Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
BAGIAN I
TUGAS DAN WEWENANG
Supervisi
Yang berhak melakukan kegiatan supervisi lapangan praktik komunitas ialah:
1. Semua unsur pimpinan Politeknik Baubau (Direktur, Wadir I, Wadir II, Wadir III,Wadir IV dan Wadir
V).
2. Tim penanggung jawab praktik komunitas (LPPM)
3. Mereka yang diamantir dan dianggap mempunyai pengalaman khusus dalam kegiatan praktik
komunitas.
4. Mereka yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tertentu dalam kegiatan praktik komunitas yang
dibuktikan dengan surat keterangan.
Tugas dan Tanggung Jawab Supervisi :
a. Memantau kegiatan pembimbingan lapangan dalam pelaksanaan praktik komunitas.
b. Memantau pelaksanaan kegiatan praktik komunitas oleh mahasiswa di lapangan.
c. Memberi petunjuk dan pengarahan tentang kegiatan praktik komunitas bila diperlukan.
d. Membuat laporan supervisi.
Pembimbing Lapangan (Pembimbing I Dan Pembimbing II)
Tugas ini dilaksanakan oleh dosen tetap Politeknik Baubau dengan tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab pada tim penanggung jawab praktik komunitas.
2. Melaksanakan kegiatan praktik komunitas yang telah ditetapkan.
3. Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas mahasiswa praktik komunitas selama di lapangan.
4. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa praktik komunitas dalam pelaksanaan kegiatan kerja
praktik komunitas yang telah ditetapkan.
5. Mengintegrasikan kegiatan praktik komunitas di lapangan dengan pemerintah.
6. Memantau semua kegiatan pelaksanaan praktik komunitas mahasiswa di lapangan.
7. Memberikan catatan khusus terhadap mahasiswa yang tidak mentatati aturan praktik komunitas
8. Mengambil keputusan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama di lapangan setelah
dimusyawarakan diantara pembimbing lapangan, yang diketahui oleh supervisor.
9. Memberi petunjuk tentang pelaksanaan kegiatan praktik komunitas di lapangan.
Koordinator Kecamatan
Tugas ini dilaksanakan dan diemban oleh mahasiswa Politeknik Baubau yang terdaftar sebagai
peserta praktik komunitas yang ditunjuk dan atau dipilih oleh semua peserta praktik komunitas. Tugas
dan tanggung jawab koordinator kecamatan dalam kegiatan praktik komunitas adalah
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
1. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan praktik komunitas di lapangan dibawah petunjuk dan
bimbingan pembimbing lapangan.
2. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan praktik komunitas ditingkat kecamatan yang
menjadi lokasi praktik komunitas.
3. Melaporkan dan menginformasikan semua peristiwa yang terjadi pada mahasiswa maupun hal-hal
yang berhubungan dengan kegiatan praktik komunitas mahasiswa.
4. Bertanggung jawab terhadap kehadiran mahasiswa di lokasi praktik komunitas.
5. Melakukan negosiasi dan kerjasama dengan aparat pemerintah setempat.
6. Membuat rekapitulasi laporan berdasarkan program tiap kelompok kelurahan.
Koordinator Kelurahan/Desa
Tugas ini juga dilaksanakan dan diemban oleh mahasiswa Politeknik Baubau yang terdaftar
sebagai peserta praktik komunitas dan ditunjuk atau dipilih oleh anggota kelompok kelurahan/desa
masing-masing. Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut :
1. Membantu pembimbing lapangan dalam mengkoordinir anggota kelompok terhadap semua aktivitas
mahasiswa di lokasi praktik komunitas.
2. Melaporkan setiap peristiwa yang terjadi pada kegiatan mahasiswa praktik komunitas kepada
pembimbing lapangan.
3. Mengabsensi kehadiran mahasiswa dilapangan.
4. Mengawasi dan menandatangani jurnal harian yang telah diisi lengkap oleh mahasiswa tiap harinya.
5. Melakukan negosiasi dan kerjasama dengan aparat pemerintah setempat dengan persetujuan
pembimbing.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
BAGIAN II PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK BAUBAU
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita di Indonesia perlu adanya
pendekatan dan memperluas jangkauan palayanan kesehatan masyarakat dengan adanya
penempatan bidan terutama di daerah yang jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan dalam
bentuk pelayanan yang bersifat promotif, preventif, dengan tidak mengabaikan pelayanan kuratif
dan rehabilitatif sesuai dengan kewenangan dan harus mampu menggerakkan peran serta
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan kebijakan safe
mother hood dan prinsip primary health care.
Peran tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan KIA/KB dan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya baik di institusi rumah
sakit yang bersifat kuratif atau klinis maupun juga dalam upaya-upaya pelayanan KIA/KB yang
bersifat promotif dan preventif serta mampu menggerakan peran serta masyarakat dalam upaya
kesehatan ibu dan anak, dan KB sesuai dengan prinsip PHC.
