20
57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2017 di SD Negeri 01 Jumo Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan lima langkah penelitian dan pengembangan yang telah disederhanakan dari prosedur pengembangan Borg dan Gall seperti yang telah diuraikan pada bab tiga. Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan studi lapangan. Tujuan dilakukannya tahap pertama ini adalah untuk mengetahui apa yang diperlukan dalam pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Untuk Kelas 5 SD Khususnya pada Materi Pecahan. Studi pustaka dilakukan dengan fokus kajian pada Modul Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan modul pembelajaran. Studi lapangan tersebut juga digunakan untuk mengetahui modul seperti apa yang harus dikembangkan untuk menunjang pembelajaran siswa. Studi lapangan dilakukan dengan melakukan wawancara dengan perwakilan peserta didik dan guru kelas 5 untuk mengetahui implementasi proses pembelajaran berangsung di sekolah. Selanjutnya, data yang diperoleh dari studi ini digunakan sebagai acuan dalam penyusunan draft produk. Draft produk yang telah selesai dibuat, di validasi oleh para pakar untuk mengetahui kelayakan dari produk yang dikembangkan. Draft produk yang telah diperbaiki, digunakan untuk uji coba pada peserta didik kelas 5 SD N 01 Jumo. Selanjutnya, hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas, digunakan sebagai dasar perbaikan dan penyempurnaan produk akhir. Adapun jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 25.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei

2017 di SD Negeri 01 Jumo Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan

sesuai dengan lima langkah penelitian dan pengembangan yang telah

disederhanakan dari prosedur pengembangan Borg dan Gall seperti yang telah

diuraikan pada bab tiga.

Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi pustaka

dan studi lapangan. Tujuan dilakukannya tahap pertama ini adalah untuk

mengetahui apa yang diperlukan dalam pengembangan Modul Pembelajaran

Matematika Untuk Kelas 5 SD Khususnya pada Materi Pecahan. Studi pustaka

dilakukan dengan fokus kajian pada Modul Pembelajaran Matematika dengan

Menggunakan Pendekatan Saintifik. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan

modul pembelajaran.

Studi lapangan tersebut juga digunakan untuk mengetahui modul seperti

apa yang harus dikembangkan untuk menunjang pembelajaran siswa. Studi

lapangan dilakukan dengan melakukan wawancara dengan perwakilan peserta

didik dan guru kelas 5 untuk mengetahui implementasi proses pembelajaran

berangsung di sekolah. Selanjutnya, data yang diperoleh dari studi ini digunakan

sebagai acuan dalam penyusunan draft produk.

Draft produk yang telah selesai dibuat, di validasi oleh para pakar untuk

mengetahui kelayakan dari produk yang dikembangkan. Draft produk yang telah

diperbaiki, digunakan untuk uji coba pada peserta didik kelas 5 SD N 01 Jumo.

Selanjutnya, hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas, digunakan sebagai dasar

perbaikan dan penyempurnaan produk akhir. Adapun jadwal penelitian dapat

dilihat pada Tabel 25.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

58

Tabel 25

Jadwal Penelitian

No. Hari, Tanggal

Pelaksanaan

Uraian Kegiatan

1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

2. Januari – 6 April 2017 Pengembangan draf produk

3. 7 April – 22 April 2017 Validasi Pakar

4. 23 April – 27 April 2017 Revisi draf produk

5. 28 April – 9 Mei 2017 Pelaksanaan uji coba terbatas

28 April 2017 Pelaksnaan Pre-test

2 Mei 2017 Kegiatan Pembelajaran 1

3 Mei 2017 Kegiatan Pembelajaran 2

5 Mei 2017 Kegiatan pertemuan 3

6 Mei 2017 Kegiatan Pembelajaran 4

9 Mei 2017 Pelaksanaan post-test

6. 11 Mei – 18 Mei 2017 Revisi produk akhir

4.1.1 Pengembangan Draft Produk

Data yang diperoleh dari studi lapangan (wawancara dan observasi)

digunakan sebagai dasar dalam penyusunan draft produk. Berdasarkan hasil

wawancara, diperoleh informasi bahwa salah satu permasalahan yang muncul

dalam pembelajaran adalah beberapa siswa belum menguasai perkalian dan

pembagian. Selain itu materi yang terdapat dalam buku ajar kurang menarik minat

siswa untuk belajar.

Berdasarkan hal tersebut, perlu dikembangkan bahan ajar berupa modul

pembelajaran terutama untuk menunjang proses pembelajaran yang mana materi

pecahan merupakan materi runtutan yang harus dipahami siswa kelas 5 untuk

tumpuhan mendapatkan materi selanjutnya yang lebih rumit dikelas 6.

