Upload
doandat
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penulis telah menyiapkan kuesioner yang akan disebar kepada pengguna internet
maupun para relawan kebencanaan yang pernah mengikuti pelatihan di Lembaga Sertifikasi
Profesi Penanggulangan Bencana (LSP PB) dengan cara menggunakan google form maupun
penyebaran dengan manual, penulis kemudian menyebarkan kuesioner kepada 100
koresponden 30 menggunakan Google Form dan 70 Koresponden berdasarkan para peserta
yang telah mengikuti proses seleksi uji kompetensi yang di adakan oleh LSP PB, kemudian
peneliti membuat tabulasi dan melakukan analisis data dengan cara menggunakan aplikasi
IBM SPSS versi 16.
Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan uji validitas, uji
reabilitas, analisis data primer, dan analisis regresi linear berganda. Dengan demikian,
instrument yang valid merupakan instrument yang benar – benar tepat untuk mengukur apa
yang hendak diukur dan instrument yang relibilitasnya mencirikan tingkat konsistensi dari
para responden.
4.1 Analisis Uji Validitas
Pada Tabel IV.1 terlihat nilai corrected item-total correlation dari masing – masing
21 butir pertanyaan yang merupakan penentu dari uji validitas. Nilai korelasi ini
dibandingkan dengan r-tabel (tabel koefisien relasi “r” momen produk). Pada penelitian ini
menggunakan signifikasi percobaan dari 1% dan 5% kemudian jumlah sampel 100 (N=100).
Untuk rumus t – tabel = TINV (probability,deg_freedoom) dengan menggunakan Ms. Excel,
sedangkan untuk rumus t – tabel √ didapatkan nilai r-tabel adalah
0.197 (lampiran r-tabel dapat dilihat pada halaman 77) dijelaskan dengan degree of freedom
(derajat bebas) (df) = n – 2, n (jumlah questioner) dengan sebelumnya Berdasarkan nilai –
nilai korelasi koreksi > r-tabel, hal ini berarti semua item pertanyaan pada instrument atau
kuesioner adalah valid.
TABEL IV.1. Nilai Korelasi Koreksi
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
USA01 79.89 20.200 .366 .948
USA02 79.85 19.341 .762 .943
USA03 79.76 20.629 .317 .948
USA04 79.79 20.592 .372 .947
USA05 79.87 18.296 .905 .940
USA06 79.86 19.051 .835 .941
USA07 79.83 19.395 .857 .942
USA08 79.84 19.368 .700 .943
INF01 79.80 19.616 .688 .944
INF02 79.77 20.421 .377 .947
INF03 79.85 18.351 .816 .941
INF04 79.78 20.981 .189 .949
INF05 79.82 20.392 .564 .946
INF06 79.84 19.105 .923 .941
INF07 79.84 19.105 .923 .941
INT01 79.86 18.465 .880 .940
INT02 79.81 18.822 .782 .942
INT03 79.86 18.142 .855 .941
INT04 79.87 20.155 .431 .947
INT05 79.87 18.842 .874 .941
OVE 79.54 17.665 .629 .950
Sumber : Hasil olah data : 2018
Uji Validitas selain dilihat dari nilai korelasi koreksi, dapat juga dilakukan dengan
melihat nilai r-hitung, dimana suatu nilai alat ukur dikatakan valid jika korelasi r-hitung > r-
tabel. Berikut ini adalah tabel korelasi dan hasil analisis validitas alat ukur dari setiap variabel
:
TABEL IV.2 Korelasi Variabel Kegunaan (Usability)
Sumber : Hasil olah data : 2018
Berdasarkan dari Tabel IV.2 diatas dapat dilihat bahwa kolerelasi antara setiap butir
pertanyaan terhadap skornya memiliki nilai yang tinggi, karena diatas nilai r-tabel yaitu
(USA01) 0.476 > 0.197, (USA02) 0.873 > 0.197, (USA03) 0.374 > 0.197, (USA04) 0.484 >
0.197, (USA05) 0.891 > 0.197, (USA06) 0.822 > 0.197, (USA07) 0.910 > 0.197, (USA01)
0.802 > 0.197. Dengan demikian semua butir pertanyaan untuk variabel Usability (X1) dapat
dinyatakan valid.
