Upload
buibao
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
68
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Struktur Organisasi Radio Prambors Jakarta
3.1.1 Profil Radio Prambors Jakarta
Awalnya Prambors merupakan radio buatan sekelompok anak muda yang
hanya dapat didengarkan di sebuah daerah di Jakarta, yaitu Prambanan,
Mendut, Borobudur, dan sekitarnya. Beberapa anggota Prambors yaitu
Imran Amir, Musrid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta
Tri Tunggal merasa perlu memberi Prambors sebuah pemancar radio.
Mereka pun merakit transmitter sederhana dan segala macam alat
pendukungnya di kamar tidur Bambang Wahyudi, dan karena pada waktu
itu belum ada kaset ataupun tape player portable, maka dipakailah turn
table untuk memutar lagu dari piringan hitam.
Pada tahun 1970, Pemerintah mengeluarkan sebuah aturan baru, bahwa
setiap radio berbadan hukum haruslah berbentuk Perseroan terbatas (PT)
atau Perkumpulan, maka Prambors pun mematuhi aturan tersebut
sehingga namanya menjadi PT Radio Prambors Broadcasting Service.
Akte tersebut kemudian diubah menjadi PT Radio Prambors pada era 80-
an.
69
Lambat laun Prambors memiliki komunitas pendengar yang mayoritas
anak muda. Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan
segmentasinya, yaitu anak muda. Mulai tahun 1971 hingga 1978,
Prambors pun semakin mantap di jalur anak muda yang kala itu seperti
tidak ada saingan. Kemudian produk Prambors pun semakin beragam,
mulai dari kaset kompilasi sampai acara off air Lomba Cipta Lagu
Remaja (LCLR) yang sukses.
Di era 80-an, Prambors mulai membenah diri karena di era ini mulai
terasa adanya persaingan dengan stasiun radio lain. Salah satu usaha
keras mereka untuk tetap menjaga komunitas pendengarnya adalah
melalui games. Games yang dibuat seperti kuis yang dikembangkan
dengan banyak variasi dan hadiah yang kala itu cukup sensasional,
misalnya mobil. Selain kuis, di era 90-an mulai muncul program-program
acara baru seperti Catatan Si Boy, Diary dan juga acara off air seperti
Tenda Mangkal, Prambors Nite. Komunitas pendengar Prambors semakin
besar terutama didukung oleh pembenahan kualitas audionya dengan
pindah jalur FM 102,3 di tahun 1987.
Karena adanya penataan ulang seluruh frekuensi yag dikeluarkan oleh
Departemen Perhubungan, per 1 Agustus 2004 Prambors berubah
frekuensi menjadi FM 102,2. Sampai sekarang Prambors sudah hadir di 8
kota di Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta 102.2 FM, Prambors
Bandung 98.4 FM, Prambors Semarang 102 FM, Prambors Solo 99.2
FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors Surabaya 89.3 FM,
70
Prambors Medan 97.5 FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM. Luasnya
jaringan Prambors itu makin terasa terutama dalam berbagai program
yang mengudara dari Jakarta langsung ke 8 kota.
Dengan pengalaman 40 tahun (sejak 1971 tahun) sebagai radio anak
muda, Prambors selalu menjadi tempat anak muda mangkal. Prambors
dan kreativitasnya tidak hanya dapat dijangkau pendengar melalui radio
saja, tetapi juga melalui internet, baik melalui situs resmi Prambors
(www.pramborsfm.com) ataupun melalui berbagai macam social
networking anak muda seperti Twitter dan Facebook. Sarana mobile
gadget seperti handphone, smartphones, ataupun notebook juga jadi salah
satu sarana anak muda untuk mengakses Prambors.
3.1.2 Logo Radio Prambors Jakarta
Sejarah dari adanya logo Radio Prambors ini yaitu setelah sekian tahun
mengudara, Prambors punya sebuah logo yang sangat melekat dengan
nama Prambors. Logo itu berupa seraut wajah perempuan berambut
keriting yang merupakan gambar vinyet. Orang-orang menyebutnya “Si
Jabrik”.
