21
30 BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti menerapkan desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart yang dikembangkan dari pemikiran Kurt Lewin (penggagas awal penelitian tindakan). Model proses yang digunakan dalam PTK mengacu pada model putaran/spiral dari siklus ke siklus dengan target kualitas pembelajaran semakin baik sehingga belajar peserta didik semakin meningkat. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun siklus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Skema 3.1. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas Siklus 1 Siklus 2 Kondisi Akhir Perencanaan 1 Refleksi 1 Tindakan 2 Observasi 2 Refleksi 2 Perencanaan 2 Observasi 1 Tindakan 1 Kondisi Awal

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

  • Upload
    vudieu

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

30

BAB. III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti

menerapkan desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart yang dikembangkan

dari pemikiran Kurt Lewin (penggagas awal penelitian tindakan). Model proses yang

digunakan dalam PTK mengacu pada model putaran/spiral dari siklus ke siklus

dengan target kualitas pembelajaran semakin baik sehingga belajar peserta didik

semakin meningkat. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari

empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun siklus

tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Skema 3.1. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas

Siklus 1

Siklus 2

Kondisi Akhir

Perencanaan 1

Refleksi 1

Tindakan 2

Observasi 2 Refleksi 2

Perencanaan 2

Observasi 1

Tindakan 1 Kondisi

Awal

Page 2: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

31

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Pelita Salatiga yang beralamat di

Jalan Hasanudin, Gang Mangga, Salatiga.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2012.

c. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan rencana jadwal sebagai berikut:

Tabel 3.1.

Jadwal Penelitian Tindakan Terhadap 15 Peserta Didik

Kelas XI Akuntansi Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012

Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga

SIKLUS 1

Pertemuan Hari Tanggal Jam Pelajaran Ke

1 Kamis 17 Mei 2012 8 - 10

2 Jum'at 18 Mei 2012 4 - 6

3 Sabtu 19 Mei 2012 5 - 7

SIKLUS 2

Pertemuan Hari Tanggal Jam Pelajaran Ke

4 Selasa 22 Mei 2012 8 - 10

5 Rabu 23 Mei 2012 4 - 6

6 Jum'at 25 Mei 2012 4 - 6

3.3. Kondisi Awal Subyek Yang Diteliti

Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI Program Keahlian Akuntansi

Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga. Peserta didik kelas ini berjumlah 15

yang terdiri dari 11 peserta didik berjenis kelamin perempuan dan empat peserta didik

Page 3: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

32

berjenis kelamin laki-laki, yang memiliki perbedaan kondisi ekonomi, hasil belajar,

dan latar belakang keluarga.

Kondisi awal subyek digunakan untuk memperoleh informasi tentang

kondisi peserta didik dan proses belajar mengajar. Hasil observasi pembelajaran di

kelas XI Program Keahlian Akuntansi pada hari Kamis jam pelajaran ke delapan

sampai kesepuluh dengan kompetensi dasar menyiapkan pengelolaan administrasi

dana kas kecil menunjukkan peserta didik pada saat awal pelajaran masih

bersemangat namun hal ini tidak berlangsung lama karena peserta didik merasa bosan

dan ada 11 peserta didik yang melakukan kegiatan seperti bercerita dengan teman

sebangku, tidur dengan menundukkan kepala, mencorat-coret buku, bermain laptop

dan bercermin.

Guru mencoba mengatasi keadaan kelas yang gaduh dengan memberikan

beberapa pertanyaan tentang materi yang diterangkan. Guru meminta peserta didik

untuk mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan. Ada empat peserta didik yang

mencoba menjawab benar saat diminta menjelaskan tentang pengertian kas kecil dan

menyebutkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan kas kecil. Peserta

didik lain yang tidak mau menjawab pertanyaan hanya diam dan tidak

memperhatikan teman yang sedang menjawab pertanyaan dari guru.

