Upload
ngotram
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
32
BAB IV
ANALISIS KARYA
Melalui proses penemuan ide, pengamatan, pengkajian, pemahaman,
serta proses berkarya, dihasilkan visualisasi dari tema visualisasi ekspresi
perempuan sejumlah 14 karya. Masing-masing karya yang dihasilkan,
mengandung nilai bentuk dan makna yang berbeda. Namun, seluruh karya
merupakan suatu kesatuan yang menggambarkan ‘keindahan’ dan ‘kekuatan’ dari
perempuan. Analisis dari karya tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
A. Karya 1
Gambar 4.1 “Ambisi” (2016), 23 cm x 34 cm, Drypoint Sumber: Dokumentasi Pribadi
33
Karya pertama tugas akhir ini merupakan penggambaran ekspresi
perempuan yang memiliki keinginan kuat. Karya ini menampilkan bentuk figur
perempuan dengan posisi agak merunduk dan tatapan tajam ke depan, layaknya
posisi ‘siap’ dalam perlombaan lari. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan
secara tegas dengan mata terbuka lebar, sehingga menampakan kesiapan
perempuan untuk menghadapi segala sesuatu di depannya. Pada bagian mulut
figur sedikit terbuka menampakkan kesan ingin angkat bicara. Selanjutnya pada
bentuk rambut digambarkan dengan bagian bawah terkepang namun bagian atas
sudah mulai terbuka atau terurai.
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu
figur lebih banyak mengisi bagian kanan dan bagian atas bidang kertas. Prinsip
lain yang terdapat pada karya ini adalah kesan ritmis. Perwujudan kesan ritmis
nampak pada kepangan rambut yang dari atas berukuran, besar semakin ke bawah
terasa semakin kecil.
Melalui karya ini, diungkapkan bahwa perempuan saat ini sudah siap untuk
menghadapi dunianya. Kepangan rambut yang mulai terurai, menggambarkan
aturan-aturan yang selama ini membelenggu perempuan sudah seharusnya
terlepas agar perempuan bebas menentukan pilihannya. Bagian mata digambarkan
terbuka lebar, menggambarkan perempuan masa kini sudah seharusnya
mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya.
34
B. Karya 2
Gambar 4.2 “Stay” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya kedua merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
‘bertahan’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan dengan posisi berdiri
namun sedang tertidur. Penggambaran ekspresi wajah pada figur terkesan lemas
dan tak berdaya, sedangkan bagian mulutnya agak terbuka. Tubuh figur terbalut
dengan busana, namun agak terbuka sehingga nampak pundak kanannya.
35
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu
figur terletak di tengah-tengah bidang kertas. Komposisi ini membuat pandangan
penikmat tertuju langsung ke arah figur utama. Gaya yang nampak pada karya ini
adalah gaya figuratif yang dibuat melalui pendekatan realistis. Di mana bentuk
dan proporsi figur tidak mengalami banyak perubahan berarti dan masih terkesan
apa adanya.
Melalui karya ini, digambarkan sosok perempuan yang selama ini
mengalami banyak tekanan sehingga tubuhnya tak berdaya. Namun, tekanan-
tekanan yang selalu menimpa perempuan, tidak lantas membuatnya jatuh
melainkan ia tetap mampu bertahan dan berdiri.
36
C. Karya 3
Gambar 4.3 “Bebas” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ketiga tugas akhir ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan
yang sedang terlepas dari belenggu. Karya ini menampilkan bentuk figur
perempuan dengan posisi wajah menengadah dengan hempasan angin dari
belakang. Pada karya ini nampak ekspresi wajah dengan mata dan mulut tertutup.
Figur terlihat begitu tenang dan menikmati sehingga terkesan suasana nyaman
bagi penikmat. Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan sedang terurai
37
sehingga berlambian ketika tertiup angin. Komposisi yang nampak pada karya ini
adalah komposisi asimetris, yang mana figur lebih banyak mengisi bagian bawah
bidang kertas. Pada bagian atas kertas cenderung terlihat kosong, sehingga
nampak warna putih kertas.
Karya ini mengungkapkan sosok perempuan yang telah terlepas dari aturan
dan tekanan yang selama ini membelenggunya. perempuan saat ini sudah siap
untuk menghadapi dunianya. Penggambaran rambut yang terurai untuk mewakili
kebebasan yang selalu diinginkan oleh setiap perempuan. Setelah perempuan
mendapat kebebasan, maka perasaan tenang dan nyaman akan muncul melalui
ekspresinya.
38
Karya 4
Gambar 4.4 “Rindu” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
termenung ‘merindukan’ kebebasan. Karya ini menampilkan bentuk figur
perempuan dengan ekspresi sedih danagak merunduk. Ekspresi yang sedih
nampak pada mata yang tertutup dan bulu alis ke bawah. Pada bagian mulut figur
cemberut menampakkan kesan kecewa dan rasa tidak puas. Selanjutnya pada
39
bentuk rambut digambarkan terkepang dengan seutas pita yang menampakkan
kesan terikat atau terkekang.
