11
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah definisi pengukuran data dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang - orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. 25 3.2 Waktu dan Tempat penelitian 3.2.1 Waktu penelitian Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Agustus 2015 s.d selesai. 3.2.2 Tempat penelitian Lokasi penelitian di RSUD. Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015. 3.3 Desain penelitian 21

BAB III.docx

Embed Size (px)

Citation preview

21

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitianJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah definisi pengukuran data dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang - orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka.25

3.2 Waktu dan Tempat penelitian3.2.1 Waktu penelitian

Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Agustus 2015 s.d selesai.

3.2.2 Tempat penelitian

Lokasi penelitian di RSUD. Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015.

3.3 Desain penelitianRancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional, yaitu desain penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antara faktor resiko dengan efek pengamatan atau observasi antar variabel dilakukan secara bersamaan.25

3.4 Subjek Penelitian3.4.1 Populasi PenelitianPopulasi sumber pada penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung dengan riwayat PPOK di RSUD. Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung tahun 2015 sebanyak 2753 orang.

3.4.2 SampelSampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung dengan riwayat PPOK yang merujuk pada hasil pemeriksaan radiologi, photo thorax, rongent, sphyrometri dll. Sampel penelitian adalah sebagian wakil dari suatu populasi. Dalam pengambilan sampel, maka aspek - aspek tersebut di atas menjadi perhatian utama. Jika hasil penelitian mencapai taraf signifikansi tinggi (taraf kesalahan karena faktor kebetulan kecil), maka jumlah sampel dituntut lebih banyak dibandingkan harapan taraf signifikansi lebih rendah (banyak kesalahan yang disebabkan ada yang karena kebetulan benar lebih besar). Salah satu cara menentukan besaran sampel yang memenuhi hitungan itu adalah yang dirumuskan oleh SlovinBesar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus :

n =

n = n = 53,34 orangKeteranganN= besar populasin= sampeld= presisi (0,1)25

N= 53,34 atau dibulatkan menjadi 54 sampel.

3.4.3 Teknik samplingTeknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental Sampling.25 Accidental Sampling merupakan Pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian dengan jangka waktu yang telah ditentukan.

3.4.4 Kriteria sampel a. Kriteria Inklusi:1) Pasien dengan jenis kelamin laki laki.2) Paien dengan kriteria usia 35 tahun.3) Pasien dengan PPOK berdasarkan pemeriksaan radiologi, photo thorax, rongent dan sphirometri.4) Pasien dengan riwayat merokok5) Pasien yang bersedia menjadi responden6) Pasien yang koorperatifb. Kriteria eksklusi:1) Pasien dengan PPOK yang berjenis kelamin perempuan2) Pasien dengan keluhan gangguan pernafasan namun bukan seorang perokok

3.5 Variabel penelitianVariabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu.30 Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu :1. Variabel independent : Jumlah konsumsi rokok serta lama jangka waktu merokok.2. Variabel dependent : Kejadian PPOK.

3.6 Definisi operasionalDefinisi operasional adalah batasan pada variabel - variabel yang diamati atau diteliti untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel - variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen atau alat ukur.25

Tabel 3.1Definisi operasionalNoVariabel

Definisi operasional

Alat ukurCara ukurHasil ukurSkala ukur

1.

a.

b.

Variabel Independen,

Jangka waktu kebiasaan merokok.

Jumlah konsumsi rokok.Rentang waktu kebiasaan merokok pada pasien yang meliputi, kumulatif waktu kebiasaan merokok dan waktu waktu tertentu untuk merokok.

Banyaknya jumlah konsumsi rokok pasien dalam satuan waktu.Rekam medis, kuisioner

Rekam medis, kuisioner

Observasi

Observasi 0. Berisiko, jika pasien perokok berat( 15 batang / hari )1. Tidak berisiko jika perokok ringan (1 4 batang / hari) .

Ordinal

2.

a.Variabel Dependen

Kejadian PPOK

suatu kelainan saluran napas yang bersifat irreversible dalam paru paru.

Rekam medis, radiologi, sphirometri, photo thorax dan rontgent.

Observasi

0 .Ya, jika pasien PPOK

1. Tidak, jika pasien tidak PPOK

Ordinal

3.7 Alat ukur Alat ukur pada penelitian ini adalah pengisian intsrumen tes berupa lembar observasi yang diambil melalui status rekam medik pasien serta hasil dari pemeriksaan pemeriksaan lainnya seperti radiologi, rongent, photo thorax dan sphirometri. Untuk mendapatkan nilai dari angket digunakan pilihan yang berbentuk skor dari masing - masing kategori.

3.8 Pengolahan DataPengolah data dengan melalui 4 tahap,25 yaitu :3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8.1 EditingKegiatan untuk melakukan pengecekan isi kelengkapan jawaban responden, jelas dan relevan.

3.8.2 CodingKegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan untuk mempermudah entri data.3.8.3 ProcessingProses pemasukan data dari kuesioner ke program komputer agar dapat dianalisis.3.8.4 CleaningKegiatan pengecekan kembali data yang dientri kedalam komputer tidak terdapat kesalahan.26

3.9 Analisis DataSetelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa. Analisa data dilakukan menggunakan distribusi frekuensi prosentase univariat dan bivariat.3.10.1 Analisa Univariat Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik sederhana yaitu presentasi atau proporsi. Presentasi atau proporsi akan menjadi distribusi frekuensi relative jika data yang digunakan adalah kuantitatif, karena data yang digunakan dipenelitian ini adalah data kuantitatif maka digunakan analisa data menggunakan distribusi frekuensi relative yang dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :P :Presentasi f:Frekuensi N :Jumlah subyek

3.10.2 Analisa BivariatAnalisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan .Dalam analisis ini menggunakan pengujian statistik rumus Chi - Square mencari X2 (Chi Kuadrat) dengan rumus :

Keterangan :X2:Chi-kuadrat

: Jumlah total O :Jumlah frekuensi yang diamati (diobservasi) E:Jumlah frekuensi yang diharapkan

Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus, maka diperoleh nilai X2 dengan nilai taraf signifikan 5 % dan untuk menghitung besarnya derajat kebebasan menggunakan rumus :dK = (jumlah baris 1) (jumlah kolom 1) atau = (B 1) (K 1)

Maka akan di peroleh X2 tabel. Jika X2 hitung > X2 tabel , maka Ha diterima dan Ho ditolak dan jika X2 hitung < X2 tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima taraf yang digunakan adalah 5 % P value 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang lain. P value > 0,05 Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya. Analisa data menggunakan Chi-Square di bantu dengan program komputer.2721