40
63 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. KESIMPULAN Melihat antusiasme masyarakat dari berbagai lapisan terhadap mobil murahtermasuk harapan sebagai kendaraan yang lebih dapat diandalkan ketimbang sepeda motor, yang populasinya kini semakin tidak terkendalimaka bagi mereka yang berminat menerjuni bisnis mobil murah, penelitian ini dapat kiranya menjadi bahan pertimbangan di saat menyiapkan dan memasuki pasar yang sebenarnya. Berdasarkan hasil temuan maupun analisis pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai isu mobil murah ini, yang masing-masing dapat dikelompokkan sebagai faktor pendorong dan faktor penghambat akan keberadaan mobil murah di Indonesia. Kedua Faktor tersebut diuraikan sebagai berikut. 5.1.a. Faktor Pemacu Sejumlah fakta dan atau temuan di bawah ini berpotensi sebagai faktor pemacu atau pendorong bagi keberhasilan program mobil dengan harga terjangkau itu: Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat mendorong warga lebih mampu membeli mobil, terlebih jika harganya tidak jauh berbeda dari harga

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

63

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1. KESIMPULAN

Melihat antusiasme masyarakat dari berbagai lapisan terhadap mobil murah—

termasuk harapan sebagai kendaraan yang lebih dapat diandalkan ketimbang sepeda

motor, yang populasinya kini semakin tidak terkendali—maka bagi mereka yang

berminat menerjuni bisnis mobil murah, penelitian ini dapat kiranya menjadi bahan

pertimbangan di saat menyiapkan dan memasuki pasar yang sebenarnya.

Berdasarkan hasil temuan maupun analisis pada bab sebelumnya, dapat ditarik

beberapa kesimpulan mengenai isu mobil murah ini, yang masing-masing dapat

dikelompokkan sebagai faktor pendorong dan faktor penghambat akan keberadaan

mobil murah di Indonesia. Kedua Faktor tersebut diuraikan sebagai berikut.

5.1.a. Faktor Pemacu

Sejumlah fakta dan atau temuan di bawah ini berpotensi sebagai faktor pemacu atau

pendorong bagi keberhasilan program mobil dengan harga terjangkau itu:

Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat mendorong warga lebih

mampu membeli mobil, terlebih jika harganya tidak jauh berbeda dari harga

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

64

sepeda motor, mengingat mobil lebih memiliki keunggulan dari sisi keamanan

dan kenyamanan.

Bagi orang tua yang memiliki anak usia SMA atau mahasiswa, menyediakan

mobil bagi putra-putri mereka dirasakan lebih melindungi dan efektif,

ketimbang mereka harus menggunakan trasportasi umum yang rawan

kejahatan maupun tidak kehujanan/kepanasan.

Berkembangnya kegiatan usaha yang berkaitan dengan transportasi, sehingga

dunia usaha membutuhkan lebih banyak pasokan kendaraan roda empat untuk

keperluan karyawan, pengantaran produk, maupun aktivitas promosi.

Bagi sebagian anggota masyarakat, memiliki mobil dianggap lebih terpandang

atau bergengsi dibandingkan dengan memiliki sepeda motor.

Karena memiliki mobil dianggap sebagai investasi bagi sejumlah kalangan,

maka mereka sangat berharap dengan membeli mobil akan memperoleh

manfaat ganda, selain sebagai alat transportasi sehari-hari juga dapat dijual

apabila sewaktu-waktu memerlukan dana tunai dalam jumlah relatif besar.

Karenanya, faktor nilai jual kembali menjadi salah satu kriteria penting dalam

pertimbangan seseorang ketika membeli mobil.

Mengingat potensi pasar yang sangat besar, akan mendorong kegiatan

investasi untuk memproduksi mobil murah. Hal ini tentu saja akan membantu

upaya pemerintah dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan.

Dengan berkembangnya pasar mobil dari segmen ini, industri pembiayaan dan

asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai ekonomi

bangsa.

Page 3: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

65

Berkembangnya pasar mobil segmen menengah ke bawah ini juga akan

mendorong tumbuhnya industri penunjang seperti produsen suku cadang dari

aneka ragam jenis maupun berbagai tingkatan kualitas, yang masing-masing

berpotensi untuk menghidupkan industri pendukungnya sendiri.

Tumbuhnya showroom kelas menengah ke bawah yang khusus melayani

penjualan mobil dari segmen harga terjangkau ini, baik untuk mobil baru

maupun tergunakan (used).

Makin meluasnya jasa layanan perawatan kendaraan seiring dengan

berkembangnya pasar mobil berharga jual relatif murah ini, sehingga

memberikan kesempatan lebih besar bagi lulusan sekolah pendidikan kejuruan

untuk mempraktikkan keterampilan yang mereka peroleh di bangku sekolah.

5.1.b. Faktor penahan

Sejumlah fakta dan atau temuan yang diuraikan berikut akan menjadi faktor penahan

atau bahkan menjadi ancaman bagi keberhasilan program mobil murah:

Kemacetan lalu lintas yang semakin parah akibat lambatnya pembangunan

infrastruktur, khususnya jalan raya di perkotaan, baik di Jakarta maupun

berbagai kota lain di Indonesia. Hal itu terjadi, karena pertumbuhan panjang

jalan tidak sebanding dengan pertumbuhan penjualan kendaraan.

Harga bahan bakar yang relatif semakin mahal seiring dengan gejolak pasar

minyak internasional. Terlebih dengan kecenderungan terjadinya pengurangan

Page 4: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

66

atau bahkan penghapusan subsidi BBM, kondisi itu akan memaksa pemakai

mobil harus mengonsumsi BBM nonsubsidi, dengan harga relatif lebih mahal.

Semakin tingginya beban biaya kepemilikan mobil antara lain berupa pajak

progresif maupun pungutan lain-lain, termasuk kemungkinan diberlakukannya

berbagai restriksi ketika kendaraan tersebut digunakan untuk melintasi

kawasan tertentu di kota besar seperti Jakarta, misalnya program three-in-one

ataupun Electronic Road Pricing (ERP).

Keterbatasan produsen untuk menyediakan layanan purna jual dan

ketersediaan suku cadang (spare part). Hal ini mengundang kepedulian

(concern) dari banyak orang dan bahkan menjadi salah satu pertimbangan

penting bagi calon konsumen mobil segmen tersebut, yang karenanya harus

dipersiapkan sebaik-baiknya oleh produsen.

Kualitas produk dan kelengkapan (asesoris) standard yang dibutuhkan sebuah

mobil, karena kombinasi kedua hal itu akan sangat berpengaruh pada harga

jual produk. Sebagai contoh, dengan menambah sabuk pengaman sesuai

standard, akan menimbulkan konsekuensi penambahan akumulasi biaya

produksi yang tentu saja berpengaruh pada harga jual.

Ketidaksiapan industri pendukung untuk menghasilkan suku cadang yang

spesifik, sehingga memaksa produsen untuk mengimpornya. Hal ini tentu

akan menjadikan harga produk akhir relatif lebih mahal dari harapan

(ekspektasi) konsumen.

Page 5: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

67

Untuk menciptakan mobil dengan harga relatif terjangkau itu, produsen dapat

menyerap kandungan lokal (terutama parts atau komponen) setinggi mungkin guna

menekan biaya produksi. Serendah apa pun bea masuk yang diberlakukan terhadap

komponen impor, tetap saja akan bertambah mahal apabila harus didatangkan secara

impor, karena adanya biaya transportasi dan sebagainya.

Pencapaian skala produksi yang ekonomis bagi mobil segmen low-end ini

akan menciptakan multiplier effect tersendiri bagi industri pendukung, yang pada

gilirannya akan memberikan sumbangan yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Karena itu, peran pemerintah untuk mendorong keberhasilan industri mobil segmen

tersebut sangat diperlukan, mengingat manfaat yang akan diperolehnya nanti.

Dari peta persepsi, tampak bahwa mobil murah dapat diposisikan sebagai

produk dambaan bagi pemilik kendaraan bermotor di kelas paling rendah (low-end)

misalnya sepeda motor maupun mobil berusia tua dan udzur. Para pendamba

berharap mobil murah mampu memposisikan diri lebih aman dan bercitra lebih baik

dari sepeda motor, meskipun nilai jual kembalinya relatif tidak akan setinggi nilai jual

sepeda motor apalagi dibandingkan dengan ‘mobil murah’ segmen tertinggi, yakni

Xenia maupun Avanza.

Dari sekian banyak responden, yang mayoritas pekerja formal, tampak bahwa

lebih banyak di antara mereka yang menginginkan produk mobil murah tersebut

ketimbang yang menolaknya. Sedangkan dari perumusan kurva nilai, produk mobil

murah dapat meraih wilayah blue ocean sepanjang mampu menjaga keunggulan di

bidang harga (yang relatif murah), mengupayakan layanan purna jual, maupun

menjaga ketersediaan suku cadang yang sangat dibutuhkan konsumennya.

