Bab Viii Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Embed Size (px)

Citation preview

COMPUTER-BASED LEARNING MEDIAMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

Learning Media-Microsoft Power PointMicrosoft Power Point is software that can help us in preparing an effective presentation, professional, and also easy. Power Point will help an idea become more attractive and clear objectives when presented as it helps facilitate in making slides, presentation outline, presentations of electronics, dynamic slide shows, including clip art that is interesting, all of which were easily displayed on a computer screen.

Media Pembelajaran Microsoft Power Point Microsoft Power Point merupakan salah satu software yang dapat membantu kita dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena membantu memudahkan dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer. Cara Menjalankan Power Point Klik tombol Start > All Program > Microsoft Office > Microsoft Office PowerPoint 2007.

Tampilan muka Power Point (2007)

Membuat Presentasi yang Menarik 1. Buka Aplikasi Power Point 2. Tentukan apa judul Presentasi, misalnya hukum dasar ilmu kimia

3. Buatlah tampilan awal dengan menarik, misalnya dengan mengganti background slide, dengan caranya yaitu, aktifkan slide yang akan diterapkan Themesnya (slide 1), Klik tab menu Design, kemudian klik menu More Themes.

1. Pada kotak dialog themes yang muncul, pilih jenis themesnya, misalnya paper. Coba anda perhatikan perubahannya.

5. Menambahkan menu loading di slide kedua, dengan pilih insert, shapes lalu flowchart.

6. buat 2 flowchart, flowchartyang pertama shape outlinenya ditiadakan saja dengan cara klik flowchartnya lalu pilih shape outline kemudian pilih no outline. Maka flowchart tidak akan ada garis tepinya dan yang flowchart yang kedua shape fillnya yang ditiadakan.

maka akan menjadi seperti ini, setelah ditambah kata-kata loading :

Agar lebih menarik, maka kita tambah gambar dibaah kata-kata loading, caranya dengan insert picture from file, pilih gambar atau picture yang ingin dimasukan klik insert.

Buatlah daftar menu untuk memberikan gambaran tentang bab yang akan dibahas dan ini slide menu ini dijadikan slide utama untuk mencakup semua slide karena di slide ini kita menggunakan hyperlink. Contoh menu yang sudah diberi hyperlink :

Cara membuat menu hyperlink-nya sebagai berikut :

1. Buat tombol dengan menggunakan menu InsertShapeRoundedRectangle di slide baru

2. Buat tombol kemudian beri nama tiap-tombol sesuai dengan fungsinya

3. Beri hyperlink dengan cara seleksi/pilih tombol yang akan di beri link masuk pada menu InsertAction.

Pada tab Mouse Click pilih pada hyperlink to : pilih slide

Pada menu hyperlink to, pilih slide yang di inginkan. Kalau tadi yang di beri action tombol materi maka di hyperlink to Slide pilih slide materi

Setelah selesai klik ok, lalu ulangi pada menu yang lain. selamat mencoba. Menggunakan Custom Animation 1. Masih menggunakan file dokumen presentasi Tugas Modul Pelatihan PPT8. 2. Aktifkan slide 1. Aktifkan place holder text isi slide 1 (lihat gambar).

3. Klik tab menu AnimationCustom Animation.

4. Kemudian pada task pane Custom Animation, klik Add Effect > Entrance kemudian pilih efek anaimasi untuk masuknya teks yang ada atau klik More Effects untuk memilih efek yang lebih banyak lagi.

5. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, pilihlah jenis efek animasi yang Anda inginkan,misalnya Circle kemudian klik tombol OK.

6. kemudian jalankan presentasi Anda (F5), dan klik sekali pada mouse Anda perhatikan efeknya, dan klik sekali lagi kemudian lihat kembali efek yang muncul. Tekan tombol ESC untuk kembali ke tampilan normal.

7. Kemudian klik/aktifkan kembali teks isi slide 1, kemudian klik ikon Add Effect > Emphasis > More Effects, kita akan memberi efek setelah efek Entrance/ masuk.

8. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, pilih jenis efek yang ingin Anda gunakan, misalnya Spin, selanjutnya klik tombol OK.

9. Kemudian coba jalankan presentasi Anda dan perhatikan efek yang muncul. kemudian coba Anda terapkan juga efek Emphasis tersebut untuk teks judul slide 1.

10. Sekarang aktifkan kembali teks judul dari slide 1, kemudian klik kembali tab menu AnimationCustom AnimationAdd EffectMotion Paths More Motion Paths, menu ini untuk membuat efek dengan obyek path/ garis kurva.

11. Pada kotak dialog yang muncul, pilih jenis efek path yang ingin Anda gunakan, misalnya gunakanlah efek Bounce Right. Kemudian setelah selesai klik tombol OK.

12. Perhatikan perubahan pada slide 1 Anda. Untuk melihat efek yang kita buat, jalankanlah presentasi Anda dengan menekan tombol F5, dan jangan lupa untuk mengklik mouse Anda untuk melihat satu persatu efek-efek yang ada dalam slide 1 kita. Setelah selesai kembalilah ke tampilan normal dengan menekan tombol ESC. 13. Selanjutnya aktifkan kembali teks judul slide 1, kemudian pilih kembali tab menu Animationcustom AnimationAdd EffectExitMore Motion PathsMore Effects

14. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, jenis efek keluarnya teks dari presentasi kita, misalnya gunakanlah Dissolve Out, kemudian klik tombol OK. Jalankan presentasi Anda dan lihat perubahan efek yang terjadi.

Memodifikasi Efek Animasi Slide 1. Masih menggunakan file dokumen presentasi Tugas Modul Pelatihan PPT8. 2. Aktifkan slide 1. Aktifkan place holder text judul slidenya.

3. Kemudian klik tab menu AnimationCustom Animation, kemudian pilih jenis efek yang pertama dari teks kita dan pilih Effect Option (perhatikan gambar di bawah).

4. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, klik tab Effect pada bagian Direction/ arah efeknya misalnya pilih From Bottom, Aktifkan Smooth end, pada bagian Sound misalnya pilih Arrow untuk memunculkan suara ketika efek dijalankan, dan pada bagian Animate text pilih All at once agar teks muncul seluruhnya ketika efeknya berjalan. Kemudian klik tombol OK.

5. Kemudian sekarang klik tab Timing.

Pada bagian Start pilih After Previous untuk

membuat efek berjalan secara otomatis setelah efek sebelumnya telah selesai berjalan. Delay isikan 0, agar efek animasi langsung berjalan tanpa harus menunggu waktu/delay, Speed pilih kecepatan jalanya efek teksnya, misalnya gunakan Medium, Repeat isikan 2, agar efek diulang dua kali ketika kita jalankan.

6. Selanjutnya klik tab Text Animation, kemudian pada bagian Group text pilih All Paragraphs At Once agar efek berjalan secara bersamaan pada semua paragraf teks yang ada. setelah selesai klik tombol OK.

7. Kemudian coba Anda lakukan hal yang sama untuk efek animasi yang lainnya pada slide 1 kita. Setelah selesai jalankan presentasi Anda, maka Anda nanti akan melihat efek animasi akan berjalan secara otomatis tanpa Anda mengklik tombol mouse Anda.

Menghapus Efek Animasi Slide 1. Masih menggunakan file dokumen presentasi Tugas Modul Pelatihan PPT8. 2. Aktifkan slide 1. Aktifkan place holder text judul slidenya. 3. Kemudian pilih efek animasi yang akan dihapus, misalnya efek animasi yang pertama/ Entrance, kemudian klik tombol Remove.

4. sekarang coba Anda perhatikan, sekarang efek animasi yang kita pilih telah terhapus Mengatur Durasi Tampilan Slide 1. Masih menggunakan file dokumen presentasi Tugas Modul Pelatihan PPT8. 2. Aktifkan slide 1. Kemudian klik tab menu Slide Show > Rechearse Timings.

3. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, Anda akan mulai merakam waktu untuk slide Anda, untuk merekam slide selanjutnya, klik tombol Next. Lakukanlah perekaman samapai slide yang terakhir.

