MEM-BACKUP & RESTORE DATA PADA MIKROTIK

Berikut adalah langkah-langkah nya:

1. Sebelum memulai backup file kita disable terlebih dahulu pada koneksi

virtual box yg ada pada control panel:

2. Masuk pada winbox menggunakan MAC Address untuk connect:

3. Log in dan masuk pada kolom New Terminal:

4. Memulai konfigurasi pada mikrotik:

Mengubah nama pada mikrotik sesuai identitas anda dengan

perintah: “system identyti set name=maulia”

Memberi IP Address pada mikrotik menggunakan 2 interface:

Mengganti nama pada interface misal saya ganti dengan ether1=

“maul” ether2= “lia”

Memberikan IP Gateway dengan perintah: “ip route add gateway

192.168.1.1”

Setting IP DNS pada mikrotik:

PING 8.8.8.8

Backup file yg anda inginkan, pertama saya akan mem-backup

interface:

Export file “maul”:

Buka kolom files yg ada pada winbox disitu aka nada file yg telah

kita export

Pindahkan file yg ingin di backup ke dekstop komputer anda

dengan cara klik files yg ada pada kolom winbox lalu klik maul.src

kemudian drag ke dekstop:

Edit file yg ada pada desktop computer anda agar bias terlihat

bahwa file berhasil di back up

-sebelum di edit:

-setelah di edit

Setelah itu pindahkan file yg telah kita edit pada desktop

computer kita ke kolom Files pada winbox, sebelum itu kita hapus

file “maul” yg masih ada pada kolom files tersebut:

Lakukan reset pada winbox dengan perintah:

“ system reset-configuration no defaults=yes”

Kemudian kita import file “maul”

Kali ini kita back-up IP DNS:

Export file DNS yg sebelumnya kita beri nama “lia”

Buka kolom files yg ada pada winbox, pastikan ada file yg telah

kita export tadi:

Pindahkan file yg ingin kita backup ke desktop computer anda:

Jangan lupa edit file tersebut agar terlihat hasil setelah di backup:

-sebelum di edit

-setelah diedit

Setelah itu pindahkan file yg telah kita edit pada desktop

computer kita ke kolom Files pada winbox, sebelum itu kita hapus

file “lia” yg masih ada pada kolom files tersebut:

Lakukan reset pada winbox dengan perintah:

“ system reset-configuration no defaults=yes”

Kemudian import file tersebut:

Back-up file IP Gateway

Masukkan IP gateway pada winbox yaitu 192.168.1.1

Export file IP Gateway yg kita beri nama pc

Buka kolom files pada winbox pastikan ada file yg telah kita export

yaitu pc:

Pindahkan file tersebut ke desktop computer anda:

Edit file tersebut agar terlihat berbeda setelah di import nanti

-sebelum diedit

-setelah diedit

Pindahkan file yg telah kita edit ke kolom files yg ada pada winbox

sebelum itu kita hapus file yg sebelumnya kita pindahkan pada

desktop:

Lakukan reset pada winbox dengan perintah:

“ system reset-configuration no defaults=yes”

Import file tersebut:

SELESAI

Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat

By:

Maulia

Wassalamualaikum Wr. Wb