26
43 BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN Penulis melakukan penelitian terhadap peran dan strategi PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam menyusun program-programnya demi mengenalkan nama Le Beringin Hotel Salatiga kepada masyarakat. Penulis melakukan penelitian melalui studi dokumen, observasi, dan wawancara terhadap pihak PR (lihat lampiran 1) serta wawancara terhadap konsumen (lihat lampiran 2) yang menginap di Le Beringin Hotel Salatiga. Penelitian yang dilakukan oleh penulis berlangsung selama 3 bulan terhitung dari awal bulan April 2012 sampai akhir Juni 2012. Dalam melakukan pengumpulan data melalui studi dokumen, penulis mencari, menghimpun, mempelajari bahan pustaka, buku-buku dan literatur, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan Peran dan Strategi yang dilakukan oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam mengenalkan nama yang baru kepada masyarakat. Dan hasil penelitian melalui studi dokumen ini, penulis mendapatkan data-data yang menjadi dokumen nyata untuk memperkuat informasi yang akan penulis sampaikan dalam penelitian ini. Dokumen yang penulis dapatkan seperti Brosur (Lihat Lampiran 3), Flyer (Lihat Lampiran 4) , NewsLetter (Lihat lampiran 5), Give Away (Lihat Lampiran 6) Iklan di Koran (Lihat Lampiran 7), Iklan di Website (lihat Lampiran 8), Iklan di Radio, Foto- Foto tentang Le Beringin Hotel Salatiga, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan dokumen yang memperkuat argumentasi dari peneliti dalam melakukan penulisan dalam skripsi ini. Selain melakukan Studi Dokumen, penulis juga melakukan penelitian dengan metode Observasi, dimana didalam kegiatan ini penulis mengamati pelaksanaan kegiatan PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam mengenalkan nama yang baru kepada masyarakat. Menurut pengamatan yang penulis lakukan, PR di Le Beringin Hotel Salatiga lebih memfokuskan terhadap peningkatan mutu dan pelayanan dalam mengenalkan nama yang baru kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan VISI dari Le Beringin Hotel Salatiga, “ Highlighting Elegance &

BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

43

BAB V

HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

Penulis melakukan penelitian terhadap peran dan strategi PR di Le

Beringin Hotel Salatiga dalam menyusun program-programnya demi

mengenalkan nama Le Beringin Hotel Salatiga kepada masyarakat.

Penulis melakukan penelitian melalui studi dokumen, observasi, dan wawancara

terhadap pihak PR (lihat lampiran 1) serta wawancara terhadap konsumen (lihat

lampiran 2) yang menginap di Le Beringin Hotel Salatiga. Penelitian yang

dilakukan oleh penulis berlangsung selama 3 bulan terhitung dari awal bulan April

2012 sampai akhir Juni 2012.

Dalam melakukan pengumpulan data melalui studi dokumen, penulis

mencari, menghimpun, mempelajari bahan pustaka, buku-buku dan literatur,

terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan Peran dan Strategi yang dilakukan

oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam mengenalkan nama yang baru

kepada masyarakat. Dan hasil penelitian melalui studi dokumen ini, penulis

mendapatkan data-data yang menjadi dokumen nyata untuk memperkuat

informasi yang akan penulis sampaikan dalam penelitian ini. Dokumen yang

penulis dapatkan seperti Brosur (Lihat Lampiran 3), Flyer (Lihat Lampiran 4) ,

NewsLetter (Lihat lampiran 5), Give Away (Lihat Lampiran 6) Iklan di Koran

(Lihat Lampiran 7), Iklan di Website (lihat Lampiran 8), Iklan di Radio, Foto-

Foto tentang Le Beringin Hotel Salatiga, dan lain sebagainya. Hal tersebut

merupakan dokumen yang memperkuat argumentasi dari peneliti dalam

melakukan penulisan dalam skripsi ini.

Selain melakukan Studi Dokumen, penulis juga melakukan penelitian

dengan metode Observasi, dimana didalam kegiatan ini penulis mengamati

pelaksanaan kegiatan PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam mengenalkan nama

yang baru kepada masyarakat. Menurut pengamatan yang penulis lakukan, PR di

Le Beringin Hotel Salatiga lebih memfokuskan terhadap peningkatan mutu dan

pelayanan dalam mengenalkan nama yang baru kepada masyarakat. Hal tersebut

sesuai dengan VISI dari Le Beringin Hotel Salatiga, “ Highlighting Elegance &

Page 2: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

44

Better Service” yang dapat diartikan sebagai paduan antara kemewahan dan

pelayanan yang lebih baik. Kemewahan yang dimaksud dalam moto diatas bukan

didasarkan pada mahalnya kamar dan fasilitas yang ditawarkan, namun

kemewahan disini merupakan keserasian antara bangunan fisik, fasilitas, &

pelayanan yang diberikan, sehingga menciptakan citra yang mewah, baik, dan

berbeda dari pada yang lain. Sedangkan pelayanan yang lebih baik adalah suatu

sikap yang sederhana tanpa membutuhkan sesuatu yang berlebih, dimana Le

Beringin Hotel Salatiga ingin selalu memberikan pelayanan yang lebih baik

dengan cara memadukan keramahtamahan & kepedulian yang tulus dalam

melayanan tamu yang berkunjung di Le Beringin Hotel Salatiga. Le Beringin

Hotel Salatiga memiliki ciri khas tersendiri, yaitu pelayanan yang lebih baik dan

tulus. Hal inilah yang menjadi nilai tambah di Le Beringin Hotel Salatiga, dimana

dengan memberikan pelayanan yang lebih baik, para tamu akan selalu terkenang

dan merasa puas dengan keramahtamahan & sikap kekeluargaan yang diberikan

oleh Hotel ini.

Setelah melakukan studi dokumentasi, dan observasi, penulis juga

melakukan tekhnik wawancara untuk memperkuat data penelitian ini. Penulis

melakukan wawancara dengan model wawancara tidak terstruktur, “Dimana

wawancara tidak terstruktur merupakan model wawancara dimana seorang

peneliti bebas menentukan fokus masalah wawancara, kegiatan wawancara

mengalir seperti dalam percakapan biasa, yaitu mengikuti dan menyesuaikan

situasi dan kondisi responden.” (Iskandar, 2008:217). Dalam penelitian ini penulis

melakukan wawancara terhadap Public Relations di Le Beringin Hotel Salatiga

yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana PR di Le Beringin Hotel Salatiga

berperan dalam mengenalkan nama hotel yang baru kepada masyarakat, dan juga

ingin mengetahui strategi apa yang digunakan oleh PR di Le Beringin Hotel

Salatiga dalam mengenalkan nama yang baru kepada masyarakat. Selain

melakukan wawancara dengan PR di Le Beringin Hotel Salatiga, penulis juga

melakukan wawancara terhadap konsumen yang menginap lebih dari dua kali di

Le Beringin Hotel Salatiga sejumlah 20 orang dengan karakteristik usia mulai dari

20-50 tahun.

