22
35 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan tindakan 4.1.1 Deskripsi kondisi awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar siswa kelas IV SD N Wonobodro 02 khususnya mata pelajaran matematika pada semester II tahun pelajaran 2011/2012 sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, banyak siswa yang masih memperoleh nilaii dibawah KKM yaitu 64. Sehingga tidak jarang ditemui siswa yang melakukan perbaikan dalam kegiatan ulangan harian. Adapun hasil ulangan pada kegiatan ulangan mata pelajaran Matematika dapat kita lihat pada table berikut ini. Table 4.1 Tabel Rekapitulasi Nilai Sebelum Tindakan No Nilai Sebelum Tindakan Keterangan Jumlah Siswa Prosentase (%) 1 < 64 15 65% Belum tuntas 2 65 - 71 1 4% Tuntas 3 72 - 79 0 0 Tuntas 4 80 - 89 2 9% Tuntas 5 90 - 100 5 22% Tuntas Jumlah 23 100% Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 10 Berdasarkan data tersebut di atas perbandingan siswa yang mencapai ketuntasan belajar (KKM=64) adalah sebanyak 8 siswa atau sekitar 35% , sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa atau sekitar 65%, yang dapat diuraikan jumlah siswa yang mendapat 63 sebanyak 15 siswa atau 65%, 64 s/d 71 sebanyak 1 siswa atau 4%, 72 s/d 79 sebanyak 0 siswa atau 0%, 80 s/d 89

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Pelaksanaan tindakan

4.1.1 Deskripsi kondisi awal

Berdasarkan pengamatan hasil belajar siswa kelas IV SD N Wonobodro 02

khususnya mata pelajaran matematika pada semester II tahun pelajaran 2011/2012

sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, banyak siswa yang masih memperoleh nilaii

dibawah KKM yaitu 64. Sehingga tidak jarang ditemui siswa yang melakukan perbaikan

dalam kegiatan ulangan harian. Adapun hasil ulangan pada kegiatan ulangan mata

pelajaran Matematika dapat kita lihat pada table berikut ini.

Table 4.1 Tabel Rekapitulasi Nilai Sebelum Tindakan

No Nilai

Sebelum Tindakan

Keterangan Jumlah Siswa Prosentase (%)

1 < 64 15 65% Belum tuntas

2 65 - 71 1 4% Tuntas

3 72 - 79 0 0 Tuntas

4 80 - 89 2 9% Tuntas

5 90 - 100 5 22% Tuntas

Jumlah 23 100%

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 10

Berdasarkan data tersebut di atas perbandingan siswa yang mencapai

ketuntasan belajar (KKM=64) adalah sebanyak 8 siswa atau sekitar 35% , sedangkan

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa atau sekitar 65%,

yang dapat diuraikan jumlah siswa yang mendapat ≥ 63 sebanyak 15 siswa atau 65%,

64 s/d 71 sebanyak 1 siswa atau 4%, 72 s/d 79 sebanyak 0 siswa atau 0%, 80 s/d 89

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

36

sebanyak 2 siswa atau 9%, 90 s/d 100 sebanyak 5 siswa atau 22%. Dengan nilai terendah

10 sedangkan nilai tertinggi 100.

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=64) data hasil perolehan nilai

sebelum tindakan dapat disajikan dalam table berikut ini.

Table 4.2 Tabel Rekapitulasi Nilai Sebelum Tindakan

NO Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa

Jumlah Presentase %

1 Tuntas 8 35%

2 Belum Tuntas 15 65%

Jumlah 23 100%

Ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan dapat diketahui bahwa siswa yang

memiliki nilai kurang dari dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM = 64) sebanyak 15 siswa

atau 65%, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 8 siswa

dengan persentase 35 %.

Untuk lebih jelasnya data nilai dapat dilihat dengan diagram seperti pada gambar

berikut.

Grafik 4.1 Rekapitulasi Nilai Sebelum Tindakan

0

5

10

15

65%

35%

Jum

lah

Sis

wa

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

37

Rendahnya nilai siswa dipengaruhi oleh tingkat pemahaman siswa terhadap

meteri yang disajikan masih rendah dikarenakan guru kurang memiliki keterampilan

menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif atau selalu menggunakan

pembelajaran yang monoton, dimana metode ceramah masih mendominasi proses

kegiatan pembelajaran, sehingga mengakibatkan pembelajaran kurang menarik yang

berakibatkan tingkat pemahaman siswa menjadi rendah dan siswa pun kurang menarik

dalam mengikuti proses pembelajaran, sehinggaterjadi hambatan dalam transformasi ilmu

pengetahuan yang menimbulkan pembelajaran berjalan kurang efektif.

