141
25 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan PT.Nusantara Artha Persada atau yang disingkat menjadi Nushada adalah jenis perusahaan dagang yang bergerak di bidang penyediaan, perawatan, perbaikan, penyewaan peralatan security sistem, development IT, maintenance dan data center. Dalam operasionalnya PT.Nusantara Artha Persada didukung oleh produk-produk yang berkualitas dan tenaga kerja professional yang berpengalaman dibidangnya. PT.Nusantara Artha Persada berdomisili di Jl.Kedondong Ruko No.20 D,RT.001 RW12,Kel.Kemiri Muka, Kec.Beji ,kota Depok. PT.Nusantara Artha Persada pada awalnya terbentuk tanggal 04 Maret 2010 dalam bentuk CV.Kemudian pada tahun 2017, PT.Nusantara Artha Persada menjadi PT dengan surat izin usaha perdagangan (SIUP) kecil oleh pemerintah Kota Depok dengan nomor surat: 0579/10-27/PK/X/2017. Bersama dengan itu diterbitkan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): 31.235.709.8-451.000. A. Visi Perusahaan Visi dari PT.Nusantar Artha Persada adalah menjadi perusahaan penyedia peralatan security systemdan pengembangan sistem yang terbaik di Indonesia. B. Misi Perusahaan Misi dari PT.Nusantara Artha Persada adalah :

BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id … · perusahaan dagang yang bergerak di bidang penyediaan, perawatan, perbaikan, penyewaan peralatan security sistem, development IT, maintenance

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

25

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan

PT.Nusantara Artha Persada atau yang disingkat menjadi Nushada adalah jenis

perusahaan dagang yang bergerak di bidang penyediaan, perawatan, perbaikan,

penyewaan peralatan security sistem, development IT, maintenance dan data center.

Dalam operasionalnya PT.Nusantara Artha Persada didukung oleh produk-produk

yang berkualitas dan tenaga kerja professional yang berpengalaman dibidangnya.

PT.Nusantara Artha Persada berdomisili di Jl.Kedondong Ruko No.20 D,RT.001

RW12,Kel.Kemiri Muka, Kec.Beji ,kota Depok.

PT.Nusantara Artha Persada pada awalnya terbentuk tanggal 04 Maret 2010

dalam bentuk CV.Kemudian pada tahun 2017, PT.Nusantara Artha Persada menjadi

PT dengan surat izin usaha perdagangan (SIUP) kecil oleh pemerintah Kota Depok

dengan nomor surat: 0579/10-27/PK/X/2017. Bersama dengan itu diterbitkan Surat

Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP):

31.235.709.8-451.000.

A. Visi Perusahaan

Visi dari PT.Nusantar Artha Persada adalah menjadi perusahaan penyedia

peralatan security systemdan pengembangan sistem yang terbaik di Indonesia.

B. Misi Perusahaan

Misi dari PT.Nusantara Artha Persada adalah :

26

1. Menjadi perusahan penyedia peralatan security systemyang tepat guna,

tepat biaya, dan tepat perawatan.

2. Menjadi perusahaan security system dengan after sale service yang

prima.

3. Menjadi perusahaan penyedia peralatan security system dan peralatan IT

lainnya dengan sistem sewa.

4. Menjalankan usaha dengana sistem jaringan dan hubungan tanpa batas

serta kesiapan untuk instalasi di kota maupun di pelosok Indonesia.

5. Mempunyai kantor – kantor penjualan dan pelayanan di seluruh

Indonesia.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Tujuan dan keberhasilan perusahaan tidak akan tercapai tanpa adanya

kerjasama yang baik antara fungsi-fungsi perusahaan. Struktur organisasi

merupakan aliran jenjang kerja dari suatu perusahaan ataupun organisasi yang

memberikan gambaran tentang satuan-satuan kerja dan hubungan dalam suatu

organisasi untuk mencapai satu tujuan. Adapun struktur organisasi pada

perusahaan PT.Nusantara Artha Persada adalah:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.1 Struktur Organisasi

27

Secara umum tugas dan fungsi organisasi yang ada pada PT.Nusantara Artha

Persada adalah sebagai berikut:

1. Komisaris

a. Mengawasi jalannya perusahaan secara berkala, serta mempunyai kewajiban

untuk mengevaluasi tentang hasil yang diperoleh perusahaan.

b. Menentukan siapa yang menjadi Direktur.

c. Menyetujui planning yang akan di ajukan oleh Direktur.

d. Memberikan masukan-masukan yang berguna bagi perusahaan.

2. Direktur

a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebiajakan-kebijakan

perusahaan.

b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian

(manajer).

c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

d. Menyampaikan lapran kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

3. Manager Marketing

a. Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun.

b. Memutuskan harga jual hasil produksi.

c. Bertanggung jawab atas konsistensi pelaksanaan prosedur yang berlaku di

bagian marketing dan melakukan analisa atas efisiensi prosedur tersebut.

d. Menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala

sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk.

28

4. IT Support

a. Memeriksa dan memastikan bahwa komputer yang dipakai user dapat

digunakan.

b. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware &

software Windows, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external

dll.

c. Korespondensi dengan penyediaan jasa eksternal termasuk internet service

provider, penyedia jasa email, hardware, software dll.

d. Memperbaiki computer yang rusak dalam waktu singkat.

e. Merestore data dari backup system jika terjadi masalah.

f. Mengecek, menyetting dan memastikan peralatan yang di bawa tekhnisi dapat

berfungsi dengan baik.

5. Manager Personalia

a. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia.

b. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP,

job description, training and development system dll.

c. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari

mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.

d. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya

kontrak kerja.

6. Manager Keuangan

a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan

untuk menghasilkan laporan keuangan yang di butuhkan perusahaan secara

akurat dan tepat waktu.

29

b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, dan

pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat dan tepat waktu

dan sesuai dengan peraturan pemerintah.

c. Merencanakan,mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (

cash flow ), terutama pengelolaan piutang dan hutang sehingga memastikan

ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi

keuangan perusahaan.

d. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan

untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam

menunjang kegiatan operasional perusahaan.

7. Manager Purchasing

a. Mengelola kebijakan purchasing dan memastikan semua pembelian sesuai

dengan kebijakan tersebut.

b. Memilih supplier yang akan berhubungan dengan perusahaan dan

berkomunikasi dengan resmi dengan supplier tersebut.

8. Teknisi

a. Mempelajari dokumen teknis kontrak pelaksanaan proyek.

b. Mempelajari gambar kerja.

c. Memberi masukan untuk membuat rencana pelaksanaan pekerjaan.

d. Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan (menyiapkan perlatan , material

pendukung dll).

e. Melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur pelaksanaan.

f. Membuat laporan pelaksanaan hasil pekerjaan berupa berita acara selesai

pekerjaan.

30

9. Admin

a. Mencatat dan menghitung jumlah gaji yang akan dibayarkan kepada

karyawan.

b. Menginput seluruh dokumen transaksi penjualan dan pembelian, dan

mengarsipnya untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan

penelusuran dokumen.

c. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan

terkirim kepada customer dengan benar dan tepat waktu.

d. Menginput penerimaan pembayaran dari customer tepat waktu dan akurat.

e. Melakukan pembayaran atas tagihan pembelian kepada supplier.

3.2. Tinjauan Kasus

PT.Nusantara Artha Persada atau yang disingkat menjadi Nushada adalah

jenis perusahaan dagang yang bergerak di bidang penyediaan, perawatan, perbaikan,

penyewaan peralatan security sistem, development IT, maintenance dan data center..

Pencatatan transaksi pada perusahaan ini masih dilakukan secara manual dan masih

banyak kendala-kendala yang dihadapi diantaranya yaitu proses pencatatan yang

memakan waktu relatif lama, sistem yang digunakan masih mengunakan sistem yang

sangat manual yaitu dengan menggunakan pencatatan dibuku tulis lalu menginputnya

ke Microsoft excel sehingga menimbulkan beberapa permasalahan. Kurangnya

sumber daya manusia yang mengerti akuntansi dan pengolahan data keuangan yang

jauh dari standar akuntansi dalam pembuatan laporan masih harus dilakukan

perekapan ulang dan sulit mengetahui posisi keuangan yang menyebabkan terjadi

nya keterlambatan dalam pembuatan laporan keuangan kepada pemilik perusahaan.