Page 3: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

45

5.1 Peran Public Relations dalam meningkatkan Brand Awareness terhadap

perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga

Public Relations adalah fungsi manajemen PR menumbuhkan dan

mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan

publiknya, baik dalam kegiatan internal maupun eksternal (Hermianto

Bambang, 2007:4). Hal itu merupakan unsur yang sangat penting dalam

manajemen untuk mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri. Maka dari itu

seorang PR haruslah memahami setiap program-programnya, baik yang

berhubungan dengan eksternal maupun internal, yang nantinya dapat imbas

saling menguntungkan antara kedua belah pihak/pihak-pihak yang terkait.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang PR, haruslah sesuai dengan

peran-peran dan fungsinya untuk mencapai cita-cita organisasi tersebut.

Seperti yang sudah dilakukan oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga, dalam

kegiatan eksternalnya divisi PR sudah berperan cukup bagus, dimana

didalamnya PR di Le Beringin Hotel Salatiga bekerja sama dengan

departement lain untuk melakukan promosi baru melalui salah satu media

promonya yang berbentuk brosur dan juga Newsletter (lihat lampiran 5) yang

dikeluarkan setiap 3 bulan sekali dengan program-program promo yang baru.

Bapak Prasetyo selaku PR di Le Beringin Hotel Salatiga mengungkapkan

bahwa :

“ Rancangan untuk kedepan ini, kami masih merancang untuk

mempromosikan hotel kami. Rencana promosi yang dilakukan pada tahun

2012 ini kami lebih mempromosikan makanan kami. Dimana dalam

mempromosikan makanan baru di Hotel kami Divisi PR bekerja sama

dengan beberapa departement lain yang terkait seperti Sales&Marketing,

Food&Beverage, dan House Art” (Wawancara tanggal 26 Juni 2012)

Dari penggalan wawancara diatas, dapat terlihat bahwa PR di Le Beringin

Hotel Salatiga didalam melakukan rancangan dalam menjalankan program-

program baru yang dibuatnya, Divisi PR bekerja sama dengan divisi lain

untuk bersama-sama merancang dan membuat program-program baru dalam

usaha membangun Brand Awareness di masyarakat terhadap perubahan nama

di hotel tersebut. Didalam komunikasi eksternal harus terdiri dari para

Page 4: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

46

spesialis dengan keahlian komunikasinya membentuk bagian humas. Dimana

para konsultan komunikasi memberikan saran kepada manajemen, dan

berbagai macam buku serta penerbitan media berkala membahas teknik-teknik

komunikasi maju. (Moore, 2004 :88)

Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau promosi hotel

yang baru, biasanya PR di Le Beringin Hotel Salatiga mengadakan

pemberitahuan melalui rapat harian kepada seluruh departement dengan

adanya program baru yang beliau rancang. Hal tersebut bertujuan agar

kegiatan yang beliau rancang untuk kedepannya diketahui oleh seluruh

departement dan karyawan di Le Beringin Hotel Salatiga, sehingga tidak ada

kesalahan informasi yang diberikan dari pihak Le Beringin Hotel Salatiga

kepada masyarakat. Hal tersebut merupakan wujud dari komunikasi internal

yang dilakukan oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga. Dimana kembali

kepada fungsi dari komunikasi internal itu sendiri adalah “Mengusahakan

agar para karyawan mengetahui apa yang sedang dipikirkan manajeman dan

mengusahakan agar manajemen mengetahui apa yang dipikirkan karyawan.”

(Moore, 2004:87). Karena komunikasi dengan karyawan merupakan kunci

utama suksesnya program humas modern.

Terhadap adanya perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le

Beringin Hotel Salatiga, PR di Le Beringin Hotel Salatiga mempunyai fungsi

dan peran yang bermacam-macam, antara lain:

5.1.1 Peran PR sebagai Penasehat Ahli (Expert Prescriber)

Sesuai dengan teori yang penulis dapatkan menurut Dozier dan Broom

(2000:20) tentang bagaimana seorang PR berperan sebagai seorang

Penasehat Ahli (Expert Prescriber) dapat dikatakan bahwa PR di Le

Beringin Hotel Salatiga belum berperan dengan baik sebagai seorang

penasehat ahli. Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini masih terjadi

permasalahan tentang banyaknya masyarakat yang masih kurang mengerti

tentang adanya perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin

Hotel Salatiga, dan PR di Le Beringin Hotel Salatiga belum menemukan

Page 5: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

47

jalan keluar untuk menanggapi permasalahan tersebut. Seorang penasehat

ahli merupakan seorang praktisi PR yang berpengalaman dan memiliki

kemampuan yang tinggi harus dapat mencarikan solusi yang tepat dalam

permasalahan ini (Dozier&Broom, 2000:20), tetapi pada kenyataannya

dalam jangka waktu 2006 sampai sekarang PR di Le Beringin Hotel Salatiga

belum menemukan solusi yang tepat untuk membangun pengenalan nama

Hotel yang baru kepada masyarakat. Melalui hasil wawancara terhadap

konsumen di Le Beringin Hotel Salatiga, terlihat dari 20 orang yang

diwawancarai 9 dari mereka masih belum mengetahui bahwa Hotel ini

pernah mengalami perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin

Hotel Salatiga. Terlihat juga dari hasil wawancara yang dilakukan kepada

Bapak Prasetyo selaku PR di Le Beringin Hotel Salatiga :

“Kesulitannya yang kami alami ada dalam pengenalan nama yang baru

kepada masyarakat dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga,

karena sejak tahun 1969 sampai sekarang itu kan sudah terlalu lama, jadi yang

ada dipikiran masyarakat itu adalah Beringin Hotel, dan jangka waktu dari 2006

ke 2012 ini masih cukup sebentar jadi sangat lah susah untuk mengenalkan nama

yang baru kepada masyarakat. Mungkin orang-orang yang tau nama Le Beringin

Hotel Salatiga adalah orang-orang luar kota, tetapi orang-orang yang asli

Salatiga masih taunya Beringin Hotel. Dan yang mengetahui Le Beringin Hotel

Salatiga biasanya pendatang baru dari luar kota.”, jelas Bapak Prasetyo pada

wawancara tanggal 26 Juni 2012.

Sesuai dengan pernyataan yang dikatakan oleh Bapak Prasetyo, beliau

mengaku bahwa masih merasa kesulitan dan terjadi Miss Understanding

dalam pengenalan nama yang baru kepada masyarakat. Dari wawancara

terhadap konsumen di Le Beringin Hotel Salatiga, dapat terlihat bahwa

orang-orang yang sudah lama berkunjung di Le Beringin Hotel Salatiga

tetap menyebutnya sebagai Hotel Beringin, dan orang-orang pendatang baru

dari luar kota mereka menyebut Hotel tersebut sebagai Le Beringin Hotel

Salatiga, karena mereka pertama kali mengetahui keberadaan hotel ini

sebagai Le Beringin Hotel Salatiga dan tidak mengetahui bahwa dulunya

hotel ini bernama Hotel Beringin. Hal tersebut terjadi karena, PR di Le

Beringin Hotel Salatiga sebelumnya jarang melakukan kontak dengan

masyarakat. Biasanya PR di Le Beringin Hotel Salatiga melakukan kontak

Page 6: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

48

dengan masyarakat hanya dalam event-event atau waktu-waktu tertentu saja

sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Sedangkan didalam

pengenalan produk yang baru kontak dengan konsumen semestinya

dilakukan secara terus menerus, karena dapat menjadi sarana meningkatkan

ingatan konsumen pada nama suatu institusi meskipun keberhasilannya

membutuhkan waktu yang lama. Peningkatan kesadaran merek ke tahap

yang lebih kuat dari kondisi tidak dikenal (unaware) membutuhkan waktu

dan proses yang panjang serta usaha yang keras dari perusahaan untuk

memperkuat identitasnya (Simamora, 2001:52).

