Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, penuliB akan menganalisa dan membahas data keuangan
perusahaan P.T. Daya Quna Samudra Tbk, dari tahun 1994 sampai dengan tahun
1996. Dengan mengunakan analisa rasio, analisa common size statement, analisa
trend.
4.1 Analisa Rasio.
Rasio Likm'ditas
Current Ratio
Current Ratio =Aktiva Lancar
Hutang Lancar
TabeN.l
Current Ratio.
Tahun
1994
1995
1996
Aktiva Lancar
28.133.090
57.551.196
198.14.872
Hutang Lancar
32.250.846
56.431.550
78.296.192
Rasio
0,87
1,02
2,53
Sumber : Lampiran 1 dan 2.
46
47
Pada analisa current rasio terlihat adanya peningkatan yang cukup besar,
hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktiva lancar lebih besar dibandingkan
dengan hutang lancarnya.
Quick Ratio
Quick Ratio =Aktiva Lancar - Persediaan
Hutang Lancar
Tabel4.2
Quick Ratio
Tahun
1994
1995
1996
Akt. Lancar
28.133.090
57.551.196
198.144.872
Persediaan
6.196.372
10.213.902
12.866.516
Hut. Lancar
32.250.846
56.431.550
78.296.192
Rasio
0,68
0,84
2,37
Sumber : Lampiran 1 dan 2.
Pada analisa quick rasio nampak bahwa perusahaan mengalami
peningkatan yang cukup besar dari tahun 1994 sampai dengan tahun 1996. Hal ini
terjadi karena adanya peningkatan pada Aktiva lancar - persediaan lebih besar
dibandingkan dengan hutang lancar.
Jadi secara umura perusahaan P.T. Daya Guna Samudra dari tahun 1994
sampai dengan tahun 1996, mengalami peningkatan dalam rasio likuiditas. Hal ini
baik bagi perusahaan, karena perusahaan mampu untuk membiayai atau
membayar hutang lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya.
Ratio Leverage
Total Debt to Assets Ratio
Total Debt to Assets Ratio =Total Hutang
Total Assets
TabeHJ
Total Debt to Assets Ratio
Tahun
1994
1995
1996
Total HuUng
54.774.520
77.157.595
118.027.133
Total Assets
96.901.242
187.397.148
601.476.985
Ratio
0,57
0,41
0,20
Sumber : Lampiran 1 dan 2.
Nampak pada rasio total debt to assets mengalami penurunan dari tahun
1994 sampai dengan tahun 1996. Hal ini terjadi karenarasio perbandingan antara
total hutang terhadap total assets mengalami penurunan. Hal ini baik dan
menguntungkan bagi perusahaan, karena prosentase total aktiva yang dibiayai
oleh total hutang menjadi menurun.
Total Debt to Equity Ratio
Total Debt to Equity Ratio =T°talModal Sendiri
49
. .1 .'_>!!'juily Ratio
Tahun
1994
1995
1996
Total Hutang
54.774.520
77.157.595
118.027.133
Modal Sendiri
42.126.722
110.239.553
483.449.852
Rasio
1,30
0,70
0,24
Sumber: Lampiran 2.
Pada analisa total debt to equity terlihat adanya penurunan dari tahun 1994
sampai dengan tahun 1996. Hal ini terjadi karena adanya prosentase peningkatan
yang cukup besar pada modal sendiri dibandingkan dengan prosentase
peningkatan pada total hutang perusahaaa
Time Interest Earned Ratio
Time Interest Earned Ratio =EBIT
Beban bunga
Tabel4.5
Time Interest Earned Ratio
Tahun
• 1994
1995
1996
EBIT
- 31.993.163
81.571.227
186.133.374
Beban Bunga
12.677.000
16.938.439
32.691.011
Rasio (kali)
2,52
4,82
5,69
Sumber: lampiran 3.
50
Setelah diadakan perhitungan dan analisa pada analisa time interest earned
rasio terlihat adanya peningkatan dan tahun 1994 sampai dengan tahun 1996. Hal
ini terjadi karena adanya peningkatan pada laba bersih sebelum bunga dan pajak
yang lebih besar dibandingkan dengan peningkatan yang terjadi pada beban
bunga Ini berarti perusahaan sudah mampu untuk membayar beban bunga dengan
mengunakan laba bersih sebelum bunga dan pajak yang diperolehnya dari
kegiatan usaha perusahaan.
Long Term Debt to Equity Ratio
r -n , , , w „ .. D i , Hutang Jangka PanjangLong Term Debt to Equity Ratio = - - ——
Modal Sendiri
Tabel4.6
Long Term Debt to Equity Ratio
Tahun
1994
1995
1996
Hut. Jgk panjang
22.523.674
20.726.045
39.730.941
Modal Sendiri
42.126.722
110.239.553
483.449.852
Rasio
0,53
0,19
0,08
Sumber: Lampiran 2.
Berdasarkan analisa rasio long term debt to equity nampak bahwa dari
tahun 1994 sampai dengan tahun 1996 mengalami penurunan secara terus
menerus. Hal ini baik dan mengguntungkan bagi perusahaan, karena perusahaan
mampu menekan peningkatan yang terjadi pada total hutang jangka panjang
dengan menggunakan modal sendiri.
51
Jadi secara umum kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh
kewajibannya yang diukur dari rasio jumlah seluruh kewajiban perusahaan
terhadap jumlah aktiva dan terhadap jumlah ekuitas. Menunjukkan adanya
penurunan secara terus menerus, hal ini menguntungkan dan baik bagi posisi
keuangan perusahaan.
Ratio Aktivitas
Total Assets Turnover
Total Assets Turnover =Penjualan
Total Aktiva
Tabcl4.7
Total Assets Turnover
Tahun
1994
1995
1996
Penjualan
118.589.339
199.839.497
417.215.551
Total Aktiva
96.901.242
187.397.148
601.476.985
Perputaran (kali)
1,22
1,07
0,69
Sumber : Lampiran 1 dan 3.
