42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy Pada Mata Pelajaran PAI Materi Melakukan Shalat Fardu Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini antaranya hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam setelah dan sebelum diterapkannya model pembelajaran genius learning strategy. Tahap perencanaan yang dilakukan pada hari Rabu, tanggal 12 November 2014 pukul 10.00 WIB, peneliti melakukan observasi di SD Negeri 14 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, dari hasil observasi yang dilakukan maka didapat jumlah subjek penelitian sebanyak 64 siswa yang terdiri dari dua kelas, yakni kelas III.A berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas III.B berjumlah 32 siswa sebagai kelas control. Kemudian peneliti menemui guru mata pelajaran yang bersangkutan yaitu Ibu Zubaidah, A.Ma. dan berkonsultasi mengenai perangkat pembelajaran yang akan digunakan seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus pembelajaran, dan lembar soal tes (pre test dan post test) yang telah dibuat oleh peneliti. Penerapan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI siswa kelas III SD Negeri 14 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin dilaksanakan pada tanggal 7, 14,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penerapan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy Pada Mata

Pelajaran PAI Materi Melakukan Shalat Fardu

Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah

yang diangkat dalam penelitian ini antaranya hasil belajar siswa pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam setelah dan sebelum diterapkannya model

pembelajaran genius learning strategy.

Tahap perencanaan yang dilakukan pada hari Rabu, tanggal 12 November

2014 pukul 10.00 WIB, peneliti melakukan observasi di SD Negeri 14 Banyuasin

III Kabupaten Banyuasin, dari hasil observasi yang dilakukan maka didapat

jumlah subjek penelitian sebanyak 64 siswa yang terdiri dari dua kelas, yakni kelas

III .A berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas III .B berjumlah 32

siswa sebagai kelas control. Kemudian peneliti menemui guru mata pelajaran yang

bersangkutan yaitu Ibu Zubaidah, A.Ma. dan berkonsultasi mengenai perangkat

pembelajaran yang akan digunakan seperti rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP), silabus pembelajaran, dan lembar soal tes (pre test dan post test) yang telah

dibuat oleh peneliti.

Penerapan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy dalam

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI siswa kelas III SD

Negeri 14 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin dilaksanakan pada tanggal 7, 14,

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

59

21, dan 28 Januari 2015. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan model

pembelajaran genius learning strategy sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang telah peneliti buat.

Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan

pada hari Rabu, 7 Januari 2015 dari pukul 07. 30 s/d 09.15 WIB. Pada tahap awal

peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen siswa, setelah itu menyampaikan

apersepsi pada siswa. Pada pertemuan pertama ini peneliti hanya memberikan soal

pre test kepada siswa sebanyak 10 soal. Setelah siswa selesai mengerjakan soal

peneliti mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Januari 2015 dari pukul

07.30 s/d 09.15. Pada pertemuan ini membahas indikator mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan materi Melakukan Shalat Fardu. Pada kegiatan inti peneliti

menginformasikan bahwa dalam penyampaian materi akan dilakukan dengan

menggunakan model pembelajaran genius learning strategy.

Pada proses pembelajaran pada intinya membangun dan mengembangkan

lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif. Kondisi ini merupakan syarat

mutlak demi tercapainya hasil belajar yang maksimal. Di dalam model

pembelajaran ini guru harus memberikan kesan bahwa kelas merupakan suatu

tempat yang menghargai siswa sebagai seorang manusia yang pemikiran dan

idenya dihargai sepenuhnya dituntut aktif dalam mengikuti pembelajaran, serta

dituntut untuk mandiri dan kreatif dalam mengungkapkan ide-ide mereka masing-

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

60

masing. Proses pembelajaran seperti ini, bertujuan untuk mengajak atau

membangkitkan semangat siswa-siswi yang terlihat pasif.

Setelah menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif,

guru memberikan gambaran besar dari keseluruhan materi, setelah itu guru

menyampaikan materi melakukan shalat fardu. Kemudian siswa diminta

menjelaskan kepada teman sebangkunya materi yang disampaikan. Selanjutnya

siswa diminta mendemonstrasikan ke depan kelas materi tersebut disini

menunjukan bahwa pemikiran siswa dihargai sepenuhnya. Kemudian siswa laki-

laki dan perempuan dikumpulkan di depan kelas membentuk lingkaran dan

menyampaikan materi tersebut pada lingkaran. Pada saat itu guru merekam apa-

apa yang telah disampaikan siswa, kemudian memberi kesempatan bertanya pada

siswa yang belum jelas, setelah itu peneliti menyimpulkan materi yang sedang

diajarkan.

Pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Januari 2015 dari

pukul 07.30 s/d 09.15 WIB. Pada pertemuan ketiga ini membahas indikator

mengenai materi Melakukan Shalat Fardu. Pada kegiatan inti peneliti

menyampaikan materi tentang melakukan shalat fardu dengan metode ceramah

dan guru memantau kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Kemudian

peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sampai dimana

pemahaman siswa dari apa yang dijelaskan peneliti. Selanjutnya peneliti

menyimpulkan pelajaran dan menutup pelajaran.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

61

Pertemuan keempat pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan

pada hari Rabu, 28 Januari 2015 dari pukul 07.30 s/d 09.15 WIB. Pada pertemuan

terakhir ini peneliti mengadakan post test. Pada tahap ini peneliti mengambil data

hasil belajar siswa setelah diadakan proses pembelajaran pada sub pokok bahasan

materi melakukan shalat fardu. Data diambil dengan memberikan post test yang

berjumlah 10 soal, pada saat tes berlangsung, siswa tidak diperbolehkan untuk

bekerja sama, tes dikerjakan masing-masing.

B. Hasil Belajar Siswa sebelum Dan Sesudah Diterapkannya Model

Pembelajaran Genius Learning Strategy Pada Mata Pelajaran PAI Materi

Melakukan Shalat Fardu

Pada bagian ini disajikan data yang terkumpul dari soal tes yang telah

diberikan peneliti baik itu dari hasil pre test maupun post test dari kelompok kelas

eksperimen dan kelompok kelas control. Maka diperoleh data mentah sebagai

berikut :

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

62

Tabel 6

Nilai Hasil Pre-Test Kelompok Kelas Kontrol dan Eksperimen

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai 1. Afifa Zein 50 1. Abdul Aziz 20 2. Aldo Pramana 50 2. Ahmad Fikri 50 3. Anisa Rahma Tia 40 3. Aldi 40 4. Ario Satrio Wijaya 20 4. Anggia Murni 30 5. As’ad Permana 40 5. Ananda Riski 40 6. Bunga Mutiara 40 6. Arya Hermanysah 50 7. Damai Kiran Syahrani 30 7. Aryo 30 8. Devi Yana 40 8. Dea Julyanti Permana 70 9. Irvadira Ristiya 70 9. Pebry Arwansyah 20 10. Ilham Ramadhani 50 10. Hepi Pratiwi 20 11. Jelita 20 11. Ilham Wahyudi 30 12. Lisna Wati 30 12. Indah Azizatun Nisa 60 13. Mainur Fadila 20 13. Irda Julianti 30 14. M. Ikhsan 40 14. Izma Risqi 40 15. Naila Sari 30 15. Jeni Julyanti 30 16. Nopran 20 16. Krisna Riansyah 50 17. Nur Aulia 50 17. Lia Penty Asmika 30 18. Okta Romadhon 40 18. Luky Setiawan 40 19 Putri Melani 20 19 Mahesa Jenar 40 20 Putri Monika 40 20 M. Apriziq 20 21 Riki Ardianysah 40 21 M. Maiqal 60 22 Rina Aulia 40 22 Mutia Amanda 30 23 Risa Ayumi 70 23 Nadia Laura 20 24 Robbi Syuqarah 30 24 Nirina Aura Azzahra 30 25 Rosa Aprilia 40 25 Rara Julia Fabela 30 26 Rahmi Ramadhany Asti 80 26 Rendy Wahyudi 20 27 Satria Wiguna 30 27 Riya Tuljannah 60 28 Sulton M Nasyir 60 28 Sandy Pratama 30 29 Tika Permata Sari 40 29 Sela Pebi Yanti 50 30 Tri Buana Deri P 40 30 Tian Ramadhan 50 31 Wiwik Hafizha 30 31 Tika Nanda Utami 30 32 Yeyen Sutiyanti 20 32 Wanda Tazzillia 50

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

63

Untuk data nilai hasil post test siswa pada kelompok kelas eksperimen yang

menggunakan model pembelajaran Genius Learning Strategy dan kelompok kelas

control yang tidak menggunakan model pembelajaran Genius Learning Strategy,

diperoleh data mentah nilai post test tersebut sebagai berikut :

Tabel 7

Nilai Hasil Post-Test Kelompok Kelas Eksperimen yang Menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy dan Nilai Hasil Post-Test Kelompok

Kelas Kontrol yang Tidak Menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai 1. Afifa Zein 80 1. Abdul Aziz 60 2. Aldo Pramana 50 2. Ahmad Fikri 100 3. Anisa Rahma Tia 50 3. Aldi 80 4. Ario Satrio Wijaya 30 4. Anggia Murni 70 5. As’ad Permana 70 5. Ananda Riski 100 6. Bunga Mutiara 60 6. Arya Hermanysah 80 7. Damai Kiran Syahrani 60 7. Aryo 70 8. Devi Yana 80 8. Dea Julyanti Permana 80 9. Irvadira Ristiya 30 9. Pebry Arwansyah 70 10. Ilham Ramadhani 60 10. Hepi Pratiwi 80 11. Jelita 70 11. Ilham Wahyudi 70 12. Lisna Wati 60 12. Indah Azizatun Nisa 70 13. Mainur Fadila 40 13. Irda Julianti 70 14. M. Ikhsan 40 14. Izma Risqi 80 15. Naila Sari 40 15. Jeni Julyanti 60 16. Nopran 40 16. Krisna Riansyah 90 17. Nur Aulia 80 17. Lia Penty Asmika 70 18. Okta Romadhon 60 18. Luky Setiawan 80 19 Putri Melani 50 19 Mahesa Jenar 80 20 Putri Monika 70 20 M. Apriziq 90 21 Riki Ardianysah 60 21 M. Maiqal 80 22 Rina Aulia 40 22 Mutia Amanda 70 23 Risa Ayumi 80 23 Nadia Laura 80 24 Robbi Syuqarah 50 24 Nirina Aura Azzahra 90