5.1.2 Peran PR sebagai Fasilitator Komunikasi (Communication

Fasilitator)

Praktisi PR dalam perannya sebagai Fasilitator Komunikasi bertindak

sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen

dalam hal mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya

(Dozier&Broom, 2000:20). PR di Le Beringin Hotel Salatiga dapat

dikatakan sudah melakukan perannya dengan baik sebagai seorang

Fasilitator Komunikasi, karena didalamnya Beliau dapat berfungsi sebagai

pendengar tentang apa yang diinginkan dan diharapkan oleh pelanggan di Le

Beringin Hotel Salatiga. Sebagai seorang PR yang berperan sebagai seorang

Fasilitator Komunikasi, harus dapat membangun hubungan baik secara

sistematis antara kelompok publik atau orang, bahwa organisasi mempunyai

ikatan atau ketergantungan (Herimanto, 2007:6). Sebagai salah satu contoh

terlihat melalui wawancara terhadap Nita, yang merupakan salah satu

pengunjung di Le Beringin Hotel Salatiga :

“Sewaktu Breakfast saya juga pernah didatangi oleh PR di hotel ini dan

ditanya apakah ada permasalahan dengan makanan atau pelayanan disini

dan menurut saya itu salah satu cara PR dalam mendekatkan diri dengan

pelanggan”, (Wawancara tanggal 7 Juni 2012)

Dari hasil wawancara tersebut terlihat bahwa PR di Le Beringin Hotel

Salatiga berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan

Page 7: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

49

konsumen. Semua bentuk komunikasi yang dibangun merupakan sebuah

komunikasi yang terencana. Dimana didalam melakukan tugasnya, seorang

PR harus benar-benar mengerti bagaimana cara menjalin hubungan yang

baik dengan masyarakat, untuk membangun Brand Awareness terhadap

perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga.

Bapak Prasetyo juga mengatakan bahwa setiap pagi hari, beliau selalu

mendatangi pelanggan hotel sewaktu makan pagi dan selalu menanyakan

apakah ada permasalahan dengan pelayanan atau makanan yang disajikan

oleh Hotel ini. Hal tersebut dilakukan oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga

untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjalin

hubungan yang baik dengan konsumen merupakan hal yang penting karena

Public Relations merupakan satu bagian dari nafas yang sama dalam

organisasi, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan

benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh

kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap

organisasi tersebut. (Maria, 2002:31)

Sewaktu penulis melakukan penelitian, PR di Le Beringin Hotel

Salatiga membantu peneliti dengan sabar untuk memperoleh data yang

penulis inginkan, beliau juga dengan ramah dan sabar menjawab setiap

pertanyaan yang penulis ajukan. Sesuai dengan VISI dari Le Beringin Hotel

Salatiga “Highlighting Elegance & Better Service”, PR berserta seluruh

karyawan di Le Beringin Hotel Salatiga memiliki kelebihan dalam hal

pelayanannya, dimana selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk

setiap pengunjung di Hotel tersebut.

Dalam perannya sebagai seorang Fasilitator Komunikasi, PR di Le

Beringin Hotel Salatiga telah melakukan komunikasi yang baik dengan

konsumennya, karena menurut banyak pengakuan dari pengunjung

mengatakan bahwa PR di Le Beringin Hotel Salatiga memiliki kelebihan

dalam pelayanannya. Seperti yang diungkapkan oleh Effendy (1992:5)

dalam “Dinamika Komunikasi”, komunikasi merupakan proses

penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk

Page 8: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

50

memberitahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik langsung

maupun tidak langsung. Sebagai seorang Fasilitator Komunikasi dalam

meningkatkan Brand Awareness terhadap pengenalan nama yang baru

kepada masyarakat, PR berusaha melakukan komunikasi yang baik dengan

konsumen dan para pengunjung, agar mendapatkan umpan balik yang baik

dari konsumen.

Dengan pelayanan yang baik dapat menjadikan konsumen menjadi

puas, dan selalu teringat dengan keramahtamahan yang diberikan oleh

Karyawan di Le Beringin Hotel Salatiga. Imbasnya akan terasa dengan

jumlah pengunjung yang banyak akan membantu PR dalam membangun

pengenalan nama yang baru kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan

teori Model Proses Komunikasi (Nugroho 2008:242), dimana komunikasi

terjadi dalam hubungan pengirim dan penerima, komunikasi dapat mengalir

dalam satu arah dan berakhir disana, atau sebuah pesan dapat menimbulkan

respon secara formal yang dikenal dengan nama umpan balik dari penerima.

5.1.3 Peran PR sebagai Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving

Process Fasilitator)

Peran PR sebagai Problem Solving Process Fasilitator merupakan

peranan praktisi PR dalam pemecahan masalah persoalan PR yang

merupakan bagian dari tim manajemen. Persoalan yang masih dihadapi oleh

Le Beringin Hotel Salatiga adalah dalam pengenalan nama yang baru kepada

masyarakat. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dengan

benar dari perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel

Salatiga dan Peran PR sebagai Problem Solving Process Fasilitator sangat

dibutuhkan dalam permasalahan ini.

Peran PR sebagai Proses Pemecahan Masalah berfungsi untuk

membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat (adviser) sehingga

dapat mengambil tindakan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi persoalan

atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan professional.

(Dozier&Broom, 2000:20). Selain itu PR harus mampu mengatasi

Page 9: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

51

permasalahan yang dihadapainya, dinamis, solutif, proaktif dalam

menjalankan peranan PR, khususnya dalam mengantisipasi gangguan

(Ardianto, 2009:73).

PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam meningkatkan Brand

Awareness, beliau melakukan beberapa usaha untuk mengenalkan nama

yang baru kepada masyarakat, antara lain melalui kegiatan promosi,

publikasi, periklanan, dan melalui media relations. Tetapi yang dilakukan

oleh PR melalui kegiatan-kegiatan tersebut, dapat dikatakan belum maximal

oleh penulis karena pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak

mengetahui adanya perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le

Beringin Hotel Salatiga.

