15
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Profil Desa Pasir Mayang Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang merupakan hasil dari pemekaran dari desa sebelumnya yaitu Desa Tanggerang. Pasir Mayang berdiri pada tanggal 17 Juni 2005 sesuai dengan peraturan bupati Ketapang nomor 32 tahun 2005 tentang Pembentukan Desa Pasir Mayang, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang. sebelumnya Pasir Mayang adalah sebuah dusun dan termasuk dalam wilayah Desa Tanggerang, Kecamatan Jelai Hulu. Batas wilayah Desa Pasir Mayang adalah (Daftar Isian dan Potensi Desa): 1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Beringin, Kecamatan Tumbang Titi 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Rengga Intan, Kecamatan Jelai Hulu 3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Limpang, Kecamatan Jelai Hulu 4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Petebang Jaya, Kecamatan Tumbang Titi. Jarak Pasir Mayang ke ibu kota kecamatan adalah 40 km dengan jarak tempuh 2 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor atau 12 jam dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor, sedangkan jarak dengan ibu kota kabupaten adalah 382 km dengan jarak tempuh dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Profil Desa Pasir Mayang

Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Jelai

Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang merupakan hasil dari

pemekaran dari desa sebelumnya yaitu Desa Tanggerang. Pasir Mayang

berdiri pada tanggal 17 Juni 2005 sesuai dengan peraturan bupati Ketapang

nomor 32 tahun 2005 tentang Pembentukan Desa Pasir Mayang,

Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang. sebelumnya Pasir Mayang

adalah sebuah dusun dan termasuk dalam wilayah Desa Tanggerang,

Kecamatan Jelai Hulu.

Batas wilayah Desa Pasir Mayang adalah (Daftar Isian dan

Potensi Desa):

1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Beringin,

Kecamatan Tumbang Titi

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Rengga Intan,

Kecamatan Jelai Hulu

3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Limpang,

Kecamatan Jelai Hulu

4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Petebang Jaya,

Kecamatan Tumbang Titi.

Jarak Pasir Mayang ke ibu kota kecamatan adalah 40 km dengan

jarak tempuh 2 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor atau 12 jam

dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor, sedangkan jarak

dengan ibu kota kabupaten adalah 382 km dengan jarak tempuh dengan

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

30

kendaraan bermotor adalah 6 jam atau 38 jam dengan tidak menggunakan

kendaraan bermotor. Jalan menuju Desa Pasir Mayang adalah jalan tidak

beraspal sehingga ketika musim hujan, keadaan jalan cenderung licin, dan

berdebu saat musim kemarau.

Jumlah penduduk Desa Pasir Mayang adalah 576 jiwa atau 154

kepala keluarga (KK).Sebagian besar penduduk Desa Pasir Mayang adalah

suku Dayak yaitu berjumlah 570 orang, lainnya adalah suku Jawa

berjumlah 4 orang, dan suku Flores berjumlah 2 orang. Mayoritas

penduduk memeluk agama Katholik.

4.1.2. Mata Pencaharian Masyarakat Pasir Mayang

Penduduk Pasir Mayang mayoritas memiliki mata pencaharian

sebagai petani karet. Masyarakat Pasir Mayang mengenal sistem pertanian

dengan sistem berladang secara tradisional(belakau behumaq, betanam

betumbuh).Pada umumnya, tanaman yang ditanam diladang adalah padi

sebagai upaya untuk terciptanya ketersediaan makanan pokok.Selain padi,

ada beberapa jenis sayur-sayuran juga ikut ditanam bersama padi, jenis

umbi-umbian, jagung, dll. Sistem pertananian dengan cara berladang

dilakukan hanya setahun sekali sesuai dengan tradisi yang sudah berlaku

sejak lama. Saat padi sudah dipanen, lahan yang tadinya digunakan untuk

ladang biasanya dimanfaatkan untuk menanam singkong, atau ditanami

dengan bibit karet sehingga lahan yang tadinya adalah ladang, sekarang

menjadi kebun singkong atau kebun karet.Selain sebagai petani karet, ada

yang bekerja sebagai PNS, guru swasta, pedagang, pekerja kayu dll.