Dengan mengacu pada nilai pra siklus kelas IV di SD Negeri Wonobodro 02

semester II Tahun Pelajaran 2011/2012, Penulis akan melakukan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK ). Dalam penelitian ini penulis akan memanfaatkan media pembelajaran

gambar dan lagu untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Supaya kegiatan pembelajaran

tidak merusak program pembelajaran yang sudah direncanakan, maka materi yang

diajarkan tentunya melanjutkan materi yang telah diajarkan sebelumnya.Penelitian ini kami

laksanakan dalam dua siklus.Siklus I pembelajaran dilakukan dengan Kompetensi Dasar

“Menentukan sifat – sifat bangun ruang sederhana”. Sedang siklus ll pembelajaran

dilakukan dengan Kompetensi Dasar “Menentukan jarring – jarring bangun ruang

sederhana”

4.1.2 Siklus I

4.1.2.1 Rencana Tindakan

Perencanaan siklus l terdiri dari tiga pertemuan, yaitu pertemuan l, pertemuan ll

dan pertemuan lll.adapun kegiatan perencanaan ini dilaksanakan peneliti dengan

menyusun sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Setelah rencana ini

tersususn untuk memastikan rencana yang telah dibuat apakah sudah sesuai atau belum

peneliti kemudian membahas rencana tersebut bersama dengan teman. Pada siklus l ini

materi yang diajarkan dengan pokok bahasan “Menentukan sifat – sifat bangun ruang

sederhana dan hubungannya dengan bangun datar”

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

38

1.Pertemuan l

Pada pertemuan siklus l pokok bahasan yang diajarkan yaitu tentang “

menentukan sifat – sifat bangun ruang dan hubungannya dengan bangun datar”. Pada

waktu mngenalkan bangun ruang ke siswa, ditunjukan berbagai contoh – contoh benda

bangun ruang melalui gambar dan mengenalkan bangun ruang kepada siswa dengan

nyanyian yang menyenangkan. Kemudian secara berpasangan kegiatan yang dilakukan

siswa adalah mengidentifikasi sifat – sifat yang ada pada bangun ruang, dilanjutkan

mencatat sifat – sifat tersebut ke dalam lembar kerja siswa.Lama kegiatan 60 menit.

Dilanjutkan kegiatan diskusi untuk membahas pengamatan kemudian mempresentasikan

hasil diskusi.

2.Pertemuan ll

Perencanaan pembelajaran siklus l dan sklus ll merupakan lanjutan dari hasil

pembelajaran pada siklus l pertemuan l. Pokok bahasan pada siklus l pertemuan ll ini

adalah memahami unsure dan sifat bangun ruang sedernaha. Kegiatan ini dilakukan siswa

dengan bersama – sama menyanyikan lagu yang pernah dikenalkan pada pertemuan

l.Sebelum mengajarkan pada pertemuan kedua,maka guru menyiapkan segala sesuatu

yang menunjang proses pembelajaran,termasuk membagi membagi siswa dalam lima

kelompok yang beranggotakan empat siswa,dengan lama waktu diskusi sekitar 60 menit.

Dilanjutkan kegiatan presentasi masing – masing kelompok.

3.Pertemuan lll

Pada pertemuan lll siklus l ini digunakan untuk kegiatan evaluasi untuk melihat

keberhasilan kegiatan pembelajaran,serta digunakan untuk kegiatan perbaikan dan

pengayaan atas kegiatan evaluasi yang dilaksanakan.

4.1.2.2 Pelaksanaan dan Observasi Tindakan

Pelaksanana dan observasi pada siklus l ini terdiri dari dua pertemuan yaitu

pertemuan l dan pertemuan ll. Pertemuan l berlangsung 105 menit ( tiga jam pelajaran )

sedangkan pertemuan ke ll berlangsung 105 menit (tiga jam pelajaran).

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

39

Pertemuan l

Pelaksananan pembelajaran dilaksanakan pada hari 17 April 2012, waktu

pelajaran jam ke 4-6 pada pukul 09.30 – 11.35 WIB bertempat di ruang kelas IV dengan

peserta didik yang berjumlah 23 siswa tidak ada yang ijin, sehingga semua siswa dapat

mengikuti kegiatan pembelajaran pada siklus l pertemuan l alokasi pertemuan 3 X 35

menit ( 3 jam pelajaran )terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran, yaitu kegiata awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

1. Kegiatan awal

1. Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdo’a mengabsen

sisiwa, mengkondisikan suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa.

2. Apersepsi

Guru menyampaikan apersepsi dengan siswa diminta mengamati benda – benda

disekitar kelas mereka dan menyebutkan bentuknya. Dilanjut dengan guru

menanyakan kesiswa: “ siapa yang bernah bermain bola?” siswa menjawab

pertanyaan guru

2.Kegiatan inti

1. Guru menyampaikan meteri pembelajaran dan tujuan pembelajaran yaitu

mengenal pengertian bangun ruang, jenis – jenis bangun ruang serta contoh –

contoh bentuk bangun ruang yang ada di sekitar kita.

2. Teknik pembelajaran

Guru menjelaskan teknik pembelajaran yaitu dengan pengamatan di sekitar kelas,

guru menunjukan gambar bangun ruang dan menjelaskan gambar bangun ruang

yang sudah disiapkan. Bersama siswa guru menyanyikan lagu yang berhubungan

dengan bangu ruang.