Berdasarkan analiBa total assets turnover terlihat bahwa dari tahun 1994
sampai dengan tahun 1996 mengalami penurunan dikarenakan adanya kenaikan
pada penjualan lebih kecil jika dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi pada
52
total aktiva. Hal ini tidak baik bagi perusahaan, karena perusahaan dalam
mengunakan aktiva kurang efisien.
Fixed Assets Turnover
Fixed Assets Turnover = -Aktiva Tetap
TabcI4.8
Fixed Assets Turnover
Tahun
1994
1995
1996
Penjualan
118.589.339
199.839.497
417.215.551
Aktiva Tetap
68.768.152
129.845.952
386.712.448
Perputaran (kali)
1,72
1,53
1,08
Sumber : Lampiran 1 dan 3.
Berdasarkan analisa fixed assets turnover dari tahun 1994 sampai dengan
tahun 1996 juga mengalami penuninan, karena terjadi peningkatan pada penjualan
lebihtinggi dibandingkan dengan aktivatetapnya Ini berarti kecepatan perputaran
modal yang ditanamkan dalam aktiva tetap semakin lambat
Inventory Turnover
Inventory Turnover =HPP
Rota - rata Inventory
Tabe4.9
Inventory Tnrnover
53
Tahnn
1994
1995
1996
HPP
66.996.207
86.117.154
190.579.822
Rata2 inventory
6.196.372
10.213.902
12.866.516
Perputaran (kali)
10,8
8,43
14,8
STutnber •. Lampiran 1 dan 3.
Berdasarkan analisa inventory turnover pada tahun 1996, perusahaan
mengalami peningkatan pada perputaran persediaan barang dagangan, hal ini
menguntungkan bagi perusahaan karena semakin meningkatnya perputaran
persediaan, ini menunjukkan bahwa stock persediaan barang dagangan menjadi
lebih kecil karena banyak barang dagangan yang terjual sehingga menghasilkan
cash flow dan keuntungan bagi perusahaan.
Average Day's Inventory
Average Day's Inventory =Jumlah Hari
Rota - rata Inventory
Taber4.lO
Average Day's Inventory
54
Tahun
1994
1995
1996
Jml hari dim 1 th
360
360
360
Rata2 Inventory
19,14
19,58
32,43
Perputaran(hari)
18,81
18,39
11,10
Sumber: Lampiran 1.
Berdasarkan analisa average day's inventory dari tahun 1994 Bampai
dengan tahun 1996 terlihat adanya kecenderungan penurunan secara terus
menerus. Hal ini menguntungkan bagi perusahaan, karena peri ode rata-rata
persediaan barang dagangan berada digudang menjadi lebih singkat atau dengan
kata lain barang dagangan yang berada di gudang cepat terjual.
Account Receivable Turnover
Account Receivable Turnover =Penjualan
Rota - rata PiutangTabcI4.ll
Account Receivable Turnover
Tahun
1994
1995
1996
Penjualan
118.589.339
199.839.497
417.215.551
Piutang
6.969.899
26.635.576
66.224.607
Perput(hari)
17
7,5
6,3
Sumber : Lampiran 1 dan 3.
55
Berdasarkan analisa account receivable turnover dari tahun 1994 sampai
dengan tahun 1996, mengalami penurunan. Hal ini tidak menguntungkan bagi
perusahaan karena modal yang ditanamkan dalam piutang terikat terlalu lama
dalam piutang.
Average Collection Period
Average Collection Period -360 hari
Receivable Turnover
Tabel4.12
Average CoDection period
Tahun
1994
1995
1996
360 hari
360
360
360
Rec Turnover
17
7,5
6,3
Period
21,2
48
57
Sumber: Lampiran 1
Berdasarkan hasil analisa average collection turnover dari tahun 1994
sampai dengan tahun 1996 mengalami peningkatan, hal ini baik bagi perusahaan.
karena periode pengumpulan piutang menjadi lebih singkat, ini berarti modal
tidak terikat terlalu lama
Working Capital Turnover
Working Capital Turnover =Penjualan
Aktiva lancar - Hutang Lancar
TabeI 4.13
Working Capital Turnover
56
Tahun
1994
1995
1996
Penjualan
118.589.339
199.839.497
417.215.551
Akt La near
28.133.090
57.551.196
198.144.872
Hut Lancar
32.250.846
56.431.550
78.296.192
Perput (kali)
28,80
178,43
3,48
Sumber : Lampiran 1,2 dan 3.
Berdasarkan analisa working capital turnover terlihat bahwa adanya
penurunan pada tahun 1996, hal ini terjadi karena meningkatnya aktiva lancar
dikurangi dengan hutang lancar. Hal ini tidak baik bagi perusahaan, karena
perusahaan memiliki banyak dana yang menganggur pada tahun 1996, sedangkan
pada tahun-tahun sebelumnya terdapat sedikit dana yang menganggur.
Jadi secara umum rasio yang mengalami penurunan dibandingkan dengan
peningkatannya, sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa perusahaan
mengalami penurunan hal ini tidak baik bagi perusahaan, perusahaan harus segera
memperbaiki analisa rasio seperti pada rasio total assets turnover, fixed assets
turnover, working capital turnover). Penurunan-penurunan tersebut bisa
membawa kerugian bagi perusahaan, hal ini hams segera diatasi dengan cara
meningkatkan penjualan, memperkecil total aktiva, aktiva tetap dan modal kerja
(aktiva lancar-hutang lancar).