Tiga dari empat peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan guru

mempunyai tempat duduk yang berdekatan. Peserta didik tersebut memiliki nilai dari

hasil ulangan pada kompetensi dasar menyiapkan pengelolaan administrasi dana kas

Page 4: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

33

kecil di atas KKM yaitu: 85, 90, 85 dan 80. Hasil pengamatan di kelas XI Program

Keahlian Akuntansi adalah peserta didik yang pandai duduk berdekatan dengan

peserta didik yang pandai saja. Posisi yang demikian mengakibatkan kegiatan

pembelajaran menjadi aktif namun pada kelompok peserta didik yang pandai.

Hasil observasi lain menunjukkan bahwa hasil belajar pada standar

kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi dasar

menyiapkan pengelolaan administrasi dana kas kecil tahun ajaran 2011/2012 di SMK

Pelita Salatiga sebanyak sepuluh dari 15 peserta didik berada di bawah nilai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu sebesar 75.21

3.4. Prosedur Penelitian

3.4.1 Siklus 1

A. Perencanaan

Pemecahan permasalahan dengan menggunakan metode

kooperatif GI adalah sebagai berikut :

1. Menyusun Rencana dan Perbaikan dengan menggunakan

Metode Group Investigation pada kompetensi dasar

menyiapkan pengelolaan administrasi dana kas kecil.

Perencanaan dilakukan dengan guru mata pelajaran akuntansi

kelas XI Program Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah

Kejuruan Pelita Salatiga

21

Tim MGMP Akuntansi SMK Pelita Salatiga, loc. cit, hal.8.

Page 5: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

34

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai

dengan kompetensi yang dicapai.

Tahap perencanaan tindakan setelah mengetahui informasi

tentang peserta didik adalah menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (lampiran 5, halaman 87). RPP disusun sesuai

dengan menggunakan metode pembelajaran Group

Investigation (GI) pada kompetensi dasar Menyiapkan

Pengelolaan Administrasi Dana Kas Kecil.

3. Membuat lembar observasi yang terdiri dari:

- Lembar kesiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran yang

diamati dari jumlah peserta didik yang membawa buku paket,

buku catatan, dan perlengkapan tulis (lampiran 7, halamam

108).

- Lembar pengamatan aktivitas peserta didik yang menunjang

pelaksanaan pembelajaran dengan metode kooperatif GI dibuat

untuk mengetahui sejauh mana interaksi peserta didik selama

kegiatan belajar mengajar (lampiran 9, halaman 110).

- Lembar pengamatan aktivitas guru yang digunakan untuk

mengetahui aktivitas guru selama menggunakan metode

kooperatif tipe GI (lampiran 10, halaman 112).

4. Menyiapkan daftar kelompok.

Page 6: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

35

Peserta didik di kelas XI Program Keahlian Akuntansi dibagi

menjadi tiga kelompok (lampiran 6, halaman 107), masing-

masing kelompok terdiri dari lima peserta didik. Setiap

kelompok terdiri dari peserta didik yang memiliki hasil belajar,

latar belakang keluarga, dan etnis yang berbeda.

5. Menyusun dan mempersiapkan soal-soal untuk masing-masing

kelompok, tes individu, kunci jawaban dan format penilaian.

Soal kelompok (lampiran 13, halaman 116) terdiri dari empat

soal kasus yang dikerjakan oleh masing-masing kelompok, soal

tes individu (lampiran 16, halaman 119) terdiri dari lima soal

yang akan dikerjakan oleh masing-masing peserta didik secara

mandiri.

6. Menyiapkan media pembelajaran dan penghargaan kelompok.

Media pembelajaran berupa spidol, penghapus, laptop serta

LCD yang digunakan oleh guru dan peserta didik pada proses

pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif GI.

Penghargaan kelompok diberikan kepada peserta didik dalam

kelompok yang dapat menjawab soal kasus dengan skor

tertinggi.

7. Menyiapkan kisi-kisi wawancara (lampiran 11, halaman 114).

Page 7: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

36

8. Menyiapkan lembar angket motivasi peserta didik (lampiran

19, halaman 123).

9. Menyiapkan angket tanggapan peserta didik terhadap metode

pembelajaran kooperatif GI (lampiran 12, halaman 115).

B. Tindakan

Tindakan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah

ditetapkan sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 1

dengan metode pembelajaran kooperatif tipe GI. Tahap pelaksanaan

dalam pembelajaran kooperatif metode GI meliputi:

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal (10 menit)

- Mengkondisikan peserta didik siap belajar dengan cara berdoa

dan mengabsen peserta didik.