3. Pembagian tugas

Secara berpasangan siswa mengaitkan benda- benda yang ada di sekitar dengan

nama bangun ruang, misal dengan memasangkan benda dengan nama bangun

ruang yang sesuai atau dengan membandingkan besarnya bangun ruang yang

telah dikelompokan.

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

40

4. Laporan hasil tugas

Mempresentasikan hasil tugas yang secara berpasangan di depan kelas. Setiap

peserta yang lain memberi pendapat pada presentasi tersebut.

5. Pembahasan

Guru membahas hasil presentasi dan meluruskan pemahaman yang salah

kemudian lembar kerja siswa dikumpulkan.

3.Kegiatan akhir

1. Kesimpulan

Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Pemantapan dan tindak lanjut

Guru menyuruh siswa membuka buku paket matematika membahas latihan soal

tersebut.

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus l pertemuan l, yaitu ketika guru

memberi pertanyaan pada siswa, siswa menjawab secara bersama – sama, tapi ketika

guru menunjuk satu persatu siswa cenderung diam dan bingung antara sudah paham atau

tidak paham .

Saat guru menjelaskan tentang materi yang sedang di pelajari ada sebagian siswa

yang malah asik berbicara sendiri tidak memperhatikan apa yang guru sampaikan. Setelah

guru mengenalkan gambar dan memasukan unsur lagu dalam pembelajaran siswa

semangat dan senang tapi ada juga yang merasa tidak senang karena lagunya tidak

diminati oleh siswa, karena lagu tersebut telah digubah dengan materi pembelajaran.

Guru membagi tugas dalam satu bangku. Untuk mengerjakan tugas yang telah

disiapkan,hasil tugas dilaporkan di depan kelas, siswa yang lain menaggapi.

Menyimpulkan materi pembelajaran secara bersama – sama.

Pertemuan ll

Pertemuan ke ll pada siklus l ini merupakan tindakan lanjutan dari pertemuan ke l

siklusl.pertemuan ll ini dilaksanakan tanggal 19 april 2012 dengan alokasi waktu 2 X 35

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

41

menit ( 2 Jam pelajaran) yang terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran, yaitu kegiata awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

1.Kegiatan awal

1. Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdo’a mengabsen

sisiwa, mengkondisikan suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa.

2. Apersepsi

Guru menyampaikan apersepsi dengan siswa diminta mengamati benda – benda

disekitar kelas mereka dan menyebutkan bentuknya. Dilanjut dengan guru

menanyakan kesiswa: “ siapa yang bernah bermain bola?” siswa menjawab

pertanyaan guru

2.Kegiatan inti

1. Guru menyampaikan meteri pembelajaran dan tujuan pembelajaran yaitu Unsur –

unsur bangun ruang dan sifat sederhana bangun ruang sederhana. Teknik

pembelajaran

2. Guru menjelaskan unsur dan sifat bangun ruang sederhana seperti balok dan

kubus sekitar kelas, guru menunjukan gambar bangun ruang dan menjelaskan

gambar bangun ruang yang sudah disiapkan. Bersama siswa guru menyanyikan

lagu yang berhubungan dengan bangu ruang.

3. Pembagian tugas

Secara berkelompok siswa menggambar bangun ruang dan menyebutkan unsure

dan sifat bangun ruang sederhana tersebut.

4. Laporan hasil tugas

Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Setiap kelompok yang

lain memberi pendapat pada presentasi tersebut.

5. Pembahasan

Guru membahas hasil presentasi dan meluruskan pemahaman yang salah

kemudian lembar kerja siswa dikumpulkan.

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

42

3.Kegiatan akhir

1. Kesimpulan

Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Pemantapan dan tindak lanjut

Guru menyuruh siswa membuka buku paket matematika membahas latihan soal

tersebut.

Pada siklus pertama pertemuan ll ini kegiatan pembelajaran sudah mulai membaik

siswa mulai aktif meskipun belum 100% dari jumlah siswa. Pada saat guru menyampaikan

materi siswa sudah memperhatikan.

Pertemuan lll

Pertemuan lll pada siklus l merupakan tindak lanjut dari pertemuan l dan

pertemuan ll.Pertemuan lll dilaksanakan 24 april 2012 dengan alokasi waktu 3 X 35 menit .

Pada siklus l pertemuan ke lll ini digunakan peneliti untuk evaluasi pembelajaran. Dari

kegiatan evaluasi ini 65% siswa atau sekitar 15 siswa telah tuntas yaitu memperoleh nilai

diatas KKM 64, sedangkan 35% siswa atau sekitar 8 siswa masih memperoleh nilai di

bawah KKM 64. Untuk memantapkan kegiatan evaluasi pembelajaran meskipun hanya 8

siswa yang belum tuntas, guru memberikan perbaikan dan pengayaan bagi 15 siswa yang

telah tuntas.