Dalam meningkatkan Brand Awareness PR di Le Beringin Hotel

Salatiga lebih memfokuskan dalam peningkatan pelayanan di dalam Hotel,

karena menurut PR di Le Beringin Hotel Salatiga, jika tamu merasa puas

dengan pelayanan yang baik di Hotel ini, maka suatu saat pasti akan kembali

lagi untuk menginap di Hotel ini, dan akan selalu teringat pelayanan yang

baik Le Beringin Hotel Salatiga. Namun pada kenyataannya, kalau hanya

memberikan pelayanan yang baik tetapi tidak diimbangi dengan pelaksanaan

pengenalan nama yang baru kepada masyarakat, akan sangat sulit bagi

masyarakat untuk mengenali produk yang baru di Le Beringin Hotel

Salatiga, oleh sebab itu peran PR sebagai Problem Solving Process

Fasilitator belum dilakukan dengan maximal dalam permasalahan ini.

Pengenalan merek atau nama yang baru dirasa sangat penting untuk

meningkatkan kualitas dari Le Beringin Hotel Salatiga, dan didalamnya

memerlukan peran dari PR untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Karena menurut Simamora (2001:74), konsumen cenderung membeli merek

yang sudah dikenal karena merasa aman dengan sesuatu yang sudah dikenal,

karena sebuah merek yang dikenal mempunyai kemungkinan bisa

diandalkan, kemantapan dalam bisnis, dan kualitas yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 10: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

52

Kesadaran merek penting artinya bagi suatu perusahaan karena dapat

menciptakan nilai-nilai, antara lain jangkar tempat tautan berbagai asosiasi,

keakraban/rasa suka, tanda mengenai substandi/komitmen,

mempertimbangkan merek. (Simamora, 2001:75)

5.1.4 Peran PR sebagai Teknisi Komunikasi (Communication

Technician)

Peranan communications technician ini menjadikan praktisi PR

sebagai journalist in recident yang hanya menyediakan layanan teknis

komunikasi atau dikenal dengan of communication in organization.

(Dozier&Broom, 2000:20)

Peran PR sebagai Teknisi Komunikasi belum dilakukan dengan

maximal oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga. Hal itu dikarenakan didalam

komunikasi internal beliau tidak pernah ikut andil bagian dalam

penyelesaian masalah, yang menyelesaikan justru dari pihak GM atau HRD.

Selain itu komunikasi yang dijalin PR dengan karyawan juga masih kurang.

Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja, karena

kurangnya komunikasi yang dijalin dapat menimbulkan kesan negative

sendiri antar karyawan yang satu dengan karyawan lainnya. Bapak Respati

selaku HRD di Le Beringin Hotel Salatiga, berpendapat bahwa :

“ya, menurut pengamatan saya selama ini sih PRnya cukup baik lah

ya untuk promosi eksternalnya, hanya saja dia untuk hubungan

internalnya itu kurang. PR kan harusnya bisa mbaur dengan sapa saja, ini

karyawan punya wadah FORKA, tapi PR tidak pernah terlihat terlibat ikut

di FORKA, sehingga komunikasi dan pendekatan dengan karyawan lain

itu kurang.” (Wawancara tanggal 7 Juni 2012)

PR Le Beringin Hotel Salatiga jarang ikut terlibat dalam kegiatan

wadah karyawan FORKA (Forum Karyawan) yang dibuat di Le Beringin

Hotel Salatiga, padahal komunikasi internal sangat penting didalam sebuah

perusahaan. Komunikasi internal dengan karyawan merupakan suksesnya

Page 11: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

53

program humas modern. Dimana dalam komunikasi internal mengusahakan

agar para karyawan mengetahui apa yang sedang dipikirkan manajemen dan

mengusahakan agar manajemen mengetahui apa yang sedang dipikirkan

oleh karyawan (Moore, 2004:87).

PR di Le Beringin Hotel Salatiga lebih banyak berperan dalam

kegiatan external seperti kegiatan promosi. Padahal Fungsi dan peran PR

yang sebenarnya tidak hanya aktif untuk publikasi, dan program-program

keluarnya (Hardiman Ima, 2007:10). Hal-hal yang terjadi baik dari dalam

maupun luar sangat berpengaruh dengan baik buruknya citra perusahaan dan

kualitas kerja karyawan di dalamnya. Jika kita cukup baik di luar, kita juga

harus menyeimbangkan dengan hubungan internal, sehingga dalam suasana

kerja juga terasa lebih nyaman.

PR di Le Beringin Hotel Salatiga hanya lebih memperhatikan

komunikasi eksternal yang berhubungan dengan kegiatan promosi,

pengenalan nama hotel, dan lain sebagainya, tetapi untuk komunikasi

internal yang tidak berhubungan dengan promosi atau kegiatan eksternal, PR

di Le Beringin Hotel Salatiga belum melakukannya dengan baik. Padahal

sebagai seorang Teknisi Komunikasi, seharusnya PR di Le Beringin Hotel

Salatiga lebih menyediakan layanan komunikasi dalam organisasi.,

Komunikasi internal antara PR dan karyawan lain dalam perusahaan

sebaiknya lebih diperbaiki, karena dengan kuatnya komunikasi di dalam

Hotel akan menjadikan lebih kuatnya fondasi yang dibangun dalam

perusahaan. (Hardiman Ima, 2007:10)

5.1.5 Peran PR sebagai Creator

Creator merupakan orang yang memiliki kreativitas dan pencipta ide

atau gagasan cemerlang dalam berkomunikasi. (Ardianto, 2009:73). PR di

Le Beringin Hotel Salatiga sudah menjalankan perannya dengan baik

sebagai seorang Creator, karena mampu menciptakan ide dan gagasan

dalam merencanakan rancangan kegiatannya program-program promosi

yang bertujuan untuk mengenalkan nama baru kepada masyarakat. Dalam

Page 12: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

54

melakukan kegiatan tersebut, beliau bekerja sama dengan departement lain

seperti Sales Marketing, Food & Beverage, Room Division Manager, House

Art dan lain sebagainya.

Menurut Bapak Prasetyo selaku PR di Le Beringin Hotel Salatiga :

“Kami mengenalkan Hotel kami itu melalui program promo melalui

media massa, melalui radio, dan kami juga menyebar brosur-brosur

dijalan untuk mengenalkan bahwa kami ada sebuah promo, seperti

contohnya promo makanan, promo kamar, dan lain sebagainya.”,

(Wawancara tanggal 26 Juni 2012)

Dari hasil wawancara tersebut, dapat terlihat bahwa dalam

meningkatkan Brand Awareness di Le Beringin Hotel Salatiga, PR

menciptakan berbagai macam ide untuk mengenalkan nama yang baru

kepada masyarakat. Kreativitas yang dilakukan oleh PR tersebut

menyesuaikan kondisi pasar yang ada, misalnya seperti promosi makanan

(Lihat lampiran 9), promosi kamar (Lihat lampiran 10), dan lain sebagainya.

PR bekerja sama dengan divisi lain untuk menciptakan ide-ide baru serta

gagasan yang menarik agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Sebagai seorang Creator PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam usaha

meningkatkan Brand Awareness, beliau memakai konsep yang secara umum

sering di sebut dengan bauran promosi (promotional mix). Kegiatan

pemasaran melalui bauran promosi dilakukan untuk meningkatkan

kesadaran merek (brand awareness) (Shimp, 2003:160).

