18
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Gambaran umum daerah penelitian Data umum desa / kelurahan: a.Identitas. 1) Nama desa / kelurahan : Galaga Arum 2) Kode desa :- 3) Kecamatan : Porong 4) Kabupaten : Sidoarjo 5) Propinsi : Jawa Timur b. Pemerintahan desa / kelurahan . 1) Jumlah RT : 20 2) Jumlah RW :4 c.Data demografi.

BAB V

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hasil dan anallisis

Citation preview

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil1. Gambaran umum daerah penelitian

Data umum desa / kelurahan:

a. Identitas.

1) Nama desa / kelurahan

: Galaga Arum2) Kode desa

: -

3) Kecamatan

: Porong4) Kabupaten

: Sidoarjo5) Propinsi

: Jawa Timurb. Pemerintahan desa / kelurahan.

1) Jumlah RT

: 202) Jumlah RW

: 4c. Data demografi.

1) Jumlah penduduk

: 4.08jiwa2) Jumlah keluarga

: keluarga3) Jumlah rumah

: rumahb. Data pekerjaan.

a. Karyawan / buruh

: orangb. Pegawai negeri sipil

: orang

c. ABRI

: orang

d. Swasta

: orang

e. Wiraswasta / pedagang

: orang

f. Petani

: orang

g. Buruh tani

: orang

c. Data jumlah penduduk menurut pendidikan.

a. Lulusan Pendidikan Umum

1) Sekolah dasar

: orang

2) SMP

: orang

3) SMA

: orang

4) Akademi / D1-D2

: orang

5) Institut / sekolah tinggi / universitas: orang

2. Karakteristik Subjek penelitian1. berdasarkan usia Tabel V. 1. Distribusi berdasarkan usiaFaktor risikoPemanfaatan_ANCTotal

RendahTinggi

Usia35TH4(13%)1(3%)5(17%)

20-35TH9(30%)16(53%)25(83%)

Total13(53%)17(57%)30(100%)

Odds Ratio for Usia (35TH / 20-35TH) = 7.111Dari perhitungan diatas didapatkan nilai OR sebesar 7.111 yang berarti bahwa ibu hamil yang berusia 35Th memiliki faktor risiko 7,111 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.2. Berdasarkan ParitasTabel V. 2. Karakteristik berdasarkan ParitasFaktor risikoPemanfaatan_ANCTotal

RendahTinggi

Paritas>22(7%)2(7%)4(13%)

2 / 2 memiliki faktor risiko 1,364 kali lebih besar terhadap Rendahnya pemeriksaan ANC.3. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

Tabel V. 3. Karakteristik tingkat pendidikan respondenFaktor risikoPemanfaatan_ANCTotal

RendahTinggi

PendidikanRendah8(27%)7(23%)15(50%)

Tinggi5(17%)10(33%)15(50%)

Total13(43%)17(57%)30(100%)

Odds Ratio for Pendidikan (Rendah / Tinggi) = 2,286Dari perhitungan diatas didapatkan nilai OR sebesar 2,286 yang berarti bahwa pendidikan rendah mempunyai faktor risiko 2,286 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC .

4. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan

Tabel V. 4. Karakteristik tingkat pengetahuan Faktor risikoPemanfaatan_ANCTotal

RendahTinggi

PengetahuanKurang3(10%)3(10%)6(20%)

Baik10(33%)14(47%)24(80%)

Total13(43%)17(57%)30(100%)

Odds Ratio for Pengetahuan (Kurang / Baik) = 1,400Dari perhitungan diatas didapatkan nilai OR sebesar 1,400 yang berarti bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil yang rendah memiliki faktor risiko 1,400 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.