Tabel IV.3 Korelasi Variabel Kualitas Informasi (Information Quality)
Sumber : Hasil olah data : 2018
Berdasarkan dari Tabel IV.3 diatas dapat dilihat bahwa kolerelasi antara setiap butir
pertanyaan terhadap skornya memiliki nilai yang tinggi, karena diatas nilai r-tabel yaitu
(INF01) 0.782 > 0.197, (INF02) 0.384 > 0.197, (INF03) 0.843 > 0.197, (INF04) 0.318 >
0.197, (INF05) 0.662 > 0.197, (INF06) 0.958 > 0.197, (INF07) 0.958 > 0.197. Sehingga
semua butir pertanyaan untuk variabel Information Quality (X2) dapat dinyatakan valid.
Korelasi variabel Interaction Quality seperti yang dapat dilihat pada tabel IV.4,
bahwa korelasi antara setiap butir pertanyaan terhadap skornya memiliki korelasi yang tinggi,
karena diatas nilai r-tabel yaitu (INT01) 0.902 > 0.197, (INT02) 0.830 > 0.197, (INT03)
0.907 > 0.197, (INT04) 0.576 > 0.197, (INT05) 0.919 > 0.197.
TABEL IV.4 Korelasi Variabel Kualitas Interaksi (Interaction Quality)
Correlations
INT01 INT02 INT03 INT04 INT05 INTERAKSI
INT01 Pearson Correlation 1 .728** .804
** .375
** .785
** .902
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
INT02 Pearson Correlation .728** 1 .635
** .418
** .651
** .830
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
INT03 Pearson Correlation .804** .635
** 1 .327
** .921
** .907
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
INT04 Pearson Correlation .375** .418
** .327
** 1 .424
** .576
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
INT05 Pearson Correlation .785** .651
** .921
** .424
** 1 .919
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
INTERAKSI Pearson Correlation .902** .830
** .907
** .576
** .919
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Hasil olah data : 2018
4.2 Analisis Uji Reabilitas
Selanjutnya peneliti melakukan uji reabilitas, yang berguna untuk menetapkan apakah
responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, instrument
yang reabilitas mencirikan tingkat konsistensi dari semua koresponden. Uji rebilitas
dilakukan dengan memeriksa nilai Cronbach’s Alpha.
Koefisien alpha (a) akan digunakan sebagai ukuran konsistensi internal. Semakin
nilai mendekati 1, semakin besar konsistensi internal item – item didalam kuesioner. Sebagai
aturan praktis, nilai Cronbach’s Alpha diatas 0.7 (a ≥ 0.7) memadai untuk penelitian ilmu
sosial (Elangovan, 2014). Dalam penelitian ini, dari keseluruhan 21 butir pertanyaan, peneliti
memperoleh nilai alpha sebesar 0.946 seperti dapat dilihat pada bagan Tabel IV.5 yang
artinya semua butir pertanyaan pada kuesioner adalah reliable dan layak sebagai instrument
dalam penelitian ini.
TABEL IV.5. Nilai Cronbach’s Alpha pada Uji Relibilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.946 21
Sumber : Hasil olah data : 2018
4.3 Analis Data Primer
Setelah dilakukan uji validitas dan reabilitas maka selanjutnya peneliti akan
menganalisa data primer yang berupa karakteristik responden dan orientasi responden.
Karakteristik responden antara lain Jenis kelamin, Umur, dan Instansi. sedangkan orientasi
responden berupa butir – butir pertanyaan yang berkaitan dengan dimensi kualitas WebQual
4.0.
A. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan data dari 100 responden yang dikumpulkan, terdiri dari 82 Laki – laki
dan 18 Wanita seperti dapat dilihat pada Tabel IV.6 dan bagan Gambar IV.1 dibawah
ini.
TABEL IV.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Hasil olah data : 2018
Sumber : Hasil olah data : 2018
Gambar IV.1 Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
b. Usia Responden
Berdasarkan usia yang diperoleh rentan usia yang responden adalah dari usia 20
tahun sampai 41 tahun, dimana usia responden yang paling dominan adalah pada usia
27 dan 29 tahun sebanyak 22 responden seperti yang dapat dilihat pada Tabel IV.7
dan bagan Gambar IV.2 dibawah ini.
TABEL IV.7 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Sumber : Hasil olah data : 2018
UMUR
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 20 14 14.0 14.0 14.0
22 5 5.0 5.0 19.0
24 9 9.0 9.0 28.0
25 9 9.0 9.0 37.0
27 22 22.0 22.0 59.0
29 22 22.0 22.0 81.0
33 6 6.0 6.0 87.0
35 5 5.0 5.0 92.0
38 6 6.0 6.0 98.0
40 1 1.0 1.0 99.0
41 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber : Hasil olah data : 2018
GAMBAR IV.2 Diagram distribusi responden Berdasarkan Umur
c. Instansi Responden
Berdasarkan data yang diperoleh, terlihat bahwa responden yang paling tinggi
adalah yang bekerja sebagai pegawai di instansi pemerintahan sebanyak 75
responden, disusul pihak swasta sebanyak 18 responden, dan 7 responden dari dunia
usaha seperti dapat dilihat pada Tabel IV.8 dan bagan Gambar IV.3 dibawah ini.
Tabel IV.8 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan
INSTANSI
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pemerintahan 75 75.0 75.0 75.0
Lembaga Swasta 18 18.0 18.0 93.0
Lainnya 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber : Hasil olah data : 2018
Sumber : Hasil olah data : 2018
Gambar IV.3 Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Instansi
B. Parameter Kualitas Website
Persepsi pada berbagai parameter kualitas website LSP PB diperoleh dari 5 (lima)
skala likert. pada skala 1 (satu) sampai 5 (lima) dan nilai pertengahan 3 (tiga), nilai rata-rata
dari pertanyaan yang ditafsirkan menjadi tinggi atau rendah. hasilnya disajikan pada
Tabel.VI.9. para responden menyatakan bahwa website LSP PB adalah situs ini mudah
digunakan, dipahami dan dijelajahi
Para responden merasa bahwa situs LSP PB masih menilai rendah untuk aspek
kompatibilitas dan personalisasi website. Namun opini keseluruhan pada website LSP PB
masih memuaskan.
Tabel IV.9 Tabel Analisa Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Std. Error Statistic
USA01 100 3.92 .031 .307
USA02 100 3.96 .028 .281
USA03 100 4.05 .022 .219
USA04 100 4.02 .020 .200
USA05 100 3.94 .037 .371
USA06 100 3.95 .030 .297
USA07 100 3.98 .025 .245
USA08 100 3.97 .030 .300
INF01 100 4.01 .027 .266
INF02 100 4.04 .024 .243
INF03 100 3.96 .040 .400
INF04 100 4.03 .017 .171
INF05 100 3.99 .017 .174
INF06 100 3.97 .026 .264
INF07 100 3.97 .026 .264
INT01 100 3.95 .036 .359
INT02 100 4.00 .035 .348
INT03 100 3.95 .041 .411
INT04 100 3.94 .028 .278
INT05 100 3.94 .031 .312
OVE 100 4.27 .062 .617
Valid N (listwise) 100
Sumber : Hasil olah data : 2018
Cronbach’s alpha merupakan standar umum untuk mengukur indikator kelompok
dari dua variabel atau lebih. nilai ini berkisar dari 0 sampai 1, dimana nilai alpha (α) yang
tinggi menunjukan keandalan yang tinggi dari setiap variabel independen. sebagai aturan
praktis, nilai Cronbach’s alpha diatas 0.7 memadai untuk penelitian ilmu sosial (Rohman &
Kurniawan, 2017).