Dan sebagian dari rasio aktivitas mengalami peningkatan, yang membawa
keuntungan bagi perusahaan seperti average collection period, karena lama
57
periode pengumpulan piutang menjadi lebih singkat, karena piutang usaha cepat
menjadi uang tunai sehingga modal yang ditanamkan dalam piutang menjadi lebih
cepat dicairkan menjadi uang tunai dan dapat digunakan untuk membiayai
kegiatan lainnya yang membutuhkan dana Hal ini perlu untuk dupertahankan dan
ditingkatkan. Sebagjan lagi mengalami peningkatan (rasio inventory turnover
tahun 1996, account receivable turnover yang membawa keuntungan bagi
perusahaan, hal ini perlu untuk dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
Ratio Profitabititas
Net Profit Margin
Net Profit Margin Ratio = EATPenjualan
X 100%
TabeI4.14
Net Profit Margin Ratio
Tahun
1994
1995
1996i
i
EAT
12.111.916
45.806.586
116.367.888 *
Penjualan
118.J89.339
199.839.497
417^15.551
Rasio
10%
23%
28%
Sumber: Lampiran 3.
58
Berdasarkan analisanet profit margin perusahaan dari tahun 1994 sampai
dengan tahun 1996 mengalami peningkatan secara terus menerus, karena
perusahaan dapat meningkatkan laba bersih sesudah pajak dalam jumlah yang
besar dari tahun ke tahun. Hal ini menguntungkan bagi perusahaan dan perlu
untuk dipertahankan dan ditingkatkan.
Return of Invesment Ratio
Return of Invesment Ratio -EAT
Total AktivaX 100%
Tabel4.15
Return of Invesment Ratio
Tahun
1994
1995
1996
EAT
12.111.916
45.806.586
116.367.888
Total Aktiva
96.901.242
187.397.148
601.476.985
Rasio
12%
24%
19%
Sumber : Lampiran 1 dan 3.
Berdasarkan analisa return of invesment terlihat adanya peningkatan dari
tahun 1994 sampai dengan tahun 1996. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan
* > * *
padaEAT dalam jumlah yang besar jika dibandingkan dengan jumlah total aktiva
Return of Equity Ratio
EATReturn of Equity Ratio -Modal Sendiri
X 100%
59
Tabel 4.16
Return Of Equity Ratio
Tahun
1994
1995
1996
EAT
12.111.916
45.806.586
116.367.888
Modal Sendiri
42.126.722
110.239.553
483.449.852
Rasio
29%
42%
24%
Sumber : Lampiran 2 dan 3.
Dari analisa return of equity ratio tahun 1996, perusahaan mengalami
penurunan, hal ini tidak baik bagi perusahaan, karena kemampuan perusahaan
menggunakan modal untuk menghasilkan keuntungan menurun dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya Karena peningkatan yang terjadi pada modal
lebih besar dibandingkan dengan peningkatan yang terjadi pada EAT.
Jadi dari analisa rasio profitabilitas tahun 1994 sampai dengan tahun 1996
secara umum nampak bahwa perusahaan ini mengalami peningkatan pada rasio
profitabilitas perusahaan. Hal ini baik dan menguntungkan bagi perusahaan,
karena perusahaan mampu untuk meningkatkan laba bersih sesudah pajak,
sehingga perusahaan dapat meningkatkan profitabilitasnya Hal ini perlu untuk
dipertahankan dan ditingkatkan.
P.T
. D
AY
A G
UN
A S
AM
UD
RA
Tbk
CO
MM
ON
SIZ
E A
KTI
VA
per
31 D
esem
ber
(DaJ
am R
ibua
n R
upia
h)
PE
RK
IRA
AN
AK
TIV
AA
KTI
VA
LA
NC
AR
Kas
dan
set
ara
kas
Piu
tang
usa
ha (
sete
lah
diku
rang
i pen
yisi
han
Piu
tang
rag
u-ra
gu s
ebes
ar n
ihil
pada
tan
ggal
31 d
esem
ber
1996
.199
5,19
94)
:-
Pih
ak k
etig
a-
Pih
ak y
ang
mem
puny
ai h
ubun
gan
istim
ewa
Piu
tang
Iain
-Iain
(se
tela
h di
kura
ngi
peny
isih
an p
iuta
ng r
agu-
ragu
seb
esar
nih
ilpa
da t
angg
al 3
1 de
sem
ber
1996
,199
5.19
94)
:-
Pih
ak k
etig
a-
Pih
ak y
ang
mem
puny
ai h
ubun
gan
istim
ewa
Per
sedi
aan
Bia
ya d
ibay
ar d
imuk
aU
ang
muk
a pa
jak
Uan
g ja
min
anJu
mla
h A
ktiv
a La
ncar
Pen
yert
aan
AK
TIV
A T
ET
AP
Set
elah
dik
uran
gi a
kurn
ulas
i pe
iiyus
utan
seb
esa
r:R
p 42
,612
.414
- 3
1 D
esem
ber
1996
Rp
26,9
58.6
25 -
31
Des
embe
r 19
95R
p 20
,260
,165
- 3
1 D
esem
ber
1994
AK
TIV
A L
AIN
-LA
INB
eban
dita
nggu
hkan
Jum
lah
AK
TIV
A
1996
63.6
78.5
19
26.4
47.5
80
1.32
8.95
9
8.41
7.48
0
30.0
30.5
8812
.866
.516
925.
068
4.76
2.22
249
.687
.940
198.
144.
872
400.
000
386.
712.
448
16.2
19.6
6560
1.47
6.98
5
1995
2.18
2.67
9
16.0
34.6
03
411.
632
3.17
5.46
1
7.01
3.88
010
.213
.902
150.
261
1.95
3.03
016
.415
.748
57.5
51.1
960
129.
845.
952 0
187.
397.
148
1994
3.76
2.95
0
3.14
0.42
4 0
1.28
8.61
1
2.54
0.86
46.
196.
372
160.
477
686.
