Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IV
PROFIL PRODUK IM3 OOREDOO
4.1 Analisis Perusahaan
Didirikan pada tahun 1967, PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) adalah
penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia serta
anggota Grup Ooredoo, penyelenggara jasa telekomunikasi global. Indosat
Ooredoo menyediakan layanan selular, data tetap dan layanan broadband
nirkabel serta layanan telekomunikasi tetap atau layanan suara tetap termasuk
SLI, sambungan tetap nirkabel serta sambungan telepon tetap, dan layanan
digital. Selain itu, bersama anak-anak perusahaannya, PT Indosat Mega Media
(IM2) dan PT Aplikanusa Lintasarta, Indosat Ooredoo menyediakan layanan
data tetap atau Multimedia, Internet & Komunikasi Data (MIDI) seperti
IPVPN, penyewaan jalur, layanan internet dan layanan teknologi informasi
segmen korporat. Saham Indosat Ooredoo tercatat di Bursa Efek Indonesia
(BEI: ISAT).1
1. Visi, Misi dan Nilai
Visi :
- Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan di
Indonesia
Misi :
- Layanan dan Produk Yang Membebaskan
- Jaringan Data yang Unggul
- Memperlakukan Pelanggan Sebagai Sahabat
- Transformasi Digital
Nilai
- Terpercaya
Berpikir positif, konsisten dalam perkataan dan perbuatan yang
1 Sumber : Laporan Keungan Pt Indosat pada tahun 2015 [diakses dari website
www.indosatooredoo.com pada tanggal 16 Juli 2016]
terpuji serta dapat diandalkan.
Peduli
Menunjukkan perhatian, menghargai serta melayani dengan
sepenuh hati.
Tekad Menjadi yang Terbaik
Semangat mencapai keunggulan dengan melakukan perbaikan dan
penyempurnaan berkesinambungan.
Cepat
Sigap dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan,
bertindak dan beradaptasi.
Berjiwa Muda
Enerjik, dinamis dan berani menjadi penggerak perubahan.
4.2 Profil Produk
IM3 Ooredoo awalnya merupakan perusahaan bernama PT
Indosat Multi Media Mobile [IM3] yang kemudian menjadi operator
layanan telekomunikasi berbasis GPRS pertama di Indonesia.
Kemudian pada tahun 2003 PT Indosat Tbk melakukan merger2
terhadap PT Indosat Multi Media Mobile, PT Satelindo dan PT
Bimagraha menjadi operator seluler di Indonesia dengan brand IM3,
Mentari dan Matrix.
IM3 menjadi operator seluler pertama yang menggunakan
teknologi GPRS yang bisa digunakan untuk mengirim pesan
mengunakan teknologi digital. Pada tahun 2015 setelah proses
akuisisi saham mayoritas PT Indosat Tbk oleh Qatar Telecom. PT
2 Merger : 1 penyatuan usaha sehingga tercapai pemilikan dan/atau pengawasan bersama;
penggabungan: beberapa bank di Jakarta dan Surabaya telah melakukan --; 2 penggabungan dua
atau lebih perusahaan di bawah satu pemilikan; 3 pengambilalihan seluruh aktiva dan pasiva yang
dimiliki suatu perusahaan untuk digabungkan dengan perusahaan yang mengambil alih atau
perusahaan yang baru; [KBBI.web.id diakses pada 1 Oktober 2016]
Indosat Tbk merubah identitas menjadi Indosat Ooredoo. Perubahan
identitas perusahaan berimbas pada perubahan nama dari produk
IM3 menjadi IM3 Ooredoo, Mentari menjadi Mentari Ooredoo dan
Matrix menjadi Matrix Ooredoo. Di penghujung tahun 2015 secara
resmi PT Indosat Tbk meluncurkan layanan terbarunya berupa
layanan jaringan 4G yang kini sudah bisa melayani di berbagai
wilayah di Indonesia. PT Indosat Tbk secara bertahap memfokuskan
produk prabayar dan pascabayar menjadi satu produk yaitu IM3
Ooredoo. Hal ini bisa dilihat di laman website PT Indosat Tbk yaitu
www.indosatooredoo.com dimana sudah tidak ada layanan produk
lain selain IM3 Ooredoo.
4.2.1 Analisis 4P IM3 Ooredoo
Product
- Lebih dari 3 Promo yang dihadirkan [Freedom Combo,
Freedom Basic, Freedom mini]
- Tersebar di seluruh wilayah Indonesia
- Layanan 4G mencapai wilayah pedesaan di pulau Jawa.