Setelah mengetahui kebutuhan di sekolah, langkah selanjutnya adalah

melakukan analisis Kompetensi Dasar dan indikator. Kompetensi Dasar dan

indikator dalam materi pecahan. Materi yang telah terkumpul dianalisis untuk

disusun sebagai isi materi modul pembelajaran. Proses selanjutnya adalah

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

59

penulisan materi dalam modul pembelajaran. Modul Pembelajaran Matematika

yang Dikembangkan Dengan Pendekatan Saintifik yang memuat penambahan

materi yang lebih kontekstual dan dilengkapi dengan latihan-latihan soal serta

kunci jawaban.

4.1.2 Uji Pakar

Untuk mengetahui kelayakan modul sebelum digunakan dalam kegiatan

pembelajaran, maka dilakukan validasi pakar pada draft produk. Validasi

dilakukan oleh 2 ahli yaitu, guru kelas 5 dan Prof. Dr. Slameto, M.Pd. kedua

validator tersebut menilai kualitas modul yang akan diterapkan pada siswa kelas

5.

Selain memberikan penilaian pada modul pembelajaran yang

dikembangkan, para ahli juga memberikan saran dan perbaikan untuk modul

pembelajaran. Berikut beberapa saran perbaikan dari para ahli yang dapat

dirangkum dan tersaji pada Tabel 26.

Tabel 26

Saran dan Perbaikan Pakar

No. Kekeliruan Saran

a. Tidak jelas stuktur modulnya Dalam stuktur modul harus harus

disesuaikan sengan stuktur yang telah

ditulis dalam uraian dibab sebelumnya,

kelengkapan modul harus di cek dan

kejelasan model modul harus jelas.

b. Modul belum jelas mau di

tujukan untuk siapa, apakah

untuk guru atau untuk siswa.

Modul harus jelas ditujukan untuk guru

atau siswa. Hal tersebut disertakan didalam

petunjuk penggunaan modul pembelajaran

agar tidak salah padasaat penggunaannya.

c. Jika dicermati dari indikator

modul hanya terfokus pada

tingkat C1 saja, namun

mengapa isi dari modul

tersebut sampai dengan ranah

C3 dan C4

Harus jelas soal yang akan dibahas itu mau

fokus ke ranah C berapa. Kalou fokus ke

ranah awal atau dasar untuk mempermudah

siswa belajar cukup ke C1 disesuaikan

dengan indikator yang telah dibuat.

d. Dicek kembali keakuratan

soal serta cek keorisinilan soal

Soal yang telah dibuat dicek

keorisinilannya.

Selain beberapa saran pada Tabel 21, saran perbaikan yang masuk baik

secara lisan maupun tulisan langsung diterapkan pada perbaikan modul

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

60

pembelajaran, seperti kesalahan ketik, penggunaan kata-kata yang lebih konkret,

serta kejelasan penulisan.

4.1.3 Revisi Produk Awal

Setelah divalidasi oleh para pakar, berdasarkan saran dan perbaikan

validator, modul pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam materi pecahan

diperbaiki agar lebih baik sebelum digunakan dalam uji coba terbatas. Berikut

perbaikan yang dapat disajikan.

4.1.3.1 Revisi Sasaran Pengguna Modul Pembelajaran

Pada modul sebelumya belum tercantum untuk siapa modul itu ditujukan,

maka dalam tahab perbaikan dituliskan modul dapat digunakan oleh guru dan

siswa namun modul tersebut terkhusus sebagai penunjang pembelajaran siswa

(sebagai buku pegangan siswa). Berikut ini adalah contoh perbaikan yang telah

dilakukan.

Gambar 1 Revisi sasaran penggunaan modul pembelajaran.

4.1.4. Pelaksanaan Uji Coba Terbatas

Draft produk yang telah diperbaiki, digunakan untuk uji coba terbatas pada

33 peserta didik kelas 5 SD N 1 Jumo dengan seorang guru kelas. Sebelum

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

61

dilaksanakan uji coba, terlebih dahulu dilakukan pertemuan dengan guru kelas 5

untuk mendiskusikan kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung dengan

bantuan bahan ajar berbentuk modul pembelajaran.

Sebelum pelaksanaan uji coba terbatas, terlebih dahulu dilakukan pre-test

untuk mengetahui hasil belajar kognitif pada materi pecahan yang telah dipelajari

sebelumnya. Pre-test diberikan dalam bentuk tes tertulis dengan model soal

pilihan ganda. Pre-test dilakukan pada tanggal 28 Maret 2017 seperti yang telah

disepakati dengan guru kelas 5.