Page 6: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

68

5.2. REKOMENDASI

Dari studi tersebut di atas, dapat ditarik beberapa rekomendasi atas persepsi

masyarakat tentang mobil murah dalam beberapa poin saran sebagai berikut:

Mengingat mobil bagi sebagian masyarakat bukan sekadar alat transportasi,

melainkan juga sebagai sarana unjuk diri atau bahkan sebagai instrumen

investasi, maka perlu ada reorientasi persepsi bahwa produk kendaraan

bermotor roda empat yang akan diproduksi dan atau dipasarkan nantinya

bukan sekadar “mobil berharga murah”, melainkan “mobil dengan harga

terjangkau” atau “reasonable-priced car”

Meskipun berharga relatif murah, produsen mobil dari segmen yang menjadi

objek penelitian ini hendaknya tetap mengutamakan faktor keselamatan

penumpang, dan tetap mampu menghadirkan kenyamanan meski dalam batas

minimal.

Murah bukan berarti tidak ramah lingkungan. Konsumen, khususnya yang

memiliki kesadaran lebih baik terhadap lingkungan, tetap mengharapkan

produsen mobil murah menjadikan produknya mengonsumsi energi (bahan

bakar) secara efisien, demi untuk mendukung upaya dunia dalam meredam

pemanasan global.

Faktor layanan purnajual, termasuk ketersediaan cuku cadang, hendaknya

menjadi concern bagi ATPM maupun produsen mobil murah, karena hal itu

menyangkut kesinambungan produk maupun kepercayaan konsumen.

Kegagalan dalam menyiapkan jaringan layanan purnajual akan sangat

Page 7: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

69

menentukan berlanjut-tidaknya eksistensi produk mobil berharga relatif murah

itu.

Sejumlah calon pengguna memiliki kesadaran yang relatif sama bahwa

kalaupun mereka nanti membeli mobil berharga terjangkau ini, mereka tidak

akan menjadikannya sebagai alat transportasi utama dalam beraktivitas sehari-

hari. Karena itu, produk yang dijual ke pasar diharapkan tidak mudah ngadat

jika jarang digunakan.

Produsen, hendaknya menyesuaikan dengan keinginan berbagai pihak yang

menjadi pemangku kepentingan (stakeholders), karena hal itu akan

berpengaruh kuat terhadap daya serap pasar, ketertiban berlalu lintas, kualitas

udara—yang bermuara pada pemanasan global, serta kelancaran produksi.

Prinsip consumer’s mind is producer’s mind sangat layak diterapkan dalam

pengembangan pasar mobil murah tersebut, mengingat ia adalah mass

product.

Produsen disarankan untuk menyasar produk mobil kelas low-endtersebut di

kota kecil maupun pasar luar Jawa dan atau di daerah dengan tingkat

kepadatan lalu lintas tidak terlalu tinggi serta daya beli masyarakat tidak

setinggi di Jawa, mengingat peluang itu selama ini diisi oleh mobil berusia

relatif tua.

Untuk mobil kelas low-end, calon konsumen lebih menuntut functionality--

seperti aman dan irit bahan bakar--sehingga produsen tidak perlu memenuhi

produknya dengan aneka aksesoris yang menjadikan harga akhir menjadi

lebih mahal.

Page 8: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

70

Calon konsumen lebih percaya bahwa meskipun produk kendaraan berharga

relatif murah, kalau yang memproduksinya memiliki brand image kuat,

produk itu akan memiliki daya tarik lebih kuat ketimbang buatan produsen

baru yang belum memiliki track record di pasar. Artinya, ini menjadi peluang

bagi pemilik brand image kuat untuk lebih mudah memenangi pasar.

Terbuka kemungkinan bagi lingkungan akademisi untuk mengembangkan

riset ini lebih lanjut sebagai sumbangsih dunia akademik bagi industri

dan/atau pasar mobil di Tanah Air, misalnya dengan melakukan studi

kuantitatif guna mengetahui berapa persentase setiap segmen berbasis variabel

perilaku tersebut. Dengan demikian, segmentasi pasar dari setiap variabel

dapat dipertajam dan hal ini tentu menjadikan upaya membidik pasar produk

mobil murah tersebut lebih efektif.

Page 9: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

71

DAFTAR ACUAN

1. http://www.tatamotors.com/our_world/press_releases.php?ID=340&action=P

ull

2. Amalia Maulana, Consumer Insights via Ethnography, Esensi, Jakarta, 2009

3. Frank Bradley, Strategic Marketing, John Wiley & Sons Ltd., West Sussex,

2003 p. 33

4. W. Chan Kim and Renée Mauborgne, Blue Ocean Strategy, Harvard Business

School Press, Boston, 2005

Page 10: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

72

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/print/id.html

2. http://www.tatamotors.com/our_world/press_releases.php?ID=340&action=P

ull

3. http://www.forbes.com/markets/feeds/afx/2007/01/21/afx3347163.html

4. http://www.indonesia-capetown.org.za/pdf/202007.pdf

5. http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/bursa/1id41810.html

6. http://www.antara.co.id/

7. Tempo, Angin Segar Energi Ramah Linkungan, 15 Juni 2008

8. Sinar Harapan, Xenia Sukses, Daihatsu Godog Mobil Murah Lagi, 2008

9. -------, Strategic Marketing – Role of Relationships, Information, and Sources

10. Frank Bradley, Strategic Marketing, John Wiley & Sons Ltd., West Sussex,

2003 p. 33

11. Amalia Maulana, Consumer Insghts via Ethnography, Esensi, Jakarta, 2009

12. W. Chan Kim, Blue Ocean Strategy, p.120

13. Amalia Maulana, Consumer Insights via Ethnography, Esensi, Jakarta, 2009

14. http://www.otomobilclub.com/?atheen=user&modul_user=polling&d=t&idpo

ll=50

15. Gunadi Sinduwinata, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia

(AISI)—http://sorot.vivanews.com/news/read/68292-

mengapa_jumlah_motor_meledak

16. Kadin Indonesia, Visi 2030 dan Roadmap 2010-2015, Jakarta, 2009

Page 11: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

73

17. Sumber: http://blog.ngetrend.com/blog/2008/01/13/tata-nano-si-mobil-murah-

meriah/

18. PT Dunia Otomotifindo Mediatama, Meniti Tali Generasi 30 Tahun Toyota

Kijang, Jakarta 2007

Page 12: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

74

KUESIONER

Daftar acuan untuk menyusun kuesioner pendalaman tentang mobil murah

Salam,

Sahabat, dalam rangka melengkapi penulisan thesis bertema “Persepsi Masyarakat

tentang Mobil Murah” yang sedang saya kerjakan, mohon berkenan untuk mengisi

kuesioner singkat di bawah ini.

Melalui kuesioner ini, saya berharap untuk dapat memperoleh kedalaman persepsi

Anda sebagai bagian dari anggota masyarakat yang majemuk, sehingga nantinya saya

dapat mencapai kesimpulan seperti apa sebenarnya persepsi masyarakat tentang

mobil yang anggap murah itu?

Atas perkenan sahabat semua, saya hanya dapat menyampaikan ucapan terima kasih

yang tulus disertai harapan dan do’a semoga Allah swt berkenan membalas kebaikan

Anda ini.

Wassalam,

Screening question

a. Berapa usia Anda?

b. Sudah berapa lama Anda bekerja (sejak lulus sekolah/kuliah)?

c. Berapa kisaran pendapatan total bulanan (THP) yang Anda terima dari tempat

Anda bekerja?

d. Berapa lama aktivitas online Anda (termasuk komunikasi melalui

SMS/YM/BB /GoogleTalk) dalam sehari?

Tentang mobil murah

a. Pernah dengar rencana akan dipasarkannya mobil murah

b. Menurut Anda, berapa pantasnya harga mobil baru yang dianggap relatif

murah/masuk akal

c. Selama ini, moda transportasi apa yang Anda gunakan untuk beraktivitas

sehari-hari?

d. Jika ada mobil baru dipasarkan dengan harga sekitar Rp25 juta per unit,

tertarik atau tidak untuk membelinya?

Page 13: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

75

Jika mampu membeli mobil murah

a. Bagaimana Anda akan membiayai pembelian mobil tersebut (secara

tunai/kredit)?

b. Kriteria/syarat mendasar apa yang sangat Anda harapkan dari mobil murah

itu?

c. Bagaimana dengan fenomena kemacetan yang ada saat ini, padahal Anda juga

ingin punya mobil?

Dari berbagai merek sepeda motor (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, motor

India, motor China), menurut Anda:

a. Mana yang paling keren?

b. Mana yang menjanjikan keamanan saat dikendarai?

c. Mana yang paling nyaman dikendarai?

d. Mana yang kalau dijual kembali, harganya paling tinggi?

Dari berbagai mobil dengan harga sekitar Rp100 juta-an (Avanza, Xenia,

Futura, Karimun, Ceria), menurut Anda:

a. Mana yang paling keren?

b. Mana yang menjanjikan keamanan saat dikendarai?

c. Mana yang paling nyaman dikendarai?

d. Mana yang kalau dijual kembali, harganya paling tinggi?