- Berbagai layanan sesuai kebutuhan [haji dan umroh]
Price
- Harga perdana atau SP mulai 2000 rupiah
Gambar 4.1 Tarif paket freedom combo
Sumber : www.im3ooredoo.com
Gambar 4.2 Tarif paket freedom minis [1]
Sumber : www.im3ooredoo.com
Gambar 4.3 : Tarif paket freedom minis [2]
Sumber : www.im3ooredoo.com
Gambar 4.4 : Tarif Matrix super plan
Sumber : www.im3ooredoo.com
Gambar 4.5 Tarif blackberry
Sumber : www.im3ooredoo.com
Gambar 4.6 Tarif paket internet [1]
Sumber : www.im3ooredoo.com
Gambar 4.7 Tarif internet [2]
Sumber : www.im3ooredoo.com
Place
- Dijual di berbagai tempat, baik modern outlet maupun
traditional outlet.
- Tersebar di seluruh wilayah Indonesia
- Bisa dibeli di pesawat airasia
Promotion
- Above the line, bellow the line
- Iklan biasanya dilakukan saat :
Ada program baru
Hari raya idul fitri
Ada penawaran terbaru
- Promosi yang dilakukan diantaranya melalui :
Majalah [Advetorial]
Koran [Advetorial]
Radio [Adlibs]
TV [Advetorial]
Sms gateway
Billboard
Poster
Flyer
Sponsorship
Event [Opening Store]
CSR
People
Pelanggan yang membeli produk IM3 Ooredoo adalah
mereka yang berada di semua golongan ekonomi baik dari
golongan SES A-E dikarenakan saat ini kebutuhan untuk
telekomunikasi bukan hanya milik mereka golongan menegah
atas saja. Pada dasarnya orang membeli produk ini dikarenakan
faktor needs atau kebutuhan untuk berkomunikasi.
Proses
Proses masyarakat memilih IM3 Ooredoo menjadi provider
pilihan mereka berawal dari adanya kemudahan untuk pembelian
pulsa maupun kartu perdana atau starter pack. Kemudian
langsung melihat kualitas jaringan yang ada di wilayahnya. Serta
fasilitas-fasilitas penunjang lainya di sekitar seperti layanan
costumer service.
Analisis Possitioning dan Targeting IM3 Ooredoo
Possitioning
IM3 Ooredoo merupakan pelopor jaringan 2G di Indonesia,
dan IM3 Ooredoo merupakan 2nd number for celluler user in
Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai 65 Juta orang.
Possitioning IM3 Ooredoo adalah layanan telekomunikasi yang
murah namun tidak murahan, memberikan kebebasan dalam
mengkespresikan diri dalam layanan telkomunikasi melalui
pilihan-pilihan layanan paket yang sesuai dengan kebutuhan diri.
Product Differentiation
Sebagai produk layanan jasa telekomunikasi IM3 Ooredoo
memiliki perbedaan layanan dengan kompetitor yang lain,
perbedaan tersebut terdapat pada salah satunya rantai distribusi
dan layanan akses customer service yang dimiliki. Selain itu IM3
Ooredoo juga mengadakan kegiatan sponsorship untuk berbagai
kegiatan.
Sebagai penyedia jasa layanan telekomunikasi yang baru
saja melakukan perubahan identitas IM3 Ooredoo berada pada
tahap pertumbuhan dalam Product Life Cycle.
