Bagaimana Furniture Jati Dibangun

Anda Disini: Rumah Bagaimana Furniture Jati Dibangun

Karena kebanyakan dari kita tidak pembangun furnitur dan belum pernah mengunjungi sebuah pabrik mebel, sulit untuk benar-benar tahu apa yang terjadi ke dalam perancangan dan pembuatan mebel jati. Dari panen kayu jati baku, untuk memisahkan jati di ke tiga nilai utama, untuk bangunan yang sebenarnya dari furnitur itu sendiri, ada tahapan yang berbeda yang terlibat dalam mengubah jati dari pohon ke kursi atau meja. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi proses furnitur bangunan jati, dan belajar bagaimana jati berubah dari kayu mentah ke produk jadi.

Panen Jati Baku Bangunan Furniture Jati

Sebagian besar jati yang dibuat menjadi mebel jati di zaman modern berasal dari perkebunan yang dikendalikan oleh pemerintah, seperti dalam kasus Indonesia, atau perusahaan. Ada pertumbuhan yang tua sangat sedikit jati yang tidak pada lahan lindung atau kawasan lain di mana panen dilarang. Jati yang dibudidayakan untuk penggunaan komersial dikenal sebagai 'Perkebunan Jati', dan dianggap sebagai sumber daya terbarukan ketika hutan jati yang baik dan dikelola secara lestari. Tidak ada perbedaan dalam kualitas pertumbuhan tua dan perkebunan jati; kedua pohon adalah sama dalam segala hal, dan perkebunan jati tidak menderita dari masalah kualitas atau penyakit yang mempengaruhi spesies lain dari pohon yang ditanam untuk penggunaan komersial.

Selama kondisi pertumbuhan lokal sebanding dengan yang asli di jati Asia Tenggara, pohon jati akan tumbuh dengan sedikit di jalan pupuk atau perawatan lain yang diperlukan. Jati memiliki masa pertumbuhan pendek dibandingkan dengan pohon yang lain, dan hutan jati yang ada di sekitar empat puluh atau lima puluh tahun siap panen dari pohon dewasa untuk digunakan dalam mebel. Pohon-pohon yang dipanen seperti halnya pohon lainnya akan untuk penggunaan komersial, dengan operasi penebangan khusus menangani pemilihan pohon jati terbaik dan meninggalkan mereka yang masih membutuhkan beberapa waktu untuk dewasa.

Memisahkan Jati Menurut Tingkat

Ada tiga nilai utama dari kayu jati yang digunakan untuk memisahkan jati baku berdasarkan kualitasnya: Grade A, Grade B dan kelas C.

Grade A jati terutama berasal dari kayu batang pohon jati, yang merupakan bagian dari pohon yang telah berhenti tumbuh dan ditemukan dalam intinya. Ini Grade A jati membuat sampai sekitar 25% dari pohon jati rata-rata, dan dicadangkan untuk furniture dan bahan lainnya yang membutuhkan kualitas yang sangat tinggi jati. Grade A jati akan bebas dari knot dan coretan, memiliki butir halus ketat untuk kayu, dan akan kaya minyak alami jati yang memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap air dan faktor eksternal lainnya.

Grade B jati adalah bahwa yang ditemukan pada lapisan luar dari kayu batang dan kurang dewasa daripada Grade A jati. Grade B jati membuat sampai sekitar 35% dari pohon jati, dan yang paling komersial set furniture jati akan dibuat dari. Tidak seperti Grade A B, jati jati kelas akan memiliki knot, bercak dan goresan dalam kayu dan biji-bijian akan menjadi lebih tebal dan kurang baik. 'Atas baris "Meskipun tidak dianggap, Grade B jati masih menemukan banyak digunakan di furniture jati jati dan produk lainnya, karena lebih murah dan masih menciptakan produk akhir yang berkualitas lebih tinggi daripada yang terbuat dari jenis kayu yang lebih rendah .

Akhirnya, Grade C jati adalah kelas yang lebih rendah dari kayu jati, dan ditemukan dalam 40% luar dari pohon yang dikenal sebagai gubal tersebut. Ini bagian dari pohon jati masih hidup, dan kayu ditemukan di sini jauh lebih padat dari kayu batang bagian dalam. Grade C jati lunak karena masih kaya dengan air dan nutrisi lainnya dan kurang minyak alami jati yang ditemukan di sini. Grade C kayu jati umumnya akan digunakan untuk produk kayu jati buatan tangan, yang dianggap sebagai kualitas lebih rendah yang yang dibuat oleh mesin karena alasan akan kita bahas di bawah ini.

Furniture Handmade Jati Gedung Proses

Kebanyakan orang mengasosiasikan kata "buatan tangan" dengan "kualitas tinggi" seperti kami datang untuk menghormati item yang masih memiliki sentuhan manusia dalam proses manufaktur. Ironisnya, umumnya sebaliknya ketika datang ke mebel jati, dan potongan-potongan yang buatan tangan biasanya memiliki kualitas yang lebih rendah bahwa mereka yang dibuat dengan menggunakan mesin.

Membuat furnitur dengan tangan adalah proses melelahkan yang hampir mustahil untuk meniru persis setiap kali. Seperti sebagian besar mebel jati dijual dalam set, memiliki empat atau enam kursi buatan tangan berarti memiliki satu set kursi yang berbeda dalam banyak hal. Perabotan modern dirancang dengan dimensi yang tepat dalam pikiran, dan tanpa menggunakan mesin memproduksi furnitur ini menuntut standar sangat sulit.

