Upload
ilham-muhammad
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
1/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
BAB IV
STASIUN PENGUAPAN
A. Memahami Proses Penguapan
Sesuai dengan namannya distasiun penguapan ini bertujuan untuk
menguapkan air ( ± 80 % ) dari nira encer yang berasal dari stasiun
pemurnian. Sehingga di peroleh nira kental dengan konsentrasi mendekati
jenuh (brix ± 6 % dengan !e "0#).
$al yang perlu mendapat perhatian adalah • &ecepatan penguapan setinggi mungkin• 'idak terjadi kerusakan sucrose• 'idak menimbulkan kerusakan dalam proses selanjutnya• !iaya proses serendah mungkin
lat penguapan yang pertama kali dipakai pada saat penemuan illieux
adalah pan $o*ard yaitu pan dengan selubung pemanas yang dihubungkan
secara seri yang kemudian diikuti dengan dipakainya penguap dengan pipa
hori+ontal, baru semenjak -8 - dipakai pipa tegak. /rinsip illieuxkemudian dikembangkan menjadi unit penguap seri yang terdiri dari tiga
badan ( triple ), badan ( quadruple ), badan ( quintuple ). 'ahun - 80
illieux mengemukakan penemuannya lagi ialah menggunakan uap nira
untuk dipakai sebagai pemanas pan kristalisasi. 1engan kaidah2kaidahnya
• 1alam penguap multiple maka setiap satuan bahan pemanas dapat
menguapkan air sebanyak jumlah badan penguapnya.
• /ada proses pengambilan uap nira ( Vapour Bleeding ), bila uap sejumlah(/) diambil untuk badan no.(3) berasal dari satu badan penguap terdiri
dari (n) badan maka penghematan uap baru adalah
(e) 4n
P M .
&edua kaidah ini dapat dipakai untuk melakukan perhitungan2 perhitungan
meskipun masih berupa pendekatan.
53
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
2/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
1ata alat
B. Perhitungan di Stasiun Penguapan
$al ini berlaku untuk pengupan yang tidak menggunakan sistem bleeding
54
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
3/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
1ilihat dari perbedaan diatas dapat maka penguapan dengan menggunakan
bleeding akan lebih memperingan kerja dari kondensor karena uap yang
masuk akan lebih sedikit.
55
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
4/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
3enghitung brix rata 5 rata dan keluar badan
56
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
5/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
&apasitas penguapan
ngka dasar 4 -" m7 /9 -00 ton tebu
/ total 4 000 : - 00 : --00 : --00 : --00 4 6.;00
m7
&apasitas 4-"
6;00
x -00 4
.0; 'actor 5 >actor yang mempengaruhi perpindahan panas antara
lain
-. !ahan /emanas
• ?umlah air yang diuapkan serta kecepatan penguapan tergantung
cukup tidaknya uap pemanas yang tersedia.
• &alori yang tinggi tidak menjamin kecepatan penguapan, tetapi
kecepatan penguapan dipengaruhi daya dorong ( t).
57
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
6/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
• 3akin tinggi tekanan dan suhu uap, makin banyak pula jumlah panas
yang dipindahkan.
. /esa*at pembuat hampa
@ang mempengaruhi tinggi rendahnya hampa adalah tinggi rendahnya
suhu air pendingin (injeksi) serta jumlah air pendingin yang
digunakan.
&ebutuhan air pendinginn dapat dicari dengan menggunakan rumus
-
",060;
t t
t tuW
−
−+=
1imana tu Suhu uap (#
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
7/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
". /engeluaran air embun 9 kondensat
ir embun yang yang terdapat dalam ruang pemanas akan
mengganggu perpindahan panas jika tidak bisa keluar dengan lancar,
karena dapat menutup permukaan pemanas.
. /engeluaran gas tak terembunkan
=as atau udara yang tak terembunkan sama dengan air konden jika
tidak dapat keluar dengan lancar akan mempengaruhi perpindahan
panas.
. eAel nira
eAel nira pada badan penguapan yang optimum adalah -9" dari tinggi
pipa pemanas. karena nira akan membentuk lapisan tipis yang
melingkari pipa ( raising film effect ) sehingga luas bidang kontak
penguapan besar. $al ini diatur dengan mengatur bukaan AalAe9
a>sluiter inlet dan outlet nira.
6. /engerakan (kerak) pada pipa.
Bila dari C ditentukan oleh D (koe>isien trans>er panas) dimana sering
mengistilahkan nilai D adalah kerak pada pipa yang akan menghambat
penjalaran panas termasuk minyak atau air pada sisi ruang pemanas.
D. Pem ersihan !era"
59
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
8/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
/embersihan kerak sangant penting dilakukan karena dapat merngurangi
proses perpindahan panas. Dntuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan
pembersihan atau penyekrapas secara bergilir pada masing 5 masin badan
penguapan.
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
9/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
E. Masa#ah dan Cara Mengatasi3asalah yang sering terjadi di eAaporator karena I!e J "0 (encer)
• eAel nira
eAel nira dijaga -9" dari tinggi pipa hal ini diharapkan trans>er panas
dapat terjadi dengan baik. $al yang dilakukan untuk mengatur leAel
nira adalah dengan mengatur input dan output pada tiap 5 tiap badan.
• Hacuum rendah
8/18/2019 BAB IV Stasiun Penguapan
10/10
Laporan Magang III PTPN XI (Persero) Pabrik Gula Pagottan
BAB IV – Stasiun Penguapan
dilakukan dan uap bekas masih rendah maka ditambah dengan
membuka suplesi uap baru.
62