Selanjutnya adalah pelaksanaan penelitian. Penelitian pada tahap uji coba

terbatas ini dijadwalkan dapat diselesaikan dalam waktu 8 hari, yaitu dimulai dari

tanggal 2 Mei sampai dengan 9 mei 2017. Berikut hasil observasi yang dilakukan

selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Untuk lebih jelasnya hasil observasi

dapat dilihat pada tabel 27 sebagai berikut.

Tabel 27

Hasil Observasi Selama Kegiatan Pembelajaran (Uji Coba Terbatas)

No Instrumen Pertemuan

1 2 3 4

1 Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √ √ √ √

2 Memeriksa kesiapan siswa, memberi keteladanan,

membangun kemauan, dan mengembangkan

kreativitas siswa

√ √ √ √

3 Melakukan kegiatan apersepsi √ √ √ √

4 Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan

dicapai dan rencana kegiatan √ √ √ √

5 Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai

dengan materi yang terdapat dalam modul

pembelajaran

√ √ √ √

6 Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah

yang terdapat dalam modul pembelajaran √ √ √ √

7 Melaksanankan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai √ √ √ √

8 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √ √ √ √

9 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √ √ √ √

10 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai √ √ √ √

11 Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran √ √ √ √

12 Guru membimbing siswa untuk melakukan

kegiatan yang ada di dalam modul pembelajaran √ √ √ √

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

62

13 Guru bersama siswa menyimpulkan materi

pembelajaran yang telah dipelajari √ √ X √

14 Guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi X √ √ √

15 Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias √ √ √ √

16 Guru memberikan umpan balik √ √ √ √

17 Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa √ √ √ √

18 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √ √ √ √

19 Melaksanakan tindak lanjut √ √ √ √

20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan) √ √ √ √

21 Melaksanakan pembelajaran secara runtut √ √ √ √

Kegiatan pembelajaran pertama dilakukan pada hari Rabu, 2 Mei 2017.

Kegiatan pembelajaran dimulai dari pukul 09.00 dan selesai pukul 11.15. Guru

mengawali kegatan dengan salam. Setelah itu guru mempersiapkan alat dan media

pembelajaran yang akan digunakan padasaat proses pembelajaran. Guru

memeriksa kesiapan siswa dengan bertanya jawa, selanjutnya kegiatan dilanjutkan

dengan guru melakukan kegiatan apersepsi disambung dengan menyampaikan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana kegiatan pembelajaran.

Masuk dalam kegiatan inti, guru menyampaikan materi pembelajaran

sesuai dengan materi yang terdapat dalam modul pembelajaran. Materi pertama

yang hendak dibahas adalah tentang pengertian pecahan, penyederhanaan

pecahan, dan berbagai bentuk pecahan. Materi yang diberikan pertama merupakan

ulasan materi yang didapatkan dari kelas 4 agar siswa kembali mengingat materi

sebelumnya. Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah yang telah

disusun dalam RPP.

Pada saat proses belajar mengajar berlangsung guru membimbing siswa

untuk melakukan kegiatan yang ada di dalam modul pembelajaran. Setelah usai

pembelajaran guru melaksanakan refleksi pembelajaran dan dilanjutkan menyusun

rangkuman dengan melibatkan siswa. Selanjutnya guru memberikan tindak lanjut

berupa pekerjaan rumah kepada siswa. Setelah pelajaran usai guru melakukan

penilaian akhir sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang hendak dicapai.

Kegiatan pembelajaran kedua dilakukan pada hari Kamis, 3 Mei 2017.

Kegiatan pembelajaran dimulai dari pukul 07.00 dan selesai pukul 08.45. Guru

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

63

mengawali kegatan dengan salam. Setelah itu guru mempersiapkan alat dan media

pembelajaran yang akan digunakan padasaat proses pembelajaran. Guru

memeriksa kesiapan siswa, dengan bertanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan

guru melakukan kegiatan apersepsi disambung dengan menyampaikan kompetensi

(tujuan) yang akan dicapai dan rencana kegiatan pembelajaran.

Masuk dalam kegiatan inti, sebelum guru melanjutkan materi yang akan

dipelajai guru menanyakan tugas rumah yang diberikan kepada siswa pada saat

pertemuan yang lalu. Materi tersebut merupakan bahan materi yang akan

dipelajari hari ini. Materi yang akan dipelajari adalah pecahan desimal dan persen.

Pembelajaran dilaksanakan dengan cara memberikan contoh soal dan latihan soal.

