BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    1/36

    Page | 1

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    BAB VII

    PROSES MIXING DAN ANALISIS HASIL MIXING MELALUI UJI

    PEMBAKARAN DENGAN PEMBUATAN BRIKET

    7.1. Tujuan Praktku!

    Tujuan dari praktikum mixing kali ini, antara lain:

    1. Mengetahui konsep mixing pada proses preparasi dalam skala

    laboratorium.

    2. Menentukan komposisi yang pas serta perbandingan campuran

    yang sesuai untuk proses mixing.

    3. Mengetahui hasil analisis mixing dalam proses pembakaran

    pada briket batubara non-karbonisasi.

    7.". Da#ar T$%ratubara terbentuk dengan cara yang sangat kompleks dan

    memerlukan !aktu yang sangat lama "puluhan sampai ratusan

    ribu tahun# di ba!ah pengaruh pengaruh $isika, kimi maupun

    keadaan geologi. %leh sebab itu, komposisi dan kualitas batubara

    berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya "&ukandarrumidi,

    2''(#.

    )alam peman$aatannya, batubara harus diketahui terlebih

    dahulu parameter kualitasnya antara lain total sul$ur "T, ash

    content "*+#, olatile matter "M#, inherent moisture "M#, $ixed

    carbon "/+#, calori$ic alue "+# dan total moisture "TM#. 0al ini

    dimaksudkan agar spesi$ikasi mesin atau peralatan yang

    menggunakan batubara sebagai bahan bakar sesuai dengan

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    2/36

    Page | 2

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    mutu batubara yang akan digunakan, sehingga mesin-mesin

    tersebut dapat ber$ungsi optimal dan tahan lama.

    )alam kegiatan blending, ada beberapa macam parameter-

    parameter kualitas batubara yang perlu diketahui antara lain

    sebagai berikut:

    1. *nalisis roximate

    Merupakan analisis pendahuluan untuk mengetahui

    kualitas batubara secara pasar maupun perdangangan.

    &i$atnya mendasar dan hanya dilakukan untuk mengetahui

    hal-hal pokok unsur pembentuk batubara.

    2. *nalisis 4ltimate

    Merupakan analis sederhana yang menunjukkan unsur 

    pembentuk batubara dengan mengabaikan senya!a-senya!a

    kompleks yang ada. &ebagian besar senya!a organik

    penyusun batubara terdiri dari + dan 0 dan biasanya jumlah

    nitrogen di dalam batubara nilainya lebih rendah daripada

    unsur lain. 0asil analisis ultimate digunakan untuk menetukan

    kualitas dan jenis lapisan batubara selama penyelidikan

    cadangan batubara, sehingga dapat ditentukan kelas atau

    keperluan teknis lainnya.

    3. 5ilai alori

    Metode ini untuk menentukan nilai kaloari dari contoh

    menggunakan alat yaitu Calorimeter . 5ilai kalori adalah jumlah

    panas yang dihasilkan oleh pembakaran sempurna contoh batubara

    di laboratorium.

    6. *sh /usion Temperature

     Ash Fusion Temperature yaitu menggambarkan karakteristik

    pelunakan dan pelelehan ash, dan diukur menurut standar 

    prosedur tertentu dengan cara pemanasan secara gradual terhadap

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    3/36

    Page | 3

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    sample yang sudah disiapkan dalam bentuk cone untuk selanjutnya

    diamati pro$il perubahannya.

    7. *sh *nalysis

     *nalisis ash bertujuan untuk mengetahui kandungan

    abu yang terdapat pada batubara yaitu apabila dilakukan

    pembakaran terhadap batubara, maka batubara akan

    meninggalkan sisa pembakaran berupa abu. engetahuan

    mengenai komposisi sebenarnya dari ash sangat penting

    untuk memprediksi karakteristik dan behaviour  batubara jika

    digunakan dalam berbagai aplikasi di dunia industri.

     *dapun perbedaan mixing dan blending , mixing 

    dide$inisikan sebagai penataan ulang partikel secara acak dengan

    bantuan energi mekanik, misalnya alat yang dengan energi putar 

    dalam olume tetap. omponen indiidu masih terdapat dan

    berada dalam jumlah yang kecil dari bahan yang telah

    dicampurkan "dua atau lebih jenis bahan#. iasanya diaplikasikan

    untuk penyimpanan skala kecil. &edangkan blending dide$inisikan

    sebagai integrasi dari sejumlah bahan baku dengan si$at $isik atau

    kimia yang berbeda untuk membuat suatu spesi$ikasi yang

    dibutuhkan untuk konsumen. Tujuannya adalah untuk mencapai

    produk akhir, misalnya dua atau lebih jenis batubara yang memiliki

    komposisi kimia yang terde$inisi dengan baik di mana unsur-unsur 

    yang sangat merata dan tidak ada yang dapat diidenti$ikasi. etika

    proses sampling, isi rata-rata dan standar deiasi rata-rata adalah

    sama.