Keandalan dari 3 variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini disajikan
dalam Tabel. IV.10. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai – nilai Cronbach’s alpha
untuk variabel WebQual semua diatas 0.7 yang berada diatas nilai minimum yang dapat
diterima. hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel independen yang diukur adalah reliabel
atau andal.
Tabel IV.10. Statistik Reabilitas Dimensi Kualitas WebQual 4.0
Reability Statistic
Independen Variabel
Cronbach's
Alpha N of Items
USABILITY .861 8
INFORMATION QUALITY .836 7
INTERACTION QUALITY .888 5
Sumber : Hasil olah data : 2018
Linearitas hubungan antara variabel dependen dan independen mewakili sejauh mana
perubahan variabel dependen dikaitkan dengan variabel independen. Jika konstruksi memiliki
korelasi yang lebih rendah, persamaan regresi akan menjadi tidak meyakinkan. Ini berarti
bahwa konstruksi independen akan memiliki discriminance tinggi dan masing-masing akan
menjelaskan variabel dependen dalam tingkat yang berbeda dan perspektif. (Elangovan,
2014)
Demikian pula, korelasi tinggi (umumnya 0,90 dan lebih tinggi) antar variabel akan
menghasilkan multikolinieritas yang akan mereduksi setiap kekuatan prediktif independen
tunggal dengan sejauh mana ia dikaitkan dengan yang lain variabel independen. Nilai antara
0,3 dengan 0,7 akan menghasilkan model yang dapat diprediksi dengan kecocokan yang baik
(Elangovan, 2014)
Tabel IV.11. Korelasi Dimensi Kualitas WebQual 4.0
Correlations
USABILITY INFORMATION INTERACTION
USABILITY Pearson Correlation 1 .904** .869
**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
INFORMATION Pearson Correlation .904** 1 .920
**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
INTERACTION Pearson Correlation .869** .920
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Hasil olah data : 2018
TABEL IV.11 menyajikan korelasi antara 3 variabel independen yang digunakan
dalam penelitian ini. nilai – nilai terletak antara 0.869 sampai dengan 0.920 dengan tingkat
signifikan p>0.05, “yang menunjukan korelasi atau hubungan yang menunjukkan korelasi
atau hubungan yang menunjukkan hasil signifikan tapi korelasi moderat sangat cocok untuk
analisis regresi. sekaligus mendukung hipotesis H0, H1 dan H2” ilyas et al dalam (Rohman &
Kurniawan, 2017).
4.4 Analisis Regresi Linear Berganda
A. USABILITY
Analisis ini akan menunjukan hubungan antara variabel usability dengan kepuasan
pengguna menggunakan beberapa uji antara lain : uji korelasi, uji anova, dan uji
independen sample T. Test.
Tabel IV.12 Hasil Uji Korelasi Person Usability
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .656a .430 .380 .486
a. Predictors: (Constant), USA08, USA03, USA01, USA04, USA06,
USA05, USA02, USA07
Sumber : Hasil olah data : 2018
Tabel IV.13 Hasil Uji F Anova Usability
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 16.228 8 2.028 8.593 .000a
Residual 21.482 91 .236
Total 37.710 99
a. Predictors: (Constant), USA08, USA03, USA01, USA04, USA06, USA05, USA02, USA07
b. Dependent Variable: OVE
Sumber : Hasil olah data : 2018
Tabel IV.14 Hasil Uji T test
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1.603 1.475 -1.087 .280
USA01 .330 .173 .165 1.906 .060
USA02 -.369 .581 -.168 -.635 .527
USA03 -.067 .236 -.024 -.283 .778
USA04 -.351 .281 -.114 -1.250 .215
USA05 .040 .421 .024 .094 .925
USA06 .724 .459 .349 1.576 .119
USA07 1.064 .805 .423 1.322 .189
USA08 .118 .281 .058 .422 .674
a. Dependent Variable: OVE
Sumber : Hasil olah data : 2018
Hasil penelitian menunjukan bahwa usability website LSP PB mempunyai pengaruh
positif dan langsung terhadap kepuasan pengguna. hal ini dibuktikan dalam bentuk diagram
model yang menunjukan bahwa variabel X (Usability) mempunyai direct impact terhadap
variabel dependen Z (User Satisfaction). Besar pengaruh yang dihasilkan penelitian ini yaitu
sebesar 43.0%.