4. jika telah sampai pada slide terakhir, maka akan muncul kotak dialog peringatan apakah kita akan menyimpan/ menerapkan waktu yang kita rekam untuk masing-masing slide kita, klik tombol Yes untuk menyimpannya.

5. Coba Anda jalankan presentasi Anda, dan perhatikan perubahannya.

Menggunakan Efek Perpindahan Slide 1. Masih menggunakan file dokumen presentasi Tugas Modul Pelatihan PPT8. 2. Aktifkan slide 1. Klik tab menu AnimationDessolve, kemudian aktifkan centang Automatically After, dan klik tombol Apply To All.

3. Kemudian coba Anda jalankan presentasi Anda, dan lihat perubahannya. Selamat mencoba.

Media Pembelajaran Macromedia Flash MX Sejak diperkenalkan pada tahun 1996, Flash atau Macromedia Flash menjadi sangat populer dan langsung mendapat tempat di hati masyarakat dunia web karena dapat membuat menampilkan animasi dan interaksi di web. Tetapi sejak bulan Desember 2005, perusahaan Macromedia dibeli oleh Adobe dan kini berganti nama menjadi Adobe Flash sejak versi 9 atau CS3. Kelebihan dan Kemampuan Flash

Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak.

Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik Kebutuhan hardware yang tidak tinggi Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi cantik, membuat permainan (game), aplikasi web dan handphone.

Dapat ditampilkan di banyak media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA. Pada pembahasan kali ini, kita menggunakan Macromedia Flash MX. Untuk

mempelajari Macromedia Flash, yang pertama harus dilakukan adalah menginstal dahulu programnya di PC kamu. Setelah di instal, kemudian buka program Macromedia Flash. Tampilan awalnya seperti gambar di bawah ini:

Kemudian, klik Filenew, untuk membuka proyek baru.

Berikut tampilan proyek baru, untuk memulai desain menggunakan Flash.

Misalnya, dengan menggunakan Flash, kita akan membuat media pembelajaran animasi untuk reaksi kimia. Pertama, klik menu bar line untuk menggambar garis, kemudian buatlah sebuah tabung reaksi.

Jangan lupa untuk terlebih dahulu menyimpan proyek yang sedang dibuat dengan membuka menu bar, File save pilih direktori format *.fla. Misal, kita simpan (save) proyek kita dengan nama Reaksi Kimia animasi, dengan bentuk formatnya adalah Reaksi Kimia animasi *.fla.

Setelah itu, buatlah sebuah pipet (dengan/tanpa gambar tangan) di atas tabung reaksi. Warnai ujung pipet untuk menggambarkan adanya larutan di dalam pipet untuk di masukkan ke dalam tabung reaksi sebagai salah satu larutan. Selanjutnya, buatlah bulatan untuk ilustrasi tetesan dari larutan yang di masukkan ke dalam tabung reaksi. Bulatan pertama berada diujung pipet. Selanjutnya, klik kanan pada gambar bulatan, lalu pilih convert to symbol. Kemudian ceklist movie clip.

Setelah itu, pindahkan kursor ke menu timeline, klik 10 s pada timeline, kemudian klik kanan pada mouse pilih menu insert blank keyframe.

Apabila setelah di klik, gambar yang kamu buat menghilang, klik menu onion skin. Setelah itu, gambar sebelumnya pasti akan muncul, tetapi dalam bentuk background.

Langkah berikutnya adalah menggambar ulang tabung reaksi, pipet tetes, dan bulatan tetesan pertama. Selanjutnya, prosedur yang sama kita terapkan untuk bulatan kedua sebagai ilustrasi tetesan larutan yang kedua. Pertama, klik kanan pada gambar bulatan, lalu pilih convert to symbol. Kemudian ceklist movie clip. Setelah itu, pindahkan kursor ke menu timeline, klik 20 s pada timeline, kemudian klik kanan pada mouse pilih menu insert blank

keyframe. Apabila setelah di klik, gambar yang kamu buat menghilang, klik menu onion skin. Setelah itu, gambar sebelumnya pasti akan muncul, tetapi dalam bentuk background. Ulangi prosedur di atas sampai terdapat lima bulatan sebagai ilustrasi tetesan (tetesan terakhir menyentuh dasar tabung reaksi). Selanjutnya, buatlah ilustrasi adanya larutan di dalam tabung reaksi menggunakan pencil, toolspencil.