    )i samping tujuan di atas juga digunakan untuk mencampur 

    batubara supaya homogenisasi sesuai kebutuhan. 0omogenisasi

    bertujuan untuk menyiapkan produk dari satu tipe material dimana

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    4/36

    Page | 4

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    $luktuasi di dalam kualitas batubara dan distribusi ukuran

    disamakan.

    "*nonim, 2'17#

    &edangkan mixing merupakan salah satu dari tipe

    batubara yang tercampur masih dapat dilokasikan dalam

    kuantitas kecil dari hasil campuran material dari dua atau

    lebih tipe batubara.

    lending merupakan suatu cara untuk mendapatkan

    nilai kalori batubara yang sesuai dangan permintaan

    konsumen yang dilakukan dangan cara mencampur tipe jenis

    batubara yang tidak hanya dari satu jenis tipe saja tetapi

    dipakai dengan dua tipe atau lebih agar mendapatkan nilai

    kalori yang sesuai permintaan pasar "*nonim, 2'17#.

    )ikarenakan kualitas batubara di pit itu berbeda-beda,

    maka perlu adanya pencampuran batubara "coal blending#

    dan kontrol kualitas "8uality control# untuk memperoleh

    kualitas tertentu yang diminta konsumen. encampuran

    batubara tidak serta merta dilakukan begitu saja. 5amun

    perlu diketahui terlebih dahulu kualitas batubara dari tiap

    seam yang akan di blending melalui analisis 9aboratorium.

    &ehingga melalui perhitungan tertentu akan diperoleh

    pendugaan kualitas hasil blending. 5amun kualitas hasil

    blending kadang kala tidak sesuai dengan yang

    direncanakan. 0al ini dikarenakan oleh banyak hal antara lain

    banyaknya seam batubara dengan ragam kualitas sehingga

    pencampuran menjadi sulit, tercampurnya batubara dengan

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    5/36

    Page | 5

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    material pengotor dan stockpile management yang kurang

    baik.

    "*nonim, 2'17#

    erikut adalah rumus lending:

     K c=

     ( K 1× X 1 )+( K 2 × X 2 )+...+ ( K n × X n ) X 

    c

    eterangan:

    c alori +ampuran atubara "kal;kg#

    1 alori atubara 1 "kal;kg#

    2 alori atubara 2 "kal;kg#

    n alori atubara sampai

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    6/36

    Page | 6

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    kualitas rendah akan menjadi lebih baik dan dapat memenuhi

    batasan-batasan persyaratan untuk memenuhi permintaan

    konsumen. *da dua jenis parameter yang berbeda dalam

    blending batubara, yaitu antara lain :1 arameter aditi$ yaitu parameter yang apabila kita mem-

    blending 1''' ton batubara yang mempunyai kandungan ash

    16> dengan 1''' ton batubara yang mempunyai kandungan

    ash 1?>, akan diperoleh 2''' ton batubara dengan

    kandungan ash 17>. arameter-parameter yang mempunyai

    si$at aditi$ antara lain, kandungan ash, moisture, dan totalsul$ur.

    2 arameter yang mempunyai si$at non aditi$ maupun aditi$,

    misalkan bila kita mencampurkan 1''' ton batubara yang

    mempunyai indeks 0@ 6( dengan 1''' ton batubara yang

    mempunyai indeks 0@ 72 mungkin saja tidak diperoleh 2'''

    ton batubara yang indeks 0@ 7'. 4ntuk mengetahui hasil

    blending ini harus diadakan percobaan. arameter-parameter dalam batubara yang mempunyai si$at aditi$ maupun non aditi$ 

    antara lain 0ardgroe @rindability ndex "0@#, *sh /usion

    Temperature "*/T#, +rucible &!elling 5umber, lasticity, @ray

    ing +oke."*nonim, 2'17#

    &elain kualitas yang penting dalam blending adalah sistem

    blending itu sendiri. esempurnaan batubara hasil blending

    tergantung pada homogenitas pencampurannya. )alam suatu

    blending semakin kecil proprsi blending pencampuran semakin

    homogen hasil blending tersebut. lending merupakan salah satu

    teknik di dalam pengendalian mutu.