4.1.2.3. Hasil Tindakan

Hasil tindakan pembelajaran pada siklus I ini berupa hasil lembar observasi yang

diterapkan oleh guru sejawat.Hasil tindakan proses pembelajaran pada siklus l ini terdiri

dari 3 pertemuan,namun yang dinilai dalam lembar observasi hanya lembar pertemuan l

dan pertemuan k e ll ,karena untuk pertemuan ke lll digunakan untuk kegiatan evaluasi dan

kegiatan perbaikan dan pengayaan.

4.1.2.4 Hasil Belajar Peserta Didik Aspek Kognitif

Hasil belajar siswa pada aspek kognitif di dalam siklus l dengan menggunakan

pembelajaran pemanfaatan media gambar dan lagu mengalami peningkatan yang cukup

baik dibandingkan sebelum tindakan, khususnya tentang pemahaman siswa pada

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

43

Kompetensi Dasar “ Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungannya antar

bangun datar”. Hasil perolehan nilai sebelum tindakan mencapai kreteria ketuntasan

belajar (KKM=64) adalah sebanyak 8 siswa atau sekitar 35% , sedangkan siswa yang

belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa atau sekitar 65%, dengan nilai

terendah 2,5 nilai tertinggi 90 dan rata- rata 56. Dari hasil kegiatan siklus l yang mencapai

kreteria ketuntasan belajar sebanyak 65% siswa atau sekitar 15 siswa telah tuntas yaitu

memperoleh nilai diatas KKM 64, sedangkan 35% siswa atau sekitar 8 siswa, dengan nilai

tertinggi 100 sedangkan nilai terendah 35.

4.1.2.5 Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus l, selanjutnya diadakan

refleksi atas segala kegiatan yangyang telah dilakukan berdasarkan pengamatan atau

temuan observerpada siklus l,mengemukakan bahwa kegiatan pembelajaran sudah baik,

namun harapan pada siklus ll supaya dipertahankan, lebih – lebih ditingkatkan Sementara

itu dari hasil refleksi yang dilakukan terhadap siswa nampaknya mereka cukup senang

dengan pembelajaran yang dilakukan,menjadi tidak bosan namun adajuga siswa yang

masih pasif dan bingung saat diberi tugas oleh guru.

4.1.3 Siklus II

4.1.3.1 Rencana Tindakan

Perencanaan siklus ll terdiri dari tiga pertemuan, yaitu pertemuan l, pertemuan ll

dan pertemuan lll. Adapun kegiatan perencanaan ini dilaksanakan peneliti dengan

menyusun sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Setelah rencana ini

tersusun untuk memastikan rencana yang telah dibuat apakah sudah sesuai atau belum

peneliti kemudian membahas rencana tersebut bersama dengan teman. Pada siklus ll ini

materi yang diajarkan dengan pokok bahasan “Menentukan jaring – jaring bangun ruang

sederhana”

1. Pertemuan l

Pada pertemuan siklus l pokok bahasan yang diajarkan yaitu tentang “

menentukan jaring – jaring bangun ruang”. Pada waktu mengenalkan bangun ruang ke

siswa, ditunjukan berbagai contoh – contoh benda bangun ruang melalui gambar dan

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

44

mengenalkan bangun ruang kepada siswa dengan nyanyian yang menyenangkan.

Kemudian secara berpasangan kegiatan yang dilakukan siswa adalah mengidentifikasi

jaring – jaring bangun ruang, dilanjutkan mengambar jaring – jaring tersebut ke dalam

lembar kerja siswa.Lama kegiatan 60 menit. Dilanjutkan kegiatan diskusi untuk membahas

pengamatan kemudian mempresentasikan hasil diskusi.

2. Pertemuan ll

Perencanaan pembelajaran siklus l dan sklus ll merupakan lanjutan dari hasil

pembelajaran pada siklus ll pertemuan l. Pokok bahasan pada siklus l pertemuan ll ini

adalah memahami unsure jaring – jaring bangun ruang sedernaha. Kegiatan ini dilakukan

siswa dengan bersama – sama menyanyikan lagu yang pernah dikenalkan pada siklus l.

Sebelum mengajarkan pada pertemuan kedua, maka guru menyiapkan segala sesuatu

yang menunjang proses pembelajaran, termasuk membagi membagi siswa dalam lima

kelompok yang beranggotakan empat siswa, dengan lama waktu diskusi sekitar 60 menit.

Dilanjutkan kegiatan presentasi masing – masing kelompok.

3. Pertemuan lll

Pada pertemuan lll siklus ll ini digunakan untuk kegiatan evaluasi untuk melihat

keberhasilan kegiatan pembelajaran, serta digunakan untuk kegiatan perbaikan dan

pengayaan atas kegiatan evaluasi yang dilaksanakan.

4.1.3.2 Pelaksanaan dan Observasi Tindakan

Pelaksanana dan observasi pada siklus l ini terdiri dari dua pertemuan yaitu

pertemuan l dan pertemuan ll. Pertemuan l berlangsung 105 menit ( tiga jam pelajaran )

sedangkan pertemuan ke ll berlangsung 105 menit (tiga jam pelajaran).