Serta proses pembuatan laporan keuangannya akan memakan waktu yang lama

31

sehingga membuat waktu kerja menjadi tidak efektif, dan kurang cepatnya dalam

pencarian data yang diperlukan.

Maka dari itu dengan aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1 diharapkan semua

data yang ada di PT.Nusantara Artha Persada dapat diproses dengan akurat dan teliti

jauh akan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi bila menggunakan pengolahan

manual.

32

3.3. Pencatatan Akuntansi Manual

A. Saldo awal persediaan barang PT. Nusantara Artha Persada

Berikut ini adalah saldo awal persediaan barang PT.Nusantara Artha Persada per

tanggal 01 Februari 2019

Tabel III.1

Saldo awal Persediaan barang PT. Nusantara Artha Persada per

tanggal 01 Februari 2019

Sumber: Data Penelitian (2019)

33

B. Neraca Saldo Awal

Neraca saldo adalah daftar akun beserta saldonya pada satu waktu tertentu.

Dibawah ini adalah Neraca Saldo Awal PT. Nusantara Artha Persada periode 01

Februari 2019 Januari 2019

Tabel III.2

Neraca Saldo Awal PT. Nusantara Artha Persada per

tanggal 01 Februari 2019

Sumber: Data Penelitian (2019)

34

C. Transaksi

Dibawah ini adalah transaksi yang terjadi selama bulan Februari 2019 pada

PT.Nusantara Artha Persada

1. Pada tanggal 01 Februari 2019

a. PT. Nusantara Artha Persada membayar biaya listrik , air, telepon & internet

sebesar Rp.1.300.000 dengan nomor transaksi KK01 ( kas ).

b. PT. Nusantara Artha Persada membayar biaya iuran RT dan keamanan sebesar

Rp.50.000 dengan nomor transaksi KK02 ( kas ).

c. PT. Nusantara Artha Persada membayar biaya petugas kebersihan sebesar

Rp.70.000 dengan nomor transaksi KK03 ( kas ).

d. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI unit Jatisampurna dengan nomor transaksi FPJ08 sebesar

Rp.2.410.000 ( Bank BRI ).

2. Pada tanggal 02 Februari 2019

a. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada toko JJ Electric

sebesar Rp.49.400 atas transaksi nomor BFPB01 ( kas ).

b. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

Cabang TB.Simatupang dengan nomor transaksi BFPJ01 sebesar Rp.7.945.000

atas transaksi nomor FPJ01 ( Bank BRI).

c. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada Ibu

Rima dengan nomor transaksi FPJ09 sebesar Rp.3.812.700 (Bank BRI ) dan

memperoleh pendapatan jasa atas pemasangan 2 unit cctv sebesar Rp.400.000

dengan nomor transaksi FPJS01 ( Bank BRI ).

35

3. Pada tanggal 04 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI teras pasar Caringin dengan nomor transaksi FPJ10 sebesar

Rp.795.000 ( Bank BRI ).

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI teras pasar Cikretek dengan nomor transaksi FPJ11 sebesar

Rp.650.000 ( Bank BRI ).

c. PT. Nusantara Artha Persada membeli materai secara tunai sebesar

Rp.1.200.000 dengan nomor transaksi KK04 ( kas ).

d. PT. Nusantara Artha Persada membeli ATK secara tunai sebesar

Rp.435.000 dengan nomor transaksi KK05 ( kas ).

4. Pada tanggal 05 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI teras Pasar Babakan Madang dengan nomor transaksi FPJ12

sebesar Rp.2.151.800 ( Bank BRI ).

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI unit Cikaret dengan nomor transaksi FPJ13 sebesar

Rp.4.059.400 ( Bank BRI ).

c. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

Cabang Cibinong sebesar Rp.3.890.000 atas transaksi nomor BFPJ05 (

Bank BRI).

5. Pada tanggal 06 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada membeli barang dagang secara kredit kepada

Toko JJ Electric dengan nomor transaksi FPB12 sebesar Rp.900.000.

36

b. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Abul

Securindo Elektronika dengan nomor transaksi BFPB05 sebesar

Rp.1.535.000 atas transaksi nomor FPB05 ( Bank BCA ).

c. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Abul

Securindo Elektronika dengan nomor transaksi BFPB06 sebesar

Rp.1.110.000 atas transaksi nomor FPB06 ( Bank BCA ).

d. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Abul

Securindo Elektronika dengan nomor transaksi BFPB07 sebesar

Rp.1.755.000 atas transaksi nomor FPB07 ( Bank BCA ).

e. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara kredit kepada

PT.Bank BRI kantor kas Taspen dengan nomor transaksi FPJ14 sebesar

Rp.7.895.000.

f. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI unit Wates dengan nomor transaksi FPJ15 sebesar Rp.195.000

( Bank BRI).

g. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara kredit kepada

PT.Imeco Inter Sarana dengan nomor transaksi FPJ16 sebesar Rp.21.000.000,

dengan pajak penjualan 10%.

6. Pada tanggal 07 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

Bapak Sholeh dengan nomor transaksi FPJ17 sebesar Rp.10.688.000 ( Bank

BRI).

b. PT.Nusantara Artha Persada menerima pendapatan jasa atas backup kamera

cctv PT.Bank BRI Cabang Bogor Padjajaran dengan nomor transaksi FPJS02

sebesar Rp.7.250.000 ( Bank BRI).

37

c. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI Cabang Bogor Padjajaran dengan nomor transaksi FPJ18

sebesar Rp.125.000 ( Bank BRI).

7. Pada tanggal 08 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada membeli barang dagang secara kredit kepada

Toko Abul Securindo Elektronika dengan nomor transaksi FPB13 sebesar

Rp.300.000.

b. PT.Nusantara Artha Persada membeli barang dagang secara kredit kepada

PT.Synex Metrodata Indonesia dengan nomor transaksi FPB14 sebesar

Rp.30.475.450, dengan pajak pembelian 10%.

c. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

Cabang Bogor Padjajaran dengan nomor transaksi BFPJ06 sebesar

Rp.9.100.000 atas transaksi nomor FPJ06 ( Bank BRI).

d. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara kredit kepada

PT.Bank BRI unit Taman Sari dengan nomor transaksi FPJ19 sebesar

Rp.4.793.400.

e. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara kredit kepada

PT.Bank BRI unit Cigombong dengan nomor transaksi FPJ20 sebesar

Rp.9.490.900.

8. Pada tanggal 09 Februari 2019

a. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

kantor kas Taspen dengan nomor transaksi BFPJ14 sebesar Rp.7.895.000 atas

transaksi nomor FPJ14 ( Bank BRI).

38

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI Unit Cileungsi dengan nomor transaksi FPJ21 sebesar

Rp.650.000 ( Bank BRI).

c. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI Unit Kebayoran Lama dengan nomor transaksi FPJ22 sebesar

Rp.125.000 ( Bank BRI).

9. Pada tanggal 11 Februari 2019

a. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Wijaya

Elektrik dengan nomor transaksi BFPB09 sebesar Rp.7.150.000 atas transaksi

nomor FPB09 ( Giro mundur Bank BRI ).

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KCP Kemenaker dengan nomor transaksi FPJ23 sebesar

Rp.650.000 ( Bank BRI ) dan memperoleh pendapatan jasa atas perbaikan 2

unit cctv dengan nomor transaksi FPJS03 sebesar Rp.400.000 ( Bank BRI ).

c. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KCP Cijantung dengan nomor transaksi FPJ24 sebesar

Rp.2.050.000 ( Bank BRI ) dan memperoleh pendapatan jasa atas

pemasangan 3 unit cctv dengan nomor transaksi FPJS04 sebesar Rp.600.000

( Bank BRI ).

d. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

Bapak Haikal dengan nomor transaksi FPJ25 sebesar Rp.8.405.500 ( Bank

BRI ) dan memperoleh pendapatan jasa atas installasi cctv dengan nomor

transaksi FPJS05 sebesar Rp.500.000 ( Bank BRI ) .