Proses pengerjaan latihan soal dengan cara mengundi siapa yang harus

menyelesaiak soal dipapan tulis. Apabila ada siswa yang kesusahan guru

membimbing siswa hingga bias. Setelah usai pembelajaran guru bersama siswa

menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari dilanjutkan dengan guru

meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi. Siswa mengerjakan soal evaluasi

dengan antusias. Setelah usai mengerjakan Guru memberikan umpan balik kepada

siswa.

Kegiatan penutup guru melaksanakan refleksi pembelajaran dan

dilanjutkan menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa. Selanjutnya guru

memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah kepada siswa materinya

penjumlahan pecahan dengan penyebut sama. Setelah pelajaran usai guru

melakukan penilain akhir sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.

Kegiatan pembelajaran ketiga dilakukan pada hari sabtu, 5 Mei 2017.

Kegiatan pembelajaran dimulai dari pukul 09.00 dan usai pada pukul 11.15. guru

mengawali kegatan dengan salam. Setelah itu guru mempersiapkan alat dan media

pembelajaran yang akan digunakan pada saat proses pembelajaran. Guru

memeriksa kesiapan siswa, dengan bertanya jawa, kegiatan dilanjutkan dengan

guru melakukan kegiatan apersepsi disambung dengan menyampaikan kompetensi

(tujuan) yang akan dicapai dalam rencana kegiatan pembelajaran.

Masuk dalam kegiatan inti, guru menyampaikan materi pembelajaran

sesuai dengan materi yang terdapat dalam modul pembelajaran. Sebelum

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

64

melanjutkan materi seperti biasa guru mengecek tugas rumah siswa. Kali ini tugas

rumah yang telah dikerjakan diminta untuk menuliskan dipapan tulis untuk proses

pembahasannya agar lebih mudah untuk menyambungkan ke materi selanjutnya.

Materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke tiga adalah operasi hitung

penjumlahan dan pengurangan pecahan. Pada saat pembelajaran kali ini siswa

diminta untuk berkelompok, siswa diberikan soal dari modul pebelajaran untuk

dikerjakan bersama teman-temannya. Setelah usai soal-soal yang telah dikerjakan

dibahas kembali sembari guru memberikan pengarahan apabla ada kesalahan.

Setelah usai pembelajaran guru bersama siswa menyimpulkan materi

pembelajaran yang telah dipelajari dilanjutkan dengan guru meminta siswa untuk

mengerjakan evaluasi. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias. Setelah

usai mengerjakan Guru memberikan umpan balik kepada siswa.

Kegiatan penutup guru melaksanakan refleksi pembelajaran dan

dilanjutkan menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa. Selanjutnya guru

memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah kepada siswa untuk

mempelajari materi perkalian pecahan dengan penyebut sama dan perkalian

pecahan campuran. Setelah pelajaran usai guru melakukan penilain akhir sesuai

dengan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.

Kegiatan pembelajaran keempat dilakukan pada hari Senin, 7 Mei 2017.

Kegiatan pembelajaran dimulai dari pukul 09.00 dan usai pembelajaran pada

pukul 11.15. Guru mengawali kegatan dengan salam. Setelah itu guru

mempersiapkan alat dan media pembelajaran yang akan digunakan padasaat

proses pembelajaran. Guru memeriksa kesiapan siswa, dengan bertanya jawa,

kegiatan dilanjutkan dengan guru melakukan kegiatan apersepsi disambung

dengan menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana

kegiatan pembelajaran.

Masuk dalam kegiatan inti, guru menanyakan kepada siswa apakah

kesulitan dari materi yang diminta untuk dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

Adapun siswa yang meras kesusahan pada saat mempelajari materi yang

diberikan, guru meminta siswa untuk menuliskan ke papan tulis materi yang

belum difahami untuk dibahas bersama-sama. Setelah siswa selesai menuliskan

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

65

materi yang dirasa sulit untuk dikerjakan guru membahas materi tersebut

bersama-sama dikelas. Pada saat guru menjelaskan setiap soal yang belum

dimengerti oleh iswa. Sembari menjelaskan sesekali guru bertanya kepada siswa

“apakah ada yang bias membantu memecahkan soal yang ada?” siswa pun yang

merasa bias maju kedepan untuk mengerjakan.

Pada saat proses belajar mengajar berlangsung guru membimbing siswa

untuk melakukan kegiatan yang ada di dalam modul pembelajaran. Setelah usai

pembelajaran guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah

dipelajari dilanjutkan dengan guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi.

Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias. Setelah usai mengerjakan Guru

memberikan umpan balik kepada siswa.

Kegiatan penutup guru melaksanakan refleksi pembelajaran dan

dilanjutkan menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa. Selanjutnya guru

memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah kepada siswa untuk

memepelajari seluruh materi pecahan untuk uji kemampuan siswa dalam materi

keseluruhan. Setelah pelajaran usai guru melakukan penilain akhir sesuai dengan

kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.

Kegiatan uji coba terbatas ditutup pada 9 Mei 2017, dengan pelaksanaan

tes evaluasi hasil belajar kognitif setelah pembelajaran (post-test) untuk

mengetahui hasil belajar yang diperoleh peserta didik setelah menggunakan modul

pembelajaran. Sebelum mengerjakan, peserta didik diberikan kesempatan untuk

membuka materi dalam modul pembelajaran secara sekilas. Waktu yang diberikan

pada saat pengerjaan soal adalah 90 menit. Siswa mengerjakan soal dengan teliti

meskipun sesekali ada kegaduhan dalam kelas karena ada siswa yang usil. Namun

hal tersebut tidak mempengaruhi proses pembelajaran. Setelah usai mengerjakan

siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya dengan urut nomer absen kemeja guru.

Setelah pelajaran usai guru menutup pembelajaran dengan mengucap terimakasih

dan salam.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran

berlangsung maka dapat disimpulkan bahwa 1) modul pembelajaran digunakan

selama kegiatan pembelajaran berlangsung meskipun terdapat beberapa

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

66

pembelajaran yang dilakukan tidak sesuai dengan urutan materi dalam modul; 2)

keaktifan peserta didik selama kegiatan pembelajaran berkembang dengan baik.

4.1.5. Revisi Produk Akhir

Hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas, baik berupa saran perbaikan

yang diberikan oleh guru maupun dari peserta didik digunakan sebagai dasar

perbaikan dan penyempurnaan produk akhir. Beberapa kesalahan yang ditemukan

di dalam produk langsung diperbaiki.

Salah satu masukan yang diperoleh dari hasil uji coba terbatas, salah

seorang peserta didik menyampaikan bahwa soal yang ada didalam buku tersebut

beberapa tertalusulit jadi susah untuk dikerjakan. Dari komentar siswa tersebut

beberapa soal yang dianggap terlalu sulit diubah mnjadi soal yang lebih mudah

difahami.

4.2. Data Hasil Penelitian

4.2.1. Data Hasil Validasi Pakar

Validasi dilakukan oleh dua orang pakar yaitu Prof. Dr. Slameto, M.Pd dan

Denny Sasmito Aji S.Pd, kedua pakar tersebut menilai kelayakan modul

pembelajaran. Aspek-aspek yang dinilai diantaranya: materi (isi), penyajian,

kebahasaan, grafik, kemanfaatan. Berikut data hasil validasi pakar berdasarkan

angket validasi untuk modul pembelajaran yang dikembangkan.

4.2.1.1 Hasil Validasi Pakar

Hasil Validitas Pakar materi terhadap Modul Pembelajaran Matematika

Dengan Pendekatan Saintifaik sesuai dengan kategori kelayakan untuk digunakan

uji coba terbatas tersaji pada Tabel 28.

Tabel 28

Hasil Validasi Pakar

No. Aspek Skor

Perolehan Skor Maksimal

Kategori

1 Materi 78 90 Sesuai

2 Penyajian 33 40 Sesuai

3 Bahasa 54 60 Sesuai

4 Grafik 69 80 Sesuai

5 Manfaat 33 40 Sesuai

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

67

Validasi pakar materi dilakukan untuk menilai draf produk Modul

Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik dari

beberapa aspek, yaitu : aspek materi, aspek penyajian, aspek bahasa, aspek grafik,

dan aspek manfaat.

4.2.1.1.1 Hasil Validasi Komponen Materi

Dalam aspek materi mencakup sembilan indikator diantaranya

kesesuaian materi dengan SK dan KD, ketepatan urutan penyajian materi,

keaktualan materi, kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian materi

dengan tingkat kemampuan siswa, kejelasan uraian materi, kedalaman materi,

kemudahan untuk dipahami, keterkaitan dengan pendekatan saintifik. Pada saat

kriteria penilaian indikator kesesuaian materi dengan SK dan KD, ketepatan

urutan penyajian dan kesesuaian materi dengan tingkat kemampuan siswa materi

mendapatkan skor maksimal yaitu lima, sedangkan untuk indikator yang lain

seperti kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian materi dengan tingkat

kemampuan siswa, kejelasan uraian materi, kedalaman materi, kemudahan untuk

dipahami, keterkaitan dengan pendekatan saintifik mendapat skor kurang sesuai

jadi masih memerlukan pembenahan kembali. Dengandemikian materi yang

disajikan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum di ajarkan di kelas untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada diagram 7.