    )alam menyusun suatu blending plan, hal-hal yang perlu

    diperhatikan dan ditentukan adalah:

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    7/36

    Page | 7

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    1. arameter yang bersi$at kualitati$

    Tidak semua parameter kualitas batubara yang dapat

    disimulasikan dengan perhitungan kumulati$ yang biasa,

    berbeda dengan parameter yang lain.

    2. &trategi pencampuranencampuran batubara yang ideal adalah dengan

    mencampurkan dua batubara atau lebih dengan

    menggunakan unit loading rate terkecil.

    /ormulasi dan pengaturan yang tepat dari semua $aktor ini,

    akan memberikan hasil yang baik terhadap kualitas daripencampuran batubara. *dapun batubara dalam penggunaannya

    di industri harus memiliki kriteria yang sesuai, kriteria itu antara

    lain total sul$ur, abu "ash#, moisture, $ixed carbon dan kalori.

    )alam suatu blending management, hal yang paling

    diutamakan adalah:1. encampuran kualitas sehingga menghasilkan kualitas

    batubara hasil campuran sesuai dengan yang ditargetkan.)alam pelaksanaan pencampuran kualitas batubara ada

    beberapa hal yang harus menjadi perhatian:a. &ebelum blending dilakukan, yang perlu diperhatikan

    adalah target kualitas yang harus dicapai dari blending

    tersebut.b. 0anya satu target yang bisa dicapai dengan tepat dalam

    satu blending. arameter lainnya mengikuti sesuai dengan

    proporsi blendingnya.c. arameter kualitas batubara, dapat dijumlahkan secara

    kuantitati$ pada saat blending. *da parameter yang tidak

    dapat dihitung secara kuantitati$ berdasarkan proporsi

    blendingnya. +ontohnya adalah *sh /usion Temperature,

    &!elling, 0@.

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    8/36

    Page | 8

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    2. +ara blending atau campuran itu sendiri yang baik. )alam

    suatu blending, sistem pencampuran merupakan yang

    terpenting. erikut adalah beberapa sistem pencampuran:

    a. Aoo$ type &tockpile "+heron Method#Material yang akan diblending ditumpahkan selapis

    demi selapis secara bergantian sepanjang blending bed.

    @ambar .1

    &ketsa Aoo$ type &tockpile "+heron Method#

    b. *real &tockpile;9ayeredMaterial yang akan diblending dicurahkan selapis

    demi selapis secara horisontal dimana setiap perlapisan

    diratakan dulu baru kemudian dicurahkan lapisan berikutnya

    demikian seterusnya.

    @ambar .2

    &ketsa Areal Stockpile

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    9/36

    Page | 9

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    c. *xial &tockpile9apisan material yang dicurahkan disusun secara

    longitudinal dilakukan dengan menggeser posisi curahan

    lebih tinggi dan menyamping.

    @ambar .3

    &ketsa Axial Stockpile

    d. +ontinuous stockpile0ampir sama dengan metode axial stockpile tetapi

    ukuran material tumpukan yang dicurahkan relati$ sama tiggi

    dan sejajar ke samping.

    @ambar .6

    &ketsa Continuous Stockpile

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    10/36

    Page | 10

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    e. *lternatie &tockpile

    Material blending ditumpahkan pada dua tempat dalam

     jarak tertentu, lapisan selanjutnya dicurahkan secara

    bergantian sehingga bertemu ditengah.

    @ambar .7&ketsa Alternative Stockpile

    "ahri, dkk., 2'1'#

    Aencana perubahan kualitas lama ke kualitas baru ini

    didasarkan kepada karakteristik kualitas batubara lama yang

    memiliki si$at sebagai berikut:

    1. *danya Aange calori$ic alue "+# dari satu jenis kualitas

    batubara "coal brand# yang terlalu jauh.

    2. *danya calori$ic alue "+# yang saling tumpang tindih antara

    satu kualitas dengan kualitas yang lainnya.

    3. arameter utama yang digunakan yaitu total moisture "TM ->

     *A# dalam kenyataannya sulit diadakan kontrol kualitas dan

    sesuai dangan keinginan pelanggan, karena dalam

    kenyataannya total moisture kualitasnya mudah sekali

    terganggu oleh pengaruh luar terutama pengaruh dari air 

    hujan.

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    11/36

    Page | 11

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    )iharapkan dangan adanya perbedaan antara mine brand

    akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan, antaranya

    adalah:

    1. 4mur tambang akan lebih lama.