5. Karakteristik responden berdasarkan SikapTabel V. 5. Karakteristik Sikap

Faktor risikoPemanfaatan_ANCTotal

RendahTinggi

SikapKurang4(13%)8(27%)12(40%)

Baik9(30%)9(30%)18(60%)

Total13(43%)17(57%)30(100%)

Odds Ratio for Sikap (Kurang / Baik) = 0,500Dari perhitungan diatas didapatkan nilai OR sebesar 0,500 yang berarti bahwa sikap bukan merupakan fartor risiko rendahnya pemeriksaan ANC.6. Karakteristik responden berdasarkan Dukungan SuamiTabel V. 6. Karakteristik Dukungan suami terhadap rendahnya pemeriksaan ANCFaktor risikoPemanfaatan_ANCTotal

RendahTinggi

Dukungan_SuamiKurang_mendukung1(3%)3(10%)4(13%)

Mendukung12(40%)14(47%)26(87%)

Total13(43%)17(57%)30(100%)

Odds Ratio for Dukungan_Suami (Kurang_mendukung / Mendukung) = 0,389Dari perhitungan diatas didapatkan nilai OR sebesar 0,389 yang berarti bahwa dukungan suami bukan merupakan faktor risiko terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.7. Karakteristik responden berdasarkan Ekonomi KeluaargaTabel V. 7. Karakteristik Ekonomi terhadap rendahnya pemeriksaan ANCFaktor risikoPemanfaatan_ANCTotal

RendahTinggi

EkonomiRendah8(27%)12(40%)20(67%)

Tinggi5(17%)5(17%)10(33%)

Total13(43%)17(57%)30(100%)

Odds Ratio for Ekonomi (Rendah / Tinggi) = 0,667Dari perhitungan diatas didapatkan nilai OR sebesar 0,667 yang berarti bahwa Ekonomi Rendah bukan merupakan faktor resiko terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.

8. Karakteristik responden berdasarkan Jarak terhadap sarana kesehatanTabel V. 7. Karakteristik Jarak sarana kesehatan terhadap rendahnya pemeriksaan ANC

Faktor risikoPemanfaatan_ANCTotal

RendahTinggi

JarakJauh1(3%)1(3%)2(7%)

Dekat12(40%)16(53%)28(93%)

Total13(43%)17(57%)30(100%)

Odds Ratio for Jarak (Jauh / Dekat) = 1,333Dari perhitungan diatas didapatkan nilai OR sebesar 1,333 yang berarti bahwa Jarak yang jauh terhadap sarana kesehatan memiliki faktor resiko 1,333 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.