951
10.3
56.4
4128
.133
.090
0
68.7
68.1
52
096
.901
.242
%19
96 10,5
9
4.40
0,22
1,40
4,99
2.14
0,15
0,79
8,26
32.9
40.
07
64,2
9
2,70 10
0
%19
95
1,16
8,56
0,22
1,69
3,74
5,45
0,08
1,04
8,76
30,7
10,
00
69,2
9
0,00 10
0
%,1
994 3.
88
3,24
0,00
1,33
2,62
6,39
0.17
0,71
10,6
929
.03
0,00
70,9
7
0,00 10
0
C\
PT
DA
YA
GU
NA
SA
iVH
JDR
AC
OM
MO
N S
12E
PA
SIV
A(D
alan
Rib
uan
Ru
pia
h)
PE
RK
IRA
AN
KE
WA
JIB
AN
DA
N E
KU
ITA
SK
EW
AJI
BA
N J
AN
GK
A P
EN
DE
K
,H
utan
g ba
nkhu
tang
usa
ha-
Pih
ak k
etig
a-
Pih
ak y
ang
mem
puny
ai h
ubun
gan
istim
ewa
Hut
ang
paja
kH
utan
g Ia
in-Ia
in :
- P
ihak
ket
iga
- P
ihak
yan
g m
empu
nyai
hub
unga
nis
timew
aB
iaya
yan
g m
asih
har
us d
ibay
arB
agia
n hu
tang
ban
k ja
ngka
pan
jang
ya
ng
akan
jatu
h te
mpo
Jum
lah
Kev
vajib
an J
ang
ka P
en
de
k
Kew
ajib
an J
ang
ka P
anja
ng
Hut
ang
bank
set
elah
dik
uran
gi b
agia
n ya
ng j
atuh
tem
po d
alam
wa
ktu
satu
tah
unH
utan
g ke
pada
pem
egan
g sa
ham
Jum
lah
Ke
wa
jiba
n
EK
UIT
AS
Mod
al s
aham
- n
ilai n
omin
al R
p 50
0 (r
upia
hpe
nuh)
per
sah
am p
ada
tahu
n 19
96 d
an19
95 :
Rp
5 ju
ta p
er s
aham
pad
a ta
hun
1994
Mod
al d
asa
r- 6
00,0
00,0
00 s
aham
pad
a ta
hun
1996
dan
199
5 ; 4
,00
0 sa
ham
pad
a ta
hun
1994
Mod
al d
item
patk
an d
an d
iset
or p
enuh
422.
499,
919
saha
m p
ada
tahu
n 19
9616
0,00
0,00
0 sa
ham
pad
a ta
hun
1995
;4,
000
saha
m p
ada
tahu
n 19
94.
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
- a
gio
saha
mS
elis
ih k
urs
kare
na p
enja
bara
n la
pora
n ke
uang
anS
aldo
lab
aJu
mla
h E
kuit
asJu
mla
h K
ewaj
iban
dan
Eku
itas
1996
9.3
68
.99
0
6.2
90
.19
6
3.6
31
.63
94
9.2
57
.66
7
2.4
85
.61
1
1.89
1.13
15
.32
7.1
22
43
.83
678
.296
.192
875.
641
38.8
55.3
0011
8.02
7.13
3
21
1.2
49
.96
014
5.00
0.00
08
14
.82
812
6.38
5.06
44
83
.44
9.8
52
60
1.4
76
.98
5
1995
4.13
1.99
2
4.55
3.03
8
6.55
8.27
729
.118
.353
1.76
4.47
2
4.59
8.13
42.
367.
439
3.33
9.84
556
.431
.550
20.7
26.0
450
77.1
57.5
95
80.0
00.0
000
222.
377
30.0
17.1
7611
0.23
9.55
318
7.39
7.14
8
1994
3.57
9.22
3
2.04
2.51
4
2.40
3.46
310
.264
.345
1.76
6.42
3
9.11
9.59
8 0
2.19
8.64
131
.374
.207
%1
99
6 1,56
1,05
0.60
8,19
0,41
0,31
0.89
0.01
13.0
2
22.5
23.o
74j
0,15
053
.897
.381
20.0
00.0
000 0
L 22
.126
.722
42.1
26.7
2296
.901
.242
%19
95
2,20
2.43
3.50
15,5
4
0,94
2,45
1,26
1.73
30,1
1
11,0
66
.46
| 0,
0019
.62
35,1
224
,11
0.14
21,0
180
,38
100
41.1
7
42,6
90.
000,
0016
,02
58,8
310
0
%19
94
3,69
2,11
2,48
10,5
9
1,82
9.41
0,00
2,27
32,3
8
23,2
40.
0055
.52
20,6
40,
000,
0022
,83
43,4
710
0
P.T
. D
AY
A G
UN
A S
AM
UD
RA
Tbk
CO
MM
ON
SIZ
E R
UG
I - L
AB
Ape
r 31
Des
embe
r(d
alam
rib
uan
rup
iah)
PE
RK
IRA
AN
Pen
juai
an b
ersi
hH
arga
pok
ok p
anju
alan
Laba
Kot
orB
eban
usa
haP
enju
aian
Um
um d
an a
dmin
istr
asi
Jum
lah
beba
n us
aha
Lab
a U
saha
Pen
dap
atan
Iai
n-Ia
in :
Pen
dapa
tan
bung
aB
eban
bun
gaR
ugi s
elis
ih k
urs
Rup
a -
rupa
- b
ersi
hJu
mla
h b
eban
Iai
n-Ia
in
Lab
a S
ebel
um P
os L
uar
Bia
saP
os L
uar
Bia
saL
aba
Seb
elum
Paj
ak P
engh
asila
nT
aksi
ran
Paj
ak P
engh
asila
nL
aba
Ber
sih
1996
417.
215.
551
190.
579.
822
226.