Page 14: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

76

LAMPIRAN BAB 1

http://gatra.com/artikel.php?id=111598

Internasional, Gatra Nomor 10 Beredar Kamis, 17 Januari 2008

Page 15: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

77

Mobil Murah dari India

Revolusi harga terjadi di mana-mana. Ongkos naik pesawat terbang, yang dulu Rp 1

juta lebih, kini terjun hingga Rp 100.000-an. Lalu laptop yang dulu Rp 18 jutaan kini

bisa didapat dengan harga Rp 2 jutaan. Dalam dunia otomotif hal tersebut berjalan

lambat sekali. Namun, tak lama lagi akan keluar mobil dengan harga berkisar pada

Rp 23 jutaan.

Sponsor mobil murah tersebut adalah Tata, perusahaan otomotif asal India. Semua

paham bahwa dalam dunia otomotif, mengurangi pengeluaran produksi, menghemat

bahan, dan menyederhanakan desain merupakan hal yang tabu serta jarang disentuh.

Semua kendala tersebut seperti diterabas Tata yang mengenalkan produk mobil

murahnya, Kamis pekan lalu.

Mobil bermesin belakang tersebut, menurut para analis, harganya sekitar Rp 28 juta.

Masih yang paling murah di muka bumi. Namun, masih belum terungkap bagaimana

mobil buatan Tata tersebut diproduksi. Tentu, hal tersebut sebuah inovasi besar,

bagaimana dengan ongkos perakitan murah, lingkar kemudi dipasang, lampu depan

ditaruh, speedometer analog yang kurang akurat dibandingkan dengan digital dipakai,

dan sejumlah ornamen dipasang.

Apa pun bentuknya, mobil tersebut merupakan sebuah kemenangan. Bukan dalam

arti penemuan besar, melainkan sebuah filosofi mesin baru yang muncul dari sebuah

dunia berkembang. Para pakar industri memandang, filosofi tersebut akan mengubah

cara pembuatan mobil di berbagai tempat dibuat. Seperti Jepang yang mengenalkan

kaban atau "tepat waktu" dan kaizen alias pengembangan berkelanjutan, maka Tata

mengekspor ke seluruh dunia apa yang disebut dengan "mesin Gandhi" atau Gandhi

engineering.

Sebuah mantra berisi semangat yang memunculkan sikap mental penolakan terhadap

segala sesuatu yang berlebih-lebihan. Daryl Rolley, kepala operasional Ariba untuk

Amerika Utara dan Asia, seperti dikutip oleh International Herald Tribune, Rabu

pekan lalu menyatakan mantra itu secara mendasar akan membuang segala bentuk

pemborosan di industri mobil. Ariba merupakan pemasok suku cadang untuk Tata,

dan juga BMW dan Toyota.

"Dalam lima sampai 10 tahun ke depan, seluruh industri mobil akan memutar dan

berbalik arah," kata Rolley. Mobil dengan biaya murah bakal memberi dampak

global. Manuver Tata yang pernah diumumkan pada 2004 tersebut telah

menginspirasi dua rivalnya untuk merancang sendiri mobil murah. Mereka adalah

aliansi Prancis-Jepang Renault-Nissan dan joint venture India-Jepang Maruti Suzuki.

Memang, sejauh ini belum digambarkan apakah mobil tersebut dilengkapi teknologi

standar keselamatan dan pengurangan emisi gas buang, sehingga dapat melaju di

jalan negara-negara Barat. "Mobil Rakyat" demikian sebutan untuk mobil murah

Page 16: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

78

selalu dirahasiakan. Itulah yang ada pada Beetle milik Volkswagen dan Model T

milik Ford. Dua produsen mobil itu menyimpannya rapat-rapat dan menolak detail

bagaimana membuatnya. Mereka pun membuat nota kesepakatan secara hukum

dengan para pemasok komponennya untuk tidak membeberkan rahasianya.

Sejumlah orang yang pernah melihat mobil buatan Tata tersebut bisa melukiskan

mobil murah tersebut. Bentuknya mini dan kecil dengan empat pintu samping. Di

dalamnya terdapat kursi untuk empat penumpang plus pengemudi. Bagian depannya

pendek sedangkan belakangnya sedikit besar untuk menaruh mesin. Mobil tersebut

nampak didisain untuk mengurangi hambatan angin.

"Itu sebuah mobil mungil yang bagus," kata A.K. Chaturvedi, wakil presiden untuk

pengembangan bisnis Lumax Industries, pemasok di Delhi yang mengembangkan

lampu depan dan lampu interior mobil. Ketika dibuat mobil tersebut selalu diawali

dengan pertanyaan: apakah komponen-komponen tersebut sungguh dibutuhkan.

Misalnya, empat cakram rem. Apakah cukup jika menggunakan tiga saja. Dan

seterusnya.

Model yang dikeluarkan pada Kamis pekan lalu itu, seperti dilansir oleh Tata dan

pemasoknya, tampak tanpa dilengkapi dengan radio, power steering, power window,

serta AC, dan hanya sebuah ada satu wiper untuk kaca depan. Tachometer tak ada,

dan cukup dengan speedometer analog. Pembuat mobil rakyat tersebut jelas

melakukan pemangkasan gede-gedean.

"Maka saja masih saja dapat melaju pada 65 ataupun 75, bukankah begitu?" kata

Ashok Taneja, salah satu pemasok untuk Tata, menggambarkan mobil yang tidak

dilengkapi dengan alat pengukur kecepatan berpresisi tinggi. Metode penghematan

yang dilakukan itu ternyata memunculkan pertanyaan mengenai implikasi yang besar

terhadap aspek keselamatan dan daya tahan mobil.

Untuk menghemat US$ 10 saja, ahli mesin Tata mendisain ulang suspensi untuk

mengurangi penggerak lampu jauh dan dekat. Jadi lampu jauh dan dekat, menurut

Chaturvedi, sangat tergantung pada beban berat yang mengisi mobil. Disain ulang

dilakukan juga terhadap batang kemudi dan rangka mobil. Pada intinya, mobil

tersebut dalam jangka panjang juga bakal hemat perawatan tanpa mengorbankan

kualitas.

Contohnya, Tata memilih pelek yang sangat kuat sehingga mobil bisa dipacu hingga

70 kilometer per jam lebih. Jika dipacu terlampau berlebihan maka bisa tergerus dan

rusak, serta mengurangi umur komponen mobil tersebut, toh tidak mengancam

keamanan pengemudi dan penumpang mobil. "Bila saya butuh perak, mengapa harus

menanamkan emas," kata Taneja untuk menyingkirkan segala sesuatu yang tidak

diperlukan.

Penghematan signifikan yang dilakukan oleh Tata adalah pada bobot mobil, sehingga

cukup memakai mesin yang lebih murah. Harga mesin kurang-lebih hanya US$ 700,

Page 17: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

79

dan dibuat oleh perusahaan Bosch asal Jerman. Kapasitas mesin adalah 600 sampai

650 cc dengan tenaga kurang lebih 30 hingga 35 tenaga kuda. Mesin yang cukup

bertenaga untuk harga sebesar itu.

Untuk transmisi pun Tata menggunakan transmisi terbaru yang lebih murah dan

sederhana. Untuk menghemat dan memangkas alur komunikasi dalam pembelian

suku cadang dari para pemasok, Tata mengandalkan pembelian komponen secara

lewat internet hingga 30% sampai 40%. Pertanyaan berat bagi Tata adalah mengenai

persoalan keselamatan dan batasan emisi gas buang.

Soal itu, Tata memiliki jawaban sendiri. Bahwa negara itu kini tengah menghadapi

permintaan mobil yang besar, namun belum mencukupinya. India pun akan selalu

menyesuaiakan diri dengan regulasi yang ada pada negara-negara maju. Yang jelas,

menurut pejabat Tata, mobil tersebut nantinya akan memenuhi semua norma-norma

India.

Soal perubahan norma tersebut tentu akan mempengaruhi harga mobil, pasalnya India

juga berubah. Menurut Anumita Roychowdhury dari Pusat Sains dan Lingkungan di

New Delhi, kota-kota besar di India pada April 2010 nanti akan memberlakukan Euro

IV untuk standar emisi pada kendaraan bermotor. Standar juga ditekankan pada fitur-

fitur keselamatan mobil.

Kewajiban seperti airbags, rem anti-penguncian, dan tes bodi terhadap benturan juga

akan diterapkan kemudian. Semua perubahan tersebut tentu bakal memberi

konsekuensi pada harga mobil murah buatan Tata. Dan harga tersebut akan

melambung sedikit tidak seperti perkiraan awal. Misalnya untuk harga laptop murah

yang dirancang US$ 100, terbukti di pasar dijual dengan banderol US$ 200.

Apa pun serangan atas kelemahan mobil murah itu, manuver Tata tersebut menantang

dunia untuk membuat mobil makin terjangkau kelas menengah ke bawah. Selain itu,

kebutuhan akan mobil ber-cc kecil menjadi keharusan di tengah harga minyak yang

akan terus melambung. Tata telah memulai apa yang tidak mungkin, menjadi

mungkin. Seperti tahun 1980-an ketika Jepang hadir dengan mobil-mobil massal

yang lebih murah dan hemat. (G.A. Guritno)

http://blog.ngetrend.com/blog/2008/01/13/tata-nano-si-mobil-murah-meriah/

Jumat, 25-01-2008 09:28:56

Kanal: Suara Konsumen

Oleh Ecko Manalu

Beberapa hari yang lalu, Tata Motors, perusahaan mobil yang berbasis di India,

memperkenalkan produk terbarunya. Produk mobil tersebut diklaim sebagai mobil

termurah di dunia.