PR di Le Beringin Hotel Salatiga memakai 5 jenis bauran promosi untuk

meningkatkan Brand Awareness di masyarakat, antara lain: (Nugroho

2008:238)

1. Melalui iklan (advertising)

PR di Le Beringin Hotel Salatiga memakai media periklanan

melalui koran dan radio, koran yang sering dipakai adalah koran

suara merdeka, dan koran kompas, kemudian radio yang sering

dipakai adalah radio elisa. Melalui periklanan perusahaan dapat

mengumumkan fasilitas baru dan program promo yang baru

Page 13: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

55

(Moore, 2004:255). Karena salah satu tahapan dalam pemasaran

adalah periklanan melalui komunikasi tidak langsung dari media

berbentuk audio, visual, dan audio visual (Jefkins, 2007:1). Dimana

didalam beriklan dapat menciptakan kesadaran pada suatu merek di

benak konsumen (Create Awareness) (Johnson, 1999:10-11). Akan

tetapi promosi melalui periklanan jarang dilakukan oleh PR, karena

penggunaan promosi periklanan tergantung dari promosi yang

ditawarkan dari pihak koran/radio. Kegiatan melalui periklanan

seharusnya dilakukan secara lebih sering untuk membangun

pengenalan merek yang baru kepada masyarakat. Karena didalam

melakukan promosi demi membangun pengenalan nama yang baru

kepada masyarakat melalui media periklanan alangkah baiknya

dilakukan lebih sering dan secara berkala/teratur untuk

menciptakan kesadaran pada suatu merek di benak konsumen

(Supratikno, 2003:12)

2. Melalui penjualan tatap muka (personal selling)

PR di Le Beringin Hotel Salatiga melakukan promosi penjualan

secara langsung dengan menyebarkan brosur di jalanan, yang di

dalamnya juga bertujuan untuk membangun pengenalan Brand

Awareness di Le Beringin Hotel Salatiga. Promosi yang dilakukan

menggunakan promo materials berupa brosur, dimana sifat promosi

ini membentuk opini masyarakat secara cepat akan produk yang

ditawarkannya, dan ada sarana untuk mengingat produknya

(Moore, 2004:281).

3. Melalui Promosi penjualan (sales promotion)

PR bekerja sama dengan sales marketing executive di Le Beringin

Hotel Salatiga, untuk membuat program-program promo, seperti

promo kamar (Lihat lampiran 10), promo makanan (Lihat lampiran

9), promo ruang meeting (Lihat lampian 11), dan lain sebagainya.

Dari kegiatan promosi tersebut, bertujuan memberitahukan atau

Page 14: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

56

menawarkan produk atau jasa dengan menarik calon konsumen

untuk membeli atau mengkonsuminya (Moore, 2004:217)

4. Hubungan masyarakat dan publisitas (publicity and public

relations)

PR di Le Beringin Hotel Salatiga, dalam membangun Brand

Awareness di masyarakat, PR berusaha untuk memberikan

pelayanan yang baik kepada masyarakat, seperti dapat dilihat

bahwa pelayanan yang diberikan oleh Le Beringin Hotel Salatiga

membuat konsumen menjadi puas dan kembali untuk menginap di

Le Beringin Hotel Salatiga. PR di Le Beringin Hotel Salatiga juga

menjalin hubungan yang baik antara Hotel dengan masyarakat,

dengan cara membangun kedekatan diri melalui kegiatan-kegiatan

yang melibatkan masyarakat, seperti contohnya kegiatan donor

darah, lomba fashion show, bersih-bersih jalan, tahun baruan

bersama di Le Beringin Hotel Salatiga, lomba 17 agustusan, dan

lain sebagainya. Karena kewajiban dari PR adalah membangun

hubungan yang baik antara kelompok publik atau orang

(Herimanto, 2007:6)

5. Pemasaran langsung (direct marketing)

Kegiatan pemasaran langsung dilakukan oleh PR melalui kegiatan

terjun langsung di lapangan, dengan cara membagi-bagikan brosur

di hotel, disekitar hotel, dan sampai keluar kota. Karena pemasaran

merupakan salah satu usaha untuk menyampaikan pesan kepada

publik terutama pada konsumen mengenai keberadaan produk di

pasar (Nugroho, 2008:238)

Kreativitas yang dirancang oleh PR dalam melakukan peningkatan

pengenalan nama yang baru kepada masyarakat melalui bauran promosi

memegang peranan yang sangat penting dalam pemasaran. Karena melalui

kegiatan tersebut, akan membantu konsumen maupun masyarakat secara

keseluruhan untuk mengetahui keberadaan produk di pasar (Nugroho,

Page 15: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

57

2008:238). Program yang dirancang oleh PR melalui bauran promosi

bertujuan untuk membangkitkan keinginan akan suatu kategori tertentu,

menciptakan kesadaran merek (Brand Awaraness), mendorong sikap positif

terhadap produk dan mempengaruhi niat (intentions), memfasilitasi

pembelian (Shimp, 2003:160).

5.1.6 Peran PR sebagai Conseptor

Conseptor yang merupakan orang yang memiliki kemampuan

penyusunan program kerja PR, khususnya dalam berkampanye (Ardianto,

2009:73). Peran sebagai seorang Conseptor menurut penelitian yang telah

dilakukan oleh penulis, sudah dijalankan dengan baik oleh PR di Le

Beringin Hotel Salatiga, karena Divisi PR di Le Beringin Hotel Salatiga

telah banyak merancang program-program promosi untuk diperkenalkan

kepada masyarakat. Biasanya program promo yang dirancang adalah

promosi kamar (Lihat lampiran 10), promosi produk unggulan dari Le

Beringin Hotel Salatiga.

Sesuai dengan yang dikatakan oleh Bapak Prasetyo selaku PR di Le

Beringin Hotel Salatiga :

“Rancangan untuk kedepan ini, masih merancangkan untuk

mempromosikan hotel kami. Dan rencananya di tahun 2012 ini kami lebih

mempromosikan makanan kami, dimana promosinya dibuat semenarik

mungkin agar masyarakat tertarik untuk berkunjung di Le Beringin Hotel

Salatiga. Sasaran yang kami tuju yang pertama adalah masyarakat,

karena yang paling dekat dengan kita adalah masyarakat, selain itu untuk

promosi kamar kami sudah bekerja sama dengan Tour and Travel dan

Cooperate.” (Wawancara tanggal 26 Juni 2012)

Melalui promosi tersebut, PR bekerja sama dengan bagian Food &

Beverage dalam membuat promosi yang semenarik mungkin agar

masyarakat lebih tertarik untuk berkunjung di Le Beringin Hotel Salatiga.

Kemudian untuk promo lainnya, PR di Le Beringin Hotel Salatiga bekerja

sama dengan Sales & Marketing untuk memasarkan produk-produk

unggulan di Hotel ini. Mereka bekerja sama untuk mengelola promo-promo

harga kamar dan promo-promo harga ruang meeting yang biasa digunakan

Page 16: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

58

dalam berbagai acara. Dalam hal pemasaran, PR bekerja sama dengan Room

Division Manager untuk membantu dalam pembuatan program promo baru

dalam pergantian newsletter. Newsletter (Lihat lampiran 5) pada dasarnya

merupakan sebuah fungsi fitur yang memberitahukan/menginformasikan

tentang sebuah berita terbaru yang telah kita buat dan dikirimkan ke seluruh

publik (Herlambang Heru, 2009).