635.
729
21.5
46.2
9320
.673
.987
42.2
20.2
8018
4.41
5.44
9
7.28
4.43
7-3
2.69
1.01
1-3
.888
.274
-1.6
78.2
38-3
0.97
3.08
6
153.
442.
363
1.22
3.35
015
4.66
5.71
3-3
8.29
7.82
511
6.36
7.88
8
1995
199.
839.
497
86.1
17.1
5411
3.72
2.34
3
__
20.0
47.4
579.
598.
432
29.6
45.8
8984
.076
.454
1.60
0.81
5-1
6.93
8.43
9-2
.138
.745
-1.9
67.2
97-1
9.44
3.66
6
64.6
32.7
88-1
.826
.721
62.8
06.0
6716
.999
.481
45.8
06.5
86
1994
118.
589.
339
66.9
96.2
0751
.593
.132
14.1
98.8
825.
936.
193
20.1
35.0
7531
.458
.057
2.05
8.62
3-1
2.67
7.00
0-9
11.8
52-6
11.6
65-1
2.14
1.89
4
19.3
16.1
63-3
15.2
9119
.000
.872
-6.8
88.9
5612
.111
.916
% 1
996
358,
5316
3.77
194,
76
18,5
217
,77
36.2
815
8,48
6.26
-28.
09-3
.34
-1,4
4-2
6.62
131,
861,
0513
2.91
-32,
91 100
% 1
995
436,
2718
8.00
248,
27
43,7
720
,95
64,7
2L
183,
55
3,49
-36,
98-4
.67
-4,2
9-4
2,45
141.
10-3
,99
137,
1137
.11
100
% 1
996
979,
1155
3,14
425,
97
117,
2349
.01
166.
2425
9.73
17,0
0-1
04,5
7-7
,53
-5.0
5-1
00,2
5
159,
48-2
,60
156.
88-5
6,38 10
0
63
4.2 Analisa Common Size Statement.
Pada Shi Aktiva
Berdasarkan analisa common size diketahui bahwa proporsi aktiva lancar
terhadap total aktiva yang tertinggi diperoleh pada tahun 1996 sebesar
32,94%, tahun 1995 sebesar 30,71 % dan tahun 1994 sebesar 29,03 %.
Pos kas dan setara kas pada tahun 1994 sebesar 3,88 % sedangkan pada
tahun 1995 terjadi penurunan sebesar 1,16 % dan pada tahun 1996 terjadi
peningkatan yang sangat besar sebesar 10,58 %.
Pos piutang usaha pihak ketiga tahun 1994 sebesar 3,24 %, sedangkan
pada tahun 1995 terjadi peningkatan sebesar 8,55%,dan tahun 1996 terjadi
penurunan sebesar 4,39%.
Pos piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun
1995 dan tahun 1996 masing-masing sebesar 0,21 % dan 0,22 % sedangkan
pada tahun 1994 tidak memiliki pos ini.
Pos piutang Iain-lain pihak ketiga pada tahun 1994 sebesar 1,32 %, tahun
1995 terjadi peningkatan sebesar 1,69 % dan tahun 1996 sebesar 1,39 %.
Pos piutang Iain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada
tahun 1994 sebesar 2,62 %, tahun 1995 sebesar 3,74 % dan pada tahun 1996
sebesar 4,99 %. Terlihat adanya peningkatan dari tahun ke tahun pada pos
piutang Iain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pos persediaan tertinggi diperoleh pada tahun 1994 sebesar 6,39 %, tahun
1995 sebesar 5,45 % dan tahun 1996 sebesar 2,13 %. Ini berarti perusahan
mempunyai banyak persediaan pada tahun 1994.
64
Pos biaya dibayar dimuka pada tahun 1994 sebesar 0,16 %, tahun 1996
sebesar 0,08% dan tahun 1996 sebesar 0,15 %.
Pos uang mukapajak pada tahun 1994 sebesar 0,70 %, tahun 1995 sebesar
1,04 % dan tahun 1996 sebesar 9 %.
Pos uang jaminan tertinggi diperoleh pada tahun 1994 sebesar 10,68 %
dan pada tahun 1995 dan tahun 1996 terjadi penurunan masing-masing
sebesar 8,75 % dan 8,26 %.
Berdasarkan analisa common size didapatkan proporsi antara aktiva tetap
dengan total aktiva tertinggi diperoleh pada tahun 1994 sebesar 70,96 %
sedangkan untuk tahun-tahun selanjutnya tahun 1995 dan tahun 1996
mengalami penurunan masing-masing sebesar 69,28 % dan 64,29 %.
Sedangkan untuk proporsi aktiva Iain-lain dengan total aktiva hanya
terjadi pada tahun 1996 sebesar 2,69 % sedangkan untuk tahun-tahun
sebelumnya perusahaan ini tidak mempunyai aktiva Iain-lain.
Pada Sisi Pasiva
Diperoleh bahwa Proporsi antara hutang jangka pendek dengan total
pasiva tertinggi diperoleh pada tahun 1994 sebesar 32,37 %, sedangkan untuk
tahun 1995 dan tahun 1996 terjadi penurunan masing-masing sebesar 30,11 %
dan 13,01 %.
Pos hutang bank tertinggi diperoleh pada tahun 1994 sebesar 3,69 %,
tahun 1995 sebesar 2,20 % dan untuk tahun 1996 sebesar 1,55 %.
Pos hutang usaha pihak ketiga tahun 1994 sebesar 2,10 %, tahun 1995
meningkat sebesar 2,42 % dan tahun 1996 terjadi penurunan sebesar 1,04 %.
65
Pos hutang usaha pihak yang raempunyai hubungan istimewa pada tahun
1994 sebesar 2,48 %, tahun 1995 meningkat menjadi 3,49 % dan pada tahun
1996 terjadi penurunan yang cukup besar sebesar 0,60 %.