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

64

25 Rosa Aprilia 70 25 Rara Julia Fabela 70 26 Rahmi Ramadhany Asti 80 26 Rendy Wahyudi 60 27 Satria Wiguna 70 27 Riya Tuljannah 80 28 Sulton M Nasyir 70 28 Sandy Pratama 70 29 Tika Permata Sari 70 29 Sela Pebi Yanti 80 30 Tri Buana Deri P 60 30 Tian Ramadhan 80 31 Wiwik Hafizha 50 31 Tika Nanda Utami 80 32 Yeyen Sutiyanti 20 32 Wanda Tazzillia 90

Data mentah post test siswa kelas eksperimen :

60 100 80 70 100 80 70 80 70 80 70

70 70 80 60 90 70 80 80 90 80 70

80 90 70 60 80 70 80 80 80 90

Dari data di atas selanjutnya diklasifikasikan dalam tabel distribusi frekuensi

berikut :

Tabel 8

Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Eksperimen

Interval Nilai F X x' fx' fx´2

97-100 2 98,5 + 5 10 50 93-96 0 94,5 + 4 0 0 89-92 4 90,5 + 3 12 36 85-88 0 86,5 + 2 0 0 81-84 0 82,5 +1 0 0 77-80 13 78,5 0 0 0 73-76 0 74,5 - 1 0 0 69-72 10 70,5 - 2 -20 40 65-68 0 66,5 - 3 0 0 61-64 0 62,5 -4 0 0 57-60 3 58,5 -5 -15 75

Jumlah 32 -13 201

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

65

M = M' + i

N

fx'

= 78,5 +4

32

13-

= 78,5 + (4 x -0,406) = 78,5 + -1,624

= 76,876

SD = i √∑ ∑

= 4 √

= 4 √

= 4 √

= 4 √

= 4

= 9,892

Setelah diketahui mean skor dan standar deviasi post test kelompok

eksperimen maka selanjutnya adalah menetapkan kategori tinggi, sedang dan rendah

(TSR) adapun kategori tersebut adalah :

Tinggi = Mx + 1. SD

= 76,876 + 1. (9,892)

= 76,876 + 9,892

= 86,768 dibulatkan menjadi 87 keatas

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

66

Sedang = Mx – 1. SD

= 76,876 – 1. (9,892)

= 76,876 – 9,892

= 66,984 dibulatkan menjadi 67

= Mx + 1. SD

= 76,876 + 1. (9,892)

= 76,876 + 9,892

= 86,768 dibulatkan menjadi 87 keatas

Jadi untuk kategori sedang antara 67 - 87

Rendah = Mx – 1. SD

= 76,876 – 1. (9,892)

= 76,876 – 9,892

= 66,984 dibulatkan menjadi 67

Dari data diatas selanjutnya dikelompokkan dalam tabel distribusi

frekuensi relatif berikut ini :

Tabel 9

Frekuensi Relatif Hasil Post Test kelas Eksperimen

Hasil Post Test siswa untuk kelas eksperimen Frekuensi

(f) Persentase

(P) Kelompok Skor

T (Tinggi ) 87 keatas = (88 -100) 6 19% S (Sedang) (67-87) 23 72% R (Rendah) 67 kebawah 3 9% 32 100%

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

67

Data mentah post test siswa kelas kontrol :

80 50 50 30 70 60 60 80 30 60 70

60 40 40 40 40 80 60 50 70 60 40

80 50 70 80 70 70 70 60 50 20

Dari data diatas selanjutnya dikalsifikasikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut :

Tabel 10

Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Kontrol

Interval Nilai F X x' fx' fx´2

75-80 5 77,5 + 5 25 125 69-74 7 71,5 + 4 28 112 63-68 0 65,5 + 3 0 0 57-62 7 59,5 + 2 14 28 51-56 0 53,5 +1 0 0 45-50 5 47,5 0 0 0 39-44 5 41,5 - 1 -5 5 33-38 0 35,5 - 2 0 0 27-32 2 29,5 - 3 -6 18 21-26 0 23,5 -4 0 0 15-20 1 17,5 -5 -5 25

Jumlah 32 51 313

M = M' + i

N

fx'

= 47,5 + 6

32

51

= 47,5 + 6 x 1,593 = 47,5 + 9,558 = 57,058

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

68

SD = i √∑ ∑

= 6 √

= 6 √

= 6 √

= 6 √

= 6

= 16,146

Setelah diketahui mean skor dan standar deviasi post test kelompok kelas

kontrol maka selanjutnya adalah menetapkan kategori tinggi, sedang dan rendah

(TSR) adapun kategori tersebut sebagai berikut :