Newsletter dikeluarkan setiap 3 bulan sekali, dan selalu tampil

dengan tema dan program-program baru. Setelah menemukan ide-ide serta

gagasan dalam mempromosikan produk unggulan dari Le Beringin Hotel

Salatiga, mereka juga bekerja sama dengan bagian House Art, dimana

bagian ini merupakan bagian tim kreatif yang membuat design-design

menarik untuk promosi, seperti pembuatan flyer (Lihat Lampiran 4),

newsletter, dan lain sebagainya.

Untuk melakukan promosi dalam mengkampanyekan Hotel demi

membangun pengenalan nama yang baru kepada masyarakat, PR beserta

staff terkait harus membuat program yang menarik untuk menarik perhatian

konsumen. Dimana penyusunan program membangun Brand Awareness, PR

juga merancang program tertentu yang dipilih dalam jangka waktu, tempat,

dan obyek tertentu yang secara khusus untuk mempengaruhi opini public,

seperti contohnya antara lain : (Ardianto, 2009:71)

1. Calender Event

PR di Le Beringin Hotel Salatiga memiliki kegiatan rutin tahunan

yang dilaksanakan pada bulan tertentu sepanjang tahun, seperti ketika

menyambut hari raya Idul Fitri, PR membuat program untuk membagikan

Taajil kepada masyarakat di sekitar Salatiga. Selain itu Setiap Tahunnya

ketika merayakan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus, PR

memiliki program tahunan seperti lomba bersama dan donor darah yang

melibatkan masyarakat Salatiga dan sekitarnya. Kemudian dalam acara

tahun baru, Divisi PR juga memiliki program acara tahunan untuk tahun

baruan bersama yang diselenggarakan di Le Beringin Hotel Salatiga.

Page 17: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

59

2. Special event

PR di Le Beringin Hotel Salatiga, membuat program event yang

sifatnya khusus, yang dilaksanakan pada moment tertentu diluar acara

rutin dari program kerja PR, seperti peluncuran produk baru di Le

Beringin Hotel Salatiga yang dimana setiap produk yang baru dikemas

semenarik mungkin dan di masukkan kedalam newsletter yang kemudian

dibagikan kepada masyarakat.

3. Moment event

PR di Le Beringin Hotel Salatiga membuat program event atau acara yang

bersifat momental, seperti acara Ulang Tahun, Pesta Pernikahan, Pesta

Perak, Pesta Emas, dan lain sebagainya.

Dalam kegiatan-kegiatan yang sudah disebutkan diatas, menurut

pendapat dari penulis kegiatan yang dirancang oleh PR dalam

mengkampanyekan produk-produknya sudah dirancang dengan baik, dimana

didalam perancangan program tersebut Divisi PR selalu merancang kegiatan

yang ada dengan menyesuaikan waktu, tempat, dan obyek yang dimana

didalamnya bertujuan untuk membangun pengenalan nama yang baru

kepada masyarakat. Untuk membangun Brand Awareness PR melibatkan

masyarakat, karena didalam kegiatan tersebut PR tidak hanya memikirkan

keuntungan materi bagi lembaga atau organisasi serta tokoh yang

diwakilinya, tetapi juga kepedulian kepada masyarakat. Hal ini penting,

supaya ia memperoleh simpati atau empati dari khalayaknya (Ruslan,

2000:12-15)

Seluruh kegiatan yang dirancang oleh PR dalam susunan program

acara yang kemudian digunakan untuk promosi atau kampanye di

masyarakat, bertujuan untuk membangun pengenalan Brand Awareness

(Ardianto, 2009:73). Dimana setiap fungsi dan tugas PR adalah

menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui

berbagai media tentang kegiatan perusahaan/organisasi, yang pantas untuk

Page 18: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

60

memperoleh tanggapan positif secara lebih luas dari masyarakat. (Ardianto,

2009:71).

5.2 Strategi Public Relations dalam meningkatkan Brand Awareness

terhadap perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin

Hotel Salatiga

Strategi merupakan suatu proses menuju ke suatu keputusan dalam

membuat perencanaan. Dan ini semua menyangkut dan didasarkan pada

keinginan, kebutuhan dan harapan dari kelompok yang bersangkutan.

(Herimanto Bambang, 2007:125). Banyak strategi yang bisa digunakan oleh

PR di Le Beringin Hotel Salatiga dalam membangun Brand Awareness dalam

mengenalkan nama yang baru kepada masyaraka, antara lain :

5.2.1 Publikasi

Publikasi merupakan salah satu kegiatan penting karena dapat

menyebarluaskan informasi melalui berbagai media terutama kegiatan-

kegiatan yang pantas untuk diketahui oleh publik (Cutlip, 2005: 9).

Salah satu cara untuk membangun Brand Awareness terhadap perubahan

nama di Le Beringin Hotel Salatiga adalah melalui publikasi. Publikasi

merupakan salah satu strategi PR sebagai sarana promosi yang

menggunakan, antara lain :

1. Promo Materials

Melalui kegiatan pembagian brosur (Lihat lampiran 3), flyer (Lihat

Lampiran 4), dan lain sebagainya yang dibagikan kepada

masyarakat. Brosur-brosur tersebut dibagikan ke jalanan, yang

dilakukan secara berkala setiap 6 bulan sekali dengan cara turun ke

jalan dan disebar-sebarkan kepada masyarakat, yang sering disebut

sebagai sales blitz. Sifat promosi dan publisitas ini bertujuan untuk

membentuk opini masyarakat secara cepat akan produk yang

ditawarkannya, dan adanya sarana untuk mengingat kembali

produknya. (Moore, 2004:281).

Page 19: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

61

2. Give Away

Give away sering dibagikan kepada konsumen, dimana didalamnya

diberi nama Le Beringin Hotel Salatiga, yang bertujuan agar ketika

konsumen melihat akan selalu mengingat bahwa hotel ini sekarang

bernama Le Beringin Hotel Salatiga. Give away yang diberikan

oleh PR kepada konsumen biasanya berupa kertas memo, ballpoint,

t-shirt, gelas (Lihat Lampiran 6), dan lain sebagainya. Dalam hal

ini PR tidak hanya memikirkan keuntungan materi bagi lembaga

atau organisasi, tetapi juga kepedulian kepada masyarakat (Ruslan,

2000:12-15).