- Membuka pelajaran dan melakukan apersepsi dengan cara

menggali informasi dan pengalaman peserta didik.

- Membangun motivasi belajar peserta didik tentang pentingnya

pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti (115 menit)

a. Eksplorasi, dengan cara menggali pengalaman dan informasi

peserta didik tentang materi yang akan diajarkan dengan

menerapkan contoh-contoh.

Page 8: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

37

b. Elaborasi, dengan cara :

- Menjelaskan langkah-langkah metode pembelajaran GI.

- Penjelasan materi berdasarkan metode pembelajaran GI.

- Membagi kelompok dan menjelaskan cara kerja kelompok

berdasarkan metode pembelajaran GI.

c. Konfirmasi, dengan cara:

- Mengecek kembali kegiatan pembelajaran berdasarkan

tujuan pembelajaran.

- Memberikan masukan terhadap hasil diskusi.

3. Kegiatan akhir (10 menit)

- Penutup, dengan cara memberikan kesimpulan terhadap

materi sesuai dengan tujuan pembelajaran.

- Tindak lanjut, dengan cara penginformasikan bahwa hasil

dari diskusi pada pertemuan berikutnya akan dilakukan

wawancara dengan narasumber.

Pertemuan 2

1. Kegiatan awal (10 menit)

Dilakukan dengan cara membuka pelajaran, melakukan apersepsi

dan memberikan motivasi.

2. Kegiatan Inti (115 menit)

Page 9: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

38

a. Eksplorasi, dengan cara menggali pengalaman dan informasi

peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.

b. Elaborasi, dengan cara penjelasan cara kerja kelompok dalam

melakukan wawancara terhadap narasumber dan cara kerja

kelompok dalam menyusun laporan hasil wawancara.

c. Konfirmasi, dengan cara :

- Penyampaian secara singkat kesimpulan hasil wawancara

(investigasi).

- Pemberian tanggapan dan masukan terhadap hasil

investigasi.

3. Kegiatan akhir (10 menit)

- Penutup, dengan cara membuat kesimpulan bersama berdasarkan

tujuan pembelajaran.

- Tindak lanjut, dengan cara penginformasian bahwa hasil

wawancara akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Dengan cara membuka pelajaran, memberikan apersepsi dan

motivasi.

2. Kegiatan inti (115 menit)

Page 10: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

39

a. Eksplorasi, dengan cara menggali informasi peserta didik

tentang materi yang akan dipelajari.

b. Elaborasi, dengan cara :

- Penjelasan cara kerja kelompok dalam melakukan presentasi

dari hasil investigasi.

c. Konfirmasi, dengan cara:

- Pemberian tanggapan dan masukan terhadap hasil presentasi

kelompok.

- Pemberian tugas kelompok dan tes individu

3. Kegiatan akhir (10 menit)

- Penutup, dengan cara membuka sesi tanya jawab tentang

kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam mengerjakan tes

individu dan membuat kesimpulan bersama sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

- Tindak lanjut, dengan cara pemberian penghargaan bagi

kelompok yang mengerjakan soal kasus dengan benar dan

memiliki nilai tertinggi.

C. Observasi

Observasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung

merupakan upaya untuk mengamati kesiapan peserta didik dalam

kegiatan belajar mengajar dan perubahan tingkah laku atau aktifitas

Page 11: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

40

guru dan peserta didik. Perubahan tingkah laku ini menunjukkan

reaksi terhadap tindakan yang diberikan dengan menggunakan

pembelajaran model group investigation. Pengamatan dilakukan

untuk mengetahui apakah selama proses belajar mengajar sesuai

dengan skenario dalam RPP. Penelitian ini melibatkan tiga observer

yaitu peneliti sendiri, dan dua guru akuntansi SMK Pelita Salatiga

yaitu Sri Purwaningsih, S.Pd dan Drs. Sutikno, M.Pd.

Aspek-aspek yang diamati melalui lembar observasi pada guru

dan peserta didik meliputi aktivitas yang didalamnya terdapat unsur

motivasi meliputi adanya perhatian, kegiatan dan rasa senang

terhadap proses pembelajaran.