B. Pembahasana. Hubungan Faktor Usia Terhadap Rendahnya Pemeriksaan ANCDidapatkan OR: 7,111, yang berarti usia merupakan faktor risiko terhadap Rendahnya ibu hamil memeriksakan ANCDari tabel V.1 pada kelompok kasus, analisis hubungan antara umur ibu dengan rendahnya pemeriksaan ANC diperoleh bahwa dari 5(17%) orang ibu dengan umur 35, terdapat 4 orang (13%) yang mempunyai catatan Pemeriksaan ANC rendah dan 1 orang (3%) yang mempunyai catatan pemeriksaan ANC tinggi. Kemudian dari 25(83%) orang ibu hamil dengan umur 20 - 35 tahun, sebanyak 9 orang (30%) mempunyai catatan pemeriksan ANC rendah dan sebanyak 16 orang (53%) mempunyai catatan Pemeriksaan ANC tinggi. Hasil uji statistik OR : 7,111 menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang berusia 35Th memiliki faktor risiko 7,111 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.b. Hubungan Paritas terhadap rendahnya Pemeriksaan ANCDidapatkan OR: 1,364, yang berarti Paritas merupakan faktor risiko terhadap Rendahnya ibu hamil memeriksakan ANCDari tabel V.2 pada kelompok kasus, analisis hubungan antara Paritas ibu dengan rendahnya pemeriksaan ANC diperoleh bahwa dari 4(13%) orang ibu dengan Paritas >2, terdapat 2 orang (7%) yang mempunyai catatan Pemeriksaan ANC rendah dan 2 orang (7%) yang mempunyai catatan pemeriksaan ANC tinggi. Kemudian dari 26(87%) orang ibu hamil dengan Paritas 2, sebanyak 11 orang (37%) mempunyai catatan pemeriksan ANC rendah dan sebanyak 15 orang (50%) mempunyai catatan Pemeriksaan ANC tinggi. Hasil uji statistik OR : 1,364 menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang mempunyai paritas >2 memiliki faktor risiko 1,364 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.c. Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Rendahnya Pemeriksaan ANCDidapatkan OR : 2.286, yang berarti Tingkat Pendidikan merupakan faktor risiko terhadap Rendahnya ibu hamil memeriksakan ANCDari tabel V.3 pada kelompok kasus, analisis hubungan antara Tingkat Pendidikan ibu dengan rendahnya pemeriksaan ANC diperoleh bahwa dari 15(50%) orang ibu dengan Tingkat Pendidikan Rendah, terdapat 8 orang (27%) yang mempunyai catatan Pemeriksaan ANC rendah dan 7 orang (23%) yang mempunyai catatan pemeriksaan ANC tinggi. Kemudian dari 15(50%) orang ibu hamil dengan Tingkat Pendidikan tinggi, sebanyak 5 orang (17%) mempunyai catatan pemeriksan ANC rendah dan sebanyak 10 orang (33%) mempunyai catatan Pemeriksaan ANC tinggi. Hasil uji statistik OR : 2,286 menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang mempunyai Tingkat Pendidikan rendah memiliki faktor risiko 2,286 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.d. Hubungan Tingkat Pengetahuan Rendahnya pemeriksaan ANCDidapatkan OR : 1,400, yang berarti Tingkat Pengetahuan merupakan faktor risiko terhadap Rendahnya ibu hamil memeriksakan ANCDari tabel V.4 pada kelompok kasus, analisis hubungan antara Tingkat Pengetahuan ibu dengan rendahnya pemeriksaan ANC diperoleh bahwa dari 6(20%) orang ibu dengan Tingkat Pendidikan Rendah, terdapat 3 orang (10%) yang mempunyai catatan Pemeriksaan ANC rendah dan 3 orang (10%) yang mempunyai catatan pemeriksaan ANC tinggi. Kemudian dari 24(80%) orang ibu hamil dengan Tingkat Pendidikan tinggi, sebanyak 10 orang (33%) mempunyai catatan pemeriksan ANC rendah dan sebanyak 14 orang (47%) mempunyai catatan Pemeriksaan ANC tinggi. Hasil uji statistik OR : 1,400 menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang mempunyai Tingkat Pendidikan rendah memiliki faktor risiko 1,400 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.e. Hubungan Sikap terhadap Rendahnya Pemeriksaan ANCDidapatkan OR : 0,500, yang berarti Sikap bukan merupakan faktor risiko terhadap Rendahnya ibu hamil memeriksakan ANCDari tabel V.5 pada kelompok kasus, analisis hubungan antara Sikap ibu dengan rendahnya pemeriksaan ANC diperoleh bahwa dari 12(40%) orang ibu dengan Sikap kurang, terdapat 4 orang (13%) yang mempunyai catatan Pemeriksaan ANC rendah dan 8 orang (27%) yang mempunyai catatan pemeriksaan ANC tinggi. Kemudian dari 18(60%) orang ibu hamil dengan Sikap Baik, sebanyak 9 orang (30%) mempunyai catatan pemeriksan ANC rendah dan sebanyak 9 orang (30%) mempunyai catatan Pemeriksaan ANC tinggi. Hasil uji statistik OR : 0,500 menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang mempunyai Sikap Kurang bukan merupakan faktor risiko terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.f. Hubungan Dukungan Suami terhadap Rendahnya Pemeriksaan ANCDidapatkan OR : 0,389, yang berarti Dukungan Suami bukan merupakan faktor risiko terhadap Rendahnya ibu hamil memeriksakan ANCDari tabel V.6 pada kelompok kasus, analisis hubungan antara Dukungan Suami ibu dengan rendahnya pemeriksaan ANC diperoleh bahwa dari 4(13%) orang ibu dengan Dukungan Suami kurang, terdapat 1 orang (3%) yang mempunyai catatan Pemeriksaan ANC rendah dan 3 orang (10%) yang mempunyai catatan pemeriksaan ANC tinggi. Kemudian dari 26(87%) orang ibu hamil dengan Suami yang mendukung, sebanyak 12 orang (40%) mempunyai catatan pemeriksan ANC rendah dan sebanyak 14 orang (47%) mempunyai catatan Pemeriksaan ANC tinggi. Hasil uji statistik OR : 0,389 menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang mempunyai Dukungan Suami Kurang bukan merupakan faktor risiko terhadap rendahnya pemeriksaan ANC. Hal ini dimungkinkan karena tanpa dukungan Suami Ibu hamil sudah mengetahui manfaat dari pemeriksaan ANC dan dapat memeriksakannya seorang diri.g. Hubungan Ekonomi Keluarga Terhadap Rendahnya Pemeiksaan ANC