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

31

Masyarakat tidak bisa mengandalkan pertanian dengan cara

berladang sebagai penopang ekonomi keluarganya masing-masing karena

sistem perladangan yang mereka lakukan hanya setahun sekali dan tidak

sepanjang tahun, sehingga selain berladang, mereka mengandalkan hasil

perkebunan yaitu perkebunan karet. Banyak hasil sadapan karet tergantung

dari jumlah batang pohon karet yang dimliki oleh petani karet, biasanya

menghasilkan sadapan karet 10 kg per tiap kali menyadap karet. Harga per

kg karet berkisar Rp 6.000 – Rp 8.000 per kg. Hasil sadapan karet tidak

hanya ditentukan oleh jumlah pohon karet yang dimiliki, namun ditentukan

oleh musim pada saat itu. Saat kemarau sadapan karet yang dihasilkan

relatif sedikit dibandingkan saat musim hujan. Petani karet juga tidak bisa

setiap hari menyadap karet karena akan berpengaruh terhadap

kelangsungan hidup pohon karet. Biasanya akanistirahat setiap 2 hari

sekali, ditambah lagi ketika cuaca hujan, maka petani karet tidak bisa

menyadap karet.

4.1.3. Perekonomian di Desa Pasir Mayang

Penghasilan penduduk di Pasir Mayang berkisar antara Rp 700.000

– Rp 900.000.

Berikut adalah keadaan ekonomi masyarakat Pasir Mayang dilihat dari

kesejahteraan keluarga *):

Jumlah Keluarga Prasejahtera 110 keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 1 9 keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 2 14 keluarga

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

32

Jumlah Keluarga Sejahtera 3 21 keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 3 plus -

Jumlah 154 Keluarga

*) Sumber: Daftar isian tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan

Berikut ini adalah Harga beberapa barang kebutuhan pokok di Desa Pasir

Mayangyang didapat melalui observasi pada beberapa warung di Desa

Pasir Mayang *):

No Nama Barang Harga

1 Beras Rp 12.000/kg

2 Minyak Tanah Rp 10.000/botol

3 Gas elpiji 3 kg Rp 40.000/tabung

4 Gas elpiji 12 kg Rp 170.000/tabung

5 Mie instan Rp 70.000/kotak

7 Bensin Rp 10.000/liter

8 Gula Rp 15.000/kg

9 Garam Rp 2.000/bungkus

9 Minyak goring Rp 12.000/botol

*) Observasi dibeberapa warung di Pasir Mayang

4.1.4. Kebudayaan Suku Dayak di Pasir Mayang (Adat Jalan Jamban Titiq)

Suku Dayak adalah salah satu suku yang mendiami pulau

Kalimantan, bahkan ada pendapat bahwa Suku Dayak merupakan

penduduk asli di Kalimantan. Berdasarkan daftar isian potensi desa dan

kelurahan Pasir Mayang bahwa dari 576 jumlah penduduk Pasir Mayang,

570 orang adalah Suku Dayak dan sisanya adalah Suku Jawa. Orang Jawa

yang menjadi penduduk Pasir Mayang merupakan tenaga pengajar di SD

Swasta milik Yayasan Pangudi Luhur.Suku Dayak di Pasir Mayang

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

33

dikategorikan sebagai Sub Suku Dayak Jalai. Nama Jalai diambil dari

namasungai yang melewati Desa Pasir Mayang. Sebagaimana suku bangsa

lain yang memiliki adat istiadat atau budaya, Sub Suku Dayak Jalai di Pasir

Mayang juga memiliki adat istiadat yang mengatur tata cara kehidupan

masyarakatnya. Seperti kata pepatah Sub Suku Dayak Jalai “hidup

dikandung adat, matiq dikandung tanah”yang berarti hidup mereka diatur

oleh adat istiadat yang berlaku sebagai pedoman hidup.Adat istiadat ini

diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang mereka dalam bentuk

lisan. Kemajuan zaman mengakibatkan ada beberapa tata caraadat istiadat

mulai luntur dan dilupakan, namun masih ada yang sampai saat ini masih

dipegang teguh oleh masyarakat adatnya.