Pos hutang pajak tertinggi diperoleh pada tahun 1995 sebesar 15,53 %
sedangkan untuk tahun 1994 dan tahun 1996 masing-masing sebesar 10,59 %
dan 8,18 %.
Pos hutang Iain-lain pihak ketiga tertinggi terjadi pada tahun 1994 sebesar
1,82 % sedangkan untuk tahun 1995 dan tahun 1996 masing-masing sebesar
0,94% dan 0,41 %.
Pos hutang Iain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa tahun
1994 sebesar 9,41 %, tahun 1995 dan tahun 1996 sebesar 2,45 % dan 0,31 %.
Pos biaya yang masih dibayar tertinggi terjadi pada tahun 1995 sebesar
1,26 % dan tahun 1996 turun menjadi 0,88 %. Sedangkan untuk tahun 1994
pemsahaan ini tidak mempunyai biaya yang masih dibayar.
Pos bagian hutang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo tertinggi
diperoleh pada tahun 1994 sebesar 2,26 % dan tahun 1995 dan tahun 1996
masing-masing sebesar 1,78 % dan 0,007 %.
Berdasarkan analisa common size diperoleh proporsi antara hutang jangka
panjang terhadap total aktiva tertinggi diperoleh pada tahun 1994 sebesar
55,62%, tahun 1995 sebesar 41,17 % dan tahun 1996 turun menjadi 19,62 %.
Pos hutang bank setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun pada tahun 1994 sebesar 23,24 %, tahun 1995 dan 1996 sebesar
11,05% dan 0,14%.
66
Pos hutang kepada pemegang saham hanya terdapat pada tahun 1996 saja
sebesar 6,45 %.
Berdasarkan analisa common size antara modal dengan total hutang
diperoleh proporsi tertinggi pada tahun 1996 sebesar 80,37 %, tahun 1994 dan
tahun 1995 masing-masing sebesar 43,47 % dan 53,82 %.
Pos modal ditempatkan dan disetorkan penuh pada tahun 1994 sebesar
20,63 %, tahun 1995 mengalami peningkatan sebesar 42,69 % dan tahun 1996
turun menjadi 35,12 %.
Pos tambahan modal disetor - agio saham dan pos selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan terjadi hanya pada tahun 1996 masing masing
sebesar 24,10% dan 0,13 %.
Pos sal do laba pada tahun 1994 sebesar 43,47 %, tahun 1995 dan tahun
1996 mengalami peningkatan yang cukup besar masing-masing sebesar
58,82% dan 80,37 %.
Pada Sisi laba rugi
Berdasarkan analisa common size statement antara laba usaha dengan laba
bersih diperoleh prosentasi tertinggi pada tahunl994 sebesar 259,72 %
sedangkan tahun 1995 dan tahun 1996 mengalami penurunan sebesar 183,54%
dan 158,47 %.
Pos penjualan bersih pada tahun 1994 sebesar 979,11 %, sedangkan tahun
1995 dan tahun 1996 mengalami penurunan masing-masing sebesar 436,26 %
dan 358,53 %.
67
Pos harga pokok penjualan pada tahun 1994 sebesar 553,14 % dan tahun
1995 meningkat sebesar 188 %, pada tahun 1996 mengalami penurunan
sebesar 163,77%.
Pos laba kotor tertinggi dicapai pada tahun 1994 sebesar 425,97 %, tahun
1995 dan 1996 turun menjadi 248,26 % dan 194,75 %.
Pos beban usaha penjualan tertinggi dicapai pada tahun 1994 sebesar
117.23 % sedangkan tahun 1995 dan 1996 turun menjadi 43,76 % dan
18,51%.
Pos beban usaha umum dan administrasi tertinggi pada tahun 1994 sebesar
49,01 %, tahun 1995 dan 1996 turun masing-masing sebesar 20,95 % dan
17,76 %.
Berdasarkan analisa common size statement antara pendapatan Iain-lain
dengan laba bersih diperoleh prosentase tertinggi pada tahun 1994 sebesar
100.24 %, tahun 1995 dan 1996 turun menjadi 42,44 % dan 26,61 %.
Pos pendapatan bunga pada tahun 1994 sebesar 16,99 % sedangkan tahun
1995 mengalami penurunan sebesar 3,49 % dan tahun 1996 mengalami
peningkatan sebesar 6,25 %.
Pos beban bunga tahun 1994 sebesar 104,66 %, tahun 1995 sebesar
36,97% dan tahun 1996 mengalami penurunan sebesar 28,67 %.
Pos rugi selisih kurs tertinggi terjadi pada tahun 1994 sebesar 7,52 % dan
tahun 1995 dan tahun 1996 masing-masing sebesar 4,66 % dan 3,34 %.
Pos rupa-rupa bersih tertinggi diperoleh pada tahun 1994 sebesar 5,05 %,
tahun 1995 sebesar 4,29 %, dan tahun 1996 sebesar 26,61 %.
68
Berdasarkan analisa common size Laba sebelum pos luar biasa terhadap
lababersih diperoleh prosentase tertinggi pada tahun 1994 sebesar 159,48 %,
tahun 1995 dan 1996 mengalami penurunan sebesar 141,09 % dan 131,85 %.
Sedangkan pada pos luar biasa diperoleh pada tahun 1995 sebesar 3,98 %,
tahun 1994 dan 1996 masing-masing sebesar 2,60 % dan 1,05 %.
Pos laba sebelum pajak penghasilan tertinggi diperoleh pada tahun 1994
sebesar 156,87 % dan tahun 1995 dan 1996 mengalami penurunan masing-
masing sebesar 137,11 % dan 132,91 %.
Pos taksiran pajak penghasilan pada tahun 1995 dan 1996 sebesar 37,11 %
dan 32,91 %.
