Upload
ngotuyen
View
257
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 1
©UKDW
1
Redesain Pasar Tradisional Beringin dan Pasar Tradisional Turi di Singkawang Kalimantan Barat
Mengapa Redesain?
Dimana?
Tujuan?
Apa itu?
Bagaimana tahapan?
Tahap Pengumpulan Data Data Primer - Dokumentasi, yaitu metoda pengumpulan data dengan cara mendokumentasikan.- Kuesioner, yaitu metoda dengan membagikan kuesioner langsung ke pedagang- Wawancara, yaitu tanya jawab langsung ke pedagang- Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang di teliti
Data Sekunder- RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Singkawang- RDTR ( Rencana Detail Tata Ruang ) Kota Singkawang- Lapotan akhir pasar turi dan pasar beringin kota singkawang- Data pedagang pasar turi dan pasar beringin
- Gambaran umum pasar- Standar tapak- Klafikasi, fungsi dan kegiatan pasar- Standar sarana prasarana pasar ( ukuran gerak manusia, ukuran troli, ukuran kursi roda, sirkulasi manusia dan display barang.
- Pasar Oro-oro Dowo Malang- Pasar Rejowinangun Kota Magelang
Berdasarkan Renacana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kota Singkawang 2013-2017Pengembangan wilayah kec singkawang barat dan singkawang tengah• Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, soisal budaya dan lingkungan- menata ulang pusat perdagangan pasar tradisional beringin yang di alihkan
fungsikan sebagai sentral UKM dan PKL • Sebagai pusat perdagangan pasar tradisional ,perbelanjaan umum dan toko
modern berwawasan lingkungan • Sebagai pusat jasa dan perdagangan dari hynterland kota dengan menigkatkan
infrasuktur untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkungan sosial dan ekonomi
KERANGKA BERFIKIR
Pasar merupakan ruang sosial di samping ruang ekonomi. Pasar Tradisionalmerupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanyatransaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawarbangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka dibukaoleh penjual maupun suatu pengelola pasar (Cahyono, 2010).
Tahap Studi Literatur Tahap Studi Presedent
Programing
Kebutuhan ruang, aktivitas penguna ,pola
hubungan ruang
Tahap Analisis
• Analisis makro (lokasi sekitar pasar
beringin dan pasar turi)
• Analisis mikro ( site pasar beringin
dan pasar turi)
Konsep perencana
• Konsep Gubahan Massa
• Konsep Orientasi Bangunan
• Konsep Sirkulasi
• Konsep Vegetasi
• Konsep Struktur Bangunan
• Konsep Fasad Bangunan
• Konsep Utilitas
• Konsep Material
Tranformasi Desain
Meredesain pasar beringin dan pasar turi yang bersih agar pedagang dan pembeli merasa nyaman dan senang berbelanja tanpa merusak lingkungan sekitar (sungai).
RE-DESAIN PASAR TRADISIONAL BERINGIN DAN PASAR TRADISIONAL TURI DI SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT
Jn. Kurau no 10 c Singkawang BaratBatasan Site Utara : Jl. Muslim ismail ( pertokoan)Selatan : Jl. Pasar Turi ( pertokoan, permukiman)Timur : Jl. Kurau ( pertokoan, terminal)Barat : G.M sitit ( pertokoan)
- Permasalahan yang bertambah banyak. baik itu bersifat Araitektur / Non Arsitektur- Kekurangan tempat untuk pedagang- Adanya sungai yang kotor ( penuh dengan limbah)- Tidak adanya tempat parkir dan lahan hijau- Kekurangan fasilitas penunjang
Redesain menurut kamus besar bahasa indonesia merupakan rancangan ulang: produk ini semacam dari produk yang sebelumnya. redesain adalah sebuah proses perencanaanuntuk melakukan suatu perubahan pada struktur dan fungsi suatu benda,bangunan,maupun sistem untuk memanfaat yang lebih baik dari desain sebelumnya. dalam dunia arsitektur merancang identik membangun kembali sebuah karya lama yang dinilai kurang tepat guna. ©UKDW
2
BAB 1 : LATAR BELAKANG
Kota Singkawang memiliki luas 50.400 ha,yang dibagi menjadi 5 (lima) wilayahKecamatan meliputi 26 Kelurahan . Secarageografis terletak pada posisi antara 1080 52’14,19’’ sampai dengan 1090 09’ 44,22 ’’ BujurTimur dan 000 44’ 57,57’’ sampai dengan 010
00’ 48,65’’ Lintang Utara . Berjarak ± 147 kmdari Ibukota Propinsi (Pontianak) dan dapatdicapai melalui transportasi darat maupunlaut (pelabuhan Singkawang ).
Sejarah Kota Singkawang
Asal kata Singkawang berasal dari bahasa Cina dialek Hakka
(Khek). Dalam bahasa Hakka, kata Singkawang berasal dari kata
San Kheu’ Yong. Ketiga suku kata tersebut memiliki arti dalam
bahasa Cina dialek Madarin, yaitu Shan yang artinya
gunung, Kou yang artinya lautan dan Yang yang artinya lautan.
Jadi San Kou Yang (Mandarin) dan Shan Kheu’ Yong
(Hakka/Khek) berarti sebuah tempat yang terletak di muara
sungai, yang dilatarbelakangi oleh gunung dan lautan.
Icon Kota Singkawang
3 Suku di Kota Singkawang
Arsitektur Tradisional & Religi
Topografi. Kota ini dikelilingi Gunung Pasi, Gunung Sakok, Gunung Poteng dan Laut Natuna.
· Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan SelakauKabupaten Sambas
· Sebelah Timur : berbatasan dengan KecamatanSamalantan Kabupaten Bengkayang.
· Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang.
· Sebelah Barat : berbatasan dengan Laut Natuna
Data penduduk Kota Singkawang
Berdasarkan data sensus pada tahun 2015 jumlah penduduk kota singkawang sebanyak 207.601 jiwa terdiri dari 106.125 laki-laki dan 101.476 perempuan. jika dilihat ari tabeldi bawah ini bahwa terjadi peningkatan disetiap tahun dan peningkatan penduduk menggakibatkan peningkatan dalam kebutuhan sehari-hari. dengan kepadatan pembelisehinga menghasilkan banyaknya pedagang baru untuk berjualan memenuhi kebutuhanpenduduk yang semakin banyk. untuk lebih jelas bisa dilihat dalam tabel 1.1 dan tabel 1.2 yaitu data penduduk tahun 2004 dan 2015
Gambar1.5 Klenteng Gambar1.6 Patung naga Gambar1.7 Masjid
Gambar1.8 Arsitektur tradisional melayu
Gambar1.1 Gunung roban
Gambar1.2 Suku cina/tionghua
Gambar1.3 Suku melayu Gambar1.4 Suku dayak
Tabel 1.1 Data penduduk 2015
Gambar1.9 Arsitektur religius
Gambar1.10 Arsitektur klenteng Gambar1.11Arsitektur tradisional dayak
Tabel 1.2 Data penduduk 2004
RE-DESAIN PASAR TRADISIONAL BERINGIN DAN PASAR TRADISIONAL TURI DI SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT
311
,88
Profil Kota Singkawang
©UKDW