Diagram 1

Hasil Perolehan Pakar Materi

10 108 8

108 8 8 8

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

68

4.2.1.1.2 Hasil Valdasi Komponen Penyajian

Dalam komponen penyajian mencakup empat indikator diantaranya

teknik penyajian, pendukung penyajian materi, penyajian pembelajaran, serta

kelengkapan penyajian. Pada saat penilaian kriteria penyajian mendapatkan

kriteria sesuai karena masing masing indikator mendapat kan poin sembilan

untuk teknik penyajian, poin tujuh untuk pendukung penyajian materi, Sembilan

untuk penyajian pembelajaran, dan delapan untuk poin kelengkapan penyajian.

Dengan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Modul Pembelajaran

Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Khususnya Pada Materi

Pecahan untuk kelas 5 masuk dalam kriteria penilaian sesuai namun, masih ada

beberapa komponen yang harus diperbaiki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada diagram 2.

Diagram 2

Hasil Perolehan Teknik Penyajian

4.2.1.1.3 Hasil Validasi Komponen Kebahasaan

Dari komponen kebahasaan terdapat enem indikator penilaian

diantaranya kesesuaian dengan peserta didik, keterbacaan, kemampuan

termotivasi, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, penggunaan istila,

symbol/ lambing. Indikator -indikator tersebut mendapatkan skor sama yaitu

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Teknik penyajian Pendukungpenyajian materi

Penyajianpembelajaran

Kelengkapanpenyajian

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

69

sembilan skor tersebut masuk dalam kategori sedang. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada diagram 3.

Diagram 3

Hasil Perolehan Teknik Kebahasaan

4.2.1.1.4 Hasil Validasi Komponen Grafik

Dalam komponen grafik sendiri terdapat delapan indikator , setiap masing-

masing indikator memproleh nilai yang berbeda beda. Dimulai dari ukuran

modul, Ketepatan ilustrasi, pemakaian warna, kejelasan cetakan, dan tipografi

mendapat poin sembilan, sedangkan desigen sampul modul, dan design tataletak

mendapatkan nilai delapan. Total dari seluruh nilai tersebut adalah enam puluh

Sembilan. Total skor yang diperoleh apabila diukur dalam keiteria termasuk

kriteria sesuai. Dalam skala lima mendapat poin empat, akan lebih jelas

dituangkan dalam diagram 4.

Diagram 4

Hasil Perolehan Komponen Grafik

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0123456789

10

Kesesuaiandengan

perkembanganpeserta didik

Keterbacaan Kemampuanmemotivasi

Kesesuaiandengan kaidah

bahasaindonesia

Penggunaanistilah

symbol/lambang

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

70

4.2.1.1.5 Hasil Validasi Komponen Kemanfaatan

Dalam komponen kemanfaatan terdapat empat aspek indikator

diantaranya mendapat sesuatu yang menarik dan bermanfaat, memberikan banyak

pengalaman dan pengetahuan, terdapat hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu,

dan meningkatkan semangat semangat dalam belajar dari keempat aspek tersebut

setiap indikator memperoleh nilai yang selisihnya tidak terlalu jauh diantaranya

mendapat sesuatu yang menarik dan bermanfaat memperoleh skor delapan,

memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan memperoleh nilai delapan,

terdapat hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu memperoleh nilai sembian dan

yang terakhir dan meningkatkan semangat semangat dalam belajar memperoleh

nilai delapan. Dari nilai yang diperoleh apabila ditotal akan mendapatkan nilai

tiga puluh tiga dari nilai tersebut menempati kriteria sesuai dari sekala lima.

Untuk lenih jelasnua dapat dilihat pada diagram 5.

Diagram 5

Hasil Perolehan Komponen Kemanfaatan

4.2.2 Data Hasil Uji Coba Terbatas

Data hasul uji coba terbatas diperoleh dari angket yang diberikan kepada

guru dan siswa, angket tersebut berisikan respon mereka terhadapa modul

pembelajaran yang diajarkan hasil ngket tersebut digunakan untuk tolak ukur

modul tersebut sudah layak untuk digunakan atau masih memerlukan perbaikan.

