37
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005 2005 S S TANDAR TANDAR N N ASIONAL ASIONAL P P ENDIDIKAN ENDIDIKAN

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

  • Upload
    gwidon

  • View
    100

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

S TANDAR N ASIONAL P ENDIDIKAN. BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005. Latar Belakang. Standar Nasional Pendidikan. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas ( Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 ). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKANBADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN20052005

SSTANDARTANDAR NNASIONALASIONAL PPENDIDIKANENDIDIKAN

Page 2: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

Peraturan PemerintahNomor 19 Tahun 2005 Tentang

Standar Nasional Pendidikan

(17 Bab, 97 Pasal)• Standar Nasional Pendidikan (Pasal 35)• Kurikulum (Pasal 36,37)• Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 42,43)• Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi (Pasal 59, 60, 61)

Undang-undang No. 20/2003tentang Sisdiknas

(Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 )

Undang-undang No. 20/2003tentang Sisdiknas

(Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 )

Standar Nasional PendidikanStandar Nasional PendidikanLatar Belakang

Page 3: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

Standar NasionalPendidikan

Standar NasionalPendidikan

kriteria minimal tentang sistem pendidikan di

seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia

Dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan

pendidikan nasional yang bermutu

Dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan

pendidikan nasional yang bermutu

Page 4: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

FUNGSI DAN TUJUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

• Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.

• Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.

• Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.

Page 5: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

Page 6: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

Page 7: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

• Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum• beban belajar• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan • Kalender Pendidikan/Akademik

• Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum• beban belajar• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan • Kalender Pendidikan/Akademik

Page 8: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Page 9: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

Proses pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

Proses pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

Page 10: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

Persyaratan minimal tentang: • Sarana :Sarana :

perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, BHP

• Prasarana: Prasarana: R.kelas, R.pimpinan satuan pendidikan, R.pendidik, R.tata usaha, R.perpustakaan, R.laboratorium, R.bengkel kerja, R.unit produksi, R.kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi

Persyaratan minimal tentang: • Sarana :Sarana :

perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, BHP

• Prasarana: Prasarana: R.kelas, R.pimpinan satuan pendidikan, R.pendidik, R.tata usaha, R.perpustakaan, R.laboratorium, R.bengkel kerja, R.unit produksi, R.kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi

Page 11: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

Persyaratan minimal tentang: • Biaya InvestasiBiaya Investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana,

pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap• Biaya PersonalBiaya Personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh

peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan

• Biaya OperasiBiaya Operasi meliputi• gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat

pada gaji, • bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan • biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,

pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya

Persyaratan minimal tentang: • Biaya InvestasiBiaya Investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana,

pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap• Biaya PersonalBiaya Personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh

peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan

• Biaya OperasiBiaya Operasi meliputi• gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat

pada gaji, • bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan • biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,

pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya

Page 12: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

STANDAR PENGELOLAAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN, STANDAR PENGELOLAAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN, PEMDA, DAN PEMERINTAHPEMDA, DAN PEMERINTAH

• DIKDASMEN :menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas

• DIKTI :menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian

STANDAR PENGELOLAAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN, STANDAR PENGELOLAAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN, PEMDA, DAN PEMERINTAHPEMDA, DAN PEMERINTAH

• DIKDASMEN :menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas

• DIKTI :menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian

Page 13: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

Standar Penilaian Pendidikan merupakan standar nasional penilaian pendidikan tentang mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik

Standar Penilaian Pendidikan merupakan standar nasional penilaian pendidikan tentang mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik

Page 14: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKANBADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

LEMBAGA MANDIRI, PROFESIONAL DAN INDEPENDEN YANG LEMBAGA MANDIRI, PROFESIONAL DAN INDEPENDEN YANG MENGEMBAN MISI UNTUK MENGEMBANGKAN, MEMANTAU DAN MENGEMBAN MISI UNTUK MENGEMBANGKAN, MEMANTAU DAN MENGEVALUASI PELAKSANAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKANMENGEVALUASI PELAKSANAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

KEWENANGAN :KEWENANGAN :

a. mengembangkan 8 standar nasional pendidikana. mengembangkan 8 standar nasional pendidikan

b. menyelenggarakan Ujian Nasionalb. menyelenggarakan Ujian Nasional

c. merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikanc. merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan

jenjang pendidikan dasar dan menengahjenjang pendidikan dasar dan menengah

d. menilai kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikand. menilai kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan

buku teks pelajaranbuku teks pelajaran

e. memberi rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah daerah e. memberi rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah daerah

dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan

Page 15: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

Keanggotaan BSNP terdiri dari pakar berbagai bidang keilmuan, yang antara lain, para ahli di bidang psikometri, evaluasi pendidikan, kurikulum, manajemen pendidikan, dan bidang lainnya yang relevan yang memiliki wawasan, pengalaman, dan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan.

