Bab IV - Batuan Sedimen

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    1/41

    BAB IV

    BATUAN SEDIMEN

    4.1. Tujuan Identifikasi

    a. Untuk mengetahui jenis-jenis batuan sedimen yang ada di permukaan

     bumi dengan cara mengidentifikasi batuan tersebut.

     b. Untuk mengetahui tekstur, komposisi dan struktur dari batuan-batuan

    sedimen yang ada saat ini.

    c. Agar bisa membedakan mana yang batuan sedimen klastik dan mana

    yang batuan sedimen non klastik.

    4.2. Teori Dasar

    4.2.1 Pengertian Batuan Sedien

    Gabar 4.1

     Rock Cycle

    Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk sebagai hasil

     pemadatan endapan yang berupa bahan lepas. Menurut ( Pettijohn, !"# $

     batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil

    92

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    2/41

     perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil akti%itas kimia

    maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada permukaan

     bumi yang kemudian mengalami pembatuan. Menurut &ucker (!!$, "'

    batuan di permukaan bumi berupa batuan sedimen. &etapi batuan itu

    hanya ) dari %olume seluruh kerak bumi. *ni berarti batuan sedimen

    tersebar sangat luas di permukaan bumi, tetapi ketebalannya relatif tipis.

    +olume batuan sedimen dan termasuk batuan metasedimen hanya

    mengandung # yang diketahui di litosfera dengan ketebalan ' mil di

    luar tepian benua, dimana batuan beku metabeku mengandung !#.

    ementara itu, kenampakan di permukaan bumi, batuan-batuan sedimen

    menempati luas bumi sebesar "#, sedangkan singkapa dari batuan beku

    sebesar )# saja. Batuan sedimen dimulai dari lapisan yang tipis sekali

    sampai yang tebal sekali. etebalan batuan sedimen antara ' sampai

    kilometer, hanya ),) kilometer ketebalan yang tersingkap dibagian benua.

    Bentuk yang besar lainnya tidak terlihat, setiap singkapan memiliki

    ketebalan yang berbeda dan singkapan umum yang terlihat ketebalannya

    hanya ,/ kilometer. 0i dasar lautan dipenuhim oleh sedimen dari pantai

    ke pantai. etebalan dari lapisan itu selalu tidak pasti karena setiap saat

    selalu bertambah ketebalannya. etebalan yang dimiliki ber%ariasi dari

    yang lebih tipis dari ',) kilometer sampai lebih dari kilometer,

    sedangkan ketebalan rata-rata sekitar kilometer (1ndarto, )''# $.

    Batuan sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar sangat luas

    dengan ketebalan antara beberapa centimetersampai beberapa kilometer.

    2uga ukuran butirnya dari sangat halus sampai sangat kasar dan beberapa

     proses yang penting lagi yang termasuk kedalam batuan sedimen.

    0isbanding dengan batuan beku, batuan sedimen hanya merupakan

    tutupan kecil dari kerak bumi. Batuan sedimen hanya # dari seluruh

     batuan-batuan yang terdapat dikerak bumi. 0ari jumlah # ini,batu

    lempung adalah /', batupasir # dan batu gamping kira-kira /'

    (Pettijohn, !"#$.

    edimen tidak hanya bersumber dari darat saja tetapi dapat juga dari

    93

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    3/41

    yang terakumulasi di tepi-tepi cekungan yang melengser keba3ah akibat

    gaya gra%itasi. Meskipun secara teoritis diba3ah permukaan air tidak 

    terjadi erosi, namun masih ada energy air, gelombang dan arus ba3ah

     permukaan yang mengikis terumbu-terumbu karang di laut dan hasil

    kikisannya terendapkan di sekitarnya. Material sedimen dapat berupa 4

    . 5ragmen dan mineral-mineral dari batuan yang sudah ada.

    Misalnya kerikil di sungai, pasir di pantai dan lumpur di laut

    atau di danau.

    ). Material organik, seperti terumbu koral di laut, sisa-sisa cangkang

    organism air dan %egetasi di ra3a-ra3a.

    . 6asil penguapan dan proses kimia seperti garam di danau payau

    dan kalsium karbonat di laut dangkal.

    4.2.2 Proses Sedientasi

    Batuan yang berasal dari hasil rombakan berbagai jenis batuan adalah

     batuan sedimen. Batuan sedimen ini terbentuk dengan proses pertama

    tentunya adalah pecahnya atau terabrasinya batuan sumber yang kemudian

    hasil pecahannya tertransportasi dan mengendap di suatu area tertentu.

    Proses-proses tersebut telah la7im disebut sebagai proses-proses

    sedimentasi. Proses sedimentasi pada batuan sedimen klastik terdiri dari )

     proses, yakni proses sedimentasi secara mekanik dan proses sedimentasi

    secara kimia3i.

    . Proses sedimentasi mekanik 

    Proses sedimentasi secara mekanik merupakan proses dimana

     butir-butir sedimen tertransportasi hingga diendapkan di suatu

    tempat. Proses ini dipengaruhi oleh banyak hal dari luar.

    &ransportasi butir-butir sedimen dapat dipengaruhi oleh air,

    gra%itasi, angin, dan es. 0alam cairan, terdapat dua macam aliran,

    94

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    4/41

    yakni laminar (yang tidak menghasilkan transportasi butir-butir 

    sedimen$ dan turbulent (yang menghasilkan transportasi dan

     pengendapan butir-butir sedimen$. Arus turbulen ini membuat

     partikel atau butiran-butiran sedimen mengendap secara suspensi,

    sehingga butiran-butiran yang diendapkan merupakan butiran

    sedimen berbutir halus (pasir hingga lempung$. Proses sedimentasi

    yang dipengaruhi oleh gra%itasi dibagi menjadi 8, yakni yang

    dipengaruhi oleh arus turbidit, grain flo3s, aliran sedimen cair, dan

    debris flo3s.

    a$ Arus turbiditi dipengaruhi oleh aliran air dan juga gra%itasi.

    9iri utama pengendapan oleh arus ini adalah butiran lebih

    kasar akan berada di bagian ba3ah pengendapan dan semakin

    halus ke bagian atas pengendapan.

     b$ :rain flo3s biasanya terjadi saat sedimen yang memiliki

    kemas dan sorting yang sangat baik jatuh pada slope di ba3ah

    gra%itasi. Biasanya sedimennya membentuk re%erse grading.

    c$ ;i

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    5/41

     porositas sekunder.

     b$ 9ementation (sementasi$, pengendpan mineral yang

    merupakan semen dari batuan, semen tersebut diendapkan

     pada saat proses primer maupun sekunder.

    c$ Authigenesis, munulnya mineral baru yang tumbuh pada pori-

     pori batuan

    d$ =ecrystalli7ation, perubahan struktur kristal, namun kompsisi

    mineralnya tetap sama. Mineral yang biasa terkristalisasi

    adalah kalsit.