10. Pada tanggal 12 Februari 2019

39

a. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

kantor Cabang Bogor Ds dengan nomor trasaksi BFPJ07 sebesar

Rp.4.168.400 atas transaksi nomor FPJ07 ( Bank BRI).

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

Asmil Yonif 407 Padmakusuma dengan nomor transaksi FPJ26 sebesar

Rp.19.632.600 ( Bank BRI ) dan memperoleh pendapatan jasa atas installasi

cctv dengan nomor transaksi FPJS06 sebesar Rp.800.000 ( Bank BRI ) .

c. PT. Nusantara Artha Persada membeli kebutuhan pantry seperti aqua galon,

teh, kopi, gula dan lain - lain secara tunai sebesar Rp.116.000 dengan nomor

transaksi KK06 ( kas ).

11. Pada tanggal 13 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada membeli barang dagang secara tunai kepada

Toko JJ Electric dengan nomor transaksi FPB15 sebesar Rp.2.473.000 (Bank

BCA).

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI Cabang Cibinong dengan nomor transaksi FPJ27 sebesar

Rp.1.575.000 ( Bank BRI ) .

c. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KCP Mayor Oking dengan nomor transaksi FPJ28 sebesar

Rp.650.000 ( Bank BRI ) .

12. Pada tanggal 14 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara kredit kepada

PT.Bank BRI unit Citeureup dengan nomor transaksi FPJ29 sebesar

Rp.1.267.500.

40

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

RH.Tour & Travel dengan nomor transaksi FPJ30 sebesar Rp.5.058.200 (

Bank BRI ) dan memperoleh pendapatan jasa atas pemasangan 4 unit cctv

dan installasi online cctv dengan nomor transaksi FPJS07 sebesar

Rp.1.300.000 ( Bank BRI )

13. Pada tanggal 15 Februari 2019

a. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Toko JJ

Electric dengan nomor transaksi BFPB02 sebesar Rp.1.130.000 atas transaksi

nomor FPB02 ( Bank BCA ).

b. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Toko JJ

Electric dengan nomor transaksi BFPB03 sebesar Rp.1.042.500 atas transaksi

nomor FPB03 ( Bank BCA ).

c. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Toko JJ

Electric dengan nomor transaksi BFPB04 sebesar Rp.1.373.000 atas transaksi

nomor FPB04 ( Bank BCA ).

d. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Toko JJ

Electric dengan nomor transaksi BFPB08 sebesar Rp.60.000 atas transaksi

nomor FPB08 ( Bank BCA ).

e. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Toko JJ

Electrik dengan nomor transaksi BFPB10 sebesar Rp.783.500 atas transaksi

nomor FPB10 ( Bank BCA ).

f. PT. Nusantara Artha Persada membayar hutang dagang kepada Toko JJ

Electric dengan nomor transaksi BFPB12 sebesar Rp.900.000 atas transaksi

nomor FPB12 ( Bank BCA ).

41

g. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KCP Kota Wisata dengan nomor transaksi FPJ31 sebesar

Rp.609.500 ( Bank BRI ) .

h. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KK Metland dengan nomor transaksi FPJ32 sebesar

Rp.805.000 ( Bank BRI ) .

i. PT. Nusantara Artha Persada membayar biaya bbm tekhnisi sebesar

Rp.3.340.000 dengan nomor transaksi KK07 ( kas ).

14. Pada tanggal 18 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI Unit Pondok Pinang dengan nomor transaksi FPJ33 sebesar

Rp.409.500 ( Bank BRI ) .

b. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

unit Citeureup dengan nomor transaksi BFPJ30 sebesar Rp.1.267.500 atas

transaksi nomor FPJ30 ( Bank BRI).

15. Pada tanggal 19 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KK Ragunan dengan nomor transaksi FPJ34 sebesar

Rp.925.000 ( Bank BRI ) .

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara kredit kepada

PT.Bank BRI KCP TB Simatupang dengan nomor transaksi FPJ35 sebesar

Rp.2.749.000.

42

16. Pada tanggal 20 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI Unit Pamulang Indah dengan nomor transaksi FPJ36 sebesar

Rp.650.000 ( Bank BRI ) .

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KK Wisma Raharja dengan nomor transaksi FPJ37 sebesar

Rp.125.000 ( Bank BRI ) .

17. Pada tanggal 21 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara kredit kepada Ibu

Martha dengan nomor transaksi FPJ38 sebesar Rp.5.058.200.

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KCP TB Simatupang dengan nomor transaksi FPJ39 sebesar

Rp.395.000 ( Bank BRI )

18. Pada tanggal 22 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada membeli barang dagang secara tunai kepada

Toko JJ Electric dengan nomor transaksi FPB16 sebesar Rp.400.000 (kas).

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

Bapak Djonisiur dengan nomor transaksi FPJ40 sebesar Rp.5.058.200 ( Bank

BRI ) dan memperoleh pendapatan jasa atas pemasangan 4 unit cctv dan

installasi online cctv dengan nomor transaksi FPJS08 sebesar Rp.1.300.000 (

Bank BRI ).

c. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI Kantor Cabang Cibinong dengan nomor transaksi FPJ41

sebesar Rp.6.181.800. ( Bank BRI ).

19. Pada tanggal 23 Februari 2019

43

a. PT.Nusantara Artha Persada menerima pendapatan jasa maintenance &

backup cctv dari PT.Bank BRI Kantor Cabang Bogor Dewi Sartika dengan

nomor transaksi FPJ42 sebesar Rp.14.250.000 ( Bank BRI ).

b. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

kantor Cabang Radio Dalam dengan nomor transaksi BFPJ03 sebesar

Rp.2.715.000 atas transaksi nomor FPJ03 ( Bank BRI).

20. Pada tanggal 25 Februari 2019

a. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

kantor Cabang Cibubur dengan nomor transaksi BFPJ04 sebesar Rp.365.000

atas transaksi nomor FPJ04 ( Bank BRI).

b. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

Unit Taman Sari dengan nomor transaksi BFPJ19 sebesar Rp.4.793.400 atas

transaksi nomor FPJ19 ( Bank BRI).

c. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

Unit Cigombong dengan nomor transaksi BFPJ20 sebesar Rp.9.490.900 atas

transaksi nomor FPJ20.

21. Pada tanggal 26 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Imeco Inter

Sarana dengan nomor transaksi BFPJ16 sebesar Rp.23.100.000 atas transaksi

nomor FPJ16 ( Bank BRI).

b. PT. Nusantara Artha Persada menerima piutang dagang dari PT.Bank BRI

Cabang Senen dengan nomor transaksi BFPJ02 sebesar Rp.500.000 atas

transaksi nomor FPJ02 ( Bank BRI).

44

c. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

PT.Bank BRI KCP Tegar Beriman dengan nomor transaksi FPJ43 sebesar

Rp.825.000. ( Bank BRI ).

22. Pada tanggal 27 Februari 2019

a. PT.Nusantara Artha Persada membeli barang dagang secara kredit kepada

toko Abul Securindo Elektronika dengan nomor transaksi FPB17 sebesar

Rp.2.100.000.

b. PT.Nusantara Artha Persada menjual barang dagang secara tunai kepada

Bapak Maradona dengan nomor transaksi FPJ44 sebesar Rp.5.058.200 dan

memperoleh pendapatan jasa atas pemasangan 4 unit cctv sebesar dan

installasi online cctv dengan nomor transaksi FPJS09 sebesar Rp.1.300.000 (

Bank BRI ).