Didapatkan OR : 0,667, yang berarti Ekonomi Keluarga bukan merupakan faktor risiko terhadap Rendahnya ibu hamil memeriksakan ANCDari tabel V.7 pada kelompok kasus, analisis hubungan antara Ekonomi Keluarga ibu dengan rendahnya pemeriksaan ANC diperoleh bahwa dari 20(67%) orang ibu dengan Ekonomi Keluarga Rendah, terdapat 8 orang (27%) yang mempunyai catatan Pemeriksaan ANC rendah dan 12 orang (40%) yang mempunyai catatan pemeriksaan ANC tinggi. Kemudian dari 10(33%) orang ibu hamil dengan Ekonomi Keluarga Tinggi, sebanyak 5 orang (17%) mempunyai catatan pemeriksan ANC rendah dan sebanyak 5 orang (17%) mempunyai catatan Pemeriksaan ANC tinggi. Hasil uji statistik OR : 0,667 menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang mempunyai Ekonomi Keluarga Rendah bukan merupakan faktor risiko terhadap rendahnya pemeriksaan ANC. Hal ini dimungkinkan karena Adanya Badan Penjamin biaya kesehatan (Badan Penyelenggara Biaya Kesehatan) bagi masyarakat yang mempunyai Ekonomi Keluarga yang rendah, sehingga ibu hamil tidak terkendala atas beban biaya kesehatan untuk melakukan ANC.h. Hubungan Jarak Sarana Kesehatan Terhadap Rendahnya Pemeriksaan ANC

Didapatkan OR: 1,333, yang berarti Jarak Sarana Kesehatan merupakan faktor risiko terhadap Rendahnya ibu hamil memeriksakan ANCDari tabel V.8 pada kelompok kasus, analisis hubungan antara Jarak Sarana Kesehatan ibu dengan rendahnya pemeriksaan ANC diperoleh bahwa dari 2(1%) orang ibu dengan Jarak Sarana Kesehatan Jauh, terdapat 4 orang (13%) yang mempunyai catatan Pemeriksaan ANC rendah dan 1 orang (3%) yang mempunyai catatan pemeriksaan ANC tinggi. Kemudian dari 28(93%) orang ibu hamil dengan umur Jarak Sarana Kesehatan dekat, sebanyak 13 orang (43%) mempunyai catatan pemeriksan ANC rendah dan sebanyak 17 orang (57%) mempunyai catatan Pemeriksaan ANC tinggi. Hasil uji statistik OR : 1,333 menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang Jarak Sarana Kesehatan Jauh memiliki faktor risiko 1,333 kali lebih besar terhadap rendahnya pemeriksaan ANC.