Tinggi = Mx + 1. SD

= 57,058 + 1. (16,146)

= 57,058 + 16,146

= 73,204 dibulatkan menjadi 73 keatas

Sedang = Mx – 1. SD

= 57,058- 1. (16,146)

= 57,058 – 16,146

= 40, 912 dibulatkan menjadi 41

= Mx + 1. SD

= 57,058 + 1. (16,146)

= 57,058 + 16,146

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

69

= 73,204 dibulatkan menjadi 73 keatas

Jadi, kategori sedang antara 41 - 73

Rendah = Mx – 1. SD

= 57,058- 1. (16,146)

= 57,058 – 16,146

= 40, 912 dibulatkan menjadi 41

Dari data diatas selanjutnya dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi

relatif berikut ini :

Tabel 11

Frekuensi Relatif Hasil Post Test Kelas Kontrol

Hasil Post Test siswa untuk kelas kontrol Frekuensi (f)

Persentase (P) Kelompok Skor

T (Tinggi ) 73 keatas (74-100) 5 16% S (Sedang) (41-73) 19 59% R (Rendah) 41 kebawah 8 25% 32 100%

C. Pengaruh Model Pembelajaran Genius Learning Strategy terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi

Melakukan Shalat Fardu di SDN 14 BA III Kabupaten Banyuasin

Dalam bahasan ini peneliti akan membahas tentang pengaruh Model

Pembelajaran Genius Learning Strategy terhadap hasil belajar pada materi

melakukan shalat fardu. Untuk melihat pengaruh tersebut melalui uji hipotesis,

peneliti sebelumnya melakukan uji persyaratan.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

70

1. Uji Persyaratan Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi

normal atau tidak, artinya bahwa frekuensi yang diobservasi dari distribusi

nilai-nilai yang sedang diselidiki normalitas distribusinya, tidak menyimpang

secara signifikan dari frekuensi teoritiknya.

1) Pre Test Kelas Eksperimen

Data mentah pre test siswa kelas eksperimen :

20 50 40 30 40 50 30 70 20 20 30

60 30 40 30 50 30 40 40 20 60 30

20 30 30 20 60 30 50 50 30 50

Dari data mentah pre test siswa kelas eksperimen diatas selanjutnya

menentukan Range

a) Menentukan range (R) = H – L + 1

H = Nilai Tertinggi

L = Nilai terendah

R = H – L + 1 R = 70 – 20 + 1 = 51

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

71

b) Menentukan interval kelas

R = 10 sampai 20. Maka 51 = 10= I = 51 = 5,1 = 5 I I 10

Jadi, interval kelasnya adalah 5 Dari data pre test siswa kelas

eksperimen diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut :

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Nilai Pre Test Kelas Eksperimen

Interval Nilai F X x' fx' fx2

66 – 70 1 68 +5 5 25 61 – 65 0 63 +4 0 0 56 – 60 3 58 +3 9 27 51 – 55 0 53 +2 0 0 46 – 50 6 48 +1 6 6 41 – 45 0 43 0 0 0 36 – 40 5 38 -1 -5 5 31 – 35 0 33 -2 0 0 26 – 30 11 28 -3 -33 99 21 – 25 0 23 -4 0 0 16 – 20 6 18 -5 -30 150 Jumlah 32 -48 312

Dari tabel nilai pre test siswa kelas eksperimen diatas pada

materi melakukan shalat fardu yaitu :

Σfx' = -48 i = 5 N = 32

Σfx2 = 312 M’ = 43

Dari tabel distribusi frekuensi yang ada, selanjutnya peneliti

melakukan langkah berikutnya :

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

72

c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata

M = M' + i

N

fx'

= 43 + 5

32

48

= 43 + 5 x (-1,5) = 43 + (-7,5) = 35,5

d) Menentukan standar deviasi

SD = i √∑ ∑ = 5 √

= 5 √ = 5 √

= 5 √

= 5

= 13,69

e) Menentukan Varians

S2 = )1(

)( 2'2

nn

fxfxn

S2 = )132(32

)48()312(32 2

=

992

23049984

= 7,741

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

73

f) Menentukan Interval Nilai Menjadi 5 SD

Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi

menjadi 5 SD, sebagaimana tertera di bawah ini :

Mean + 1 SD = 35,5 + (1) (13,69) = 35,5 + 13,69 = 49,19 = 49

Mean + 2 SD = 35,5 + (2) (13,69) = 35,5 + 27,38 = 62,88 = 63

Mean – 1 SD = 35,5 - (1) (13,69) = 35,5 – 13,69 = 21,81 = 22

Mean – 2 SD = 35,5 - (2) (13,69) = 35,5 – 27,38 = 8,12 = 8

Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui :

Mean + 2 SD keatas = 64 keatas = 3 %

Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 49 – 63 = 28 %

Mean s.d. Mean + 1 SD = 35 – 48 = 16 %

Mean -1 SD s.d. Mean = 22 – 34 = 34 %

Mean -2 SD s.d Mean – 1 SD = 8 – 21 = 19 %

Mean – 2 SD kebawah = 7 kebawah = 0 %

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

74

Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh

distribusi sebagai berikut :

Tabel 13

Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik Pre Test Kelas

Eksperimen

Interval nilai setelah

distandarisasi

Frekuensi yang

diobservasi (fo) Frekuensi teoritis (ft)

64 keatas 1 0.96

49-63 9 8,96

35-48 5 5,12

22-34 11 10,88

8-21 6 6,08

7 kebawah 0 0

Total 32=N 32

g). Menguji hipotesis dengan tes “Kai Kuadrat”

Tabel 14

Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat

Interval nilai setelah

distandarisasi (fo) (ft) (fo- ft) (fo- ft)

2 (fo- ft)2

(ft)

64 keatas 1 0.96 0,04 0,0016 0,016666667

49-63 9 8,96 0,04 0,0016 0,0001785714

35-48 5 5,12 -0,12 0,0144 0,0028125

22-34 11 10,88 0,12 0,0144 0,0013235294

8-21 6 6,08 -0,08 0,0064 0,0010526316

7 kebawah 0 0 0 0 0

Total 32 32 0,0070338991

= X2

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

75

h). Memberikan Interpretasi

Dalam memberikan interpretasi terhadp nilai harga Kai Kuadrat

tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau “derajat bebas”

df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka :

df = 6 - 1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada

tabel nilai kai kuadrat sebagai berikut :

Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070

Pada taraf signifikansi 1 % = 15, 086

11,070 > 0,007 < 15,086

Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil

dari kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1% , dengan

demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa fekuensi yang

diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat

dikatakan bahwa nilai pre test siswa untuk kelas eksperimen

berdistribusi normal.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

76

2) Pre Test Kelas Kontrol

Data mentah pre test siswa kelas kontrol :

50 50 40 20 40 40 30 40 70 50 20

30 20 40 30 20 50 40 20 40 40 40

70 30 40 80 30 60 40 40 30 20

Dari data mentah pre test siswa kelas kontrol diatas selanjutnya

menentukan Range

a) Menentukan range (R) = H – L + 1

H = Nilai Tertinggi

L = Nilai terendah

R = H – L + 1 R = 80 – 20 + 1 = 61

b) Menentukan interval kelas

R = 10 sampai 20. Maka 61 = 10= I = 61 = 6,1 = 6 I I 10

Jadi, interval kelasnya adalah 6 Dari data pre test siswa kelas

eksperimen diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut :

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

77

Tabel 15 Distribusi Frekuensi Nilai Pre Test Kelas Kontrol

Interval Nilai F X x' fx' fx2

75-80 1 77,5 +5 5 25 69-74 2 71,5 +4 8 32 63-68 0 65,5 +3 0 0 57-62 1 59,5 +2 2 4 51-56 0 53,5 +1 0 0 45-50 4 47,5 0 0 0 39-44 12 41,5 -1 -12 12 33-38 0 35,5 -2 0 0 27-32 6 29,5 -3 -18 54 21-26 0 23,5 -4 0 0 15-20 6 17,5 -5 -30 150

Jumlah 32 -45 277 Dari tabel nilai pre test siswa kelas kontrol diatas pada materi

melakukan shalat fardu yaitu :

Σfx' = -45 i = 6 N = 32

Σfx2 = 277 M’ = 47,5

Dari tabel distribusi fkekuensi yang ada, selanjutnya peneliti

melakukan langkah berikutnya :

c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata

M = M' + i

N

fx'

= 47,5 + 6

32

45

= 47,5 + (6 x (1,406)

= 47,5 + 8,436

= 55,936

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

78

d) Menentukan standar deviasi

SD = i √∑ ∑ = 6 √

= 6 √ = 6 √

= 6 √

= 6

= 15,504

e) Menentukan Varians

S2 = )1(

)( 2'2

nn

fxfxn

S2 = )132(32

)45()277(32 2

=

992

20258864

= 6,894

f) Menentukan Interval Nilai Menjadi 6 SD

Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi

menjadi 6 SD, sebagaimana tertera di bawah ini :

Mean + 1 SD = 55,936 + (1) (15,504) = 55,936 + 15,504 = 71,44 = 71

Mean + 2 SD = 55,936 + (2) (15,504) = 55,936 + 31,008 = 86,944 = 87

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

79

Mean – 1 SD = 55,936 -- (1) (15,504) = 55,936 – 15,504 = 40,432 = 40

Mean – 2 SD = 55,936 -- (2) (15,504) = 55,936 – 31,008 = 24,928 = 25

Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui :

Mean + 2 SD keatas = 88 keatas = 0 %

Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 71-87 = 3 %

Mean s.d. Mean + 1 SD = 56-70 = 9 %

Mean -1 SD s.d. Mean = 40–55 = 50 %

Mean -2 SD s.d Mean – 1 SD = 25 – 39 = 19 %

Mean – 2 SD kebawah = 24 kebawah = 19 %

Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh

distribusi sebagai berikut :