    2. ontrol kualitas terhadap mine brand dan market brand akan

    lebih mudah.

    3. &eluruh jenis batubara yang ada dari setiap pit akan dapat

    digunakan, tanpa adanya prioritas penambangan dari satu

     jenis batubara saja.

    4ntuk dapat memenuhi permintaan konsumen, maka

    produsen batubara biasanya mendirikan instalasi preparasi dan

    pencucian batubara yang tujuan utamanya agar kualitas batubara

    yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pasar. *kan tetapi

    banyak juga perusahaan yang tidak melakukan proses pencucianbatubara, namun hanya melakukan operasi kominusi pada

    preparasi batubara kemudian untuk memenuhi kualitas sesuai

    permintaan pasar perusahaan hanya melakukan pencampuran

    beda kualitas "blending#. lending dapat dilakukan sebelum

    proses preparasi dengan mengatur pola penimbunan atau

    dilakukan pada terminal coal area, sehingga diperlukan

    pengetahuan manajemen timbunan "stockpile management#.

    enelitian peman$aatan batubara ndonesia jenis coking

    dan non-coking sebagai bahan baku industri metalurgi

    dikonsentrasikan kepada peningkatan kualitas batubara. roses

    ini dilakukan dengan metode coal blending yaitu pencampuran

    batubara coking dan non-coking dengan perbandingan tertentu.

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    12/36

    Page | 12

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    0al ini dikarenakan jumlah batubara coking relati$ rendah

    dibandingkan dengan batubara non-coking.

    Teknologi pembuatan kokas dari batubara jenis coking telah

    dikenal, namun penggunaannya terhadap batubara ndonesia

    untuk menghasilkan kokas dengan kualitas yang memenuhi

    persyaratan masih belum diperoleh, karena jenis batubara yang

    terdapat di ndonesia kebanyakan hanya batubara non-coking,

    sehingga pengolahannya hanya semikokas saja. &ecara umum

    pertimbangan olatile matter dalam pencampuran batubara sekitar 

    2?-2B> baik untuk pengkokasan.%leh karena itu, perbedaan tipe

    batubara, dicampur secara proporsional untuk memperoleh tingkat

    olatility sebelum pengkokasan dimulai. stilah-istilah dalam

    proses pembuatan kokas, yaitu plastic properties, +&5 "+rucible

    &!elling 5umber#, $luidity, dilation. lasticity menunjukan

    kemampuan batubara meleleh dan terikat. lasticity merupakan

    kemampuan untuk mengalami proses pelunakan, reaksi kimia,

    pembebasan gas dan memadat kembali dalam coke oen.

    lasticity sangat dibutuhkan dalam proses coke blend untuk

    menentukan kekuatan akhir dari produk kokas. /luiditas dari si$at

    plastis merupakan $aktor utama untuk menentukan berapa banyak

    batubara yang digunakan untuk pencampuran.+rucible s!elling

    number "+&5# adalah salah satu tes plasticity untuk mengamati

    caking properties batubara, yang paling sederhana dan

    mudahdilakukan.

    +aking adalah kemampuan batubara membentuk gumpalan

    yang mengembang selama proses pemanasan. ada proses

    karbonisasi, batubara pada a!alnya mengkerut, kemudian

    mengembang ketika olatile matter mulai menguap dan akhirnya

    terbentuklah gumpalan kokas. )ilatasi merupakan perubahan

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    13/36

    Page | 13

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    olume yang terjadi pada proses karbonisasi. roses ini sangat

    penting untuk diketahui, agar penentuan jumlah batubara

    konsumsi coke oen dapat dilakukan dengan tepat sehingga

    prosesnnya menjadi aman.

    "*nonim, 2'17#

     *udibert-*rnu dilatometry adalah alat untuk mengukur 

    perubahan olume yang terjadi pada proses karbonisasi. roses

    perubahan olume kokas. +oke yield adalah perolehan kokas dan

    perolehan produk sampingan dari beberapa proses pembuatan

    kokas utamanya ditentukan saat kokas diproduksi dan saat

    kondisi karbonisasi. +oke yield diperoleh dari perhitungan berat

    kokas yang masih stabil setelah proses karbonisasi terhadap

    berat batubara a!al yang diumpankan. +oke yield berhubungan

    dengan olatile matter, jika semakin tinggi olatile matter maka

    kecenderungan coke yield semakin menurun "Custanti, 2'12#.