Awalnya logo Prambors muncul hanya dengan tulisan “Prambors” saja
untuk dibuat stikernya. dan ketika Prambors harus menjadi sebuah badan
usaha.. Maka saat itulah Prambors membuat logo. Logo ini terinspirasi
dari sebuah sampul album kelompok musik asal Belanda - The Ekseption.
71
Gambar tersebut hamper menyerupai dengan logo ‘si Jabrik’. Agar tidak
menjadi plagiat gambarnya pun dimodifikasi. Gambar seorang wanita itu
diubah jadi menghadap ke bawah.
Logo 'si Jabrik' mulai digunakan sekitar tahun 1969, saat Prambors sudah
berbentuk yayasan. Wanita keriting ini begitu popular, sampai-sampai
banyak yang meniru dan memasang di kaca mobil.
Tahun 1980-an, ukuran si Jabrik mengecil, hanya ada di dalam huruf “O”
dalam tulisan “Prambors”. Namun, logo ini hilang setelah Prambors
memperkenalkan stiker kuning “102,3 FMania”. Ketika Prambors
mengganti logonya dalam bentuk biru oval berbingkai hitam, si Jabrik
pun tak diikutsertakan.
Namun di tahun 2001, logo ‘si Jabrik’ muncul lagi. Spirit dari gerakan
“retro” di Prambors tetap menjadikan sebagai yang terbaik sejak lebih
dari 40 tahun lalu.
Ketika menginjak tahun 2009 seiring perjalanan Prambors sampai saat
ini, semakin banyak beragam aktifitas dan berbagai komunitas anak
muda. Prambors mampu menjadi wadah dimana kawula muda dapat
menuangkan kreatifitasnya dengan gerakan "Young Creative Movement".
72
Gambar 3.1
Logo Radio Prambors
Rambut Keriting
Dengan lambang rambut keriting memiliki arti bahwa Radio Prambors
memiliki event yang akan berlangsung secara terus – menerus.
Mata
Mata melambangkan bahwa Radio Prambors perusahaan atau organisasi
yang jujur, optimis dan selalu berpikir maju kedepan.
Lingkaran Hitam
Lingkaran hitam menandakan bahwa Radio Prambors merupakan
komunitas remaja Indonesia perkotaan yang aktif dan memiliki global
knowledge.
Tulisan Prambors Berwarna Hitam
Prambors menyediakan suatu program, musik, dan info untuk
pendengarnya.
73
Latar Belakang Kuning
Latar belakang kuning menandakan bahwa Radio Prambors itu young,
uptodate and creactive.
3.1.3 Visi dan Misi Radio Prambors Jakarta
Prambors berdiri untuk sebuah merek terkemuka yang menyediakan
musik ekstrem menyenangkan, program dan informasi untuk remaja
Indonesia perkotaan yang kreatif dengan menjadi kreatif, gesit dan jujur.
Menggunakan radio sebagai media utama dan di dukung dengan internet,
acara dan sebagainya. Prambors adalah bagian dari remaja Indonesia
yang menjadi bagian dari gerakan kreatif global.
3.1.4 Target Audience Radio Prambors Jakarta
Adapun target audien atau sasarana dari Radio Prambors Jakarta 102.2
FM yaitu :
a. Demografis : Laki – laki dan Perempuan, Usia 15 – 25 tahun, SES
A- B.
b. Psikografis : Anak muda yang dinamis, aktif, berani mencoba
sesuatu yang baru, open minded, hura – hura, tetapi tetap cinta
keluarga, Kawula muda dengan gaya hidup yang kreatif, gesit, dan
jujur.
74
Mereka memiliki pemikiran yang positif, seru, percaya diri, terkini,
peduli, berada dalam kelompok (tidak individualis), membumi,
menghargai nilai-nilai persahabatan. Mereka menghargai seni dan
budaya, termasuk juga ikut serta dalam aktivitas komunitas. Pendapat
mereka pada umumnya sangat didengar oleh kelompok mainnya.
