19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan pengelolaan metode ceramah plus tanya jawab yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode ceramah plus tanya jawab dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan data pengamatan aktivitas siswa dan guru. Data tes formatif untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkan metode ceramah plus tanya jawab. A. Analisis Data Penelitian Persiklus 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran 1, soal tes formatif 1 dan alat-alat pengajaran yang mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengolahan metode ceramah plus tanya jawab, dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2010 di kelas I.B dengan jumlah siswa 30 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. 20

BAB IV ips

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAB 4

Citation preview

Page 1: BAB IV ips

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan

pengelolaan metode ceramah plus tanya jawab yang digunakan untuk mengetahui

pengaruh penerapan metode ceramah plus tanya jawab dalam meningkatkan

prestasi belajar siswa dan data pengamatan aktivitas siswa dan guru.

Data tes formatif untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa

setelah diterapkan metode ceramah plus tanya jawab.

A. Analisis Data Penelitian Persiklus

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

terdiri dari rencana pelajaran 1, soal tes formatif 1 dan alat-alat pengajaran yang

mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengolahan metode

ceramah plus tanya jawab, dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa.

b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada

tanggal 26 Juli 2010 di kelas I.B dengan jumlah siswa 30 siswa. Dalam hal ini

peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada

rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan (observasi) dilaksanakan

bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar.

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I dengan

tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar

mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah

seperti yang terlihat pada tabel 1.1.

20

Page 2: BAB IV ips

Berdasarkan tabel di atas aspek-aspek yang mendapatkan kriteria kurang

baik adalah memotivasi siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, pengelolaan

waktu, dan siswa antusias. Keempat aspek yang mendapat nilai kurang baik di

atas, merupakan suatu kelemahan yang terjadi pada siklus I dan akan dijadikan

bahan kajian untuk refleksi dan revisi yang akan dilakukan pada siklus II.

Hasil observasi berikutnya adalah aktivitas guru dan siswa seperti pada

tabel 1.2 berikut :

21

Page 3: BAB IV ips

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa aktivitas guru yang paling

dominan pada siklus I adalah menjelaskan materi yang sulit dan membimbing dan

mengamati siswa dalam menemukan konsep, yaitu 14,00 %. Aktivitas lain yang

persentasenya cukup besar adalah meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan

hasil kegiatan, memberi umpan balik, dan membimbing siswa merangkum

pelajaran yaitu sebesar 11,6%. Sedangkan aktivitas siswa yang paling dominan

adalah menulis yang relavan dengan KBM yaitu 12,8 %. Aktivitas lain yang

persentasenya cukup besar adalah merangkum pelajaran, diskusi antar

siswa/antara siswa dengan guru, mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru

dan membaca buku yaitu masing-masing 12,5%, 11,7 %, 11,3%, dan 11,3 %.

Pada siklus I, secara garis besar kegiatan belajar mengajar dengan metode

pembelajaran ceramah plus tanya jawab sudah dilaksanakan dengan baik,

22

Page 4: BAB IV ips

walaupun peran guru masih cukup dominan untuk memberikan penjelasan dan

arahan, karena model tersebut masih dirasakan baru oleh siswa.

Kemudian, melihat dari tabel 1.3 dapat dijelaskan bahwa dengan

menerapkan metode pembelajaran ceramah plus tanya jawab diperoleh nilai rata-

rata prestasi belajar siswa adalah 55,66 dan ketuntasan belajar mencapai 36,67%

atau ada 11 siswa dari 30 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena

siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 hanya sebesar 36,67% lebih kecil dari

persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan

karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan

digunakan guru dengan menerapkan metode pembelajaran ceramah plus tanya

jawab.

c. Refleksi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari

hasil pengamatan sebagai berikut:

1) Guru kurang baik dalam Memotivasi siswa dan dalam menyampaikan tujuan

pembelajaran

2) Guru kurang baik dalam pengelolaan waktu

3) Siswa kurang begitu antusias selama pembelajaran berlangsung.

d. Revisi

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masih terdapat

kekurangan, sehingga perlu adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya.

1) Guru perlu lebih terampil dalam Memotivasi siswa dan lebih jelas dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran. Dimana siswa diajak untuk terlibat

langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.

23

Page 5: BAB IV ips

2) Guru perlu mendistribusikan waktu secara baik dengan menambahkan

informasi-informasi yang dirasa perlu dan memberi catatan

3) Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam Memotivasi siswa sehingga

siswa bisa lebih antusias.

