Upload
vunhi
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
13
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam proses penyimpanan data yang
dilakukan secara manual yaitu pencatatan data yang dilakukan dikertas saja
sehingga hal ini menyebabkan kesulitan dalam pencarian data historis untuk
penyusunan laporan. Disamping kesulitan dalam pencarian data historis,
kesalahan dalam proses pencatatan data pasien dapat menyebabkan adanya
kejanggalan data, hal ini seharusnya dapat diantisipasi dengan adanya pesan
pengingat ketika salah menginput data. Dengan sistem yang masih sangat manual,
hal ini sangat sulit dilakukan sehingga kesalahan penginputan data pasien, rekam
medis, hutang pasien dan yang lainnya masih sering terjadi.
Karena segala transaksi pencatatannya menggunakan kertas, maka klinik
membutuhkan jumlah kertas yang sangat banyak untuk setiap bulannya. Hal ini
seharusnya dapat diantisipasi jika saja klinik melakukan pencatatan transaksi
menggunakan komputer. Karena jumlah kertas yang dibutuhkan klinik sangat
banyak setiap bulannya maka klinik harus mengeluarkan biaya yang cukup
banyak untuk pembelian kertas, sehingga berpengaruh pada pendapatan klinik.
Selain berpengaruh pada pendapatan, penggunaan kertas yang banyak juga
membutuhkan ruang untuk penyimpanan berkas-berkas.
Selain itu, klinik belum menyediakan kartu berobat yang dapat
digunakan sebagai tanda pengenal untuk pasien-pasien yang sudah pernah
berobat. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya catatan ganda untuk data pasien
14
yang sama. Adanya kemungkinan kelalaian dalam menangani hutang pasien yang
belum terbayar, hal ini disebabkan tidak ada yang mengingatkan dan hutang
pasien hanya dicatat di rekam medis, sehingga ada kemungkinan hutang pasien
tidak terbayar dan dapat menyebabkan kerugian bagi pihak klinik. Untuk hak
akses dan pencatatan yang masih dilakukan secara manual, menyebabkan data
dapat diakses oleh siapa saja karena hanya berupa dokumen dalam kertas dan
tidak ada sistem hak akses. Dengan sistem pencatatan yang dilakukan dikertas
maka keamanan data tidak terjamin, disamping itu juga dapat menyebabkan
kehilangan data dan pencurian data.
Pada saat penyusunan laporan pendapatan dan pengeluaran,
membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga tidak efisien. Keadaan ini
disebabkan karena pencatatan dilakukan masih secara manual dan adanya
kemungkinan beberapa data pendapatan dan data pengeluaran yang terlewatkan.
Dengan sistem kerja yang seperti itu, akan menyebabkan gangguan dan
masalah pada kegiatan seperti pencatatan, pengecekan, penyusunan laporan dan
lain-lain. Gangguan dan masalah tersebut dapat mengurangi kinerja pelayanan
kesehatan suatu klinik. Untuk itu, sistem manual tersebut sebaiknya diganti
dengan sistem baru yang telah terkomputerisasi, sehingga aktivitas-aktivitas yang
dilakukan di klinik dapat berjalan lebih lancar.
Dokumen flow pada Rancang Bangun Aplikasi Klinik Gigi dengan Studi
Kasus: Klinik Gigi Drg. Basuki adalah sebagai berikut:
1. Dokumen flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan
pembayaran pasien.
2. Dokumen flow proses pembelian obat ke supplier.
15
Masing masing dokumen flow akan digambarkan pada sub bab ini. Setiap
dokumen flow menggambarkan aliran sistem dari aplikasi.
1. Dokumen Flow Proses Penerimaan Pasien, Pemeriksaan Pasien, dan
Pembayaran Pasien
Dalam dokumen flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan
pembayaran pasien terdapat 4 (empat) entity yaitu dokter, suster, pasien, dan
perusahaan. Pada dokumen flow ini, proses dimulai dari suster yang menanyakan
status pasien apakah sudah pernah berobat di klinik tersebut atau belum. Jika suda
pernah maka pasien langsung dicatat namanya pada buku antrian, dan jika belum
maka suster akan meminta identitas pasien dan mencatat identitasnya ke buku
register dan juga buku antrian. Setelah proses penerimaan pasien, suster kemudian
menyiapkan rekam medis pasien yang sudah pernah berobat dan yang baru
pertamakali berobat untuk kemudian diserahkan kepada dokter saat giliran pasien
diperiksa. Saat pemeriksaan, dokter tidak langsung melakukan tindakan medis
tetapi memberikan keputusan kepada pasien apakah akan menerima tindakan
medis atau tidak. Pada proses pembayaran, dokter akan memberi tahu total biaya
pemeriksaan kepada pasien. Dalam hal ini jika pasien bersetatus anggota
perusahaan, maka pasien cukup menunjukan kartu anggota perusahaan dan
menandatangani dokuman tagihan. Dokumen tagihan kemudian dikirimkan ke
perusahaan yang bersangkutan, dan pengiriman dokumen tersebut biasanya
dilakukan tiap akhir bulan. Bagi pasien umum, klinik ini juga memberi
kemudahan dalam proses pembayaran. Kemudahannya yaitu pasien dapat
membayar biaya medis secara kredit berdasarkan kesepakatan dokter. Dokumen
16
flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan pembayaran pasien dapat
dilihat pada Gambar 3.1 di halaman 17.
2. Dokumen Flow Proses Pembelian Obat ke Supplier
Pada dokumen flow proses pembelian obat dimulai dari suster yang
melakukan pengecekan stok obat. Kemudian membuat daftar obat yang akan
dipesan dan kemudian diberikan ke dokter untuk memperoleh persetujuan
pemesanan pembelian obat. Jika dokter telah setuju maka suster akan melakukan
pemesanan pada supplier. Saat barang pesanan sudah sampai ke klinik maka
suster yang akan melakukan pemeriksaan kesesuaian barang kiriman jika sesuai
maka suster akan menandatangani nota sebagai bukti barang sudah diterima
dengan baik. Setelah nota ditandatangan, maka suster menyampaikan informasi
pembayaran pembelian akan dilakukan secara tunai atau non tunai. Jika
pembayaran dilakukan non tunai maka klinik akan memperoleh informasi jatuh
tempo pembayaran dari supplier. Dokumen flow proses pembelian obat ke
supplier ini memiliki 3 (tiga) entity yaitu dokter, suster dan supplier. Dokumen
flow proses pembelian obat ke supplier dapat dilihat pada Gambar 3.2 di halaman
18.
17
Info Pembayaran
Info Pembayaran
PasienSusterDokter
Start
Menanyakan kepada pasien sudah pernah
periksaPernah periksa
Memberi Formulir kosong
No
Mencatat antrian pasien
YesDaftar antrian
pasien
Formulir pendaftaran
kosong
Formulir pendaftaran
kosong
Mengisi formulir
pendaftaranFormulir
pendaftaran yang sudah
terisi
Formulir pendaftaran yang sudah
terisi
Pernah periksa
Mencatat identitas pasien ke
buku register
Buku register
Mencari kartu rekam medis
Yes
Mencatat identitas pasien ke
kartu rekam medis
No
Kartu rekam medis
Memanggil pasien masuk
Daftar antrian pasien
Menanyakan keluhan pasien
Keluhan pasien
Memeriksa pasien
Hasil pemeriksaan
Keluhan pasien
Mencatat keluhan pasien
Kartu rekam medis
Menawarkan tindakan medis
No
Keluhan pasien
Menyiapkan kartu rekam
medis
Kartu rekam medis
Kartu rekam medis
Membaca identitas pasien
Kartu rekam medis
Kartu rekam medis
Melakukan tindakan medis
Hasil tindakan medis
Mencatat tindakan medis
Kartu rekam medis
Menginformasikan tindakan medis
Ada resep obat
Menulis resep obat
Resep obat
Yes
Resep obat
Menanyakan biaya
No
Biaya pengobatan
Biaya pengobatan
End
Kartu rekam medis
Mencatat utang pasien
Dokumen tagihan
Mencatat data anggota ke
dokumen penagihan
Sesuai
Yes
Memeriksa kartu
Kartu anggota
perkebunan
Kartu anggota perkebunan
Menentukan jenis pembayaran
No
LunasYes
No
Anggota perkebunan
Yes
No
Melakukan pembayaran
Memberikan kartu anggota perkebunan
Membayar
Dokumen tagihan
Tanda tanggan dokumen tagihan
Dokumen tagihan yang sudah
ditandatanggani
Dokumen tagihan yang sudah
ditandatanggani
Arsip
Perkebunan
Dokumen tagihan yang sudah
ditandatanggani
Mengirim tagihan
Kwitansi pembayaran
Kwitansi pembayaran
Info Pembayaran
Info Pembayaran
Mencatat pembayaran
1
1
Menerima tindakan medis
Info tindakan medis 2
2
Info tindakan medis
3
Info menerima tindakan
Yes
3Info menerima
tindakan
4
4
11 22
1
12
21
Gambar 3.1 Dokumen Flow Proses Penerimaan Pasien, Pemeriksaan Pasien,
dan Pembayaran Pasien
18
Nota
pembelian ter-
Acc
Nota
Dokter Suster
Start
Membuat
daftar
pesanan
Daftar
pesanan
Daftar
pesanan
Supplier
Menyetujui
pemesanan
Daftar
pesanan
Daftar
pesanan
Memesan
obat
Daftar
pesanan obat
Nota Nota Nota Mengecek
barang
Sesuai
Menolak
obat
No
Mengecek
stok obat
Stok obat
Daftar
pesanan obat
Acc Nota
pembelianYes
Nota Nota
pembelian ter-
Acc
Melakukan
pembayaran
Tunai
Info Utang
Pembelian
No
Nota
pembelian ter-
AccInfo
Pembayaran
YesNota
pembelian ter-
AccInfo
Pembayaran
End
1
Nota
pembelian ter-
Acc
Info Utang
Pembelian
Info tanggal
jatuh tempo
Info tanggal
jatuh tempo1
Melakukan
pembayaran
tunai
Melakukan
pembayaran
non tunai
1 1
2 2
2
1
2 2
1 1
Gambar 3.2 Dokumen Flow Proses Pembelian Obat ke Supplier
19
3.2 Analisis Kebutuhan
Berdasarkan permasalahan yang ada maka dapat dilakukan analisis
kebutuhan untuk menghasilkan suatu sistem terkomputerisasi yang mampu
membantu pencatatan data pasien maupun rekam medis, dan pencatatan data
transaksi tidak dilakukan pada kertas sehingga dapat mengatasi kesalahan pada
saat menyimpan data dengan memberi pesan kesalahan input atau tipe data yang
disimpan tidak sesuai dan menghindari penyimpanan data yang tidak lengkap.
Dengan berkurangnya penggunaan kertas maka secara otomatis akan
meminimalkan penggunaan ruang untuk menyimpan berkas-berkas. Selain itu,
sistem yang akan dibuat diharapkan dapat mempermudah pencarian data historis
dengan bantuan input data yang dicari berdasarkan kategori pencarian karena
setiap teransaksi tersimpan dalam satu database.
Untuk pembuatan setiap laporan, tidak perlu merekap dan menghitung
kembali setiap data transaksi dan laporan dapat dicetak setiap waktu pada saat
dibutuhkan.
Dengan analisa kebutuhan diharapkan aplikasi yang akan dibangun dapat
mengefisienkan waktu dan membantu permasalahan yang terjadi di klinik gigi
drg. Basuki, yaitu mulai pencatatan, pencarian dan sampai pada pembuatan
laporan sehingga dapat mempermudah dan mempercepat kegiatan transaksi yang
dilakukan.
3.3 Gambaran Umum Sistem
Aplikasi ini dibangun dalam bentuk aplikasi desktop (desktop
application) dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net 2005.
20
Sistem dimilai dari penerimaan pasien. Selanjutnya data pasien yang akan berobat
diberikan ke dokter. Hasil pemeriksaan disimpan sebagai rekam medis. Gambaran
umum sistem untuk proses penerimaan dan pemeriksaan klinik dapat dilihat pada
Gambar 3.3.
pasien suster
dokter
Server data
Penerimaan pasien
Pemeriksaan pasien
Gambar 3.3 Proses Penerimaan dan Pemeriksaan Klinik
3.4 Perancangan Sistem
Berdasarkan dari analisis permasalah yang ada, tahap berikutnya dari
siklus pengembangan sistem adalah perancangan sistem. Pada tahap ini terdapat
aktifitas pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun hingga implementasi dari sistem. Pada tahap ini juga akan
membahas tentang perancangan sistem yang meliputi System Flow yang
menunjukkan alur sistem yang akan dibuat hasil analisa, Data Flow Diagram
(DFD) yang merupakan diagram aliran data pada sistem yang akan dibuat, dan
Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan diagram relasi antar
tabel-tabel. Pada ERD terdapat Conceptual Data Model (CDM) dan Physical
Data Model (PDM) yang menggambarkan tabel-tabel dan relasinya secara konsep
dan detilnya, juga dilengkapi dengan desain Input Output yang menggambarkan
tampilan input dan output program yang akan dibuat.
21
3.5 System Flow
System flow adalah model yang disusun berdasarkan analisa untuk
menggambarkan jalannya urutan proses yang trejadi dalam sistem aplikasi klinik
gigi. Sistem flow pada Rancang Bangun Aplikasi Klinik Gigi dengan Studi Kasus:
Klinik Gigi Drg. Basuki adalah sebagai berikut:
1. System flow proses penerimaan pasien.
2. System flow proses pemeriksaan pasien.
3. System flow proses pembayaran biaya pemeriksaan.
4. System flow proses pembelian bahan baku dan peralatan ke supplier.
5. System flow proses pemesanan ke tehniker.
Masing-masing system flow akan digambarkan pada sub bab ini.
1. System Flow Proses Penerimaan Pasien.
Pada Gambar 3.4 System Flow Proses Penerimaan Pasien di halaman 23
terdapat 4 (empat) entity yaitu pasien, perusahaan, suster, dan dokter. Pada proses
penerimaan pasien dimulai dari pasien melakukan pendaftaran antrian dengan
memberikan data diri yang diperlukan klinik kepada suster jika pasien adalah baru
pertama kali berobat dan belum memiliki kartu berobat. Berdasarkan data diri
yang ada, suster akan mencetak kartu berobat yang nantinya dapat digunakan
seterusnya oleh pasien, setiap kali pasien datang berobat. Disini pasien
digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu pasien umum dan jaminan sosial tenaga kerja
(jam sostek). Untuk pasien jam sostek akan selalu dimintakan kartu keanggotaan
perusahaan tempat pasien bekerja, yang mana kartu terseut sebagai bukti bahwa
pasien bekerja diperusahaan tersebut atau merupakan tanggungan perusahaan
yang bekerjasama dengan klinik.
22
2. System Flow Proses Pemeriksaan Pasien.
Untuk Gambar 3.5 System Flow Proses Pemeriksaan Pasien di halaman
24 ada 3 (tiga) entity yaitu pasien, suster, dan dokter. Pasien menyampaikan
keluhan pada dokter dan dokter akan melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, dokter menawarkan tindakan medis, resep obat, atau bahkan surat
rujukan kepada pasien jika diperlukan. Jika pasien menyetujui tindakan medis
yang ditawarkan maka dokter akan memberi tindakan medis. Untuk keluhan
pasien, hasil pemeriksaan, tindakan medis, dan resep obat kemudian akan dicatat
oleh suster sebegai catatan rekam medis. Sedangkan rujukan akan disimpan
sebagai informasi bahwa pasien pernah ditangani oleh doket siapa saja. Apabila
ada resep obat maka suster akan mencetak resep tersebut demikian juga dengan
surat rujukan.
3. System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan.
Gambar 3.6 System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan pada
halaman 25 terdapat 4 (empat) entity diantaranya yaitu pasien, dokter, suster, dan
perusahaan. Pada proses pembayaran, dokter menentukan biaya pemeriksaan
berdasarkan tindakan yang diberikan kepada pasien. Biaya pemeriksaan kemudian
dicatat oleh suster yang nantinya akan digunakan untuk membuat laporan
pendapatan. Biaya pemeriksaan akan diinformasikan ke pasien sehingga pasien
dapat melakukan pembayaran. Pasien yang bersetatus jam sostek hanya perlu
menandatangani dokumen penagihan yang kemudian akan dikirim ke perusahaan
setiap akhir bulan sebagai bukti pemeriksaan. Pembayaran dapat dilakukan secara
tunai atau diangsur jika diperlukan.
23
Kartu anggota
perusahaan
Pasien SusterPerusahaan
Start
Pendaftaran antrian
Pernah berkunjung
Mengisi data pasien
No
Yes
Data perusahaan
Data perusahaan
Input
Input data perusahaan
Dokter
Kartu berobat
Jenis pasien
Anggota perusahaan
No
Menyerahkan kartu
berobat
Kartu berobat
Menyerahkan kartu berobat dan kartu
anggota perusahaan
Yes
Kartu berobat
Kartu anggota
perusahaan
Kartu berobat
Input
Pendaftaran antrian
Daftar antrian
Memeriksa kartu anggota perusahaan
Sesuai Yes
Konfirmasi status keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
No
Konfirmasi status keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
Konfirmasi status keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
Menerima antrian
pemeriksaanAntri Yes
Informasi penolakan
antrian
No
Informasi penolakan
antrian
Mengembalikan kartu berobat dan
kartu anggota perusahaan
Kartu anggota
perusahaan
Kartu berobat
Kartu anggota
perusahaan
Kartu berobat
End
Anggota perusahaan
Menyerahkan data pasien dan kartu
anggota perusahaan
Yes
Menyerahkan data pasien
No
Kartu anggota
perusahaan
Data pasien
Data pasien
Input
Data pasien
Data pasien dan mencetak kartu brobat
Kartu anggota
perusahaan
Data pasien
Memeriksa kartu anggota perusahaan
SesuaiYes
Konfirmasi status keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
No
Konfirmasi status keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
Konfirmasi status keanggotaan dan
antrian pemeriksaanMenerima
pemeriksaan
Antri Yes
Informasi penolakan
antrian
No
Informasi penolakan
antrian
Mengembalikan kartu anggota perusahaan
Kartu anggota
perusahaan
Kartu anggota
perusahaan
Menginformasikan giliran
pemeriksaan
Informasi giliran
pemeriksaan
Informasi giliran
pemeriksaan
Kartu berobat
Kartu berobat
1
1
Input
Cetak laporan kunjungan
Laporan kunjungan
Laporan kunjungan
Formulir pendaftaran
Formulir pendaftaran
Pasien
Relasi
Kunjungan Pasien
Kota
Membatalkan antrian
Membatalkan antrian
2
2
3
3
Gambar 3.4 System Flow Proses Penerimaan Pasien.