BSNP terdiri dari 15 anggota dengan masa bakti 4 (empat) tahun untuk setiap periode.

BSNP dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris yang berasal dari dan dipilih oleh anggota.

Untuk membantu kelancaran tugasnya, BSNP didukung oleh sebuah sekretariat yang secara ex-officio dipimpin oleh pejabat Departemen Pendidikan Nasional yang ditunjuk oleh Menteri.

KEANGGOTAAN BSNP

Page 16: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

Berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor 040/P/2005, anggota BSNP periode 2005-2009 adalah:1. Dr. Anggani Sudono, M.A. 2. Prof. Dr.Bambang Soehendro3. Prof. Dr.Djaali 4. Dr. Edy Tri Baskoro5. Prof. Dr.Fawzia Aswin Hadis6. Dr.Furqon 7. Prof. Dr.Jemari Mardapi8. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat 9. Prof. Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd.,Kons.10.Dr. Seto Mulyadi 11.Dr. Suharsono, MM., M.Pd.12.Winata Sairin, Pdt.13.Prof. Dr.M. Yunan Yusuf 14.Dr. Zainuddin Arief 15.Prof. Dr.Zaki Baridwan

ANGGOTA BSNP

Page 17: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005
Page 18: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005
Page 19: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005
Page 20: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005
Page 21: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005
Page 22: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005
Page 23: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005
Page 24: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

PENDIDIKPENDIDIK

T.K. : guru kelasT.K. : guru kelas

SD : guru kelas, guru mata pelajaranSD : guru kelas, guru mata pelajaran

SMP/SMA : guru mata pelajaranSMP/SMA : guru mata pelajaran

SMK : guru mata pelajaran, instrukturSMK : guru mata pelajaran, instruktur

PLB : guru mata pelajaran, pembimbingPLB : guru mata pelajaran, pembimbing

PLS : tutor mata pelajaran dan penanggung jawab kelasPLS : tutor mata pelajaran dan penanggung jawab kelas

KURSUS : pengajar, pembimbing, pelatih, instruktur, penguji KURSUS : pengajar, pembimbing, pelatih, instruktur, penguji

Page 25: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

TENAGA KEPENDIDIKANTENAGA KEPENDIDIKAN

T.K. : Kepala sekolah (Kepsek), tenaga kebersihanT.K. : Kepala sekolah (Kepsek), tenaga kebersihanSD : Kepsek, tenaga administrasi, perpustakaan, SD : Kepsek, tenaga administrasi, perpustakaan,

kebersihankebersihanSMP/SMA/SMK : Kepsek, tenaga administrasi, perpustakaanSMP/SMA/SMK : Kepsek, tenaga administrasi, perpustakaan

laboratorium, kebersihanlaboratorium, kebersihanPLB : Kepsek, psikolog, terapis, pekerja sosial, teknisiPLB : Kepsek, psikolog, terapis, pekerja sosial, teknisi

sumber belajar, tenaga administrasi, perpustakaan,sumber belajar, tenaga administrasi, perpustakaan, laboratorium, kebersihanlaboratorium, kebersihan

PLS : Pengelola kelompok belajar, tenaga administrasi,PLS : Pengelola kelompok belajar, tenaga administrasi, perpustakaanperpustakaan

KURSUS : Pengelola/penyelenggara, teknisi, teknisi sumberKURSUS : Pengelola/penyelenggara, teknisi, teknisi sumber belajar,perpustakaan, laboratorium belajar,perpustakaan, laboratorium

Page 26: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

OECD ; common core of teaching knowledgeOECD ; common core of teaching knowledge

1.1. Knowledge of substantive curriculum areas and contentKnowledge of substantive curriculum areas and content

2.2. Pedagogic skill, including the acquisition of and ability to use a Pedagogic skill, including the acquisition of and ability to use a repertoire of teaching and assessment strategiesrepertoire of teaching and assessment strategies

3.3. Reflection and ability to be self critical, the hallmark of teacher Reflection and ability to be self critical, the hallmark of teacher professionalismprofessionalism

4.4. Empaty and commitment to acknowledging the dignity of others, Empaty and commitment to acknowledging the dignity of others, (students, parents and colleagues) in the pursuit of affective as (students, parents and colleagues) in the pursuit of affective as well as cognitive outcomes.well as cognitive outcomes.