23. Pada tanggal 28 Februari 2019

a. PT. Nusantara Artha Persada membayar gaji karyawan sebesar

Rp.69.200.000 dengan nomor transaksi KK08 ( Bank BRI ).

b. PT. Nusantara Artha Persada membayar sewa gedung untuk bulan Februari

sebesar Rp.3.000.000 dengan nomor transaksi KK09 ( kas ).

c. PT. Nusantara Artha Persada memperoleh pendapatan sewa atas 26 unit Paket

cctv untuk ATM Offsite PT.Bank BRI Kantor Cabang Cibinong untuk bulan

Februari sebesar Rp.9.100.000 dengan nomor transaksi KM01 ( Bank BRI ).

d. PT. Nusantara Artha Persada memperoleh pendapatan sewa atas peralatan

autobackup cctv PT.Bank BRI kantor cabang Kalibata untuk bulan Februari

sebesar Rp.8.600.000 dengan nomor transaksi KM02 ( Bank BRI ).

45

e. PT. Nusantara Artha Persada memperoleh pendapatan sewa atas 26 unit

paket cctv untuk ATM offsite PT.Bank BRI kantor cabang Cimanggis untuk

bulan Februari sebesar Rp.11.700.000 dengan nomor transaksi KM03 (

Bank BRI ).

f. PT. Nusantara Artha Persada memperoleh pendapatan sewa atas 24 unit paket

cctv untuk ATM offsite PT.Bank BRI kantor cabang Saharjo untuk bulan

Februari sebesar Rp.13.200.000 dengan nomor transaksi KM04 (

Bank BRI ).

g. PT. Nusantara Artha Persada memperoleh pendapatan sewa atas 19 unit

peralatan autobackup cctv PT.Bank BRI kantor cabang Cibubur untuk bulan

Februari sebesar Rp.13.400.000 dengan nomor transaksi KM05 ( Bank BRI

).

h. PT. Nusantara Artha Persada memperoleh pendapatan sewa atas 16 unit

peralatan autobackup cctv PT.Bank BRI kantor cabang Radio Dalam untuk

bulan Februari sebesar Rp.11.625.000 dengan nomor transaksi KM06 ( Bank

BRI ).

i. PT. Nusantara Artha Persada memperoleh pendapatan sewa Peralatan cctv,

maintenance dan backup cctv dari PT.Bank BRI kantor cabang Depok untuk

bulan Februari sebesar Rp.20.650.000 dengan nomor transaksi KM07 ( Bank

BRI ).

J. Penyusutan Aktiva Tetap tanggal 28 Februari 2019

a. Penyusutan Peralatan sebesar Rp.500.000 (JU01)

b. Penyusutan Kendaraan sebesar Rp.1.000.000 (JU02)

46

D. Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi

sejenis/sama dan sering terjadi. Jurnal khusus sering digunakan pada perusahaan

dagang.

Berikut ini adalah Jurnal Khusus beserta rekapitulasi atas transaksi selama satu bulan

pada PT.Nusantara Artha Persada periode Februari 2019

Tabel III.3

Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Sumber: Data Penelitian (2019)

47

Tabel III.4

Rekapitulasi Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Tabel III.5

Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Tabel III.6

Rekapitulasi Jurnal Khusus Penerimaan Kas

48

Tabel III.7

Jurnal Khusus Penjualan

Tabel III.8

Rekapitulasi Jurnal Khusus Penjualan

Tabel III.9

Jurnal Khusus Pembelian

49

Tabel III.10

Rekapitulasi Jurnal Khusus Pembelian

50

E. Buku Besar

Buku Besar adalah Formulir khusus yang digunakan untuk mencatat dan

menggolongkan akun-akun yang sejenis.

Berikut ini adalah Buku Besar atas transaksi jurnal pada PT.Nusantara Artha Perasada

periode Februari 2019

Tabel III.11

Buku Besar

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

51

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

52

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

53

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

54

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

55

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Buku Besar

PT.Nusantara Artha Persada

Periode Februari 2019

Sumber: Data Penelitian (2019)

56

F. Neraca Saldo (Percobaan)

Neraca Saldo (percobaan) adalah sebuah daftar semua akun buku besar. Daftar ini

berisi nama akun dan nilainya.

Berikut ini adalah Neraca Saldo (percobaan) pada PT.Nusantara Artha Persada

periode 28 Februari 2019.

Tabel III.12

Neraca Saldo (Percobaan)

Sumber: Data Penelitian (2019)

57

G. Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk

menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun) agar menunjukkan keadaan sebenarnya

sebelum penyusunan laporan keuangan.

Berikut ini adalah Jurnal Penyesuaian beserta rekapitulasinya pada PT.Nusantara

Artha Persada periode 28 Februari 2019

Tabel III.13

Jurnal Penyesuaian

Sumber: Data Penelitian (2019)

Tabel III.14

Rekapitulasi Jurnal Penyesuaian

Sumber: Data Penelitian (2019)

58

H. Neraca Lajur

Neraca Lajur adalah suatu lembaran kertas berlajur atau berkolom yang

digunakan dalam kegiatan akuntansi secara manual.

Berikut ini adalah Neraca Lajur pada PT.Nusantara Artha Persada periode 28 Februari

2019

Tabel III.15

Neraca Lajur

Sumber: Data Penelitian (2019)

59

I. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (Inggris: Income Statement atau Profit and Loss Statement)

adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu

periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan

sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Berikut ini adalah Laba Rugi pada PT.Nusantara Artha Persada periode 28 Februari

2019

Tabel III.16

Laporan Laba Rugi

Sumber: Data Penelitian (2019)

60

J. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi

tentang perubahan modal pada suatu periode.

Berikut adalah Laporan Perubahan Modal pada PT.Nusantara Artha Persada periode

28 Februari 2019

Tabel III.17

Laporan Perubahan Modal

Sumber: Data Penelitian (2019)

61

K. Neraca

Neraca adalah bagian dari sebuah laporan keuangan yang mencatat informasi

mengenai aset, kewajiban pembayaran pada pihak-pihak yang terkait dalam

operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu.

Berikut adalah Neraca pada PT.Nusantara Artha Persada periode 28 Februari 2019

Tabel III.18

Laporan Neraca

Sumber: Data Penelitian (2019)

62

L. Jurnal Penutup

Jurnal Penutup adalah Jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk

menutup akun – akun nominal sementara. Akibat penutupan ini, saldo akun – akun

tersebut akan menjadi nol pada awal periode akuntansi. Akun yang di tutup adalah

akun nominal dan akun pembantu modal. Yang termasuk akun nominal adalah

pendapatan dan beban, sedangkan akun pembantu modal adalah prive dan ikhtisar laba

rugi. Setelah jurnal penutup di posting ke setiap akun, maka yang tersisa adalah

perkiraan riil ( asset, liabilities, capital/equity).

Berikut adalah Jurnal Penutup pada PT.Nusantara Artha Persada periode 28 Februari

2019

Tabel III.19

Jurnal Penutup

Sumber: Data Penelitian (2019)

63

M. Neraca Saldo Setelah Penutupan

Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah akun

nominal atau akun sementara ditutup atau di nol kan saldonya dengan cara membuat

jurnal penutup.

Tabel III.20

Neraca Saldo Setelah Penutupan

Sumber: Data Penelitian (2019)

64

3.4 Pencatatan Dengan Tools Aplikasi

Pada sub-sub sebelumnya telah memaparkan bahwa salah satu solusi dari

permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah dengan menggunakan aplikasi

akuntansi agar tercipta kelancaran dalam mengolah dan membuat laporan keuangan

perusahaan. Oleh karena itu, penulis mencoba memberikan referensi dengan

menggunakan aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1 dengan alasan bahwa aplikasi ini

cukup lengkap dan mudah digunakan.

3.4.1 Setup Awal

Dalam membuat suatu laporan keuangan yang terkomputerisasi, maka perlu

menyiapkan data kerja. Seluruh transaksi yang disimpan pada tahap ini , nantinya akan

menjadi sumber dalam proses pembuatan laporan keuangan sehingga perlu di

persiapkan secara benar karena kesalahan dalam persiapan data kerja akan

mempersulit dalam proses pembuatan laporan keuangan.