24
Pasien Dokter Suster
Start
Cek rekam medis
Input
Pernah dirawat
Ada penyakit sistemik
Yes
Yes
Cek kondisi terakhir penyakit
Info penyakit
No Cari rekam medis pasienData rekam
medis
No
Data rekam medis
Kartu berobat
Keluhan Pasien
Keluhan Pasien
Pemeriksaan berdasarkan
keluhan pasien
Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan
medis
Menanyakan kondisi pasien
Data pertanyaan
Data pertanyaan
Ada penyakit sistemik
No
Cek penyakit pasien
Penyakit sistemik dan
keluhan pasien
Input
Yes
Penyakit
Rekam Medis
Data penyakit
Keluhan Pasien
Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan
medis
Menentukan tindakan medis
Menerima tindakan medis
Memberikan tindakan medis
Yes
Penawaran resep obat
No
Info perawatan
Info perawatan
Info perawatan
Info penyakit
Keluhan pasien
Pemeriksaan berdasarkan
keluhan pasien dan penyakit
Data penyakit
Keluhan Pasien
Ada resep obat
Yes
No
Membuat data resep
obat
Data rujukan
Data resep obat
Data resep obat
Input
Mencatat dan cetak resep
obat
Resep obatResep obatResep obat
End
Resep Obat
Ada rujukan
Data rujukan
YesNo
Data rujukan
Mencatat dan cetak surat
rujukan
Input
Surat Rujukan
Surat Rujukan
Surat Rujukan
RujukanDetail
Rujukan
Membuat data
rujukan
Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan
medis
Hasil tindakan medis
Informasi hasil pemeriksaan
Informasi hasil pemeriksaan
Mencatat data ke rekam medis dan buat laporan penggunaan obat dan
peralatan
Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan
medis
Hasil tindakan medis
Laporan penggunaan obat
Laporan penggunaan Peralatan
Laporan penggunaan obat
Laporan penggunaan Peralatan
Input
Peralatan
Pesan Gigi
Obat
Dokter
Data Dokter
Data Dokter
Input
Dokter
Instansi
Kota
Pasien1
1
Data Penyakit
Data Penyakit
Input
Penyakit, tindakan, dan
diagnosa
Data Diagnosa
Data Diagnosa
DiagnosaData
TindakanData
Tindakan
Tindakan
1
2
2
3
3
4
4
Gambar 3.5 System Flow Proses Pemeriksaan Pasien.
25
Kartu berobat
Kartu berobat
Pasien Dokter Suster Perusahaan
Start
Pengecekan biaya
pemeriksaan
Info biaya pemeriksaan
Menghitung biaya
pemeriksaan
Biaya pemeriksaan
Biaya pemeriksaan
Jenis pembayaran
Lunas
Melakukan pembayaran
lunas
Informasi pembayaran
Yes
Informasi utang
Informasi utang
Informasi utang
No
Mengisi dokumen penagihan
Mencatat biaya, Pembayaran, utang pasien, dan cetak nota
Input
Informasi pembayaran
Input
Mencatat biaya
pemeriksaan
Kartu anggota perusahaan
Dokumen penagihanDokumen
penagihan
Kartu anggota perusahaan
Dokumen penagihanDokumen
penagihan
Tanda tangan
dokumen
Dokumen penagihan yang
sudah ditandatangani
Dokumen penagihan yang
sudah ditandatangani
Dokumen penagihan yang
sudah ditandatangani
Dokumen penagihan yang
sudah ditandatangani
Arsip
Mengirim tagihan
Dokumen penagihan yang
sudah ditandatangani
Dokumen penagihan yang
sudah ditandatangani
Bukti pembayaran
Bukti pembayaran
Bukti pembayaran
End1
Laporan pemasukan
Input
Cetak laporan pendapatan,utang
pasien, dan pemasukan
Laporan utang
Laporan pendapatan
Laporan pemasukan
Laporan utang
Laporan pendapatan
Yes
Info biaya pemeriksaan
Anggota perusahaan
No
Memeriksa jenis pasien
Biaya pemeriksaan
Tindakan
Kunjungan Pasien
Pembayaran
Informasi pembayaran
Relasi
Pasien
Melakukan pembayaran none lunas
Informasi biaya
Rekam Medis
Nota pembayaran
Nota pembayaran
Acc Nota
Nota pembayaran ter-Acc
Nota pembayaran ter-Acc
1
2
1 1
2
1
1
1
2
2
Info biaya pemeriksaan
Biaya pemeriksaan
Gambar 3.6 System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan.
26
4. System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan Peralatan ke Supplier.
Penjelasan Gambar 3.7 System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan
Peralatan ke Supplier di halaman 27 memiliki 3 (tiga) entity yaitu supplier, suster,
dan dokter. Pada proses ini, suster melakukan pemesanan apabila bahan baku
sudah mencapai batas minimum atau ada bahan baku baru yang diinginkan dokter.
Pemesanan peralatan dilakukan jika diperlukan atau ada peralatan baru yang
diinginkan dokter. Sebelum melakukan pemesanan, suster meminta persetujuan
dokter, apabila data pesanan distujui maka pemesanan dapat dilakukan. Jika ada
pemesanan bahan baku dan peralatan baru, suster akan menyimpan data dari
bahan baku dan peralatan baru tersebut. Pemeriksaan barang pesanan yang sudah
tiba dan pencatatan pembelian dilakukan oleh suster. Pembayaran pembelia bahan
baku dan peralatan dapat dilakukan secara tunai ataupun kredit.
5. System Flow Proses Pemesanan ke Tehniker.
Pada Gambar 3.8 System Flow Proses Pemesanan Gigi ke Tehnikrt di
halaman 28 terdapat 3 (tiga) entity yaitu dokter, suster, dan tehniker. System flow
proses pemesanan dimulai saat suster memeriksa rekam medis dan bila ada pasien
yang melakukan pemesanan pembuatan gigi tiruan maka suster akan
menginformasikannya ke dokter. Setelah menerima informasi pemesanan dari
suster, selanjutnya dokter memilih tehniker yang akan mengerjakan order gigi
tiruan. Suster akan melakukan pemesanan ke tehniker apabila telah memperoleh
persetujuan dokter. Dan barang pesanan yang sudah selesai akan diterima dan
diperiksa oleh suster. Jika barang kiriman sudah sesuai dengan pesanan maka
suster akan mencatat tanggal penyerahan barang yang di order.
27
Nota
Supplier Suster Dokter
Start
Input
Cek stok
obat
Stok
minimal
No
Cetak
daftar obat
minimum
YesDaftar obat
minimum
Daftar obat
yang
ditawarkan
Daftar obat
yang
ditawarkan
Daftar peralatan
yang
ditawarkan
Daftar
peralatan yang
ditawarkan
Daftar obat yang
ditawarkan
Daftar
peralatan yang
ditawarkan
Daftar obat
minimum
Memeriksa
daftar pesanan
dan penawaran
Setuju
Menyetujui
daftar pesanan
dan penawaran
Yes
Menandai
daftar pesanan
dan penawaran
No
Daftar pesanan
dan penawaran
yang ditandai
Daftar pesanan
dan penawaran
yang ditandai
Daftar pesanan
dan penawaran
yang disetujui
Daftar pesanan
dan penawaran
yang disetujui
Memeriksa
daftar
pesanan
BaruMelakukan
pemesananNo
Daftar
pesanan obat
dan peralatan
Daftar
pesanan obat
dan peralatan
YesInput
Memeriksa
data
pesanan
ObatInput
Yes
Input data
obat baru Input
Input data
peralatan
baru
No
Memeriksa
barang dan
nota
Sesuai
Input
Yes
Input transaksi
pembelian dan
data pembayaran
Cetak
laporan
pembelian
Laporan
pembelian
Laporan
pembelian
Melakukan
pemberitahuan
No
Informasi
penolakan
Informasi
penolakan
Input
1
Melakukan
pembayaran
TunaiYes
Input tgl Jatuh tempo,
transaksi pembelian
dan data pembayaran
No
Input
Info utang
pembelian
Info utang
pembelian
Info tanggal
jatuh tempo
Info tanggal
jatuh tempo
End
1
Obat
Detail Pembelian
Obat
Detail Pembelian Peralatan
Peralatan
Pembelian
NotaNota Nota
Nota
Info
pembayaran
Info
pembayaran
Pengeluaran
Jenis Pengeluaran
Jenis Peralatan
Cetak laporan
pengeluaran
Input
Laporan
pengeluaran
Laporan
pengeluaran
2
2
3
4
4
4
7
32
8
5
6
3
3
5
5
5
Data
Supplier
Data
Supplier Input
Supplier
Relasi 6
6
3
7
86
Kota
12
2
1
NotaNota
Nota2
2
1
NotaNota
NotaNota
1122
Nota2 2
Gambar 3.7 System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan Peralatan ke
Supplier.
28
Acc Nota pengiriman
Nota pengiriman
Nota pengiriman
Nota pengiriman
SusterDokter Tehniker
Start
Pengecekan pesanan gigi
pasien
Ada pesanan No
Data pesanan gigi pasien Yes
Data pesanan gigi pasien
Menentukan Tehniker yang
menangani pesanan
Data pesanan dan Tehniker
yang menangani
Data pesanan dan Tehniker
yang menangani
Melakukan pemesanan
Data gigi pesanan
Data gigi pesanan
Nota pengiriman
Memeriksa
barang dan
nota
Sesuai
1
End
No
Acc Nota pengiriman
Yes
Acc Nota pengiriman
Arsip
1
Input
Data pemesanan
Data gigi pesanan
Input
Penerimaan pesanan
gigi
Data tehniker
Data tehniker
Input
Input data tehniker
Daftar harga pembuatan gigi
Daftar harga pembuatan gigi
Info keterlambatan
Info keterlambatan
Input
Update Tgl ambil
pesanan
Input
Cek utang ke tehniker
Relasi Pesan Gigi
Display data utang
Info utang yang harus
dibayar
Info utang yang harus
dibayar
Menyetujui pembayaran
Info pembayaran
Info pembayaran
Info pembayaran
Tanda terima pembayaran
Tanda terima pembayaran
Input
Simpan data pembayaran dan cetak laporan pengeluaran
PengeluaranJenis
Pengeluaran
Kota
Laporan pengeluaran
Laporan pengeluaran
Informasi pesanan
Meng-Acc nota
pengiriman
2
2
2
3
3
Daftar harga pembuatan gigi
2
2
2
1 1
11
22
Gambar 3.8 System Flow Proses Pemesanan ke Tehniker.
29
3.6 Data Flow Diagram
Menurut Kristanto.(2004), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu
model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal
data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan,
proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Data Flow Diagram merupakan suatu metode pengembangan sistem
yang terstruktur (structure analysis and design). Penggunaan notasi dalam data
flow diagram ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada
semua tingkat kompleksitas. Pada tahap analisis penggunaan notasi ini dapat
membantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem
secara logika.
3.6.1 Context Diagram Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
Penggambaran sistem DFD dimulai dari Context Diagram. Dari Context
Diagram dapat didekomposisi lagi menjadi level yang lebih rendah untuk
menggambarkan sistem lebih rinci. Pada Context Diagram, entity system
informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya terdiri dari Dokter, Pasien, Perusahaan,
Tehniker, dan Supplier. Dokter nantinya akan menerima laporan data pelayanan
dan data transaksi pada priode tertentu yang merupakan keluaran dari system ini.
Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 3.9 di halaman 30.
30
Hasil Tindakan
Tehniker Yang Menangani
Biaya Pemeriksaan
Data Resep Obat
Data Rujukan
Data Dokter Rujukan
Hasil Pemeriksaan
Data Tindakan
Data Diagnosa
Laporan Penggunaan Peralatan
Laporan Penggunaan Obat
Daftar Obat Minimum
Daftar Pembelian
Laporan Pengeluaran
Laporan Pemasukan
Laporan Pendapatan
Lapoean Utang Pasien
Laporan Kunjung an
Data Pesanan Gig i
Data Utang Pasien
Rekam M edis
Info Anamnesa
Data Penyakit
Lunas
Pembayaran
Data Pembelian
Data Pesanan
Tgl Jatuh Tempo
Data Penawaran Peralatan
Data Penawaran Obat
Data Supplier
Data Pembayaran
Data Tag ihan
Data Perusahaan
Info Pembayaran
Data Anamnesa
Kartu Berobat Pasien
Data Pasien
Nota Pembayaran
Info Biaya Pemeriksaan
Surat Rujukan
Resep Obat
Info Tindakan
Info Hasil Pemeriksaan
Giliran Pemeriksaan
Kartu Berobat
Data Tehniker
Info Lunas
Info Peng iriman Pesanan
Info Keterlambatan
Daftar Harga Pesanan Gigi
Data Gigi Pesanan
Info Terima Kiriman
Info Bayar
0
Aplikasi Klinik Gigi Drg Basuki
Surabaya
+
Tehniker Pasien
Perusahaan
Supplier
Dokter
Gambar 3.9 Context Diagram Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki
Surabaya.
31
3.6.2 Diagram Berjenjang
Diagram Berjenjang digunakan untuk menggambarkan proses dalam
sistem, dimana dimulai dari proses sistem yang besar atau yang tinggi hingga
proses sistem yang kecil atau rendah. Diagram berjenjang Rancang Bangun
Aplikasi Klinik Gigi Drg. Basuki dapat dilihat pada gambar 3.10.
0
Aplikasi Klinik Gigi
Drg Basuki
Surabaya
1
Maintenance
Data Master
2
Transaksi Pembelian
Barang dan Pemesanan ke
Tehniker
4
Laporan
1.1
Pendataan
Supplier
1.2
Pendataan
Tehniker
1.3
Pendataan
Tarif Tehniker
1.4
Pendataan
Perusahaan
1.5
Pendataan
Pasien
1.6
Pendataan
Diagnosa
1.7
Pendataan
Tindakan
1.8
Pendataan
Penyakit
1.9
Pendataan
Dokter
Rujukan
1.10
Pendataan
Obat
1.11
Pendataan
Peralatan
2.1
Transaksi
Pembelian
Barang
2.2
Transaksi
Pemesanan ke
Tehniker
3
Transaksi
Pelayanan
4.1
Cetak Laporan
Pendapatan
4.2
Cetak Laporan
Pemasukan
4.3
Cetak Laporan
Utang Pasien
4.4
Cetak Laporan
Kunjungan Pasien
4.5
Daftar
Pembelian
4.6
Cetak Laporan
Pengeluaran
1.5.1
Simpan Data
Pasien
1.5.2
Cetak Kartu
Berobat
2.1.1
Order
Pembelian
2.1.2
Terima
Pembelian
2.2.1
Order
Pesanan Gigi
2.2.2
Terima
Pesanan Gigi
3.1
Transaksi
Penerimaan Pasien
3.2
Transaksi
Pemeriksaan
2.1.3
Bayar
Pembelian
2.2.3
Bayar Pesan
Gigi
2.3
Transaksi
Pengeluaran
4.7
Cetak Laporan
Penggunaan Obat
4.8
Cetak Laporan
Penggunaan Peralatan
4.9
Cetak Daftar
Obat Minimum
3.3
Pembayaran Biaya
Pemeriksaan
3.2.2.1
Penanganan
Gigi
3.2.2.2
Cetak Resep
Obat
3.2.2.3
Cetak Surat
Rejukan
3.3.1
Biaya
Pemeriksaan
3.3.2
Pembayaran
3.3.3
Cetak Nota
Pembayaran
3.2.1
Pemeriksaan
3.2.2
Penanganan
Gambar 3.10 Diagram Berjenjang Sistem Klinik Gigi Drg. Basuki
32
3.6.3 DFd Level 0 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
Setelah context diagram didekomposisi akan didapat DFD level 0 seperti
terlihat pada Gambar 3.11.
A Pe ralatan AOb at
Paka i Peralatan
Paka i Obat
Ambil Peral atan
AD Oba t
Is i Obat
ADP Obat
ADP Perala tan
Ambil Pemb elian
Ambil Pemb aya ran
AD Pas ien
Ambil Kunju ngan
Pengelu aran
A Jns Peng eluaran
Lapo ran Pengg unaan Pera latan
Lapo ran Pengg unaan Obat
Daftar Obat Min imum
Daftar Pemb elian
Lapo ran Penge luaran
Lapo ran Pemas uka n
Lapo ran Penda patan
Lapo ean Utang Pas ien
Lapo ran Kunjun gan
T indakan
Ambil T inda kan
Inpu t Ti ndakan
Diagnos a
Inpu t Di agnosa
Pesana n
Pesan Gigi
Inpu t Pe sanGigi
Dokter
Inpu t Do kter
Detail Rujukan
Rujukan
Profesi
Ambil Penyakit
Penyaki t
RO
Biaya Pemeriksaan
Data Resep Ob at
Data Rujukan
Hasil T inda kan
Hasil Peme riks aan
T ehniker Yang Men angani
Data Pesan an Gigi
Data Utang Pas ien
RM
Data Rekam Medis
Reka m Medis
Ambil Perus ahaan
Info Ana mnesa
Data Kunjun gan
AKP
Data Dokter Rujukan
Data Diagno sa
Data T indakan
Data Penyakit
Is i Kem asan
Pasien
Data Pemba yaran
Data T agiha n
Nota Pemba yaran
Baya r
Info Pem bayaran
Info Bia ya Pem eriks aan
Surat Rujukan
Resep Obat
Info Tin daka n
Info Has il Pemeriksaan
Data Anamn esa
Giliran Pem eriksaan
Kartu Berob at Pasien
Data Penge luaran
Jns Pen geluara n
DP Pera latan
DP Oba t
Ambil Relas i
Inpu t Pe mbelia n
Peralata n
APe ralatan
IPeralatan Baru
A Ob at
IObat Baru
Obat
Relasi
Ambil Pasie n
Obat BaruPeralata n Baru
T gl Jatu h T empo
Luna s
Pembayaran
Data Pembe lian
Data Pesan an
Data Penawara n Pe ralatan
Data Penawara n Ob at
Ongkos Pesana n
Info Lunas
Info Bayar
Info Terima K iriman
Info Pen giriman Pe sanan
Info Keterlamba tan
Data Gigi Pesa nan
Daftar Harga Pe sanan Gigi
Data Suppli er
Data Perusa haan
Inpu t Pa sien
Kartu Berob at
Data Pasien
JnsPera latan
Kota
Data Relasi
Data T ehniker
T ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehniker
PasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasien
Perusah aanPerusah aanPerusah aan
Supplie r
Supplie rSupplie rSupplie rSupplie rSupplie rSupplie r
Supplie r
DokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokter
1
Mainten ance Data Master
+
1 T b_Relasi
2 T b_Kota
3T b_Jen is
Peralata n
4 T b_Obat
5 T b_Peralata n
6 T b_Pembel ian
7T b_DetailP
Obat
8T b_DetailP
Peralata n
9T b_Jen isPe
ngel uaran
10 T b_Pengelu aran
11 T b_Pembayara n
12 T b_Pasien
2
T ransaksi Pem belian
Barang dan Pemes anan
ke T ehniker
+
3
T ransaksi Pela yana n
+
13 T b_IsiObat
14T b_Kunjung an
Pasien15 T b_RekamMedis
16 T b_ResepObat
17 T b_Penyaki t
18 T b_Profesi
19 T b_Rujukan20
T b_Detail
Rujukan
21 T b_Dokter
22T b_Pesan
Gigi
23 T b_Diagnos a
24 T indakan
4
Cetak Laporan
+
Gambar 3.11 DFD Level 0 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
33
Setelah context diagram didekomposisikan maka akan didapat DFD level
0. Pada DFD level 0 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:
1. Proses Pendataan / Maintenance Data Master
Data yang masuk pada proses ini adalah data pasien yang berupa identitas
pasien dan data perusahaan dari perusahaan yang bekerjasama dengan klinik.