Selain itu untuk mengetahui hasil belajar siswa meningkat atau tidak setelah

menggunakan modul sebagai bahan belajar mereka diadakan posttest sebagai

tolak ukur hasil peningkatan hasil belajar siswa.

8 8

9

87,5

8

8,5

9

9,5

Mendapat sesuatuyang menarik dan

bermanfaat

Memberikan banyakpengalaman dan

pengetahuan

Terdapat hal-halyang merangsang

rasa ingin tahu

Meningkatkansemangat semangat

dalam belajar

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

71

4.2.2.1 Hasil Angket Respon Peserta Didik

Angket uji coba Modul Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan

Pendekatan Saintifik Khususnya Pada Materi Pecahan dibagikan pada 30 peserta

didik dengan pilihan jawaban sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai, tidak sesuai

dan sangat tidak sesuai. Hasil angket dari peserta didik dapat dilihat pada Tabel 29

berikut.

Tabel 29

Hasil Angket Respon Peserta Didik

No Pernyataan Kriteria Penilaian

SS S KS TS STS

Komponen Kelayakan Isi

1 Materi dapat dipahami 11 19

2 Contoh soal membantu

untuk dapat menguasai

materi

10 19 1

3 Dapat memecahkan

pertanyaan dari setiap soal

yang diberikan dengan

bantuan modul

pembelakaran

6 23 1

4 Bahasa lebih mudah

difahami

5 24 1

Komponen Penyajian

5 Kemenarikan modul

pembelajaran

2 14 14

Komponen Kebahasaan

6 Materi dapat dibaca dengan

jelas

3 14 13

7 Simbol/lambing dapat

dipahami

3 13 14

8 Meningkatkan motivasi 3 16 11

Komponen Grafik

9 Ukuran modul 4 23 3

10 Desain sampul modul 5 22 3

11 Ketepatan ilustrasi 5 22 3

12 Pemakaian warna 4 24 2

13 Desain tata letak 4 24 2

14 Kejelasan cetakan 5 24 1

Aspek Kemanfaatan

15 Mendapat sesuatu yang

menarik dan bermanfaat

4 21 5

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

72

16 Memberikan banyak

pengalaman dan

pengetahuan

3 25 2

17 Terdapat hal-hal yang

merangsang rasa ingin tahu

3 25 2

18 Meningkatkan semangat

semangat dalam belajar

3 25 2

4.2.2.2 Hasil Angket Respon Guru

Sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran, guru memiliki peranan penting

dalam terwujudnya tujuan belajar yang telah direncanakan. Untuk itu, perlu

diketahui respon guru setelah menggunakan modul pembelajaran yang telah

dikembangkan. Berikut hasil angket respon guru dapat dilihat pada Tabel 30.

Tabel 30

Angket Respon Guru

No. Pernyataan Kriteria Penilaian

Ya Tidak

Komponen kelayakan isi

1 Pembelajaran dengan menggunakan modul lebih

mudah

2 Modul pembelajaran sangat membantu pada saat

proses belajar mengajar

3 Pembelajaran dengan menggunakan modul

pembelajaran membuat siswa lebih mudah dalam

memahami materi

4 Pembelajaran menggunakan modul pembelajaran

membuat siswa lebih mandiri √

5 Pembelajaran menggunakan modul pembelajaran

dapat memfasilitasi siswa untuk lebih aktif dan

kreatif

6 Pembelajaran menggunakan modul pembelajaran

dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa √

7 Penggunaan modul pembelajaran dapat

meningkatkan motivasi siswa dalam mengajar √

8 Soal yang terdapat dalam modul pembelajaran dapat

membantu siswa untuk penguasaan materi √

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

73

4.2.3 Hasil Belajar Kognitif

Data hasil belajar kognitif diperoleh dari pelaksanaan pre-test dan post-

test. Agar mempermudah penyajian data, nilai hasil belajar kognitif yang

diperoleh peserta didik disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi

frekuensi disusun berdasarkan Rumus Sturges (dalam Sugiyono, 2011: 34),

dengan langkah pertama adalah menentukan jumlah kelas, dengan rumus K = 1 +

3,3 log n. Dengan K jumlah interval kelas dan n banyaknya data. Langkah kedua

adalah menghitung rentang data dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal + 1.

Dan langkah ketiga menghitung panjang kelas dengan rumus rentang data :

jumlah kelas.

Setelah diperoleh data distribusi frekwessi selanjutnya dianalisis hasil

belajar ranah kognitif siswa. Analisis nilai siswa dilakukan dengan menggunakan

program pengolahan data SPSS 16.0 for Windows.