1. Membuat Data Perusahaan Baru :

Pada saat aplikasi zahir dijalankan, tampilan pertama yang muncul adalah

Form menu utama seperti gambar berikut ini

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.2 Menu Utama Zahir Accounting

65

Buat data baru dengan cara klik Membuat Data Baru pada menu utama

tersebut, maka akan muncul jendela informasi sebagai berikut:

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.3 Mengisi Informasi Perusahaan

a. Informasi perusahaan :

1. Nama Perusahaan : PT.Nusantara Artha Persada

2. Alamat Perusahaan : Jl.Kedondong No.20 D , Margonda

3. Kota : Depok – Indonesia 16423

4. Periode perusahaan : Februari – Desember 2019

Masukkan data-data perusahaan lalu klik Lanjutkan sehingga akan muncul

tampilan seperti berikut :

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.4 Tampilan Periode Akuntansi

66

Keterangan:

1. Opsi buat Chart of Account Standard : Opsi ini selalu digunakan secara otomatis

membuat daftar akun standard yang telah disesuaikan oleh aplikasi Zahir

Accounting versi 5.1 sehingga pengguna dapat melakukan modifikasi sederhana

untuk mendapatkan daftar akun yang sesuai dengan perusahaan yang digunakan.

2. Lokasi dan Nama File, tempat dimana data kerja ini akan disimpan.

Setelah mengisi periode akuntansi dan menentukan lokasi dan nama file,

selanjutnya klik tombol Lanjutkan sehingga akan muncul tampilan seperti gambar

yang di bawah ini:

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.5 Tampilan Konfirmasi Akhir

- Setelah yakin dengan data yang diinput lalu klik Proses.

b. Memilih Jenis Perusahaan

Tergantung jenis perusahaannya, dalam pembahasan berikut adalah contoh

perdagangan Umum maka Bidang Usaha harus diisi Perdagangan Umum.

Setelah memilih Perdagangan Umum klik Lanjutkan

Setelah memilih Perdagangan Umum klik Lanjutkan

67

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.6 Tampilan Konfirmasi Akhir

c. Membuat Mata Uang

Memilih mata uang rupiah klik List of Currency dan pilih mata uang Rp.

Kemudian klik Lanjutkan

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.7 Tampilan Setup Data

Kemudian klik Selesai

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.8 Konfirmasi akhir

68

d. Membuat Akun Perkiraan

Sebelum melakukan penginputan transaksi yang dilakukan pertama kali adalah

membuat master data yang akan digunakan dalam transaksi. Dalam membuat daftar

akun, zahir telah menyediakan daftar akun secara lengkap, tetapi apabila daftar akun

yang disediakan beda maka dapat menambahnya, mengedit atau menghapus akun-akun

yang tersedia.

Langkah-langkah menampilkan daftar akun:

1. Pilih modul buku besar kemudian pilih data rekening perkiraan.

2. Klik tombol baru untuk menambah data akun baru.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.9 Akun Perkiraan

69

Keterangan:

Tombol tambah untuk menambah akun baru

Tombol Edit untuk mengedit akun

Tombol Hapus untuk menghapus akun

Berikut Akun yang harus ada didalam akun perkiraan

Tabel III.21

Data Rekening Perkiraan

Sumber: Data Penelitian (2019)

Kemudian klik Selesai

e. Membuat Data Customer, Vendor dan Employee

Untuk membuat data Data Customer, Vendor, Employee pilih modul data data

kemudian pilih data nama alamat.

Klik tombol baru untuk menambah data nama dan alamat baru

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.10 Input Data Nama Alamat

70

Berikut ini adalah daftar customer, vendor, employee yang berhubungan dengan

PT.Nusantara Artha Persada. Buatlah data-data berikut ini:

Tabel III.22

Data Nama Customer

Sumber: Data Penelitian (2019)

Tabel III.23

Data Nama Vendor

Sumber: Data Penelitian (2019)

71

Tabel III.24

Data Nama Karyawan

Sumber: Data Penelitian (2019)

f. Membuat Satuan Pengukuran

Klik modul data-data, dan pilih satuan pengukuran.

Klik tombol baru untuk menambah satuan pengukuran baru

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.11 Input Satuan Pengukuran

Isikan kode, nama satuan dan Keterangan (jika diperlukan) kemudian klik

rekam.

72

Buatlah data satuan pengukuran unit, meter, pack.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.12 Hasil Input Satuan Pengukuran

g. Membuat Data Mata Uang dan Akun Penting

Untuk data mata uang, pilih Modul Data-data pilih Data Mata Uang klik Baru

untuk menambah data baru atau Edit untuk mengubah data. Dalam latihan ini,

mata uang sudah dibuatkan diawal ketika membuat data perusahaan. Dalam tab

akun penting pada jendela Data mata uang, berisi akun penting yang digunakan

pada saat transaksi. Kita juga dapat mengubah akun penting tersebut sesuai

dengan kebutuhan.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.13 Input Data Mata Uang

Pastikan seluruh kode akun penting diisi dengan benar.

73

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.14 Input Kode Akun Penting

h. Membuat Data Pajak

Klik modul data-data >> pilih data pajak

Klik tombol baru untuk membuat data pajak

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.15 Membuat Data Pajak

i. Membuat Data Produk

Kelompok Produk ( Klik modul data – data >> Pilih Kelompok Produk

74

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.16 Membuat Kelompok Data Produk

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.17 Tampilan Kelompok Data Produk

Klik modul data-data >> pilih data produk.

Klik tombol baru untuk menambah data produk baru.

75

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.18 Input Data Produk

j. Membuat Kelompok Harta Tetap

Untuk mengisi daftar harta tetap, klik Modul Data-data >> pilih Kelompok

Harta Tetap >> klik Baru.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.19 Membuat Kelompok Harta Tetap

Isikan data kelompok harta tetap kemudian klik Rekam.

Buatlah kelompok harta tetap

1. Kendaraan

2. Peralatan

76

k. Membuat Data Harta Tetap

- Untuk membuat data harta tetap, klik Modul Data-data >> pilih Data Harta

Tetap >> klik Baru.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.20 Input Harta Tetap

Kemudian klik Selesai

Isi Data Kemudian klik hitung untuk menghitung penyusutan, maka tampil

perhitungan secara otomatis.

Kemudian klik rekam.

Buatlah data harta tetap untuk peralatan dengan cara yang sama

77

3.4.2 Input Saldo Awal

a. Saldo Awal Akun

Untuk mengisi saldo awal Neraca, klik Setting >> pilih Saldo Awal >> pilih

Saldo Awal Akun.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.21 Input Saldo Awal Akun

Buatlah Saldo Awal Akun seperti dibawah ini.

78

Tabel III.25

Saldo Awal Akun

Sumber: Data Penelitian (2019)

b. Saldo Awal Persediaan

Untuk mengisi saldo awal persediaan, klik setting, pilih saldo awal kemudian

pilih saldo awal persediaan.

Klik tombol baru untuk menambah saldo awal persediaan, isi dan rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.22 Input Saldo Persediaan

79

Buatlah Saldo Awal Persediaan Periode 31 Januari 2019

Saldo awal persediaan PT.Nusantara Artha Persada

Tabel III.26

Saldo Awal Persediaan

Sumber: Data Penelitian (2019)

80

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.23 Data Saldo awal Persediaan

c. Saldo Awal Piutang Usaha

- Untuk mengisi saldo awal piutang usaha, klik setting, pilih saldo awal

kemudian pilih saldo awal piutang usaha.

- Klik tombol baru untuk menambah saldo awal piutang, isi dan rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.24 Input Saldo awal Piutang Usaha

81

Buatlah Saldo Awal Piutang Usaha Periode 31 Januari 2019

Saldo awal Piutang Usaha PT.Nusantara Artha Persada

Tabel III.27

Saldo Awal Piutang Usaha

Sumber: Data Penelitian (2019

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.25 Hasil input Saldo awal Piutang Usaha

82

d. Saldo Awal Hutang Usaha

- Untuk mengisi saldo awal persediaan, klik setting, pilih saldo awal kemudian

pilih saldo awal hutang usaha.