Berikutnya supplier dan tehniker, dimana supplier memasukan data supplier
dan barang-barang yang ditawarkan ke klinik dan tehniker memasukan data
tehniker dan biaya pmbuatan gigi, sedangkan dokter memasukan data
tindakan, data diagnosa, data penyakit, dan data dokter untuk rujukan.
2. Proses Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker
Masukan data proses transaksi pembelian barang dan pemesanan ke tehniker
dari data tersimpan, yaitu tehniker, supplier, biaya pembuatan gigi, tindakan,
obat, peralatan, dan data pesanan gigi. Proses ini digunakan untuk melakukan
transaksi yang dilakukan oleh klinik, berupa proses pembelian barang yaitu
obat dan peralatan medis, dan proses pemesanan ke tehniker.
3. Proses Transaksi Pelayanan
Masukan data proses transaksi pelayanan dari data tersimpan, yaitu pasien,
perusahaan, rekam medis, tindakan, diagnosa, obat, peralatan, dan dokter
rujukan. Proses ini digunakan untuk melakukan transaksi yang dilakukan oleh
klinik, berupa proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan
pembayaran biaya pemeriksaan.
4. Proses Pelaporan
Proses ini digunakan untuk membuat pelaporan transaksi yang terjadi di
klinik.
34
3.6.4 DFD Level 1 Subproses Pendataan / Maintenance Data Master
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat
didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses pendataan /
maintenance data master. DFD level 1 (satu) subproses pendataan / maintenance
data master dapat dilihat pada Gambar 3.12 di halaman 38. Pada DFD level 1
(satu) ini terdapat 11 (sebelas) proses, yaitu proses pendataan supplier, proses
pendataan tehniker, proses pendataan tarif tehniker, proses pendataan perusahaan,
proses pendataan pasien, proses pendataan diagnosa, proses pendataan tindakan,
proses pendataan penyakit, proses pendataan dokter rujukan, proses pendataan
obat, dan proses pendataan peralatan.
Pada Gambar 3.12 di halaman 38 terdapat 11 (sebelas) proses yaitu:
1. Proses Pendataan Supplier
Proses pendataan supplier berupa penyimpanan data supplier yang memasok
bahan baku dan peralatan di klinik. Data–data yang dicatat yaitu nama
supplier, alamat, dan nomor telepon. Data supplier disimpan dalam file relasi.
2. Proses Pendataan Tehniker
Pada proses pendataan tehniker, data-data yang dicatat yaitu nama tehniker,
alamat, dan nomor telepon. Data disimpan dalam file relasi.
3. Proses Pendataan Tarif Tehniker
Data tarif tehniker diperoleh dari tehniker yang menerima order pesanan
pembuatan gigi. Data tarif tehniker disimpan dalam file tarif tehniker, yang
berisikan tehniker, tindakan, biaya1, dan biaya2.
35
4. Proses Pendataan Perusahaan
Perusahaan yang bekerja sama dengan klinik memasukkan data
perusahaannya berupa nama, alamat, dan nomor telepon. Data tersebut
kemudian disimpan pada file relasi.
5. Proses Pendataan Pasien
Pada proses ini pasien memasukkan data pasien berupa nama, alamat, tanggal
lahir, jenis kelamin, penyakit sistemik, dan pekerjaan, kemudian data pasien
disimpan dalam file pasien. Sistem akan memberikan umpan balik kepada
pasien berupa kartu berobat.
6. Proses Pendataan Diagnosa
Pada proses pendataan diagnosa data yang dibutuhkan yaitu daftar diagnosa
yang ada di klinik. Daftar tersebut diperoleh dari dokter dan kemudian
disimpan pada file diagnosa.
7. Proses Pendataan Tindakan
Pada proses ini dokter memasukan data-data tindakan yang disediakan oleh
klinik. Data tindakan yang dimasukan berupa tindakan dan biaya-biaya yang
disimpan di file tindakan.
8. Proses Pendataan Penyakit
Data penyakit disimpan pada file penyakit, yang mana file tersebut berisi
daftar penyakit-penyakit sistemik (penyakit “badan”)
9. Proses Pendataan Dokter Rujukan
Pada proses ini dokter memasukkan data dokter rujukan berupa nama, alamat,
kota, telepon rumah, hp, nama tempat dokter bekerja, alamat tempat dokter
36
bekerja, kota tempat dokter bekerja, dan telepon tempat dokter bekerja. Data
tersebut kemudian disimpan dalam file dokter rujukan.
10. Proses Pendataan Obat
Data obat dapat diperoleh dari dokter atau supplier yang berasal dari transaksi
dan disimpan pada file obat. Data yang menjadi masukan berupa nama obat,
isi obat persatuan dan harga pembelian terakhir.
11. Proses Pendataan Peralatan
Data peralatan dapat diperoleh dari dokter atau supplier yang berasal dari
transaksi dan disimpan pada file peralatan. Data yang menjadi masukan
berupa jenis peralatan, merek/tipe peralatan dan jumlahnya.
3.6.5 DFD Level 1 Subproses Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan
ke Tehniker
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat
didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses transaksi pembelian
barang dan pemesanan ke tehniker. Pada DFD level 1 (satu) ini terdapat 3 (tiga)
proses, yaitu proses transaksi pembelian barang, proses transaksi pesanan ke
tehniker, dan proses pengeluaran. DFD level 1 (satu) subproses transaksi
pembelian dan pemesanan ke tehniker dapat dilihat pada Gambar 3.13 di halaman
39.
Pada Gambar 3.13 di halaman 39 terdapat 3 (tiga) proses, yaitu:
1. Proses Transaksi Pembelian Barang
Transaksi pembelian barang dapat berupa pembelian obat atau pembelian
peralatan. Transaksi pembelian mendapat masukan dari file obat berupa stok
37
obat minimum, file peralatan berupa jumlah peralatan, file relasi, dan data
pembelian dari supplier. Proses ini menghasilkan daftar barang yang akan
dipesankan ke supplier dan memperoleh umpan balik berupa nota pembelian.
Transaksi pembelian akan disimpan di file pembelian, file detail pembelian
peralatan, dan file detail pembelian obat.
2. Proses Transaksi Pesanan ke Tehniker
Transaksi pemesanan gigi menggunakan file pesan gigi, file relasi dan data
ongkos pesanan dari proses master / pendataan, serta mendapat masukan info
pengiriman pesanan dan informasi kerterlambatan dari tehniker jika jadwal
pengiriman pesanan mengalami penundaan. Proses transaksi ini
menghasilkan inputan pesanan gigi ke tehniker untuk file pesan gigi, dan
daftar pesanan gigi dan info terima kiriman untuk tehniker.
3. Proses Transaksi Pengeluaran
Proses transaksi pengeluaran menggunakan file jenis pengeluaran dan
memperoleh masukan dari proses tansaksi pembelian barang berupa biaya
pembelian dan masukan dari proses transaksi pemesanan ke tehniker berupa
biaya pemesanan. Transaksi ini menghasilkan data pengeluaran yang
disimpan pada file pengeluaran.
38
[Peralatan Baru]
[JnsPeralatan]
[IPeralatan Baru]
[Obat Baru]
[IObat Baru]
[Ambil Tindakan]
[Profesi]
Kota Dokter
[Data Dokter Rujukan]
[Input Dokter]
[Ambil Pasien]
[Relasi]
[Penyakit]
[Data Penyakit]
[Input Tindakan]
[Data Tindakan]
[Input Diagnosa]
[Data Diagnosa]
[Input Pasien]
Kota Pasien
[Data Pasien]
Perusahaan[Kartu Berobat]
[Ong kos Pesanan]
Input Perusahaan
Kota Perusahaan[Data Perusahaan]
Input Supplier Kota Supplier
[Data Supplier]
[Kota][Data Relasi]
[Data Tehniker]
[Daftar Harga Pesanan Gig i]
TehnikerTehniker
PasienPasien
Perusahaan
Supplier
1 Tb_Relasi2 Tb_Kota
3Tb_JenisPeral
atan
12 Tb_Pasien
Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker
Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker
Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker
12 Tb_Pasien
1 Tb_Relasi
4 Tb_Obat
5 Tb_Peralatan
DokterDokterDokterDokter
17 Tb_Penyakit
18 Tb_Profesi
21 Tb_Dokter
23 Tb_Diag nosa
24 Tindakan24 Tindakan
1.1
Pendataan
Supplier
1.2
Pendataan
Tehniker
1.3
Pendataan
Tarif Tehniker
1.4
Pendataan
Perusahaan
1.5
Pendataan
Pasien
+
1.6
Pendataan
Diag nosa
1.7
Pendataan
Tindakan
1.8
Pendataan
Penyakit
1.9
Pendataan
Dokter Rujukan
1.10
Pendataan
Obat
1.11
Pendataan
Peralatan
Gambar 3.12 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Pendataan / Master
39
[Pesanan]
[Pesan Gig i]
Biaya Pemesanan
Biaya Pembelian
[Is i Kemasan]
[Data Peng eluaran]
[Jns Pengeluaran]
[DP Peralatan]
[DP Obat]
Ambil Tehniker
[Ambil Relasi]
[Input Pembelian]
[Peralatan]
[APeralatan]
[A Obat]
[Obat]
[Obat Baru]
[Peralatan Baru]
[Ong kos Pesanan]
[Tehniker Yang Menang ani]
[Data Pesanan Gigi]
[Lunas]
[Pembayaran]
[Data Pembelian]
[Data Pesanan]
[Tg l Jatuh Tempo]
[Data Penawaran Peralatan]
[Data Penawaran Obat]
[Info Lunas]
[Info Pengiriman Pesanan]
[Info Keterlambatan]
[Data Gig i Pesanan]
[Info Terima Kiriman]
[Info Bayar]
TehnikerTehnikerTehnikerTehnikerTehnikerTehniker
SupplierSupplierSupplierSupplierSupplierSupplierSupplier
DokterDokter
Maintenance Data Master
Maintenance Data Master
Maintenance Data Master
4 Tb_Obat4 Tb_Obat
5 Tb_Peralatan5 Tb_Peralatan
6 Tb_Pembelian
1 Tb_Relasi
7 Tb_DetailPObat
8Tb_DetailP
Peralatan
9Tb_JenisPeng
eluaran
10 Tb_Pengeluaran
13 Tb_IsiObat
22 Tb_PesanGig i22 Tb_PesanGig i
2.2
Transaksi Pemesanan
ke Tehniker
+
2.1
Transaksi Pembelian
Barang
+
2.3
Transaksi
Peng eluaran
Gambar 3.13 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Transaksi Pembelian dan Pemesanan ke Tehniker
40
3.6.6 DFD Level 1 Subproses Transaksi Pelayanan
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat
didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses transaksi pelayanan.
Pada DFD level 1 (satu) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses transaksi
penerimaan pasien, proses pemeriksaan, dan proses pembayaran biaya
pemeriksaan. DFD level 1 (satu) subproses transaksi pelayanan dapat dilihat pada
Gambar 3.14.
[Pakai Peralatan]
[Pakai Obat]
[Tindakan]
[Diagnosa]
[Input PesanGig i]
[AObat]
[A Peralatan]
[Dokter]
[Detail Rujukan]
[Rujukan]
[RO]
Update Biaya
[AKP]
[Data Kunjung an]
AD P
[Pasien]
AD RM
[Bayar]
[Hasil Tindakan]
[Biaya Pemeriksaan]
[Data Resep Obat]
[Data Rujukan]
[Data Utang Pasien]
[Data Tagihan]
[Data Pembayaran]
[Nota Pembayaran]
[Info Pembayaran]
[Info Biaya Pemeriksaan]
Biaya Tindakan
[Surat Rujukan]
[Resep Obat]
[Info Tindakan]
[Data Rekam Medis]
[RM]
[Rekam Medis]
[Info Anamnesa]
[Info Hasil Pemeriksaan]
[Hasil Pemeriksaan]
[Data Anamnesa]
[Ambil Penyakit]
[Ambil Perusahaan]
[Kartu Berobat Pasien]
[Giliran Pemeriksaan]
PasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasien
PerusahaanPerusahaan
DokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokter
11 Tb_Pembayaran
12 Tb_Pasien
14Tb_Kunjung an
Pasien14
Tb_Kunjung an
Pasien
1 Tb_Relasi
15Tb_Rekam
Medis15
Tb_Rekam
Medis
16Tb_Resep
Obat
17 Tb_Penyakit
19 Tb_Rujukan
20Tb_Detail
Rujukan
21 Tb_Dokter
22Tb_Pesan
Gigi
23 Tb_Diag nosa
24 Tindakan
Cetak Laporan
Cetak Laporan
3.1
Transaksi
Penerimaan Pasien
3.2
Transaksi
Pemeriksaan
+
3.3
Pembayaran Biaya
Pemeriksaan
+
4 Tb_Obat
5 Tb_Peralatan
Gambar 3.14 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Transaksi Pelayanan
41
Pada Gambar 3.14 di halaman 40 terdapat 3 (tiga) proses, yaitu:
1. Proses Transaksi Penerimaan Pasien
Transaksi penerimaan pasien mendapat masukan dari file pasien, file relasi,
dan pasien. Proses ini menghasilkan informasi giliran pemeriksaan untuk
pasien. Transaksi penerimaan pasien akan disimpan di file kunjungan pasien.
2. Proses Transaksi Pemeriksaan
Transaksi pemeriksaan menggunakan file obat, file peralatan, file penyakit,
file rekam medis, file dokter, file diagnosa, dan file tindakan. Proses ini
memperoleh masukan dari pasien berupa data anamnesa, selanjutnya
masukan dari dokter berupa hasil tindakan, hasil pemeriksaan, data resep
obat, dan data rujukan. Proses transaksi ini disimpan pada file pesan gigi, file
rekam medis, file resep obat, file detail rujukan, dan file rujukan.
3. Proses Transaksi Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Proses transaksi pembayaran biaya pemeriksaan menggunakan file kunjungan
pasien dan rekam medis. Proses ini mendapat masukan dari transaksi
pemeriksaan, dokter, perusahaan dan pasien yang kemudian disimpan pada
file pembayaran.
3.6.7 DFD Level 1 Subproses Laporan
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat
didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses laporan. Pada DFD level
1 (satu) ini terdapat 9 (sembilan) proses, yaitu proses cetak laporan pendapatan,
cetak laporan pemasukan, cetak laporan utang pasien, cetak laporan kunjungan
pasien, daftar pembelian, cetak laporan pengeluaran, cetak laporan penggunaan
42
obat, cetak laporan penggunaan peralatan, dan cetak daftar obat minimum.
Laporan-laporan tersebut diserahkan kepada dokter. DFD level 1 (satu) subproses
laporan dapat dilihat pada Gambar 3.15.
[Pakai Obat]
[Pakai Peralatan]
[Laporan Pengg unaan Peralatan]
[Daftar Obat M inimum]
Data Peralatan
Data Obat
D Obat[Laporan Pengg unaan Obat]
[Ambil Peralatan]
[AD Obat]
[A Jns Peng eluaran][Peng eluaran]
[Is i Obat]
[ADP Peralatan]
[ADP Obat]
[Ambil Pembelian]
KP
Px
Tag ihan
[Laporan Pengeluaran]
[Daftar Pembelian]
Info Pasien[Ambil Pembayaran]
[AD Pasien]
[Ambil Kunjung an]
[Laporan Kunjung an]
[Lapoean Utang Pasien]
[Laporan Pemasukan]
[Laporan Pendapatan]
DokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokter
9Tb_JenisPeng
eluaran
10 Tb_Pengeluaran
14Tb_Kunjung an
Pasien
12 Tb_Pasien
11 Tb_Pembayaran
6 Tb_Pembelian
8Tb_DetailP
Peralatan
7 Tb_DetailPObat
13Tb_IsiOba
t
4 Tb_Obat
5 Tb_Peralatan
Transaksi Pelayanan
Transaksi Pelayanan
4.1
Cetak Laporan
Pendapatan
4.2
Cetak Laporan
Pemasukan
4.3
Cetak Laporan
Utang Pasien
4.4
Cetak Laporan
Kunjungan
Pasien
4.5
Daftar
Pembelian
4.6
Cetak Laporan
Peng eluaran
4.7
Cetak Laporan
Peng g unaan
Obat
4.8
Cetak Laporan
Peng g unaan
Peralatan
4.9
Cetak Daftar
Obat Minimum
Gambar 3.15 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Laporan
43
Pada Gambar 3.15 di halaman 42 terdapat 9 (sembilan) proses, yaitu:
1. Proses cetak laporan pendapatan
Sistem menerima data dari file kunjungan pasien berupa data biaya
pemeriksaan pasien yang akan menghasilkan laporan pendapatan.
2. Proses cetak laporan pemasukan
Sistem menerima data dari file pembayaran berupa data jumlah pembayaran
biaya pemeriksaan yang akan menghasilkan laporan pemasukan.
3. Proses cetak laporan utang pasien
Sistem menerima data dari file kunjungan pasien berupa data utang yang akan
menghasilkan laporan utang pasien.
4. Proses cetak laporan kunjungan pasien
Sistem menerima data kunjungan dari file kunjungan untuk diproses, setelah
itu akan memberikan laporan kunjungan pasien.
5. Proses cetak laporan pembelian
Sistem menerima data dari file pembelian, file detail pembelian obat, dan file
detail pembelian peralatan untuk diproses, setelah itu akan menghasilkan
laporan pembelian.
6. Proses cetak laporan pengeluaran
Menerima data dari file pengeluaran dan file jenis pengeluaran.untuk
diproses, setelah itu akan menghasilkan laporan pengeluaran.
7. Proses cetak laporan penggunaan obat
Menerima data dari file obat dan data penggunaan obat dari proses transaksi
pemeriksaan dan pembayaran yang akan menghasilkan laporan penggunaan
obat.
44
8. Proses cetak laopran penggunaan peralatan
Menerima data dari file peralatan dan data penggunaan peralatan dari proses
transaksi pemeriksaan dan pembayaran yang akan menghasilkan laporan
penggunaan peralatan.
9. Proses cetak daftar obat minimum
Sistem menerima data dari file obat yang akan menghasilkan daftar obat
minimum
3.6.8 DFD Level 2 Subproses Pendataan Pasien
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level
1 (satu) proses pendataan / master dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 2
(dua) subproses pendataan pasien. DFD level 2 (dua) subproses pendataan pasien
dapat dilihat pada Gambar 3.16 di halaman 45. Pada DFD level 2 (dua) ini
terdapat 2 (dua) proses, yaitu proses simpan data pasien dan proses cetak kartu
berobat pasien.