Berikut ini adalah adat istiadat atau tradisi Sub Suku Dayak Jalai

yang berdasarkan penuturan tokoh adat Dayak Jalai Datuk Stevanus Djinar:

1. Adat bujang bebiniq, dara belakiq atau kawin nikah (pernikahan):

a. cincin kejariq, galang ketangan (cincin dipasang ke jari, gelang

dipasang ketangan) atau upacara adat pertunangan. Diawali dengan

pertanyaan keseriusan antara kedua calon pasangan, kemudian

dilanjutkan dengan pertemuan antara bisan tulan, ngalap duai

(orang tua dari kedua belah pihak calon pengantin) untuk

menetapkan pertunangan. kemudian, diundang ketua RT, ketua RW,

dan kerabat untuk dapat hadir pada upacara adat pertunangan

dalam bahasa adatnya cincin kejariq, galang ketangan (cincin

dipasang ke jari, gelang dipasang ketangan) dihadapan para demung

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

34

adat (ketua adat), agar orang-orang mengetahui bahwa pasangan

tersebut sudah bertunangan. Jika pertunangan dibatalkan, sehingga

menghambat teradnya pernikahan maka pihak yang membatalkan

dikena hukum adat.

b. Jadiq payuq tuntung udah (pernikahan secara adat) Didahului

dengan pakat betamuq, haum bedapat (musyawarah) antara

keluarga dari kedua belah pihak calon pengantin. Pembicaraan atau

musyawarah oleh keluarga kedua belah pihak bertujuan menentukan

jatuhnya pernikahan secara adat, serta menunjuk dua orang untuk

mengantarkan barang berupa beras, tuak, telur ayam, sirih dan

pinang kepada demung adat sebagai tanda bahwa akan diadakan

pernikahan. Kemudian beduman ragi bansalan (membagikan ragi

untuk membuat tuak pada saat upacara adat pernikahan). Pada

pernikahan adat Dayak Jalai, mas kawinnya antara lain: 2 buah tajau

(tempayan), 8 buah piring, 3 buah mangkok, 2 buah labah

(tempayan kecil), 2 helai kain batik, 1 buah tikar, 1 buah parang, 1

ekor ayam. Pada pernikahan adat Dayak Jalai jika pada suatu saat

terjadi perceraian maka akan dikenai hukum adat berupa 1 buah

tajau (tempayan). Jika terjadi perselingkuhan (barabutan) dikenakai

hukum adat berupa 6 buah tajau (tempayan).

2. Betanam Betumbuh Belakau Behumaq (adat berladang)

Adat berladang diawali dengan menabas (menebas tumbuhan-

tumbuhan yang berukuran kecil), kemudian menyakat (menebang

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

35

pohon-pohon yang berukuran sedang), menabang (menebang pohon

yang berukuran besar), mencucul (membakar), menugal (menanam

padi), menggurun (membersihkan rumput liar/gulma), bahanyiq (panen

padi).

3. Matiq hilang karam calap (adat istiadat kematian)

Jenazah yang dinyatakan telah meninggal langsung dimandikan

kemudian diberi pakaian seadanya, dan dibaringkan. Jari tangan dan

kaki harus diikat. Dibunyikan gong/tetawak sebagai tanda bahwa ada

keluarga yang sedang berduka. Masyarakat adat Dayak Jalai mengenal

musik tradisional yang disebut tabuhan sambit sebagai tanda adanya

kematian. Pada hari penguburan jenazah, sebelum berangkat ke

kuburan diadakan makan bersama atau makan perpisahan. Pada saat

penguburan, biasanya didahului dengan doa sesuai dengan keyakinan

atau agama yang dianut. Jadi pada saat jenazah dikuburkan biasanya

ada dua upacara yaitu upacara adat dan upacara pemakaman menurut

agama (Suku Dayak Jalai sebagian besar memeluk agama Katolik).