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    14/36

    Page | 14

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    7.&. A'at (an Ba)an

    .3.1. *lat

     *lat-alat yang digunakan dalam praktikum kali ini,

    antaranya lain:

    a. Crusher , digunakan untuk mereduksi ukuran partikel batubara.

    @ambar .?

    &ketsa Crusher 

    b. *lat mixing , digunakan untuk mencampurkan batubara kalori

    ?''' kkal;kg dengan batubara kalori 37'' kkal;kg.

    @ambar .

    &ketsa *lat Mixing 

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    15/36

    Page | 15

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    c. Timbangan dan neraca analitik, digunakan untuk menimbang

    berat dari komposisi-komposisi pengolahan briket.

    @ambar .(

    &ketsa Timbangan dan 5eraca *nalitik

    d. Dmber, digunakan untuk menampung bahan-bahan

    pencampuran batubara.

    @ambar .B

    &ektsa Dmber 

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    16/36

    Page | 16

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    e. Safety tools, alat ini digunakan untuk melindungi diri pada saat

    proses pencampuran.

    @ambar .1'

    &ketsa Safety Tools

    $. +etakan briket, digunakan untuk mencetak campuran batubara

    dan bahan lain menjadi bentuk briket.

    @ambar .11

    &ketsa +etakan riket

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    17/36

    Page | 17

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    g. &endok, digunakan untuk memindahkan bahan pembuatanbriket batubara.

    @ambar .12

    &ketsa &endok

    h. orek api, digunakan untuk menyalakan api pada kompor 

    briket.

    @ambar .13&ketsa orek *pi

    i. ompor briket, digunakan sebagai alat pembakaran briket

    batubara.

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    18/36

    Page | 18

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    @ambar .16

    &ketsa ompor riket

     j. &top!atch, digunakan untuk mengukur lama !aktu

    pembakaran.

    @ambar .17&ketsa &top!actch

    k. *yakan "siee#, digunakan untuk menyeragamkan ukuranbutir material.

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    19/36

    Page | 19

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    @ambar .1?&ketsa *yakan "Sieve#

    .3.2. ahan

    ahan-bahan yang digunakan dalam pencampuran

    batubara adalah:

    a. atubara non-karbonisasi dengan kalori ?''' kkal;kg, sebagai

    bahan bakar dalam pencampuran batubara pada pembuatan

    briket batubara non-karbonisasi.

    b. atubara non-karbonisasi dengan kalori 37'' kkal;kg, sebagai

    bahan dalam pencampuran batubara dalam pembuatan briket

    batubara non-karbonisasi.

    c. anji, digunakan sebagai perekat dalam pembuatan briket

    batubara.

    d. aolin, digunakan sebagai bahan penstabil panas briket

    batubara.

    e. &erbuk kayu, digunakan sebagai pemicu untuk mempercepat

    proses pembakaran.

    $. Minyak tanah, digunakan sebagai pemicu api pada saat

    pembakaran briket dan untuk merendam briket batubara.

    g. apur, digunakan untuk mengurangi bau pada saat

    pembakaran.

    .6. rosedur erja.6.1. roses Mixing atubara

     *dapun prosedur kerja untuk pencampuran batubara

    non-karbonisasi, yaitu :

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    20/36

    Page | 20

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

     

    @ambar .1

    Flowchart  Mixing  atubara Non-arbonisasi

    9angkah kerja:

    a. Menyiapkan material batubara non-karbonisasi dengan kalori

    E?''' kkal;kg.

    b. Masukan batubara ke alat mixing  sesuai dengan perbandingan

    komposisi yang sudah ditentukan.

    c. atubara non-karbonisasi kalori E?''' kkal;kg dicampurkan

    dengan batubara nonkarbonisasi kalori E37'' kkal;kg.

    d. *duk campuran tersebut dengan menggunakan alat mixing

    e. Masukan data hasil mixing.