Page 18: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

80

Nama mobil tersebut adalah Tata Nano dan diberi nickname "People's Car"(jangan

dimirip miripkan dengan Tata Dado ya...hehehe). Harga yang dibandrol adalah

100,000 rupee (sekitar 24 juta rupiah dengan kurs 1 INR = 240 IDR per tanggal 13

Januari 2008).

Mobil tersebut memiliki beberapa spesifikasi seperti:

- berkapasitas 4 penumpang (dapat bisa diisi sampai maksimal 5 orang)

- Panjang +/- 3 m

- mesin dua silinder, 633cc yang seluruhnya terbuat dari alumunium

- kecepatan maksimum 65 km/jam

Peluncuran produk mobil ini tentu saja menimbulkan banyak perbincangan. Selain

disebut-sebut sebagai solusi untuk keluarga dari kelas menengah yang ingin memiliki

mobil, kendaraan roda empat dengan "harga terjangkau" ini juga dianggap dapat

memperbesar masalah polusi. Polusi yang dianggap akan memperparah pemanasan

global yang sedang sering dibahas saat ini.

Selain itu, infrastruktur jalan raya juga menjadi sorotan banyak orang. Untuk

mengakomodasi booming penggunaan mobil ini, kapasitas jalan raya harus juga

dipertimbangkan untuk ditambah. Jika tidak, Anda bisa membayangkan berada di

tengah-tengah kemacetan parah saat berkendaraan di jalan raya.

Ya, pastinya banyak hal yang bakalan dibahas berkaitan dengan kehadiran mobil ini.

Saya juga langsung membayang-bayangkan untung rugi berkaitan dengan kehadiran

mobil ini pada saat pertama kali mendengar beritanya.

Masalah kemacetan sudah pasti menjadi salah satu yang paling disorot selain masalah

polusi. Mungkin ada yang bilang kemacaten tidak akan menjadi masalah yang besar

jika masyarakat yang memiliki mobil "besar" beramai-ramai mau berpindah untuk

menggunakan mobil mini ini. Selain itu, pemerintah juga berperan dengan

menerapkan peraturan yang hanya memperbolehkan mobil dengan ukuran ini yang

dapat masuk ke dalam kota. Atau bisa juga dengan memperkecil biaya pajak untuk

mobil jenis ini dan memperbesar pajak untuk mobil-mobil milik pribadi dengan

ukuran "besar".

Akan tetapi, penambahan pemakaian mobil ini lambat laun pasti akan tetap

menghasilkan masalah lalu lintas menurut saya. Salah satu yang bisa nyata di masa

depan adalah jika semua pemilik sepeda motor (yang notabene lebih banyak dari

pemilik mobil saat ini) beramai-ramai membeli mobil mini karena tergiur oleh harga

yang cukup bersaing dan kenyamanan dalam berkendaraan. Bisa pusing liat

jumlahnya. Parahnya, bahan bakar minyak (BBM) juga terancam habis lebih cepat

dengan pertambahan jumlah kendaraan tersebut.

Sebagai informasi tambahan, mobil Tata Nano baru dijual di India dengan rencana

produksi awal 250,000 mobil per tahun. Negara-negara lain seperti di Amerika Latin,

Asia Tenggara dan Afrika akan dapat menggunakan mobil kecil dan murah ini dalam

Page 19: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

81

empat tahun ke depan. Jadi bagi Anda yang pengen memiliki mobil (murah) ini harus

bersabar dan mulai menabung dari sekarang (seperti saya:p).

Bagi saya pribadi, mobil ini cukup "menghibur" jika mengingat harga mobil sekarang

yang rata-rata masih mahal, dan juga ukuran mobil sekarang yang kurang bersahabat

dengan kapasitas jalan di Indonesia.

Walaupun demikian, mobil ini masih agak jauh dari kriteria mobil yang selalu

kubayang-bayangkan di masa depan, yaitu "dapat bersahabat" dengan lingkungan

dalam hal bahan bakar. Kriteria ini khususnya untuk mobil-mobil pribadi yang sering

digunakan sebagai alat transportasi dalam kota. Tata Nano masih menggunakan

BBM.

Saya sering bermimpi mengenai implementasi mobil seperti yang diiklankan di CNN,

yaitu mobil transparan berkapasitas dua orang yang menggunakan tenaga surya.

Mobil mini tersebut menjadi alat transportasi dalam kota di siang hari sambil mengisi

batere dari sinar matahari. Pada malam hari, mobil tersebut berperan sebagai lampu

jalan. Hemat BBM, Kurangi polusi.

Kalau bisa sih, semua orang menggunakan sepeda daripada menggunakan mobil,

khususnya untuk transportasi dalam radius 4-5 km. Akan lebih keren lagi kalau jalan

raya di Indonesia memiliki fasilitas jalur sepeda yang bagus. Selain sehat, santai,

aman dan murah, kemacetan lalu lintas juga dapat dikurangi (sambil memikirkan

peluang bisnis di bidang tambal ban sepeda dan aksesoris sepeda...hehehe).

=================================

From: "Muhammad Fathullah" <[email protected]>

Reply-To: [email protected]

To: <Undisclosed-Recipient:;

Subject: [M84] HATI-HATI PEMAKAI AVANZA RAWAN KECELAKAAN !

Date: Sun, 6 Nov 2005 14:02:38 +0700

HATI-HATI PEMAKAI AVANZA RAWAN KECELAKAAN !

Berikut ini adalah pengalaman yang dialami oleh kakak saya sebagai pemakai Toyota

Avanza ingin menyampaikan himbauan kepada pemakai Avanza dan sekaligus protes

kepada PT Toyota Astra Motor sebagai pemegang merek Toyota Avanza.

Kejadian yang dialaminya pada tanggal 4/Nopember/2005, (Hari Lebaran ke-2)

sungguh membuat kakak saya sekeluarga hampir terenggut nyawa. Mobil kakak saya

Avanza, D1264 GZ. terbalik dan berputar-putar (seperti gansing dengan ke-4 roda

diatas) di Tol Cipularang, km 104 arah ke Bandung. Hal ini akibat roda kiri belakang

terlepas karena patah as.

Lokasi patahan tersebut terdapat di dalam rem tromol belakang (foto inset).

Sementara pada roda yang terlepas masih menempel ke-4 baut pada tromolnya.

Page 20: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

82

Melihat bentuk patahan tersebut (seperti butiran pasir), kemungkinan karena patah

getas. Mobil kakak saya badannya hancur, hanya satu pintu yang bisa dibuka. kakak

saya bisa keluar pada saat terbalik melalui kaca belakang yang sudah pecah.

Beruntung, kakak saya luka-luka ringan dan hanya perlu dijahit.

Kakak saya sebagai pemakai toyota avanza sudah merasakan resiko kematian ketika

menggunakan mobil itu. Setiap kali melihat avanza kakak saya merasa trauma akan

kecelakaan.

Kami menuntut pihak PT Toyota Astra Motor untuk menjelaskan bagaimana mobil

yang baru 1 tahun (bulan 11 tahun 2004) kakak saya pakai sudah mengalami patah as.

Kakak saya juga meragukan bagaimana kontrol kualitas yang dilakukan pada saat

mobil tersebut di produksi? Apakah karena mobil tersebut murah (relatif), lalu nyawa

kami juga dihargai dengan murah? kakak saya juga menuntut pihak yang terkait

untuk menjamin agar kakak saya bisa mengendarai mobil tersebut dengan aman.

Kakak saya tidak tahu apakah pihak Toyota akan mengganti mobil kakak saya yang

sudah ringsek itu karena kesalahan produksi.Yang jelas itu hanya satu-satu mobil

yang kakak saya miliki.

Saya hanya menghimbau kepada khalayak umum, bahwa menggunakan mobil avanza

berisiko kematian....Pengalaman kakak saya membuktikan.

Kondisi Avanza akibat patah as roda belakang kiri

Kondisi Avanza akibat patah as roda belakang kiri

Kondisi mobil akibat patah as 04 Nop 2005

Patahan berupa butiran pasir akibat patah getas (cacat produksi)

Muhamammad Fathullah

Komplek Eramas 2000 Blok E2 7

Jakarta 13950

=========================

Untuk foto bagian as yang patah dan body mobil yang rusak lihat pada lampiran

gambar di bawah ini. Jika gambar tidak bisa dilihat mungkin anda belum login dan

harus login dulu dengan username anda.