- Klik tombol baru untuk menambah saldo awal piutang, isi dan rekam

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.26 Input Saldo awal Hutang Usaha

Buatlah Saldo Awal Hutang Usaha Periode 31 Januari 2019

Saldo awal Hutang Usaha PT.Nusantara Artha Persada

Tabel III.28

Saldo Awal Hutang Dagang

Sumber: Data Penelitian (2019)

83

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.27 Hasil input Saldo awal Hutang Usaha

84

3.4.3 Input Data Transaksi

Transaksi Keuangan PT.Nusantara Artha Persada selama bulan Februari 2019:

Transaksi

1. Penyelesaian transaksi KK01:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.28 Input Transaksi kas keluar (kas)

Langkah: Pilih Modul Kas&Bank lalu pilih Kas Keluar

isi data transaksi klik rekam

85

2. Penyelesaian transaksi KK02:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 29 Input Transaksi kas keluar (kas)

3. Penyelesaian transaksi KK03:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 30 Input Transaksi kas keluar (kas)

Langkah: Pilih Modul Kas&Bank lalu pilih Kas Keluar

isi data transaksi klik rekam

Langkah: Pilih Modul Kas &Bank lalu pilih Kas Keluar

isi data transaksi klik rekam

86

4. Penyelesaian transaksi KK04:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 31 Input Transaksi kas keluar (kas)

5. Penyelesaian transaksi FPJ08:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

Isi data transaksi

Langkah: pilih Modul Penjualan lalu pilih pengiriman barang

(invoicing) isi data transaksi Klik tanda segitiga merah pada

total setelah pajak, ubah kode akun pembayaran menjadi Bank BRI klik

lanjutkan, jika sudah benar klik rekam.

klik rekam

Langkah: Pilih Modul Kas&Bank lalu pilih Kas Keluar

isi data transaksi klik rekam

87

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 32 Input Transaksi Penjualan (Bank BRI)

6. Penyelesaian transaksi BFPB01:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 33 Input Transaksi Pembayaran hutang dagang (kas)

Langkah: pilih Modul pembelian lalu pilih pembayaran hutang usaha

isi data transaksi klik rekam

88

7. Penyelesaian transaksi BFPJ01:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 34 Input Transaksi Pembayaran piutang dagang (Bank BRI)

8. Penyelesaian transaksi FPJ09:

Langkah: pilih Modul penjualan lalu pilih pembayaran piutang usaha

isi data transaksi klik rekam

Langkah: pilih Modul Penjualan lalu pilih pengiriman barang

(invoicing) isi data transaksi Klik tanda segitiga merah pada total

setelah pajak, ubah kode akun pembayaran menjadi Bank BRI klik

lanjutkan, jika sudah benar klik rekam.

89

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 35 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

9. Penyelesaian transaksi FPJS01(BANK BRI)

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 36 Input Transaksi Pendapatan Jasa (Bank BRI)

Langkah: pilih Modul Penjualan lalu pilih pengiriman barang

(invoicing) isi data transaksi klik rekam

90

10. Penyelesaian transaksi FPJ10:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 37 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

11. Penyelesaian transaksi FPJ11:

.

Langkah: pilih Modul Penjualan lalu pilih pengiriman barang

(invoicing) isi data transaksi Klik tanda segitiga merah pada total

setelah pajak, ubah kode akun pembayaran menjadi Bank BRI klik

lanjutkan, jika sudah benar klik rekam.

Langkah: pilih Modul Penjualan lalu pilih pengiriman barang

(invoicing) isi data transaksi Klik tanda segitiga merah pada total

setelah pajak, ubah kode akun pembayaran menjadi Bank BRI klik

lanjutkan, jika sudah benar klik rekam.

91

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 38 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

12. Penyelesaian transaksi KK04:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 39 Input Transaksi kas keluar (kas)

Langkah: Pilih Modul Kas&Bank lalu pilih Kas Keluar

isi data transaksi klik rekam

92

13. Penyelesaian transaksi KK05:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 40 Input Transaksi kas keluar (kas)

14. Penyelesaian transaksi FPJ12:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 41 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

Langkah: Pilih Modul Kas&Bank lalu pilih Kas Keluar

isi data transaksi klik rekam

Langkah: pilih Modul Penjualan lalu pilih pengiriman barang

(invoicing) isi data transaksi Klik tanda segitiga merah pada

total setelah pajak, ubah kode akun pembayaran menjadi Bank BRI

klik lanjutkan, jika sudah benar klik rekam.

93

15. Penyelesaian transaksi FPJ13:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 42 Input Transaksi Penjualan (Bank BRI)

Langkah: pilih Modul Penjualan lalu pilih pengiriman barang

(invoicing) isi data transaksi Klik tanda segitiga merah pada

total setelah pajak, ubah kode akun pembayaran menjadi Bank BRI klik

lanjutkan, jika sudah benar klik rekam.

94

16. Penyelesaian transaksi BFPJ05:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 43 Input Transaksi Pembayaran piutang usaha (Bank BRI)

17. Penyelesaian transaksi FPB12:

a. Tambah persediaan barang baru dengan cara klik modul data-data, klik data

produk, klik baru, isikan data barang, lalu klik rekam.

Langkah: Modul Penjualan lalu pilih Pembayaran Piutang Usaha

Analisa : Pembayaran Piutang Usaha

Penjelasan : Transaksi ini berpengaruh pada saldo akun piutang usaha

berkurang (kredit) dan akun saldo bank bca bertambah (debet)

Isi akun kas lalu nama customer isi ref.no, tanggal lalu pilih nomor invoice

Setelah semua data telah diisi Rekam.

95

b. Klik modul pembelian, pilih Penerimaan Barang (Invoicing).

c. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 44 Input Transaksi Pembelian Barang (Kredit)

18. Penyelesaian transaksi BFPB05:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 45 Input Transaksi Pembayaran hutang dagang(Bank BCA)

96

19. Penyelesaian transaksi BFPB06:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 46 Input Transaksi Pembayaran hutang dagang(Bank BCA)

20. Penyelesaian transaksi BFPB06:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 47 Input Transaksi Pembayaran hutang dagang(Bank BCA)

97

21. Penyelesaian transaksi FPJ14:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 48 Input transaksi penjualan kredit

22. Penyelesaian transaksi FPJ15:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 49 Input transaksi penjualan tunai(Bank BRI)

98

23. Penyelesaian transaksi FPJ16:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 50 Input transaksi penjualan kredit

24. Penyelesaian transaksi FPJ17:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 51 Input transaksi penjualan tunai(Bank BRI)

99

25. Penyelesaian transaksi FPJS02:

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 52 Input transaksi pendapatan jasa (Bank BRI)

26. Penyelesaian transaksi FPJ18:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 53 Input transaksi penjualan tunai (Bank BRI)

Langkah: pilih Modul Penjualan lalu pilih pengiriman barang

(invoicing) isi data transaksi klik rekam

100

27. Penyelesaian transaksi FPB13:

a. Klik modul pembelian, pilih Penerimaan Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 54 Input Transaksi Pembelian Kredit

28. Penyelesaian transaksi FPB14:

a. Klik modul pembelian, pilih Penerimaan Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

101

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 55 Input Transaksi Pembelian Kredit

29. Penyelesaian transaksi BFPJ06:

a. Klik modul penjualan, pilih Pembayaran piutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 56 Input Transaksi Pembayaran piutang Dagang (Bank BRI)

102

30. Penyelesaian transaksi FPJ19:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III.57 Input Transaksi Penjualan Kredit

31. Penyelesaian transaksi FPJ20:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 58 Input Transaksi Penjualan Kredit

103

32. Penyelesaian transaksi BFPJ14:

a. Klik modul penjualan, pilih pembayaran piutang usaha .