Pada Gambar 3.16 di halaman 45 terdapat 2 (dua) proses yaitu:
1. Proses simpan data pasien. Data pasien menjadi masukan yang akan disimpan
pada tabel pasien. Penyimpanan data pasien tidak hanya berupa data pasien
baru tapi juga dapat berupa penyimpanan perubahan data pada pasien lama.
2. Proses cetak kartu berobat pasien. Data pasien pada tabel pasien dan tabel
perusahaan diproses untuk menghasilkan kartu berobat yang kemudian
diberikan kepada pasien untuk dibawa setiap kali pasien berkunjung.
45
[Kota Pasien]
[Perusahaan]
[Ambil Pasien]
[Input Pasien]
[Data Pasien]
[Kartu Berobat]
Pasien
1 Tb_Relasi
Pasien
2 Tb_Kota
12 Tb_Pasien12 Tb_Pasien
1.5.1
Cetak Kartu
Berobat
1.5.2
Simpan Data
Pasien
Gambar 3.16 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subroses Pendataan Pasien
3.6.9 DFD Level 2 Subproses Transaksi Pembelian Barang
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada level 1
(satu) proses transaksi pembelian barang dapat didekomposisi lagi menjadi DFD
level 2 (dua) subproses transaksi pembelian barang. DFD level 2 (dua) subproses
transaksi pembelian barang dapat dilihat pada Gambar 3.17 di halaman 46. Pada
DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses order pembelian,
proses terima pembelian, dan proses bayar pembelian.
Pada Gambar 3.17 di halaman 46 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:
1. Proses order pembelian. Data obat dari tabel obat, data peralatan dari tabel
peralatan, dan data supplier dari tabel relasi diproses untuk menghasilkan
daftar pesanan yang kemudian diberikan kepada supplier.
2. Proses terima pembelian. Nota pembelian menjadi masukan dari supplier
untuk disimpan pada tabel pembelian, tabel detail pembelian obat dan tabel
detail pembelian peralatan. Jika ada yang tidak sesuai maka supplier akan
menerima informasi penolakan.
46
3. Proses bayar pembelian. Tanggal jatuh tempo menjadi masukan dari supplier
untuk disimpan pada tabel pembelian. Supplier mendapat masukan berupa
data pembayaran, dan data biaya pembelian akan disimpan melaui proses
transaksi pengeluaran.
Jml Biaya
Tgl JT
[Biaya Pembelian]
[Input Pembelian]
[Is i Kemasan]
Supplier
[Peralatan]
[Obat]
[Lunas]
[Tg l Jatuh Tempo]
[Pembayaran]
[DP Peralatan]
[DP Obat]
[Data Pembelian]
[APeralatan]
[A Obat]
[Ambil Relasi]
[Obat Baru][Peralatan Baru]
[Data Pesanan]
[Data Penawaran Peralatan]
[Data Penawaran Obat]
SupplierSupplierSupplierSupplierSupplierSupplierSupplier
Maintenance Data Master Maintenance Data Master
4 Tb_Obat4 Tb_Obat
5 Tb_Peralatan5 Tb_Peralatan
6 Tb_Pembelian
1 Tb_Relasi
7Tb_DetailP
Obat
8Tb_DetailP
Peralatan13 Tb_IsiObat
Transaksi Pengeluaran
2.1.1
Order Pembelian
2.1.2
Terima
Pembelian
2.1.3
Bayar Pembelian
Gambar 3.17 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Transaksi Pembelian Barang
47
3.6.10 DFD Level 2 Subproses Transaksi Pesanan ke Tehniker
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level
1 (satu) proses transaksi pesanan ke tehniker dapat dikomposisi lagi menjadi DFD
level 2 (dua) subproses transaksi pesanan ke tehniker. DFD level 2 (dua)
subproses transaksi pesanan ke tehniker dapat dilihat pada Gambar 3.18 di
halaman 48. Pada DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses order
pesanan gigi, proses terima pesanan gigi, dan bayar pesanan gigi.
Pada Gambar 3.18 di halaman 48 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:
1. Proses order pesanan gigi. Data pesanan gigi dari tabel pesan gigi menjadi
masukan untuk diinformasikan ke dokter dan dokter memberi masukan
berupa tehniker yang menangani dan menghasilkan data gigi pesanan untuk
tehniker. Data tehniker dari tabel relasi dan data ongkos pesanan dari proses
pendataan / maintenance data master kemudian diproses dan disimpan pada
tabel pesan gigi.
2. Proses terima pesanan gigi. Info pengiriman pesanan menjadi inputan dari
tehniker yang kemudian mendapat umpan balik berupa info terima kiriman
Info pengiriman pesanan diproses dan disimpan pada tabel pesanan.
3. Proses bayar pesan gigi. Tehniker memperoleh masukan berupa informasi
biaya yang kemudian memberi umpan balik berupa info lunas. Proses ini
menghasilkan biaya pemesanan yang akan diteruskan ke transaksi
pengeluaran.
48
[Biaya Pemesanan]
JmlBiaya
[Pesan Gig i]
Tgl Terima
Update PG
[Pesanan]
[Info Lunas]
[Info Bayar]
[Info Terima Kiriman]
[Info Pengiriman Pesanan]
[Data Pesanan Gigi]
[Tehniker Yang Menang ani]
[Ambil Tehniker]
[Data Gig i Pesanan]
[Info Keterlambatan]
[Ong kos Pesanan]
TehnikerTehnikerTehnikerTehnikerTehnikerTehniker
DokterDokter
Maintenance Data Master
1 Tb_Relasi
Transaksi Peng eluaran
22 Tb_PesanGig i22 Tb_PesanGig i
2.2.1
Order Pesanan Gig i
2.2.2
Terima Pesan
Gigi
2.2.3
Bayar Pesan
Gigi
Gambar 3.18 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Transaksi Pesanan ke Tehniker
3.6.11 DFD Level 2 Subproses Transaksi Pemeriksaan
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level
1 (satu) proses transaksi pemeriksaan dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level
2 (dua) subproses transaksi pemeriksaan. DFD level 2 (dua) subproses transaksi
pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.19 di halaman 49. DFD level 2 (dua) ini
terdapat 2 (dua) proses, yaitu proses pemeriksaan dan proses penanganan.
Pada Gambar 3.19 di halaman 49 terdapat 2 (dua) proses yaitu:
1. Proses pemeriksaan. Proses ini menggunakan file penyakit, file rekam medis,
data anamnesa dari pasien, dan hsil pemeriksaan dari dokter. Data hasil
pemeriksaan akan disimpan di file rekam medis.
49
2. Proses penanganan. Proses ini menggunakan file dokter, file obat, file
peralatan, file diagnosa, dan file tindakan. Selain itu mendapat masukan data
rujukan, data resep obat, dan hasil tindakan dari dokter, dan informasi
penyakit dari proses pemeriksaan. Hasil dari proses ini akan diberikan kepada
pasien berupa surat rujukan, resep obat, dan informasi tindakan kemudian
datanya akan disimpan pada masing-masing file.
I RM
[Pakai Peralatan]
[Pakai Obat]
[Tindakan]
[Diagnosa]
[Input PesanGig i]
[AObat]
[A Peralatan]
[Dokter]
[Detail Rujukan]
[Rujukan]
[RO]
[Hasil Tindakan]
[Data Resep Obat]
[Data Rujukan]
[Biaya Tindakan]
[Surat Rujukan]
[Resep Obat]
Info Penyakit
[Info Tindakan]
[Data Rekam Medis]
[RM]
[Ambil Penyakit]
[Rekam Medis]
[Info Anamnesa]
[Hasil Pemeriksaan]
[Info Hasil Pemeriksaan]
[Data Anamnesa]
17 Tb_Penyakit
PasienDokter
PasienDokterDokter
15 Tb_RekamMedis15 Tb_RekamMedis
PasienPasienPasien
Pembayaran Biaya Pemeriksaan
DokterDokterDokter
16 Tb_ResepObat
19 Tb_Rujukan
20Tb_Detail
Rujukan
21 Tb_Dokter
5 Tb_Peralatan
4 Tb_Obat
22 Tb_PesanGig i
23 Tb_Diag nosa
24 Tindakan
Cetak Laporan
Cetak Laporan
3.2.1
Pemeriksaan
3.2.2
Penang anan
+
Gambar 3.19 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Pemeriksaan
50
3.6.12 DFD Level 2 Subproses Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level
1 (dua) proses transaksi pembayaran biaya pemeriksaan dapat didekomposisi lagi
menjadi DFD level 2 (dua) subproses pembayaran biaya pemeriksaan dapat dilihat
pada Gambar 3.20 di halaman 51. DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses,
yaitu proses biaya pemeriksaan, proses pembayaran, dan proses cetak nota
pembayaran.
Pada Gambar 3.20 di halaman 51 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:
1. Proses biaya pemeriksaan. Biaya tindakan dari proses penanganan, dan biaya
pemeriksaan dari dokter menjadi masukan yang kemudian disimpan pada
tabel kunjungan pasien. Pasien memperoleh masukan berupa informasi biaya
pemeriksaan dan perusahaan mendapat masukan berupa data tagihan.
2. Proses pembayaran. Proses ini mendapat masukan dari pasien dan perusahaan
berupa data pembayaran yang kemudian disimpan pada tabel pembayaran.
3. Proses cetak nota pembayaran. Pasien mendapat masukan nota pembayaran
yang dihasilkan sistem dengan memproses data pasien, data pembayaran, dan
data rekam medis.
3.6.13 DFD Level 3 Subproses Penanganan
Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level
2 (dua) proses penanganan dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 3 (tiga)
subproses penanganan dapat dilihat pada Gambar 3.21 di halaman 52. DFD level
3 (tiga) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses penanganan gigi, proses cetak
resep obat, dan proses cetak rujukan.
51
Pada Gambar 3.21 di halaman 52 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:
1. Penanganan Gigi. Proses ini menggunakan tabel diagnosa, tabel tindakan, dan
dokter memberi masukan hasil tindakan yang akan diberikan ke pasien dan
disimpan pada tabel rekam medis.
2. Cetak Resep Obat. Data resep obat dari dokter menjadi masukan yang
kemudian disimpan pada tabel resep obat dan dicetak untuk diberikan ke
pasien sebagai masukan berupa cetakan resep obat
3. Cetak Surat Rujukan. Data dokter dan data rujukan dari dokter menjadi
masukan dan menghasilkan surat rujukan untuk pasien yang kemudian
disimpan di tabel rujukan dan tabel detail rujukan.
Uodate KP
[Update Biaya]
[AKP]
D Pasien
[AD P]
[AD RM]
[Bayar]
[Biaya Tindakan]
[Data Tagihan]
[Data Pembayaran]
[Nota Pembayaran]
[Info Pembayaran]
[Info Biaya Pemeriksaan]
[Data Utang Pasien]
[Biaya Pemeriksaan]
Transaksi Pemeriksaan
PasienPasienPasien
PerusahaanPerusahaan
DokterDokter
11 Tb_Pembayaran
15 Tb_RekamMedis
12 Tb_Pasien
14Tb_Kunjung an
Pasien14
Tb_Kunjung an
Pasien
3.3.1
Biaya
Pemeriksaan
3.3.2
Pembayaran
3.3.3
Cetak Nota
Pembayaran
Gambar 3.20 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Transaksi Pembayaran Biaya Pemeriksaan
52
[I RM]
[Pakai Peralatan]
[Pakai Obat]
[Tindakan]
[Diagnosa]
[Input PesanGig i]
[AObat]
[A Peralatan]
[Dokter]
[Detail Rujukan]
[Rujukan]
[RO]
[Biaya Tindakan]
[Info Penyakit]
[Hasil Tindakan]
[Data Resep Obat]
[Data Rujukan][Surat Rujukan]
[Resep Obat]
[Info Tindakan]Pasien
Pemeriksaan
PasienPasien
Pembayaran Biaya Pemeriksaan
DokterDokterDokter
16 Tb_ResepObat
19 Tb_Rujukan
20Tb_Detail
Rujukan
21 Tb_Dokter
5 Tb_Peralatan
4 Tb_Obat
22 Tb_PesanGig i
23 Tb_Diag nosa
24 Tindakan
Cetak Laporan
Cetak Laporan
3.2.2.1
Penang anan
Gigi
3.2.2.2
Cetak Resep
Obat
3.2.2.3
Cetak Surat
Rujukan
15 Tb_RekamMedis
Gambar 3.21 DFD Level 3 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
pada Subproses Penanganan
53
3.7 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk
menginterpretasikan, menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan
untuk sistem pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk
menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Dalam ERD,
data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol entitas.
Dalam perancangan sistem ini, ada entitas yang saling terkait untuk
menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk
conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM). Pada CDM
Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya ini memiliki 24 entitas yaitu
Tb_Relasi, Tb_Kota, Tb_JenisPeralatan, Tb_Obat, Tb_Peralatan, Tb_Pembelian,
Tb_Detail_P_Obat, Tb_Detail_P_Peralatan, Tb_JenisPengeluaran,
Tb_Pengeluaran, Tb_Pembayaran, Tb_Pasien, Tb_IsiObat, Tb_KunjunganPasien,
Tb_RekamMedis, Tb_ResepObat, Tb_Penyakit, Tb_Profesi, Tb_Rujukan,
Tb_DetailRujukan, Tb_Dokter, Tb_PesanGigi, Tb_Diagnosa, dan Tb_Tindakan.
CDM ini akan di generate menjadi PDM. CDM dapat dilihat pada Gambar 3.22 di
halaman 54.
Dengan meng-generate CDM, maka akan didapat PDM. PDM ini
merupakan gambaran dari struktur database dari sistem informasi klinik gigi drg.
Basuki Surabaya. PDM dapat dilihat pada Gambar 3.23 di halaman 55.