Tahap observasi tidak hanya untuk melakukan pengamatan

terhadap kesiapan dan aktivitas dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar saja namun juga mengamati hasil belajar peserta didik yang

dilakukan dengan memberikan tes individu.

D. Refleksi

Pada tahap ini berisi kegiatan menganalisis sejauhmana tindakan

yang telah dilakukan. Hasil pengamatan dan hasil tes dianalisis untuk

mengetahui kekurangan dan kelebihan pelaksanaan tindakan dan

hasil yang dicapai yang terjadi pada siklus I dan merencanakan

tindakan berikutnya pada siklus II.

Page 12: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

41

Refleksi dilakukan untuk:

1. Mengetahui keberhasilan pembelajaran.

2. Ketepatan pemilihan materi dengan metode pembelajaran.

3. Mengetahui kekuarangan-kekurangan sehingga dapat sebagai

masukan pada siklus berikutnya.

3.4.2 Siklus 2

A. Perencanaan

Tahap ini dilakukan untuk memperbaiki refleksi siklus pertama

karena pada siklus pertama masih belum dapat menjawab kerisauan

guru. Informasi yang diperoleh dari refleksi siklus pertama merupakan

data yang digunakan untuk membuat perencanaan siklus kedua.

Perencanaan yang dilakukan pada siklus II sama seperti perencanaan

yang digunakan pada siklus I.

B. Tindakan

Guru kembali melakukan tindakan seperti siklus I sesuai dengan

perencanaan yang telah ditetapkan sesuai RPP dengan model

pembelajaran group investigation (GI) yang terdiri dari kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir dengan menekankan pada perbaikan

di tahap-tahap yang masih kurang optimal.

C. Observasi

Page 13: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

42

Observer harus mengamati jalannya pembelajaran apakah sudah

sesuai dengan skenario RPP, sama halnya dengan siklus I. Aspek-

aspek yang diamati melalui lembar observasi pada guru dan peserta

didik meliputi aktivitas yang didalamnya terdapat unsur motivasi yang

meliputi adanya perhatian, kegiatan dan rasa senang terhadap materi

pembelajaran. Observasi juga dilakukan terhadap hasil belajar peserta

didik dengan cara memberikan tes.

D. Refleksi

Tahap ini dilakukan dengan menganalisis kembali hasil

pengamatan dan hasil tes pada siklus II. Jika tujuan pembelajaran

mengalami peningkatan yang signifikan dan sesuai dengan target maka

penelitian dianggap berhasil. Refleksi pada siklus II dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar keberhasilan pembelajaran dengan model

group investigation (GI) dengan kompetensi dasar menyiapkan

pengelolaan administrasi dana kas kecil di kelas XI Program Keahlian

Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data penelitian tindakan adalah hasil pengamatan terhadap peserta

didik kelas XI Program Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita

Salatiga, angket motivasi, lembar wawancara dan hasil dokumentasi berupa foto

kegiatan belajar mengajar dengan metode pembelajaran kooperatif tipe GI. Data-data

Page 14: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

43

tersebut akan dipergunakan guru dan observer untuk memperoleh kesempatan

melakukan refleksi mengenai penguasaan konsep, hasil belajar dan motivasi peserta

didik.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan merupakan langkah yang

paling utama di dalam penelitian tindakan, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data yang akurat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis

adalah sebagai berikut :

1. Teknik observasi

Observasi digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran apakah

telah sesuai dengan skenario atau tidak dan mengetahui hambatan-hambatan

dalam pembelajaran di kelas XI Program Keahlian Akuntansi Sekolah

Menengah Kejuruan Pelita Salatiga pada kompetensi dasar menyiapkan

pengelolaan administrasi dana kas kecil dengan metode GI. Observasi

dilakukan oleh guru dan peneliti. Observasi terhadap guru yang mengajar

berfungsi sebagai alat kontrol, apakah guru tersebut telah melakukan tindakan

sesuai dengan perencanaan, sedangkan observasi peserta didik dapat berfungsi

untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas dan kemajuan peserta didik.

