20
52 Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini meneliti tentang Corporate Public Relations (CPR) serta pengaruhnya terhadap Citra PT.Askes (persero). Pada penelitian ini, objek yang menjadi responden adalah peserta askes kantor cabang Tasikmalaya. Oleh karena itu akan diteliti pengaruh CPR terhadap citra perusahaan PT.Askes (persero) kantor cabang Tasikmalaya. Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan pada kurun waktu kurang dari satu tahun, yaitu mulai bulan April sampai Mei, maka jangka waktu penelitian ini adalah cross section method. 3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitiam Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut sugiyono (2008:11), menjelaskan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang CPR dan Citra perusahaan PT.Askes (persero). Penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini menguji tentang pengruh CPR terhadap Citra PT.ASKES (persero).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10863/4/s_mb_0703983_chapter3.pdfproduk, dan pelayanan yang mereka berikan Pengenalan produk baru askes komersial

  • Upload
    vudung

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

52

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini meneliti tentang Corporate Public Relations (CPR) serta

pengaruhnya terhadap Citra PT.Askes (persero). Pada penelitian ini, objek yang

menjadi responden adalah peserta askes kantor cabang Tasikmalaya. Oleh karena

itu akan diteliti pengaruh CPR terhadap citra perusahaan PT.Askes (persero)

kantor cabang Tasikmalaya.

Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan pada kurun waktu

kurang dari satu tahun, yaitu mulai bulan April sampai Mei, maka jangka waktu

penelitian ini adalah cross section method.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitiam

Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian

ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut sugiyono (2008:11),

menjelaskan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat

perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian

deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang CPR dan Citra

perusahaan PT.Askes (persero). Penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji

hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini menguji tentang

pengruh CPR terhadap Citra PT.ASKES (persero).

53

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional yang akan

membahas mengenai bagaimana pengaruh antara dua variabel yang akan diteliti

yaitu CPR dan Citra Perusahaan PT.Askes (persero) kantor cabang Tasikmalaya.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel/Sub

Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala

Corporate

Public

Relations

(X)

Kegiatan untuk mencapai

tujuan perusahaan dalam

menciptakan identitas dan

citra perusahaan yang

positif, serta Stakeholder

relations dalam upaya

membangun saling

pengertian, saling

menghargai, kemauan

baik, dan toleransi baik

terhadap publik internal

dan publik eksternal.

Rosady Ruslan(2008:257)

Awareness

(X1)

Kegiatan perusahaan

dalam mengingatkan

kembali tentang merek,

produk, dan pelayanan

yang mereka berikan

Pengenalan produk

baru askes komersial

Frekuensi

pegingatan kembali

produk askes

komersial

Kemampuan produk

askes komersial

membangun puncak

pikiran pesertanya

Mendominankan

produk askes

komersial

Tingkat pengenalan

produk baru askes

komersial

Tingkat frekuensi

pengingatan kembali

produk askes komersial

Tingkat kemampuan

produk askes komersial

membangun puncak

pikiran pesertanya

Tingkat

mendominankan

produk askes komersial

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

54

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lanjutan Tabel 3.1 operasionalisasi variabel

Knowledge

(X2)

Usaha perusahaan dalam

menjelaskan pesan kunci

kepada publik tentang

merek, produk,dan

pelayanan

Kelengkapan

Informasi produk

askes komersial

Pemahaman informasi

askes komersial

Kejelasan informasi

Pengalaman

pemakaian produk

askes komersial

Keamanan produk

askes komersial

Tingkat kelengkapan

Informasi produk askes

komersial

Tingkat pemahaman

informasi askes

komersial

Tingkatkejelasan

informasi pengalaman

pemakaian produk

askes komersial

Tingkat keamanan

produk askes komersial

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Interest

(X3)