2. Siklus II

a. Tahap perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

terdiri dari rencana pelajaran 2, soal tes formatif II dan alat-alat pengajaran yang

mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengelolaan metode

pembelajaran ceramah plus tanya jawab dan lembar observasi aktivitas guru dan

siswa.

b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada

tanggal 2 Agustus 2010 di kelas I.B dengan jumlah siswa 30 siswa. Dalam hal ini

peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada

rencana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan

atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan

(observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II dengan

tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar

mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah tes formatif II.

Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah seperti yang terlihat pada tabel

1.4.

Dari tabel tersebut tampak aspek-aspek yang diamati pada kegiatan belajar

mengajar (siklus II) yang dilaksanakn oleh guru dengan menerapkan metode

pembelajarn ceramah plus tanya jawab mendapatkan penilaian yang cukup baik

dari pengamat. Maksudnya dari seluruh penilaian tidak terdapat nilai kurang.

Namun demikian penilaian tesebut belum merupakan hasil yang optimal, untuk

itu ada beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian untuk penyempurnaan

penerapan pembelajaran selanjutnya. Aspek-aspek tersebut adalah Memotivasi

siswa, menyampaikan tujuan, pengelolaan waktu dan siswa antusias.

24

Page 6: BAB IV ips

Dengan penyempurnaan aspek-aspek I atas alam penerapan metode

pembelajarn ceramah plus tanya jawab diharapkan siswa dapat menyimpulkan apa

yang telah mereka pelajari dan mengemukakan pendapatnya sehingga mereka

akan lebih memahami tentang apa ynag telah mereka lakukan.

25

Page 7: BAB IV ips

Berikut ini disajikan hasil observasi akivitas guru dan siswa :

Berdasarkan tabel 1.5 di atas, tampak bahwa aktifitas guru mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan siklus I adalah menyampaikan tujuan

(9,8%), memotivasi siswa/merumuskan masalah (9,8%), mengkaitkan dengan

pelajaran berikutnya (11,8%), dan meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan

hasil kegiatan (11,8%). Aktivitas guru yang mengalami penurunan adalah

menyampaikan materi/langkah-langkah/strategi (9,8%), memberi umpan balik

(9,8%). Membimbing siswa merangkum pelajaran (9,8%), Sedangkan untuk

aktivitas siswa yang paling dominan pada siklus II adalah

mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru (12,00%). Jika dibandingkan

dengan siklus I, aktifitas ini mengalami peningkatan. Aktifitas siswa yang

26

Page 8: BAB IV ips

mengalami penurunan adalah diskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru

(11,3%), menulis yang relevan dengan KBM (11,8%) dan merangkum

pembelajaran (11,1%). Adapun aktifitas siswa yang mengalami peningkatan

adalah membaca buku (11,8%), bekerja dengan sesama anggota kelompok

(10,8%), menyajikan hasil pembelajaran (10,1%), menanggapi/ mengajukan

pertanyaan/ide (10,3%), dan mengerjakan tes evaluasi (10,8%).

Dari tabel 1.6 di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah

78,67 dan ketuntasan belajar mencapai 83,33% atau ada 25 siswa dari 30 siswa

sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan

belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari siklus

I. Adanya peningkatan hasil belajar siswa ini karena setelah guru

menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga

pada pertemuan berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa

juga sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan

menerapkan metode pembelajaran ceramah plus tanya jawab.

c. Refleksi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperoleh informasi dari hasil

pengamatan sebagai berikut:

1) Memotivasi siswa

2) Membimbing siswa merangkum pelajaran

3) Pengelolaan waktu

d. Revisi Rancangan

Pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus II ini masih terdapat kekurangan-

kekurangan. Maka perlu adanya revisi untuk dilaksanakan pada siklus II antara

lain:

27

Page 9: BAB IV ips

1) Guru dalam Memotivasi siswa hendaknya dapat membuat siswa lebih

termotivasi selama proses belajar mengajar berlangsung.

2) Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada perasaan takut dalam

diri siswa baik untuk mengemukakan pendapat atau bertanya.

3) Guru harus lebih sabar dalam membimbing siswa merumuskan atau

meragkum pelajaran.

4) Guru harus mendistribusikan waktu secara baik sehingga kegiatan

pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

5) Guru sebaiknya menambah lebih banyak contoh soal dan memberi soal-soal

latihan pda siswa untuk dikerjakan pada setiap kegiatan belajar mengajar.

3. Siklus III

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

terdiri dari rencana pelajaran 3, soal tes formatif 3 dan alat-alat pengajaran yang

mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengelolaan

pembelajaran ceramah plus tanya jawab dan lembar observasi aktivitas guru dan

siswa.

b. Tahap kegiatan dan pengamatan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III dilaksanakan pada

tanggal 09 Agustus 2010 di kelas I.B dengan jumlah siswa 30 siswa. Dalam hal

ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada

rencana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus II, sehingga kesalahan

atau kekurangan pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III. Pengamatan

(observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif III dengan

tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar

mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah tes formatif III.