3.1.5 Program-Program Radio Prambors Jakarta
Pada dasarnya Radio Prambors Jakarta 102.2 FM memiliki 3 (tiga)
klasifikasi program. Diantaranya adalah program on air, off air dan radio
play.
Berikut penjelasan untuk program on air :
a. Putuss Sama Panda, merupakan program pagi hari yang meiliki fitur-
fitur seru ala Panda. Program ini on air setiap hari Senin-Jumat,
pukul 06.00 - 09.00 WIB.
b. Mass Darto alias Mangkal Sore Sama Darto, merupakan program
pada sore hari yang dipandu oleh Imam Darto. Program ini on air
setiap hari Senin-Jumat pukul 16.00 - 19.00 WIB, program ini
dikemas dengan lagu-lagu yang sedang happening, Macet Awards,
serta Duet Maut sebagi konten acaranya.
c. Cek In Bareng Yudha, merupakan program pada malam hari yang di
pandu oleh Yudha Perdana setiap hari Senin-Jumat pukul 21.00 –
23.00 WIB yang melempar topik-topik seru bersama Ricky (penulis
75
buku PFH).
d. Your Daily Playlist, merupakan program yang dibuat untuk
mengajak kawula muda menjadi seorang Music Director Prambors
dengan cara memilih lagu-lagu favorit mereka di
www.yourdailyplaylist.com untuk jadi playlist di Prambors.
e. Prambors Top 40, merupakan program yang di pandu oleh Okky yang
memutarkan lagu – lagu Top 40 pada saat ini.
Program Radio Play:
1. Kompilasi Kisah Kamu, program ini merupakan radio play
mengisahkan cerita yang diangkat dari cerita-cerita kawulan muda
yang di siarkan selama bulan Ramadhan.
Program off air:
a. RAMEN, acara ini merupakan acara yang selalu diadakan Radio
Prambors Jakarta 102.2 FM pada saat bulan ramadhan. Acara ini
dibuat untuk menemani ‘ngabuburit’ kawula muda yang diadakan
di tempat hang out yang berisikan band performance dan games
seru.
b. KKK (Kompilasi Kisah Kamu), acara ini diadakan pada bulan
ramadhan juga, dimana Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
mengajak kawula muda untuk membuat suatu cerita yang
76
nantinya akan disiarkan sebagai radio-play di Radio Prambors
Jakarta 102.2 FM.
c. Kribo Stage, acara ini diadakan setiap 3 (tiga) bulan sekali degan
menampilkan band – band yang sedang happening di Jakarta atau
di luar Jakarta yang di kolaborasikan dengan acara – acara dari
suatu komunitas.
d. Prambors Top 40 Night, acara ini diadakan sebualan sekali yang
merupakan acara yang diadakan untuk menghibur dan kumpul –
kumpul wadyabala Prambors dengan kawula muda dan juga client
dari Radio Prambors Jakarta 102.2 FM.
e. Riot On Air, merupakan acara off air Radio Prambors Jakarta
102.2 FM yang menampilkan band – band indie Indonesia.
f. Urbanfest, merupakan acara off air Radio Prambors Jakarta
beserta Kompas Gramedia, Ancol dan Istitut Kesenian Jakarta
yang menampilkan musik, kesenian lainnya, olahraga, kuliner,
dan komunitas yang di sajikan dalam satu event yang diadakan
setiap setahun sekali di Ancol.
g. Dan lain – lain.
77
3.1.6 Struktur Organisasi
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Radio Prambors Jakarta
General Manager
Administrator
PR & Promotion Manager
PR & Promotion Staff
Promotion Online Staff
Program Director
Production
Operator
Music Director
Programme
Announcer
78
Radio Prambors di dukung dengan manajemen yang baik dan
kekeluargaan serta di dukung dengan orang – orang yang berkompeten di
dalamnya, sehingga membuat manajemen Radio Prambors Jakarta 102.2
FM yang kuat dan kokoh.