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 59 Input Transaksi Pembayaran Piutang Dagang(Bank BRI)

33. Penyelesaian transaksi FPJ21:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 60 Input Transaksi Penjualan Tunai(Bank BRI)

104

34. Penyelesaian transaksi FPJ22:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 61 Input Transaksi Penjualan Tunai(Bank BRI)

35. Penyelesaian transaksi BFPB09:

a. Klik modul pembelian, pilih pembayaran Hutang usaha

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 62 Input Transaksi Pembayaran Hutang Dagang(Giro Mundur

Bank BRI)

105

c. Pilih modul Kas dan Bank, pilih giro keluar, klik invoice yang akan di bayar.

d. Jika data transaksi sudah sesuai klik ok

e. Klik giro cair. Program akan menampilan kembali transaksi yang akan

dibayarkan.Jika data sudah sesuai klik rekam.

106

36. Penyelesaian transaksi FPJ23:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 63 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

37. Penyelesaian transaksi FPJS03:

a. Klik modul pembelian, pilih Penerimaan Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 64 Input Transaksi Pendapatan Jasa(Bank BRI)

107

38. Penyelesaian transaksi FPJ24:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 65 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

39. Penyelesaian transaksi FPJS04:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 66 Input Transaksi Pendapatan Jasa (Bank BRI)

108

40. Penyelesaian transaksi FPJ25:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 67 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

41. Penyelesaian transaksi FPJS05:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 68 Input Transaksi Pendapatan Jasa (Bank BRI)

109

42. Penyelesaian transaksi BFPJ07:

a. Klik modul penjualan, pilih Penmbayaran piutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 69 Input Transaksi Pembayaran Piutang Dagang (Bank BRI)

43. Penyelesaian transaksi FPJ26:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 70 Input Transaksi Penjualan Tunai(Bank BRI)

110

44. Penyelesaian transaksi FPJS06:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 71 Input Transaksi Pendapatan Jasa (Bank BRI)

45. Penyelesaian transaksi KK06:

a. Klik modul kas dan Bank, pilih kas keluar.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 72 Input Transaksi Kas Keluar(kas)

111

46. Penyelesaian transaksi FPB15:

a. Klik modul pembelian, pilih Penerimaan Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 73 Input Transaksi Pembelian Tunai (Bank BCA)

112

47. Penyelesaian transaksi FPJ27:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 74 Input Transaksi Penjualan Tunai(Bank BRI)

48. Penyelesaian transaksi FPJ28:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 75 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

113

49. Penyelesaian transaksi FPJ29:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 76 Input Transaksi Penjualan Kredit

50. Penyelesaian transaksi FPJ30:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 77 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

114

51. Penyelesaian transaksi FPJS07 :

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 78 Input Transaksi Pendapatan Jasa (Bank BRI)

52. Penyelesaian BFPB02:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 79 Input Transaksi Pembayaran Hutang Dagang ( Bank BCA)

115

53. Penyelesaian transaksi BFPB03:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 80 Input Transaksi Pembayaran Hutang Dagang ( Bank BCA)

54. Penyelesaian transaksi BFPB04:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 81 Input Transaksi Pembayaran Hutang Dagang ( Bank BCA)

116

55. Penyelesaian transaksi BFPB08:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 82 Input Transaksi Pembayaran Hutang Dagang ( Bank BCA)

56. Penyelesaian transaksi BFPB10:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 83 Input Transaksi Pembayaran Hutang Dagang ( Bank BCA)

117

57. Penyelesaian transaksi BFPB12:

a. Klik modul pembelian, pilih Pembayaran hutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 84 Input Transaksi Pembayaran Hutang Dagang ( Bank BCA)

58. Penyelesaian transaksi FPJ31:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 85 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

118

59. Penyelesaian transaksi FPJ32 :

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 86 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

60. Penyelesaian transaksi KK07:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Keluar.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 87 Input Transaksi Kas Keluar (kas)

119

61. Penyelesaian transaksi FPJ33 :

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 88 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

62. Penyelesaian transaksi FPJ30:

a. Klik modul penjualan, pilih Pembayaran piutang usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 89 Input Transaksi Pembayaran piutang Dagang (Bank BRI)

120

63. Penyelesaian transaksi FPJ34 :

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 90 Input Transaksi Penjualan Tunai ( Bank BRI)

64. Penyelesaian transaksi FPJ35:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 91 Input Transaksi Penjualan Kredit

121

65. Penyelesaian transaksi FPJ36 :

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 92 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

66. Penyelesaian transaksi FPJ37:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 93 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

122

67. Penyelesaian transaksi FPJ38 :

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 94 Input Transaksi Penjualan Kredit

68. Penyelesaian transaksi FPJ39:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 95 Input Transaksi Penjualan Tunai ( Bank BRI)

123

69. Penyelesaian transaksi FPB16 :

a. Klik modul pembelian, pilih Penerimaan Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 96 Input Transaksi Pembelian Tunai (kas)

70. Penyelesaian transaksi FPJ40:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

124

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 97 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

71. Penyelesaian transaksi FPJS08:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 98 Input Transaksi Pendapatan Jasa (Bank BRI)

125

72. Penyelesaian transaksi FPJ42:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 99 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

73. Penyelesaian transaksi FPJ42 :

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 100 Input Transaksi Pendapatan Jasa (Bank BRI)

126

74. Penyelesaian transaksi BFPJ03:

a. Klik modul penjualan, pilih Pembayaran Piutang Usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 101 Input Transaksi Pembayaran Piutang Usaha (Bank BRI)

75. Penyelesaian transaksi BFPJ04:

a. Klik modul penjualan, pilih Pembayaran Piutang Usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 102 Input Transaksi Pembayaran Piutang Usaha (Bank BRI)

127

76. Penyelesaian transaksi BFPJ19:

a. Klik modul penjualan, pilih Pembayaran Piutang Usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 103 Input Transaksi Pembayaran Piutang Usaha (Bank BRI)

77. Penyelesaian transaksi BFPJ20:

a. Klik modul penjualan, pilih Pembayaran Piutang Usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 104 Input Transaksi Pembayaran Piutang Usaha (Bank BRI)

128

78. Penyelesaian transaksi BFPJ16:

a. Klik modul penjualan, pilih Pembayaran Piutang Usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 105 Input Transaksi Pembayaran Piutang Usaha (Bank BRI)

79. Penyelesaian transaksi BFPJ02:

a. Klik modul penjualan, pilih Pembayaran Piutang Usaha.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 106 Input Transaksi Pembayaran Piutang Usaha (Bank BRI)

129

80. Penyelesaian transaksi FPJ43:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 107 Input Transaksi Penjualan Tunai ( Bank BRI)

81. Penyelesaian transaksi FPB17:

a. Klik modul pembelian, pilih Penerimaan Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 108 Input Transaksi Pembelian Kredit

130

82. Penyelesaian transaksi FPJ44:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 109 Input Transaksi Penjualan Tunai (Bank BRI)

83. Penyelesaian transaksi FPJS09:

a. Klik modul penjualan, pilih Pengiriman Barang (Invoicing).

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 110 Input Transaksi Pendapatan Jasa ( Bank BRI )

131

84. Penyelesaian transaksi KK08:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Keluar.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 111 Input Transaksi Kas Keluar ( Bank BRI)

85. Penyelesaian transaksi KK09:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Keluar.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 112 Input Transaksi Kas Keluar ( Bank BRI)

132

86. Penyelesaian transaksi KM01:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Masuk.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 113 Input Transaksi Pendapatan Sewa ( Bank BRI )

87. Penyelesaian transaksi KM02:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Masuk.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 114 Input Transaksi Pendapatan Sewa ( Bank BRI )

133

88. Penyelesaian transaksi KM03:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Masuk.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 115 Input Transaksi Pendapatan Sewa ( Bank BRI )

89. Penyelesaian transaksi KM04:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Masuk.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 116 Input Transaksi Pendapatan Sewa ( Bank BRI )

134

90. Penyelesaian transaksi KM05:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Masuk.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 117 Input Transaksi Pendapatan Sewa ( Bank BRI )

91. Penyelesaian transaksi KM06:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Masuk.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 118 Input Transaksi Pendapatan Sewa ( Bank BRI )

135

92. Penyelesaian transaksi KM07:

a. Klik modul Kas dan Bank, pilih Kas Masuk.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 119 Input Transaksi Pendapatan Sewa ( Bank BRI )

93. Penyelesaian Penyusutan Aktiva Tetap

a. Klik modul buku besar, pilih Transaksi Jurnal Umum.

b. Isi data transaksi, jika sudah benar klik rekam.

c. Berikut input penyusutan aktiva tetap.