Joined: Wed Jul 21, 2004 8:18

Posts: 2 saya mendapatkan tanggapan melalui email dari Customer Care TAM yang

isinya saya copykan dibawah ini :

-----Original Message-----

From: Customer Care TAM [mailto:[email protected]]

Sent: Tuesday, November 15, 2005 9:14

Subject: Tanggapan Toyota terhadap peristiwa Kecelakaan Toyota Avanza di tol

Cipularang

Page 21: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

83

Tanggapan Toyota terhadap peristiwa Kecelakaan Toyota Avanza di tol Cipularang

Sehubungan dengan beredarnya informasi melalui email/mailing list mengenai

kecelakaan yang melibatkan 1 unit Toyota Avanza di Tol CIPULARANG, km 103,8

pada tanggal 4 November 2005 yang lalu, maka bersama ini kami sampaikan sebagai

berikut:

1. Kami sangat prihatin terhadap musibah kecelakaan tersebut dan sebagai

produsen kami bertanggungjawab terhadap Produk yang dikeluarkan sesuai

dengan kaidah standar keselamatan yang berlaku di Indonesia dan

Internasional. Untuk itu kami akan melakukan investigasi yang cermat dan

mendalam untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut.

2. Sesuai dengan hasil pertemuan dengan keluarga pelanggan, kami telah

sepakat untuk melakukan uji material yang akan dilakukan oleh pihak ketiga

yang berkompeten. Hal ini penting untuk mendapatkan data yang dapat

dipertanggunjawabkan secara ilmiah untuk mengetahui penyebab kecelakaan

tersebut apakah disebabkan oleh faktor kualitas produk/material, "human

error" atau faktor lainnya. Diperkirakan hasil tersebut dapat diperoleh

selambatnya dalam waktu 1 bulan mendatang.

3. Kami juga mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah

memberikan opini/pendapat melalui Email/mailing list. Akan tetapi sementara

menunggu hasil investigasi dan menghindarkan kesimpangsiuran informasi

dan opini, kami berharap semua pihak dapat menunggu hasil uji material

tersebut.

Kami sangat berterima kasih apabila ada masukan/temuan/pendapat yang bermanfaat

bagi investigasi, yang ditujukan langsung kepada alamat dibawah ini :

- Nomor telepon hotline : 08001821333 (toll free) atau 021-6513333

- Alamat email : [email protected]

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami

Customer Satisfaction Department

PT TOYOTA-ASTRA MOTOR

Link : http://www.avanzaindonesia.com/news/art ... le_id=1176

http://www.toyota.co.id/news/archive/ar ... le_id=1610

Sithlord Post subject: Posted: Tue Nov 15, 2005 9:13

Member of Mechanic Engineer

Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Posts: 1632 Mungkin ada teman yang kirain orang seperti saya yang sebarkan berita

palsu untuk jelekin Toyota. Nah lihat photo di atas. Bukti kuat !

Talk about class 2 component failures !

Page 22: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

84

Mr. Tomcat, bisakah topic " Ketinggalan Jaman " yang di start bung ktaufik di

gabung ama topic ini yang judulnya lebih relevant ?

I guess the Emperor's instincs are right. Dari dulu ngak tau kenapa saya ngak suka

Avanza. I feel something " not quite right " about that car. Malah Honda Jazz yang

murah juga saya lumayan suka!

I guess my suspicion about a car that is " Too cheap (good) to be true " have finally

shown her true colors !

If the AUV ever, ever have failures like this, jangan takut. Gue bakal semprot mereka

dengan E-mail tajam !

Top

the-mantal Post subject: Posted: Tue Nov 15, 2005 13:11

New Member of Senior Mechanic

Joined: Wed Apr 27, 2005 9:47

Posts: 153

Location: jakarta paman saya juga pernah mengalami patah as roda belakang

kanan(mobil panther tahun 94) tapi ngga sampai terbalik.... Padahal kecepatan

lumayan tinggi, sekitar 60 km/h. Siapapun yang ketemu paman saya, langsung bilang

"God bless you"...

_________________

Harta Cinta Tahta!!!

metanol Post subject: Kabel Kopling Xenia putus dan tidak ada stock spare

partPosted: Wed Nov 16, 2005 1:49

New Member of Junior Mechanic

Joined: Mon Aug 22, 2005 7:25

Posts: 21 Berikut ini satu lagi pengalaman konsumen dari sdri. Dyah pemakai

kembaran Avanza yaitu Daihatsu Xenia Li 1000cc. Mungkin bisa menjadi informasi

bagi forumers.

========================

Selasa, 15 Nov 2005

Metropolis Watch, JawaPos

Lebaran, Kabel Kopling Xenia Putus

Kejadian ini saya alami saat mudik Lebaran 2 November 2005 pukul 11.30 di kaki

Pegunungan Lawu, Desa Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Saat melintas di sana, kabel

kopling mobil Xenia tipe Li 1.000 cc milik saya putus.

Untungnya di dekat situ ada bengkel sepeda motor yang buka. Kemudian saya

disarankan membeli kabel kopling ke sebuah toko suku cadang di Ngawi Kota. Oleh

Ibu Kades Jogorogo, kami dipinjami motor. Sesampainya di Ngawi Kota, ternyata

kabel kopling Xenia tidak ada. Alasannya mobil tersebut masih baru. Saya disarankan

untuk mencari barang itu di Madiun.

Saya pun meluncur ke bengkel resmi siaga Toyota di Jl Cokroaminoto Madiun.

Nyatanya, di sana juga tidak ada kabel kopling Xenia. Saya mencoba mencari ke

bengkel resmi Daihatsu yang tidak jauh dari situ, tapi kebetulan tutup.

Page 23: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

85

Terakhir, saya menelpon Astra World Surabaya untuk mencari tahu dealer yang

menjual kabel kopling Xenia. Yang bikin saya terkejut, mereka memberitahukan

bahwa kabel kopling Xenia Li 1.000 cc memang belum keluar. Saya malah disuruh

ngakali saja. Waduhh… bagaimana ini? Saya merasa dirugikan dan tidak bisa

berlebaran dengan nyaman lantaran takut terjadi kecelakaan.

Sebuah perusahaan sebesar PT Astra Daihatsu Motor yang telah mengeluarkan sejuta

lebih mobil di Indonesia, tapi ternyata suku cadang kabel koplimg kok tidak ada?

Sampai sekarang saya belum berani memakai Xenia milik saya itu lantaran takut

terjadi kecelakaan. Mohon penjelasan dari PT Astra Daihatsu Motor.

DYAH, Member Astra World nomor 5300988905

Sithlord Post subject: Posted: Wed Nov 16, 2005 2:37

Member of Mechanic Engineer

Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Posts: 1632 Another one ? Bikin saya inggat komentar JD Power saat survey mutu

mobil baru di Indonesia. Mereka bilang problem meningkat dengan makin banyaknya

mobil murah di Indonesia.

And I will not blame Daihatsu. Sekarang Daihatsu sudah milik Toyota. Jadi orang

Toyota juga terlibat dalam pengawasan produksi mobil Avanza / Xenia ini.

As for the Jazz, I heard a case dari saudara. Ngak terlalu parah, tapi indikasi mobil

jaman sekarang harga di bawah 200 juta, apalagi di bawah 150 juta, cenderung makin

rewel. Kata dia yang pakai Jazz, shockbreakernya ada problem. Macam bocor apa

something like that.

Ngak tau pemakai Jazz lain ada kasus ini tidak. Sampai dia tarik napas dan bilang, ya

wajarlah. Harga segitu, Honda pasti ada spec-down.

I can imagine orang Avanza as putus itu apakah masih Toyota minded. Kalau ada c24

kasus begitu, terus terang I will be afraid. VERY AFRAID ! kasukasuremawasan

produksi mobil Avanza / Xenia ini.

Mediacare (http://www.mediacare.biz) 6.4.08

Tribun Timur Makassar - Senin, 07-04-2008

MOBIL EROPA HARGA MURAH BAKAL HADIR

Jakarta, Tribun - Setelah produsen mobil Jepang, Toyota, berminat memproduksi

mobil murah (low cost car), produsen mobil Eropa, Renault, juga berminat

memproduksi mobil

murah di Indonesia. "Renault juga berminat (memproduksi mobil murah di

Indonesia)," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Alat Transportasi dan

Telematika (IATT) Departemen Perindustrian, Budi Darmadi, di Jakarta, akhir pekan

lalu.

Ia mengatakan, saat ini perusahaan otomotif asal Perancis tersebut masih memproses

perizinan dan menunggu keputusan dari manajemen. Namun Budi tidak mengetahui

secara detail mengenai rencana investasi Renault tersebut, termasuk akan

menggandeng atau tidak agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia, yaitu

Page 24: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

86

Indomobil. "Itu urusan manajemen dan strategi perusahaan," katanya. Budi

mengakui saat ini Renault sedang mencari lahan untuk pabrik mobil tersebut.

Dengan rencana itu, lanjut dia, Renault akan masuk ke segmen pasar mobil yang

lebih murah dari yang selama ini dipasarkan di Indonesia.

Toyota

Dia menambahkan, Toyota kini tengah mendesain mobil murah yang akan

diproduksi untuk pasar global. "Kalau melihat karakter pasar mobil di Indonesia,

lebih suka mobil yang agak tinggi," ujarnya. Ia juga menegaskan dalam membuat

mobil murah tersebut, pihaknya menekankan unsur keamanan jangan sampai

dihilangkan.