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu
figur berada di tengah bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini
adalah kesan ritmis. Perwujudan kesan ritmis nampak pada kepangan rambut yang
berurutan.
Melalui karya ini, diungkapkan suatu perasaan perempuan yang rindu akan
kebebasan. Selama ini perempuan selalu terkekang dengan aturan-aturan yang
membatasinya dalam beraktivitas ataupun berkarya. Kepangan rambut
menggambarkan aturan-aturan yang selama ini membelenggu perempuan
sehingga membuat perempuan kecewa dengan aturan itu. Figur lain berbentuk
kupu-kupu merupakan gambaran dari kebebasan yang selalu dirijndukan
perempuan.
40
Karya 5
Gambar 4.5 “Sesal” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
‘menyesal’. Karya ini menampilkan bentuk close up wajah perempuan tampak
serong dengan posisi agak merunduk. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan
secara tegas dengan mata tertutup dan raut dingin sehingga menampakan kesan
rasa menyesal. Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan terurai.
41
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu
figur lebih banyak mengisi bagian kiri bidang kertas sedangkan bagian kanan
kertas dibiarjkan kosong. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini adalah kesan
dinamis yang nampak pada uraian-uraian rambut. Perwujudan kesan dinamis
terbentuk dari garis-garis lengkung yang diolah sehingga membentuk rambut.
42
Karya 6
Gambar 4.6 “Angan” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
‘berharap’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan dengan posisi
menyandarkan dagunya pada tangan. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan
secara tegas dengan mata terbuka lebar, dan terarah ke atas sehingga terkesan
43
sedang mengharapkan sesuatu. Pada bagian mulut figur sedikit terbuka
menampakkan kesan ingin angkat bicara. Selanjutnya pada bentuk rambut
digambarkan dengan bagian atas terikat tali namun bagian bawah terurai dan
terhempas angin.
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu
figur lebih banyak mengisi bagian kiri bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat
pada karya ini adalah kesan dinamis yang nampak pada uraian-uraian rambut.
Perwujudan kesan dinamis terbentuk dari garis-garis lengkung yang diolah
sehingga membentuk rambut.
Melalui karya ini, diungkapkan suatu keinginan perempuan yang begitu
kuat untuk terbebas dari belenggu. Kepala yang terikat tali menggambarkan
aturan-aturan yang selama ini masih membelenggu perempuan, sedangkan rambut
yang menjulur-julur terhempas angin menggambarkan kaeinginan yang kuat
untuk bebas. Bagian mata digambarkan terbuka lebar, menggambarkan
perempuan masa kini ingin mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya.
44
Karya 7
Gambar 4.7 “Putri Malu” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
tertunduk ‘malu’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan dengan posisi
merunduk, tampak dari depan. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan sosok
perempuan yang sewajarnya bersifat pemalu. Pada bagian mulut figur sedikit
tersenyum, menampakan kecantikan dan keanggunan seorang perempuan.
45
Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan terurai, namun sebagian digenggam
oleh tangannya sendiri.
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu
figur lebih banyak mengisi bagian kanan bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat
pada karya ini adalah kesan dinamis yang nampak pada uraian-uraian rambut.
Perwujudan kesan dinamis terbentuk dari garis-garis lengkung yang diolah
sehingga membentuk rambut. Pada karya ini terdapat gaya dekoratif, yang
nampak pada penambahan bunga-bunga sehingga karya terkesan manis.
Melalui karya ini, diungkapkan suatu keanggunan perempuan dengan sifat
dasarya yaitu pemalu. Kepala yang berhiaskan bunga dan daun menggambarkan
kecantikan dan keindahan perempuan, sehingga mampu menarik perhatian orang
lain. Penggambaran rambut terurai panjang yang digenggam oleh tangannya
sendiri menggambarkan kesan penjagaan. Maksud dari penjagaan tersebut yaitu
perempuan harus mampu menjaga dirinya dan kehormatannya.
46
Karya 8
Gambar 4.8 “Fly” (2016), 33 cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
‘terbang’ bersama kupu-kupu. Karya ini menampilkan bentuk wajah perempuan
dengan posisi seperti melayang dengan ajah menengadah ke atas dalam
perlombaan lari. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan begitu nyaman dan
47
menikmati, dengan mata yang tertutup layaknya seoang perempuan yang sedang
tertidur. Selanjutnya terdapar figur beberapa kupu yang saling berterbangan
dengan ukuran yang berbeda, memunculkan kesan juh dan dekat.
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu
figur lebih banyak mengisi bagian kiri dan bawah bidang kertas. Peletakan dua
kupu-kupu berada di depan figur utama dan agak terlepas dari kupu yang lain,
sehingga terkesan seimbang. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini adalah d
kesan ritmis yang nampak pada uraian rambut yang berkelok-kelok. Melalui karya
ini, diungkapkan suatu kebebasan yang selama ini diinginkan oleh perempuan.
48
Karya 9
Gambar 4.9 “Wind” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
terhempas. Karya ini menampilkan bentuk sebagian tubuh dan rambut perempuan
dengan posisi tegap dan wajah agak menengadah ke atas. Bentuh tubuh figur
digambarkan dengan begitu gemulai dan indah, walaupun hanya terlihat sebagian
saja. Selanjutnya salah satu tangan diangkat ke depan dada seperti ingin
memnggenggam dan pada bentuk rambut digambarkan terurai bebas.