54
Tb_PakaiObat
Tb_PakaiPeralatan
Tb_T indakan_PaketPeralatan
Memiliki
Memiliki
Relation_1425
Memiliki
Tb_T arifT ehniker
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
MemilikiMemiliki
Memiliki
Tb_PenyakitSistemik
Tb_T indakan_PaketObat
Memiliki
MemilikiMemiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
MemilikiMemiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Tb_Penyakit
Kode_Penyakit
Nama_Penyakit
Tb_Diag nosa
Kode_Dx
Nama_Dx
Tb_Tindakan
Kode_Tindakan
Nama_Tindakan
Jenis_Tindakan
Biaya_Tindakan1
Biaya_Tindakan2_KeN
Tb_Obat
Kode_Obat
Nama_Obat
Tot_Bobot
Stok_Min
Tb_Peralatan
Kode_Peralatan
Merek_Peralatan
Jumlah_Peralatan
Jml_Rusak
Jml_Hilang
Tb_Jenis Peralatan
Kd_JenisPeralatan
Nm_JenisPeralatan
Tb_RekamMedis
Kode_Pemeriksaan
Anamnesa
Nomenklature_Gig i
Pemeriksaan_Fisik
Ket_Dx
Ket_Tindakan
TotBiayaTb_Kunjung an
Kode_Kunjungan
Tgl_Kunjung an
Waktu_Kunjungan
Biaya
Utang
Tb_Dokter
ID_Dokter
Nama_Dokter
Alamat_Dokter
Tlp_Rumah
Tlp_Hp
Tb_ResepObat
No
Nama_RO
Banyak_RO
Aturan_RO
Tb_PesanGig i
Ket_Kembali
Tgl_Kembali
Ket_Order
Tgl_Order
Ket_Ambil
Tgl_Ambil
Ket_Bayar
Tgl_Bayar
Biaya
Tb_Pembayaran
Tgl_Bayar
Bayar
Tb_Pengeluaran
NoPengeluaran
TglBayar
Biaya
Ket
Tb_Jenis Peng eluaran
Kd_JenisPengeluaran
Nm_JenisPengeluaran
Tb_Pasien
ID_Pasien
Nama_Pasien
Alias_Pasien
Sebutan_Pasien
JK_Pasien
Alamat_Pasien
TGL_Lahir
TLP_Rmh
Tlp_Hp
Tgl_Registrasi
Tb_Pembelian
No_Beli
Tgl_Beli
Total
Tgl_JatuhTempo
Ket_Lunas
Tb_Detail PembelianObat
Jml_Qty
H_Beli
Tgl_Exp
Tb_Detail PembelianPer
Jml_Qty
H_Beli
Tb_Rujukan
Kode_Rujukan
Terlaksana
Tb_DetailRujukan
Jenis_Rujukan
Anamnesa
Pemeriksaan_Fisik
Diag nosa
Tindakan
Ket_Tambahan
Tb_Kota
Kode_Kota
Nama_Kota
Kode_Pos
Tb_Relasi
ID_Relasi
Jenis_Relasi
Nama_Relasi
Alamat_Relasi
No_Tlp
No_Fax
Tb_Profesi
Kode_Profesi
Nama_Profesi
Tb_IsiObat
Kode_IsiObat
Isi_Qty
Harg a_Qty
Gambar 3.22 CDM Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
55
KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN
KOD E_OBAT = KODE_OBAT
KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN
KOD E_PERALATAN = KOD E_PER ALATAN
KOD E_PERALATAN = KOD E_PER ALATAN
KOD E_TIND AKAN = KODE_TINDAKAN
KOD E_ISIOBAT = KODE_ISIOBAT
KOD E_OBAT = KODE_OBAT
KOD E_PR OFESI = KODE_PR OFESI
ID_RELASI = ID_R ELASI
KOD E_TIND AKAN = KODE_TINDAKAN
ID_RELASI = ID_R ELASI
ID_RELASI = ID_R ELASI
ID_RELASI = ID_R ELASI
ID_RELASI = ID_R ELASI
ID_RELASI = ID_R ELASI
KOD E_KOTA = KODE_KOTA
KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN
KOD E_R UJU KAN = KODE_R UJUKAN
ID_DOKTER = ID _DOKTER
KOD E_PENYAKIT = KODE_PENYAKIT
ID_PASIEN = ID_PASIEN
KOD E_TIND AKAN = KODE_TINDAKAN
KOD E_OBAT = KODE_OBAT
KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN
KD_JENISPEN GELUAR AN = KD_JENISPEN GELUAR AN
NO_BELI = NO_BELI
NO_BELI = NO_BELI
KOD E_PERALATAN = KOD E_PER ALATAN
KOD E_KOTA = KODE_KOTA
KD_JENISPER ALATAN = KD _JEN ISPERALATAN
KOD E_PEMER IKSAAN = KOD E_PEMERIKSAAN
KOD E_TIND AKAN = KODE_TINDAKAN
KOD E_D X = KODE_D X
KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN
KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN
ID_PASIEN = ID_PASIEN
KOD E_KOTA = KODE_KOTA
TB_PENYAKIT
KODE_PENYAKIT varchar(7)
NAMA_PENYAKIT varchar(80)
TB_DIAGNOSA
KODE_DX varchar(5)
NAMA_DX varchar(100)
TB_TINDAKAN
KODE_TINDAKAN varchar(6)
NAMA_TINDAKAN varchar(80)
JENIS_TINDAKAN varchar(20)
BIAYA_TINDAKAN1 integer
BIAYA_TINDAKAN2_KEN integer
TB_OBAT
KODE_OBAT varchar(8)
NAMA_OBAT varchar(80)
TOT_BOBOT integer
STOK_MIN integer
TB_PERALATAN
KODE_PERALATAN varchar(8)
KD_JENISPERALATAN varchar(3)
MEREK_PERALATAN varchar(100)
JUMLAH_PERALATAN integer
JML_RUSAK integer
JML_HILANG integer
TB_JENIS_PERALATAN
KD_JENISPERALATAN varchar(3)
NM_JENISPERALATAN varchar(100)
TB_REKAMMEDIS
KODE_PEMERIKSAAN varchar(20)
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
KODE_DX varchar(5)
KODE_TINDAKAN varchar(6)
ANAMNESA long varchar
NOMENKLATURE_GIGI long varchar
PEMERIKSAAN_FISIK long varchar
KET_DX long varchar
KET_TINDAKAN long varchar
TOTBIAYA integer
TB_KUNJUNGAN
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
ID_PASIEN varchar(7)
TGL_KUNJUNGAN timestamp
WAKTU_KUNJUNGAN timestamp
BIAYA integer
UTANG integer
ID_RELASI varchar(10)
TB_DOKTER
ID_DOKTER varchar(5)
NAMA_DOKTER varchar(80)
ALAMAT_DOKTER varchar(80)
KODE_KOTA varchar(10)
TLP_RUMAH varchar(12)
TLP_HP varchar(12)
ID_RELASI varchar(10)
KODE_PROFESI varchar(5)
TB_RESEPOBAT
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
NO varchar(1)
NAMA_RO varchar(100)
BANYAK_RO varchar(50)
ATURAN_RO long varchar
TB_PESANGIGI
KODE_PEMERIKSAAN varchar(20)
KET_KEMBALI varchar(10)
TGL_KEMBALI timestamp
KET_ORDER varchar(10)
TGL_ORDER timestamp
KET_AMBIL varchar(10)
TGL_AMBIL timestamp
KET_BAYAR varchar(10)
TGL_BAYAR timestamp
BIAYA integer
ID_RELASI varchar(10)
TB_PEMBAYARAN
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
TGL_BAYAR timestamp
BAYAR integer
TB_PENGELUARAN
NOPENGELUARAN varchar(11)
KD_JENISPENGELUARAN varchar(5)
TGLBAYAR timestamp
BIAYA integer
KET long varchar
TB_JENIS_PENGELUARAN
KD_JENISPENGELUARAN varchar(5)
NM_JENISPENGELUARAN varchar(80)
TB_PASIEN
ID_PASIEN varchar(7)
NAMA_PASIEN varchar(80)
ALIAS_PASIEN varchar(30)
SEBUTAN_PASIEN varchar(2)
JK_PASIEN varchar(6)
ALAMAT_PASIEN varchar(80)
KODE_KOTA varchar(10)
TGL_LAHIR timestamp
TLP_RMH varchar(12)
TLP_HP varchar(12)
ID_RELASI varchar(10)
TGL_REGISTRASI timestamp
TB_PEMBELIAN
NO_BELI varchar(14)
TGL_BELI timestamp
TOTAL integer
TGL_JATUHTEMPO timestamp
KET_LUNAS varchar(5)
ID_RELASI varchar(10)
TB_DETAIL_PEMBELIANOBAT
NO_BELI varchar(14)
KODE_ISIOBAT varchar(10)
JML_QTY integer
H_BELI integer
TGL_EXP timestamp
TB_DETAIL_PEMBELIANPER
NO_BELI varchar(14)
KODE_PERALATAN varchar(8)
JML_QTY integer
H_BELI integer
TB_RUJUKAN
KODE_RUJUKAN varchar(15)
TERLAKSANA varchar(1)
TB_DETAILRUJUKAN
KODE_RUJUKAN varchar(15)
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
ID_DOKTER varchar(5)
JENIS_RUJUKAN varchar(20)
ANAMNESA long varchar
PEMERIKSAAN_FISIK long varchar
DIAGNOSA long varchar
TINDAKAN long varchar
KET_TAMBAHAN long varchar
TB_KOTA
KODE_KOTA varchar(10)
NAMA_KOTA varchar(100)
KODE_POS varchar(15)
TB_RELASI
ID_RELASI varchar(10)
JENIS_RELASI varchar(20)
NAMA_RELASI varchar(80)
KODE_KOTA varchar(10)
ALAMAT_RELASI varchar(80)
NO_TLP varchar(12)
NO_FAX varchar(12)
TB_PROFESI
KODE_PROFESI varchar(5)
NAMA_PROFESI varchar(80)
TB_ISIOBAT
KODE_ISIOBAT varchar(10)
KODE_OBAT varchar(8)
ISI_QTY integer
HARGA_QTY integer TB_TINDAKAN_PAKETOBAT
KODE_TINDAKAN varchar(6)
KODE_OBAT varchar(8)
JML_PEMAKAIAN int
TB_PENYAKITSISTEMIK
ID_PASIEN varchar(7)
KODE_PENYAKIT varchar(7)
KET_PS long varchar
TB_TARIFTEHNIKER
ID_RELASI varchar(10)
KODE_TINDAKAN varchar(6)
BIAYA1 int
BIAYA2_KEN int
TB_TINDAKAN_PAKETPERALATAN
KODE_TINDAKAN varchar(6)
KODE_PERALATAN varchar(8)
JML int
TB_PAKAIPERALATAN
KODE_PERALATAN varchar(8)
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
JUMLAH int
TB_PAKAIOBAT
KODE_OBAT varchar(8)
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
JML_PAKAI int
Gambar 3.23 PDM Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
56
3.8 Struktur Database
Berikut ini terdapat Struktur Tabel dari Sistem Informasi Klinik Gigi
Drg. Basuki Surabaya.
1. Tabel Tb_Kota
Primary Key : Kode_Kota
Foreign Key : -
Fungsi : Data kota.
Tabel 3.1 Kota
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Kota Varchar 10 Kode kota
Nama_Kota Varchar 80 Nama kota
Kode_Pos Varchar 15 Kode pos kota
2. Tabel Tb_Relasi
Primary Key : ID_Relasi
Foreign Key : Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota
Fungsi : Menyimpan data supplier, tehniker dan perusahan yang
menjadi mitra kerja klinik.
Tabel 3.2 Relasi
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
ID_Relasi Varchar 10 Kode relasi
Jenis_Relasi Varchar 20 Jenis relasi
Nama_Relasi Varchar 80 Nama relasi
Kode_Kota Varchar 10 Kode kota
Alamat_Relasi Varchar 80 Alamat supplier
No_Tlp Varchar 12 No telepon supplier
No_Fax Varchar 12 No fax supplier
3. Tabel Tb_JenisPeralatan
Primary Key : Kd_JenisPeralatan
Foreign Key : -
57
Fungsi : Menyimpan data jenis peralatan
Tabel 3.3 Jenis Peralatan
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kd_JenisPeralatan Varchar 3 Kode jenis peralatan
Nm_JenisPeralatan Varchar 80 Nama jenis peralatan
4. Tabel Tb_Peralatan
Primary Key : Kode_Peralatan
Foreign Key : Kd_JenisPeralatan references
Tb_JenisPeralatan.Kd_JenisPeralatan
Fungsi : Menyimpan data peralatan
Tabel 3.4 Peralatan
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Peralatan Varchar 8 Kode peralatan
Kd_JenisPeralatan Varchar 3 Kode jenis peralatan
Merek_Peralatan Varchar 80 Merek atau tipe peralatan
Jumlah_Peralatan Integer - Jumlah peralatan
Rusak Integer - Jumlah rusak
Hilang Integer - Jumlah hilang
5. Tabel Tb_Obat
Primary Key : Kode_Obat
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data obat
Tabel 3.5 Obat
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Obat Varchar 8 Kode obat
Nama_Obat Varchar 80 Nama obat
Tot_Bobot Integer - Total keseluruhan isi obat
Stok_Min Integer - Stok minimum obat
58
6. Tabel Tb_Pembelian
Primary Key : No_Beli
Foreign Key : ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi
Fungsi : Menyimpan data pembelian
Tabel 3.6 Pembelian
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
No_Beli Varchar 14 Kode pembelian
ID_Relasi Varchar 10 Kode relasi supplier
Tgl_Beli DateTime - Tanggal pembelian
Total Integer - Total biaya pembelian
Tgl_JatuhTempo DateTime - Tanggal batas pembayaran
Ket_Lunas Varchar 5 None atau lunas
7. Tabel Tb_Detail_P_Peralatan
Primary Key : -
Foreign Key : No_Beli references Tb_Pembelian.No_Beli,
Kode_Peralatan references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan
Fungsi : Menyimpan data detail pembelian peralatan
Tabel 3.7 Detail Pembelian Peralatan
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
No_Beli Varchar 14 Kode pembelian
Kode_Peralatan Varchar 8 Kode peralatan
Jml_Qty Integer - Jumlah barang
H_Beli Integer - Harga pembelian peralatan
8. Tabel Tb_Detail_P_Obat
Primary Key : -
Foreign Key : No_Beli references Tb_Pembelian.No_Beli,
Kode_IsiObat references Tb_IsiObat.Kode_IsiObat
Fungsi : Menyimpan data detail pembelian obat
59
Tabel 3.8 Detail Pembelian Obat
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
No_Beli Varchar 14 Kode pembelian
Kode_IsiObat Varchar 10 Kode isi obat
Jml_Qty Integer - Jumlah obat
H_Beli Integer - Harga pembelian obat
Tgl_Exp DateTime - Tanggal kadarluarsa obat
9. Tabel Tb_JenisPengeluaran
Primary Key : Kd_JenisPengeluaran
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data jenis pengeluaran
Tabel 3.9 Jenis Pengeluaran
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kd_JenisPengeluaran Varchar 5 Kode jenis pengeluaran
Nm_JenisPengeluaran Varchar 80 Nama jenis pengeluaran
10. Tabel Tb_Pengeluaran
Primary Key : No_Pengeluaran
Foreign Key : Kd_JenisPengeluaran references
Tb_JenisPengeluaran.Kd_JenisPengeluaran
Fungsi : Menyimpan data pengeluaran
Tabel 3.10 Pengeluaran
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
No_Pengeluaran Varchar 11 Kode pengeluaran
Kd_JenisPengeluaran Varchar 5 Kode jenis pengeluaran
Tgl_Bayar DateTime - Tanggal pengeluaran
Biaya Integer - Biaya pengeluaran
Ket Varchar Max Keterangan pengeluaran
60
11. Tabel Tb_Pembayaran
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_Kunjungan references
Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan
Fungsi : Menyimpan data pembayaran pasien
Tabel 3.11 Pembayaran
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien
Tgl_Bayar DateTime - Tanggal pembayaran
Bayar Integer - Jumlah pembayaran
12. Tabel Tb_Pasien
Primary Key : ID_Pasien
Foreign Key : Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota, ID_Relasi
references Tb_Relasi.ID_Relasi
Fungsi : Menyimpan data pasien
Tabel 3.12 Pasien
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
ID_Pasien Varchar 7 Kode pasien
ID_Relasi Varchar 10 Jenis tanggungan pasien
Nama_Pasien Varchar 80 Nama lengkap pasien
Alias_Pasien Varchar 50 Nama panggilan
Sebutan_Pasien Varchar 2 Tuan, nyonya, nona dan anak
JenisKelamin Varchar 6 Jenis kelamin pasien
Alamat_Pasien Varchar 80 Alamat pasien
Kode_Kota Varchar 10 Kode kota pasien
TGL_Lahir DateTime - Tanggal lahir
TLP_Rmh Varchar 12 No telepon rumah pasien
TLP_Hp Varchar 12 No Handphone pasien
Tgl_Registrasi DateTime - Tanggal pasien mendaftar
61
13. Tabel Tb_IsiObat
Primary Key : Kode_IsiObat
Foreign Key : Kode_Obat references Tb_Obat.Kode_Obat
Fungsi : Menyimpan data bobot obat per quantity
Tabel 3.13 Isi Obat
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_IsiObat Varchar 10 Kode isi obat
Kode_Obat Varchar 8 Kode obat
Isi_Qty Integer - Isi per qty
Harga_Qty Integer - Harga per qty
14. Tabel Tb_KunjunganPasien
Primary Key : Kode_Kunjungan
Foreign Key : ID_Pasien references Tb_Pasien.ID_Pasien, ID_Relasi
references Tb_Relasi.ID_Relasi
Fungsi : Menyimpan data kunjungan pasien
Tabel 3.14 Kunjungan Pasien
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien
ID_Pasien Varchar 7 Kode pasien
ID_Relasi Varchar 10 Jenis tanggungan pasien
Tgl_Kunjungan DateTime - Tanggal kunjungan
Waktu_Kunjungan DateTime - Waktu kunjungan
Biaya Integer - Total biaya pemeriksaan
Utang Integer - Utang pasien per kunjungan
15. Tabel Tb_RekamMedis
Primary Key : Kode_Pemeriksaan
Foreign Kay : Kode_Dx references Tb_Diagnosa.Kode_Dx,
Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan,
Kode_Kunjungan references
Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan
62
Fungsi : Menyimpan data pemeriksaan dan tindakan medis pasien
Tabel 3.15 Rekam Medis
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Pemeriksaan Varchar 20 Kode prmeriksaan
Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien
Kode_Dx Varchar 5 Kode diagnosa
Kode_Tindakan Varchar 5 Kode tindakan
Anamnesa Max Keluhan pasien
Nomenklature_Gigi Varchar Max Penomoran kode gigi
Pemeriksaan_Fisik Varchar Max Uraian pemeriksaan fisik
Ket_Dx Varchar Max Keterangan diagnosa
Ket_Tindakan Varchar Max Keterangan tindakan
pemeriksaan
TotalBiaya Integer - Biaya per tindakan
16. Tabel Tb_ResepObat
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_Kunjungan references
Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan
Fungsi : Menyimpan data resep obat pasien
Tabel 3.16 Resep Obat
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien
Nama_RO Varchar 80 Nama obat
Banyak_RO Varchar 50 Dosis yang dibutuhkan
Aturan_RO Varchar Max Aturan pakai atau minum
17. Tabel Tb_Penyakit
Primary Key : Kode_Penyakit
Foreign Key : -
Fingsi : Menyimpan data penyakit
63
Tabel 3.17 Penyakit
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Penyakit Varchar 7 Kode penyakit
Nama_Penyakit Varchar 80 Nama penyakit
18. Tabel Tb_Profesi
Primary Key : Kode_Profesi
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data profesi dokter
Tabel 3.18 Profesi
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Profesi Varchar 5 Kode profesi
Nama_Profesi Varchar 80 Nama profesi
19. Tabel Tb_Rujukan
Primary Key : Kode_Rujukan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data rujukan
Tabel 3.19 Rujukan
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Rujukan Varchar 15 Kode rujukan
Terlaksana Varchar 1 Terlaksana atau none
20. Tabel Tb_Dokter
Primary Key : ID_Dokter
Foreign Key : Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota,
Kode_Profesi references Tb_Profesi.Kode_Profesi,
Kode_Relasi references Tb_Relasi.Kode_Relasi
Fungsi : Menyimpan data dokter rujukan
64
Tabel 3.20 Dokter
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
ID_Dokter Varchar 5 Kode dokter rujukan
Nama_Dokter Varchar 80 Nama dokter
Alamat_Dokter Varchar 80 Alamat rumah dokter
Kode_Kota Varchar 10 Kota rumah dokter
Tlp_Rumah Varchar 12 Telepon rumah dokter
Tlp_Hp Varchar 12 No Hp
ID_Relasi Varchar 10 Id relasi
Kode_Profesi Varchar 5 Kode profesi
21. Tabel Tb_DetailRujukan
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_Rujukan references Tb_Rujukan.Kode_Rujukan,
Kode_Kunjungan references
Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, ID_Dokter
references Tb_Dokter.ID_Dokter
Fungsi : Menyimpan data surat rujukan
Tabel 3.21 Detail Rujukan
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Rujukan Varchar 15 Kode rujukan
Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien
ID_Dokter Varchar 5 Kode dokter rujukan
Jenis_Rujukan Varchar 20 Jenis rujukan
Anamnesa Varchar Max Anamnesa pasien
Pemeriksaan_Fisik Varchar Max Hasil pemeriksaan fisik
Diagnosa Varchar Max Diagnosa dokter
Tindakan Varchar Max Tindakan yang dilakukan
Ket_Tambahan Varchar Max Keterangan tambahan
22. Tabel Tb_Diagnosa
Primary Key : Kode_Diagnosa
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data diagnosa
65
Tabel 3.22 Diagnosa
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Diagnosa Varchar 5 Kode diagnosa
Nama_Diagnosa Varchar 80 Nama diagnosa
23. Tabel Tb_PesanGigi
Primary Key : Kode_Pemeriksaan
Foreign Key : Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan,
ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi
Fungsi : Menyimpan data pesanan gigi pasien
Tabel 3.23 Pesan Gigi
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Pemeriksaan Varchar 20 Kode prmeriksaan
ID_Relasi Varchar 10 Kode relasi
Ket_Kembali Varchar 10 Kembali atau none
Tgl_Kembali DateTime - Tanggal pesanan kembali
Ket_Orde Varchar 10 Orde atau none
Tgl_Orde DateTime - Tanggal order pesanan
Ket_Ambil Varchar 10 Ambil atau none
Tgl_Ambil DateTime - Tanggal ambil order
Ket_Bayar Varchar 10 Bayar atau none
Tgl_Bayar DateTime - Tanggal pesanan dibayr
Biaya Integer - Biaya pemesanan
24. Tabel Tb_Tindakan
Primary Key : Kode_Tindakan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data tindakan
Tabel 3.24 Tindakan
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Tindakan Varchar 6 Kode tindakan
Nama_Tindakan Varchar 80 Nama tindakan
Jenis_Tindakan Varchar 20 Kesehatan atau tehniker
Biaya_Tindakan1 Integer - Biaya tindakan per gigi
Biaya_Tindakan2_KeN Integer - Biaya tindakan setelah gigi
pertama
66
25. Tabel Tb_PenyakitSistemik
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Pasien references Tb_Pasien.ID_Pasien,
Kode_Penyakit references Tb_Penyakit.KodePenyakit
Fungsi : Menyimpan data penyakit sistemik pasien
Tabel 3.25 Penyakit Sistemik
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
ID_Pasien Varchar 7 Kode pasien
Kode_Penyakit Varchar 7 Kode penyakit
Ket_Sistemik Varchar Max Keterangan penyakit
26. Tabel Tb_TarifTehniker
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi,
Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan
Fungsi : Menyimpan data tarif pekerjaan tehniker
Tabel 3.26 Tarif Tehniker
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
ID_Relasi Varchar 10 Kode Relasi
Kode_Tindakan Varchar 6 Kode tindakan
Biaya1 Integer - Biaya tindakan per gigi
Biaya2_KeN Integer - Biaya tindakan setelah gigi
pertama
27. Tabel Tb_Tindakan_PaketObat
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan,
Kode_Obat references Tb_Obat.Kode_Obat
Fungsi : Menyimpan penggunaan obat pertindakan
67
Tabel 3.27 Paket Obat
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Tindakan Varchar 6 Kode tindakan
Kode_Obat Varchar 8 Kode obat
Jml_Pemakian Integer - Jumlah obat yang digunakan
28. Tabel Tb_Tindakan_PaketPeralatan
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan,
Kode_Peralatan references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan
Fungsi : Menyimpan penggunaan obat pertindakan
Tabel 3.28 Paket Peralatan
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Tindakan Varchar 6 Kode tindakan
Kode_Peralatant Varchar 8 Kode peralatan
Jml_Pemakian Integer - Jumlah peralatan yang
digunakan
29. Tabel Tb_PakaiObat
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_Kunjungan references
Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, Kode_Obat
references Tb_Obat.Kode_Obat
Fungsi : Menyimpan penggunaan obat pertindakan
Tabel 3.29 Pakai Obat
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien
Kode_Obat Varchar 8 Kode obat
Jml_Pemakian Integer - Jumlah obat yang digunakan
68
30. Tabel Tb_PakaiPeralatan
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_Kunjungan references
Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, Kode_Peralatan
references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan
Fungsi : Menyimpan penggunaan obat pertindakan
Tabel 3.30 Pakai Peralatan
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien
Kode_Peralatant Varchar 8 Kode peralatan
Jml_Pemakian Integer - Jumlah peralatan yang
digunakan
3.9 Desain Input/Output
Pada tahap ini dilakukan perancangan input/output untuk berinteraksi
antara user dengan system. Berikut adalah gambar desain input/output tersebut:
A. Desain Form Login
Tampilan awal saat aplikasi pertama kali dijalankan. Terdapat textbox
nama dan kata sandi untuk login. Desain form login ditampilkan pada Gambar
3.24 di bawah.