4.2.3.1 Data Hasil Pre-test

Berdasarkan data hasil belajar ranah kognitif nilai hasil pre-test yang

diperoleh peserta didik dihitung dengan penggunakan rumus Sturges diperoleh

perhitungan sebagai berikut:

a. 𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛

= 1 + 3,3 × log 600

= 2,77

b. Rentang data = nilai maksimal – nilai minimal + 1

= 90 – 60 + 1

= 31

c. Panjang kelas = Rentang data : jumlah kelas

= 31: 4

= 7,7

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disajikan ke dalam tabel

distribusi frekuensi menggunakan 4 kelas dengan panjang kelas 31. Tabel

distribusi frekuensi hasil pretest dapat dilihat pada Tabel 31.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

74

Tabel 31

Distribusi Frekuensi Hasil Pre-test

No. Kelas Interval Frekuensi (f) Presentase

1 60-67 15 0,15%

2 68-75 7 0,07%

3 76-83 5 0,05%

4 84-91 3 0,03%

Dari tabel 26 dapat diketahui bahwa jumlah peserta didik dalam kelas interval

60-67 sebanyak 5 siswa dengan presentase 0,15%. Jumlah peserta didik dalam

kelas interval 68-75 sebanyak 7 siswa dengan presentase 0,07%. Jumlah peserta

didik dalam kelas interval 76-83 sebanyak 5 anak dengan presentase 0,05%.

Jumlah peserta didik dalam kelas interval 84-91 sebanyak 3 anak dengan

presentase 0,03%.Berdasartak diskripsi hasil pretest tersebut dapat disajikan

dengan persebaran data hasil pretest pada diagram 6 .

Diagram 6

Hasil Beljar Siswa

Setelah diperoleh data distribusi frekuessi seperti yang telah dituliskan di

atas, selanjutnya dianalisis hasil belajar ranah kognitif siswa. Analisis nilai siswa

dilakukan dengan menggunakan program pengolahan data SPSS 16.0 for

Windows. Data hasil perhitungan disajikan pada tabel 32.

Tabel 32

Analisis Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

nilai_pre_test 30 60 90 70.17 9.143

Valid N (listwise) 30

0

5

10

15

60-67 68-75 76-83 84-91

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

75

4.2.3.2 Data Hasil Post-Test

Setelah kegiatan pembelajaran selesai dilsanakan, tahab selanjutnya adalah

tahap pengukuran hasil belajar kognitif dengan post-test.

Berikut perhitungan rumus Sturges untuk hasil post-test:

a. 𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛

= 1 + 3,3 × log 600

= 2,77

b. Rentang data = nilai maksimal – nilai minimal + 1

= 100 – 70 + 1

= 31

c. Panjang kelas = Rentang data : jumlah kelas

= 100 : 4

= 7,7

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disajikan ke dalam tabel

distribusi frekuensi menggunakan 4 kelas dengan panjang kelas 31. Tabel

distribusi frekuensi hasil pretest dapat dilihat pada Tabel 33.

Tabel 33

Distribusi Frekuensi Hasil Post-test

No. Kelas Interval Frekuensi (f) Presentase

1 70-77 16 0,16%

2 78-85 7 0,07%

3 86-92 3 0,03%

4 93-100 4 0,04%

Dari tabel 28 dapat diketahui bahwa jumlah peserta didik dalam kelas

interval 70-77sebanyak 16 siswa dengan presentase 0,16%. Jumlah peserta didik

dalam kelas interval 78-85 sebanyak 7 siswa dengan presentase 0,07%. Jumlah

peserta didik dalam kelas interval 86-92 sebanyak 3 siswadengan presentase

0,03%. Jumlah peserta didik dalam kelas interval 93-100 sebanyak 4 siswadengan

presentase 0,04%.Berdasartak diskripsi hasil pretest tersebut dapat disajikan

dengan bagan hasil posttest, bagan tersebut dapat dilihat pada diagram 7

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · Tabel 25 . Jadwal Penelitian . No. Hari, Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. Kamis, 27 Januari 2017 Studi lapangan (wawancara dan pretest)

76

Diagram 7

Persebaran Hasil Posttest

Setelah diperoleh data distribusi frekuessi seperti yang telah dituliskan di

atas, selanjutnya dianalisis hasil belajar ranah kognitif siswa. Analisis nilai siswa

dilakukan dengan menggunakan program pengolahan data SPSS 16.0 for

Windows. Data hasil perhitungan disajikan pada tabel 31.

Tabel 31

Analisis Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

nilai_post_test 30 70 100 80.17 9.143

Valid N (listwise) 30

0

10

20

70-77 78-85 86-92 93-100