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

80

Tabel 16

Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik

Pre Test Kelas Kontrol

Interval nilai setelah

distandarisasi

Frekuensi yang

diobservasi (fo) Frekuensi teoritis (ft)

88 keatas 0 0

71-87 1 0,96

56-70 3 2,88

40-55 16 16

25-39 6 6,08

24 kebawah 6 6,08

Total 32=N 32

g) Menguji hipotesis dengan tes “Kai Kuadrat”

Tabel 17

Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat Interval nilai

setelah distandarisasi

(fo) (ft) (fo- ft) (fo- ft)2 (fo- ft)

2

(ft)

88 keatas 0 0 0 0 0

71-87 1 0,96 0,04 0,0016 0,0016666667

56-70 3 2,88 0,12 0,0144 0,005

40-55 16 16 0 0 0

25-39 6 6,08 -0,08 0,0064 0,0010526316

24 kebawah 6 6,08 -0,08 0,0064 0,0010526316

Total 32= N 32 0,0087719299=

X2

h) Memberikan Interpretasi

Dalam memberikan interpretasi terhadp nilai harga Kai Kuadrat

tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau “derajat bebas”

df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka :

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

81

df = 6 - 1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada

tabel nilai kai kuadrat sebagai berikut :

Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070

Pada taraf signifikansi 1 % = 15, 086

11,070 > 0,008 <15,086

Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil dari

kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1% , dengan

demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa frekuensi yang

diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan

bahwa nilai pre test siswa untuk kelas kontrol berdistribusi normal.

3) Post Test Kelas Eksperimen

Data mentah post test siswa kelas eksperimen :

60 100 80 70 100 80 70 80 70 80 70

70 70 80 60 90 70 80 80 90 80 70

80 90 70 60 80 70 80 80 80 90

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

82

Dari data mentah post test siswa kelas eksperimen diatas

selanjutnya menentukan Range

a) Menentukan range (R) = H – L + 1

H = Nilai Tertinggi

L = Nilai terendah

R = H – L + 1 R = 100 – 60 + 1 = 41

b) Menentukan interval kelas

R = 10 sampai 20. Maka 41 = 10= I = 41 = 4,1 = 4 I I 10

Jadi, interval kelasnya adalah 4 Dari data post test siswa kelas

eksperimen diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut :

Tabel 18

Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Eksperimen

Interval Nilai F X x' fx' fx´2

97-100 2 98,5 + 5 10 50 93-96 0 94,5 + 4 0 0 89-92 4 90,5 + 3 12 36 85-88 0 86,5 + 2 0 0 81-84 0 82,5 +1 0 0 77-80 13 78,5 0 0 0 73-76 0 74,5 - 1 0 0 69-72 10 70,5 - 2 -20 40 65-68 0 66,5 - 3 0 0 61-64 0 62,5 -4 0 0 57-60 3 58,5 -5 -15 75

Jumlah 32 -13 201

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

83

Dari tabel nilai post test siswa kelas eksperimen diatas pada materi

melakaukan shalat fardu yaitu :

Σfx' = -13 i = 4 N = 32

Σfx2 = 201 M’ = 78,5

Dari tabel distribusi fkekuensi yang ada, selanjutnya peneliti

melakukan langkah berikutnya :

c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata

M = M' + i

N

fx'

= 78,5 +4

32

13-

= 78,5 + (4 x -0,406) = 78,5 + -1,624

= 76,876

d) Menentukan Standar Deviasi

SD = i √∑ ∑

= 4 √

= 4 √

= 4 √

= 4 √

= 4

= 9,892

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

84

e) Menentukan Varians

S2 = )1(

)( 2'2

nn

fxfxn

S2 = )132(32

)13()201(32 2

=

992

169432,6

= 6,313

f) Menentukan Interval Nilai Menjadi 4 SD

Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi

menjadi 4 SD, sebagaimana tertera di bawah ini :

Mean + 1 SD = 76,876 + (1) (9,892) = 76,876 + 9,892 = 86,768 = 87

Mean + 2 SD = 76,876 + (2) (9,892) = 76,876 + 96,66 = 96,66 = 97

Mean – 1 SD = 76,876 - (1) (9,892) = 76,876 – 9,892 = 66,984 =67

Mean – 2 SD = 76,876 - (2) (9,892) = 76,876 – 96,66 = 57,092 = 57

Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui :

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

85

Meann + 2 SD keatas = 98 keatas = 6 %

Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 87 – 97 = 13 %

Mean s.d. Mean + 1 SD = 77 – 86 = 41 %

Mean -1 SD s.d. Mean = 67 –76 = 31 %

Mean -2 SD s.d Mean – 1 SD = 57 – 66 = 9 %

Mean – 2 SD kebawah = 56 kebawah = 0 %

Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh

distribusi sebagai berikut :

Tabel 19

Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik

Post Test Kelas Eksperimen

Interval nilai setelah

distandarisasi

Frekuensi yang

diobservasi (fo) Frekuensi teoritis (ft)