1. Junas Miradiarsyah selaku General Manager Radio Prambors Jakarta
102.2 FM
2. Intan Nasution selaku PR & Promotion Manager Radio Prambors Jakarta
102.2 FM
3. Niken selaku Program Director Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
4. Girindra Acoka Prabowo selaku Music Director dan Announcer Radio
Prambors Jakarta 102.2 FM
5. Ocha selaku Administrator Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
6. Dipo Adrian selaku Promotion On Line Radio Prambors Jakarta 102.2
FM
7. Genda Achmad selaku Program Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
8. Ranisya Alvidianti selaku Program Staff Radio Prambors Jakarta 102.2
FM
9. Cici Panda selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
10. Andari Agustien selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
11. Imam Darto selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
12. Yudha Perdana selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
13. Aditya selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
14. Dimas Danang selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
79
15. Julio selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
16. Reza Al-Qadri selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
17. Pathur selaku Operator Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
18. Andy ‘Ilfeel’ selaku Operator Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
19. Hendra selaku Operator Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
20. Denny selaku Production Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
21. Andre selaku Production Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM
3.2 Profil Program
Program Kompilasi Kisah Kamu
Kompilasi Kisah Kamu adalah sebuah radio play yang dibuat oleh Radio
Prambors Jakarta 102.2 FM dengan sponsor-sponsor yang mendukung program
acara tersebut. Sponsor-sponsor yang terkait yaitu Futami Green Tea, Multiply,
Teh Botol Sosro dan lainnya. Kompilasi Kisah Kamu dibuat dari tahun 2000
sampai dengan saat ini, adapun perubahan nama dari program ini yaitu :
a. BOMP (Bikin Orang Mikirin Puasa), tahun 2000 awal
b. BCR (Balada Cerita Ramadhan), tahun 20003
c. Ramadhan 30, tahun 2006
d. BCR (Balada Cerita ramadhan), tahun 2007
e. KKK (Kompilasi Kisah Kamu), tahun 2010 sampai saat ini
80
Program ini adalah drama yang disiarkan melalui radio yang merupakan
kumpulan cerita-cerita dari Kawula Muda (sebutan untuk pendengar Radio
Prambors), dimana Kawula Muda memberikan ide-ide cerita yang diambil dari
kisah pribadi maupun fiksi yang kemudian ide tersebut dikembangkan dan diolah
oleh Wadyabala Prambors (sebutan untuk staff Radio Prambors). Adapun
dubber yang mengisi suara dari karakter-karakter dalam cerita diperankan oleh
artis-artis ibu kota dan penyiar Radio Prambors Jakarta. Program ini disiarkan
setiap bulan Ramadhan pada saat waktu ngabuburit (mengahantar berbuka
puasa) dimana program ini memiliki total durasi 30 menit.
Dengan kemasan unik, program Kompilasi Kisah Kamu ini diharapkan
pendengar dapat tertarik dan menyukai program ini.
Logo Program Kompilasi Kisah Kamu
Gambar 3.3
Logo Program Kompilasi Kisah Kamu
81
3.3 Pendekatan Penelitian
Berdasarkan judul penelitian ini yang telah diuraikan pada bab 1 dalam
latar belakang, bahwa dapat diketahui sifat dari penelitian yang berjudul
“Pengaruh program Kompilasi Kisah Kamu Radio Prambors Jakarta erhadap
minat pendengar (Studi kasus pada siswa-siswi SMA N 6 Jakarta angkatan
2010)” ini bersifat kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif ialah sebuah
penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan data
di lapangan.
Mengacu pada Sangadji dan Sopiah (2010) bahwa penelitian kuantitatif
yaitu dimana peneliti mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan
kuesioner yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada
responden yang kemudian diolah dan dianalisis hasilnya. Metode kuantitatif
digunakan pada penelitian di mana data yang dapat diidentifikasi dengan mudah.