Dalam rangka mempersiapkan tenaga bidan yang terampil dan bermutu dalam melaksanan
tugas seperti yang diharapkan diatas, maka perlu dikiranya memberi kesempatan serta
pengalaman belajar yang terarah dan terpadu kepada mahasiswa Kebidanan tidak hanya di RS
tetapi juga di Puskesmas maupun di masyarakat.
Sehubungan dengan hal itu, salah satu pengalaman belajar yang perlu disediakan bagi
mahasiswa adalah praktek asuhan kebidanan komunitas di pedesaan dengan menggunakan
pendekatan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti PKL mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan dengan melibatkan
peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, KB serta kesehatan wanita
sepanjang daur kehidupan pada setiap tahap kegiatan dan mengevaluasi pelayanan
kebidanan komunitas dengan teknik problem solving dengan beberapa pendekatan PHC,
kerjasama tim, manajemen kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti PKL mahasiswa mampu:
1. Melaksanakan asuhan kebidanan pada keluarga yang mempunyai permasalahan atau
terdapat kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga berencana, gangguan
reproduksi, remaja dan lansia.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
2. Melaksanakan asuhan kebidanan pada komunitas dengan melibatkan peran serta
masyarakat melalui proses:
a. Mengidentifikasi masalah-masalah kebidanan di komunitas dengan benar dan tepat
b. Merumuskan masalah-masalah kebidanan komunitas dengan benar dan tepat
c. Membuat strategi pelayanan yang berkaitan dengan kebidanan komunitas secara
berkesinambungan, benar dan tepat
d. Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas
e. Melaksanakan evaluasi pelayanan kebidanan komunitas
III. STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Persiapan
1. Studi kelayakan
2. Menentukan lokasi praktek
3. Pendekatan institusi (mengurus perijinan, dll)
4. Pendekatan kemasyarakatan (tokoh masyarakat)
B. Pelaksanaan
1. Asuhan Kebidanan pada keluarga:
a. Pendekatan pada keluarga yang mempunyai permasalahan/terdapat kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir, KB, gangguan reproduksi, remaja dan lansia di
wilayah kerja mahasiswa masing-masing
b. Pengkajian data bersama-sama keluarga
c. Perumusan masalah bersama-sama dengan keluarga
d. Memprioritaskan masalah bersama-sama dengan keluarga
e. Perencanaan kegiatan bersama-sama keluarga
f. Melaksanakan intervensi dengan melibatkan keluarga
g. Mengevaluasi pelaksanaan asuhan bersama keluarga
2. Asuhan Kebidanan pada komunitas:
a. Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) untuk menjelaskan tujuan pelaksanaan
asuhan kebidanan komunitas
b. Pengkajian selama 1 minggu untuk mengidentifikasi masalah-masalah kebidanan
komunitas di masyarakat
c. Musyawarah Masyarakat Desa II (MMD II) untuk merumuskan masalah-masalah
kebidanan komunitas dan membuat perencanaan/strategi pelayanan yang
berkaitan dengan kebidanan komunitas secara berkesinambungan
d. Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas selama 2 minggu sesuai dengan
perencanaan/strategi yang disusun pada MMD II
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
e. Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) untuk mengevaluasi pelaksanaan
pelayanan kebidanan komunitas.
C. Waktu Dan Tempat PKL Komunitas
Waktu : 24 Februari s.d. 21 Maret 2020
Tempat : Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton
D. Peserta PKL Komunitas
Mahasiswa DIII Kebidanan Politeknik Baubau Semester VI yang terdiri 74 Mahasiswa
reguler (daftar kelompok terlampir) .
E. Pembimbing PKL Komunitas
Pembimbing PKL Komunitas adalah dosen Prodi D III Kebidanan Politeknik Baubau (daftar
pembimbing terlampir).
IV. TUGAS MAHASISWA
A. INDIVIDU
Membuat laporan kegiatan individu meliputi; laporan manajemen kebidanan pada keluarga
yang terdapat kejadian kasus/masalah kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, BBL, KB,
gangguan reproduksi, kesehatan remaja dan lansia). Ketentuan pembuatan laporan askeb
keluarga:
1. Diharapkan satu keluarga terdapat kasus/kejadian kebidanan, sehingga laporan yang
disusun cukup satu keluarga. Apabila tidak memungkinkan satu keluarga, maka laporan
yang dibuat juga berdasarkan jumlah keluarga yang dibina. Penentuan KK intensif harus
persetujuan dosen pembimbing masing-masing
2. Laporan diketik dengan jarak baris 2 spasi pada kertas HVS ukuran kuarto dan dijilid
dengan sampul warna biru muda.