    .6.2. embuatan riket atubara 0asil Mixing

     *dapun langkah kerja dari analisis briket batubara non-

    karbonisasi adalah sebagai berikut: 

    elompok

    atubara non-karbonisasialori ?''' kkal;kg dengan

    berat ?'' gram

    Ditambahkan

    Batubara non-karbonisasi

    kalori 3500 kkalkg !engan

     berat 600 gram

    )imasukan ke alat mixing

    atubara alori ?'''

    kkal;kg F alori 37''kkal;kg dengan berat 12''

    )iaduk selama 17 menit

    0asil Mixin

    Batubara non-karbonisasi hasil

    mi"in

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    21/36

    Briket Batubara non-karbonisasi hasil mi"ing

    #in$ak tanah % ember 

    &om'or Briket

    Di(elu'kan

    Dimasukkan !an !ibakar 

    Dihasilkan

    )asil Pembakaran

    Data )asil *nalisis

    Dianalisis

    Page | 21

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    @ambar .1(

    /lo!chart embuatan riket atubara 5on-arbonisasi

    9angkah erja:

    a. Menyiapkan alat, bahan pencampur dan batubara non-

    karbonisasi hasil mixing.

    b. Mencampurkan batubara, kanji, kaolin dan serbuk kayu

    dengan berat total E 2'' gr.

    c. Mencetak campuran material dengan alat pencetak briket.

    d. Mengeringkan briket yang telah dicetak.

    e. Melihat dan mencatat:

    1# +ampuran bahan briket.

    2# ekuatan $isik briket.

    3# entuk hasil akhir cetakan

    .6.3. 4ji embakaran 0asil Mixing

    rosedur percobaan dari praktikum ini adalah sebagai

    berikut:

    elompok

    Di(am ur 

    Batubara % kan+i % kaolin %

    ,erbuk ka$u % ka'ur % 200

    gram

    Dihasilkan

    Briket Batubara

     on-&arbonisasi )asil #i"in

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    22/36

    Page | 22

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    @ambar .1B

    Flowchart 4ji embakaran riket atubara 5on-arbonisasi

    9angkah erja:

    a. Menyiapkan kompor briket di daerah atau tempat terbuka.

    b. Memasukkan briket ke dalam ember berisi minyak tanah.

    c. Memasukkan briket yang sudah direndam dalam minyak

    tanah ke dalam kompor briket.

    d. Membakar briket.

    e. Menganalisis hasil pembakaran.

    $. Memasukkan data hasil analisis ke dalam tabel.

    .7. )ata 0asil engamatan.7.1. )ata 0asil engamatan Mixing atubara

    0asil pengamatan dari praktikum mixing batubara

    non- karbonisasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.Tabel .1

    )ata 0asil engamatan 0asil Mixing atubara

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    23/36

    Page | 23

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    24/36

    Page | 24

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    1 Biasa ' 17 17 - -

    a &ekuatan

    isik kom'ak 

     b Permukaan

    halus( arna hitam

    ! Briket berhasil

    8

    e Briket gagal -

    2 Biasa ' 1' 2' - -

    a &ekuatan isik

    kom'ak 

     b Permukaan

    halus

    ( arna hitam

    ! Briket berhasil

    8

    e Bri

    ket gagal -

    3Biomassa

    ?7 1' 7 7 1'

    a &ekuatan isik

    kom'ak 

     b Permukaan

    halus

    ( arna hitam

    ! Briket berhasil

    8

    e Briket gagal -

    4Biomassa

    ' 1' 1' 7 7

    a &ekuatan isik

    ra'uh

     b Permukaan

    kasar 

    ( arna (oklat

    keabu-abuan

    ! Briket berhasil

    8

    e Briket gagal 0

    -

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    25/36

    Page | 25

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    .7.3. )ata 0asil engamatan 4ji embakaran riket atubara

    5on-arbonisasi 0asil Mixing0asil pengamatan dari praktikum mixing batubara non

    karbonisasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

       T  a   b  e   l     .   3

         e   t  e  r  a  n  g  a  n

       P  e  n  a  m   b  a   h  a  n

       #   i  n  $  a   k     a  n  a   h  

     

      a   l   i

       P  e  n  a  m   b  a   h  a  n

       #   i  n  $  a   k     a  n  a   h  

     

      a   l   i

       P  e  n  a  m   b  a   h  a  n

       #   i  n  $  a   k

     

       2   k  a   l   i    P

      e  n  a  m   b  a   h  a  n

       #   i  n  $  a   k

     