Proses furnitur jati buatan tangan bangunan adalah salah satu yang biasanya terlihat di desa-desa kecil di Indonesia, Myanmar, Bali dan daerah lain di mana panen jati adalah lazim. Pemahat berpengalaman akan mendapatkan potongan baku jati dari penjual lokal, dan mengubah ini dalam jati untuk kursi, meja, bangku dan perabot lainnya. Ini pemahat akan bekerja menggunakan gergaji tangan, pesawat dan alat-alat lain untuk memanipulasi dan membentuk jati baku ke berbagai potongan yang membentuk produk jadi. Setelah ukiran, pengamplasan dan finishing selesai, furniture jati akan ditinggalkan di luar sampai kering. Jati sayangnya tidak kering baik dalam kondisi lembab seperti yang ditemukan di Asia Tenggara, yang merupakan alasan lain yang buatan tangan potongan furnitur jati dengan kualitas yang lebih rendah dari buatan mesin potong, yang akan dikeringkan dalam sebuah tungku.

Langkah terakhir adalah untuk pemahat untuk menjual mebel jadi jati, baik di pasar lokal untuk wisatawan atau untuk pedagang yang kemudian akan mengirimkan furniture jati untuk klien di luar negeri.

Semi-Mesin Terbuat Proses Furniture Jati Gedung

Semi-mesin buatan furniture jati masih melihat banyak furnitur dibuat dengan tangan, kecuali bagian pemotongan dilakukan dengan alat-alat listrik seperti gergaji listrik untuk memotong dan latihan daya untuk membuat lubang. Manfaat menggunakan alat-alat presisi untuk menangani bagian pemotongan dari proses membangun furniture jati adalah bahwa potongan-potongan ini dapat dengan mudah masuk bersama-sama, dan proses dapat diulang beberapa kali untuk mempercepat produksi.

Dengan semi-mesin buatan mebel jati, pengrajin atau pemahat membuat mebel umumnya akan melalui langkah yang sama seperti mereka akan ketika membuat sepotong dengan tangan. Satu

perbedaan utama adalah bahwa dengan semi-mesin buatan mebel jati, jati kelas yang lebih tinggi akan digunakan (B umumnya Grade).

Sepenuhnya Mesin Buatan Proses Furniture Jati Gedung

Sepenuhnya mesin buatan furniture jati merupakan salah satu mebel kayu kualitas tertinggi yang tersedia di pasar saat ini. Hampir semua furnitur A Grade jati akan diproduksi menggunakan proses mesin buatan mebel jati bangunan sepenuhnya, karena ini adalah cara terbaik untuk memastikan kualitas yang konsisten tingkat dengan setiap bagian. Produsen furniture harus menjalani investasi besar dalam teknologi, alat dan mati membuat, pelatihan karyawan dan pengembangan proses untuk memproduksi mesin-membuat furniture jati. Ini investasi waktu dan uang terbayar dengan setiap perabot jati yang gulungan dari baris.

Manfaat lain dari membeli mesin buatan furniture jati adalah bahwa semua dari berbagai bagian dan potongan harus baik diganti dan saling dipertukarkan. Misalnya, mungkin Anda memiliki satu set enam kursi teras jati tapi entah bagaimana, seseorang menjadi rusak dan tidak dapat digunakan. Kursi ini dapat disimpan untuk bagian sebagai kursi yang persis sama, yang telah dipotong dan dilengkapi dengan sebuah mesin presisi. Jika Anda membutuhkan penggantian lengan kursi atau kaki meja, seharusnya mungkin untuk pengecer untuk memesan satu dari pabrik yang sama yang diproduksi itu.

Jika Anda belanja untuk furniture jati kualitas tertinggi yang tersedia - itu akan sepenuhnya buatan mesin.

Menempatkan Finishing Touches di Furniture Jati baru

Langkah terakhir dalam proses pembangunan furniture jati adalah paket furnitur jati baru untuk pengiriman. Tergantung pada produsen, jati mungkin datar dikemas untuk perakitan oleh konsumen akhir, mungkin sebagian dirakit dengan penerima menyelesaikan perakitan, atau mungkin kapal dirakit secara lengkap. Perabot jati yang sedang diimpor dari tujuan luar negeri biasanya akan dikemas datar, terutama furnitur yang terbuat dari Grade B atau C Kelas jati. Potongan mahal furniture jati yang diproduksi dari kayu jati Grade A mungkin kapal yang dirakit secara lengkap, karena biaya tinggi dan margin tinggi yang terlibat dengan potongan-potongan seperti ini dapat menjamin biaya pengiriman tambahan.

Meskipun langka untuk melihat noda atau cat diterapkan selama proses pembangunan furniture jati, beberapa produsen akan mengambil langkah ekstra untuk membedakan furnitur mereka atau untuk menjual ke demografis tertentu. Jati adalah salah satu hutan yang paling indah yang tersedia dan pewarnaan atau lukisan jati dapat mengurangi daya tarik alam ini. Kebanyakan produsen akan kapal jati mereka dalam keadaan mentah, atau mungkin dengan lapisan minyak jati untuk memastikan jati tampak hebat saat mencapai tujuan akhir.

Ini hanya sekilas sejumlah besar pekerjaan yang masuk ke proses furnitur bangunan jati. Dari panen awal untuk tiba di depan pintu pemilik baru itu, mebel jati melewati beberapa pengolahan dan manufaktur langkah. Apakah furniture jati Anda adalah karya buatan mesin atau satu-of-a-

kind potongan tangan diukir, tahu bahwa itu memiliki banyak keringat dan waktu dimasukkan ke dalam menghasilkan hasil akhir.