3. Sistematika laporan harus sesuai dengan ketentuan (terlampir)
4. Laporan dilampiri:
a) Denah rumah
b) Genogram
c) Satuan Acara Penyuluhan
5. Pembimbing sekaligus bertindak sebagai penguji
6. Laporan harus sudah diserahkan kepada penguji masing-masing paling lambat 3 hari
sebelum pelaksanaan ujian responsi
7. Ujian responsi dilaksanakan setelah praktek komunitas selesai di kampus Politeknik
Baubau
B. KELOMPOK
1. Laporan kelompok Praktik Kebidanan Komunitas terdiri atas 2 bentuk laporan yakni :
a. Laporan Kecamatan
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
b. Laporan Kelurahan/Desa
2. Laporan akhir Kecamatan dibuat secara bersama-sama oleh koordinator Kecamatan
dengan seluruh koordinator Kelurahan/Desa.
3. Laporan akhir Kelurahan/Desa dibuat secara bersama-sama oleh koordinator
Kelurahan/Desa dengan seluruh anggota sekelurahan/desanya.
4. Laporan akhir Kecamatan dan Kelurahan/Desa dibuat sebanyak 5 (Lima) rangkap
dengan sampul warna biru yang sudah dijilid (jilid skripsi / antero bila perlu). Laporan
tersebut akan diberikan kepada :
a. 1 (satu) rangkap diserahkan kepada Kepala Wilayah masing-masing Kecamatan
dan Kelurahan/Desa.
b. 1 (satu) rangkap diserahkan kepada Program Studi D-III Kebidanan Politeknik
Baubau
c. 1 (satu) rangkap diserahkan kepada pembimbing I,
d. 1 (satu) rangkap diserahkan kepada pembimbing II, dan
e. 1 (satu) rangkap untuk arsip.
5. Laporan akhir Kecamatan harus diketahui oleh Kepala Wilayah Kecamatan setempat.
6. Laporan akhir Kelurahan/Desa yang telah diserahkan harus diketahui oleh Kepala
Kelurahan/Desa setempat.
V. PELAKSANAAN UJIAN
A. WAKTU UJIAN
Ujian praktek di KK intensif dilaksanakan pada waktu melaksanakan asuhan yaitu pada
minggu kedua dan ketiga Praktik Komunitas. Waktu ujian dikonfirmasikan dengan masing-
masing penguji.
B. KETENTUAN UJIAN
1. Mahasiswa wajib membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP) kasus pada KK intensif.
2. SAP dilampiri dengan leaflet
3. SAP harus diserahkan pada penguji 3 hari sebelum pelaksanaan ujian, yang
sebelumnya SAP dan leaflet dikonsulkan terlebih dahulu pada pembimbing.
VI. DAFTAR KOMPETENSI
Kompetensi yang harus dicapai mahasiswa pada Praktik Komunitas ini adalah asuhan kebidanan
individu, keluarga dan kelompok (komunitas).
VII. PENILAIAN MAHASISWA
Penilaian dilakukan meliputi:
1. Pengetahuan (bobot 70 %)
Penilaian dilakukan melalui:
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
a. Laporan tertulis/ Asuhan Kebidanan (15%)
b. Ujian individu di lahan oleh dosen penguji (20%)
c. Responsi laporan individu oleh pembimbing (20%)
d. Seminar kelompok di kelas oleh kelompok masing-masing (15%)
2. Sikap (bobot 30%)
Penilaian dilakukan melalui observasi secara langsung oleh pembimbing individu masing-
masing di lapangan, seminar di kelas dan selama bimbingan.
VIII. TATA TERTIB
1. Semua mahasiswa diwajibkan untuk menetap di lokasi yang telah ditentukan selama
pelaksanaan kegiatan
2. Semua mahasiswa wajib mengikuti dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang
dilakukan baik individu maupun kelompok ditunjukkan dengan daftar kehadiran, kecuali
mahasiswa yang sakit dengan surat keterangan dokter diperbolehkan meninggalkan
kegiatan
3. Mahasiswa mengenakan jas almamater pada saat melaksanakan kegiatan
pembinaan/asuhan/pelayanan kepada masyarakat
4. Mahasiswa tidak boleh mengenakan rok atau celana dari bahan jeans.
5. Mahasiswa tidak diperkenakan memakai make up dan perhiasan yang berlebihan
6. Apabila terjadi pelanggaran diberi sanksi menurut berat ringannya pelanggaran
7. Ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
IX. PENUTUP
Demikian panduan ini dibuat, semoga kegiatan PKL Komunitas dapat terlaksana dengan baik.
Ketua LPPM
Politeknik Baubau
SRI YOLANDARI, S.Farm.,M.Si.,Apt
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
BAGIAN III
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan nasional dibidang kesehatan bertujuan untuk mencapai kemampuan
untuk hidup sehat, bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.Untuk mewujudkan kesehatan masyarakat secara optimal diperlukan peran serta
masyarakat dan sumber daya masyarakat sebagai modal dasar dalam pembangunan nasional,
termasuk keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat terutama dalam mencegah angka
kematian ibu dan anak pemerintah mencanangkan program safe methorhood yang berupa 6 pilar
sebagai realisasi kerja, antara lain :Pelayanan keluarga berencana, Asuhan antenatal, Persalinan
bersih dan aman, Pelayanan obsetrik neonatal, Pelayanan kesehatan dasar, Pelayanan
kesehatan primer dengan pemberdayaan wanita.
