13
68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Tampilan Hasil Gambar IV.1 Tampilan Menu Utama

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN fileyang ada, dan juga menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang

  • Upload
    lekhanh

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

68

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Tampilan Hasil

Gambar IV.1 Tampilan Menu Utama

69

Gambar IV.2 Tampilan Camera Smartphone Gambar IV.3 Tampilan Hasil Foto

70

Gambar IV.4 Tampilan Detail Foto

71

Gambar IV.7 Tampilan Halaman Gambar IV.8 Tampilan Halaman

Tes Isihara 2 Hasil Tes

Gambar IV.5 Tampilan Halaman Input Data Gambar IV.6 Tampilan Halaman

Tes Isihara 1

72

Gambar IV.9 Tampilan Halaman Informasi Detail Hasil

73

Gambar IV.10 Tampilan Halaman Gambar IV.11 Tampilan Halaman

Petunjuk Penggunaan Aplikasi 1 Petunjuk Penggunaan Aplikasi 2

Gambar IV.12. Tampilan Halaman Informasi Tentang Aplikasi

74

Gambar IV.13 Tampilan Konfirmasi Keluar

4.2. Cara Kerja Aplikasi

Cara kerja aplikasi ini sederhana. Untuk mendeteksi warna sebuah objek,

pilih menu “Color Detection”. Aplikasi akan membaca kamera default pada

perangkat smartphone. Untuk selanjutnya sistem akan mengkonvert gambar yang

sudah diambil dengan kamera ke dalam bitmap. Kemudian sistem membaca nilai

RGB pada titik citra di gambar. Nilai RGB inilah yang akan diterjemahkan oleh

sistem ke dalam warna. Hasil warna pun akan diterjemahkan ke dalam teks dan

suara yang sudah di program ke dalam aplikasi.

75

Saat ingin mendeteksi buta warna, pilihlah menu “Blindness Detection”.

Isilah form input data diri berupa nama, usia dan jenis kelamin. Perhatikan angka

yang tertera pada plate ishihara. Pilihlah jawaban pada soal sesuai dengan angka

yang dilihat. Selesaikan tes sampai 25 soal. Siistem akan menghitung jumlah

jawaban yang benar dan salah untuk kemudian diakumulasikan menjadi nilai/skor.

Nilai inilah yang akan menentukan hasil tes berupa :

1. Tidak buta warna

2. Buta warna parsial

3. Buta warna total

4.3. Hasil Pengujian

Untuk menguji apakah ada kesalahan atau tidak pada aplikasi, penulis

melakukan pengujian. Penulis menggunakan pengujian model white box testing

dan black box testing.

4.3.1. White Box Testing

White box testing adalah cara pengujian untuk meneliti kode-kode program

yang ada, dan juga menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul

yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang dilakukan, maka

baris-baris program, variabel dan parameter pada unit tersebut akan dicek satu

persatu dan diperbaiki kemudian di compile ulang. Pada pengujian white box

aplikasi ini penulis menguji menu-menu yang ada aplikasi apakah menu yang sudah

dibuka sesuai dengan fungsinya atau tidak. Hasil dari pengujian adalah sebagai

berikut :

76

Gambar IV.14 Flowchart Tes Ishihara

Flowchart diatas menjelaskn bahwa untuk melakukan tes ishihara, system

menampilkan 25 plate ishihara. User harus membaca angka yang ada pada plate

dan menginput jawaban yang sudah disediakan. Nilai N adalah jumlah jawaban

yang benar. Jika N kiurang atau sama dengan 12, maka akan menampilkan

keterangan “Buta Warna Total”. Jika N lebih dari 12 dan kurang dari 25, maka akan

menampilkan keterangan “Buta Warna Parsial”. Terakhir jika N bernilai 25, maka

akan muncul keterangan “Tidak Buta Warna”.

77

Gambar IV.15 Flowchart Deteksi Warna Page 1

78

Gambar IV.16 Flowchart Deteksi Warna Page 2

79

Flowchart diatas menjelaskan bahwa untuk mendeteksi warna, aplikasi

akan membaca kamera pada smartphone. Untuk selanjutnya program akan

membaca nilai RGB pada titik citra. Nilai RGB akan diterjemahkan ke dalam

warna. Aplikasi akan menampilkan warna dalam bentuk teks dan suara.

4.3.2. Black Box Testing

Pengujian dengan metode blackbox testing dilakukan dengan menjalankan

aplikasi Color and Blindness Detection menggunakan smartphone android.

Kemudian dilakukan pengujian dengan menekan satu persatu tombol-tombol menu

yang terdapat pada aplikasi tersebut, apakah sesuai dengan yang diharapkan.

Selanjutnya pengujian dilakukan ketika aplikasi berjalan. Berikut ini adalah hasil

pengujian pada aplikasi pemesanan jasa terapi dengan metode black box :

Tabel IV.1 Tabel Pengujian Blackbox Testing

No Skenario yang diuji Hasil yang diharapkan Hasil

1.

Menampilkan menu utama Dapat menampilkan menu

utama

Sesuai

2. Menampilkan kamera

smartphone

Dapat menampilkan kamera

smartphone

Sesuai

3. Menampilkan hasil gambar

kamera

Dapat menampilkan hasil

gambar kamera

Sesuai

4. Menampilkan detail file

kamera dan lokasi

penyimpanan file

Dapat menampilkan detail

file kamera dan lokasi

penyimpanan file

Sesuai

5. Menampilkan hasil warna

dalam teks dan suara

Dapat menampilkan hasil

warna dalam teks dan suara

Sesuai

6. Menampilkan form input

data tes ishihara

Dapat menampilkan form

form input data tes ishihara

Sesuai

7. Menampilkan soal tes

ishihara 1-25

Dapat menampilkan soal tes

ishihara 1-25

Sesuai

8.

Menampilkan hasil tes Dapat menampilkan hasil tes

Sesuai

9. Menampilkan detail hasil

tes

Dapat menampilkan detail

hasil tes

Sesuai

10. Menyimpan hasil tes Dapat menyimpan hasil tes Sesuai

80

11.

Menampilkan informasi

panduan penggunaan

aplikasi

Dapat menampilkan infor-

masi panduan penggunaan

aplikasi

Sesuai

12. Menampilkan informasi

tentang aplikasi

Dapat menampilkan infor-

masi tentang aplikasi

Sesuai

13. Menampilkan data riwayat

tes ishihara

Dapat menampilkan data

riwayat tes ishihara

Sesuai

14. Menampilkan detail data

riwayat tes ishihara

Dapat menampilkan detail

data riwayat tes ishihara

Sesuai

15. Keluar aplikasi Dapat keluar aplikasi Sesuai