Menurut Moleong, data bersifat random, dimaksudkan untuk memilih dari
sejumlah besar individu dalam populasi. Stratifikasi, kelompok kontrol
mengontrol variabel ekstranus. Strategi pengumpulan data dengan langkah sbb:
numerik, variabel dioperasionalkan, kode dikuanitifikasikan, statistikal, dihitung
dan diadakan pengukuran (Boedijoewono, 1999).
Pengertian dari metode kuantitatif adalah penelitian yang
perhitungannya melalui angka-angka dalam teknik pengumpulan data-data dari
lapangan. Dalam menganlisa data, metode kuantitatif tentu memerlukan
perhitungan dengan ilmu statisktik, baik secara deskriptif maupun inferensial.
82
Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu berupa hasil perhitungan yang
bersifat penggambaran atas jalinan variabel. Hasil yang didapat dari penelitian
kuantitatif tentu berifat mutlak.
3.4 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis pergunakan adalah jenis penelitian
eksplanatif. Jenis riset ini memiliki tujuan untuk menghubungkan atau mencari
sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti.
Kriyantono (2006 : 68) menjelaskan bahwa eksplanatif yaitu ;
“Dimana peneliti membutuhkan definisi konsep, kerangka konsep dan
kerangka teori. Adapun pengertian dari variabel adalah konsep yang bisa
diukur.”
Dalam jenis penelitian ini penulis melakukan operasionalisasi konsep
yang akan menghasilkan variabel beserta variabelnya.
Adapun masalah pokok dari penelitian ini yaitu:
a. Untuk mengetahui program Kompilasi Kisah Kamu Radio Prambors
Jakarta
b. Untuk mengetahui minat pendengar.
c. Untuk mengetahui pengaruh program Kompilasi Kisah Kamu Radio
Prambors Jakarta terhadap minat pendengar (siswa-siswi SMA N 6
jakarta angkatan 2010).
83
Berkaitan dengan masalah pokok penelitian ini, maka penulis membuat
operasionalisasi konsep dari variabel-variabel, instrumen-instrumen serta
konsep-konsep yang berhubungan dengan masalah pokok yang ada.
Mengacu pada Kriyantono (2006) bahwa penentuan metode pengukuran
atau prosedur operasionalisasi konsep dilakukan dengan memilih definisi
konsep dan menurunkannya dalam definsi operasionalisasi.
Operasionalisasi konsep adalah tahapan unruk mengubah konsep agar
menjadi variable yang dapat diukur.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Konsep
Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran Interval (Likert)
Variabel Bebas (X)
Program Kompilasi
Kisah Kamu di Radio
Prambors Jakarta
Suara
1. Vokal, konten dan musik pada program Kompilasi Kisah Kamu dapat memberikan hiburan bagi pendengar. 2. Vokal, konten dan musik pada program Kompilasi Kisah Kamu mudah dicerna. 3. Vokal dan konten program Kompilasi Kisah Kamu jelas dan mudah dimengerti.
Ya: 3
Ragu-: 2
Tidak : 1
84
Cerita
4. Kompilasi Kisah Kamu menyajikan acara yang unik. 5. Kompilasi Kisah Kamu menyajikan cerita-cerita seputar kehidupan anak muda yang diangkat dari kisah nyata atau fiksi dari pendengar, sehingga memiliki koneksi dan kedekatan dengan pendengar. 6. Kompilasi Kisah Kamu tidak hanya menyajikan cerita seputar konflik anak muda, namun juga memberikan solusi dan pesan moral di dalamnya.
Penyiar
7. Program acara Kompilasi Kisah Kamu disiarkan oleh Imam Darto. 8. Gaya penyiar unik, interaktif, friendly dan dinamis. 9. Penyiar pada program Kompilasi Kisah Kamu memberikan informasi synopsis cerita sesuai dengan kebutuhan audiens dan untuk menarik audiens.
Episode
10. Setiap hari episode yang disajikan berbeda-beda, sehingga pendengar tidak merasa monoton. 11. Disaat episode dimana cerita akan berakhir, aka nada games yang berhadiah menarik. 12. Alur episode dibuat penasaran, sehingga membuat pendengar bertanya-tanya dan ingin mendengarkan kembali di episode berikutnya.