    e$ =eplacement, melarutnya satu mineral yang kemudian terdapat

    mineral lain yang terbentuk dan menggantikan mineral tersebut

    f$ 9ompaction (kompaksi$

    g$ Bioturbation (bioturbasi$, proses sedimentasi oleh he3an

    (makhluk hidup$

    0alam proses sedimentasi itu sendiri terdapat yang disebut

    dengan diagenesis. 0iagenesis memiliki tahapan-tahapan sebagai

     berikut4

    a$ 1oldiagenesis

    &ahap ini merupakan tahap a3al dari pengendapan

    sedimen. 0imana terjadi pembebanan, yang menyebabkan

    adanya kompaksi pada tiap lapisan sedimennya. Pada

    tahap ini proses kompaksi mendominasi

     b$ Mesodiagenesis > earlydiagenesis

    &ahap mesogenesis ini terjadi setelah mele3ati

    tahap eoldiagenesis. Pada tahap ini, kompaksi yang

    sangat kuat disertai dnegan proses burial, menyebabkan

    kenaikan suhu dan tekanan yang memicu terjadinya

    dissolution. Pada tahap ini proses yang mendominasi

    adalah proses dissolution (pelarutan$. ampai dengan

     proses ini, dikategorikan sebagai earlydiagenesis. Apabila

    setelah proses pelarutan, masih terjadi burial, maka akan

    96

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    6/41

    terjadi sementasi di sekitar butiran-butiran sedimen.

    (inilah yang disebut dnegan latelydigenesis$. Apabila

    kompaksi terus berlanjut, hingga pada suhu #' derajat

    celcius. Proses diagenesis akan berhenti dan digantikan

    menjadi proses metamorfisme.

    c$ &elodiagenesis

    edangkan jika setelah tahapan mesodiagenesis

    terjadi pengangkatan, dalam proses pengangkatan ini,

    keberadaan berbagai jenis air (air meteorik, air tanah, dll$

    mempengaruhi susunan komposisi kimia batuan,

    sehingga memungkinkan terjadinya authigenesis

    (pengisian mineral baru$

    4.2.! "#asifikasi Batuan Sedien

    Berdasarkan proses pembentukannya Batuan edimen dapat

    dikelompokkan menjadi #, yaitu 4

    . Batuan edimen 0etritus lastik 

    Batuan ini diendapkan dengan proses mekanis. &erbagi dalam dua

    golongan besar dan ini berdasarkan ukuran besar butirnya. 9ara

    terbentuknya batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan, baik 

    yang terbentuk di lingkungan darat maupun di air laut.

    ). Batuan edimen 1%aporit

    Proses terbentuknya adalah pada air yang memiliki larutan kimia

    yang pekat. Pada umumnya terbentuk di danau atau lautan tertutup.. Batuan edimen Batubara

    Batuan sedimen ini terbentuk dari unsur-unsur organik, yaitu dari

    tumbuh-tumbuhan. 0imana se3aktu tumbuhan tersebut mati dengan

    cepat tertimbun oleh lapisan yang tebal diatasnya, sehingga tidak 

    memungkinkan untuk terjadi pelapukan.

    8. Batuan edimen ilika

    Batuan ini terdiri dari rijang (chert$, radiolarian dan tanah diatorn.

    Proses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara proses organik,

    97

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    7/41

    seperti radiolarian atau diatom dan proses kimia3i untuk lebih

    menyempurnakannya.

    #. Batuan edimen arbonat

    Batuan ini sudah umum sekali terbentuk dari kumpulan cangkang

    moluska alga, foraminifera atau lainnya yang bercangkang kapur. Atau

     proses pengendapan yang merupakan rombakan batuan yang terbentuk 

    lebih dulu dan diendapkan disuatu tempat.

    4.2.4 Batuan Sedien Berdasarkan $enetisn%a

    Berdasarkan genetisnya, batuan sedimen dapat dikelompokkanmenjadi golongan, yaitu 4

    . Batuan edimen lasik 

    Batuan sedimen klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk 

    dari pengendapan kembali detritus atau pecahan batuan asal. Batuan

    asal dapat berupa batuan beku, metamorf dan sedimen itu sendiri.

    Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis, terbagi dalam dua

    golongan besar dan pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya.

    9ara terbentuknya batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan

     baik yang terbentuk dilingkungan darat maupun dilingkungan laut.

    Batuan yang ukurannya besar seperti breksi dapat terjadi pengendapan

    langsung dari ledakan gunung api dan di endapkan disekitar gunung

    tersebut dan dapat juga diendapkan dilingkungan sungai dan batuan

     batupasir bisa terjadi dilingkungan laut, sungai dan danau. emua

     batuan diatas tersebut termasuk ke dalam golongan detritus kasar.

    ementara itu, golongan detritus halus terdiri dari batuan lanau, serpih

    dan batua lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan ini pada

    umumnya di endapkan di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut

    dalam.

    5ragmentasi batuan asal tersebut dimulai dari pelapukan mekanis

    maupun secara kimia3i, kemudian tererosi dan tertransportasi menuju

    suatu cekungan pengendapan. etelah pengendapan berlangsung

    sedimen mengalami diagenesa yakni, prosess- proses yang berlangsung

    98

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    8/41

     pada temperatur rendah di dalam suatu sedimen, selama dan sesudah

    litifikasi. 9ontohnya? Breksi, onglomerat, tandsstone (batu pasir$,

    dan lain-lain.

    Batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus

    atau pecahan batuan asal. Batuan asal dapat berupa batuan beku,

    metamorf dan sedimen itu sendiri. (Pettjohn, !"#$. Batuan sedimen

    diendapkan dengan proses mekanis, terbagi dalam dua golongan besar 

    dan pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya. 9ara

    terbentuknya batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan baik 

    yang terbentuk dilingkungan darat maupun dilingkungan laut. Batuan

    yang ukurannya besar seperti breksi dapat terjadi pengendapan

    langsung dari ledakan gunungapi dan di endapkan disekitar gunung

    tersebut dan dapat juga diendapkan dilingkungan sungai dan batuan

     batu pasir bisa terjadi dilingkungan laut, sungai dan danau. emua

     batuan diatas tersebut termasuk ke dalam golongan detritus kasar.

    ementara itu, golongan detritus halus terdiri dari batuan lanau, serpih

    dan batua lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan ini pada

    umumnya di endapkan di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut

    dalam (Pettjohn, !"#$. 5ragmentasi batuan asal tersebut dimulaiu darin

     pelapukan mekanis maupun secara kimia3i, kemudian tererosi dan

    tertransportasi menuju suatu cekungan pengendapan (Pettjohn, !"#$.

    Proses diagenesa antara lain 4

    a$ ompaksi edimen

    @aitu termampatnya butir sedimen satu terhadap yang lain akibat

    tekanan dari berat beban di atasnya. 0isini %olume sedimen berkurang

    dan hubungan antar butir yang satu dengan yang lain menjadi rapat.

     b$ ementasi

    @aitu turunnya material-material di ruang antar butir sedimen dan

    secara kimia3i mengikat butir-butir sedimen dengan yang lain.

    ementasi makin efektif bila derajat kelurusan larutan pada ruang

    99

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    9/41

     butir makin besar.

    c$ =ekristalisasi

    @aitu pengkristalan kembali suatu mineral dari suatu larutan kimia

    yang berasal dari pelarutan material sedimen selama diagenesa atu

    sebelumnya. =ekristalisasi sangat umum terjadi pada pembentukan

     batuan karbonat.

    d$ Autigenesis

    @aitu terbentuknya mineral baru di lingkungan diagenesa, sehingga

    adanya mineral tersebut merupakan partikel baru dlam suatu sedimen.