Menanggapi pertanyaan apa saja insentif yang diberikan untuk investor, Budi

mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun

2007 yang memberi insentif Pajak Penghasilan (PPh) untuk industri tertentu dan atau

daerah tertentu. Selain itu, bagi industri yang memproduksi mobil untuk pasar ekspor

juga mendapat insentif pembebasan bea masuk bahan baku yang dibutuhkan.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan Toyota Motor

Corporation (TMC) menyatakan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai

basis produksi low cost car (LCC). Harga mobil tersebut diperkirakan mencapai

4.000 dolar AS per unit atau sekitar Rp 37 juta. "Saya usul agar low cost car dibuat

di sini dan pada prinsipnya Toyota setuju," katanya.

Fahmi mengungkapkan hal itu, setelah para petinggi TMC, seperti Senior Advisor

Member of The Board TMC Hiroshi Okuda dan Presiden Toyota Motor Asia Pasific

Ryoichi Sasaki melakukan kunjungan kehormatan ke Depprin.

Menurut Fahmi, mobil murah telah menjadi tren pasar otomotif dunia seiring dengan

kian gencarnya program efisiensi BBM. "Tata, salah satu produsen mobil India

menggandeng Hyundai (Korsel) mengembangkan mobil Nano seharga 2.500 dolar

AS per unit atau setara Rp 22,75 juta," katanya.

Fahmi meminta TMC agar mobil murah yang diproduksi di Indonesia nanti berada

satu level di atas mobil Nano yang tetap dengan mengedepankan aspek keselamatan

pengendara.

Xenia Sukses, Daihatsu Godok Mobil Murah Lagi

JAKARTA – Sukses dengan Xenia, Daihatsu, ingin mempertahankan citra sebagai

spesialis produsen mobil murah. Saat ini, Daihatsu sedang menggodok mobil murah

seri kedua yang diharapkan bisa sesukses Xenia Walau tipe dan merek belum

ditentukan, mobil murah tahap dua nanti akan masuk kategori mobil kompak, mirip

dengan Daihatsu Ceria.

Menurut Ronny Ramli, Head National Operation PT Astra International Tbk-

Daihatsu, menambahkan kendaraan murah tahap kedua dari Daihatsu bakal masuk

segmen kendaraan pribadi. Di kendaraan niaga, Daihatsu sudah mapan dengan Zebra,

di segmen MPV ada Xenia, dan pada kelas SUV ada Taruna. Wajar jika Ronny dan

jajarannya terus memperkuat segmen mobil kompak yang saat ini baru ada Ceria.

Page 25: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

87

Pilihan pada mobil kompak untuk menyesuaikan dengan fasilitas infrastruktur jalan

di Indonesia yang belum secepat pertumbuhan kendaraan. Mobil kecil dengan tenaga

besar dan harga murah amat digandrungi pasar.

Menyinggung penjualan Daihatsu, Johannes Loman, Chief Executive Daihatsu Sales

Operation, menyebutkan pada April penjualannya mencapai 3.909 unit. ”Ini adalah

angka penjualan selama satu bulan tertinggi sejak krisis,” ucapnya.

Penjualan kumulatif Januari-April mencapai 12.222 unit. Untuk penjualan April saja,

Xenia mendominasi 50 persen. Penjualan Januari-April, Xenia menyumbang 45

persen atau 5.502 unit. Saat ini, jumlah inden Xenia tercatat 23.000 unit, diperkirakan

penyerahan mobil baru bisa terealisasi Desember 2004.

Prestasi penjualan yang terjadi itu sebagai prestasi gemilang. “Bayangkan, dalam tiga

tahun terakhir baru kali ini angka penjualan mencapai setinggi itu,” tuturnya.

Untuk ke depan, Daihatsu akan terus melakukan penetrasi pasar, di antaranya

menargetkan tingkat penjualan mencapai 100 persen dibandingkan tahun lalu, dengan

target sebesar 41.500 unit untuk tahun ini. (tot)

EKONOMI

Pemerintah Kembangkan Konsep Mobil Murah Eco Car Rabu, 08 April 2009 17:14:35 WIB

Jakarta, (tvOne)

Pemerintah sedang mengembangkan konsep mobil murah (low cost car) sekaligus

ramah lingkungan (eco car).

Hasil kajian pengembangan mobil murah ini nantinya akan diserahkan kepada

produsen lokal untuk diproduksi secara massal.

Dengan konsep ini, mobil bisa dipasarkan sekitar Rp 50 juta dengan kurs Rp

11.500/US$. Jika rupiah melemah dan terjadi inflasi, tentunya harga mobil juga ikut

naik.

"Kami sedang mengarah ke sana. Konsep eco car itu berevolusi, dinamis, dan

berkembang," kata Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika

Depertemen Perindustrian Budi Darmadi kepada VIVAnews di kantornya, Jalan

Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 8 April 2009.

Menurut dia, pembahasan konsep dan proses pengkajian sudah dilakukan sejak awal

2008. Konsep itu akan realisasi pada empat atau lima tahun ke depan. Beberapa

produsen lokal sudah berkomitmen mengarahkan padakonsep ini. "Mudah-mudahan

tahun ini kajian selesai, karena sedang tahap finalisasi," ujarnya.

Budi mengatakan, pengkajian konsep saat ini sedang dalam tahap penyelesaian

disain. "Karena banyak yang harus dilakukan perubahan

dibandingkan mobil penumpang biasa," katanya.

Misalnya, penggantian mesin yang mampu menempuh 20 - 25 kilometer per liter

Page 26: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

88

bahan bakar. Mobil penumpang saat ini, kata dia, hanya mampu menempuh 12 - 13

kilometer per liter.

Selain itu, perubahan prinsip pengecatan mobil juga mulai berubah lebih ramah

lingkungan. "Dulu penyemprot catmobil basisnya minyak, tapi sekarang mulai

beralih ke water based jadi lebih eco friendly," kata dia.

Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Depertemen

Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, selain mengkaji

pengembangan mobil murah, saat ini Departemen juga sedang mengkaji insentif yang

akan diberikan pemerintah untuk menarik minat produsen. "Baik insentif dalam pajak

maupun iklim usaha," kata dia di kantornya. (VIVAnews.com)

(www.tvonenews.tv/.../pemerintah_kembangkan_konsep_mobil_murah_eco_car.html)

Jumat, 23/07/2010 17:11 WIB

Pemerintah Kembangkan Mobil Murah untuk Bendung Impor Suhendra - detikFinance

Jakarta - Salah satu alasan pemerintah akan mengembangkan mobil murah seharga

Rp 70-80 juta adalah untuk mencegah segmen pasar tersebut diisi oleh produk impor.

Selain itu pemerintah berkeinginan agar harga mobil bisa terjangkau oleh banyak

masyarakat. Segmen mobil di kelas ini pun belum terbentuk oleh pasar.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Budi

Darmadi di sela-sela acara IIMS, di Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/7/2010).

"Sekarang ini pasar perdagangan bebas, kalau kita tidak isi maka akan diisi oleh

impor," kata Budi.

Budi menjelaskan bila dilihat dari sejarahnya perkembangan pasar mobil Indonesia

berawal dari model mobil komersial untuk kebutuhan produktif, lalu berkembang

menjadi pick up, MPV, SUV, dan lain-lain.

"Jadi perlu ada segmen baru yang kita create di segmen harga Rp 70-80 juta itu

belum ada," katanya.

Ia menambahkan bahwa secara mendasar, pemerintah berkeinginan ingin bisa

membuat kendaraan yang bisa dijangkau masyarakat. Meski ia mengakui untuk aspek

kemacetan, itu soal lain karena kemacetan hanya cerita di kota-kota besar seperti

Jakarta.

"Sekarang orang kalau ditanya punya uang lebih, orang pasti mau beli mobil,"

jelasnya. (hen/dnl)

(www.detikfinance.com/read/2010/07/23/171132/1405500/4/pemerintah-kembangkan-mobil-murah-

untuk-bendung-impor)

Page 27: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

89

Page 28: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

90

Dengan volume pasar yang

besar, pencapaian skala

ekonomi lebih mudah

Pembangunan infrastruktur

diwujudkan, sehingga

kemacetan dapat dikurangi

Page 29: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

91

Memperbesar populasi

kendaraan pribadi tidaklah

bijak, harusnya sistem

angkutan massal

Kenakan pajak lebih tinggi bagi

angkutan pribadi, naikkan subsidi

system angkutan massal

Page 30: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

92

Page 31: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

93

Industri asuransi dan

perlindungan

Memacu tumbuhnya

rental/penyewaan

mobil bertarif murah

Page 32: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

94

Page 33: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

95

LAMPIRAN BAB 4

Hasil temuan awal berdasarkan pengumpulan data sekunder dari berbagai

sumber—milis, media cetak, majalah, dan sebagainya—yang menjadi bahan analisis

pada Bab IV.