98 keatas 2 1,92

87 – 97 4 4,16

77 – 86 13 13,12

67 – 76 10 9,92

57 – 66 3 2,88

56 kebawah 0 0

Total 32=N 32

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

86

g) Menguji hipotesis dengan tes “Kai Kuadrat”

Tabel 20

Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat Interval nilai

setelah distandarisasi

(fo) (ft) (fo- ft) (fo- ft)2 (fo- ft)

2

(ft)

98 keatas 2 1,92 0,08 0,0064 0,0033333333

87 – 97 4 4,16 -0,16 0,0256 0,0061538462

77 – 86 13 13,12 -0.12 0,0144 0,001097561

67 – 76 10 9,92 0,08 0,0064 0,0006451613

57 – 66 3 2,88 0,12 0,0144 0,005

56 kebawah 0 0 0 0 0

Total 32= N 32 0,0162299018=

X2

h) Memberikan Interpretasi

Dalam memberikan interpretasi terhadap nilai harga Kai Kuadrat

tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau “derajat bebas”

df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka :

df = 6 - 1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada tabel

nilai kai kuadrat sebagai berikut :

Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070

Pada taraf signifikansi 1 % = 15, 086

11,070 > 0,016 < 15,086

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

87

Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil dari

kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1% , dengan

demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa fekuensi yang

diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan

bahwa nilai post test siswa untuk kelas eksperimen berdistribusi normal.

4) Post Test Kelas Kontrol

Data mentah post test siswa kelas kontrol :

80 50 50 30 70 60 60 80 30 60 70

60 40 40 40 40 80 60 50 70 60 40

80 50 70 80 70 70 70 60 50 20

Dari data mentah post test siswa kelas kontrol diatas selanjutnya

menentukan Range

a) Menentukan range (R) = H – L + 1

H = Nilai Tertinggi

L = Nilai terendah

R = H – L + 1 R = 80 – 20 + 1 = 61

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

88

b) Menentukan interval kelas

R = 10 sampai 20. Maka 61 = 10= I = 61 = 6,1 = 6 I I 10

Jadi, interval kelasnya adalah 6 Dari data post test siswa

kelas kontrol diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi

berikut :

Tabel 21 Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Kontrol

Interval Nilai F X x' fx' fx´2

75-80 5 77,5 + 5 25 125 69-74 7 71,5 + 4 28 112 63-68 0 65,5 + 3 0 0 57-62 7 59,5 + 2 14 28 51-56 0 53,5 +1 0 0 45-50 5 47,5 0 0 0 39-44 5 41,5 - 1 -5 5 33-38 0 35,5 - 2 0 0 27-32 2 29,5 - 3 -6 18 21-26 0 23,5 -4 0 0 15-20 1 17,5 -5 -5 25

Jumlah 32 51 313

Dari tabel nilai post test siswa kelas kontrol diatas pada materi

Melakukan Shalat Fardu yaitu :

Σfx' = 51 i = 6 N = 32

Σfx2 = 313 M’ = 47,5

Dari tabel distribusi frekuensi yang ada, selanjutnya peneliti

melakukan langkah berikutnya :

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

89

c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata

M = M' + i

N

fx'

= 47,5 + 6

32

51

= 47,5 + 6 x (1,593) = 47,5 + 9,558 = 57,058

d) Menentuka Standar Deviasi

SD = i √∑ ∑

= 6 √

= 6 √

= 6 √

= 6 √

= 6

= 16,146

e) Menentukan Varians

S2 = )1(

)( 2'2

nn

fxfxn

S2 = )132(32

)51()313(32 2

=

992

260110016

= 7,474

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

90

f) Menentukan Interval Nilai menjadi 6 SD

Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi

menjadi 6 SD, sebagaimana tertera di bawah ini :

Mean + 1 SD = 57,058 + (1) (16,146) = 57,058 + 16,146 = 73,204= 73

Mean + 2 SD = 57,058 + (2) (16,146) = 57,058 + 32,292 = 89,35 = 89

Mean – 1 SD = 57,058 - (1) (16,146) = 57,058 – 16,146 = 40,912 = 41

Mean – 2 SD = 57,058 - (2) (16,146) = 57,058 – 32,292 = 24,766 = 25

Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui :

Mean + 2 SD keatas = 90 keatas = 0 %

Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 73– 89 = 16 %

Mean s.d. Mean + 1 SD = 57 – 72 = 44 %

Mean -1 SD s.d. Mean = 41 – 56 = 16 %

Mean -2 SD s.d Mean – 1 SD = 25 – 40 = 21 %

Mean – 2 SD kebawah = 24 kebawah = 3 %

Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh

distribusi sebagai berikut :

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

91

Tabel 22

Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik

Post Test Kelas Kontrol

Interval nilai setelah

distandarisasi

Frekuensi yang

diobservasi (fo) Frekuensi teoritis (ft)