    Mineral autigenik ini yang umum diketahui sebagai berikut 4

    karbonat, silica, klorita, gypsum dan lain-lain.

    e$ Metasomatisme

    @aitu pergantian material sedimen oleh berbagai mineral autigenik,

    tanpa pengurangan %olume asal.

      Gambar 4.2Contoh Batuan Sedimen Klastik 

    ). Batuan edimen on lastik Batuan sedimen on-lastik merupakan batuan sedimen yang

    terbentuk sebagai hasil penguapan suatu larutan, atau pengendapan

    material di tempat itu juga (insitu$. Proses pembentukan batuan

    sedimen kelompok ini dapat secara kimia3i, biologi organik, dan

    kombinasi di antara keduanya (biokimia$. ecara kimia, endapan

    terbentuk sebagai hasil reaksi kimia, misalnya 9aC D 9C) >E 9a9C.

    ecara organik adalah pembentukan sedimen oleh akti%itas binatang

    100

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    10/41

    atau tumbuh-tumbuhan, sebagai contoh pembentukan rumah binatang

    laut (karang$, terkumpulnya cangkang binatang (fosil$, atau terkuburnya

    kayu-kayuan sebagai akibat penurunan daratan menjadi laut.

    9ontohnya? ;imestone (batu gamping$, 9oal (batu bara$, dan lain-lain.

    Batuan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia atau bisa juga

    dari kegiatan organisme. =eaksi kimia yang dimaksud adalah

    kristalisasi langsung atau reaksi organik (Pettjohn, !"#$. Menurut =.P.

    oesoemadinata, !/ batuan sedimen dibedakan menjadi enam

    golongan yaitu 4

    a$ :olongan 0etritus asar 

    Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis. &ermasuk dalam

    golongan ini antara lain adalah breksi, konglomerat dan batupasir.

    ;ingkungan tempat pengendapan batuan ini di lingkungan sungai dan

    danau atau laut.

     b$ :olongan 0etritus 6alus

    Batuan yang termasuk kedalam golongan ini diendapkan di

    lingkungan laut dangkal sampai laut dalam. @ang termasuk ked ala

    golongan ini adalah batu lanau, serpih, batu lempung dan epal.

    c$ :olongan arbonat

    Batuan ini umummnya kumpulan cangkang moluska, algae dan

    foraminifera. Atau oleh proses pengendapan yang merupakan

    rombakan dari batuan yang terbentuk lebih dahulu dan di endpkan

    disuatu tempat. Proses pertama biasa terjadi di lingkungan laut litoras

    sampai neritik, sedangkan proses kedua di endapkan pada lingkungan

    laut neritik sampai bahtial. 2enis batuan karbonat ini banyak sekali

    macamnya tergantung pada material penyusunnya. *ni umum sekali

    terbentuk dari

    d$ :olongan ilika

    Proses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara pross organik 

    dan kimia3i untuk lebih menyempurnakannya. &ermasuk golongan ini

    101

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    11/41

    rijang (chert$, radiolarian dan tanah diatom. Batuan golongan ini

    tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.

    e$ :olongan 1%aporit

    Proses terjadinya batuan sedimen ini harus ada air yang memiliki

    larutan kimia yang cukup pekat. Pada umumnya batuan ini terbentuk 

    di lingkungan danau atau laut yang tertutup, sehingga sangat

    memungkinkan terjadi pengayaan unsure-unsur tertentu. 0an faktor 

    yang penting juga adalah tingginya penguapan maka akan terbentuk 

    suatu endapan dari larutan tersebut. Batuan-batuan yang termasuk 

    kedalam batuan ini adalah gip, anhidrit, batu garam.

    f$ :olongan Batubara

    Batuan sedimen ini terbentuk dari unsur-unsur organik yaitu dari

    tumbuh-tumbuhan. 0imana se3aktu tumbuhan tersebut mati dengan

    cepat tertimbun oleh suatu lapisan yang tebsl di atasnya sehingga tidak 

    akan memungkinkan terjadinya pelapukan. ;ingkungan terbentuknya

     batubara adalah khusus sekali, ia harus memiliki banyak sekali

    tumbuhan sehingga kalau timbunan itu mati tertumpuk menjadi satu di

    tempat tersebut.

    4.2.& Peerian Batuan Sedien "#astik 

    Pemerian batuan sedimen klastik terutama didasarkan pada tekstur,

    komposisi mineral, dan struktur. &ekstur adalah suatu kenampakan yang

     berhubungan dengan ukuran dan bentuk butir, serta susunannya.

    Tekstur 'atuan sedien "#astik (

    . Ukuran Butir 

    Pemerian ukuran butir didasarkan pada kala Fent3orth (!!)$.

    Tabel 4.1

     Skala Wentworth

     ama Butir Besar Butir (mm$

    Bongkah (boulder$ E )#G

    Brangkal (couble$ )#G - G8

    erakal (pebble$ G8 - 8

    erikil (:ranule$ 8 - )

    102

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    12/41

    Pasir angat asar (%ery coarse sand$ ) -

    Pasir asar (coarse sand$ - )

    Pasir edang (medium sand$ ) - 8Pasir 6alus (fine sand$ 8 - /

    ;anau (silt$ G - )#G

    ;empung (clay$ H )#G

     

    ). Pemilahan

    Pemilahan adalah keseragaman dari ukuran besar butir penyusunan

     batuan sedimen, artinya bila semakin seragam ukuran dan besar 

     butirnya, maka pemilahan semakin baik. 0alam pemilahan dipakai

     batasan-batasan sebagai berikut 4

    • Pemilahan baik (3ell sorted$ bila ukuran butir di dalam batuan

    sedimen tersebut seragam. 6al ini biasanya terjadi pada batuan

    sedimen dengan kemas tertutup.

    • Pemilahan sedang (moderate sorted$ bila ukuran butir di dalam

     batuan sedimen terdapat yang seragam I yang tidak seragam.

    • Pemilahan buruk (poorly sorted$ bila ukuran butir di dalam batuan

    sedimen terdapat yang seragam sedikit.

    Gambar 4.

     !emilahan

    . 0erajat Pembundaran

    0erajat pembundaran adalah nilai membulat atau meruncingnya

     butiran dimana sifat ini hanya bisa diamati pada batuan sedimen

    klastik. ebundaran dapat dilihat dari bentuk batuan yang terdapat

    dalam batuan tersebut, seperti angat membundar (3ell rounded$,

    103

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    13/41

    Membundar (rounded$, Membundar tanggung (ubrounded$,

    Menyudut tanggung (subangular$, Menyudut (Angular$.

    Gambar 4.4

     "era#at !embundaran

    8. emas

    0alam Batuan edimen klastik dikenal dua macam kemas, yaitu 4

    • emas terbuka, apabila butiran tidak saling bersentuhan.