Login
Nama
Kata Sandi
:
:
Masuk Keluar
Gambar 3.24 Desain Form Login
69
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form login sebagai berikut:
Tabel 3.31 Fungsi Obyek Form Login
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Nama TextBox Diisi dengan nama pengguna yang akan
menggunakan aplikasi
Kata Sandi TextBox Diisi dengan kata sandi masing-masing
pengguna
Masuk Button Digunakan untuk konfirmasi Nama dan Kata
Sandi
Keluar Button Digunakan untuk menutup aplikasi
B. Desain Form Utama
Form yang akan muncul setelah user berhasil melakukan login. Form ini
berisikan menu yang dapat dipilih oleh user. Desain form utama ditampilkan pada
Gambar 3.25.
Form Utama
Pengaturan Master Pelengkap Data Master Transaksi Laporan
Gambar 3.25 Desain Form Utama
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form utama sebagai berikut:
Tabel 3.32 Fungsi Obyek Form Utama
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Pengaturan MenuStrip Digunakan utuk memanggil form login,
keluar aplikasi
Master Pelengkap MenuStrip Digunakan untuk memanggil form master
jenis
Data Master MenuStrip Digunakan untuk memanggil form master
pasien, perusahaan, dll
Transaksi MenuStrip Digunakan untuk memanggil form transaksi
seperti form pembelian dan penerimaan
pasien
70
Tabel 3.32 (Lanjutan)
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Laporan MenuStrip Digunakan untuk memanggil laporan
kunjungan pasien, pendapatan, dll
C. Desain Form Master Kota
Form untuk melakukan proses maintenance kota. Pada form ini dapat
dilakukan proses insert dan edit data yang sudah ada. Desain form master kota
dapat dilihat pada Gambar 3.26.
Data Kota
Kode Kota
Nama Kota
:
:
Cari Berdasarkan
Kode Nama
ProsesTampilkan Semua
Baru Simpan Tutup
Kode Pos :
Gambar 3.26 Desain Form Master Kota
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master kota sebagai berikut:
Tabel 3.33 Fungsi Obyek Form Master Kota
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Kode Kota TextBox Di generate otomatis oleh sistem.
Menunjukan Kode Kota untuk kota baru
Nama Kota TextBox Diisi dengan nama kota
Kode Pos TextBox Diisi dengan kode pos kota
Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox
Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data kota baru
dan menyimpan perubahab data kota
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master
Kota
Tampilkan
Semua
CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di
datagritview
Cari Berdasarkan ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk
mencari data
71
Tabel 3.33 (Lanjutan)
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Cari Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan
untuk mencari data
Proses Button Digunakan untuk memproses “Cari
Berdasarkan”
Tabel Data Relasi DataGridView Untuk menampilkan data-data kota yang
ada pada database
D. Desain Form Master Jenis
Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form-form
proses maintenance data jenis. Form-form yang menggunakan desain form ini
yaitu, Form Penyakit, Form Master Jenis Pengeluaran, Form Master Jenis
Peralatan, dan Form Master Diagnosa. Form ini digunakan untuk insert data dan
edit data yang sudah ada. Desain form master jenis dapat dilihat pada Gambar
3.27.
Data Jenis
Kode Jenis
Nama Jenis
:
:
Baru Simpan Tutup
Tampilkan Semua Cari Berdasarkan
Kode Nama
Proses
Gambar 3.27 Desain Form Master Jenis
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master jenis sebagai berikut:
Tabel 3.34 Fungsi Obyek Form Master Jenis
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Kode Jenis TextBox Di generate otomatis oleh sistem. Menunjukan
Kode jenis untuk data jenis baru
Nama Jenis TextBox Diisi dengan nama jenis
Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox
72
Tabel 3.34 (Lanjutan)
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data jenis baru
dan menyimpan perubahab data jenis
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master Jenis
Tampilkan
Semua
CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di
datagritview data jenis
Cari Berdasarkan ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk
mencari data
Cari Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan
untuk mencari data
Proses Button Digunakan untuk memproses “Cari
Berdasarkan”
Data Kode dan
nama
DataGrid
View
Menampilkan data jenis yang tersimpan di
database
E. Desain Form Master Relasi
Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form-form
proses maintenance data para relasi klinik. Form-form yang menggunakan desain
ini yaitu, Form Master Perusahaan, Form Master Supplier, dan Form Master
Tehniker. Form ini digunakan untuk insert data baru dan edit data yang sudah ada.
Desain form master relasi dapat dilihat pada Gambar 3.28.
Data Master Relasi
ID Relasi
Nama Relasi
Alamat Relasi
Kota Relasi
No. Telepon
No. Fax
:
:
:
:
:
:
Tampilkan Semua Cari Berdasarkan :
ID Relasi Nama Relasi Alamat Kota No Telepon No Fax
Proses
Baru Simpan Tutup
Gambar 3.28 Desain Form Master Relasi
73
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master relasi sebagai berikut:
Tabel 3.35 Fungsi Obyek Form Master Relasi
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
ID Relasi TextBox Di generate otomatis oleh sistem.
Menunjukan Kode Relasi untuk relasi baru
Nama Relasi TextBox Diisi dengan nama relasi
Alamat Relasi TextBox Diisi dengan alamat relasi
Kota Relasi ComboBo Digunakan untuk memilih kota yang ada
No Telepon TextBox Diisi dengan nomor telepon relasi
No Fax TextBox Diisi dengan nomor fax relasi
Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox
Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data relasi
baru dan menyimpan perubahab data relasi
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master
Relasi
Tampilkan
Semua
CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di
datagritview
Cari Berdasarkan ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk
mencari data
Cari Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan
untuk mencari data
Proses Button Digunakan untuk memproses “Cari
Berdasarkan”
Tabel Data Relasi DataGridView Untuk menampilkan data-data relasi yang
ada pada database
F. Desain Form Master Pasien
Form ini untuk melakukan proses maintenance pasien. Pada form ini
dapat dilakukan proses insert dan edit data yang sudah ada. Daftar Pasien yang
ada pada database dapat dilihat pada gridview yang terdapat pada form. Form
Master Pasien dapat dilihat pada Gambar 3.29 di halaman 74.
74
Data Master Pasien
ID Pasien
Nama
Alias
Sebutan
Jenis Kelamin
Alamat
:
:
:
:
:
:
[ID Pasien] Tampilkan Semua Cari Berdasarkan :
ID Pasien Nama Pasien Alias Sebuatan JK Alamat
Baru
Simpan
Tutup
Kota
Tanggal Lahir
Umur
Jenis Pasien
Tlp Rumah
Tlp HP
:
:
:
:
:
:
dd MMMM yyyy
[Tahun]
Penyakit Sistemik
Penyakit
Add Keterangan
Hapus
Cetak Kartu
Berobat
Cetak Rekam
Medis
Detail
Pemeriksaan
Proses
Kota
Pria Wanita
Tanggal
Gambar 3.29 Desain Form Master Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master pasien sebagai berikut:
Tabel 3.36 Fungsi Obyek Form Master Pasien
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
ID Pasien Label Di generate otomatis oleh sistem.
Menunjukan Kode pasien untuk pasien baru
Nama TextBox Diisi dengan nama lengkap pasien
Alias TextBox Diisi dengan nama panggilan atau nama
sapaan pasien
Sebutan ComboBox Berisi pilihan anak, nona, nyonya dan tuan
Jenis Kelamin RadioButton Berisi jenis kelamin pasien
Alamat TextBox Diisi dengan alamat pasien
Kota ComboBo Digunakan untuk memilih kota yang ada
Tanggal Lahir DateTimePicker Diisi dengan tanggal lahir pasien
Umur Label Dihasilkan dari perubahaan yang terjadi pada
tanggal lahir. Hasilnya berupa usia dari
pasien
Jenis Pasien ComboBox Berisi jenis pasien umum atau jaminan social
tenaga kerja
Tlp Rumah TextBox Diisi dengan nomor telepon rumah pasien
Tlp HP TextBox Diisi dengan nomor Hp pasien
Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox
Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data pasien
baru dan menyimpan perubahab data pasien
Hapus Button Digunakan untuk menghapus data pasien
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master
Pasien
75
Tabel 3.36 (Lanjutan)
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Cetak Kartu
Berobat
Button Digunakan untuk proses cetak kartu berobat
Cetak Rekam
Medis
Button Digunakan untuk proses cetak rekam medis
Detail
Pemeriksaan
Button Digunakan untuk melihat data rekam medis
Tampilkan
Semua
CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di
datagritview data pasien
Cari
Berdasarkan
ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk
mencari data
Cari
Berdasarkan
TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan
untuk mencari data
Proses Button Digunakan untuk proses cari
Penyakit DataGridView Untuk menampilkan data penyakit sistemik
pasien yang ada pada database
Add LinkLabel Digunakan untuk proses tambah data
penyakit sistemik pasien
Keterangan LinkLabel Digunakan untuk menambah atau mengubah
keterangan penyakit sistemik pasien
G. Desain Form Input Pengeluaran
Form Input Pengeluaran digunakan untuk memasukan data transaksi
pengeluaran klinik. Desain form input pengeluaran dapat dilihat pada Gambar
3.30.
Input Pengeluaran
No Pengeluaran
Pengeluaran
Biaya
Tanggal
Keterangan
:
:
:
:
:
[No Pengeluaran] KeteranaganTgl
PengeluaranBiayaPengeluaran
No
Pengeluaran
Baru Simpan Tutup
Daftar
Pengeluaran
.
Gambar 3.30 Desain Form Input Pengeluaran
76
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form input pengeluaran sebagai berikut:
Tabel 3.37 Fungsi Obyek Form Input Pengeluaran
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
No.
Pengeluaran
Label Di generate otomatis oleh sistem.
Menunjukan Kode No. Pembelian untuk
data pembelian baru.
Pengeluaran ComboBox Berise jenis-jenis pengeluaran.
Biaya NumericUpDown Diisi dengan nilai biaya pengeluaran
Tanggal DateTimePicker Diisi dengan tanggal terjadinya
pengeluaran
Keterangan TextBox Diisi dengan keterangan pengeluaran
Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox
Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data
pengeluaran ke database
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Input
Pengeluaran
Daftar
Pengeluaran
Button Digunakan untuk membuka form yang
berisikan informasi pengeluaran
sebelumnya
Tabel DataGridView Menampilkan data pengeluaran per hari
yang tersimpan di database
H. Form Input Pembelian
Form Input Pembelian digunakan untuk memasukan data transaksi
pembelian obat dan peralatan yang terjadi di klinik. Desain form input pembelian
dapat dilihat pada Gambar 3.31.
Input Pembelian
No. Pembelian
Tgl. Pembelian
“Supplier”
ID Supplier
Nama Supplier :
: [ID Supplier]
:
: [Tgl. Pembelian]
[No. Pembelian]
Obat
Kode
Nama
Isi / Netto
Jumlah (Qty)
Harga/satuan (Rp)
Tgl Kadaluarsa
:
:
:
:
:
:
[Kode Item]
0
0
OK
Baru Simpan TutupBatal
“Detail Pembelian”
Total (Rp) : 0
Bayar
Tunai Angsuran
Lihat Data
Pembelian
Kode Item Jenis Nama Item Tgl Kadaluarsa Hrg Beli (Rp) Qty Jumlah (Rp)
Alamat Supplier : [Alamat Supplier]
Peralatan
Gambar 3.31 Desain Form Input Pembelian
77
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form input pembelian sebagai berikut:
Tabel 3.38 Fungsi Obyek Form Input Pembelian
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
No. Pembelian Label Di generate otomatis oleh sistem.
Menunjukan Kode No Pembelian untuk
data pembelian baru
Tgl. Pembelian Label Mengikuti tanggal sistem
ID Supplier Label Diisi dengan ID Supplier yang dipilih
melalui Nama Supplier
Nama Supplier ComboBox Digunakan untuk memilih supplier yang
ada
Alamat Supplier Label Diisi dengan Alamat Supplier yang dipilih
melalui Nama Supplier
Kode Item Label Diisi dengan kode obat yang dipilih
melalui Nama
Nama ComboBox Digunakan untuk memilih obat yang ada
Isi / Netto ComboBox Digunakan untuk memilih isi obat yang
ada
Jumalh NumericUpDown Diisi dengan banyaknya item yang dibeli
Harga/satuan NumericUpDown Diisi dengan harga beli item
Tgl. Kadaluarsa DateTimePicker Diisi dengan tanggal kadaluarsa obat
Obat | Peralatan TabPage Digunakan untuk memilih obat atau
peralatan
OK Button Digunakan untuk mengisi Detail
Pembelian berdasarkan Item yang dipilih
Detail
Pembelian
DataGridView Berisi data pembelian per-transaksi
Total TextBox Diisi secara otomatis. Berisi total biaya
pembelian per-transaksi
Baru Button Digunakan untuk membersihkan text box
dan table Detail Pembelian
Batal Button Digunakan untuk membersihkan table
Detail Pembelian
Simpan Button Digunakan untuk menyimpan Detail
Pembelian ke database
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Input
Pembelian
Tunai Button Digunakan untuk memproses pembayaran
secara tunai
Angsuran Button Digunakan untuk membuka form untuk
proses pembayaran secara angsuran
Lihat Data
Pembelian
LinkLabel Digunakan untuk membuka form Data
Pembelian yang berisikan data transaksi
pembelian yang pernah terjadi
78
I. Desain Form Input Kunjungan Pasien
Form Input Kunjungan Pasien ini digunakan untuk memaukan data
kunjungan pasien. Desain form ini dapat dilihat pada Gambar 3.32.
Input Kunjungan Pasien
Input Berdasarkan : OKTanggal
Waktu
dd/MMMM/yyyy
HH:mm:ss
No
Periksa
Kartu
Berobat
Cetak
Data Pasien
Baru
Ubah
Tutup
Gambar 3.32 Desain Form Input Kunjungan Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form Input Kunjungan Pasien sebagai berikut:
Tabel 3.39 Fungsi Obyek Form Input Kunjungan Pasien
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Input Berdasarkan ComboBox Berisi pilihan kategori pencarian
Input Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang dicari
OK Button Digunakan untuk menyimpan data pasien
yang berkunjung berdasarkan “Input
Berdasarkan”
Tanggal Label Mengikuti tanggal sistem
Waktu Label Mengikuti jam system
NO Label Diisi dengan NO urut pasien yang sedang
diperiksa
Periksa Button Digunakan untuk membuka form
Pemeriksaan
Kartu Berobat Button Digunakan untuk membuka form cetak kartu
berobat
Baru Button Digunakan untuk membuka form Master
Pasien untuk melakukan proses input data
pasien baru
Ubah Button Digunakan untuk membuka form Master
Pasien untuk melakukan proses ubah data
pasien
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Input
Kunjungan Pasien
79
J. Desain Form Data Pemeriksaan
Form Data Pemeriksaan digunakan untuk menampilkan data
pemeriksaan atau rekam medis, input resep obat, dan input rujukan. Desain form
data pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.33.
Data Pemeriksaan Pasien
ID Pasien
Nama
Jenis Klamin
Jenis Pasien
Tanggal Lahir
Usia
:
:
:
:
:
: [ID Pasien]
[Nama Pasien]
[Jenis Kelamin]
[Jenis Pasien
[Tanggal Lahir]
[Tahun]
Penyakit Sistemik
Add
Keterangan
Total Biaya
Utang
Tanggal Tampilkan Semua
Rekam Medis Resep Obat Rujukan
Keluhan Cetak Rekam Medis TutupBayar Cetak Nota Pembayaran
Gambar 3.33 Desain Form Data Pemeriksaan
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form data pemeriksaan sebagai berikut:
Tabel 3.40 Fungsi Obyek Form Data Pemeriksaan
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
ID Pasien Label Secara otomatis terisi dengan ID Pasien
Nama Pasien Label Secara otomatis terisi dengan nama pasien
Jenis Klamin Label Terisi dengan “Peria” atau “Wanita”
Jenis Pasien Label Secara otomatis terisi dengan jenis
tanggungan pasien
Tanggal Lahir Label Secara otomatis terisi dengan tanggal lahir
Usia Label Diisi dengan usia pasien
Add LinkLabel Digunakan untuk proses tambah data
penyakit sistemik pasien
Keterangan LinkLabel Digunakan untuk menambah atau
mengubah keterangan penyakit sistemik
pasien
Total Biaya NumericUpDown Diisi dengan total biaya pemeriksaan
Utang NumericUpDown Diisi dengan utang pasien
Tanggal ComboBox Digunakan untuk memilih tanggal
pemeriksaan pasien
Tampilkan
Semua
CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di
datagritview data pemeriksaan
Rekam Medis |
Resep Obat |
Rujukan
Tab Page Digunakan untuk berpindah halaman rekam
medis, resep obat, dan rujukan
80
Tabel 3.40 (Lanjutan)
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Keluhan Button Digunakan untuk membuka form
pemeriksaan
Bayar Button Digunakan untuk membuka form
pembayaran
Cetak Rekam
Medis
Button Digunakan untuk membuka form cetak
rekam medis
Cetak Nota
Pembayaran
Button Digunakan untuk membuka form cetak nota
pembayaran
Tutup Button Digunakan untuk menutup form data
pemeriksaan
K. Desain Form Pemeriksaan
Form Pemeriksaan digunakan untuk insert dan delete data pemeriksaan
pada tanggal pemeriksaan. Desain form pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar
3.34.