       1   7   k  a   l   i    P

      e  n  a  m   b  a   h  a  n

     

      a  n  a   h  

       P  e  n  a  m   b  a   h  a  n

     

      a  n  a   h  

       *  n  a   l   i  s   i  s

       )  u  r  a  s   i

      a   k  a  r  a  n

       0   0     4   3     0   0

       0   0     4   0     0   0

       0   0     3   9     0   0

       0   0     5   8     0   0

       0   0     4   8     0   0

       0   0     5   5     0   0

         a  u

       &  a  r   b  n   !  a  n

      a   k

       &  a  r   b  n   !  a  n

      a   k

       &  a  r   b  n   !  a  n

       #   i  n  $  a   k

      a   h   &  a  r   b  n   !  a  n

       #   i  n  $  a   k

      a   h   &  a  r   b  n   !  a  n

      a   k

       &  a  r   b  n   !  a  n

      a   k

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    26/36

    Page | 26

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

     

      a   t  a  n   4   j   i      e  m   b  a   k  a  r  a  n

         r   i   k  e   t

       *   b  u

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       *  s  a  p

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

         e  m  u   d  a   h  a  n

       #  u   !  a   h

         0   4     0   0   

       #  u

       0   0     0   3     0   0   

       #  u   !  a   h

       .   0   0     0   4     2   0   

       #  u   !  a   h

       .   0   0     0   4     0   0       #

      u

       .   0   0     0   3     0   0   

       #  u   !  a   h

         0   3     0   0   

       G  a   k   t  u

      a  m    7

      m  e  n   i   t

       1   '  m  e  n   i   t

       1   7  m  e  n   i   t

       7

      m  e  n   i   t

       1   '  m  e  n   i   t

       1   7  m  e  n   i   t

       5  a  m  a

       &  a  m  p  e   l

          i  a  s  a   

      u   b  a  r  a  :      '   >

          i  a  s  a      

       b  a  r  a  :      '   >

       5  o .

       1 .

       2 .

         e   t  e  r  a  n  g  a  n

       P  e  n  a  m   b  a   h  a  n   #   i  n  $  a   k

     

       l   i   P  e  n  a  m   b  a   h  a  n   #   i  n  $  a   k

     

       l   i   P  e  n  a  m   b  a   h  a  n   #   i  n  $  a   k

     

       l   i   P  e  n  a  m   b  a   h  a  n   #   i  n  $  a   k

     

       l   i   P  e  n  a  m   b  a   h  a  n   #   i  n  $  a   k

     

       l   i   P  e  n  a  m   b  a   h  a  n   #   i  n  $  a   k

     

       l   i

       *  n  a   l   i  s   i  s

       )  u  r  a  s   i

       b  a   k  a  r  a  n

       0   0     4   2     0   0

       0   0     4   1     0   0

       0   0     3   6     0   0

       0   0     3   9     0   0

       0   0     3   9     0   0

       0   0     3   6     0   0

         a  u

       &  a  r   b  n   !  a  n

       a  n  a   h

       &  a  r   b  n   !  a  n

       a  n  a   h

       &  a  r   b  n   !  a  n

       a  n  a   h

       &  a  r   b  n   !  a  n

       a  n  a   h

       &  a  r   b  n   !  a  n

       a  n  a   h

       &  a  r   b  n   !  a  n

       a  n  a   h

       *   b  u

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

       )   i   t  a  m

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    27/36

    Page | 27

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

       *  s  a  p

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

       *   b  u  -  a   b  u

         e  m  u   d  a   h  a  n

       #  u   !  a   h

       0   4     0   0   

       #  u

       0   0     0   4     0   0   

       #  u   !  a   h

         5     0   0       #

      u   !  a   h

         3     0   0   

       #  u   !

       0     0   3     0   0   

       #  u   !  a   h

       0   5     0   0   

       G  a   k   t  u

      n   d  a  m    7

      m  e  n   i   t

       1   '  m  e  n   i   t

       1   7  m  e  n   i   t

       7  m  e  n   i   t

       1   '  m  e  n   i   t

       1   7  m  e  n   i   t

       5  a  m  a

       &  a  m  p  e   l

          i  o  m  a  s  s

      a   

      r  a

      :   ?   7   >

          i  o  m  a  s  s  a      

      a

      :      '   >

       5  o .

       3 .

       6 .

    .?. engolahan data.?.1. engolahan )ata Mixing atubara 5on-arbonisasi

     *dapun perhitungan kalori yang diperoleh dari hasil

    mixing adalah sebagai berikut :

    )iketahui :

    T1  ?''' kkal

      =T1 ?'' gram

      T2  37'' kkal

      =T2  ?'' gram

      =Tc  "=T1F=T2#

      ?'' gram F ?'' gram

      12'' gram

    )itanya :

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    28/36

    Page | 28

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

      c HHH..I

    )ija!ab :

       K c=( KT 1×XT 1)+( KT 2× XT 2)

     XT c

     K c=(6000×600)+(3500×600)

    1200

     K c=(3600000)+(2100000)