P.T
. D
AY
A G
UN
A S
AM
UD
RA
Tbk
AN
ALI
SA
TR
EN
D A
KTI
VA
per
31 D
esem
ber
(Dal
am R
ibu
an R
upia
h)
PE
RK
IRA
AN
AK
TIV
AA
KTI
VA
LA
NC
AR
Kas
dan
set
ara
kas
Piu
tang
usa
ha (
sete
lah
diku
rang
i pen
yisi
han
Piu
tang
rag
u-ra
gu s
ebes
ar n
ihil
pada
tan
ggal
31 d
esem
ber
1996
.199
5,19
94)
:-
Pih
ak k
etig
a-
Pih
ak y
ang
mem
puny
ai h
ubun
gan
istim
ewa
Piu
tang
Iain
-lain
(se
tela
h di
kura
ngi
peny
isih
an p
iuta
ng r
agu-
ragu
seb
esar
nih
ilpa
da t
angg
al 3
1 de
sem
ber
1996
,199
5,19
94)
:-
Pih
ak k
etig
a-
Pih
ak y
ang
mem
puny
ai h
ubun
gan
istim
ewa
Per
sedi
aan
Bia
ya d
ibay
ar d
imuk
aU
ang
muk
a pa
jak
Uan
g ja
min
anJu
mta
h A
ktiv
a La
ncar
Pen
yerta
an
AK
TIV
A T
ET
AP
Set
elah
dik
uran
gi a
kum
ulas
i pe
nyus
utan
seb
esa
r:R
p 4
2,6
12
.41
4-3
1 D
esem
ber
1996
Rp
26,9
58,6
25 -
31
Des
embe
r 19
95R
p 20
,260
,165
- 3
1 D
esem
ber
1994
AK
TIV
A L
AIN
-LA
INB
eban
dita
nggu
hkan
Jum
lah
AK
TIV
A
31 D
esem
ber
19
96
-19
94
1996
63.6
78.5
19
26.4
47.5
80
1.32
8.95
9
8.41
7.48
0
30.0
30.5
8812
.866
.516
925.
068
4.76
2.22
249
.687
.940
198.
144.
872
400.
000
386.
712.
448
16.2
19.6
6560
1.47
6.98
5
1995
2.18
2.67
9
16.0
34.6
03
411.
632
3.17
5.46
1
7.01
3.88
010
.213
.902
150.
261
1.95
3.03
016
.415
.748
57.5
51.1
960
129.
845.
952 0
187.
397.
148
1994
3.76
2.95
0
3.14
0.42
4 0
1.28
8.61
1
2.54
0.86
46.
196.
372
160.
477
686.
951
10.3
56.4
4128
.133
.090
0
68.7
68.1
52
096
.901
.242
Ana
Jisa
Tre
nd
1994
= 1
00
%19
96 1692
,25
842,
17
0,00
653,
22
1181
,90
207,
6557
6,45
693,
2447
9,78
704,
310,
00
562.
3423
587 0
620,
7113
269
1995
58,0
0
510,
59
0,00
246,
43
276,
0416
4,84
93.6
328
4,30
158,
5120
4,57
0,00
188,
8169
861 0
193.
3898
309
P.T
. D
AY
A G
UN
A S
AM
UQ
RA
Tbk
AN
ALt
SA
TR
EN
D P
AS
IVA
per
31
Des
emb
er(D
AL
AM
RIB
UA
N R
UP
IAH
)
PE
RK
IRA
AN
KE
WA
JIB
AN
DA
N E
KU
ITA
SK
EW
AJI
BA
N J
AN
GK
A P
EN
DE
KH
utan
g ba
nkH
utan
g us
aha
- P
ihak
ket
iga
- P
ihak
yan
g m
empu
nyai
hub
unga
nis
timew
aH
utan
g pa
jak
Hut
ang
Iain
-Iain
:-
Pih
ak k
etig
a-
Pih
ak y
ang
mem
puny
ai h
ubun
gan
istim
ewa
Bia
ya y
ang
mas
ih h
arus
dib
ayar
Bag
ian
huta
ng b
an
kja
ng
ka p
anja
ng y
ang
akan
jatu
h te
mpo
Jum
lah
Kew
ajib
an J
ang
ka P
end
ek
Kew
ajib
an J
ang
ka P
anja
ng
Hut
ang
bank
set
elah
dik
uran
gi b
agia
n ya
ng
jatu
hte
mpo
dal
am w
akt
u sa
tu t
ahun
Hut
ang
kepa
da p
emeg
ang
saha
mJu
mla
h K
ewaj
iban
EK
UIT
AS
Mod
al s
aham
- n
ilai n
omin
al R
p 50
0 (r
upia
hpe
nuh)
per
sah
am p
ada
tahu
n 1S
96 d
an19
95 :
Rp
5 ju
ta p
er s
aham
pad
a ta
hun
1994
Mod
al d
asar
- 6
00.0
00,0
00 s
aham
pad
a ta
hun
1996
dan
199
5 ; 4
.00
0 sa
ham
pad
a ta
hun
1994
Mod
al d
item
patk
an d
an d
iset
or p
enuh
42
2,4
99
,91
9 sa
ham
pad
a ta
hun
1996
160,
000.
000
saha
m p
ada
tahu
n 19
95:
4,0
00
saha
m p
ada
tahu
n 19
94.
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
- a
gio
saha
mS
elis
ih k
urs
kare
na p
enja
bara
n la
pora
n ke
uang
anS
aldo
lab
aJu
mla
h E
kurt
asJu
mla
h K
ewaj
iban
dan
Eku
itas
31 D
esem
ber
19
96
-19
94
1996
9.36
3.99
0
6.29
0.19
6
3.63
1.63
949
.257
.667
2.48
5.51
1
1.89
1.13
15.
327.