    • emas tertutup apabila butiran saling bersentuhan.

    Gambar 4.$

     Kemas %ada batuan sedimen

    Struktur )ada 'atuan sedien "#astik 

    truktur batuan sedimen diantaranya adalah perlapisan macam-macam

     perlapisan adalah sebagai berikut 4

    • Masif, bila tidak menunjukkan struktur dalam perlapisan sejajar, bila

     perlapisan saling sejajar.

    104

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    14/41

    • ;aminasi, perlapisan sejajar ukurannya lebih tipis dari cm

    • Perlapisan pilihan, bila perlapisan disusun oleh butiran yang berubah

    dari kasar menjadi halus kearah %ertikal.

    • Perlapisan silang siur, perlapisan yang membentuk sudut terhadap

     bidang perlapisan.

    omposisis mineral dari batuan sedimen klasitik terdiri dari 4

    • 5ragmen

    Adalah butiran yang berukuran paling besar dapat berupa pecahan

     batuan, mineral dan cangkang fosil.

    • Matrik 

    Merupakan butiran yang lebih kecil dari fragmen dan terletak di antara

    fragmen sebagai massa dasar. Matrik dapat juga berupa batuan

    mineral, atau fosil.

    • emen adalah bahan pengikat antar butiran atau fragmen dan matrik.

    Bahan yang umum adalah 4

    4.2.* Peerian Batuan Sedien Non "#astik 

    Pemerian batuan edimen on lastik didasarkan hanya pada tekstur,

    struktur dan komposisi dari batuan tersebut.

    &ekstur dibedakan menjadi 4

    • ristalin, terdiri dari kristal-kristal yang interlocking, kristal saling

    mengunci satu sama lain.

    • Amorf, terdiri dari mineral yang tidak mempunyai sistem kristal.

    . truktur yang penting antara lain 4

    • 5olisiferous, struktur yang ditunjukkan oleh fosil atau komposisi yang

    organik.

    • :eode, rongga yang terisi kristal dengan pertumbuhan yang terlihat

    konsentris.

    • tylot, merupakan struktur bergerigi akibat pelarut.

    ). omposisi batuan sedimen non klasik umumnya monominera (satu macam

    mineral$Tabel 4.2

     !enamaan Batu Sedimen

    105

     ama Batuan omposisi Mineral

    Batu :amping ristalin alsit

    9hert alsedon

    :ipsum :ypsum

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    15/41

     

    4.2.* Sifat+sifat utaa 'atuan sedien (

    .Adanya bidang perlapisan yaitu struktur sedimen yang menandakan adanya

     proses sedimentasi.

    ). ifat klastik fragmen yang menandakan bah3a butir-butir pernah lepas,

    terutama pada golongan detritus.

    . ifat jejak atau adanya bekas-bekas tanda kehidupan (fosil$.

    8. 2ika bersifat hablur, selalu monomineralik, misalnya 4 gypsum, klasit,

    dolomit dan rijing.

    4.2., -iri+iri Batuan Sedien (

    Pada umumnya batuan sedimen dapat dikenali dengan mudah dilapangan

    dengan adanya perlapisan. Perlapisan pada batuan sedimen disebabkan oleh

    ($ perbedaan besar butir, seperti misalnya antara batupasir dan

     batulempung? ()$ Perbedaan 3arna batuan, antara batupasir yang ber3arna

    abu-abu terang dengan batulempung yang ber3arna abu-abu kehitaman.

    0isamping itu, struktur sedimen juga menjadi penciri dari batuan sedimen,

    seperti struktur silang siur atau struktur gelembur gelombang. 9iri lainnya

    adalah sifat klastik, yaitu yang tersusun dari fragmen-fragmen lepas hasil

     pelapukan batuan yang kemudian tersemenkan menjadi batuan sedimen

    klastik. 0isamping itu kandungan fosil juga menjadi penciri dari batuan

    sedimen, mengingat fosil terbentuk sebagai akibat dari organisme yang

    terperangkap ketika batuan tersebut diendapkan.

    4.2., /angka0+#angka0 )enentuan naa 'atuan sedien

    $ Amati contoh batuan baik-baik 

    106

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    16/41

    )$ &entukan teksturnya 4 klastik atau non klastik. Bila klastik tentukan

    ukuran butirnya (bila tidak seragam tentukan ukuran fragmen dan

    matrik$, bila non klastik tentukan macam teksturnya.

    $ &entukan strukturnya

    8$ &entukan komposisinya, untuk mengetahui kandungan karbonat, batuan

    ditetesi 69l, bila bereaksi berarti mengandung karbonat.

    #$ &entukan nama batuan berdasarkan kenampakan yang dominan. Misal,

     bila yang tampak dominan adalah ukuran butirnya maka penamaan

     berdasarkan ukuran butirnya.

    4.2. Penaaan Batuan

    Penaman batuan sedimen secara deskriptif, tergantung pada data

     pemerian (data deskriptif$ yang meliputi 3arna, tekstur, struktur dan

    komposisi. Pembagian batuan sedimen silisiklastika umumnya berdasar 

    ukuran butir, ditambah dengan bentuk butir, struktur dan komposisi yaitu 4

    . rudit, termasuk breksi (fragmen meruncing,$ konglomerat (fragmen

    membulat$ Apabila komposisi fragmen batuan secara megaskopik dapat

    diamati, maka penamaaan tambahan dapat diberikan berdasarkan

    komposisi utama fragmen batuan tersebut. Misalnya breksi andesit, breksi

     batuapung, konglomerat kuarsa.

    ).Arenit, adalah batuan sedimen berbutir pasir (batupasir$. Penamaan

     batupasir ini dapat ditambahkan berdasar kenampakan struktur sedimen

    (contoh batupasir berlapis, batupasir silangsiur$, atau komposisi penyusun

    utamanya, misal batupasir kuarsa.

    . ;utit, terdiri dari batulempung, batulanau, dan serpih. Batulempung

     berbutir lempung, batulanau tersusun oleh mineralfragmen batuan berbutir 

    lanau. erpih adalah batulempung atau batulanau berstruktur laminasi.

    8.=udit,termasuk breksi (fragmen meruncing, konglomerat (fragmen

    membulat$.

     

    107

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    17/41

    4.2. Peranan Batuan Sedien Da#a $eo#ogi

    Para ahli geologi mengestimasikan bah3a jumlah batuan sedimen

    hanya sekitar # %olume dari batuan penyusun kerak bumi atau sekitar G

    km lapisan terluar dari kerak bumi. &etapi kepentingan dari batuan sedimen

    ini jauh lebih besar dari jumlahnya yang hanya #. Apabila mengambil

    contoh batuan di permukaan bumi, maka mayoritas terbesar adalah batuan

    sedimen, karena "# permukaan bumi ini ditutupi oleh batuan sedimen.