    1200

     K c=4750 kkal ;kg

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    29/36

    Page | 29

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    )iketahui: atubara ' >

    aolin 17 >

    anji 17 >

    )itanya: 1# erat batubara dalam campuran

    2# erat kaolin dalam campuran

    3# erat kanji dalam campuran

    aolin 2' >

    anji 1' >

    )itanya: 1# erat batubara dalam campuran

      2# erat kaolin dalam campuran

    3# erat kanji dalam campuran

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    30/36

    Page | 30

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    1# erat batubara dalam campuran 100

    70

     x 2'' gram

    16' gram

    2# erat kaolin dalam campuran 100

    20

    x 2'' gram

    6' gram

    3# erat kanji dalam campuran 100

    10

    x 2'' gram

    2' gram

    c. +ampuran 3 "riket atubara 5on-arbonisasi iomassa

    1#

    )iketahui: atubara ?7 >

    aolin 1' >

    anji 17 >

    &erbuk kayu 7 >

    apur 7 >

    )itanya: 1# erat batubara dalam campuran2# erat kaolin dalam campuran3# erat kanji dalam campuran6# erat serbuk kayu dalam campuran7# erat kapur dalam campuran

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    31/36

    Page | 31

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    3# erat kanji dalam campuran 100

    15

    x2''

    gram 3' gram

    6# erat serbuk kayu dalam campuran 100

    5

    x

    2'' gram

    1' gram

    7# erat kapur dalam campuran 100

    5

     x 2''

    gram

    1' gram

    d. +ampuran 6 "riket atubara 5on-arbonisasi iomassa

    2#

    )iketahui: atubara ' >

    aolin 1' >

    anji 1' >&erbuk kayu 7 >

    apur 7 >

    )itanya: 1# erat batubara dalam campuran

    2# erat kaolin dalam campuran3# erat kanji dalam campuran6# erat serbuk kayu dalam campuran7# erat kapur dalam campuran

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    32/36

    Page | 32

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

      16' gram

    2# erat kaolin dalam campuran 100

    10

    x 2'' gram 2' gram

    3# erat kanji dalam campuran 100

    10

    x 2'' gram

    2' gram

    6# erat serbuk kayu dalam campuran 100

    5

    x 2'' gram

    1' gram

    7# erat kapur dalam campuran 100

    10

    x 2'' gram

    2' gram

    .?.3. engolahan )ata 4ji embakaran riket atubara 5on-

    arbonisasi 0asil Mixing

    a. riket atubara 5on-arbonisasi iasa

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    33/36

    Page | 33

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    1# &ampel 1

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 7 menit

    b# )urasi !aktu penyalaan a!al 6 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abu

    d# *bu yang dihasilkan hitam

    e# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah

    $# )urasi !aktu pembakaran briket 63 menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 17 kali

    2# &ampel 2

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 1' menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 3 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 6' menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 16 kali

    3# &ampel 3

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 17 menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 6 menit 2' detikc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 3B menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 12 kali

    b. riket atubara 5on-arbonisasi iasa

    1# &ampel 1

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 7 menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 6 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitam

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    34/36

    Page | 34

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    e# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 7( menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 1 kali

    2# &ampel 2

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 1' menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 3 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 6( menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 16 kali3# &ampel 3

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 17 menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 3 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 77 menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 17kali

    c. riket atubara 5on-arbonisasi iomassa

    1# &ampel 1

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 7 menit

    b# )urasi !aktu penyalaan a!al 6 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 62 menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 17 kali

    2# &ampel 2

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 1' menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 6 menit

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    35/36

    Page | 35

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    c# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 61 menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 11 kali

    3# &ampel 3

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 17 menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 7 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 3? menitg# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 11 kali

    d. riket atubara 5on-arbonisasi iomassa

    1# &ampel1a# erendaman dalam minyak tanah selama 7 menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 3 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 3B menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 17 kali

    2# &ampel 2

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 1' menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 3 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abud# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 3B menit

    g# )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 16 kali

    3# &ampel 3

    elompok

  • 8/18/2019 BAB VI Yo Mixing Kelompook 7 Update Senin 7 Desember

    36/36

    Page | 36

    PRAKTIKUM BATUBARA

    LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

    PROGRAM STUDI TEKNIK

    PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    a# erendaman dalam minyak tanah selama 17 menitb# )urasi !aktu penyalaan a!al 7 menitc# *sap yang dihasilkan ber!arna abu-abu

    d# *bu yang dihasilkan hitame# au yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak

    tanah$# )urasi !aktu pembakaran briket 3? menitg) )ilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 11 kali