1. Pertemuan l

Pelaksananan pembelajaran dilaksanakan pada hari 1 mei 2012, waktu pelajaran

jam ke 4-6 pada pukul 09.30 – 11.35 WIB bertempat di ruang kelas IV dengan peserta

didik yang berjumlah 23 siswa tidak ada yang ijin, sehingga semua siswa dapat mengikuti

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

45

kegiatan pembelajaran pada siklus l pertemuan l alokasi pertemuan 3 X 35 menit ( 3 jam

pelajaran )terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran, yaitu kegiata awal, kegiatan inti, dan

kegiatan akhir.

1. Kegiatan awal

1. Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdo’a mengabsen

sisiwa, mengkondisikan suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa.

2. Apersepsi

Guru menyampaikan apersepsi dengan siswa diminta mengamati benda – benda

disekitar kelas mereka dan menyebutkan bentuknya. Dilanjut dengan guru

menanyakan kesiswa: “ siapa yang bernah bermain bola?” siswa menjawab

pertanyaan guru

2. Kegiatan inti

1. Guru menyampaikan meteri pembelajaran dan tujuan pembelajaran yaitu

mengenal pengertian bangun ruang, jenis – jenis bangun ruang serta contoh –

contoh bentuk bangun ruang yang ada di sekitar kita.

2. Teknik pembelajaran

Guru menjelaskan teknik pembelajaran yaitu dengan pengamatan di sekitar kelas,

guru menunjukan gambar bangun ruang dan menjelaskan gambar bangun ruang

yang sudah disiapkan. Bersama siswa guru menyanyikan lagu yang berhubungan

dengan bangu ruang.

3. Pembagian tugas

Secara berpasangan siswa mengaitkan benda- benda yang ada di sekitar dengan

nama bangun ruang, misal dengan memasangkan benda dengan nama bangun

ruang yang sesuai atau dengan membandingkan besarnya bangun ruang yang

telah dikelompokan.

4. Laporan hasil tugas

Mempresentasikan hasil tugas yang secara berpasangan di depan kelas. Setiap

peserta yang lain memberi pendapat pada presentasi tersebut.

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

46

5. Pembahasan

Guru membahas hasil presentasi dan meluruskan pemahaman yang salah

kemudian lembar kerja siswa dikumpulkan.

3.Kegiatan akhir

1. Kesimpulan

Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Pemantapan dan tindak lanjut

Guru menyuruh siswa membuka buku paket matematika membahas latihan soal

tersebut.

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus ll pertemuan l, yaitu ketika guru

memberi pertanyaan pada siswa, siswa menjawab secara bersama – sama, tapi ketika

guru menunjuk satu persatu siswa sedikit sudah mulai berani aktif untuk bertanya dan

menjawab.

Saat guru menjelaskan tentang materi yang sedang di pelajari siwa sudah dapat

mengikuti dengan baik walaupun masih ada yang asik berbicara sendiri tidak

memperhatikan apa yang guru sampaikan. Setelah guru mengenalkan gambar dan

memasukan unsur lagu dalam pembelajaran siswa semangat dan merasa senang karena

lagunya diminati oleh siswa, lagu tersebut masih dengan materi yang sama.

Guru membagi tugas dalam satu bangku. Untuk mengerjakan tugas yang telah

disiapkan, hasil tugas dilaporkan di depan kelas, siswa yang lain menaggapi.

Menyimpulkan materi pembelajaran secara bersama – sama

2.Pertemuan ll

Pertemuan ke ll pada siklus l ini merupakan tindakan lanjutan dari pertemuan ke l

siklusl.pertemuan ll ini dilaksanakan tanggal 4 mei 2012 dengan alokasi waktu 2 X 35

menit ( 2 Jam pelajaran) yang terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran, yaitu kegiata awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

47

1. Kegiatan awal

1. Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdo’a mengabsen

sisiwa, mengkondisikan suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa.

2. Apersepsi

Guru menyampaikan apersepsi dengan siswa diminta mengamati benda – benda

disekitar kelas mereka dan menyebutkan bentuknya. Dilanjut dengan guru

menanyakan kesiswa: “ siapa yang bernah bermain bola?” siswa menjawab

pertanyaan guru

2.Kegiatan inti

1. Guru menyampaikan meteri pembelajaran dan tujuan pembelajaran yaitu Unsur –

unsur bangun ruang dan sifat sederhana bangun ruang sederhana. Teknik

pembelajaran

2. Guru menjelaskan unsur dan sifat bangun ruang sederhana seperti balok dan

kubus sekitar kelas, guru menunjukan gambar bangun ruang dan menjelaskan

gambar bangun ruang yang sudah disiapkan. Bersama siswa guru menyanyikan

lagu yang berhubungan dengan bangu ruang.

3. Pembagian tugas

Secara berkelompok siswa menggambar bangun ruang dan menyebutkan unsure

dan sifat bangun ruang sederhana tersebut.