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarkat dimana masalah kesehatan dapat
timbul, berupa masalah :
1. Kesehatan ibu hamil
2. Kesehatan reproduksi
3. Gizi keluarga
4. Keluarga berencana
5. Kesehatan balita
6. Kesehatan lingkungan
7. Imunisasi bayi dan balita
Dalam hal ini penulis mengambil kasus pada Keluarga Tn. “N“ di Dusun A Desa X
Kecamatan B, Kabupaten Buton tanggal 09 April 2019 sebagai bukti pelaksanaan praktek
kebidanan komunitas dan melaksanakan implementasi sesuai dengan prioritas masalah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Membantu masyarakat dalam mengupayakan hidup sehat sehingga mencapai derajat
kesehatan yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan
anak pada keluarga.
b. Menemukan masalah yang ada dan memprioritaskannya
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
c. Merumuskan berbagai alternatif pemecahan maasalah
d. Implementasi hasil rumusan alternatif pemecahan masalah
e. Mendorong dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi keluarga dalam upaya
mendorong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan, serta menanamkan perilaku
hidup sehat.
C. Metode
Dalam penyusunan laporan ini menggunakan metode wawancara dan pendataan.
D. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan laporan ini terdiri dari 5 Bab
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Komunitas
Konsep adalah kerangka ide yang mengandung suatu pengertian tertentu. Kebidanan
berasal dari kata “Bidan” yang artinya adalah seseorang yang telah mengikuti pendidikan tersebut
dan lulus serta terdaftar atau mendapat ijin melakukan praktek kebidanan.
Sedangkan kebidanan sendiri mencakup pengetahuan yang dimiliki bidan dan kegiatan
pelayanan yang dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan (J.H. Syahlan,
1996).
Komunitas adalah kelompok orang yang berada di suatu lokasi tertentu.Sarana
kebidanan komunitas adalah ibu dan anak balita yang berada dalam keluarga dan
masyarakat.Pelayanan kebidanan komunitas dilakukan diluar rumah sakit.Kebidanan komunitas
dapat juga merupakan bagian atau kelanjutan pelayanan kebidanan yang diberikan di rumah
sakit.Pelayanan kesehatan ibu dan anak di lingkungan keluarga merupakan kegiatan kebidanan
komunitas.
Kelompok komunitas terkecil adalah keluarga individu yang dilayani adalah bagian dari
keluarga atau komunitas.Oleh karena itu, bidan tidak memandang pasiennya dari sudut
biologis.Akan tetapi juga sebagai unsur sosial yang memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh
kondisi ekonomi dan lingkungan disekelilingnya.
Dapat ditemukan disini bahwa unsur-unsur yang tercakup didalam kebidanan komunitas
adalah bidan, pelayanan kebidanan, sasaran pelayanan, lingkungan dan pengetahuan serta
teknologi.
Asuhan kebidanan komunitas adalah merupakan bagian integral dari system pelayanan
kesehatan, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu, anak dan Keluarga Berencana.
B. Konsep Keluarga
1. Pengertian keluarga
Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri atas 2 orang atau lebih adanya ikatan
perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga dibawah asuhan seorang
kepala rumah tangga berinteraksi diantara sesama anggota keluarga, setiap anggota
keluarga mempunyai peran masing-masing, menciptakan, mempertahankan suatu
kebudayaan (Depkes. RI. 1998 dan Salvicion G Bailon dan Aracelis Maglaya, 1989).
2. Struktur keluarga
a. Patrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara, seadarah dalam beberapa
generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
b. Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara dalam beberapa generasi
dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
c. Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
d. Patrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
e. Keluarga kawinan
Adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan beberapa
sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami
atau istri.
3. Ciri-ciri struktur keluarga
a. Terorganisasi
b. Ada keterbatasan
c. Ada perbedaan dan kekhususan
4. Ciri-ciri keluarga
a. Diikat dalam suatu tali perkawinan
b. Ada hubungan darah
c. Ada ikatan batin
d. Ada tanggung jawab masing-masing anggotnya
e. Ada pengambilan keputusan
f. Kerjasama diantara anggota keluarga
g. Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
h. Tinggal dalam satu rumah
5. Ciri-ciri keluarga Indonesia
a. Suami sebagai pengambil keputusan
b. Merupakan suatu kesatuan yang utuh
c. Berbentuk monogram
d. Bertanggung jawab
e. Pengambil keputusan
f. Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa
g. Ikatan kekeluargaan sangat erat
h. Mempunyai semangat gotong royong
6. Tipe/bentuk keluarga
a. Keluarga inti (nuclear family)
Adalah keluarga terdiri dari satu ayah, ibu dan anak-anak.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
b. Keluarga besar (exended family)
Adalah keluarga inti ditambah dengan sanak saudara misalnya nenek, kakek,
keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.
c. Keluarga berantai (sereal family)
Adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan
merupakan satu keluarga inti.
d. Keluarga duda/ janda (single family)
Adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
e. keluarga berkomposisi (composite)
Adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami yang hidup secara bersama.
f. Keluarga kabitas (cahabitation)
Adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Tipe keluarga Indonesia umumnya menganut tipe keluarga besar (extended family)
karena masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku hidup dalam suatu komuniti
dengan adat istiadat yang sangat kuat.