Lembar observasi terdiri dari dua bagian, yaitu:

a. Lembar observasi terhadap peserta didik dengan metode group

investigation (GI).

Page 15: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

44

b. Lembar observasi terhadap guru dengan metode group investigation

(GI).

2. Teknik tes

Tes adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur

peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas XI Program Keahlian

Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga pada kompetensi dasar

menyiapkan pengelolaan administrasi dana kas kecil dengan menggunakan

metode pembelajaran kooperatif tipe GI. Tes dilakukan setiap akhir siklus

yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik di akhir

pembelajaran melalui metode GI.

Teknik tes yang digunakan penulis adalah tes tertulis. Tes tertulis berupa

pertanyaan-pertanyaan yang harus dikerjakan peserta didik secara tertulis dan

individual. Melalui tes tertulis ini, penulis dapat:

a. Mengetahui hasil belajar peserta didik terhadap materi pembelajaran

b. Keberhasilan atau kekurang berhasilan perbaikan pembelajaran yang

telah dilaksanakan penulis.

3. Wawancara

Penelitian tindakan di kelas XI Program Keahlian Akuntansi kompetensi

dasar menyiapkan pengelolaan administrasi dana kas kecil mata pelajaran

akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga menggunakan lembar

wawancara. Lembar wawancara digunakan sebagai alat pengumpulan data

Page 16: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

45

terhadap motivasi peserta didik dengan menggunakan metode GI. Lembar

wawancara berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terhadap

peserta didik. Pertanyaan di dalam lembar wawancara bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar peserta didik yang menyukai mata pelajaran

akuntansi dengan menggunakan metode GI di kelas XI Program Keahlian

Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga.

4. Angket

Angket yang digunakan dalam penelitian tindakan di kelas XI Program

Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga adalah

angket tertutup. Angket berisi tentang pernyataan-pernyataan yang

berhubungan dengan masalah penelitian, yaitu motivasi belajar peserta didik.

Indikator motivasi peserta didik adalah adanya perhatian, kegiatan dan rasa

senang peserta didik di dalam mengikuti pelajaran. Indikator adanya perhatian

dijabarkan menjadi dua bagian, yaitu perhatian terhadap bahan ajar, dan

memahami materi pelajaran. Indikator kegiatan dijabarkan menjadi dua

bagian yaitu, pelaksanaan aktivitas kegiatan terhadap bahan ajar dan secara

aktif untuk menyelesaikan tugas-tugas di dalam proses pembelajaran.

Indikator rasa senang meliputi rasa senang mengetahui bahan pelajaran,

senang mengikuti proses pembelajaran, dan antusias di dalam menyelesaikan

tugas belajar.

5. Catatan lapangan

Page 17: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

46

Catatan lapangan digunakan untuk mencatat data yang tidak bisa masuk

ke dalam lembar observasi.

6. Teknik dokumentasi

Dokumentasi berupa foto digunakan untuk memperkuat data yang

diperoleh dari observasi. Dokumentasi foto dapat memberikan gambaran

secara lebih nyata mengenai kegiatan kelompok peserta didik dan

menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung.

3.6. Teknik Analisis Data

Penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh

peneliti, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

1. Data kuantitatif (nilai hasil belajar peserta didik)

Data kuantitatif dapat dianalisis secara diskriptif misalnya mencari

persentase keberhasilan belajar.

a. Data hasil observasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

% Pencapaian = Σ Skor yang diperoleh X100%

Skor maksimum

b. Data hasil tes dapat dihitung dengan mengguanakan rumus sebagai

berikut:

Nilai = Σ Skor yang dijawab benar X 100%

Skor maksimum

Page 18: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

47

c. Nilai yang diperoleh dari hasil observasi merupakan hasil belajar

psikomotorik dan afektif.

d. Hasil observasi dapat dihitung dengan keberhasilan kelas yaitu

persentase peserta didik yang tuntas sesuai dengan indikator

keberhasilan dihitung dengan rumus:

% ketuntasan belajar siswa = ∑ siswa yang tuntas belajar X 100 %

Banyaknya siswa dalam satu kelas

2. Data kualitatif

Data kualitatif digunakan untuk menganalisis data-data non tes, yaitu

data observasi, data angket dan data wawancara. Data observasi dan data

angket digunakan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan dalam

wawancara. Sedangkan data wawancara pada penelitian ini bertujuan untuk

mengatasi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses belajar

mengajar. Data kualitatif dapat dianalisis dengan reduksi data, penyajian teks

dan penarikan kesimpulan.

a. Reduksi data (data reduction)

Reduksi data merupakan penyederhanaan data yang telah diperoleh

dari observasi, angket dan wawancara. Data yang didapat dirangkum dan

dipilih sesuai dengan tema yang ada. Data reduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah dalam pengumpulan data.

b. Penyajian data (data display)

Page 19: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

48

Setelah dilakukan penyederhanaan (direduksi) maka langkah

selanjutnya yaitu mendisplay data. Data display dilakukan dengan cara

menyajikan hasil data dalam bentuk kalimat dan tabel.

c. Penarikan kesimpulan (conclusion drawing)

Tahap terakhir yaitu kesimpulan dari data yang telah disederhanakan

dan disajikan.

Catatan lapangan

yaitu semua data yang telah diperoleh di kelas berupa

observasi, angket dan wawancara

Skema 3.2. Reduksi Data, Display Data dan Verifikasi

Reduksi data

yaitu meringkas dan memilih data yang diperoleh

Display data

Yaitu data disajikan dalam bentuk uraian singkat dan tabel

Conclusion drawing

Yaitu penarikan kesimpulan

Page 20: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

49

3.7. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan siklus di dalam penelitian tindakan, apabila

peserta didik yang mempunyai motivasi terhadap proses pembelajaran dengan

metode Group Investigation dan peserta didik tuntas belajar sudah lebih dari

atau sama dengan 75%. “Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain

pada taraf atau tingkat keberhasilan proses belajar mengajar, apabila 75%

dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar mengajar atau mencapai

taraf keberhasilan minimal.”22

Indikator keberhasilan proses dikatakan berhasil bila :

a. Rata-rata aktivitas belajar peserta didik dan guru sudah mencapai skor

lebih dari atau sama dengan 75%.

b. Skor motivasi belajar peserta didik mencapai lebih dari atau sama dengan

75% dari jumlah peserta didik berada dalam skala 25-32 dan 33-40 dengan

kategori termotivasi dan sangat termotivasi. Indikator motivasi terdiri dari:

Adanya perhatian dijabarkan menjadi menjadi dua bagian, yaitu

perhatian terhadap bahan ajar dan memahami materi pelajaran.

Adanya kegiatan dijabarkan menjadi dua bagian, yaitu pelaksanaan

aktivitas kegiatan terhadap bahan ajar dan secara aktif menyelesaikan

tugas-tugas di dalam proses pembelajaran.

22 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zaun, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta,

Jakarta, 2002, hal.122.

Page 21: BAB. III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2544/4/T1_162007016_BAB III...kompetensi mengelola administrasi dana kas kecil dengan kompetensi

50

Adanya rasa senang meliputi rasa senang mengetahui bahan pelajaran,

senang mengikuti proses pembelajaran, dan antusias di dalam

menyelesaikan tugas belajar.

Indikator motivasi dituangkan di dalam angket penilaian motivasi

peserta didik. Angket dikategorikan menjadi empat kategori

pengukuran motivasi di dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan metode GI. Skala pengukuran 10-16 dapat dikategorikan

peserta didik tidak termotivasi, 17-24 dapat dikategorikan peserta didik

kurang termotivasi, 25-32 dapat dikategorikan peserta didik

termotivasi, dan 33-40 dapat dikategorikan peserta didik sangat

termotivasi.

Indikator keberhasilan belajar dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah apabila peserta didik yang nilainya tuntas belajar sudah lebih dari atau

sama dengan 75%.

Peserta didik dikatakan mencapai tuntas belajar kognitif apabila

peserta didik mampu menguasai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang

mengacu pada KKM yang telah ditetapkan sekolah, yaitu untuk ketuntasan

individu 75, sedangkan batas ketuntasan klasikal adalah 75% dari jumlah

peserta didik yang mengikuti tes.