85
Dubber
13. Setiap cerita memiliki dubber yang berbeda-beda, sehingga pendengar tidak merasa bosan. 14. Dubber memiliki vocal yang khas dan menarik, sehingga enak didengarkan. 15. Dubber pada program Kompilasi Kisah Kamu merupakan sosok penyanyi atau artis idola remaja yang membuat pendengar tertarik.
Musik
16. Kompilasi Kisah Kamu menampilkan musik yang sedang hits. 17. Musik yang disajikan sesuai dengan selera remaja sebagai sasaran audiens. 18. Musik yang ditampilkan merupakan media hiburan bagi remaja.
Variabel Terikat (Y)
Minat Pendengar
Faktor Timbulnya
Minat : Dorongan
Dari Dalam
19. Adanya keinginan dan rasa ingin tahu yang dalam terhadap program Kompilasi Kisah Kamu. 20. Timbulnya ketertarikan dalam diri pendengar untuk selalu mendengarkan tayangan program Kompilasi Kisah Kamu. 21. Program Kompilasi Kisah Kamu menjadi kebutuhan sebagai hiburan.
Ya: 3
Ragu-: 2
Tidak : 1
Faktor Timbulnya
Minat : Motif Sosial
22. Adanya pengaruh dari luar untuk mengetahui cerita terbaru yang ditayangkan di program Kompilasi Kisah Kamu karena sangat menghibur. 23. Program Kompilasi Kisah Kamu menambah wawasan pengalaman kehidupan remaja. 24. Program Kompilasi Kisah Kamu memberikan solusi pada konflik kehidupan
86
remaja.
Faktor Timbulnya
Minat : Emosional
25. Minat menonton program Kompilasi Kisah Kamu akan meningkat setelah mendapat efek positif dari program tersebut. 26. Adanya perasaan senang setelah mendengarkan program Kompilasi Kisah Kamu. 27. Program Kompilasi Kisah Kamu menimbulkan keinginan untuk terus mendengarkanprogram acara tersebut karena sangat mengibur.
3.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan peneliti untuk memperoleh data-data
dan informasi yang dibutuhkan melalui metode survei. Survei merupakan metode
pengumpulan data primer yang menggunakan kuesioner secara tertulis, metode
ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara penleiti dengan responden,
Kuesioner yang akan diberikan kepada responden berisikan pertanyaan yang
87
berhubungan dengan pengaruh program Kompilasi Kisah Kamu Radio Prambors
Jakarta terhadap minat pendengar siswa—siwi SMA N 6 Jakarta angkatan 2010).
3.6 Populasi
Sangadji dan Sopiah (2010 : 185) mendefinisikan populasi sebagai
berikut ;
“Populasi adalah suatu wilayan generalisasi (umum,luas) yang terdiri atas
subyek atau obyek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.”
Dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan objek atau suatu
fenomena yang akan diriset oleh penulis. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa-siswi SMA N 6 Jakarta angkatan 2010 kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA
3, XI IPA 4, XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4 dan XI IPS 5, sebanyak 330
siswa-siswi.
3.7 Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi, yang dimana sampel akan ditarik untuk menjawab kuesioner yang telah
dibuat oleh peneliti. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh
peneliti yaitu Probability Sampling yaitu sample yang ditarik berdasarkan
88
probabilitas, dimana setiap unsure populasi mempunyai peluang yang sama
untuk dipilih melalui perhitunagn secara sistematis.
Teknik penarikan sample yang penulis gunakan adalah Simple Random
Sampling, yakni populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi
sampe. Penulis akan menuliskan nama dari seluruh amggota populasi, lalu
mengundi sampai mendapatkan jumlah sample yang dibutuhkan.
Rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini yaitu
dengan menggunakan rumus Slovin:
N
n = ____________
1 + Ne²
Dimana:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat Kesalahan Pengambilan Sampel (persen kelonggaran ketidak
telitian karena kesalahan pengambian sampel yang masih dapat ditolerir
atau diinginkan, misalnya 10% atau 0,1)
89
Berdasarkan rumus diatas dapat diperoleh jumlah sampel penelitian yaitu:
330
n = ___________
1 + 330(0.1)²
330
n = ___________
1 + 3.3
330
n = ___________
4.3
= 76.744186
Maka jumlah sampel yang didapat adalah 76.744186 yang apabila
dibulatkan menjadi 77 , jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini
ialah berjumlah 77 orang.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu proses yang ada dalam penelitian ini
yaitu untuk mendapatkan informasi-informasi dan data-data yang diperlukan.
Untuk mendapatkan informasi-informasi dan data-data maka penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data dengan :
90
a. Pengumpulan Data Primer
- Kuesioner
Sangadji dan Sopiah (2010 : 193) mendefinisikan data primer dengan ;
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung
dari sumber pertama yaitu melalui kuesioner. Kuesioner merupakan metode
pempulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara
membagi daftar pertanyaan kepada responden agar ia memberikan
jawabannya.”
Kuesioner ini akan disebarkan kepada responden sebagai sampel yang telah
dipilih dari siswa-siswi SMA N 6 Jakarta angkatan 2010.
- Wawancara
Melalui wawancara yang dilakukan peneliti kepada sumber tertentu, untuk
mendapatkan seputar informasi yang ingin diketahui. Wawancara dengan
perusahaan yang peneliti lakukan untuk menjelaskan secara rinci pertanyaan
atau pun pernyataan yang masih kurang jelas seputar program yang
dilakukan sebagai pelengkap.
b. Pengumpulan Data Sekunder
Sangadji (2010 : 190) menjelaskan bahwa ;
“Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang
bukan pengolahnya.
91
- Observasi
Melalui riset yang dilakukan pada perusahaan yaitu PT. Prambors FM untuk
mendapatkan data yang diperlukan sebagai pelengkap bagi hasil penelitian.
- Studi Kepustakaan
Berasal dari penelitian melalui studi kepustakaan yaitu buku-buku, literatur-
literatur, karya ilmiah yang berkaitan dengan proses komunikasi.”
3.9 Teknik Analisis Data
Analisis data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini sesuai dengan
jenis pengolahan data yang telah penulis pilih sebelumnya untuk keperluan
penelitian. Pada penelitian ini penulis menggunakan Skala Likert yang digunakan
untuk mengukur sikap seseorang tentang suatu objek sikap. Objek sikap itu
biasanya telah ditentukan secara spesifik dengan sistematika oleh penulis.
Indikator-indikator dari variabel sikap terhadap suatu objek merupakan titik tolak
dalam membuat pertanyaan atau pernyataan yang harus diisi responden. Setiap
pertanyaan atau pernyataan tersebut dihubungkan dengan jawaban yang berupa
dukunagn atau pernyataan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata : y ; ragu-
ragu ; tidak ada atau pernah ; ragu-ragu ; tidak pernah.
92
Tabel 3.2
Perhitungan Skala Likert
Ya / Pernah / Sering 3
Ragu-ragu / Kadang-kadang / Biasa saja 2
Tidak / Tidak Pernah / Tidak Sering 1
3.10 Skala Pengukuran
Instrumen pengumpulan atau instrumen riset adalah alat Bantu dalam
mengumpulkam atau mengukur data. Agar data yang berhasil dikumpulkan
sesuai dengan tujuan riset, dengan kata lain agar adata terkumpul valid, maka
instrument periset harus baik (Kriyantono, 2006:141)
3.10.1 Uji Reliabilitas dan Validitas
Reliabilitas
Mengacu pada Kriyantono (2006) yang mengartikan reliabilitas dengan
sifat dapat dipercaya. Dengan kata lain, suatu alat ukur memiliki
reliabilitas bila hasil pengukurannya relative konsisten apabila alat ukur
tersebut digunakan berulang kali oleh peneliti yang sama atau peneliti
yang lain.