Dalam mengenalkan nama yang baru kepada masyarakat, melalui

kegiatan publikasi yang sudah dilakukan oleh PR, penulis beranggapan

bahwa promosi yang dirancang oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga

sudah cukup baik. Hal tersebut terlihat dari hasil wawancara terhadap

konsumen di Le Beringin Hotel Salatiga yang mengatakan bahwa

kebanyakan dari mereka mengetahui keberadaan dan perubahan di Le

Beringin Hotel Salatiga melalui brosur yang dibagikan. Seluruh kegiatan

yang dirancang oleh PR dalam susunan program acara yang kemudian

digunakan untuk promosi atau kampanye di masyarakat, bertujuan untuk

membangun pengenalan Brand Awareness. (Ardianto,2009:73)

5.2.2 Periklanan

Periklanan merupakan penyebaran informasi tentang suatu

gagasan, barang dan jasa, untuk membujuk orang agar berpikir, bersikap

atau bertindak sesuai dengan keinginan pengiklan. Periklanan yang

dilakukan perusahaan juga memiliki berbagai macam tujuan lain, seperti,

mengumumkan fasilitas baru, mengumumkan program-program promo

terbaru, dan lain-lain. (Moore, 2004:255).

Didalam periklanan terdapat dua media yang bisa digunakan oleh

PR di Le Beringin Hotel Salatiga, antara lain:

Page 20: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

62

a. Media Lini Atas

Promosi dilakukan melalui media surat kabar dan radio. Media

surat kabar yang digunakan oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga

adalah Suara Merdeka dan Kompas, sedangkan Media Radio yang

dipakai adalah Radio Elisa. Penggunaan media lini atas sebagai salah

satu cara untuk meningkatkan pengenalan nama yang baru kepada

masyarakat, dilakukan secara tidak menentu tergantung dari promosi

yang ditawarkan dari media koran atau radio. Dan hal tersebut dirasa

kurang efektif untuk membangun pengenalan nama yang baru kepada

masyarakat. Didalam melakukan promosi demi membangun

pengenalan nama yang baru kepada masyarakat melalui media

periklanan seharusnya dilakukan lebih sering dan secara

berkala/teratur untuk menciptakan kesadaran pada suatu merek di

benak konsumen (Supratikno, 2003:12)

a. Media Lini Bawah

Promosi yang digunakan oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga

melalui spanduk (Lihat Lampiran 14), brosur (Lihat Lampiran 3),

event, dan lain sebagainya.

Promosi melalui media lini bawah dirasa kurang efektif karena

pemasangan spanduk hanya dilakukan pada event-event tertentu dan

penyebaran brosur hanya dilakukan selama 6 bulan sekali secara

berkala. Sebaiknya dalam tujuan untuk membangun kesadaran merek

dalam benak konsumen penggunaan promosi dilakukan secara lebih

sering dan teratur. Sifat promosi dan publisitas bertujuan untuk

membentuk opini masyarakat secara cepat akan produk yang

ditawarkannya, dan adanya sarana untuk mengingat kembali

produknya. (Moore, 2004:281). Karena media periklanan berfungsi

penting untuk memberitahu konsumen tentang produk-produk yang

baru, juga berfungsi sebagai pengingat dimana untuk mengingatkan

para konsumen tentang sebuah produk sehingga konsumen tetap

Page 21: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

63

membeli produk yang diiklankan tanpa memedulikan merek pesaing

(Johnson, 1999:10-11).

5.2.3 Promosi

Promosi juga digunakan oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga

untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan

menarik calon konsumen untuk berkunjung di hotel ini. Dan dengan

seringnya konsumen berkunjung akan sangat membantu untuk lebih

mengenal nama Le Beringin Hotel Salatiga. Promosi yang diberikan

oleh PR di hotel ini, biasanya promo kamar (Lihat Lampiran 10), promo

makanan (Lihat Lampiran 9), promo ruang meeting (Lihat Lampiran11),

dan lain sebagainya.

Sesuai dengan wawancara terhadap Bapak Prasetyo selaku PR di Le

Beringin Hotel Salatiga :

“ Kalau promo kami itu yang paling sering itu promo kamar. Karena

di Hotel kami itu promo kamar lebih sering di High Season pada hari

jumat sabtu minggu, malah kami menjual dengan harga murah, kalau

di hotel lain pada hari itu malah menjual dengan harga yang tinggi.”

(Wawancara tanggal 26 Juni 2012)

Dari hasil wawancara terhadap PR, beliau mengatakan bahwa

Divisi PR melakukan kegiatan promosi nya melalui iklan dikoran,

diradio, brosur, iklan di website, dll. Selain itu, promosi yang dilakukan

lebih sering ke promosi kamar dengan memberikan harga yang murah

untuk High Season, dan hal tersebut menjadi sesuatu yang menarik

konsumen untuk menginap di Le Beringin Hotel Salatiga. Dengan

banyaknya konsumen yang memilih untuk menginap di Le Beringin

Hotel Salatiga, akan membantu membangun Brand Awareness terhadap

perubahan nama di hotel tersebut. Karena promosi merupakan upaya

untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan

menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.

(Moore, 2004:217).

Page 22: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

64

Jumlah pengunjung di Le Beringin Hotel Salatiga tidak kalah

dengan jumlah pengunjung di Hotel Berbintang lainnya di Salatiga.

Tetapi pada kenyataannya, meskipun Le Beringin Hotel Salatiga ramai

dikunjungi pelanggan dan mampu bersaing dengan pasaran, namun

masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dengan benar adanya

perubahan nama di Hotel tersebut. Ini berarti kegiatan promosi yang

dilakukan PR masih belum efektif, Divisi PR berhasil untuk

meningkatkan jumlah pengunjung, namun masih belum berhasil untuk

mengubah pandangan masyarakat terhadap perubahan yang terjadi di Le

Beringin Hotel Salatiga. Dalam melakukan promosi, kesuksesan PR

dalam mengenalkan nama yang baru kepada masyarakat tergantung dari

kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat

kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori tertentu

(Aaker, 1997:90).

5.2.4 Media Relations

PR dihotel ini juga memanfaatkan media relations untuk

meningkatkan pengenalan nama yang baru kepada masyarakat. Dimana

didalamnya relasi yang dibangun dan dikembangkan dengan media

berguna untuk menjangkau publik dalam meningkatkan pencitraan,

kepercayaan, dan tercapainya tujuan-tujuan individu maupun

organisasi/perusahaan. (Hardiman, 2007:43)

Dalam menjalankan strategi diatas, PR di Le Beringin Hotel Salatiga

juga merancang progam-program yang bertujuan untuk meningkatkan

pengenalan nama baru kepada masyarakat, antara lain melalui :

a. Newsletter

Newsletter (Lihat Lampiran 5) ini berisi sapaan terhadap

pelanggan terhormat, maupun bagi publik yang baru mengenal Le

Beringin Hotel Salatiga. Dalam newsletter ini berisi berbagai

program-program yang sudah dirancang professional oleh setiap

Page 23: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

65

divisi, yang sebelumnya ditunjang oleh program-program pokok

perencanaan PR itu sendiri.