Dalam model tersebut, diketahui bahwa aspek Usability tersebut cenderung
memberikan dampak positif terhadap user satisfaction. hal ini dibuktikan dengan r (Koefisien
korelasi) positif dengan nilai 0.656 yang berarti nilai tersebut masuk kedalam kategori
korelasi kuat karena berada di antara kisaran 0.5 – 0.75. hal ini mengindikasi bahwa semakin
meningkatnya aspek usability pada website LSP PB, akan meningkat pula aspek kepuasan
pengguna website tersebut. dan pada hasil uji independen Sampel T test, dapat disimpulkan
bahwa indikator Usability teradap user satisfaction yang paling berpengaruh adalah USA01.
Dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna yang perlu diperhatikan adalah “kemudahan
untuk dioperasikan”. dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa aspek usability
menunjukan status cukup bagi responden dengan rata-rata nilai yang diberikan responden
4.263 dari skala 1-5. Hal itu menunjukan kepuasan pengguna terhadap aspek usability belum
terpenuhi. untuk itu, para pengembang website tersebut perlu memahami bahwa pengguna
website sangat memperdulikan aspek usability dalam website LSP PB.
B. INFORMATION QUALITY
Analisis ini akan menunjukan hubungan antara variabel Information Quality dengan
kepuasan pennguna menggunakan beberapa uji antara lain : uji korelasi, uji anova, dan uji
independen sample T. Test.
Tabel IV.15 Hasil Uji Korelasi Person Information Quality
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .655a .429 .392 .481
a. Predictors: (Constant), INF07, INF02, INF04, INF05, INF01, INF03
Sumber : Hasil olah data : 2018
Tabel IV.16 Hasil Uji F Anova Information Quality
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 16.176 6 2.696 11.643 .000a
Residual 21.534 93 .232
Total 37.710 99
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 16.176 6 2.696 11.643 .000a
Residual 21.534 93 .232
Total 37.710 99
a. Predictors: (Constant), INF07, INF02, INF04, INF05, INF01, INF03
b. Dependent Variable: OVE
Sumber : Hasil olah data : 2018
Tabel IV.17 Hasil Uji T test
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.570 1.635 .960 .339
INF01 -.342 .315 -.147 -1.087 .280
INF02 .397 .210 .156 1.890 .062
INF03 -.342 .315 -.222 -1.087 .280
INF04 -.685 .406 -.190 -1.685 .095
INF05 -.859 .454 -.242 -1.893 .061
INF07 2.522 .579 1.079 4.352 .000
a. Dependent Variable: OVE
Sumber : Hasil olah data : 2018
Hasil penelitian menunjukan bahwa information quality website LSP PB mempunyai
pengaruh positif dan langsung terhadap kepuasan pengguna. hal ini dibuktikan dalam bentuk
diagram model yang menunjukan bahwa variabel X (Information Quality) mempunyai direct
impact terhadap variabel dependen Z (User Satisfaction). Besar pengaruh yang dihasilkan
penelitian ini yaitu sebesar 4.29%.