7. Perawatan kesehatan keluarga
Adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada
keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan dan
melalui perawatan sebagai sasaran.
C. Masalah Utama
Masalah masalah yang mempunyai prioritas paling tinggi dari beberapa masalah yangdidapatkan
dalam lingkup keluarga binaan.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
BAB III TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn. “N“ DI DUSUN A DESA X KECAMATANBKABUPATENC
TANGGAL ............................... 2020
I. Pengkajian Keluarga
A. Data Keluarga
Nama KK : Tn. “ N“
Umur : ..... Tahun
Agama : .....
Pendidikan : .....
Pekerjaan : .....
Penghasilan / Bulan : .....
Suku : .....
Alamat : .....
B. Daftar Anggota Keluarga
No Nama Umur JK Hubungan Pendidikan Pekerjaan Imunisasi KB
1.
2.
3.
Genogram
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
C. Sifat Keluarga
a. Tipe keluarga : merupakan keluarga inti yang terdiri dari ..... orang dengan ...... yang paling
dominan dalam pengambilan keputusan.
b. Hubungan dengan anggota keluarga .........
D. Kegiatan Sehari – Hari
a. Kebiasaan tidur / istirahat
Pola kebiasaan tidur / istirahat dalam keluarga teratur, umumnya mereka tidur pada malam
hari kira – kira mulai jam ........sampai jam .......WITA.Pekerjaan ayah adalah ........dan ibu
dalam keseharian bertugas mengurus rumah tangga dan merawat anaknya, kebiasaan
tidur siang kurang lebih ...... jam.
b. Kebiasaan makan
Di dalam keluarga pola makan cukup baik yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk dan
kadang ditambah buah – buahan berupa pisang.
c. Kebiasaaan rekreasi
Dalam keluarga, rekreasi keluarga jarang di lakukan, tetapi rekreasi hanya di lakukan di
dalam rumah yaitu pada waktu luang di gunakan untuk menonton televisi dengan keluarga.
E. Situasi Sosial, Budaya dan Ekonomi
a. Penghasilan
- Pekerjaan kepala keluarga adalah ....
- Penghasilan perbulan berkisar antara Rp .........
- Pemenuhan kebutuhan keluarga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
- Keluarga Tn.”N” tidak memiliki/memiliki simpanan di bank.
b. Peran anggota keluarga
- Ayah sebagai pencari nafkah utama.
- Ibu mengatur urusan rumah tangga.
- Anak 1 berumur 2 tahun dan belum bersekolah.
c. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik serta keluarga berpartisipasi
dalam kegiatan kemasyarakatan yang diadakan.
Faktor Lingkungan
a. Perumahan
Keluarga menempati sebuah rumah panggung dengan ukuran ....x... meter persegi di
atas bidang tanah yang luasnya ± ....x ....meter dengan jumlah ruang tamu .... buah,
kamar tidur ..... buah dan 1 dapur.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Contoh Denah rumah
Jalan
4 meter
5 Meter
- Ventilasi cukup baik sehingga pertukaran udara lancar.
- Ruangan dalam rumah cukup mendapat cahaya sinar matahari.
- Pengaturan perabotan dalam rumah dan keberishan di dalam cukup baik.
b. Sumber air minum dan sarana air bersih
Sumber air minum yang di pergunakan adalah berasal dari ..........., keadaan air ........,
tidak berbau/berbau dan tidak berasa.
c. Tempat pembuangan tinja
............................................................................... ...........
d. Tempat pembuangan air limbah
..........................................................................................
e. Pembuangan sampah
..........................................................................................
f. Pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada
..........................................................................................
F. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Riwayat kesehatan anggota keluarga
..........................................................................................
b. Pemeriksaan Fisik
I. Tn. “N”
- TD :
- N :
- BB :
II. Ny. “S”
- Keadaan ibu ...........
- Tanda – tanda vital.
TD :…….
Kamar
Tidur 1
Kamar
Tidur 2
dapur
Ruang
tamu
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
N : …….
- BB : …….
- Rambut lurus,hitam dan bersih
- Tidak ada oedema pada wajah, tangan dan tungkai
- Sklera mata putih, kongjuntiva merah muda
- Tidak nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugolaris.
- Payudara tampak membesar kerena masih masa menyusui.
- Pada abdomen tampak strie livide, tonus otot perut kendor.
- Tidak ada varises pada tungkai bawah.
III. Balita. “F”
- Anak tampak sehat.