1. Peralatan

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 120 Input Penyusutan Bangunan

136

2. Kendaraan

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 121 Input Penyusutan Kendaraan

137

3.4.4 Laporan

Laporan merupakan sebuah modul yang menyediakan output dari seluruh proses

input transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah laporan-laporan yang

dihasilkan:

A. Jurnal Penjualan

138

139

140

141

142

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.122 Tampilan Laporan Jurnal Penjualan

143

B. Jurnal Pembelian

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.123 Tampilan Laporan Jurnal Pembelian

144

C. Buku Besar

145

146

147

148

149

150

151

152

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.124 Tampilan Buku Besar

153

D. Laba Rugi

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.125 Tampilan Laba Rugi

154

E. Laporan Neraca

155

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.126 Tampilan Neraca

156

F. Jurnal Umum

Sumber Hasil Pengolahan Data (2019)

Gambar III.127 Tampilan Jurnal Umum

157

3.4.5 Analisis Laporan Keuangan

Analisis Laporan Keuangan adalah merupakan suatu alat analisa yang

digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data

perbandingan masing-masing data yang terdapat di laporan keuangan seperti Laporan

Neraca dan Laba Rugi dalam periode tertentu.

1. Grafik

A. Grafik Harta

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 128 Grafik Harta

1. Kas

Nilai Kas pada periode 1 Februari 2019 sebesar Rp.56.500.000. Sedangkan pada

periode 28 Februari 2019 nilai kas sebesar Rp.46.524.600. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pada bulan Februari 2019 ada Penurunan nilai kas sebesar

Rp.9.975.400.

2. Bank

Nilai Bank pada periode 1 Februari 2019 sebesar Rp.207.050.000. Sedangkan

pada periode 28 Februari 2019 nilai bank sebesar Rp.394.868.600. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pada bulan Februari 2019 ada kenaikan nilai bank sebesar

Rp.187.818.600.

158

3. Piutang Dagang

Nilai Piutang Dagang pada periode 1 Februari 2019 sebesar Rp.28.683.400.

Sedangkan pada periode 28 Februari 2019 nilai piutang Dagang sebesar

Rp.7.807.200. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada bulan Februari 2019 ada

penurunan nilai piutang dagang sebesar Rp.20.876.200.

4. Biaya Dibayar Dimuka

Nilai Biya dibayar dimuka pada periode 1 Februari 2019 sebesar Rp.0

Sedangkan pada periode 28 Februari 2019 nilai piutang Dagang sebesar

Rp.3.047.545. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada bulan Februari 2019 ada

kenaikan nilai biaya dibayar dimuka sebesar Rp.3.047.545.

5. Persediaan

Nilai Persediaan pada periode 1 Februari 2019 sebesar Rp.634.560.200.

Sedangkan pada periode 28 Februari 2019 nilai Persediaan sebesar Rp.594.097.650.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada bulan Februari 2019 ada penurunan nilai

Persediaan sebesar Rp.40.462.550.

6. Harta Tetap Berwujud

Nilai Harta Tetap Berwujud pada periode 1 Februari 2019 sebesar

Rp.124.000.000. Sedangkan pada periode 28 Februari 2019 nilai Harta Tetap

Berwujud sebesar Rp.122.500.000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada bulan

Februari 2019 ada penurunan nilai Harta Tetap Berwujud sebesar Rp.1.500.000.

159

B. Grafik Kas dan Bank

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 129 Grafik Kas dan Bank

1. Kas

Nilai Kas pada periode 1 Februari 2019 sebesar Rp.56.500.000. Sedangkan pada

periode 28 Februari 2019 nilai kas sebesar Rp.46.524.600. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pada bulan Februari 2019 ada Penurunan nilai kas sebesar

Rp.9.975.400.

2. Bank

Nilai Bank pada periode 1 Februari 2019 sebesar Rp.207.050.000. Sedangkan

pada periode 28 Februari 2019 nilai bank sebesar Rp.394.868.600. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pada bulan Februari 2019 ada kenaikan nilai bank sebesar

Rp.187.818.600

C. Grafik Laba Rugi

Pada periode 28 Februari 2019, PT.Nusatara Artha Persada memperoleh

pendapatan sebesar Rp.253.354.400 dan biaya operasional sebesar Rp.157.337.000

sehingga, keuntungan yang diperoleh PT.Nusatara Artha Persada sebesar

Rp.96.017.400.

160

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 130 Grafik Laba Rugi

D. Grafik Penjualan

Pada periode 28 Februari 2019, penjualan pada PT.Nusatara Artha Persada sebesar

Rp.253.354.400.

Sumber: Data Penelitian (2019)

Gambar III. 131 Grafik Penjualan

161

2. Rasio Likuiditas

a. Working Capital To Total Asset

Gambar III.132 Tampilan Rasio Workig Capital To Total Asset

Rumus = Aktiva lancar – hutang lancar x 100%

Total aktiva

= 1.046.345.595 – 38.022.995 x 100%

1.168.845.595

= 86,27 %

Artinya modal kerja yang dimiliki Cat’s Gallery 86,27 % dari total aktiva

semakin rendah working capital to asset maka artinya semakin baik.

3. Rasio Profitabilitas , Rentabilitas dan Solvabilitas

a. Gross Margin Ratio

Gambar III. 133 Tampilan Rasio Gross Margin Ratio

Rumus = Laba kotor x 100%

Penjualan

= 176.243.400 x 100%

253.354.400

= 69,56%

162

Artinya perbandingan antara laba kotor (Penjualan dikurangi harga pokok

penjualan) dengan total penjualan 69,56%.

b. Net Margin Ratio

Gambar III.134 Tampilan Rasio Net Margin Ratio

Rumus = Laba Bersih x 100%

Penjualan

= 96.017.400 x 100%

253.354.400

= 37, 9%

Artinya perbandingan antara laba usaha (sebelum bunga dan pajak)

dengan total penjualan sebesar 37,9%.

163

c. Operating Ratio

Gambar III.135 Tampilan Rasio Operating Ratio

Rumus = Hpp + Biaya Operasional x 100%

Penjualan

= 77.111.000 + 80.226.000 x 100%

253.354.400

= 62,1%

Artinya perbandingan antara (harga pokok penjualan dan biaya operasi) dengan total

penjualan sebesar 62,1%.

d. Return on Equity

Gambar III.136 Tampilan Rasio Return on Equity

Rumus = Laba Bersih x 100%

Modal

= 96.017.400 x 100%

1.034.805.200

= 9,28%

164

Artinya perbandingan antara laba bersih (sesudah pajak) dengan modal sendiri sebesar

9,28%.

e. Return of Asset

Gambar III.137 Tampilan Rasio Return on Asset

Rumus = Laba setelah bunga dan pajak x 100%

Total asset

= 96.017.400 x 100%

1.168.845.595

= 8,21%

Artinya perbandingan antara laba bersih (sesudah pajak) dengan total asset (harta yang

dimiliki) sebesar 8,21%.

f. Debt to Capital Asset

Gambar III.138 Tampilan Debt to Capital Asset

Rumus = Total Hutang x 100%

Total asset

= 38.022.995 x 100%

1.168.845.595

165

= 3,25%

Artinya perbandingan antara total hutang dengan total asset (harta yang

dimiliki) sebesar 3,25%.