    2adi batuan sedimen merupakan lapisan yang relatif tipis yang menyusun

    kerak bumi bagian terluar, karena batuan sedimen terbentuk di permukaan

     bumi. arena batuan sedimen terakumulasi di permukaan bumi.

    sedimen umumnya menunjukan proses-proses yang terjadi dimasa lalu

     pada permukaan bumi. 2adi batuan sedimen dapat menunjukan kondisi

    lingkungan dimasa lalu dimana partikel-partikel sedimen tersebut

    diendapkan, juga mekanisme transportasinya. Melalui lapisan-lapisan

     batuan sedimen, kita dapat melihat urutan pembentukan lapisan batuan

    sedimen dan memperkirakan kapan terjadinya. 6al tersebut sangat berguna

    dalam bidang ilmu stratigrafi. elanjutnya batuan sedimen juga dapat

    mengandung fosil yang merupakan kunci dalam mempelajari keadaan

    geologi dimasa lalu, sehingga para ahli geologi dapat menceritakan sejarah

     bumi ini dengan detail. 0alam bidang geologi, utamanya paleontologi serta

     bidang arkeologi, fosil pada batuan sedimen digunakan untuk mengetahui

     proses e%olusi kehidupan yang terjadi pada masa lampau hinga sekarang.

    alah satu contoh batuan sedimen yang berguna untuk mengetahui peristi3a

    masa lalu ialah batupasir. Batupasir relatif lebih banyak memberikan

    sumbangan pengetahuan mengenai sejarah bumi dibanding jenis-jenis

     batuan lain. omposisinya menjadi petunjuk pro%enansi, struktur terarah

    yang ada di dalamnya banyak memberikan informasi mengenai arus purba,

    sedangkan geometri dan struktur internalnya memberikan informasi penting

    mengenai lingkungan pengendapan. ita dapat mengetahui apa yang

    dikatakan oleh batupasir mengenai sejarah masa lalu, tentang khuluk batuan

    sumber, relief, dan iklim daerah sumber, serta agen pengangkutan dan

    108

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    18/41

    lingkungan peng-endapannya. Batuan sedimen juga banyak yang

    mempunyai arti ekonomis. Batubara sebagai contoh dikelompokkan dalam

     batuan sedimen. Batuan sedimen juga sebagai sumber energi yang sangat

     penting, dimana minyak bumi dan gas alam dijumpai berasosiasi dengan

     batuan sedimen.

    0emikian juga dengan beberapa mineral ekonomis seperti bijih besi,

     bijih alumunium, mangan, bahkan air tanah dapat dijumpai berasosiasi

    dengan batuan sedimen.

    Untuk batuan karbonat bertekstur klastika 4

    . alsirudit, adalah breksi atau konglomerat dengan fragmen

     batugamping.

    ). alkarenit, adalah batupasir yang tersusun oleh mineral karbonat.

    . alsilutit, adalah batugamping klastis berbutir halus (lanau J 

    lempung$.

    Untuk batugamping bertekstur non klastika, cukup diberi nama

     batugamping non klastika. Apabila di dalam batugamping banyak 

    mengandung fosil maka dapat disebut batugamping berfosil. edangkan

     batuan karbonat yang sudah tersusun oleh kristal kalsit atau dolomit disebut

     batugamping kristalin. apal adalah terminologi untuk batuan sedimen

     berbutir lanau dan lempung, tersusun oleh bahan silisiklastika dan karbonat.

    Untuk batuan klastika gunungapi, tata namanya mengikuti batuan

     piroklastika yang telah dijelaskan pada acara analisis batuan beku, yaitu

    terdiri dari tuf (halus dan kasar$, batulapili, breksi gunungapi dan aglomerat.

    0alam beberapa hal, secara megaskopik, 3arna yang sangat khas dapat

    ditambahkan untuk penamaan batuan, contoh tuf hijau, batupasir merah,

     batulempung hitam dsb.

    4.2.13 Maa+Maa Batuan Sedien

    . &ufa

    Merupakan suatu spongi, batuan karbonat yang porous, diendapkan

    109

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    19/41

    sebagai lapisan tipis di permukaan, di dekat mata air (prings$ dan sungai

    (ri%ers$. 0itemukan di kaligendig, arangsambung, ebumen.

    Gambar4.& 

     Batutu'a

    ). Bentonit

    :enesa Bentonit secara umum dapat dibagi menjadi 8 (empat$

    macam yaitu, &erjadi karena pengaruh pelapukan,&erjadi karena pengaruh

    hydrothermal,&erjadi karena akibat de%itri%ikasi dari tufa gelas yang

    diendapkan di dalam air (lakustrin sampai neritic$. &erjadi karena proses

     pengendapan kimia dalam suasana basa (alkali$ dan sangat silikan.

    0itemukan di patik, epat, :unung kidul.

    Gambar 4.( 

    110

    http://4.bp.blogspot.com/-gi0VSw0F9Y8/UYCeKBf57TI/AAAAAAAAAHY/ESeTkRFcyRQ/s1600/bentonite-250x250.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-cgKr-zhuvkY/UYCeO-ZVVZI/AAAAAAAAAIU/wyAjY73s-rg/s1600/limestone-tufa.jpg

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    20/41

     Batu Bentonit 

    . ;empung

    ;empung kata umum untuk partikel mineral berkerangka dasar 

    silikat yang berdiameter kurang dari 8 mikrometer. ;empung mengandung

    leburan silika danatau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon,

    oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak 

     bumi. ;empung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam

    karbonat dan sebagian dihasilkan dari akti%itas panas bumi. 0itemukan di

    &ontongan, karangsambung, kebumen.

    Gambar 4.)

     Batu *em%un+ 

    8. Batupasir 

    Batu pasir terbentuk dari sementasi dari butiran-butiran pasir yang

    terba3a oleh aliran sungai, angin, dan ombak dan akhirnya terakumulasi

     pada suatu tempat. Ukuran butiran dari batu pasir ini G hingga )milimeter. omposisi batuannya ber%ariasi, tersusun terutama dari kuarsa,

    feldspar atau pecahan dari batuan, misalnya basalt, riolit, sabak, serta

    sedikit klorit dan bijih besi. 0itemukan di karang sambung, ebumen.

    111

    http://3.bp.blogspot.com/-mR9HBDzUR3g/UYCeKH_YclI/AAAAAAAAAHc/zt8LE6k1qJ4/s1600/Batulempung.JPG

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    21/41

    Gambar 4.,

     Batu !asir 

    #. Batupasir Merah

    eperti halnya pasir, batu pasir dapat memiliki berbagai jenis

    3arna, dengan 3arna umum adalah coklat muda, coklat, kuning, merah,

    abu-abu dan putih. arena lapisan batu pasir sering kali membentuk 

    karang atau bentukan topografis tinggi lainnya, 3arna tertentu batu pasir 

    dapat dapat diidentikkan dengan daerah tertentu. 0itemukan di karang

    sambung, ebumen.