“Empat tahun ke depan baru akan ada [dipasarkan] di Asia tenggara…

hmmm… pasti harganya juga sudah bukan Rp24 juta lagi ya…”

ecko on January 21st, 2008 at 4:33 am

“Mendingan naik mobil ini ya daripada naik motor… makan asap

nelan polusi… harganya terjangkau juga ya [kalau] Rp24 juta… tapi

gak kebayang juga kalo masuk Indonesia… bisa-bisa makin padat

jalan-jalan itu… Ah… biarin daripada makan asap dan minum

debu…”

ezron on January 22nd, 2008 at 4:56 am

“Kecepatan maksimum 65 km/jam??? Bah, lambat kali…

desma on January 22nd, 2008 at 8:13 am

“[Proyek itu] Terobosan yang masih banyak pros-cons-nya Bro…

Betul juga… Daripada sakit pernafasan, mending naik mobil murah

ini. Lumayanlah untuk transportasi dalam kota…”

roded on January 22nd, 2008 at 12:29 pm

“Wah, kapan ya masuk ke Indonesia??? Saya berkeinginan menjadi

agen besar untuk wilayah Pulau Kalimantan. Jika ada Infromasi harap

tanggapan lebih lanjut.

Adolof Oktavianus Lengkong, HP: +62 8115001484.”

Lengkong on January 23rd, 2008 at 2:18 am

“Sepertinya baru akan ada di Asia Tenggara (termasuk Indonesia)

sekitar 4 tahun mendatang Mas… Wah, kalau emang berminat,

mungkin bisa buka web Tata Motor nya aja Mas,

http://www.tatamotors.com/”

Ecko Manalu on January 23rd, 2008 at 9:07 am

Page 34: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

96

“Dari India Rp24 juta, masuk Indonesia kena pajak, pungutan, dan

lain-lain menjadi Rp60 juta. Kayak notebook Asus, dari sononya

$200, sampai Indonesia $300-$400. Viva Indonesia.”

daud on January 28th, 2008 at 8:28 am

“Kalo mau jadi importir, sepertinya bisa melihat bagaimana importir

motor Bajaj dapat mendatangkan motor tersebut ke Indonesia. Ya

balik lagi masalahnya ke pajak, mungkin sampai Indonesia harganya

sudah mencapai Rp30 juta, bahkan lebih…”

Ganda Situmorang on February 5th, 2008 at 8:47 am

“Kapan masuk ke kota kecil??? Aku mau donk beli buat [dikendarai

saat] pulang sekolah biar gak panas and digangguin di jalan. Kapan

mobil ini masuk ke kota Tegal, tak tunggu yah… makacih.”

mety on February 12th, 2008 at 11:06 am

“Kalo beli [Tata Nano] ini, spare part-nya susah dicari nggak ya???”

desma on February 13th, 2008 at 12:57 am

“Wew… bangga kok sama produk luar negeri!!! Mosok Indonesia

kalah sama India, hmmm... Mbok produksi sendiri aja... Mobil kayak

rongsokan gitu kok dibanggain...

CINTA PRODUK DALAM NEGERI.”

Mercedes-Benz SLK 55 AMG on July 12th, 2008 at 3:52 am

“Ehh, ada yang tau contact person Tata Group gak??? Gua tertarik

neh, mau jadi dealer di kota gua… he he he…”

marles on July 23rd, 2008 at 10:30 am

“Wah, kalo Tata Nano masuk Indonesia bakalan laku di tangan

Preman nich… alias harga Rp25 juta bisa jadi Rp40 juta-an

hehehehe…”

Deena on July 26th, 2008 at 10:54 am

Page 35: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

97

Hasil wawancara in-depth dengan sejumlah nara sumber, yang diwawancarai

secara langsung maupun menggunakan Blackberry Messenger. Panduan pertanyaan

lebih terstruktur dan ada kesamaan konteks:

Mohon bantuan Anda untuk memperoleh insight bahan riset thesis saya

ya. Terlepas dari masalah kemacetan Jakarta, apa komentar Anda

mengenai mobil murah yang dirilis Tata Nano India (dengan harga sekitar

Rp25 juta-Rp30 juta) per unit itu? Apakah berminat membeli sekiranya

tersedia di pasar domestik?

“Dengan harga murah tentu saja kami tertarik untuk membelinya,

sepanjang faktor safety terpenuhi. Karena bentuknya mobil, setidaknya

jauh lebih aman bila menggunakan sepeda motor.

Dari sisi produk sih, saya cukup percaya bahwa meskipun mobil itu

berharga relatif murah, tapi kalau produsennya adalah pemilik brand-

image kuat, tentu saja produk yang dijualnya tidak sembarangan.

Hanya saja, saya tidak mengizinkan anak saya bermobil sendiri ketika

jauh dari rumah karena khawatir gaya hidupnya akan cenderung ‘borju’,

tidak berdasarkan kemampuan diri sendiri.

Kalau masih tinggal dengan kami (ortu) saya kira tidak apa-apa, karena

kami bisa mengarahkan dan mengawasi perilakunya sehari-hari.

Contoh anak tetangga, yang ketika kuliah bermobil. Begitu lulus dan dapat

kerjaan, ortu tetap harus menambah uang saku untuk melanjutkan gaya

hidup bermobilnya itu.”

- Neneng Herbawati,

Ibu calon mahasiswi

“Menurut saya, yang namanya mobil murah adalah dengan kisaran harga

Rp75 juta-Rp100 juta. Beberapa mobil yang beredar di jalanan malah ada

yang harga barunya kurang dari itu...

Tapi, kalau ada mobil baru yang harganya Rp25 juta per unit, kenapa

enggak? Saya mungkin akan membelinya. Tapi, mobil itu harus kuat

menembus banjir, misalnya, mengingat Jakarta kan sering dilanda banjir.

Onderdil dan layanan purnajual hendaknya mudah didapat dan dengan

harga terjangkau pula, sehingga pengguna tidak kesulitan ketika harus

memperbaiki kendaraan yang dibelinya.

Memang sih, kalau populasinya “meledak”, akan menambah kemacetan

Jakarta, tapi selagi sistem angkutan umum masih semrawut seperti

sekarang, masih lebih enak menggunakan mobil sendiri.

- Ibeth Cahaya,

Page 36: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

98

Calon karyawati

“Saya memang menunggu mobil murah dengan harga sekitar Rp70 juta-

Rp80 juta atau di bawah Rp100 juta. (Daihatsu) Ceria relatif bagus, hanya

kecil aja, masih di kelas city car.

Mengingat Xenia [dan] Avanza [kini mahal], saatnya punya “adik” atau

spesies baru yang dari sisi harga lebih rendah tapi masih segmen MPV.

Kalo yang bener-bener mobil murah, tentu harganya tak akan kurang dari

Rp50 juta, tapi masih di bawah Rp100 juta. Kan pemerintah ingin

mengubah mindset mobil murah menjadi mobil dengan harga terjangkau

(affordable).

Untuk itu, perlu ada komitmen dari ATPM untuk menjamin layanan

purnajual, karena dari volume akan besar sehingga suku cadang menjadi

lebih economic scale.

Kalau harga Rp25 juta, saya enggak yakin, dan enggak akan beli.

Takutnya, produk itu tidak andal dan ndak bermutu… kualitasnya jelek,

karena hanya mengejar faktor murah sehingga semua fitur standar

dikurangi.

Sebagai perbandingan, motor saja yang kelas high [harganya] di atas Rp20

juta, masak mobil bisa dapat harga segitu [sekitar Rp25 juta]… Tapi,

sebenarnya mungkin saja kalu semua source sudah lokal.

Saya berharap, misalnya, ada yang mampu membuat mobil dengan

kandungan lokal penuh, hendaknya tetap mengutamakan kualitas produk

yang bagus dan aspek fungsionalitas harus tetap diusung, meskipun

kenyamanan akan menjadi faktor yang ke-sekian yang diperhitungkan

konsumen. Terlebih, konsumen kita sudah cerdas dalam memilih produk

yang baik.

- Sithi Munawaroh,

Wartawan otomotif

Cheap car itu terminologi yang bahaya. It—supposed to be—needs

customer’s expectation. Untuk Indonesia, yang dibutuhkan bukan produk

mobil berharga murah, tetapi at reasonable price. Mobil murah belum

tentu laku. Di India, Tata Nano terbukti tidak laku. Justru Maruti [brand

lokal untuk Suzuki] yang laku, meskipun harganya jauh di atas Tata Nano,

karena itu tadi, harganya masuk di akal. Ingat, konsumen Indonesia bukan

tipe yang menyukai selera murah.

Page 37: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

99

Selain itu, pengaruh brand image sangat besar. Kita ambil contoh produk

(Toyota) Avanza dan (Daihatsu) Xenia. Dari segi produk, keduanya sama

persis, nyaris tidak ada bedanya, karena memang kami kembangkan dari

basis model yang sama. Kenapa Avanza bisa laku lebih banyak daripada

Xenia—dengan perbandingan hingga 1:3—karena faktor brand image

tadi. Avanza didukung brand kuat Toyota.

Untuk kasus kegagalan Tata Nano, ternyata kualitasnya tidak sesuai

ekspektasi. Karena produk tersebut sangat basic, sehingga harganya bisa

murah, maka malah tidak sukses di pasaran. Harga mobil yang masuk akal

di kisaran kurang dari Rp100 juta, tapi di atas Rp50 juta-an.