Setelah acara penguburan selesai, semua orang yang ikut menguburkan

jenazah kembali kerumah orang atau keluarga yang meninggal

kemudian diadakan acara tampung tawar dan makan bersama. Setelah

makan diadakan gandang maantubuk. Kemudian

keluargamembicarakan duman bagiq papak balah atau pembagian harta

warsan. Setelah itu diadakan gandang gerantung, bigal menariq sampai

selesai.

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

36

4. Bagi masyarakat adat Dayak Jalai yang meninggal dunia karena

dibunuh atau terbunuh dikenai hukum adat berupa:

a. Laki-laki: 10 buah tajau (tempayan) dan 1 buah tetawak (gong)

b. Perempuan: 15 buah tajau dan 1 buah tetawak.

4.1.5. Wajib Belajar 9 Tahun di Desa Pasir Mayang

Jumlah penduduk Pasir Mayang adalah 576 jiwa. Berdasarkan

daftar isian tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan , tingkat pendidikan

penduduk adalah 18 orang penduduk buta aksara, 247 orang tamat

SD/sederajat. 120 orang tidak tamat SD/sederajat, 17 orang tamat

SMP/sederajat, 12 orang tamat SMA/sederajat, dan hanya 1 orang yang

strata 1 (S 1). Banyaknya penduduk yang hanya tamat SD atau tidak sesuai

dengan tuntutan wajib belajar 9 tahun, secara tidak disadari berpengaruh

pada pekerjaan masyarakat Pasir Mayang yang sebagian besar adalah

petani karet dan pekerja kayu yang tidak memerlukan sumber daya manusia

yang tinggi. Berdasarkan daftar isian tingkat perkembangan Desa dan

Kelurahan bulan juli 2013, jumlah penduduk usia wajib belajar (7 – 15

tahun) adalah 142 orang, yang sedang SD adalah 97 orang, sedang SMP

adalah 13 orang, yang tidak sekolah adalah 32 orang. Jumlah penduduk

usia wajib belajar yang tidak sekolah (32 orang) tersebut adalah mereka

yang hanya tamat SD maupun yang putus sekolah ketika sedang sekolah di

SMP.Sebagian dari mereka hanya bekerja membantu orang tua, baik

menjadi penyadap karet maupun sebagai pekerja kayu.

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

37

4.1.6. Program Prioritas Daerah Kabupaten Ketapang Tahun 2011 - 2015

Program prioritas daerah jangka menengah yang telah dilaksanakan

dan akan dilaksanakan dari tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut;

Program peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani,

peternak, nelayan, kebun, PKL, dan UKM. Sasaran yang akan dicapai

dengan program strategis ini adalah sebagai berikut.

a. Terwujudnya ketahanan pangan daerah melaui pembangunan

kawasan food estate Kabupaten Ketapang.

b. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani.

c. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak.

d. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan nelayan.

e. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan pekebun.

f. Meingkatnya pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha kecil

dan menegah (UKM) serta pedagang kaki lima (PKL).

Progaram peningkatan infrastruktur Kabupaten Katapang. Sasaran

yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.

a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas ruas jalan nasional,

provinsi, dan jalan Kabupaten Ketapang.

b. Terbangunnya jalan Kabupaten untuk membuka akses daerah

yang masih terisolasi dan kawasan food estate Kabupaten

Ketapang.

c. Terbangunnya jembatan dalam rangka menghubungkan satu

wilayah dengan wilayah lainnya.

d. Terpeliharanya jalan dan jembatan pada ruas jalan provinsi

maupun ruas jalan kabupaten secara berkulaitas.

e. Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi,

rawa dan jaringan pengairan lainnya dalam rangka

pembagunan kawasan food estate Kabupaten Ketapang.

f. Meningakatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

transportasi darat, sungai, laut, dan udara.

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

38

g. Terbangunnya infrastrukur energi alternatif ( PLTMH, PLTS)

bagi daerah terpencil.

h. Teralirinya listrik untuk daerah pedesaan.

i. Tersedianya infrastruktur lingkungan pemukiman.