Kegiatan perusahaan untuk

menarik perhatian publik

tentang merek, produk,dan

pelayanan

Daya tarik pencarian

informasi askes

komersial

Daya tarik memahami

produk/jasa askes

komersial

Daya tarik mencoba

produk askes

komersial

Daya tarik

mengunjungi kantor

askes

Tingkat daya tarik

pencarian informasi

askes komersial

Tingkat daya tarik

memahami produk/jasa

askes komersial

Tingkat daya tarik

mencoba produk askes

komersial

Tingkat daya tarik

mengunjungi kantor

askes

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Relationship

(X4)

Hubungan segala jenis

merek, produk, dan

pelayanan perusahaan

dengan publik

Kepercayaan peserta

askes

Kepuasan peserta

askes

Komitmen peserta

askes

Tingkat kepercayaan

peserta askes

Tingkat kepuasan

peserta askes

Tingkat komitmen

peserta askes

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Preference

(X5)

Usaha perusahaan dalam

membentuk apresiasi

merek, produk, dan

layanannya pada publik

Daya tarik pemberian

pilihan produk/jasa yg

diberikan askes

Kreatifitas askes

dalam pembentukan

segmen pasar

Kemampuan askes

dalam membentuk

kebutuhan peserta

Tingkat daya tarik

pemberian pilihan

produk/jasa yg

diberikan askes

Tingkat kreatifitas

askes dalam

pembentukan segmen

pasar

Tingkat kemampuan

askes dalam

membentuk kebutuhan

peserta

Ordinal

Ordinal

Ordinal

55

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Specified

action

(X6)

Usaha perusahaan untuk

meningkatkan keputusan

beli publik terhadap

produk, merek, dan

pelayanan yang mereka

miliki

Daya tarik nilai

tambah pada produk

askes komersial

Keyakinan peserta

askes membeli

produk askes

komersial

Daya tarik askes

komersial yang

sesuai kebutuhan

Tingkat daya tarik nilai

tambah pada produk

askes komersial

Tingkat keyakinan

peserta askes membeli

produk askes komersial

Tingkat daya tarik

askes komersial yang

sesuai kebutuhan

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Advocacy

(X7)

Suatu kegiatan perusahaan

untuk merekomendasikan

merek, produk dan

pelayanan kepada publik

Kemampuan askes

Mempengaruhi

peserta lain

Kemampuan askes

memberikan

informasi ke peserta

lain

Kemampuan askes

menyelesaikan

keluhan peserta

Tingkat kemampuan

askes mempengaruhi

peserta lain

Tingkat kemampuan

askes memberikan

informasi ke peserta

lain

Tingkat kemampuan

askes menyelesaikan

keluhan peserta askes

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Citra

Perusahaan

(Y)

Seperangkat keyakinan,

ide, dan kesan yang

dimiliki oleh seseorang

terhadap suatu objek.

Keller (2008:299)

Nama (merek) suatu

perusahaan dapat menarik

pelanggan pada asoiasi

yang tingi mengenai

atribut suatu produk, atau

pendapat menyeluruh

mengenai suatu merek

Common product,

Atributes, Benefits

or Attitudes

Tingkat keyakinan

peserta askes terhadap

kinerja PT.ASKES

Tingkat Keyakinan

peserta askes terhadap

produk dan layanan

yang ditawarkan

PT.ASKES

Tingkat keyakinan

peserta askes terhadap

customer service

PT.ASKES

Tingkat keyakinan

peserta askes terhadap

prestasi PT.ASKES

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

56

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lanjutan Tabel 3.1 Operasional Variabel

Asosiasi akan citra

perusahaan dapat terlihat

dari karakteristik

karyawan dari perusahaan,

seperti orientasi pelanggan

akan pelayanan dari

karyawan.

People and

Relationship Tingkat sikap keramahan

pegawai askes dalam

menyambut kedatangan

dan kepergian peserta

askes

Tingkat sikap

kehandalan pegawai

askes dalam melayani

peserta askes

Tingkat sikap empati

pegawai askes dalam

melayani transaksi

Tingkat sikap

ketenangan pegawai

askes dalam menanggapi

keluhan peserta askes

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Nilai-nilai dan program

perusahaan yang tidak

selalu berhubungan

dengan produk yang

dijual.