93
Mengacu pada Ghozali (2005) bahwa suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliable atau handal, jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Dapat disimpulkan bahwa alat ukur disebut reliabel bila alat ukur tersebut
secara konsisten memberikan hasil atau jawab yang sama terhadap gejala
yang sama, walau digunakan berulang kali.
Uyanto (2006 : 239) menjelaskan ;
“Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui bagaimana butir-
butir pertanyaan dalam kuesioner saling berhubungan, mendapat nilai
Alpha Cronbach yang merupakan indeks internal consistency dari skala
pengukuran secara keseluruhan, dan mengidentifikasi butir-butir
pertanyaan dalam kuesioner yang bermasalah dan harus direvisi atau
dihilangkan.”
Santoso (2001 : 227) menjelaskan ;
“Metode analisis yang digunakan adalah metode Alpha-Cronbach.
Standard yang digunakan dalam menentukan reliable dan tidaknya suatu
instrument penelitian umumnya adalah perbandingan antara nilai r hitung
dengan r tabel pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5%.
apabila alpha hitung lebih besar daripada r tabel dan alpha hitung bernilai
positif, maka suatu instrumen penelitian dapat disebut reliable.”
94
Tabel 3.3
Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
ALPHA TINGKAT RELIABILITAS
0,00 s.d 0,20 Kurang reliable
> 0,20 s.d 0,40 Agak reliable
> 0,40 s.d 0,60 Cukup reliable
> 0,60 s.d 0,80 Reliabel
> 0,80 s.d 1,00 Sangat reliable
(Sumber: Triton, 2006 : 248)
Untuk menguji reliabilitas, kita harus memahami bahwa ada dua faktor,
yakni:
a. True Score (Hasil Pengukuran yang Sebenarnya)
b. Measurement Error (Kesalahan Pengukuran)
Hasil pengukuran gejala sosial yang didapat adalah kombinasi True Score
dan Measurement Error. Dapat dinyatakan bahwa:
Xo = Xt + Xe
Dimana :
Xo : angka yang diperoleh (obtained score)
95
Xt : angka pengukuran sebenarnya(true score)
Xe : kesalahan pengukuran (Measurement Error)
Semakin besar kesalahan pengukuran, maka semakin tidak reliabel alat
ukur, begitu pula sebaliknya. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat
diketahui melalui korelasi antara hasil pengukuran pertama dan kedua.
Validitas
Adapun yang dimaksud dari validitas, yaitu untuk menyatakan sejauh
mana instrument akan mengukur apa yang ingin diukur.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya setiap
butir kuisioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan
nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)=n-2, dalam hal
ini n adalah jumlah sample. Jika r hitung lebih besar dari tabel (0,360) dan
nilai positif pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ikhsan
dan Ghozali, 2006)
3.10.2 Analisis Regresi Liner Sederhana
Korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang erat. Setiap
regresi dipastikan terdapat korelasinya. Tetapi, belum tentu korelasi
dilanjutkan dengan regresi. Analisis regresi dilakukan jika korelasi antara
96
dua variabel mempunyai hubungan sebab-akibat atau hubungan
fungsional.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Regresi Linear Sederhana
yaitu adanya dua variabel riset yang dimana memiliki variabel bebas X
(Program Kompilasi Kisah Kam) dan variabel terikat Y (Minat
Pendengar), yang dimana nilai-nilai variabel Y dapat dihitung atau
diprediksi berdasarkan nilai variabel X.
Adapun rumus yang digunakan:
Y = a + bX
Dimana:
Y : variabel terikat (dependen)
X : variabel bebas (independen)
a : nilai intercept (konstan) atau harga Y bila X = 0
b : koefisien regresi, yaitu angka peningkatan atau penurunan variabel
dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka
naik, bila b (-) maka terjadi penurunan.
Nilai a dihitung dengan rumus :
97
∑Y(∑X²) - ∑X . ∑XY
a = _____________________
n ∑X² - (∑X²)
nilai b dihitung dengan rumus :
n ∑XY - ∑X . ∑XY
b = _____________________
n ∑X² - (∑X²)