Indonesia mengikuti Thailand dalam hal inisiatif untuk membikin eco-car

dengan kapasitas penggunaan 1 liter bahan bakar minyak untuk

menempuh jarak 22 km. Inilah yang disebut sebagai mobil value for

money,

bukan cheap car.

Tata ketika menyiapkan konsep Nano berpikir bahwa masyarakat India

memiliki low taste, sehingga ketika gimmick marketing dilontarkan untuk

menjual mobil baru seharga US$2.500 per unit, antusiasme masyarakat

luar biasa. Tapi, begitu masyarakat mendapatkan mobil seharga tersebut

yang penampilan fisiknya sangat basic a.l. dengan atap setengah terbuka,

tanpa spion, bemper juga asal-asalan, serta beberapa perlengkapan lain

yang di bawah standard—guna mengejar harga murah tadi—maka

masyarakat pun kecewa dan Tata Nano pun sulit untuk merebut hati

pembeli lebih banyak lagi, kalau tidak boleh dikatakan gagal.

Betapapun, brand image harus dibangun juga, karena produk mobil tidak

dapat disamakan dengan ‘barang’ kebutuhan lain. Kalau harga jualnya

murah banget, sehingga tidak mampu membikin sistem layanan purna jual

yang memadai, pasti akan menemui kesulitan sendiri untuk memasarkan

produk tersebut nantinya.

Di perusahaan yang kami kelola, falsafah yang harus kami ikuti adalah

customer mind is our mind, bukan lagi our mind is customer’s mind.

Dengan demikian, kami menjual produk benar-benar sesuai dengan yang

dibutuhkan pelanggan. Kalau dulu, pada era kompetisi tidak seketat

sekarang, memang betul bahwa apa yang ada di benak kami itulah yang

akan disukai konsumen. Sekarang tidak berlaku lagi. Entah nanti sepuluh

atau dua puluh tahun mendatang, mungkin bisa berubah seperti itu lagi.

Dulu, begitu mengeluarkan produk ataupun varian mobil baru, harga dapat

dipatikan naik, karena produsen lah yang mendikte pasar. Saat ini, keadan

Page 38: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

100

seperti itu tidak berlaku lagi. Bermain di bidang otomotif itu ibarat sudah

memasuki wilayah red ocean, sehingga benar-benar harus berkompetisi

habis-habisan.

Produsen pun harus mempu membedakan apakah akan membikin mobil

dengan volume sedikit atau secara mass production yang harus memenuhi

berbagai standard serta menjaga efisiensi produksi. Apalagi bila harus

mengikuti tren fashion, dapat dipastikan biaya produksi menjadi makin

mahal.

Konsumen Indonesia memiliki taste yang cukup bagus, jadi tidak mudah

diiming-imingi produk murahan. Itulah mengapa produk mobil dari China

sulit untuk memperoleh pasar di Indonesia, meskipun produk mereka

relatif murah. Mungkin 10 tahun lagi iklimnya akan berbeda dan, sekali

lagi, yang menentukan adalah customer, karenanya our mind is customer’s

mind. Kami harus konsisten menjaga kualitas produk dan selalu berusaha

untuk meningkatkan layanan atau kaizen.

- Johnny Darmawan

Presdir PT Toyota Astra Motor

”Dari segi pasar mobil, ini bagus. Bisa membuat harga mobil Indonesia yg

terlampau tinggi jadi relatif turun. Masalah kemacetan tidak bisa diatasi

dengan pembatasan penjualan mobil. Itu tidak relevan. Masalah

kemacetan Jakarta adalah masalah salah tata ruang dan design kota.

Seharusnya sistem pembatasan kendaraan masuk Jakarta dapat dimainkan

dengan strategi biaya parkir yang tinggi. Tentu disesuaikan dengan

zona. Makin ke dalam kota harus makin mahal parkirnya. Tapi juga

planning seperti ini harus di-back up dengan tersedianya Mass

Transportation yang mumpuni.

Karena bisnis saya banyak pakai [menggunakan] kendaraan, saya tertarik

membeli untuk kendaraan operasional. Kalau untuk keluarga nggak

cukup, wong anak [saya su] dah 5 [orang]… ”

- Poempida H. Djatiutomo

23749BEB

Pengusaha muda

“Woowww… Harga makin murah makin terjangkau oleh masyarakat,

pastinya makin banyak yang beli, makin padat jalanan. Ujung-ujungnya ya

beban jalan bertambah… Akhirnya muacetttt… :D

Faktor krusial untuk ATPM baru adalah (1) [ketersediaan] spareparts atau

suku cadang, (2) service station, dan (3) [layanan] purnajual.

Page 39: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

101

Saya tidak akan membeli, tapi membeli sepeda saja, sudah capek karena macet..

Sumpah deh, kapok! ”

- Ardy Purnawan Sani

@BroArdy

Periset perkotaan

“Untuk pemasaran di kota besar—Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan—

saya rasa harus ditolak. But, [mobil murah] itu [bisa] dijual di kota-kota

sedang/kecil.

Saya tidak akan membeli [mobil murah] untuk [peperluan] pribadi karena

sudah cukup dengan kendaraan pribadi yang dimiliki sekarang. Tapi

mungkin bisa membelikannya sebagai hadiah untuk family [keluarga]

yang sederhana [yang tinggal] di Pulau Kalimantan.

[Tapi] bagaimana [soal] bensinnya? Apa harus [menggunakan] Pertamax,

sesuai ketentuan pemerintah [yang berniat mencabut subsidi bahan bakar

minyak]? Itu juga menjadi pertimbangan untuk membeli [mobil murah

tersebut]. Karena, [distribusi bahan bakar oleh] Pertamina di Kalimantan

sangat buruk. Di Kaltim, [misalnya, harga] bensin bisa menembus

Rp25.000 per liter, elpiji juga lebih mahal.

Selain itu juga bagaimana sparepart(s) [suku cadang] kendaraan tersebut?

Apakah pendistribusiannya sudah cukup luas di [seluruh] wilayah

Indonesia, [khususnya di] luar Pulau Jawa.”

- Ervina ‘Pipin’ Ferciana

@pipinBeck

Dokter, Pengusaha

”Terlepas dari akan meningkatnya jumlah mobil murah

yang [tentunya] akan menambah kemacetan, mobil murah itu sendiri akan

bisa lebih terjangkau untuk dimiliki kebanyakan orang. Tapi juga

kalau dilihat dari dampak makro masyarakat, akan lebih menambah pola

hidup yang konsumtif dan salah-salah ekonomi bisa bubble

pada waktunya. Di desa-desa akan lebih ada kesenjangan. Menurut

saya, daripada lebih mendorong adanya mobil murah, kan lebih baik fokus

dulu dibangun infrastruktur untuk mendukung transportasi massal.

Kalau mobil murah itu sudah tersedia di pasaran, maaf, [saya] tidak

menambah mobil lagi, takut [ter]kena pajak progresif ”

- Rudjito

217FCFE1

Tokoh perbankan

nasional

Page 40: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/bab 5_2013_0077.pdf · asuransi akan terdorong dan pada gilirannya memperbesar nilai

102

Menurut analisis saya, mobil murah tersebut tidak akan laku kalau [subsidi

untuk bahan bakar minyak dicabut dan] peraturan [mengenai] keharusan

pake Pertamax diberlakukan.

- Sulaeman

20D075BB

Senior Manager BUMN

“Rasanya tidak masuk akal harga sebuah mobil sama dengan [harga

sebuah sepeda] motor. Kalau pun benar, pertanyaan saya adalah

bagaimana [kualitas maupun ketersediaan] sparepart(s)-nya, [layanan]

after-sales service-nya. Kalau itu benar terjamin, ini merupakan ancaman

bagi industri otomotif kita... Thanks”

- Andi Suruji

22D5754F

Wartawan ekonomi senior

Ternyata harga mobil bisa murah, sehingga lebih banyak orang bisa

mempunyai mobil baru dengan uang segitu. Ini merupakan peluang baru

bagi industri otomotif untuk membuat mobil murah, apalagi jika [harga]

bahan bakarnya juga murah dan irit.

Untuk [mereka yang tinggal di kota] metropolitan, akan lebih

ber[daya]guna karena mobil besar yang [banyak] digunakan [hanya oleh]

satu orang kan menambah kemacetan.

Kalau ternyata mobil tersebut efisien aku, juga tidak keberatan

menggunakannya. Memang, anak-anakku sudah punya mobil kecil

(Toyota Yaris). Tapi kalau ternyata mobil murah tersebut nyaman dan

efisien, aku tidak keberatan membelinya untuk kendaraan operasional di

kantor.

Apalagi kalau spareparts-nya sudah tersedia luas, tidak seperti Timor

[yang sempat menjadi program mobil nasional]. Apalagi kalau harga purna

jualnya bagus, pasti menjadi pertimbangan, karena mobil operasional—

misal: Toyota Avanza—paling [banter hanya dapat] dimuati sopir dan dua

orang pegawai. Kalau mobil [murah] ini super-irit, kan malah efisien

untuk operasional [perusahaan].

- Evi Puspa

21CA0413

Wanita pengusaha