Dalam model tersebut, diketahui bahwa aspek Information Quality tersebut cenderung
memberikan dampak positif terhadap user satisfaction. hal ini dibuktikan dengan r (Koefisien
korelasi) positif dengan nilai 0.655 yang berarti nilai tersebut masuk kedalam kategori
korelasi kuat karena berada di antara kisaran 0.5 – 0.75. hal ini mengindikasi bahwa semakin
meningkatnya aspek information quality pada website LSP PB, akan meningkat pula aspek
kepuasan pengguna website tersebut. dan pada hasil uji independen Sampel T test, dapat
disimpulkan bahwa indikator Information Quality teradap User Satisfaction yang paling
berpengaruh adalah INF07. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna yang perlu
diperhatikan adalah “menyajikan informasi dalam format yang sesuai”. dalam penelitian ini
juga menunjukan bahwa aspek information quality menunjukan status cukup bagi responden
dengan rata-rata nilai yang diberikan responden 4.352 dari skala 1-5. Hal itu menunjukan
kepuasan pengguna terhadap aspek information quality belum terpenuhi. untuk itu, para
pengembang website tersebut perlu memahami bahwa pengguna website sangat
memperdulikan aspek information quality dalam website LSP PB
C. INFORMATION QUALITY
Analisis ini akan menunjukan hubungan antara variabel Information Quality dengan
kepuasan pennguna menggunakan beberapa uji antara lain : uji korelasi, uji anova, dan uji
independen sample T. Test.
Tabel IV.18 Hasil Uji Korelasi Person Interaction Quality
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .652a .425 .394 .480
a. Predictors: (Constant), INT05, INT04, INT02, INT01, INT03
Sumber : Hasil olah data : 2018
Tabel IV.19 Hasil Uji Hasil Uji F Anova Interaction Quality
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 16.011 5 3.202 13.872 .000a
Residual 21.699 94 .231
Total 37.710 99
a. Predictors: (Constant), INT05, INT04, INT02, INT01, INT03
b. Dependent Variable: OVE
Sumber : Hasil olah data : 2018
Tabel IV.20 Hasil Uji Hasil Uji T Test
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1.260 .805 -1.564 .121
INT01 .526 .258 .306 2.035 .045
INT02 .155 .210 .088 .741 .461
INT03 -.148 .327 -.099 -.453 .652
INT04 .111 .201 .050 .554 .581
INT05 .756 .426 .382 1.773 .079
a. Dependent Variable: OVE
Sumber : Hasil olah data : 2018
Hasil penelitian menunjukan bahwa information quality website LSP PB mempunyai
pengaruh positif dan langsung terhadap kepuasan pengguna. hal ini dibuktikan dalam bentuk
diagram model yang menunjukan bahwa variabel X (Interaction Quality) mempunyai direct
impact terhadap variabel dependen Z (User Satisfaction). Besar pengaruh yang dihasilkan
penelitian ini yaitu sebesar 4.25%.
Dalam model tersebut, diketahui bahwa aspek Interaction Quality tersebut cenderung
memberikan dampak positif terhadap user satisfaction. hal ini dibuktikan dengan r (Koefisien
korelasi) positif dengan nilai 0.652 yang berarti nilai tersebut masuk kedalam kategori
korelasi kuat karena berada di antara kisaran 0.5 – 0.75. hal ini mengindikasi bahwa semakin
meningkatnya aspek interaction quality pada website LSP PB, akan meningkat pula aspek
kepuasan pengguna website tersebut. dan pada hasil uji independen Sampel T test, dapat
disimpulkan bahwa indikator Interaction Quality teradap User Satisfaction yang paling
berpengaruh adalah INT01. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna yang perlu
diperhatikan adalah “kemudahan untuk menarik minat dan perhatian”. dalam penelitian ini
juga menunjukan bahwa aspek interaction quality menunjukan status cukup bagi responden
dengan rata-rata nilai yang diberikan responden 2.035 dari skala 1-5. Hal itu menunjukan
kepuasan pengguna terhadap aspek information quality belum terpenuhi. untuk itu, para
pengembang website tersebut perlu memahami bahwa pengguna website sangat
memperdulikan aspek information quality dalam website LSP PB.