    Gambar 4.1-

     Batu erah

    112

    http://1.bp.blogspot.com/-aH_4NS5vu3k/UYCeO-riFII/AAAAAAAAAIQ/SmEbEA0if8w/s1600/redsandstone7.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-gpwA-YXXxNg/UYCeMb1AI1I/AAAAAAAAAHw/-_Yhs8uWzbw/s1600/graywake.JPG

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    22/41

    G. Pasir Besi

    ecara umum pasir besi terdiri dari mineral opak yang bercampur 

    dengan butiran-butiran dari mineral non logam seperti, kuarsa, kalsit,

    feldspar, ampibol, piroksen, biotit, dan tourmalin. mineral tersebut terdiri

    dari magnetit, titaniferous magnetit, ilmenit, limonit, dan hematit,

    &itaniferous magnetit adalah bagian yang cukup penting merupakan

    ubahan dari magnetit dan ilmenit. Mineral bijih pasir besi terutama berasal

    dari batuan basaltik dan andesitik %olkanik. 0itemukan di sungai luk ulo,

    ebumen.

    Gambar 4/11

     !asir Besi 

    ". Batugamping

    Batu gamping adalah batuan sedimen yang memiliki komposisi

    mineral utama dari kalsit (9a9C$. Batuan karbonat yang hampir 

    seluruhnya kalsium karbonat (9a9C$, atau secara spesifik adalah batuan

    karbonat yang mengandung lebih dari !# kalsit dan kurang dari #

    dolomit. &eksturnya ber%ariasi antara rapat, afanitis, berbutir kasar,

    kristalin atau oolit. Batu gamping dapat terbentuk baik karena hasil dari

     proses organisme atau karena proses anorganik. 0itemukan di 3onogiri,

     jogjakarta.

    113

    http://1.bp.blogspot.com/-blh4gtwkx1c/UYCeNqTxlyI/AAAAAAAAAIE/S-JcEKCuxEI/s1600/jenis-batuan-sedimen-pasir.jpg

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    23/41

    Gambar 4.12

     Batu Gam%in+ 

    /. :amping Merah:amping ber3arna merah. ingkapan yang merupakan endapan

    laut dalam ini berlapis hampir %ertikal membentuk puncak-puncak 

     punggungan yang sempit. 0itemukan di karangsambung, ebumen

    Gambar 4.1

    Gam%in+ erah

    !. :amping umulities

    Bongkah batu gamping numuliites merupakan KolistolitK hasil

    suatu pelongsoran besar didasar laut dari tepian menuju tengah cekungan

    yang dalam. 5osil yang ada menunjukkan bah3a pada kala 1osen ka3asan

    sekitar arangsambung merupakan laut dangkal di mana pada tepi-tepi

    cekungan diendapkan batu gamping numulites.

    114

    http://4.bp.blogspot.com/-y_TtE_QmPHM/UYCeJFgqmmI/AAAAAAAAAHI/aNOkTAhsCJY/s1600/batu-gamping-red-chalk.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-P46WBgwE3O8/UYChAehNsXI/AAAAAAAAAIw/ml-MEsS-HeE/s1600/Batu-Gamping_kidnesiathumb630x368.jpg

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    24/41

    Gambar 4.14

    Gam%in+ 0umulites

    4.! asi# Identifikasi

    115

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMEN

    P5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

      8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

    IDENTI6I"ASI ME$AS"7PI" BATUAN SEDIMEN

     ama 4 6endro urnia3an

     *M 4 8''!'

    elompok 4 *+ (1mpat$

     o. Urut 4

     o. Peraga 4

    0eskripsi Batuan Beku

    . 2enis Batuan 4 batuan sedimen klastik  

    ). Farna 4 egar 4 putih  ;apuk 4 kecoklatan

    . &ekstur 

    a. Ukuran Butir 4 pasir kasar ( J L mm$

     b. Bentuk Butir 4 rounded

    c. ortasi 4 3ell sorted

    d. emas 4 kemas tertutup

    8. omposisi

    a. 5ragmen 4 -

     b. Matriks 4 kuarsa

    c. Mineral Aksesoris 4

    d. emen 4 ilika#. truktur 4 masif  

    G. 9iri husus 4 tidak berbuih ditetesi 69l

    ". ama Batuan 4 batupasir kasar  

    /. :enesa 4 7ona marine (laut dangkal$

    http://3.bp.blogspot.com/-fu8QkbtvwLk/UYCeJNURwnI/AAAAAAAAAHM/bh8D3pMipQ4/s1600/Calcarenite.JPG

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    25/41

    116

    :AMBA= 1&1=A:A :AMBA=  

    • Ber3arna putih

    • Ukuran butir kasar 

    • =ounded

    • Fell sorted

    • emas tertutup

     *;A*

    PA=A5 AP=A 

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    26/41

    117

    IDENTI6I"ASI MINE5A/ PADA BATUAN SEDIMEN

     o. Urut 4

     o. Peraga 4

    0eskripsi Mineral

    . Mineral sebagai 5enokris

    a. Farna 4-

    b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    ). 0erajat Pengkristalan

    a. Farna 4 putih

     b. Ukuran 4 - L mm

    c. Bentuk 4 trigonal

    d. elimpahan 4 ''

    e. ama Mineral 4 kuarsa

    . Mineral sebagai Aksesoris

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

    8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    27/41

    118

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

      8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

    IDENTI6I"ASI ME$AS"7PI" BATUAN SEDIMEN

     ama 4 6endro urnia3an

     *M 4 8''!'

    elompok 4 *+ (1mpat$

     o. Urut 4 ) o. Peraga 4

    0eskripsi Batuan Beku

    . 2enis Batuan 4 batuan sedimen non-klastik  

    ). Farna 4 egar 4 kuning kecoklatan

      ;apuk 4 hijau jkeputihan

    . &ekstur 

    a. Ukuran butir 4-

     b. Bentuk Butir 4-

    c. ortasi 4-

    d. emas 4-

    8. omposisi Mineral

    a. 5ragmen 4-

     b. Matriks 4 kalsit

    c. Mineral Aksesoris 4-

    d. emen 4 karbonat

    #. truktur 4 masif  

    G. 9iri husus 4 berbuih ditetesi 69l

    ". ama Batuan 4 batugamping

    /. :enesa 4 7ona marine (laut dangkal$

    :AMBA= 1&1=A:A :AMBA=  

    • Ber3arna kuning

    kecoklatan

    • masif 

    • emen karbonat

    • Berbuih jika ditetesi

    69l

     *;A*

    PA=A5 AP=A 

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    28/41

    119

    IDENTI6I"ASI MINE5A/ PADA BATUAN SEDIMEN

     o. Urut 4 )

     o. Peraga 4

    0eskripsi Mineral

    . Mineral sebagai 5enokris

    a. Farna 4

     b. Ukuran 4

    c. Bentuk 4

    d. elimpahan 4

    e. ama Mineral 4

    ). 0erajat Pengkristalan

    a. Farna 4 putih susu

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4 heagonal

    d. elimpahan 4 !'

    e. ama Mineral 4 kalsit

    . Mineral sebagai Aksesoris

    a. Farna 4

     b. Ukuran 4

    c. Bentuk 4

    d. elimpahan 4

    e. ama Mineral 4

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

    8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    29/41

    120

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

      8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

    IDENTI6I"ASI ME$AS"7PI" BATUAN SEDIMEN

     ama 4 6endro urnia3an

     *M 4 8''!'