Newsletter ini dikeluarkan setiap 3 bulan sekali, dan selalu

tampil dengan tema dan program-program baru. Media promosi ini

berjalan cukup efektif, dan terbukti mampu menarik antusias para

konsumen untuk menikmati setiap program-program yang telah

dibuat. Newsletter pada dasarnya merupakan sebuah fungsi fitur

yang memberitahukan/menginformasikan tentang sebuah berita

terbaru yang telah kita buat dan dikirimkan ke seluruh publik

(Herlambang Heru, 2009) Pembuatan newsletter dibantu oleh

department House Art yang melakukan proses design dan nantinya

akan direvisi dan ditinjau lebih lanjut oleh PR dan dengan

persetujuan dari General Manager. Sifat promosi ini membentuk

opini masyarakat secara cepat akan produk yang ditawarkannya, dan

adanya sarana untuk mengingat produknya (Moore, 2004:281).

b. Media

PR di LE Beringin Hotel Salatiga juga menggunakan media

untuk membangun pengenalan nama yang baru kepada masyarakat.

Media yang dipakai yaitu media koran suara merdeka, koran

kompas, radio elisa Salatiga. Tetapi penggunaan media dilakukan

secara tidak berkala, dan hal tersebut dirasa kurang efektif. Dalam

melakukan promosi demi membangun pengenalan nama yang baru

kepada masyarakat melalui media periklanan seharusnya dilakukan

lebih sering dan secara berkala/teratur untuk menciptakan kesadaran

pada suatu merek di benak konsumen (Supratikno, 2003:12)

c. Travel Agent

Le Beringin Hotel Salatiga juga membangun hubungan

kerjasama dengan travel agent melalui brosur yang dititipkan

disetiap Travel Agent, antara An Tour, Nusantara, MJ Holiday,

KAHA, dan masih banyak lagi. Didalam setiap brosur yang terdapat

informasi singkat mengenai perubahan nama di Le Beringin Hotel

Page 24: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

66

Salatiga (Lihat Lampiran 12). Dengan banyaknya brosur yang

tersebar, akan sangat membantu dalam membangun Brand

Awareness terhadap pengenalan nama yang baru kepada

masyarakat. Sifat promosi ini bertujuan untuk membentuk opini

masyarakat secara cepat akan produk yang ditawarkannya, dan

adanya sarana untuk mengingat kembali produknya. (Moore,

2004:281).

d. Website

Le Beringin Hotel Salatiga juga mempunyai website khusus

yang berisi mengenai informasi-informasi seputar hotel (Lihat

lampiran 13). Dimana dalam informasi yang ditampilkan, berguna

untuk memudahkan konsumen dalam mencari informasi tentang Le

Beringin. Informasi-informasi yang diberikan berfungsi untuk

membantu PR dalam membangun Brand Awareness di Le Beringin

Hotel Salatiga.

Karena PR memiliki peranan untuk membentuk citra perusahaan

dan menanamkan informasi positif pada masyarakat (Kasali,

2003:105.

Untuk membangun Brand Awareness terhadap perubahan nama di Le

Beringin Hotel Salatiga, PR melakukan pengenalan merek dengan publikasi,

periklanan, promosi, dan media relations. PR juga melakukan beberapa aspek

pendekatan untuk meningkatkan citra positif kepada masyarakat terhadap

perubahan nama di Le Beringin Hotel Salatiga, antara lain :

a. Melalui strategi operasional

PR di Le Beringin Hotel Salatiga sering mengadakan acara

jalan santai, dan kerja bakti bersama. Kegiatan ini merupakan salah

satu contoh kegiatan positif yang dilakukan oleh PR di Hotel ini.

Dari kegiatan eksternal yang dilakukan, karyawan di Le Beringin

Hotel Salatiga bisa menyapa para masyarakat kota Salatiga.

Page 25: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

67

Pelaksanaan program PR melalui strategi operasional dilakukan

dengan pendekatan kepada masyarakat (Ruslan 2003, 119-120)

b. Strategi pendekatan edukatif

Strategi ini berfungsi untuk menciptakan komunikasi dua

arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi dari pihak

publiknya yang bersifat mendidik dan memberikan penerangan,

maupun dengan pendekatan persuasif, agar saling tercipta

pengertian, menghargai, pemahaman, toleransi, dan sebagainya

(Ruslan 2003, 119-120). Dalam strategi ini, PR di Le Beringin

Hotel Salatiga mengadakan acara kegiatan seperti Lomba Fashion

Show, Acara Tahun Baruan bersama, Lomba 17 Agustusan dan

lain sebagainya. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan

sosial yang dapat menarik perhatian masyarakat dalam hal

berpartisipasi terhadap setiap kegiatan yang dirancang oleh Le

Beringin Hotel Salatiga.

c. Pendekatan tanggung jawab sosial PR

Dimana didalamnya kegiatan yang dilakukan bertujuan

untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab sosial bahwa tujuan

dan sasaran yang hendak dicapai tersebut bukan ditujukan untuk

mengambil keuntungan sepihak dari publik sasarannya

(masyarakat), namun untuk memperoleh keuntungan bersama.

(Ruslan 2003, 119-120).

Program yang diadakan oleh PR antara lain melalui

kegiatan aksi donor darah yang dapat diikuti baik oleh karyawan,

maupun tamu hotel. Kegiatan ini cukup baik, karena mengajarkan

untuk saling membantu sesama yang membutuhkan bantuan.

Kegiatan Donor Darah mendapat respon yang positif dari

masyarakat sekitar, karena banyak masyarakat yang tergerak untuk

ikut andil bagian dalam kegiatan tersebut. Kegiatan donor darah

juga mendapatkan tanggapan yang baik dari media surat kabar,

Page 26: BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2727/6/T1_362007040_BAB … · Selain itu biasanya sebelum peluncuran produk-produk atau ... pemberitahuan

68

yang memuat kegiatan aksi Donor Darah yang dilakukan di Le

Beringin Hotel Salatiga. Karna kegiatan tersebut banyak

mendapatkan tanggapan positif, maka kegiatan donor darah

dijadikan kegiatan tahunan oleh PR. Dengan banyaknya antusias

dari warga sekitar untuk ikut andil dalam kegiatan yang dirancang

oleh PR.

d. Pendekatan kerja sama

Berupaya membina hubungan yang harmonis antara

organisasi dengan berbagai kalangan, baik hubungan ke dalam,

maupun hubungan ke luar untuk meningkatkan kerja sama. PR

berkewajiban memasyarakatkan misi instansi atau perusahaan yang

diwakilinya agar diterima oleh atau mendapat dukungan

masyarakat.

Pendekatan melalui kerja sama dapat dikatakan sudah

dilakukan dengan baik oleh PR di Le Beringin Hotel Salatiga. Hal

ini dapat dilihat dari kegiatan setiap harinya yang diadakan di

Hotel terhadap perusahaan pemerintah maupun swasta yang

menginap di Le Beringin Hotel Salatiga. Setiap seusai melakukan

kegiatan/bermalam di Le Beringin Hotel Salatiga, PR selalu

mengirimkan Thank You Letter kepada pihak-pihak yang telah

melewatkan kegiatannya bersama Le Beringin Hotel Salatiga. Hal

ini dilakukan dalam rangka menyelenggarakan hubungan baik

dengan publiknya, dan untuk memperoleh opini publik serta

perubahan sikap yang positif bagi kedua belah pihak (mutual

understanding) (Ruslan Rosady, 2003:119-120).