- BB :...........
c. Riwayat persalinan ibu yang lalu
Anak Tahun Jenis
Persalinan Tempat BBL/PBL JK Penolong
1
2
3
d. Riwayat keluarga berencana
Setelah melahirkan anak pertama & anak kedua sampai sekarang ibu belum menjadi
akseptor KB dengan alasan masih bingung menentukan jenis KB yang sesuai.
e. Keadaan gizi keluarga
Pertumbuhan fisik anak – anak Tn.”N” cukup baik, pertumbuhan dan perkembangan
anaknya sesuai dengan umur anak.
f. Penyakit yang diderita oleh keluarga
Tidak ada penyakit yang kronis / serius yang di derita oleh anggota keluarga.
g. Data pengetahuan tentang KB
- Ibu mengatakan belum pernah menjadi akseptor KB sejak pertama melahirkan.
- Ibu mengetahui ada beberapa jenis kontrasepsi.
G. Pengkajian Pengetahuan Keluarga Tentang Kesehatan
Masalah kesehatan yang di alami oleh keluarga Tn.”N” di sebabkan oleh faktor
ketidaktahuan atau kurangnya pemahaman dan kepedulian tentang kesehatan dan
ditunjang dengan lingkungan fisik, sosial budaya masyarakat dan tempat tinggal klien.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Oleh karena itu, intervensi pertama yang harus di lakukan adalah melakukan
penyuluhan kesehatan pada keluarga untuk mengubah perilaku keluarga yang di lakukan
secara bertahap dalam membangkitkan motivasi keluarga kearah perilaku sehat. Bila respon
keluarga terhadap upaya ini positif, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan intervensi
sesuai dengan permasalahan dengan melibatkan keluarga secara aktif mulai dari
perencanaan, penanggulangan masalah sampai dengan pelaksanaan tindakan di rumah,
sehingga membawa hasil yang nyata dan di rasakan manfaatnya oleh keluarga dalam
meningkatkan kemampuan memelihara diri dalam keluarga mereka sendiri yang selanjutnya
timbulnya kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan.
II. Analisa Data
Disesuaikan dengan permasalahan yang didapatkan di lapangan.
No Data Masalah kesehatan
1
2
III. Rumusan Masalah
Dari data diatas didapatkan masalah :
Disesuaikan dengan permasalahan yang didapatkan di lapangan.
IV. Prioritas Masalah
Disesuaikan dengan permasalahan yang didapatkan di lapangan
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah(baik,sedang, dan kurang)
2 Kegawatan(tidak, sedang, gawat)
3 Kemudahan penanggulangan masalah(sulit, sedang, dan mudah)
Jumlah
Yang dijadikan prioritas masalah adalah total skornya paling tinggi,namun semua masalah dalam
keluarga harus diselesaikan sesuai dengan proses pikir bidan yaitu melalui manajemen varneys.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA Tn.” N ” DI DUSUN A DESA X KECAMATAN
TANGGAL ........................... 2020
Data Keluarga
Nama : Tn. “ N“
Umur : .......Tahun
Agama : ………………………………………..
Pendidikan : ………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………..
Penghasilan / Bulan : ………………………………………..
Suku : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
S Subjektif
O Objektif
A Assessment
P Planning
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS SOAP KUNJUNGAN KE-II
TANGGAL........................ 2020
Data Keluarga
Nama : Tn. “ N“
Umur : .....Tahun
Agama : ………………………………………..
Pendidikan : ………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………..
Penghasilan / Bulan : ………………………………………..
Suku : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
S Subjektif
O Objektif
A Assessment
P Planning
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS SOAP KUNJUNGAN KE-III TANGGAL .................. 2020
Data Keluarga
Nama : Tn. “ N“
Umur : .....Tahun
Agama : ………………………………………..
Pendidikan : ………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………..
Penghasilan / Bulan : ………………………………………..
Suku : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
S Subjektif
O Objektif
A Assessment
P Planning
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS SOAP KUNJUNGAN KE-IV TANGGAL ............... 2020
Data Keluarga
Nama : Tn. “ N“
Umur : .....Tahun
Agama : ………………………………………..
Pendidikan : ………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………..
Penghasilan / Bulan : ………………………………………..
Suku : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
S Subjektif
O Objektif
A Assessment
P Planning
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas masalah yang ditemukan pada keluarga binaan. Pada bab ini
pula penulis menguraikan prioritas masalah, cara penanganan dan hasil akhir dari implementasi yang
telah di laksanakan. Masalah-masalah yang belum teratasi tentunya mempunyai alasan yang logis dan
hal itu pula di bahas pada bab ini.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
a. Untuk referensi berupa buku, diawali dengan nama pengarang buku tersebut, tahun terbitnya,
judul buku (diketik miring), penerbit dan diakhiri dengan kota tempat terbitnya. Contoh: Dahlan,
2006, Anemia, Gramedia, Jakarta.
b. Untuk referensi berupa hasil browsing dari internet (artikel dan jurnal) diawalai dengan nama
penulis, tahun penulisannya, judul tulisan, alamat situsnya, dan diakhiri dengan waktu diaksesnya
tulisan tersebut. Contoh: Dahlan, 2006, Anemia Ibu Hamil, http://Anemia_ibu_hamil.com, diakses
tanggal 13 September 2016.
