menu preferences pada
aplikasi Arduino :
Gambar 3.7 menu preferences [24]
Setelah menambahkan URL pada Additional Board Manager
kemudian masuk ke menu Board Manager (Tools > Boards > Boards
Manager). Kemudian cari ESP8266 pada Filter untuk memudahkan
pencarian. Setelah itu klik Install.
Gambar 3.8 menu Board Manager [24]
25
b. Memilih board ESP8266
Setelah menambahkan board ESP8266 kedalam IDE selanjutnya
memilih board ESP8266. Dalam penelitian ini jenis ESP8266 yang
digunakan pada IDE adalah Generic ESP8266 Module. Untuk seting
yang lainya seperti pada gambar.
Gambar 3.9memilih board ESP8266 [24]
c. Install Library Blynk
Pada saat memrogram ESP8266 yang mampu berkomunikasi
dengan Blynk Apps digunakan library Blynk ardunio sketch.
Library Blynk untuk arduino dapat diunduh melalui menu Sketch
Include Library Manage Libraries.
26
Berikut ini adalah tampilan gambar untuk menu library blynk pada
aplikasi Arduino :
Gambar 3.10library Blynk [24]
Setelah itu dilanjutkan dengan pencarian dengan keyword Blynk pada
isian pencarian.
Gambar 3.11library manager
Library Blynk terbaru saat ini adalah Version 0.4.7. Apabila instalasi
library Blynk sudah selesai Menu Library Blynk pada Sketch Include
Library Blynksudah tersedia.
27
Berikut ini adalah tampilan gambar untuk menu untuk menambahkan
blynk pada aplikasi Arduino :
Gambar 3.12 menulibrary blink [24]
3.5.Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah menggunakan
data statistik, yaitu menggunakan pembanding untuk hasil akhir
keakurasian dan kestabilan antara tampilan inkubator bayi, data loger,
thermohigrometerdan tampilan suhu DHT 11 yang ada di handphone.
Untuk mengetahui kinerja system secara keseluruhan, maka hal – hal
yang diamati selama pengujian antara lain.
Gambar 3.13 skema analisis data
tampilan inkubatar
bayi
tampilan data
logger
tampilan BLYNK (sensor
DHT 11)
tampilan Thermohi-
grometer