Value & Programs Tingkat pelayanan

customer service

PT.Askes yang

memuaskan

Tingkat kualitas

karyawan/SDM

PT.Askes yang baik

Tingkat frekuensi

PT.Askes melaksanaan

kegiatan CSR

Tingkat kemudahan

peserta askes dalam

bertransaksi

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Pendapat atau pernyataan

mengenai perusahaan, juga

sikap percaya terhadap

perusahaan yang kompeten

dalam menjual produk dan

menyampaikan jasanya,

serta

besarnya tingkat kesukaan

juga

ketertarikan bagi

pelanggan

kepada perusahaan.

Corporate Credibility Tingkat kepercayaan

perserta askes dalam

layanan jasa asuransi

kesehatan

Tingkat keyakinan

peserta askes terhadap

pelayanan karyawan

PT.Askes

Tingkat keteguhan

peserta askes terhadap

pelayanan dalam

menanggapi keluhannya

Tingkat kemantapan

peserta askes terhadap

produk/jasa yang

digunakan

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

57

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4 Jenis Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yang diperoleh dari

kuesioner yang diisi oleh responden.

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai

sumber dan berbagai cara. Bila melihat sumber datanya, maka pengumpulan data

dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Menurut Sugiyono

(2008:193) sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada kepada pengumpul data.

Sumber data yaitu data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari

pengisian kuesioner tentang citra perusahaan dan kinerja CPR di PT.Askes

(Persero). Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti

internet, website, jurnal, artikel, surat kabar, dan majalah serta sumber lainnya

yang relevan.

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Studi Observasi

Wawancara dilakukan sebagai teknik komunikasi langsung face to face

maupun lewat media elektronik seperti internet dan telepon. Pada penelitian ini,

Wawancara dilakukan dengan pihak PT.Askes (persero) seperti customer service

dan Divisi Corporate Secretary dengan tujuan menemukan permasalahan yang

sedang dihadapi PT.Askes (persero), jumlah yang akan dijadikan pupulasi, dan

lain-lain.

58

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Angket/Kuesioner

Observasi dilakukan dengan meninjau serta melakukan pengamatan

langsung terhadap objek yang diteliti yaitu peserta PT.Askes (persero) cabang

kota Tasikmalaya. Sugiyono (2008:203) mengemukakan bahwa, ”observasi

merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan

psikologis”.

c. Studi dokumentasi

Sugiyono (2008:177) menyatakan β€œkuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

dan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Kuesioner dalam

penelitian ini berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai karakteristik responden

dan pertanyaan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu CPR dan citra

perusahaan.

d. Studi Literatur

Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan

dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti

yaitu CPR dan citra perusahaan. Studi literatur tersebut didapat dari berbagai

sumber, yaitu: Perpustakaan, Skripsi, Tesis, Disertasi, Jurnal manajemen, Media

cetak (Majalah dan koran), dan Media elektronik (Internet).

3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta askes yang yang

terdaftar menjadi peserta askes kantor cabang Tasikmalaya yang jumlah

kesluruhannya adalah sebanyak 300.000 orang

59

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sampel yang diambil berdasarkan tenik pengambilan sampel yaitu simple

random sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 136 orang peserta dengan

perhitungan menggunakan rumus slovin :

𝑛 =𝑁

𝑁 . 𝑑2 + 1

𝑛 = 136

136 . 0,052 + 1=

136

1,340= 101 orang

Teknik Pengambilan sampel ini menggunakan teknik aksidental Sampling,

dipilih teknik ini karena teknik aksidental sampling karena berdasarkan kebetulan

seperti yang dikemukakan oleh Rochaety (2009:65), teknik simple random

sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pengambilan acak

siapapun yang terdaftar sebagai peserta askes dan dapat digunakan sebagai sampel

dan layak sebagai sumber data.