    elompok 4 *+ (1mpat$

     o. Urut 4  o. Peraga 4

    0eskripsi Batuan Beku

    . 2enis Batuan 4 batuan sedimen non-klastik  

    ). Farna 4 egar 4 hitam

      ;apuk 4 hitam kecoklatan

    . &ekstur 

    a. Ukuran Butir 4 -

     b. Bentuk Butir 4-

    c. ortasi 4-

    d. emas 4-

    8. omposisi Mineral

    a. 5ragmen 4-

     b. Matriks 4-

    c. Mineral Aksesoris 4-

    d. emen 4-

    #. truktur 4 masif  

    G. 9iri husus 4 tidak berbuih ditetesi 69l

    ". ama Batuan 4 batubara

    /. :enesa 4 7ona transisi

    :AMBA= 1&1=A:A :AMBA=  

    • Ber3arna hitam

    • Masif 

    • &idak berbuih ditetesi

    69l

     *;A*

    PA=A5 AP=A 

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    30/41

    121

    IDENTI6I"ASI MINE5A/ PADA BATUAN SEDIMEN

     o. Urut 4

     o. Peraga 4

    0eskripsi Mineral

    . Mineral sebagai 5enokris

    a. Farna 4-

    b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    ). 0erajat Pengkristalan

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    . Mineral sebagai Aksesoris

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

    8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    31/41

    122

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

      8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

    IDENTI6I"ASI ME$AS"7PI" BATUAN SEDIMEN

     ama 4 6endro urnia3an

     *M 4 8''!'

    elompok 4 *+ (1mpat$

     o. Urut 4 8 o. Peraga 4

    0eskripsi Batuan Beku

    . 2enis Batuan 4 batuan sedimen non-klastik  

    ). Farna 4 egar 4 coklat tua

      ;apuk 4 coklat muda

    . &ekstur 

    a. 0erajat Pengkristalan 4-

     b. Bentuk ristal 4-

    c. Ukuran Butir 4-

    d. Pola usunan Butir 4-

    8. omposisi Mineral

    a. Mineral sebagai 5enokris 4-

     b. Mineral Massa 0asar 4-

    c. Mineral sebagai Aksesoris 4-

    d. emen 4 ilika

    #. truktur 4 masif  

    G. 9iri husus 4 tidak berbuih ditetesi 69;

    ". ama Batuan 4 baturijang

    /. :enesa 4 7ona marine (laut dalam$

    :AMBA= 1&1=A:A :AMBA=  

    • Ber3arna 9oklat tua

    • Masif 

    • emen silika

    • &idak berbuih ditetesi

    69l

     *;A*

    PA=A5 AP=A 

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    32/41

    123

    IDENTI6I"ASI MINE5A/ PADA BATUAN SEDIMEN

     o. Urut 4 8

     o. Peraga 4

    0eskripsi Mineral

    . Mineral sebagai 5enokris

    a. Farna 4-

    b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    ). 0erajat Pengkristalan

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    . Mineral sebagai Aksesoris

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

    8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    33/41

    124

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

      8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

    IDENTI6I"ASI ME$AS"7PI" BATUAN SEDIMEN

     ama 4 6endro urnia3an

     *M 4 8''!'

    elompok 4 *+ (1mpat$

     o. Urut 4 # o. Peraga 4

    0eskripsi Batuan Beku

    . 2enis Batuan 4 batuan sedimen klastik  

    ). Farna 4 egar 4 abu-abu

      ;apuk 4 abu-abu kecoklatan

    . &ekstur 

    a. Ukuran Butir 4 lempung (H )#G$

     b. Bentuk Butir 4 3ell rounded

    c. ortasi 4 3ell sorted

    d. emas 4 kemas tertutup

    8. omposisi Mineral

    a. 5ragmen 4-

     b. Matriks 4-

    c. Mineral Aksesoris 4-

    d. emen 4 Cksida besi

    #. truktur 4 laminasi

    G. 9iri husus 4 tidak berbuih ditetesi 69l

    ". ama Batuan 4 batulempung

    /. :enesa 4 Nona &ransisi

    :AMBA= 1&1=A:A :AMBA=  

    • Ber3arna Abu-abu

    • Ukuran butir lempung

    • Fell rounded

    • Fell sorted

    • emas tertutup

     *;A*

    PA=A5 AP=A 

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    34/41

    125

    IDENTI6I"ASI MINE5A/ PADA BATUAN SEDIMEN

     o. Urut 4 #

     o. Peraga 4

    0eskripsi Mineral

    . Mineral sebagai 5enokris

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    ). 0erajat Pengkristalan

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    . Mineral sebagai Aksesoris

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

    8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    35/41

    126

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

      8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

    IDENTI6I"ASI ME$AS"7PI" BATUAN SEDIMEN

     ama 4 6endro urnia3an

     *M 4 8''!'

    elompok 4 *+ (1mpat$

     o. Urut 4 G o. Peraga 4

    0eskripsi Batuan Beku

    . 2enis Batuan 4 batuan sedimen klastik  

    ). Farna 4 egar 4 putih kecoklatan

      ;apuk 4 coklat

    . &ekstur 

    a. Ukuran Butir 4 krakal (G8-8mm$

     b. Bentuk Butir 4 sub angular 

    c. ortasi 4 poor sorted

    d. emas 4 kemas terbuka

    8. omposisi Mineral

    a. 5ragmen 4 batuan beku

     b. Matriks 4

    c. Mineral Aksesoris 4

    d. emen 4 ilika

    #. truktur 4 masif  

    G. 9iri husus 4 berbuih ditetesi 69l

    ". ama Batuan 4 batubreksi

    /. :enesa 4 7ona alu%ial

    :AMBA= 1&1=A:A :AMBA=  

    • Farna putih kecoklatan

    • Ukuran butir krakal

    • ub angular 

    • Poor sorted

    • emas terbuka

     *;A*

    PA=A5 AP=A 

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    36/41

    127

    IDENTI6I"ASI MINE5A/ PADA BATUAN SEDIMEN

     o. Urut 4 G

     o. Peraga 4

    0eskripsi Mineral

    . Mineral sebagai 5enokris

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    ). 0erajat Pengkristalan

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    . Mineral sebagai Aksesoris

    a. Farna 4-

     b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4-

    e. ama Mineral 4-

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

    8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    37/41

    128

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

      8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

    IDENTI6I"ASI ME$AS"7PI" BATUAN SEDIMEN

     ama 4 6endro urnia3an

     *M 4 8''!'