4. Laporan hasil tugas

Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Setiap kelompok yang

lain memberi pendapat pada presentasi tersebut.

5. Pembahasan

Guru membahas hasil presentasi dan meluruskan pemahaman yang salah

kemudian lembar kerja siswa dikumpulkan.

3.Kegiatan akhir

1. Kesimpulan

Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

48

2. Pemantapan dan tindak lanjut

Guru menyuruh siswa membuka buku paket matematika membahas latihan soal

tersebut.

Pada siklus pertama pertemuan ll ini kegiatan pembelajaran sudah mulai membaik

siswa mulai aktif meskipun belum 100% dari jumlah siswa. Pada saat guru menyampaikan

materi siswa sudah memperhatikan.

3. Pertemuan lll

Pertemuan lll pada siklus ll merupakan tindak lanjut dari pertemuan l dan

pertemuan ll. Pertemuan lll dilaksanakan 8 mei 2012 dengan alokasi waktu 3 X 35 menit .

Pada siklus l pertemuan ke lll ini digunakan peneliti untuk evaluasi pembelajaran.

4.1.3.3 Hasil Belajar Peserta Didik Aspek Kognitif

Hasil belajar siswa pada aspek kognitif di dalam siklus ll dengan menggunakan

pembelajaran pemanfaatan media gambar dan lagu mengalami peningkatan dengan baik

dibandingkan siklus l, khususnya tentang pemahaman siswa pada Kompetensi Dasar “

Memahami menentukan jarring – jarring bangun ruang sederhana”. Hasil perolehan nilai

pada siklus l mencapai kreteria ketuntasan belajar (KKM=64) adalah sebanyak 8 siswa

atau sekitar 35% memperoleh niali dibawah KKM, sedangkan siswa yang mencapai

ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa atau sekitar 65%, dengan nilai terendah 2.5 nilai

tertinggi 100 dan rata- rata 71. Dari hasil kegiatan siklus ll yang mencapai kreteria

ketuntasan belajar sebanyak 95% siswa atau sekitar 22 siswa telah tuntas yaitu

memperoleh nilai diatas KKM 64, sedangkan 5% siswa atau sekitar 1 siswa, dengan nilai

tertinggi 100 sedangkan nilai terendah 60.

4.1.2.6 Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus ll, selanjutnya diadakan

refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan pengamatan atau temuan

observer pada siklus ll,mengemukakan bahwa kegiatan pembelajaran sudah baik, yaitu

persiapan sudah direncanakan kegiatan pembuka pelajaran juga sudah baik hal ini terlihat

dari antuias siswa dalam kegiatan apersepsi dan motifasi yang diajukan guru sebagian

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

49

besar siswa sudah menjawab dengan baikt,teknik pembelajaran dengan media gambar

dan lagu sudah dilaksanakan dengan baik pula, hal ini terlihat dari antusias siswa dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan penutup juga sudah dilaksanakan guru dengan

melibatkan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran, kegiatan evaluasi juga sudah

berjalan dengan baik, kegiatan pemantapan dan tindak lanjut juga sudah dilaksanakan

guru dengan baik.

Harapan observer supaya pembelajaran dengan memanfaatkan media gambar dan

lagu tidak dilaksanakan dalam momen penelitian ini saja, namun supaya pembelajaran ini

dapat diterpkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari – hari, tetapi juga pada mata

pelajaran yang sekiranya perlu untuk di hafalkan.

4.2 Hasil Analisas Data

4.2.1 Siklus l

Analisis penelitian setelah menggunakan pembelajaran pemanfaatan kelompok

belajar diperoleh hasil belajar seperti pada table berikut ini.

Table 4.3 Tabel Rekapitulasi Nilai Siklus l

No Nilai

Sebelum Tindakan

Keterangan Jumlah Siswa Prosentase (%)

1 < 64 8 35% Belum tuntas

2 65 -71 1 4% Tuntas

3 72 – 79 1 4% Tuntas

4 80 – 89 7 31% Tuntas

5 90 – 100 6 26% Tuntas

Jumlah 23 100%

Rata – rata 71

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 25

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

50

Berdasarkan data tersebut di atas perbandingan siswa yang belum mencapai

ketuntasan belajar (KKM=64) adalah sebanyak 8 siswa atau sekitar 35% , sedangkan

siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa atau sekitar 65%,

yang dapat diuraikan jumlah siswa yang mendapat ≥ 63 sebanyak 8 siswa atau 35%, 64

s/d 71 sebanyak 1 siswa atau 4%, 72 s/d 79 sebanyak 1 siswa atau 4%, 80 s/d 89

sebanyak 7 siswa atau 31%, 90 s/d 100 sebanyak 6 siswa atau 26%. Dengan nilai

terendah 25 sedangkan nilai tertinggi 100.

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=64) data hasil perolehan nilai

sebelum tindakan dapat disajikan dalam table berikut ini.