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

3.6.1 Rancangan Analisis Data

Rancangan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan di

PT.Askes kantor cabang Tasikmalaya. Pencarian data utama ini diperoleh dari

angket/kuesioner. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan angket sebagai

berikut:

a. Menentukan tujuan pembuatan angket

b. Menjadikan Subjek yang menjadi responden

c. Menyusun kisi-kisi angket

d. Menyusun pertanyaan-pertanyaan dan alternatif jawabannya

e. Memperbanyak angket

60

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

f. Menyebarkan angket

g. Mengelola dan menganalisa hasil angket

3.6.1.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Pada suatu penelitian, data merupakan hal yang paling penting hal tersebut

disebabkan karena data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta

berfungsi membentuk hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data akan sangat

menentukan mutu hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari

baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi

dua persyaratan penting yaitu reliabel dan valid.

3.6.1.1.1 Hasil Pengujian Validitas

Validitas merupakan instrumen yang dapat mengukur kebenaran sesuatu

yang diperlukan. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168), menyatakan: Validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang

tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berati memiliki validitas yang

rendah.

Adapun rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product

moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:

Rumus 3.2

(Suharsimi Arikunto, 2006 : 170)

Keterangan :

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek seluruh item

π‘Ÿπ‘₯𝑦 = 𝑛 ( π‘‹π‘Œ) βˆ’ 𝑋 ( π‘Œ)

𝑛 𝑋2 βˆ’ ( 𝑋)2 𝑛 π‘Œ2 βˆ’ ( π‘Œ)2

61

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Y = Skor total

𝑋 = Jumlah skor dalam distribusi X π‘Œ = Jumlah skor dalam distribusi Y

𝑋2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

π‘Œ2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

n = Banyaknya responden

Besarnya koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan Tabel

3.5 di bawah ini.

Tabel 3.2

Koefisien Korelasi

Interval koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Agak Rendah

0,60 – 0,799 Cukup

0,80 – 1,000 Tinggi

Sumber : Sugiyono (2008:250)

Dari hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel CPR dan Citra

Perusahaan berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen yang

dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for windows dan Microsoft Excel

Hasil pengujian pada 30 responden, dengan dk = n - 2 = 30 - 2 = 28

diperoleh rtabel = 0,374, tingkat validitas yang diperoleh adalah sebagai berikut :

TABEL 3.3

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Corporate Public Relations

Awareness

1. Pengenalan produk baru yaitu askes komersial kepada

pesertanya 0,578 0,374 Valid

2. PT.ASKES mengingatkan kembali produk askes komersial 0,628 0,374 Valid

3. Produk askes komersial membangun puncak pikiran

pesertanya untuk menajdi produk yang handal 0,736 0,374 Valid

4. PT.ASKES mendominankan produk askes komersial

sebagai produk unggulan 0,696 0,374 Valid

Knowledge

5. Informasi mengenai produk askes komersial yang

dipaparkan melalui brosur dan internet 0,723 0,374 Valid

62

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lanjutan Tabel 3.3 hasil pengujian validitas