LAMPIRAN
(Foto/Dokumentasi Kegiatan)
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
BAGIAN IV
LAMPIRAN
FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA
IDENTITAS KELUARGA
1. NamaKepala Keluarga :...................................
Jenis kelamin :...................................
Umur :...................................
Agama :...................................
Suku bangsa :...................................
Pendidikan :...................................
Pekerjaan :...................................
Pendapatan : a) ≤ 500.000 b) 500.000 – 1.000.000
c) ≥ 1.000.000
Alamat :RT........RW...........No.....Desa :.............
2. Anggota Keluarga
No Nama Umur Sex Hubungan
Keluarga Pendidikan Pekerjaan
Ket
3. Status Kesehatan Keluarga 6 Bulan Terakhir (Semua Jenis Penyakit)
No Nama Umur Sex Jenis
Penyakit Tempat Berobat
4. Status Kesehatan Keluarga Saat Survey Terakhir (Semua Jenis Penyakit)
No Nama Umur Sex Jenis
Penyakit Tempat Berobat
LAMPIRAN 1
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
5. Pengambilan Keputusan Dalam Keluarga :
( ) Suami
( ) Istri
( ) Suami & Istri
( ) Lain-lain
6. Upaya pemecahan masalah
( ) Musyawarah
( ) Keputusan KK
( ) Diamkan saja
( ) Tokoh masyarakat
7. Kematian Dalam Setahun Terakhir :
No Nama Bulan dan tahun kematian Sex Sebab Kematian Ket
DATA KESEHATAN IBU
1. Ibu Hamil :
a. Riwayat Kehamilan : HPHT ...............
Umur kehamilan : ................. Tafsiran partus : ...................
( ) Triwulan I
(0-14 minggu)
( ) Triwulan II
(15-28 minggu)
( ) Triwulan II
(29-lahir)
Diagnosa :
Ibu : G ........P ....... A ........
Janin : …...............................
b. Ante Natal Care (ANC) :
( ) Ya
( ) Tidak.
Bila Ya apakah :
( ) Lengkap (minimal 4x/sesuai usia kehamilan)
Trimester I 1x ( ), Trimester II 1x ( ), Trimester III 2x ( )
( ) Tidak lengkap (kurang dari 4x/lewat jadwal waktu yang telah ditentukan)
Dimana kebiasaan periksa hamil
( ) RS/PUSKESMAS
( ) Bidan Praktek
( ) POLINDES
( ) POSYANDU
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
( ) Dukun Beranak
( ) Lain-lain............
Bila tidak ANC alasannya :
( ) Tidak tahu
( ) Tidak mau
( ) Jarak pelayanan kesehatan jauh
Lain-lain (sebutkan) ......................................................................... ..................
c. Imunisasi TT
( ) Lengkap (minimal 2x/sesuai usia kehamilan)
( ) Tidak lengkap (kurang dari 2x)
( ) Tidak Imunisasi
Alasan tidak imunisasi :
( ) Tidak tahu
( ) Tahu tapi tidak mau
( ) Yan-Kes jauh
Lain-lain(sebutkan) ...............................................................................................
d. Faktor Resiko Kehamilan
( ) Ada, sebutkan ...................................................
( ) Tidak ada
e. Keadaan Gizi Ibu Hamil
1. Makanan yang dipantang selama hamil : (sebutkan) ........................
2. LILA ........................ cm
3. Kesimpulan status gizi ibu ........................
Anemia ibu hamil :
( ) Ya
( ) Tidak
Hb terakhir : .........gr%
f. Rencana Persalinan
( ) Nakes (Bidan, Dokter)
( ) Non Nakes (Dukun Beranak)
Alasan : ...............................................................................................
2. Neonatus
a. Status Pemeriksaan Neonatus :
( ) Lengkap
( ) Tidak lengkap
( ) Tidak sama sekali
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
b. Alasan Tidak Periksa Sama Sekali :
( ) Tidak tahu
( ) Tahu tapi tidak mau
( ) Yan-Kes jauh
3. Ibu Nifas
a. Ibu Nifas hari ke ...................... hari/minggu.
b. Apakah ibu sudah memeriksakan diri selama nifas ? ( ) Ya ( ) Tidak
c. Bila ya, berapa kali ? .................kali
d. Tempat pemeriksaan :
( ) RS
( ) PUSKESMAS
( ) Bidan Praktek
( ) POLINDES
Bila tidak periksa alasan :
( ) Tidak tahu
( ) Yan-Kes jauh
( ) Tahu tapi tidak mau
e. Apakah ibu menyusui secara ekslusif (0 – 6 Bulan) :
( ) Ya
( ) Tidak
Bila tidak apa alasannya (sebutkan) ..............................................
f. Obat-obatan yang diminum saat ini :
( ) Vit. A
( ) Fe
Lain-lain, sebutkan .......................................................................
g. Apakah ibu melakukan perawatan puerperium : Ya atau Tidak
Bila Ya, bagaimana cara melakukannya : ....................................