49
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu
figur lebih banyak mengisi bagian kanan bidang kertas. Kesan ritmis dan dinamis
ditampilkan pada bentuk rambut yang menjulur-julur. Melaui karya ini
diungkapkan rasa kenyamanan ketika wanita bebas berekspresi dan bebas
menentukan pilihan untuk hidupnya.
50
Karya 10
Gambar 4.10 “Lelah” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang begitu lelah.
Karya ini menampilkan tngan perempuan yang bersandar pada ranting kecil
berduri. Selanjutnya pada latar belakang nampak sulur-sulur menyerong dari
pojok kiri ke kanan atas.
51
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu
figur utama berada di tengah bidang kertas, sedangkan sulur sulur membentuk
bidang diagonal. Kesan ritmis dan dinamis ditampilkan pada bentuk bentuk sulur-
sulur yang seakan bergerak dari bawah ke atas. Melaui karya ini diungkapkan
perasaan lelah dari perempuan sehingga dengan terpaksa harus bersandar pada
ranting berduri, yang suatu saat bisa saja melukainya.
52
Karya 11
Gambar 4.11 “Indah” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi tubuh perempuan yang sedang
menampakan ‘keindahan’ bentuk tubuhnya. Karya ini menampilkan bentuk tubuh
perempuan dengan posisi berdiri sambil menghempaskan gaunnya, tampak dari
samping. Pada bagian wajah sengaja tidak ditampilkan agar pandangan penikmat
53
fokus tertuju ke tubuh. Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan terurai ke
bawah sehingga menambah kesan anggun pada karya.
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu
figur terletak di tengah bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini
adalah kesan ritmis. Perwujudan kesan ritmis nampak pada uraian rambut yang
dari atas berukuran, serta pada lekuk draperi kain. Melalui karya ini, diungkapkan
bahwa tubuh perempuan merupakan suatu keindahan yang luar biasa, sehingga
patut untuk dihargai bukan direndahkan.
54
Karya 12
Gambar 4.12 “Terdiam” (2016), 33 cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
‘terdiam’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan dengan posisi closeup
dari sisi kiri depan. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan pasrah dengan
wajah agak tertarik ke belakang. Pada bagian mulut dan mata figur tertutup
menampakkan kesan ketidakberdayaan untuk berbicara dan melihat.
55
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu
figur lebih banyak mengisi bagian kanan dan bagian atas bidang kertas. Prinsip
lain yang terdapat pada karya ini adalah kesan dinamis. Perwujudan kesan
dinamis nampak pada uraian rambut yang berliuk-liuk dari atas ke bawah.
Melalui karya ini, diungkapkan bahwa keadaan yang masih dirasakan
perempuan saat ini yang masih dianggap remeh sehingga tidak bisa berpendapat.
Mata yang tertutup menggambarkan keterbatasan perempuan untuk memiliki
pandangannya sendiri. Selanjutnya bagian mulut yang tertuttup menggambakan
ketidakmampuan perempuan untuk berpendapat karena kurang mendapatkan
penghargaan.
56
Karya 13
Gambar 4.13 “Terarah” (2016), 33 cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi telapak tangan perempuan
yang sedang tergeletak lemah di atas uraian rambut. Komposisi yang nampak
pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu figur lebih banyak mengisi
bagian kanan bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini adalah
kesan dinamis. Perwujudan kesan dinamis nampak pada uraian rambut yang
berliuk-liuk dari kanan ke kiri.
57
Melalui karya ini, diungkapkan bahwa keadaan perempuan saat ini yang
dipaksa selalu patuh dan menerima segala sesuatu untuknya tanpa boleh memilih
ataupun menolaknya. Uraian rambut digambarkan meliuk-liuk seperti aliran air,
sedangkan tangan tergeletak lemah menggambarkan ketidakberdayaan perempuan
yang memaksanya mengikuti arah arus kehidupan.
Karya 14
Gambar 4.14 “Manis” (2016), 33 cm x 24 cm, Drypoint
Sumber: Dokumentasi Pribadi
58
Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang
tersenyum dengan ‘manisnya’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan
dengan posisi merunduk, tampak dari serong. Ekspresi wajah pada karya ini
digambarkan sosok perempuan yang bahagia. Pada bagian mulut figur yang
tersenyum, menampakan kecantikan dan keanggunan seorang perempuan.
Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan terurai menggambarkan suatu
kebebasan.
Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu
figur lebih banyak mengisi bagian kiri bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat
pada karya ini adalah kesan dinamis yang nampak pada uraian rambut yang
menjulur kje bawah. Perwujudan kesan dinamis terbentuk dari garis-garis
lengkung yang diolah sehingga membentuk rambut. Melalui karya ini,
diungkapkan suatu kebahagiaan yang dirasakan perempuan ketika dia diberi suatu
kebebasan baik untuk memilih maupun menentukan keputusan yang menyangkut
hidupnya.