Program peningkatan mutu, kualitas, dan aksebelitas masyarakat

dalam pendidikan Kabuapaten Ketapang. Sasaran yang ingin dicapai

adalah sebagai berikut.

a. Meningkatnya aksebelitas pelaksanaan program wajib belajar

sembilan tahun.

b. Meningkatnya partisipasi jenjang pendidikan dasar yang diukur

dengan meningkatnya angka partisipasi kasar (APK) dan angka

partisipsi murni (APM).

c. Menurunnya angka buta aksara penduduk.

d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pendidikan.

e. Meningkatnya kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur.

Program peningakatan derajat kesejahteraan masyarakat Kabupaten

Ketapang. Sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut.

a. Meningkatnya kualitas dan dan akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan.

b. Meningakatnya sarana dan prasarana kesehatan.

c. Tersedianya tenaga kesehatan yang berkualitas.

d. Meratanya dan meningkatnya kualitas fasilitas kesehatan dasar

terutama bagi penduduk miskin.

e. Meningkatnya usia harapan hidup.

f. Menurunnya angka kematian bayi.

g. Menurunnya angka kematian ibu.

h. Menurunnya pravalembi gizi buruk.

Program peningkatan aksesibilitas masyarakat dalam pelayanan air

bersih, sanitasi, dan pembangunan berbasis lingkungan hidup. Sasaran

yang ingin dicapai sebagai berikut.

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

39

a. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat.

b. Meningkatnya akses terhadap sanitasi dasar yang berkulaitas.

c. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam lingkungan hidup

dan perlindungan kawasan nilai konsevasi nilai tinggi.

Program peningkatan mutu dan kualitas pelayanan publik. Sasaran

yang ingin dicapai sebagai berikut.

a. Meningkatnya kompetensi dan profesionalitas aparatur

pemerintah daerah.

b. Terlaksananya pelayanan publik yang berkualitas sesuai

dengan standar pelayanan minimal.

c. Meningkatnya ketertiban pelayanan perizinan kepada

masyarakat dan pemerintahan sesuai dengan ketentuan.

d. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan

pemeritahan yang bersih, efisien, efektif, transpran,

profesioanal, dan akuntabel.

Program peningkatan pembangunan di Kecamatan. Sasaran yang ingin

dicapai sebagai berikut.

a. Meningkatnya peran dan fungsi pemerintah kecamatan dalam

pemberian pelayan kepada masyarakat.

b. Meningkatnya peran dan fungsi pemerintah kecamatan dalam

perencanaan pembangunan, monitoring, evaluasi, pengendalian

dan pelaporan pelaksanaan pembangunan.

c. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat pedesaan.

d. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Sumber : BAPPEDA Kabupaten Katapang

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

40

4.2. Pembahasan

1.2.1. Peran Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Program Wajib Belajar

9 Tahun di Pasir Mayang

Wajib Belajar adalah program pendidikan minimal yang harus

diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah dan

pemerintah daerah. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia nomor 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar, pasal 1

ayat 1. Dengan diterbitkannya peraturan pemerintah tersebut, berarti

pemerintah pusat sangat serius dan bertanggung jawab atas terlaksananya

program wajib belajar 9 tahun. Diterbitkannya Program Prioritas Daerah

Kabupaten Ketapang yang juga membahas tentang wajib belajar 9 tahun

membuktikan adanya keseriusan pemerintah pada program wajib belajar 9

tahun. Pada pelaksanaannya sebagai upaya suksesnya wajib belajar 9 tahun,

pemerintah melalui dinas pendidikan UPPK (Unit Pelaksana Pendidikan

Kecamatan) Jelai Hulu, menggalakkan program kejar paket (paket A, B,

C).Selain digalakkannya program paket, pemerintah juga membuka SMP

disetiap kecamatan termasuk di Kecamatan Jelai Hulu. Pemerintah Desa

Pasir Mayang mengaku belum ada sosialisasi mengenai wajib belajar 9

tahun di Desa Pasir Mayang.