Table 4.4 Rekapitulasi Nilai Siklus l

NO Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa

Jumlah Presentase %

1 Tuntas 15 65%

2 Belum Tuntas 8 35%

Jumlah 23 100%

Perolehan Ketuntasan belajar siswa siklus l dapat diketahui bahwa siswa yang

memiliki nilai kurang dari dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM = 64) sebanyak 8 siswa

atau 35%, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 15 siswa

dengan persentase 65 %.

Untuk lebih jelasnya data nilai dapat dilihat dengan diagram seperti pada gambar

tersebut.

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

51

Grafik 4.2 Rekapitulasi Nilai Siklus l

4.2.2 Siklus ll

Analisis penelitian setelah menggunakan pembelajaran pemanfaatan kelompok

belajar diperoleh hasil belajar seperti pada table berikut ini.

Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Siklus ll

No Nilai Sebelum Tindakan

Keterangan Jumlah Siswa Prosentase (%)

1 < 64 1 4% Belum tuntas

2 65 - 71 0 0% -

3 72 - 79 3 13% Tuntas

4 80 - 89 8 35% Tuntas

5 90 - 100 11 48% Tuntas

Jumlah 23 100%

Rata – rata 86

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 60

Berdasarkan data tersebut di atas perbandingan siswa yang belum mencapai

ketuntasan belajar (KKM=64) adalah sebanyak 8 siswa atau sekitar 35% , sedangkan

0

5

10

15

35%

65%

Jum

l;ah

Sis

wa

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

52

siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa atau sekitar 65%,

yang dapat diuraikan jumlah siswa yang mendapat ≥ 63 sebanyak 8 siswa atau 35%, 64

s/d 71 sebanyak 1 siswa atau 4%, 72 s/d 79 sebanyak 1 siswa atau 4%, 80 s/d 89

sebanyak 7 siswa atau 31%, 90 s/d 100 sebanyak 6 siswa atau 26%. Dengan nilai

terendah 25 sedangkan nilai tertinggi 100.

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=64) data hasil perolehan nilai

sebelum tindakan dapat disajikan dalam table berikut ini

Tabel 4.6

Rekapitulasi Nilai Siklus ll

NO Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa

Jumlah Presentase %

1 Tuntas 22 96%

2 Belum Tuntas 1 4%

Jumlah 23 100%

Perolehan Ketuntasan belajar siswa siklus l dapat diketahui bahwa siswa yang

memiliki nilai kurang dari dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM = 64) sebanyak 1 siswa

atau 4%, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 22 siswa

dengan persentase 96 %. Meskipun tidak 100% siswa memperoleh nilai diatas KKM,

namun indikator kinerja pada penelitian pada siklus ll telah tercapai.

Untuk lebih jelasnya data nilai dapat dilihat dengan diagram seperti pada gambar

tersebut.

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

53

Grafik 4.3 Rekapitulasi Nilai Siklus ll

Hubungannya dengan ketuntasan belajar dapat ditunjukan perbandingannya pada

table berikut ini.

Table 4.7 Perbandingan Rekapitulasi Ketuntasan Sebelum Tindakan, Siklus l,dan Siklus ll

No Nilai

Prasiklus Siklus l Siklus ll

Jumlah

Siswa

Persen

(%)

Jumlah

Siswa

Persen

(%)

Jumlah

Siswa

Persen

(%)

1 Tuntas 8 35% 15 65% 22 96%

2 Belum tuntas 15 65% 8 35% 1 4%

Jumlah 23 100% 23 100% 23 100%

Dari table rekapitulasi pengelompokan nilai pada table tersebut diatas dapat

dilihat adanya peningkatan jumlah ketuntasan siswa kelas IV dalam mata pelajaran

matematika, terbukti dengan klasifikasi tuntas, sebelum diadakan tindakan yang tuntas 8

karena 8 siswa ini sudah dapat memahami materi walaupun dengan kegiatan

pembelajaran konvensional, karena daya tangkap 8 siswa ini lebih baik dibanding 15 siswa

lainnya.Sedangkan setelah siklus l terjadi peningkatan di mana siswa yang tuntas

meningkat menjadi 15 siswa atau65 %, yang artinya ke15 siswa tersebut telah mampu

0

5

10

15

20

25

4%

96%

Jum

l;ah

Sis

wa

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

54

menyerap kegiatan pembelajaran pada siklus l. Sementara pada siklus ll jumlah siswa

yang tuntas berjumlah 22 siswa atau 96%. Ini membuktikan bahwa pembelajaran

mengunakan media gambar dan lagudapat meningkatkan pemahaman belajar siswa.