Targeting
Demografi
- 17-35 Tahun
- SES, A-E
- Pelajar, mahasiswa, fresh graduate, karyawan, wirasusaha
muda
Psikografis
- Aktif, penyuka tantangan, menyukai hal-hal baru
- Menyukai layanan telekomunikasi yang murah
- Mengikuti perkembangan teknologi
- Menyukai layanan dalam satu genggaman
Geografis
- Urban, sub urban
- Seluruh wilayah Indonesia
- Pendidikan
- SMA, S1, S2 dan sederajat
4.3 Consumer Insight
4.3.1 Consumer Insight Kualitatif
Ardhia Pramesthi [20 tahun, Freelancer, Gedongan]
Ardhia tinggal di Gedongan, Kecamatan Tingkir, Kota
Salatiga. Setelah lulus dari SMK Negri 3 Salatiga Ardhia
memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi, hal ini dikarenakan lingkungan disekitar Ardhia
memang lebih mengutamakan bahwa memiliki skill lebih berguna
daripada memiliki pendidikan tinggi tanpa skill mumpuni. Setelah
lulus Ardhia pernah ikut magang di Ciheras [Tempat Ricky Elson :
Penemu mobil listrik dari Indonesia]. Setelah kembali dari
ChArdhia merupakan seorang desainer lepas di salah satu start up di
Kota Salatiga. Sehari-hari aktif mengguna telefon seluler untuk
berbagai kegiatan diantaranya berhubungan dengan klien, mencari
referensi desain, dan berbagai kebutuhan berkaitan dengan jasa
telekomunikasi. Ardhia memilih menggunakan IM3 Ooredoo
dikarenakan provider ini memberikan penawaran yang menarik
untuk paket internet, selain itu ada juga pilihan paket untuk telfon ke
lain operator. Ardhia tertarik menggunakan sejak masih smp.
Laily [16 tahun, pelajar smk, Kalibening]
Laily merupakan pendatang di Kota Salatiga, saat ini duduk di
kelas 2 SMK Negri 3 Salatiga. Sebagai pelajar Laily ingin selalu
eksis di sosial media dengan teman-temanya. Selain itu dia juga
sangat menyukai drama korea sehingga harus selalu up to date agar
tidak ketinggalan berita dan episode drama korea. Sejak di Kota
Salatiga Laily menggunakan IM3 Ooredoo karena jaringan sudah
masuk hingga ke pelosok. Selain itu paket IM3 Ooredoo juga
terjangkau untuk pelajar sehingga tidak terlalu membebani uang
saku. Menurut Laily promosi IM3 Ooredoo di wilayahnya masih
kurang sehingga dia tidak tahu soal program terbaru.
Salby [22 tahun, ibu rumah tangga, Tingkir Lor]
Sebagai ibu muda dari kelas menengah yang masih suka dengan
kegiatan eksis di sosial media Salby membutuhkan sebuah layanan
telekomunikasi yang bisa melayani keinginannya. Selain itu dia
menggunakan IM3 Ooredoo karena paket internet murah dan sinyal
stabil, sayangnya dia tidak mengetahui promo terbaru produk IM3
Ooredoo.
Arfian [30 tahun, pengusaha, Canden]
Sebagai salah satu pemilik start up di Kota Salatiga, Arfian
membutuhkan sebuah layanan telekomunikasi yang bisa mewadahi
keinginanya. Sehari-hari Arfian menggunakan IM3 Ooredoo untuk
berkomunikasi dengan klienya di luar dan dalam negri. Namun
menurut Arfian promo yang dimiliki oleh IM3 Ooredoo kurang
mengena pada dirinya.
4.4 Analisa SWOT IM3Ooredoo
4.4.1 Strength
- IM3 Ooredoo merupakan produk yang sudah dikenal masyarakat
secara luas secara nasional
- Penjualan IM3 Ooredoo sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia
- IM3 Ooredoo selalu menghadirkan kebebasan berkomunikasi
kepada para penggunanya
- Penjualan IM3 Ooredoo dilakukan oleh pihak distributor yang juga
dikawal oleh micro cluster manager, sales area manager dan juga
marketing komunikasi dari pihak PT Indosat Tbk
- IM3 Ooredoo memberikan promo yang variatif kepada penggunanya
setiap bulan
- Terdapat layanan customer service di setiap kota
4.4.2 Weakness
- Promosi yang dilakukan belum mampu meningkatkan penjualan
secara massive
4.4.3 Opportunities
- Layanan telekomunikasi merupakan sebuah produk yang akan selalu
dibutuhkan oleh manusia.
- Gaya hidup masyarkat sekarang yang cenderung selalu bergantung
kepada gadget
- Pelanggan ingin merasakan sebuah fasilitas layanan yang nyaman
dan juga terjangkau hingga wilayah sub urban
- Pengguna layanan jasa telekomunikasi cenderung memilih layanan
yang memberikan berbagai fasilitas kemudahan akses.
4.4.4 Threats
- Persaingan industri telekomunikasi semakin sengit
- Kompetitor mulai menggunakan saluran distribusi yang tersebar
diseluruh wilayah Indonesia
- Adanya program program yang disinyalir upaya monopoli usaha
telekomunikasi di Indonesia