122
43.8
3678
.296
.192
875.
641
38.8
55.3
0011
8.02
7.13
3
211.
249.
960
145.
000.
000
814.
828
126.
385.
064
483.
449.
852
601.
476.
985
1995
4.13
1.99
2
4.55
3.03
8
6.55
8.27
729
.118
.353
1.7S
4.47
2
4.59
8.13
42.
367.
439
3.33
9.84
5 0
20.7
26.0
450
77.1
57.9
59
80.0
00.0
000
222.
377
30.0
17.1
7611
0.23
9.55
318
7.39
7.14
8
1994
3.57
9.22
3
2.04
2.51
4
2.40
3.46
310
.264
.345
1.76
6.42
3
9.11
9.59
887
6.63
9
2.19
8.64
132
.250
.845
22.5
23.6
740
54.7
74.5
20
20.0
00.0
000 0
22.1
26.7
2242
.126
.722
96.9
01.2
42
An
alis
a T
ren
d 1
994
= 10
0 %
1996 26
1,76
307,
96
151,
1047
9,89
140,
71
20,7
460
7,68
1,99
242.
77
3,89
0,00
215,
48
1056
,25
0,00
0.00
571,
1911
47,6
162
0,71
1995 I
15,4
4
222,
91
272.
8728
3,68
99,8
9
50,4
227
0,06
151,
900.
00
92,0
20,
0014
0,86
40
0,0
00.
000,
0013
5.66
261,
6919
3,39
P.T
. D
AY
A G
UN
A S
AM
UD
RA
Tbk
AN
ALI
SA
TR
EN
D R
UG
I -
LAB
Ape
r 31
Des
embe
r(D
alam
Rib
uan
Rup
iah)
PE
RK
IRA
AN
Pen
jual
an b
ersi
hH
arga
pok
ok p
enju
alan
Laba
Kot
orB
eban
usa
haP
enju
alan
Um
um d
an a
dmin
istr
asi
Jum
lah
beb
an u
sah
aLa
ba U
saha
Pen
dapa
tan
Iai
n-la
in :
Pen
dapa
tan
bung
aB
eban
bun
gaR
ugi s
elis
ih k
urs
Rup
a -
rupa
- b
ersi
hJu
mla
h be
ban
Iain
-Iain
Laba
Seb
elum
Pos
Lu
ar B
iasa
Pos
Lua
r B
iasa
Lab
a S
ebel
um P
ajak
Pen
ghas
ilan
Tak
sira
n P
ajak
Pen
ghas
ilan
Lab
a B
ersi
h
31 D
esem
ber
1996
417.
215.
551
190.
579.
822
226.
635.
729
21.5
46.2
9320
.673
.987
42.2
20.2
8018
4.41
5.44
9
7.28
4.43
7-3
2.c-
: 1.0
11-3
.388
.274
-1.6
78.2
38-3
0.97
3.08
6
153.
442.
363
1.22
3.35
015
4.66
5.71
3-3
8.29
7.82
511
6.36
7.88
8
1995
\
199.
839.
497
86.1
17.1
5411
3.72
2.34
3
20.0
47.4
579.
598.
432
29.6
45.8
8984
.076
.454
1.60
0.81
5-1
6.93
8.43
9-2
.138
.745
-1.9
67.2
97-1
9.44
3.66
6
64.6
32.7
88-1
.826
.721
62.8
06.0
6716
.999
.481
45.8
06.5
86
1994
118.
589.
339
66.9
96.2
0751
.593
.132
14.1
98.8
825.
936.
193
20.1
35.0
7531
.458
.057
2.05
8.62
3-1
2.67
7.00
0-9
11.8
52-6
11.6
65-1
2.14
1.89
4
19.3
16.1
63-3
15.2
9119
.000
.872
-6.8
88.9
5612
.111
.916
Ana
lisa
Tren
d
1994
= 1
0019
96 351,
8228
4.46
439,
27
151,
7534
8,27
209.
6958
6.23
353,
8525
7,88
426,
4227
4,37
255,
09
794,
37-3
88.0
181
3.99
555.
9396
0,77
1995 16
8.51
128.
5422
0,42
141,
1916
1.69
147.
2426
7.27
77,7
613
3,62
234,
5532
1,63
160,
14
334,
6057
9,38
330,
54-2
46,7
637
8,19
72
43 Analisa Trend.
Pada sisi aktiva
Berdasarkan analisa trend pada sisi aktiva dart tahun 1994 sampai
dengan tahun 1996 nampak bahwa perusahaan P.T. Daya Guna Samudra
Tbk, mengalami kenaikan pada sisi aktiva secara terus menerus. Kenaikan
pada sisi aktiva nampak pada pos aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva lain-laia
Hal ini perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkaa
Pada Sisi Kewajiban
Dari analisa trend terlihat secara uraum terjadi peningkatan dan penurunan
pada sisi kewajiban. Penurunan dapat dilihat pada kewajiban jangka pendek
atau hutang lancar terlihat adanya penurunan pada pos hutang usaha pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, hutang Iain-lain yang mempunyai
hubungan istimewa. Sedangkan pada hutang jangka panjang terlihat adanya
penurunan pada pos hutang bank setelah dikurangj bagian yang jatuh dalam
waktu satu tahun. Hams segera untuk diatasi dengan cara meningkatkan pos-
pos yang mengalami penurunan. Dan peningkatan-peningkatan yang terjadi
padarasio profitabilitas perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkaa
Pada sisi laba rugi
Pada analisa trend terlihat bahwa secara umum adanya peningkatan pada
semua pos-pos yang ada di dalam laporan laba rugi perusahaan, ini berarti
perusahaan mengalami peningkatan dalam memperoleh laba bersih setelah
pajak. Hal ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan cara lebih
meningkatkan pos-pos yang ada di dalam laporan laba-rugj perusahaan.