Anamnesa
Gigi
Pemeriksaan Fisik / Penunjang Medis
Diagnosa
Pengobatan / Tindakan
Keterangan Tindakan
Pesan Kembali
Biaya
Biaya Ke 2
Baru Tambah Batal
Pelayanan & Odonto Perawatan
Nomenklature Gigi
Total Biaya (Rp) Tutup
Gambar 3.34 Desain Form Pemeriksaan
81
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pemeriksaan sebagai berikut:
Tabel 3.41 Fungsi Obyek Form Pemeriksaan
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Anamnesa TextBox Diisi dengan keluhan pasien
Gigi TextBox Terisi secara otomatis saat
Nomenklature Gigi dipilih
Pemeriksaan Fisik TextBox Diisi dengan pemeriksaan fisik
Diagnosa ComboBox Berisi data-data diagnosa
Diagnosa TextBox Diisi dengan keterangan diagnosa
Tindakan ComboBox Berisi data-data tindakan
Tindakan TextBox Diisi dengan keterangan tindakan
Keterangan Tindakan RadioButton Memilih “Pesan” atau “Kembali”
Biaya NumericUpDown Diisi dengan biaya pemeriksaan
Biaya Ke 2 CheckBox Digunakan untuk memilih biaya
Baru Button Digunakan untuk membersihkan
textbox
Tambah Button Digunakan untuk menambah data ke
tabel pemeriksaan
Batal Button Digunakan untuk membatalkan data
yang ada di tabel pemeriksaan
Pelayanan | Perawatan Tab Page Digunakan untuk berpundah
halaman pelayanan atau perawatan
Nomenklature Gigi GroupBox Berisikan penomoran gigi
Pemeriksaan DataGridView Berisi data pemeriksaan
Total Biaya NumericUpDown Berisi Total biaya pemeriksaan
Tutup Button Digunakan untuk menutup Form
Pemeriksaan
L. Desain Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan digunakan untuk insert data
pembayaran biaya pemeriksaan. Desain form pembayaran biaya pemeriksaan
dapat dilihat pada Gambar 3.35 di halaman 82.
82
Pembayaran
Total Biaya (Rp)
Utang (Rp)
:
:
Tanggal Kunjungan Biaya
Bayar Tutup
Bayar (Rp)
Kembali (Rp)
:
:
Utang
Daftar Utang
Tanggal Bayar Bayar
Riwayat Pembayaran
Gambar 3.35 Desain Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pembayaran biaya pemeriksaan sebagai
berikut:
Tabel 3.42 Fungsi Obyek Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Total Biaya TextBox Berisi nilai biaya pemeriksaan
Utang TextBox Berisi nilai utang pasien
Bayar NumericUpDown Diisi dengan nilai pembayaran
Kembali TextBox Berisi nilai kembali dari
pembayaran
Bayar Button Digunakan untuk menyimpan data
pembayaran ke database
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form
pembayaran biaya pemeriksaan
Daftar Utang DataGridView Berisi data utang
Riwayat Pembayaran DataGridView Berisi data pembayaran
M. Desain Form Cetak Nota Pembayaran
Form ini digunakan untuk menampilkan data pembayaran biaya
pemeriksaan pada tanggal tertentu. Desain form cetak nota pembayaran dapat
dilihat pada Gambar 3.36 di halaman 83.
83
Cetak Nota Pembayaran
Tanggal Pembayaran
Proses
Tutup
Gambar 3.36 Desain Form Cetak Nota Pembayaran
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form cetak nota pembayaran sebagai berikut:
Tabel 3.43 Fungsi Obyek Form Cetak Nota Pembayaran
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan
Tanggal Pembayaran ComboBox Berisi tanggal transaksi pembayaran
Proses Button Digunakan untuk menampilkan data
jika filter telah dipilih
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form
pembayaran biaya pemeriksaan
N. Desain Form Pemesanan Ke Tehniker
Form Pemesanan ke Tehniker digunakan untuk insert, edit, dan delete
data pemesanan ke tehniker. Desain form pesanan ke tehniker dapat dilihat pada
Gambar 3.37 di halaman 84.
84
Data Pesanan Pasien
Nama Pasien Gigi Pelayanan/tindakan
Daftar Pesanan Belum Order
Nama Pasien Gigi
Daftar Pesanan Sudah Order
Tgl Kembali Biaya ke Pasien
Nama Pasien
Tindakan
Gigi
Tgl Kembali
:
:
:
:
[Nama Pasien]
[Tindakan]
[Gigi]
[Tgl Kembali]
Nama Tehniker
Total Biaya
:
:
Simpan
Pelayanan/tindakan Tgl Order Tgl Ambil Tgl Kembali Nama Tehniker Biaya Batal
Edit Tgl
Ambil
Pesanan
Selesai
Tutup
Gambar 3.37 Desain Form Pesanan ke Tehniker
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pesanan ke tehniker sebagai berikut:
Tabel 3.44 Fungsi Obyek Form Pesanan ke Tehniker
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Daftar Pesanan
Belum Order
DataGridView Berisi daftar pesanan pasien yang belum
diorder ke tehniker
Daftar Pesanan
Sudah Order
DataGridView Berisi daftar pesanan ke tehniker yang
belum selesai dikerjakan
Nama Pasien Label Diisi dengan nama pasien yang pesanannya
akan diproses
Tindakan Label Diisi dengan tindakan yang dipesan
Gigi Label Diisi dengan gigi yang dipesan
Tgl Kembali Label Diisi dengan tanggal pesanan dikembalikan
ke pasien
Nama
Tehniker
ComboBox Berisi nama-nama tehniker
Total Biaya NumericUpDown Diisi dengan biaya pekerjaan ke tehniker
Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data order ke
tehniker
Edit Tgl Ambil Button Digunakan untuk mengubah tanggal
pengambilan order dari tehniker
Pesanan
Selesai
Button Digunakan untuk menyimpan informasi
pesanan ke tehniker sudah selesai
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form pesanan
ke tehniker
85
O. Desain Form Laporan Kunjungan Pasien
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah
kunjungan pasien pada priode tertentu. Desain form laporan kunjungan pasien
dapat dilihat pada Gambar 3.38.
Cetak Daftar Kunjungan Pasien
Tanggal
Bulan
Tahun
Per
Tanggal Kunjungan
Bulan Kunjungan
Tahun Kunjungan
Proses
Tutup
Gambar 3.38 Desain Form Laporan Kunjungan Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form laporan kunjungan pasien sebagai berikut:
Tabel 3.45 Fungsi Obyek Form Laporan Kunjungan Pasien
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan
Tanggal, Bulan
dan Tahun
RadioButton Digunakan untuk meng enable atau disable
Tanggal, Bulah dan Tahun Kunjungan
Tanggal
Kunjungan
DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan
berdasarkan jangka waktu tertentu
Bulan
Kunjungan
ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Tahun
Kunjungan
ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun
sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter
laporan
Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika
filter telah dipilih
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form laporn
kunjungan pasien
86
P. Desain Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah
kunjungan pasien dalam bentuk grafik pada priode tertentu. Desain form laporan
grafik kunjungan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.39.
Cetak Grafik Kunjungan Pasien
Pelayanan
Jenis Pasien
Kategori
Tanggal Kunjungan
Tahun
Proses
Tutup
Baru / Lama
Jumlah Kunjungan (%)
Gambar 3.39 Desain Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form laporan grafik kunjungan pasien sebagai
berikut:
Tabel 3.46 Fungsi Obyek Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Report CrystalRepor
t
Digunakan untuk menampilkan laporan
Pelayanan, Jenis
Pasien, dan Pasien
Baru/Lama
RadioButton Digunakan untuk mengubah
pengelompokan data
Tanggal Kunjungan DateTime
Picker
Digunakan untuk mengfilter laporan
berdasarkan jangka waktu tertentu
Tahun CheckBox Digunakan untuk meng enable atau
disable Tanggal Kunjungan dan Tahun
Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun
sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter
laporan
Jumlah
Kunjungan(%)
CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah
kunjungan ke dalam persen (%)
Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika
filter telah dipilih
87
Tabel 3.46 (Lanjutan)
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form laporn
grafik kunjungan pasien
Q. Desain Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah
kunjungan pasien pada jam tertentu dalam bentuk grafik pada priode tertentu.
Desain form laporan grafik jam kunjungan terpadat dapat dilihat pada Gambar
3.40 di bawah.
Grafik Jam Kunjungan Terpadat
Tanggal
Bulan
Tahun
Per
Tanggal
Bulan
Tahun
Proses
Tutup
Jumlah Kunjungan (%)
Gambar 3.40 Desain Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form grafik jam kunjungan terpadat sebagai
berikut:
Tabel 3.47 Fungsi Obyek Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan
laporan
Tanggal, Bulan dan
Tahun
RadioButton Digunakan untuk meng enable atau
disable Tahun, Bulah dan Tanggal
Pengeluatan
Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan
berdasarkan jangka waktu tertentu
88
Tabel 3.47 (Lanjutan)
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Bulan Pengeluaran ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima)
tahun sebelumnya. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Jumlah
Kunjungan(%)
CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah
kunjungan ke dalam persen (%)
Proses Button Digunakan untuk menampilkan data
jika filter telah dipilih
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form
grafik jam kunjungan terpadat
R. Desain Form Laporan Pengeluaran
Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form cetak
laporan pengeluaran, form cetak laporan pemasukan, dan form cetak laporan
pendapatan. Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan
pengeluaran, pemasukan, dan pendapatan yang terjadi di klinik pada priode
tertentu. Desain form laporan pengeluaran dapat dilihat pada Gambar 3.41.
Cetak Daftar Pengeluaran
Tanggal
Bulan
Tahun
Per
Tanggal
Bulan
Tahun
Proses
Tutup
Sertakan Jenis
Gambar 3.41 Desain Form Laporan Pengeluaran
89
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pengeluaran sebagai berikut:
Tabel 3.48 Fungsi Obyek Form Laporan Pengeluaran
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan
laporan
Tanggal, Bulan dan
Tahun
RadioButton Digunakan untuk meng enable atau
disable Tahun, Bulah dan Tanggal
Pengeluatan
Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan
berdasarkan jangka waktu tertentu
Bulan Pengeluaran ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima)
tahun sebelumnya. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Sertakan Jenis
Pengeluaran
CheckBox Digunakan untuk mengubah
pengelompokan data
Proses Button Digunakan untuk menampilkan data
jika filter telah dipilih
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form
pengeluaran
S. Desain Form Penggunaan Obat dan Peralatan
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah
penggunaan obat dan peralatan dalam bentuk grafik, dan data penggunaan obat
pada priode tertentu. Desain form penggunaan obat dan peralatan dapat dilihat
pada Gambar 3.42 di bawah.
Penggunaan Obat dan Peralatan
Data Penggunaan Obat
Grafik Penggunaan Obat
Grafik Penggunaan Peralatan
Per
Tanggal
Bulan
Tahun
Proses
Tutup
Jumlah Kunjungan (%)
Gambar 3.42 Desain Form Penggunaan Obat dan Peralatan
90
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form penggunaan obat dan peralatan sebagai
berikut:
Tabel 3.49 Fungsi Obyek Form Penggunaan Obat dan Peralatan
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan
laporan
Data penggunaan obat RadioButton Digunakan untuk mengubah
laporan dalam bentuk data
Grafik penggunaan obat dan
grafik penggunaan peralatan
RadioButton Digunakan untuk mengubah
laporan dalam bentuk grafik
Tanggal Pengeluaran DateTimePicke
r
Digunakan untuk mengfilter
laporan berdasarkan jangka
waktu tertentu
Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5
(lima) tahun sebelumnya.
Digunakan untuk mengfilter
laporan
Jumlah Kunjungan(%) CheckBox Digunakan untuk mengubah
jumlah penggunaan ke dalam
persen (%)
Proses Button Digunakan untuk menampilkan
data jika filter telah dipilih
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari
form penggunaan obat dan
peralayan
T. Desain Form Trend Penyakit dan Tindakan
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah
penyakit gigi dan mulut yang sering dialami pasien dan tindakan yang sering
digunakan untuk merawat masalah gigi dan mulut dalam bentuk grafik pada
priode tertentu. Desain form trend penyakit dan tindakan dapat dilihat pada
Gambar 3.43.
91
Trend Penyakit dan Tindakan
Grafik Trend Pelayanan
Grafik Trend Penyakit
Per
Tanggal
Bulan
Tahun
Proses
Tutup
Jumlah Kunjungan (%)
Gambar 3.43 Desain Form Trend Penyakit dan Tindakan
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form trend penyakit dan tindakan sebagai
berikut:
Tabel 3.50 Fungsi Obyek Form Trend Penyakit dan Tindakan
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan
laporan
Grafik trend
pelayanan dan grafik
trend penyakit
RadioButton Digunakan untuk mengubah grafik
pelayanan atau grafik penyakit
Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan
berdasarkan jangka waktu tertentu
Bulan Pengeluaran ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima)
tahun sebelumnya. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Jumlah
Kunjungan(%)
CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah
penanganan ke dalam persen (%)
Proses Button Digunakan untuk menampilkan data
jika filter telah dipilih
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form
trend penyakit dan tindakan
92
U. Desain Form Cetak Daftar Utang Pasien
Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form cetak
daftar utang pasien. Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak
laporan utang pasien yang belum tertagih. Desain form cetak daftar utang pasien
dapat dilihat pada Gambar 3.44.
Cetak Nota Pembayaran
Proses
Tutup
Semua
Perusahaan
Jenis
Perusahaan
Bulan
Tahun
Gambar 3.44 Desain Form Cetak Daftar Utang Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form cetak daftar utang pasien sebagai berikut:
Tabel 3.51 Fungsi Obyek Form Cetak Daftar Utang Pasien
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan
laporan
Semua dan
Perusahaan
RadioButton Digunakan untuk mengfilter laporan
berdasarkan jenis pasien atau semua
Perusahaan ComboBox Digunakan untuk mengfilter laporan
berdasarkan jenis pasien
Bulan CheckBox Digunakan untuk meng enable atau
disable combo box bulan dan tahun
Bulan ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima)
tahun sebelumnya. Digunakan untuk
mengfilter laporan
Proses Button Digunakan untuk menampilkan data
jika filter telah dipilih
Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form
cetak daftar utang pasien
93
3.10 Desain Uji Coba
Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat
sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Kekurangan atau
kelemahan aplikasi pada tahap ini akan dievaluasi sebelum diimplementasikan
secara nyata.
A. Desain Uji Coba Fitur Dasar Sistem
Desain uji coba fiture dasar sistem ini dilakukan dengan melakukan
berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang telah dibuat telah
sesuai dengan tujuan.
A.1. Desain Uji Coba Fitur Login
Proses login dilakukan dengan cara menginputkan Nama dan Kata Sandi.
Data login yang digunakan terlihat pada Tabel 3.52 di bawah untuk masing-
masing pengguna.
Tabel 3.52 Data Testing Pengguna
Nama Field Data 1 Data 2 Data 3
Nama Admin Ananda Ana
Kata Sandi Admin 12345 Admin
Untuk test case login dapat dilihat pada Tabel 3.52.
Tabel 3.53 Test Case Login
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
1 Deskripsi Nama, dan
Kata Sandi yang
valid
Memasukan
data 1 dari
table testing
data pengguna
Form login tertutup dan
menu - menu pada form
utama keluar
2 Deskripsi Nama,
dan Kata Sandi yang
tidak ada dalam
system
Memasukan
data 2 dari
table testing
data pengguna
Muncul pesan “Nama tidak
terdaftar”
94
Tabel 3.53 (Lanjutan)
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
3 Deskripsi Nama
yang terdaftar dan
Kata Sandi yang
tidak valid
Memasukan
data 3 dari
table testing
data pengguna
Muncul pesan “Kata Sandi
tidak sesuai”
4 Deskripsi username,
password yang
kosong
Tidak ada Muncul error provider
dengan tool tip “Nama harus
diisi” dan “Sandi harus diisi”
A.2. Desain Uji Coba Manipulasi Data Kota
Proses manipilasi data kota adalah proses penyimpanan untuk data kota
baru, dan perubahan data untuk data kota yang telah disimpan sebelumnya, dan
membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan
mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam
desain form kota. Data kota yang digunakan terlihat pada Tabel 3.54 untuk
masing-masing kota.
Tabel 3.54 Data Testing Kota
Nama Field Data 1 Data 2 Data 3
Kode Kota K000000001 K000000001 K000000002
Nama Kota Surabaya Surabaya Surabaya
Kode Pos 090909 S 001122
Untuk test case kota dapat dilihat pada Tabel 3.55.
Tabel 3.55 Test Case Kota
Test
case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
5 Menghindari
input data
kosong
Menekan tombol Simpan
dengan mengkosongkan
semua inputan
Muncul error provider
disetiap inputan yang
kosong
6 Menghindari
data yang
bertipe invalid
Memasukan data 2 dari
tabel testing data kota
Muncul error provider
ditempat yang bertipe
invalid
95
Tabel 3.55 (Lanjutan)
Test
case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
7 Menambah data
baru ke tabel
kota dengan data
lengkap
Masukan data 1 dari
tabel testing data kota
Form mengeluarkan
pesan “Data kota
sukses tersimpan!”, dan
data bertambah pada
gridview dan database
8 Menambah data
baru ke tabel
kota dengan data
lengkap
Memasukan data 3 dari
tabel testing data kota
Form mengeluarkan
pertanyaan berupa
message box
9 Menyimpan
perubahan data
Mengubah Nama Kota
data lain dengan nama
kota data 1
Form mengeluarkan
pertanyaan berupa
message box
10 Menyimpan
perubahan data
Mengubah kode pos pada
data 1 dengan kode pos
data 3
Form mengeluarkan
pesan “Perubahan data
kota sukses
tersimpan!”, dan data
yang diubah tersimpan
dalam database
A.3. Desain Uji Coba Manipulasi Data Jenis
Proses manipulasi data jenis adalah proses penyimpanan untuk data jenis
baru, perubahan data untuk data jenis yang telah disimpan sebelumnya, dan
membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan
mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam
desain form jenis. Data-data yang menggunakan desain form jenis yaitu, data
penyakit, data jenis pengeluaran, data jenis peralatan, dan data diagnosa. Data
jenis yang digunakan terlihat pada Tabel 3.56.
Tabel 3.56 Data Testing Jenis
Nama Field Data 1 Data 2 Data 3
Kode Jenis J001 J002 J001
Nama Jenis Abc Abc Xyz
96
Untuk test case jenis dapat dilihat pada Tabel 3.57.