90 keatas 0 0

73 – 89 5 5,12

57 – 72 14 14,08

41 –56 5 5,12

25 – 40 7 6,72

24 kebawah 1 0,96

Total 32=N 32

g) Menguji hipotesis dengan tes “Kai Kuadrat”

Tabel 23

Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat Interval nilai setelah

distandarisasi (fo) (ft) (fo- ft) (fo- ft)2 (fo- ft)

2

(ft)

90 keatas 0 0 0 0 0

73 – 89 5 5,12 -0,12 0,0144 0,0028125

57 – 72 14 14,08 -0,08 0,0064 0,0004545455

41 –56 5 5,12 -0,12 0,0144 0,0028125

25 – 40 7 6,72 0,28 0,0784 0,0116666667

24 kebawah 1 0,96 0,04 0,0016 0,001666667

Total 32=N 32 0,0194128792=

X2

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

92

h) Memberikan Interpretasi

Dalam memberikan interpretasi terhadap nilai harga Kai Kuadrat

tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau “derajat bebas”

df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka :

df = 6 - 1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada tabel

nilai kai kuadrat sebagai berikut :

Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070

Pada taraf signifikansi 1 % = 15, 086

11,070 > 0,019 < 15,086

Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil dari

kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1% , dengan

demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa fekuensi yang

diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan

bahwa nilai post test siswa untuk kelas kontrol berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok

mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai

varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Untuk

menguji kesamaan varians tersebut rumus yang digunakan ialah :

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

93

Varian kelas kontrol (sebagai dk pembilang)

Varian kelas eksperimen (sebagai dk penyebut)

1) Uji Homogenitas Data Pre Test

= 1,122

2) Uji Homogenitas Data Post Test

= 0,844

c. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Sebelum Perlakuan

Untuk mengetahui kesamaan rata-rata dua kelompok sebelum perlakuan

maka perlu diuji menggunakan kesamaan dua rata-rata. Untuk menguji

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

94

kesamaan dua rata-rata sama halnya dengan untuk menguji hipotesis. Rumus

yang digunakan adalah rumus t- test.

M1 = 35,5 SD1 = 13,69 N = 32

M2 = 55,936 SD2 = 15,504 N = 32

a) Mencari Standard Error Variabel 1 dan Variabel II

= 2,459

= 2,784

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

9

b) Menentukan Standard Error perbedaan Mean Variabel I dan Mean

Variabel II, dengan rumus :

√ √ √ √

c) Mencari “t” atau t0 :

d) Memberikan Interpretasi

df atau db =

dengan df sebesar 62 tidak ditemui, maka diambil df 60 diperoleh

ttabel sebagai berikut :

- Pada taraf signifikansi 5 % = 2,00 %

- Pada taraf signifikansi 1 % = 2,65 %

Karena “t0” = -0,173 lebih kecil dari tt (baik pada taraf signifikansi 5

% dan 1 %), maka hipotesis nihil diterima dan hipotesis alternative

ditolak. Berarti antara pre-test kelompok eksperimen dan pre-test

kelompok control tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

9

d. Uji Hipotesis

Adapun hipotesa dalam penelitian ini memberikan pengaruh atau tidak

penerapan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Melakukan Shalat

Fardu di SDN 14 BA III Kabupaten Banyuasin yang menggunakan Model

Pembelajaran Genius Learning Strategy ketika mengajar dan yang tidak

menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy. Diperoleh

rumusan hipotesisnya sebagai berikut :

Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas III

pada mata pelajaran PAI materi Melakukan Shalat Fardu sebelum dan

sesudah diterapkannya model pembelajaran Genius Learning Strategy di

SDN 14 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas

III pada mata pelajaran PAI materi Melakukan Shalat Fardu sebelum

dan sesudah diterapkannya model pembelajaran Genius Learning

Strategy di SDN 14 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

.

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

9

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus t-test berikut :

M1 =76,876 SD1 = 9,892 N = 32

M2 = 57,058 SD2 = 16,146 N = 32

a) Mencari Standard Error Variabel 1 dan Variabel II

√ √

= 1,776

= 2,900

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

9

b) Menentukan Standard Error perbedaan Mean Variabel I dan Mean

Variabel II, dengan rumus :

√ √ √ √

c) Mencari “t” atau t0 :

d) Memberikan interpretasi

df atau db =

dengan df sebesar 62 tidak ditemui, maka diambil df 60 diperoleh

ttabel sebagai berikut :

- Pada taraf signifikansi 5 % = 2,00 %

- Pada taraf signifikansi 1 % = 2,65 %

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penerapan Model ...eprints.radenfatah.ac.id/345/4/BAB IV.pdf · Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan kelas control dilaksanakan pada

9

Karena “t0” = 5,828 lebih besar dari tt (baik pada taraf signifikansi 5 %

dan 1 %), maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternative diterima.

Berarti antara hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan hasil belajar

siswa kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan. Dapat

disimpulkan bahwa mengajar dengan menggunakan Model Pembelajaran

Genius Learning Strategy memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi

melakukan shalat fardu di SD Negeri 14 Banyuasin III Kabupaten

Banyuasin.