Ketuntasan belajar siswa dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Grafik 4.4

Perbandingan Rekapitulasi Ketuntasan Sebelum Tindakan, Siklus l,dan Siklus ll

4.3 Pembahasan

Hasil observasi sebelum tindakan yang dilakukan di kelas IV SD Negeri

Wonobodro 02 kecamatan Blado, Kabupaten Batang menyatakan bahwa tingkat

pemahaman siswa kelas IV khususnya pada pembelajaran matematika masih rendah,

rendahnya nilai siswa dipengaruhi oleh tingkat pemahaman siswa terhadap meteri yang

disajikan masih rendah dikarenakan guru kurang memiliki keterampilan menciptakan

suasana pembelajaran yang kondusif atau selalu menggunakan pembelajaran yang

monoton, dimana metode ceramah masih mendominasi proses kegiatan pembelajaran,

sehingga mengakibatkan pembelajaran kurang menarik yang berakibatkan tingkat

pemahaman siswa menjadi rendah dan siswapun kurang tertarik dalam mengikuti proses

pembelajaran, sehingga terjadi hambatan dalam transformasi ilmu pengetahuan yang

menimbulkan pembelajaran berjalan kurang efektif. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan

Minimal ( KKM = 64) sebanyak 15 siswa atau 65%, sedangkan yang sudah mencapai

belum tuntas

tuntas0

5

10

15

20

25

Prasiklus siklus l

siklus ll

Jum

lah

Sis

wa

belum tuntas

tuntas

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

55

ketuntasan minimal sebanyak 8 siswa dengan persentase 35 %. Adanya perbandingan

jumlah yang tuntas dan yang tidak tuntas, yaitu delapan siswa yang dapat menangkap

materi hanya dengan mendengarkan ceramah guru saja, dengan daya tangkap yang lebih

disbanding teman – teman yang lain. Sedangkan 15 siswa yang lain belum bisa menagkap

materi yang diberikan oleh guru karena daya tangkapnya mereka yang kurang bila

disajikan dalam bentuk ceramah. Sehingga diperlukan tindakan sesuai dengan usia anak

sekolah dasar yang masih dalam tahap operasional kongkrit.

Berdasarkan karakter anak yang bermacam – macam maka pembelajaranpun

dikondisionalkan, supaya yang pintar tidak merasa dirugikan dan yang tertinggal juga tidak

merasa tersisihkan digunakanlah metode pembelajaran yang dapat menarik peserta didik

dan tidak membosankan. Pembelajaran yang dapat membantu siswa yaitu dengan media

gambar dan lagu untuk siswa yang masih dalam tahap operasional kongkrit dan anak –

anak luar biasa. Oleh karena itu, dipilihlah pembelajaran dengan media gambar dan lagu

supaya pembelajaran matematika lebih meningkat.

Peningkatan pemahaman belajar siswa didapat dari hasil perolehan nilai siklus l

dan siklus ll.

1. Siklus l

Siklus l dengan penerapan pembelajaran media gambar dan lagu memperolehan

Ketuntasan belajar siswa dengan memiliki nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan

Minimal ( KKM = 64) sebanyak 8 siswa atau 35%, sedangkan yang sudah

mencapai ketuntasan minimal sebanyak 15 siswa dengan persentase 65 %. Nilai

tertinggi 100 dan nilai terrendah 2.5.

2. Siklus ll

Siklus ll dengan penerapan pembelajaran media gambar dan lagu.

memperolehan Ketuntasan belajar dengan memiliki nilai kurang dari dari Kriteria

Ketuntasan Minimal ( KKM = 64) sebanyak 1 siswa atau 4%, sedangkan yang

sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 22 siswa dengan persentase 96%.

Siswa yang belum tuntas bukan karena anak ini tidak mampu tapi siswa ini terlalu

menyepelekan dan pembelajaran tersebut dianggap terlalu mudah. Pada siklus

ke ll nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 60.

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2092/14/T1_262010776_BAB IV.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 4.1 Pelaksanaan

56

Hasil penelitian ini sejalan dengan Ratih Kanthi Handayani tahun 2010/2011

dengan judul:”Pengaruh Media Pembelajaran Lagu Terhadap Kemampuan Menulis Puisi

Ditinjau Dari Pemahaman Bahasa Figuratif (Eksperimen Pada Siswa Kelas 10 Sma N 1

Gemolong, Sragen Tahun 2010/2011)” Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh

Ratih Kanthi Handayani bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) ada tidaknya perbedaan

kemampuan menulis puisi siswa yang diajar dengan media lagu dengan siswa yang diajar

dengan media gambar; (2) ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis puisi siswa yang

memiliki pemahaman bahasa figuratif tinggi dengan siswa yang memiliki pemahaman

bahasa figuratif rendah; (3) ada tidaknya interaksi antara media pembelajaran dan

pemahaman bahasa figuratif terhadap kemampuan menulis puisi.

Berdasarkan perolehan hasil nilai yang di dapat pada siklus l dan siklus ll bahwa

pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan lagu dapat meningkatkan

pemahaman siswa pada materi “memahami sifat bangun ruang sederhana dan

hubungannya antar bangun datar” kelas IV SD Negeri Wonobodro 02 Kecamatan Blado,

Kabupaten Batang tahun pelajaran 2011/2012. Dengan suasana pembelajaran yang

menyenangkan, aktif, efektif menjadikan hasil belajar siswa mengalami peningkatan.