6. Informasi mengenai produk askes komersial dapat dipahami

oleh seluruh peserta askes 0,504 0,374 Valid

7. PT.ASKES menjelaskan pengalaman peserta lain tenatang

menggunakan produk askes komersial 0,442 0,374 Valid

8. Produk askes komersial memiliki keamanan yang sangat

baik 0,404 0,374 Valid

Interest

9. Daya tarik peserta askes untuk mencari informasi tentang

produk askes komersial 0,447 0,374 Valid

10. Daya tarik peserta askes untuk memahami produk askes

komersial 0,517 0,374 Valid

11. Daya tarik peserta askes untuk mencoba produk askes

komersial 0,459 0,374 Valid

12. Daya tarik peserta askes untuk mengunjungi kantor

PT.ASKES 0,406 0,374 Valid

Relationship

13. Peserta askes mempercayai PT.ASKES sebagai asuransi

kesehatan terbaik di indonesia 0,400 0,374 Valid

14. Kinerja PT.ASKES memuaskan para pesertanya 0,397 0,374 Valid

15. Peserta askes berkomitmen terhadap syarat dan ketentuan

yang diberikan PT.ASKES 0,413 0,374 Valid

Preference

16. PT.ASKES memberikan produk yang berbeda jenis dan

bervariasi 0,443 0,374 Valid

17. PT.ASKES membagi-bagi segmen pasarnya agar

terjangkau oleh semua kalangan 0,458 0,374 Valid

18. PT.ASKES mengetahui kebutuhan para pesertanya 0,435 0,374 Valid

Specified action

19. Daya tarik nilai tambah yang tertera pada produk askes

komersial 0,480 0,374 Valid

20. PT.ASKES dapat meyakinkan pesertanya untuk membeli

produk askes komersial 0,484 0,374 Valid

21. Daya tarik produk askes komersial yang menyesuaikan

kebutuhan pesertanya 0,549 0,374 Valid

Advocacy

22. Kemampuan PT.ASKES dalam mempengaruhi peserta lain

yang belum mengethaui untuk membeli produk askes

komersial

0,490 0,374 Valid

23. Kemampuan PT.ASKES dalam memberikan informasi

kepada peserta lain yang belum mengetahui produk askes

komersial

0,448 0,374 Valid

24. Kemampuan PT.ASKES dalam menyelesaikan keluhan

para pesertanya 0,645 0,374 Valid

63

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lanjutan Tabel 3.3 Hasil pengujian validitas

Citra Perusahaan

Common products, Atributes, Benefits, or attitude

1. Pola pikir Peserta askes terhadap kinerja PT.Askes 0,551 0,374 Valid

2. Pola pikir Peserta askes terhadap produk dan

layanan yang ditawarkan oleh PT.Askes 0,537 0,374 Valid

3. Pola Pikir Peserta askes terhadap customer

service PT.Askes dalam menanggapi

keluhannya.

0,432 0,374 Valid

4. Pola pikir Peserta askes terhadap prestasi yang

telah dicapai PT.Askes sebagai salah satu penyedia

jasa asuransi kesehatan terbaik di indonesia

0,477 0,374 Valid

People and Relationship

5. Sikap dan perilaku security dalam

menyambut kedatangan dan kepergian

peserta askes.

0,533 0,374 Valid

6. Sikap dan perilaku customer service dalam

melayani peserta saat memperbaiki data, klaim, dan

pergantian kartu askes.

0,487 0,374 Valid

7. Sikap dan perilaku customer service pada saat

transaksi berlangsung 0,414 0,374 Valid

8. Sikap dan perilaku customer service dalam

menanggapi keluhan peserta askes 0,419 0,374 Valid

Value and Programs

9. PT.ASKES memberikan pelayanan yang memuaskan

kepada persertanya 0,545 0,374 Valid

10. PT.ASKES menerima tanggapan yang diperoleh dari

komplain para pesertanya 0,631 0,374 Valid

11. PT.ASKES memberi kebanggan menjadi peserta

askes 0,405 0,374 Valid

12. PT.ASKES memberikan feed back atas pengorbanan

waktu menjadi peserta askes 0,457 0,374 Valid

Corporate credibility

14. Kepercayaan Peserta askes terhadap PT.ASKES

dalam

mengelola jasa asuransi kesehatannya.

0,402 0,374 Valid

15. Kepercayaan Peserta askes terhadap pelayanan

karyawan PT.ASKES 0,424 0,374 Valid

16. Kepercayaan Peserta askes terhadap pelayanan

PT.ASKES dalam menanggapi keluhannya. 0,545 0,374 Valid

17. Kepercayaan Peserta askes terhadap

produk/jasa PT.ASKES yang digunakan. 0,430 0,374 Valid

Sumber : Hasil pengolahan data 2012 (menggunakan SPSS 20 for windows)

64

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6.1.1.2 Hasil Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen

tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabel menurut Suharsimi

Arikunto (2006:154) artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Reliabilitas

adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam

mengukur gejala yang sama (Husein Umar, 2003:113).

Pada penelitian ini reliabilitas di cari dengan menggunakan rumus alpha

atau Cronbach’s alpha (Ξ±) dikarenakan instrumen pertanyaan kuesioner yang

dipakai merupakan rentangan antara beberapa nilai dalam hal ini menggunakan

skala likert 1 sampai dengan 5.