5.5. Managerial competence, as teacher assumes a range of Managerial competence, as teacher assumes a range of managerial responsibilities within and outside the class roommanagerial responsibilities within and outside the class room

Page 27: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

USAUSA

Teachers are committed to students and their learningTeachers are committed to students and their learning

Teachers know the subjects they teach and how to teach Teachers know the subjects they teach and how to teach those subjects to studentsthose subjects to students

Teachers are responsible for managing and monitoring Teachers are responsible for managing and monitoring student learningstudent learning

Teachers think systematically about their practice and Teachers think systematically about their practice and learn from experiencelearn from experience

Teachers are members of learning communitiesTeachers are members of learning communities

Page 28: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

STANDAR PENDIDIKSTANDAR PENDIDIK

KUALIFIKASI AKADEMIK ; D-IV, S1KUALIFIKASI AKADEMIK ; D-IV, S1

KOMPETENSI AGEN PEMBELAJARANKOMPETENSI AGEN PEMBELAJARAN

a. Pedagogika. Pedagogik

b. Profesionalb. Profesional

c. Kepribadianc. Kepribadian

d. Sosiald. Sosial

Page 29: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

KOMPETENSI PEDAGOGIKKOMPETENSI PEDAGOGIK

Memahami peserta didikMemahami peserta didik

Merancang dan melaksanakan pembelajaranMerancang dan melaksanakan pembelajaran

Mengevaluasi hasil belajarMengevaluasi hasil belajar

Mengembangkan diriMengembangkan diri

Page 30: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

KOMPETENSI KEPRIBADIANKOMPETENSI KEPRIBADIAN

Pribadi yang terintegrasi dengan penampilan Pribadi yang terintegrasi dengan penampilan kedewasaan yang layak diteladanikedewasaan yang layak diteladani

Sikap dan kemampuan kepemimpinan dalam interaksi Sikap dan kemampuan kepemimpinan dalam interaksi demokratis dan mengyomi peserta didikdemokratis dan mengyomi peserta didik

Page 31: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

KOMPETENSI PROFESIONALKOMPETENSI PROFESIONAL

Penguasaan bidang studiPenguasaan bidang studi

Kemampuan/pengetahuan cara mengajarKemampuan/pengetahuan cara mengajar

Mampu membimbing peserta didik dalam kegiatan Mampu membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang berkualitaspembelajaran yang berkualitas

Pengetahuan peri laku peserta didikPengetahuan peri laku peserta didik

Page 32: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

KOMPETENSI SOSIALKOMPETENSI SOSIAL

Sikap dalam pergaulan disekolah dan di masyarakatSikap dalam pergaulan disekolah dan di masyarakat

Sikap menghormati dan menghargai orang lain, terutama Sikap menghormati dan menghargai orang lain, terutama peserta didikpeserta didik

Berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama yang Berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama yang dianutnyadianutnya

Page 33: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

COMPETENCIES STANDARDCOMPETENCIES STANDARD

Design and development of teacher training programDesign and development of teacher training program

The recruitment and selection of teacher traineesThe recruitment and selection of teacher trainees

The recruitment and selection of teachersThe recruitment and selection of teachers

Preparation of training and development for teachersPreparation of training and development for teachers

Page 34: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

TEACHER TRAINING PROGRAMTEACHER TRAINING PROGRAM

Knowledge to be taughtKnowledge to be taught

Teaching methodTeaching method

Knowledge about how children learnKnowledge about how children learn

Teaching practiceTeaching practice

Page 35: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

UNESCOUNESCO

All teachers should be prepared in general, All teachers should be prepared in general, special and pedagogical subjects in special and pedagogical subjects in universities, or in institutions on a level universities, or in institutions on a level comparable to universities, or else in a comparable to universities, or else in a special institutions for the preparation of special institutions for the preparation of teachersteachers

Page 36: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005
Page 37: BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

Terima kasih