1.2.2. Peran Orang Tua dalam Pelaksanaan Program Wajib Belajar 9 Tahun

di Pasir Mayang

Selain pemerintah, orang tua juga harus memiliki tanggung jawab

atas terlaksananya pendidikan khususnya wajib belajar 9 tahun. Orang tua

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

41

adalah pendorong atau pemberi motivasi terhadap anak-anaknya akan

pentingnya pendidikan. Harga kebutuhan pokok di Pasir Mayang yang

cukup mahal, mengakibatkan orang tua harus bekerja keras dalam

memenuhi kebutuhan hidup ditambah lagi latar belakang pendidikan yang

dimiliki oleh kebanyakan orang tua tidak mendukung, sehingga pekerjaan

yang dimiliki pun hanya sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimiliki.

Penghasilan yang hanya Rp 700.000 – 900.000/bulan hanya mampu

memenuhi kebutuhan hidup dan jarang bahkan tidak ada yang disisihkan

untuk digunakan sebagai biaya pendidikan. Kebanyakan orang tua

membiarkan begitu saja ketika mengetahui anak-anak mereka memutuskan

untuk tidak lagi sekolah atau melanjutkan pendidikan ketingkat SMP,

bahkan ada yang merasa direpotkan ketika harus mengantarkan anaknya

kesekolah maupun saat membiayai sekolah anak-anaknya.

1.2.3. Peran Tokoh Budaya atau Adat dalam Pelaksanaan Program Wajib

Belajar 9 Tahun di Desa Pasir Mayang

Adat istiadat adalah pedoman hidup Suku Dayak, tak terkecuali Sub

Suku Dayak Jalai di Pasir Mayang. Keseharian masyarakat mengacu pada

hukum adat yang berlaku. Setiap kesalahan yang dibuat oleh anggota

masyarakat akan ditindak secara adat. Pribahasa Dayak Jalai yaitu beadat

jalan jamban titiq yang berarti manusia yang mempunyai adat aturan sangat

dipegang teguh oleh masayaraktnya yang ditunjukkan dengan adanya setiap

upacara adat pada acara-acara seperti pernikahan (bejadiq bepayuq tuntung

udah, bujang bebiniq, daraq belakiq), berladang (betanam betumbuh,

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

42

belakau behumaq), sampai pada peristiwa kematian (matiq hilang, karam

calap).

Secara umum, Suku Dayak memiliki Dewan Adat Dayak (DAD) sebagai

pelindung kebudayaan dan tradisi yang dimiliki oleh Suku Dayak. Aliansi

Masyarakat Adat Jalai Kendawangan (AMA JK) adalah suatu organisasi

masyarakat adat Sub Suku Dayak Jalai yang melindungi masyarakat adat

dalam setiap persoalan yang dihadapi. DAD dan AMA JK juga mempunyai

program dengan terbitnya buku-buku muatan lokal dan diajarkan disetiap

sekolah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya. Pemberian

motivasi akan pentingnya pendidikan juga dilakukan, namun belum secara

khusus terhadap program wajib belajar 9 tahun.

1.2.4. Faktor Penyebab Putus Sekolah dikalangan Anak-anak Usia Wajib

Belajar di Desa Pasir Mayang

Faktor keadaan ekonomi yang menempatkan sebagian besar

masyarakat Pasir Mayang berada pada posisi keluarga prasejahtera

mengakibatkan anak-anak ikut membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup

keluarganya. Ketika bekerja dan mulai mengenal uang, secara tidak disadari

membuat mereka mengabaikan akan pentingnya pendidikan. Anak-anak

merasa cukup dengan hanya menempuh pendidikan pada jenjang SD

saja.Keadaan ekonomi pula yang membuat mereka tidak memiliki cita-cita

yang tinggi. Cita-citanya hanya sebatas apa pekerjaan orang tua mereka

seperti penyadap karet (penoreh), pekerja kayu, berladang, dll. Jarak SMP

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7441/13/T1_162008032_BAB IV... · Desa Pasir Mayang merupakan salah satu Desa di

43

yang jauh dari Desa ditambah lagi keadaan jalan yang memprihatinkan,

menimbulkan rasa malas untuk sekolah