Tabel 3.57 Test Case Jenis
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
11 Menambah data
baru ke tabel
jenis dengan
data lengkap
Masukan data 1 dari
tabel testing data jenis
Form mengeluarkan
pesan “Data jenis sukses
tersimpan!”, dan data
bertambah pada gridview
dan database
12 Menghindari
input data
kosong
Menekan tombol
Simpan dengan
mengosongkan semua
imputan
Muncul error provider
disetiap inputan yang
kosong
13 Menambah data
baru ke tabel
jenis dengan
data lengkap
Memasukan data 2 dari
tabel testing data jenis
Form mengeluarkan
pertanyaan berupa
message box
14 Menyimpan
perubahan data
Mengubah Nama jenis
pada data 1 dengan
mengambil Nama jenis
data 3
Form mengeluarkan
pesan “Perubahan data
jenis sukses tersimpan!”,
dan data yang diubah
tersimpan dalam
database
15 Menyimpan
perubahan data
Mengubah Nama Jenis
data lain dengan nama
jenis data 1
Form mengeluarkan
pertanyaan berupa
message box
A.4. Desain Uji Coba Manipulasi Data Relasi
Proses manipulasi data relasi adalah proses penyimpanan untuk data relasi
baru, perubahan data untuk data relasi yang telah disimpan sebelumnya, dan
membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan
mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam
desain form relasi. Data-data yang menggunakan desain form relasi yaitu, data
perusahaan, supplier, dan tehniker gigi. Data relasi yang digunakan terlihat pada
Tabel 3.58 di halaman 97.
97
Tabel 3.58 Data Testing Relasi
Nama Field Data 1 Data 2 Data 3
ID Relasi R0001 R0002 R0001
Nama Relasi PT.Xyz PT.Xyz PT.Abc
Alamat Relasi Jl.Xyt No.01 Jl.Abc No.02 Jl.Abc No.02
Kota Relasi Xyz Abc Abc
No Telepon 031555999 0310000099 Abc
No Fax 031666999 - -
Untuk test case relasi dapat dilihat pada Tabel 3.59.
Tabel 3.59 Test Case Relasi
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
16 Menambah data
baru ke tabel relasi
dengan data
lengkap
Masukan data 1
dari tabel testing
data relasi
Form mengeluarkan pesan
“Data relasi sukses
tersimpan!”, dan data
bertambah pada gridview
dan database
17 Menambah data
baru ke tabel relasi
dengan data
lengkap
Memasukan data
2 dari tabel
testing data relasi
Form mengeluarkan
pertanyaan berupa message
box
18 Menyimpan
perubahan data
Mengubah Nama
Kota data lain
dengan nama kota
data 1
Form mengeluarkan
pertanyaan berupa message
box
19 Menyimpan
perubahan data
Mengubah
Alamat pada data
1 dengan
mengambil
alamat data 2
Form mengeluarkan pesan
“Perubahan data relasi
sukses tersimpan!”, dan data
yang diubah tersimpan
dalam database
20 Menghindari data
yang bertipe
invalid
Memasukan data
3 dari tabel
testing data relasi
Muncul error provider
dengan tool tip “Telepon
harus berupa angka”
21 Menghindari input
data kosong
Menekan tombol
Simpan dengan
mengkosongkan
semua inputan
Muncul error provider
disetiap inputan yang
kosong
98
A.5. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pasien
Proses manipilasi data pasien adalah proses penyimpanan untuk data
pasien baru, perubahan data untuk data pasien yang telah disimpan sebelumnya,
membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data, dan menghapus data yang
ada. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-
obyek yang ada dalam desain form pasien. Data pasien yang digunakan terlihat
pada Tabel 3.60 untuk masing-masing pasien.
Tabel 3.60 Data Testing Pasien
Nama Field Data 1 Data 2 Data 3
ID Pasien A011111 M011111 J011111
Nama Pasien Amelia Raharjo Melisa Joko
Alias Amel - -
Sebutan Nyonya Nona Tuan
Jenis Kelamin Wanita Wanita Pria
Alamat Jl.Darmo No.110 Jl.Kali No.01 Jl.xyz
Kota Surabaya Surabaya Xyz
Tanggal Lahir 28/02/1981 28/02/1989 28/02/1978
Jenis Pasien Umum PT.xyz Umum
Tlp Rumah - - Xyz
Tlp HP 0852999 - 08993888999
Untuk test case pasien dapat dilihat pada Tabel 3.61.
Tabel 3.61 Test Case Pasien
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
22 Menambah data
baru ke tabel
pasien dengan data
lengkap
Masukan data 1
dari tabel
testing data
pasien
Form mengeluarkan pesan “Data
pasien sukses tersimpan!”, dan
data bertambah pada gridview
dan database
23 Menghindari data
yang bertipe
invalid
Masukan data 3
dari tabel
testing data
pasien
Muncul error provider dengan
tool tip “No telepon rumah dan
HP harus diisi dengan angka”
24 Menghindari input
data kosong
Menekan
tombol Simpan
dengan
mengkosongkan
semua imputan
Muncul error provider disetiap
inputan yang kosong
99
Tabel 3.61 (Lanjutan)
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
25 Menyimpan
perubahan data
Mengubah
Alamat pada
data 1 dengan
mengambil
alamat data 2
Form mengeluarkan pesan
“Perubahan data pasien sukses
tersimpan!”, dan data yang
diubah tersimpan dalam
database
26 Menghapus data
pasien yang tidak
memiliki data
kunjungan
Memilih pasien
pada data 2
Form mengeluarkan pesan
“Data pasien sukses terhapus!”
27 Menghapus data
pasien yang
memiliki data
kunjungan
Memilih pasien
pada data 1
Form mengeluarkan pesan
data tidak dapat dihapus.
A.6. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pengeluaran
Proses manipulasi data pengeluaran adalah proses penyimpanan untuk data
pengeluaran baru, perubahan data untuk data pengeluaran yang telah disimpan
sebelumnya, dan membatalkan proses penyimpanan data pengeluaran. Proses ini
bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada
dalam desain form pengeluaran.
Tabel 3.62 Data Testing Pengeluaran
Nama Field Data 1 Data 2 Data 3
No Pengeluaran - - -
Pengeluaran XXX Xyz XXX
Biaya 100000 Xxx 100000
Tanggal 10/10/2010 10/10/2010 11/10/2010
Keterangan - - -
Untuk test case pengeluaran dapat dilihat pada Tabel 3.63.
Tabel 3.63 Test Case Pengeluaran
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
28 Menambah data baru
ke tabel pengeluaran
dengan data lengkap
Masukan data 1
dari tabel testing
data pengeluaran
Form mengeluarkan pesan
“Data pengeluaran sukses
tersimpan!”
100
Tabel 3.63 (Lanjutan)
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
29 Menghindari input
data kosong
Menekan tombol
Simpan dengan
mengkosongkan
semua imputan
Muncul error provider
disetiap inputan yang
kosong
30 Menghindari inputan
data dengan jenis
pengeluaran yang
sama pada bulan yang
sama
Masukan data 3
dari tabel testing
data pengeluaran
Form mengeluarkan pesan
”Transaksi pengeluaran
ini sudah dilakukan pada
tanggal 10/10/2010. Apa
ingin menyimpan
transaksi ini?”. Jika
menekan tombol “Yes”
maka data baru akan
disimpan.
31 Menyimpan
perubahan data
Mengubah biaya
pada data 1
dengan
mengambil biaya
data 3
Form mengeluarkan pesan
”Anda yakin untuk
mengubah data
pengeluaran ini?” Jika
menekan tombol ”Yes”
maka perubahan data akan
disimpan.
A.7. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pembelian
Proses manipulasi data pembelian adalah proses penyimpanan untuk data
pembelian baru, dan membatalkan proses penyimpanan data pembelian. Proses ini
bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada
dalam desain form pembelian.
Tabel 3.64 Data Testing Pembelian
Nama Field Data 1 Data 2 Data 3
No. Pembelian NB111120110001 NB111120110002 NB111120110003
Tgl. Pembelian 11 Nov 2011 11 Nov 2011 11 Nov 2011
ID Supplier Sp0001 Sp0001 Sp0001
Nama Supplier Xyz Xyz Xyz
Kode Item IT0001 IT0001 IT0001
Jenis Obat Obat Obat
Nama Alkohol Alkohol Alkohol
Jumlah 1 0 1
Harga 80000 0 90000
Tgl Kadaluarsa 11/11/2015 11/11/2015 11/11/2011
101
Untuk test case pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.65.
Tabel 3.65 Test Case Pembelian
Test
case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
32 Menambah data baru ke
tabel pembelian dengan
data lengkap
Masukkan data 1
dari tabel testing
data pembelian
Data bertambah pada
gridview detail
pembelian
33 Menghindari input data
kosong
Menekan tombol
OK dengan
mengosongkan
semua imputan
Muncul error provider
disetiap inputan yang
koson
34 Menghindari input Tgl
Kadaluarsa yang tidak
sesuai
Masukkan data 3
dari tabel testing
data pembelian
Form mengeluarkan
pesan “Tanggal
Kadaluarsa harus lebih
dari tanggal hari ini”
35 Menghindari input
tanpa memilih item
Menekan tombol
Ok tanpa memilih
Item
Form mengeluarkan
pesan “Pilih Item yang
ingin diinputkan”
36 Membatalkan data
pembelian yang ada di
tabel Detal Pembelian
Pilih data yang
ingindibatalkan dan
tekan tombol Batal
Data yang dipilih akan
dihapus dari gridview
detail pembelian
37 Menghindari proses
penyimpannan ke
database dengan data
detail pembelian yang
kosong
Menekan tombol
Simpan dengan
Detail Pembelian
yang kosong
Form mengeluarkan
pesan “Maaf! Data
pembelian Kosong.”
38 Menghindari inputan
data yang sama ke
detail pembelian
Masukkan data 1
dari tabel testing
data pembelian
Form mengeluarkan
pesan “Item sudah
terdaftar pada detail
pembelian! Periksa
lagi daftar detail
pembelian.”
39 Menyimpan data
pembelian ke database
tanpa memilih supplier
Menekan tombol
simpan dengan
tabel detail
pembelian terisi
dan supplier belum
diketahui
Form mengeluarkan
pesan “Supplier belum
dipilih!”
40 Menyimpan data
pembelian ke database
dengan data legkap
Menekan tombol
simpan dengan
tabel detail
pembelian terisi
Form mengeluarkan
pesan “Data Pembelian
sukses tersimpan!”
102
Tabel 3.65 (Lanjutan)
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
41 Menghindari
menutup jendela
pembelian tanpa
melakukan proses
pembayaran
Menekan tombol
tutup setelah berhasil
melakukan
penyimpanan
transaksi pembelian
Form mengeluarkan pesan
”Anda belum melakukan
pembayaran Tunai atau
Angsuran”
42 Menyimpan data
pembayaran tunai
Menekan tombol
tunai setelah berhasil
melakukan
penyimpanan
transaksi pembelian
Form mengeluarkan pesan
”Transaksi pembayaran
tunai telah tersimpan”
A.8. Desain Uji Coba Manipulasi Data Kunjungan Pasien
Proses manipulasi data kunjungan adalah proses penyimpanan untuk data
kunjungan pasien, dan membatalkan proses penyimpanan data kunjungan pasien.
Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek
yang ada dalam desain form kunjungan pasien.
Tabel 3.66 Data Testing Kunjungan Pasien
Nama Field Data 1 Data 2
Input Berdasarkan Nama Nama
Inputan Mindy Xxx
Untuk test case kunjungan pasien dapat dilihat pada Tabel 3.67.
Tabel 3.67 Test Case Kunjungan Pasien
Test case
ID Tujuan Input Output yang diharapkan
43 Menambah data baru
ke tabel kunjungan
dengan data lengkap
Masukkan data 1
dari tabel testing
data kunjungan
Data bertambah pada
gridview data kunjungan
pasien
44 Menghindari input
data kosong
Menekan tombol
OK dengan
mengkosongkan
imputan
Form mengeluarkan
pesan ”Inputan masih
kosong”
45 Menghindari input
data yang tidak ada
dalam sistem
Masukan data 2
dari tabel testing
data kunjungan
Form mengeluarkan
pesan ”Nama pasien yang
diinputkan tidak ada
dalam data pasien”
103
Tabel 3.67 (Lanjutan)
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
46 Menghindari
inputan data yang
sama ke tabel
kunjungan
Masukkan data 1
dari tabel testing
data kunjungan
Form mengeluarkan pesan
”Nama pasien yang
diinputkan sudah ada
dalam daftar penerimaan”
47 Menghindari
proses dengan
tabel kunjungan
yang kosong
Menekan tombol
proses periksa, cetak
kartu berobat, atau
ubah data pasien
Form mengeluarkan pesan
”Pilih data pasien yang
ingin diproses”
A.9. Desain Uji Coba Manipulasi Data Resep Obat
Proses manipulasi data resep obat adalah proses penyimpanan data resep
obat, dan membatalkan proses penyimpanan. Proses ini bertujuan untuk
mengetahui dan menentukan keberhasilan obyek-obyek yang ada dalam desain
form data pemeriksaan.
Tabel 3.68 Data Testing Resep Obat
Nama Field Data 1 Data 2
Nama Obat Abc Abc
Banyak - 10 tablet
Aturan minum - 1x1
Untuk test case resep obat dapat dilihat pada Tabel 3.69.
Tabel 3.69 Test Case Resep Obat
Test
case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
48 Menghindari input data
tidak lengkap
Masukan data 1
dari tabel testing
resep obat
Form mengeluarkan
pesan berupa message
box
49 Menambah data baru ke
tabel data resep obat
dengan data lengkap
Masukan data 2
dari tabel testing
resep obat
Form mengeluarkan
pesan berupa message
box
104
A.10. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pemeriksaan
Proses manipulasi data pemeriksaan adalah proses penyimpanan untuk
data pemeriksaan, dan membatalkan proses penyimpanan data pemeriksaan.
Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek
yang ada dalam desain form pemeriksaan.
Tabel 3.70 Data Testing Pemeriksaan
Nama Field Data 1 Data 2
Anamnesa - Abc
Gigi - 11
Pemeriksaan Fisik - Abc
Diagnosa - Torus mandibularis
Pengobatan/tindakan - Kuretase
Biaya - 100000
Untuk test case pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.71.
Tabel 3.71 Test Case Pemeriksaan
Test
case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
50 Menghindari input
data kosong
Masukan data 1 dari
tabel testing pemeriksaan
dan tekan tombol tambah
Muncul error
provider disetiap
inputan yang koson
51 Menambah data baru
ke tabel pemeriksaan
dengan data lengkap
Masukkan data 2 dari
tabel testing pemeriksaan
dan tekan tombol tambah
Data bertambah
pada gridview
pemeriksaan
52 Menyimpan data
pemeriksaan ke
database dengan
data legkap
Menekan tombol tutup
dengan tabel
pemeriksaan terisi
Form mengeluarkan
pesan pertanyaan
berupa message box
A.11. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Proses manipulasi data pembayaran biaya pemeriksaan adalah proses
penyimpanan untuk data pembayaran biaya pemeriksaan. Proses ini bertujuan
mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam
105
desain form pembayaran biaya pemeriksaan. Data pembayaran biaya pemeriksaan
yang digunakan terlihat pada Tabel 3.72.
Tabel 3.72 Data Testing Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Nama Field Data 1 Data 2
Bayar 0 50000
Untuk test case pembayaran biaya pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.73.
Tabel 3.73 Test Case Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Test
case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
53 Menghindari
input data
bernilai 0 (nol)
Masukan data 1 dari tabel
testing pembayaran biaya
pemeriksaan dan tekan tombol
bayar
Form
mengeluarkan
pesan berupa
message box
54 Menyimpan data
pembayaran ke
database
Masukan data 2 dari tabel
testing pembayaran biaya
pemeriksaan dan tekan tombol
bayar
Data bertambah
pada gridview
riwayat
pembayaran
A.12. Desain Uji Coba Pesanan ke Tehniker
Proses manipulasi data pesanan ke tehniker adalah proses penyimpanan
untuk data pesanan ke tehniker, mengubah data pesanan, dan membatalkan proses
penyimpanan data pesanan. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan
keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form pesanan ke tehniker.
Tabel 3.74 Data Testing Pesanan ke Tehniker
Nama Field Data 1 Data 2 Data 3 Data 4
Nama Pasien [Nama Pasien] Mindy Mindy Mindy
Nama Tehniker Adi None Adi Adi
Total Biaya 90000 98000 0 98000
106
Untuk test case pesanan ke tehniker dapat dilihat pada Tabel 3.75.
Tabel 3.75 Test Case Pesanan ke Tehniker
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
55 Menghindari
input data dengan
data pesanan
pasien kosong
Masukkan data 1
dari tabel testing
data pesanan ke
tehniker
Form mengeluarkan pesan
”Pilih data pesanan yang
belum order!”
56 Menghindari
input data dengan
nama tehniker
belum dipilih
Masukkan data 2
dari tabel testing
data pesanan ke
tehniker
Form mengeluarkan pesan
”Harus memilih tehniker!”
57 Menghindari
input data dengan
nilai biaya 0 (nol)
Masukkan data 3
dari tabel testing
data pesanan ke
tehniker
Form mengeluarkan pesan
”Masukan total biaya
pekerjaan!”
58 Simpan data
pesanan ke
tehniker dengan
data lengkap
Masukan data 4 dari
tabel testing data
pesanan ke tehniker
Form mengeluarkan pesan
berupa message box dan
data pada gridview daftar
pesanan sudah order
bertambah
59 Menekan tombol
batal, tombol edit
tanggal ambil,
dan pesanan
selesai
Daftar pesanan
sudah order kosong
Form mengeluarkan pesan
”Daftar pesanan sudah
order kosong!”
60 Menekan tombol
batal
Daftar pesanan
sudah order tidak
kosong
Form mengeluarkan pesan
pertanyaan berupa
message box
61 Menekan tombol
edit tanggal ambil
Daftar pesanan
sudah order tidak
kosong
Membuka form ubah
tanggal ambil
62 Menekan tombol
pesanan selesai
Daftar pesanan
sudah order tidak
kosong
Form mengeluarkan pesan
pertanyaan berupa
message box
A.13. Desain Uji Fitur Laporan
Proses laporan untuk menghasilkan laporan yang diambil dari database
dan ditampilkan dalam form melalui crystal reports. Laporan yang dihasilkan
yaitu laporan kunjungan, laporan grafik kunjungan, grafik jam kunjungan
terpadat, laporan pengeluaran, laporan jumlah penggunaan obat dan peralatan, dan
107
laporan jumlah penyakit dan tindakan. Data testing yang digunakan untuk
menguji ketepatan pengambilan data oleh sistem untuk ditampilkan di crytal
report terlihat pada Tabel 3.76.
Tabel 3.76 Data Testing Laporan
Nama Field Data 1 Data 2
Data Tanggal 01/06/2011 01/05/2011
Data Bulan 06/2011 05/2011
Data Tahun 2011 2010
Untuk test case laporan dapat dilihat pada Tabel 3.77.
Tabel 3.77 Test Case Laporan
Test
case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
63 Menampilkan
laporan grafik
jumlah
kunjungan
pasien
Masukan data 2 dari
tabel testing data laporan
Form mengeluarkan
pesan berupa message
box
64 Menampilkan
laporan grafik
jumlah
kunjungan
pasien
Masukan data 1 dari
tabel testing data laporan
Form menampilkan
laporan grafik kunjungan
pasien tahun 2011