Sampai di sini kita telah membuat animasi mengenai suatu larutan yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi untuk selanjutnya akan ditambahkan dengan larutan lainnya. Langkah berikutnya adalah membuat animasi dari larutan yang kedua untuk dicampurkan dengan larutan pertama yang sudah ada di dalam tabung reaksi. Cara yang dilakukan sama dengan yang di atas, hanya saja kita membedakan warna larutannya. Klik colors stroke color pilih warna. Kemudian, untuk warna bagian dalam (fill color), klik fill colors pilih warna. Warna untuk stroke colors dan fill colors harus sama.

Selanjutnya, ulangi langkah-langkah di atas untuk membuat tetesan larutan, untuk membuat animasi tetesan larutan dari larutan yang kedua.

Langkah terakhir adalah membuat animasi untuk larutan hasil dari campuran larutan pertama dengan larutan kedua. Warna ditentukan oleh hasil dari praktikum sesungguhnya di laboratorium. Untuk animasi yang telah dibuat, merupakan pencampuran dari larutan NaOH dengan CuSO4, dimana hasilnya adalah larutan tak berwarna Na2SO4 dengan endapan biru (Cu(OH)2).

Sebagai pelengkap, kita tuliskan persamaan reaksinya (lengkap dengan fasa). Caranya, tuliskan persamaan reaksi di Microsoft Word, kemudian print screen. Buka aplikasi print screen di Startaccesoriespaint. Setelah itu kita paste, kemudian kita blok menggunakan selection, klik kanan pada mouse, copy. Paste di layar flash, atur sedemikian rupa disesuaikan dengan gambar pada layar. Dengan demikian, selesai sudah proyek sederhana kita mengenai pembuatan animasi pada Macromedia Flash dengan bahasan reaksi kimia. Di dalam Macromedia Flash, masih ada cara pembuatan animasi menggunakan script, tetapi pada bab kali ini tidak dibahas, mengingat untuk pembuatan command untuk script diperlukan penguasaan materi mengenai Flash lebih lanjut. Selamat mencoba.

Media Pembelajaran Visual Laboratorium Virtual Chemistry Laboratorium ver. 1.6.4.

1. Buka Virtual Lab dari CD atau di web browser: http://www.chemcollective.org/vlab atau file dapat di download pada link http://www.chemcollective.org/vlab/download/vlab.1.6.4.jre.zip. 2. Pada menu file laboratorium, pilih Load Homework.

3. Pada Local Problems homework, pilih default Lab Setup lalu klik Ok.

4. Pada jendela Stockroom Explorer pilih larutan 0,1M NaOH lalu Double Click mouse kiri.

5. Pada jendela yang sama pilih larutan 1M CH3COOH.

6. Destilled H2O juga disiapkan.

7. Pada Toolbar pilih menu Tools lalu Glassware dan Erlenmeyers, pilih 250mL Erlenmeyer Flask.

8. Pada Erlenmeyer kosong masukkan H2O sebanyak 24mL dan 1M CH3COOH sebanyak 1 mL.

9. Pada bagian Glassware pilih alat buret.

10. Masukkan 0,1M NaOH sebanyak 25mL ke dalam buret.

11. Pada jendela Stockroom Explorer pilih indicators phenolphthalein.

12. Pada bagian Glassware pilih alat Pipets Disposable Pipet.

13. Ambil phenolphthalein dengan pipet sebanyak 0,4 mL dan tuangkan ke dalam Erlenmeyer yang berisi campuran H2O dan CH3COOH.

14. Pada menu Tools pilih Transfer Bar Realistic Transfer.

15. Lalu mulai titrasi dengan cara tekan Pour sampai volume yang diinginkan.

### SELAMAT MENCOBA ###