    elompok 4 *+ (1mpat$

     o. Urut 4 " o. Peraga 4

    0eskripsi Batuan Beku

    . 2enis Batuan 4 batuan sedimen klastik  

    ). Farna 4 egar 4 abu-abu

      ;apuk 4 abu-abu kecoklatan

    . &ekstur 

    a. Ukuran Butir 4 pasir sangat kasar ()- mm$

     b. Bentuk Butir 4 rounded

    c. ortasi 4 medium sorted

    d. emas 4 kemas tertutup

    8. omposisi Mineral

    a. 5ragmen 4 batuan beku

     b. Matriks 4 pasir 

    c. Mineral Aksesoris 4 biotit

    d. emen 4 ilika

    #. truktur 4 masif  

    G. 9iri husus 4 tidak berbuih ditetesi 69l

    ". ama Batuan 4 batukonglomerat

    /. :enesa 4 7ona transisi

    :AMBA= 1&1=A:A :AMBA=  

    • Farna abu-abu

    • Ukuran butir pasir

    sangat kasar 

    • =ounded

    • Medium sorted

    • emas tertutup

     *;A*

    PA=A5 AP=A 

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    38/41

    129

    IDENTI6I"ASI MINE5A/ PADA BATUAN SEDIMEN

     o. Urut 4 "

     o. Peraga 4

    0eskripsi Mineral

    . Mineral sebagai 5enokris

    a. Farna 4-

    b. Ukuran 4-

    c. Bentuk 4-

    d. elimpahan 4 )"

    e. ama Mineral 4 batuan beku

    ). 0erajat Pengkristalan

    a. Farna 4 putih kecoklatan

     b. Ukuran 4 ) - mm

    c. Bentuk 4 &rigonal

    d. elimpahan 4 "'

    e. ama Mineral 4 kuarsa

    . Mineral sebagai Aksesoris

    a. Farna 4 hitam

     b. Ukuran 4 ) J mm

    c. Bentuk 4 monoklin

    d. elimpahan 4

    e. ama Mineral 4 biotit

    /EMBA5 IDENTI6I"ASI PE5A$A BATUAN SEDIMENP5A"TI"UM $E7/7$I 6ISI" 

    8U5USAN S1 TE"NI" $E7/7$I STT MI$AS BA/I"PAPAN

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    39/41

    4.4 Pe'a0asan

    Pada praktek ketiga ini yaitu batuan sedimen, kami diberikan " jenois

     batuan.

    Pada batuan pertama berjenis batu sedimen klastik dengan 3arna segar 

     putih dan 3arna lapuk kecoklatan. &ekstur dari sedimen klastik 

    diantaranya ukuran butir pasir kasar (- L mm$, bentuk butirnya rounded,

    sortasi 3ell sorted, kemasnya tertutup. omposisinya yaitu matriks kuarsa

    dengan semennya silika. truktur batuan tersebut masif dengan ciri khusus

    tidak berbuih ditetesi 69l. 2adi nama batuan tersebut adalah

     batupasirkasar dengan genesanya 7ona marine (laut dangkal$Pada batuan kedua berjenis batu sedimen non-klastik dengan 3arna

    segar kuning kecoklatan dan 3arna lapuk hijau keputihan. Batuan ini tidak 

    memiliki tekstur. omposisinya yaitu matriks kalsit dengan semen

    karbonat. truktur batuan tersebut masif dengan ciri khusus berbuih

    ditetesi 69l. 2adi nama batuan tersebut adalah batugamping dengan

    genesanya 7ona marine (laut dangkal$

    Pada batuan ketiga berjenis batu sedimen non-klastik dengan 3arna

    segar hitam dan 3arna lapuk hitam kecoklatan. Batuan ini tidak memiliki

    tekstur. &idak memiliki komposisi karena berasal dari fosil kayu. truktur 

     batuan tersebut masif dengan ciri khusus tidak berbuih ditetesi 69l. 2adi

    nama batuan tersebut adalah batubara dengan genesanya 7ona transisi.

    Pada batuan keempat berjenis batu sedimen non-klastik dengan 3arna

    segar coklat tua dan 3arna lapuk coklat muda. Batuan ini tidak memiliki

    tekstur. omposisinya semennya silika. truktur batuan tersebut masif 

    dengan ciri khusus tidak berbuih ditetesi 69l. 2adi nama batuan tersebut

    adalah baturijang dengan genesanya 7ona marine (laut dalam$.

    Pada batuan kelima berjenis batu sedimen klastik dengan 3arna segar 

    abu-abu dan 3arna lapuk abu-abu kecoklatan. &ekstur dari sedimen klastik 

    diantaranya ukuran butir lempung (H )#G mm$, bentuk butirnya 3ell

    rounded, sortasi 3ell sorted, kemasnya tertutup. omposisinya yaitu

    semennya lempung. truktur batuan tersebut laminasi dengan ciri khusus

    tidak berbuih ditetesi 69l. 2adi nama batuan tersebut adalah batulempung

    dengan genesanya 7ona transisi.

    130

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    40/41

    Pada batuan pertama berjenis batu sedimen klastik dengan 3arna segar 

     putih dan 3arna lapuk kecoklatan. &ekstur dari sedimen klastik 

    diantaranya ukuran butir pasir kasar (- L mm$, bentuk butirnya rounded,

    sortasi 3ell sorted, kemasnya tertutup. omposisinya yaitu matriks kuarsa

    dengan semennya silika. truktur batuan tersebut masif dengan ciri khusus

    tidak berbuih ditetesi 69l. 2adi nama batuan tersebut adalah

     batupasirkasar dengan genesanya 7ona marine (laut dangkal$

    Pada batuan keenam berjenis batu sedimen klastik dengan 3arna segar 

     putih kecoklatan dan 3arna lapuk coklat. &ekstur dari sedimen klastik 

    diantaranya ukuran butir krakal (G8-8 mm$, bentuk butirnya sub angular,

    sortasi poor sorted, kemasnya terbuka. omposisinya yaitu fragnya batuan

     beku dengan semennya karbonat. truktur batuan tersebut masif dengan

    ciri khusus berbuih ditetesi 69l. 2adi nama batuan tersebut adalah

     batubreksi dengan genesanya 7ona alu%ial.

    Pada batuan ketujuh berjenis batu sedimen klastik dengan 3arna segar 

    abu-abu dan 3arna lapuk abu-abu kecoklatan. &ekstur dari sedimen klastik 

    diantaranya ukuran butir sangat pasir kasar ()- mm$, bentuk butirnya 3ell

    rounded, sortasi 3ell sorted, kemasnya tertutup. omposisinya yaitu

    fragmen batuan beku, matriks kuarsa dengan semennya silika. truktur 

     batuan tersebut masif dengan ciri khusus tidak berbuih ditetesi 69l. 2adi

    nama batuan tersebut adalah batukonglomerat dengan genesanya 7ona

    transisi.

    131

  • 8/18/2019 Bab IV - Batuan Sedimen

    41/41

    4.& "esi)u#an

    Berdasarkan hasil pengamatan dan identifikasi yang dilakukan dan

    analisa terhadap batuan sedimen dapat disimpulkan 4

    . etiap batuan sedimen klastik memiliki semen dan mineral yang

     berbeda-berbeda.

    ). ortasi dan kemas pada batuan sedimen saling berhubungan. 2ika sortasi

     batuan sedimen baik maka kemasnya tertutup.

    . Batuan sedimen klastik memiliki struktur berlapis, sedangkan batuan

    sedimen nonklastik memiliki fosil.

    8. Pada sebagian batuan sedimen ada yang hanya memiliki fragmen,

    matriks atau mineral aksesoris.

    #. Untuk menentukan jenis semen diperlukan larutan 69l yang diteteskan

     pada batuan.