Adapun data hasil penelitian pada siklus III terlihat seperti pada tabel 1.7.

Dari tabel tersebut, dapat dilihat aspek-aspek yang diamati pada kegiatan

belajar mengajar (siklus III) yang dilaksanakan oleh guru dengan menerapkan

metode pembelajaran ceramah plus tanya jawab mendapatkan penilaian cukup

baik dari pengamat adalah Memotivasi siswa, pengelolaan waktu , dan siswa

28

Page 10: BAB IV ips

antusias. Penyempurnaan aspek-aspek di atas dalam menerapkan metode

pembelajaran ceramah plus tanya jawab diharapkan dapat berhasil semaksimal

mungkin.

Selanjutnya berdasarkan tabel 1.8 tampak bahwa aktivitas guru yang

paling dominan pada siklus III adalah mengkaitkan dengan pelajaran berikutnya,

menjelaskan materi yang sulit, membimbing dan mengamati siswa dalam

menemukan konsep, meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil

kegiatan dan memberikan umpan balik yaitu sebesar (11,8%). Aktivitas lain yang

mengalami peningkatan adalah menyampaikan tujuan, Memotivasi

siswa/merumuskan masalah, dan Membimbing siswa merangkum pelajaran yaitu

sebesar (10,3%).

29

Page 11: BAB IV ips

30

Page 12: BAB IV ips

Sedangkan untuk aktivitas siswa yang paling dominan pada siklus III

adalah diskusi antar siswa/antara siswa dengan guru (12,9%), menulis yang

relevan dengan KBM (11,4%), merangkum pelajaran (11,2%), aktivitas yang

mengalami peningkatan adalah bekerja dengan sesama anggota kelompok yaitu

(11%), menyajikan hasil peajaran (10,8%), menyajikan/ menganggapi

pertayaan/ide (10,6%), merangkum pelajaran (11,2%) dan Sedangkan aktivitas

yang lainnya mengalami penurunan.

31

Page 13: BAB IV ips

Berdasarkan tabel 1.9 di atas diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar

80 dan dari 30 siswa yang telah tuntas sebanyak 29 siswa dan 1 siswa belum

mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah

tercapai sebesar 96,67% (termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus III ini

mengalami peningkatan lebih baik dari siklus II. Adanya peningkatan hasil belajar

pada siklus III ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam

menerapkan metode pembelajaran ceramah plus tanya jawab membuat siswa

menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini sehingga siswa lebih

mudah dalam memahami materi yang telah diberikan.

c. Refleksi

Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun

yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan metode

pembelajaran ceramah plus tanya jawab. Dari data-data yang telah diperoleh

dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua pembelajaran

dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, tetapi

persentase pelaksanaannya untuk masing-masing aspek cukup besar.

2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses

belajar berlangsung.

3) Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan

peningkatan sehingga menjadi lebih baik.

4) Hasil belajar siswa pada siklus III mencapai ketuntasan.

d. Revisi Pelaksanaan

Pada siklus III guru telah menerapkan metode pembelajaran ceramah plus

tanya jawab dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar siswa

pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. Maka tidak

diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan

32

Page 14: BAB IV ips

selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada

dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya

penerapan metode pembelajaran ceramah plus tanya jawab dapat meningkatkan

proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

B. Pembahasan

1. Ketuntasan Hasil belajar Siswa

Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran ceramah

plus tanya jawab memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap

materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari sklus I, II, dan

III) yaitu masing-masing 36,67%, 83,33%, dan 96,67%. Pada siklus III ketuntasan

belajar siswa secara klasikal telah tercapai.

2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses metode

pembelajaran ceramah plus tanya jawab dalam setiap siklus mengalami

peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat

ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang

terus mengalami peningkatan.

3. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran

Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran IPS pokok bahasan .dengan metode pembelajaran ceramah plus

tanya jawab yang paling dominan adalah mendengarkan/memperhatikan

penjelasan guru, diskusi antar siswa/antara siswa dengan guru dan menulis yang

relavan dengan KBM. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat

dikategorikan aktif.

Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan

langkah-langkah metode pembelajaran ceramah plus tanya jawab dengan baik.

Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya aktivitas mengamati

siswa dalam mengerjakan kegiatan/menemukan konsep, menjelaskan materi yang

sulit, dan Meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan dimana

prosentase untuk aktivitas di atas cukup besar.

33