Rumus alpha atau Cronbach’s alpha (Ξ±) sebagai berikut :

Rumus 3.3

Sumber : Rochaety (2009:55)

Dimana :

𝛼 = Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach

𝑆2 = Varians skor keseluruhan

𝑆𝑖2 = Varians masing-masing item

N = Banyaknya Butir pertanyaan

𝛼 = 𝑁

𝑁 βˆ’ 1 𝑆2 1 βˆ’ 𝑆𝑖

2

𝑆2

65

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Perhitungan validitas dan realibilitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan

program aplikasi SPSS 20 for windows. Adapun langkah langkah menggunakan

SPSS 20 for windows sebagai berikut:

Memasukan data variabel X dan Y setiap item jawaban responden atas

nomor item pada data view.

Klik variable view, lalu isi kolom name dengan variabel-variabel

penelitian dan isi juga kolom measure.

Kembali ke data view, lalu klik analyze pada toolbar pilih Reliability

Analiyze.

Pindahkan variabel yang akan diuji lalu klik alpha.

Lalu dapat diketahui apakah data tersebut valid serta realibel atau tidak,

dengan membandingkan data hitung dengan data tabel.

Hasil pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini disajikan pada

Tabel 3.4 berikut :

TABEL 3.4

HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS

No Variabel r hitung r tabel Keterangan

1. Corporate Public Reltions 0,890 0,700 Reliabel

2. Citra Perusahaan 0.834 0,700 Reliabel

Sumber : Hasil pengolahan data 2012 (menggunakan SPSS 20 for windows)

3.6.2 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu acara untuk mengukur, mengolah dan

menganalisis data tersebut. Tujuan pengolahan data dalah untuk memberikan

keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan

66

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dalam penelitian ini. Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada

pengujian hipotesis serta jawaban masalah yang diajukan.

Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket

ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian.

Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan setelah data seluruh

koresponden terkumpul. Kegiatan analisis datadalam penelitian dilakukan melalui

tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Menyusun Data

Mengecek kelengkapan identitas responden dan mengecek kelengkapan data

yang diisi oleh responden untuk mengetahui karakteristik responden digunakan

rumus prosentase sebagai berikut:

Dimana :

n = nilai yang diperoleh

N = jumlah seluruh nilai

100 = konstanta

2. Menyeleksi data untuk memeriksa kesempurnaan dan kebenaran data yang

terkumpul.

3. Tabulasi Data

Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

a. Memberikan skor pada setiap item.

b. Menjumlahkan skor pada setiap item.

% =n

NΓ— 100

67

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Menyususn ranking skor pada setiap variable penelitian.

4. Menganalisis dan menafsirkan hasil perhitungan berdasarkan angkaangka yang

diperoleh dari perhitungan statistik.

Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Analisis deskriptif dapat digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara

variable melalui analisis kolerasi dan membuat perbandingan rata-rata data sampel

atau populasi tanpa perlu diuji signifikannya. Melalui analisis deskriptif, maka

dapat diketahui:

a) Tanggapan responden terhadap kinerja CPR yang terdiri dari dimensi publikasi,

Special events, iklan dan sponsorship, community responsibility dan social

care.

b) Tanggapan responden terhadap Citra Prusahaan yang terdiri dari dimensi

common product, atributes, benefits or attitudes reputation, people and

relationship, value & programms, dan corporate credibility.

2. Analisis Verifikatif, yang bertujuan untuk menguji nilai hipotesis suatu

variabel. Melalui analisis ini dapat diketahui pengaruh antara satu variabel dengan

variabel lainnya.

a. Method of Successive Interval (MSI)

Penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam

operasionalisasi variabel di atas, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih

dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method

of Successive Interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi

data tersebut adalah sebagai berikut:

68

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban

responden pada setiap pernyataan.

2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, dilakukan

penghitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi

frekuensi (f) dengan jumlah responden.

3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan penghitungan

proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.

4. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap

pilihan jawaban

5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui

persamaan berikut:

Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan

pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta ditentukan

persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut.

b. Analisis regresi linear sederhana

Menurut Sugiyono (2007:204) regresi sederhana merupakan perhitungan

yang didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel

independen dengan satu variabel dependen Berdasarkan tujuan dilakukannya

penelitian ini, maka variabel yang dianalisis adalah variabel independen yaitu

Corporate Public Relations (X) dan variabel dependen yaitu citra perusahaan (Y).

Persamaan umum regresi sederhana (sudjana, 2007:204 ) adalah sebagai berikut:

π‘†π‘π‘Žπ‘™π‘’ π‘‰π‘Žπ‘™π‘’π‘’ = 𝐷𝑒𝑛𝑐𝑖𝑑𝑦 π‘Žπ‘‘ π‘™π‘œπ‘€π‘’π‘Ÿ π‘™π‘–π‘šπ‘–π‘‘ βˆ’ 𝐷𝑒𝑛𝑐𝑖𝑑𝑦 π‘Žπ‘‘ π‘’π‘π‘π‘’π‘Ÿ π‘™π‘–π‘šπ‘–π‘‘

π΄π‘Ÿπ‘’π‘Ž π‘π‘’π‘™π‘œπ‘€ π‘’π‘π‘π‘Ÿ π‘™π‘–π‘šπ‘–π‘‘ βˆ’ π΄π‘Ÿπ‘’π‘Ž π‘π‘’π‘™π‘œπ‘€ π‘™π‘œπ‘€π‘’π‘Ÿ π‘™π‘–π‘šπ‘–π‘‘

69

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan :

X = Variabel Independen

ΕΆ = Variabel Dependen

a = Bilangan konstanta harga Y jika X=0

b = Koefisien arah garis regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.

Untuk mencari a maka digunakan ruus sebagai berikut :

(Sudjana, 2007:206)

Untuk mencari b maka digunakan rumus sebagai berikut :

(Sudjana, 2007:206)

c. koefisien determinasi

Koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi. Dalam penggunaan

koefisien determinasi dinyatakan dalam persen sehingga harus dikalikan 100%.

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh yang

terjadi dari variabel bebas terhadap variabel tak bebas, dengan asumsi 0 ≀ r2 β‰₯ 1

π‘Ž = Y X2 βˆ’ X XY

n X2 βˆ’ ( X)2

ΕΆ = a + bX

π‘Ž =n XY βˆ’ X Y

n X2 βˆ’ ( X)2

70

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(Riduwan, 2007:136)

Keterangan :

KP : Nilai koefisien determinan

r : Nilai koefisien korelasi

3.6.3 Uji Hipotesis

Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

yaitu Corporate Public Relations (variabel X) sedangkan variabel dependen

adalah citra perusahaan (variabel Y). Dengan memperhatikan karakteristik

variabel yang akan diuji, maka uji statistik yang digunakan adalah melalui

perhitungan analisis regresi linier sederhana untuk seluruh variabel tersebut.

Adapun yang menjadi hipotesis utama dalam penelitian ini adalah terdapat

pengaruh positif antara Corporate Public Relations terhadap citra perusahaan PT.

ASKES (persero).

Signifikansi koefisien korelasi antara variabel X dan Y diuji dengan

membandingkan thitung dan ttabel yaitu dengan menggunakan rumus distribusi

student (tstudent). Rumus dari distribusi student adalah :

(Riduwan, 2007:137)

Keterangan :

t : distribusi student

r : koefisien korelasi product moment

n : banyaknya data

𝐾𝑃 = r2 Γ— 100%

𝑑 =r n βˆ’ 2

1 βˆ’ r2

71

Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah :

Jika thitung > tTabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima

Jika thitung < tTabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak

Taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-2) serta pada uji satu

pihak, yaitu uji pihak kanan.

Adapun hipotesis statistik yang akan diuji dalam rangka pengambilan

keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut.

Ho : ryx = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh Corporate Public Relations

terhadap citra perusahaan PT. ASKES (persero).

Ha : ryx ΒΉ 0, Artinya terdapat pengaruh terhadap Corporate Public Relations

terhadap citra perusahaan PT. ASKES (persero).