( ) Benar
( ) Salah
Jika tidak, apa alasannya :
( ) Tidak tahu
( ) Tahu Tapi tidak mau
4. Ibu Bersalin : (Umur Anak Terakhir 0–1 Tahun)
a. Siapa yang menolong persalinan :
( ) Bidan
( ) Dokter
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
( ) Dukun terlatih
( ) Dukun tidak terlatih
Lain-lain (sebutkan) ..................
Alasan bersalin dengan dukun ...................
b. Tempat bersalin :
( ) Sarana Kesehatan
( ) Rumah
Lain-lain(sebutkan) ..................................
Alasan bersalin di rumah/rumah dukun ..................................
5. Ibu Menyusui (Umur Anak Terakhir 0-1 Tahun) :
a. Apakah ibu menyusui bayinya ?
( ) Ya
( ) Tidak
b. Keadaan gizi ibu menyusui : Berat badan ibu ........... Kg
c. Makanan yang dipantang selama menyusui .......................
d. Penampilan ibu menyusui :
( ) Tampak sehat
( ) Kurang sehat
( ) Tidak sehat
e. Apakah ibu melakukan perawatan payudara : Ya/tidak
Jika ya, bagaimana cara melakukannya :
( ) Benar
( ) Salah
Jika tidak, alasannya :
( ) Tidak tahu
( ) Tahu tapi tidak mau
6. Sistem Reproduksi
a. PMS
Apakah ada keluhan :
( ) Keputihan
() Rasa gatal pada kemaluan
( ) Masalah hubungan sexsual
( ) Keluhan buang air kecil
Apakah sudah berobat?
( ) Ya
( ) Tidak.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Jika tidak alasannya apa ? ............................................................
Jika sudah berobat kemana ..........................................................
b. Menopause :
( ) Ya
( ) Tidak
Bila ya, sudah berapa lama ..........................................................
Adakah keluhan sebelum menopause :
( ) Ya
( ) Tidak
Bila Ya apa keluhannya ...............................................................
c. Pap Smear
Apakah pernah mendengar tentang Pap Smear ?
( ) Ya
( ) Tidak
7. Keluarga Berencana :
a. Akseptor KB: Ya/tidak, bila tidak apa alasannya ..........................
b. Bila ya, jenis alat kontrasepsi yang digunakan :
( ) Pil
( ) Suntik
( ) IUD
( ) Susu
( ) Kondom
( ) MOW/MOP
Lain-lain, sebutkan ..................
c. Berapa lama memakai alat kontrasepsi : ..................................
d. Tempat pelayanan KB di :
( ) Pustu
( ) Polindes
( ) RS
( ) Puskesmas
( ) Lain-lain, sebutkan .........................
DATA KESEHATAN BAYI
1. Status Gizi
a. BB : .........Kg, PB : ................ Cm (Waktu lahir) (Lihat KMS)
b. BB : .........Kg, PB : ................ Cm (Saat pendataan) (Lihat KMS)
c. Apakah bayi sering ditimbang : ( ) Ya ( ) Tidak
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Bila Ya, apakah :
( ) Teratur
( ) 12x/sesuai usia)
( ) Tidak teratur
Tempat penimbangan :( ) Posyandu ( )Puskesmas/Fasilitas Kesehatan lain
Bila tidak, alasan :
( ) Tidak tahu ( ) Yankes jauh ( ) Tahu, tapi ibu sibuk
( ) Tahu tapi tidak mau
2. Status Imunisasi:
Bila tidak lengkap atau tidak imunisasi, alasan :
( ) Tidak tahu
( ) Yankes jauh
( ) Tahu, tapi ibu sibuk
( ) Tahu tapi tidak mau
3. KMS
a. Apakah mempunyai KMS ?
( ) Ya
( ) Tidak
b. Bila Ya, KMS terisi
( ) Ya
( ) Tidak
c. Apakah bayi sering ditimbang:
( ) Ya
( ) Tidak
Bila Ya, apakah :
( ) Teratur (12x/sesuai usia)
( ) Tidak teratur
Dimana Tempat penimbangan :
( ) Posyandu
( ) Puskesmas/Fasilitas kesehatan lain.
Bayi BCG HB DPT Polio Campak Lengkap/Tidak Lengkap
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Bila tidak, alasannya :
( ) Tidak tahu
( ) Yan-Kes jauh,
( ) Tahu, tapi ibu sibuk
( ) Tahu tapi tidak mau
4. Makanan Yang Diberikan Kepada Bayi
a. Status pemberian ASI:
( ) Masih diberikan
( ) Tidak diberikan
Jika tidak, alasan:
( ) Tidak tahu
( ) Tahu, tapi ibu sibuk
( ) Tahu tapi tidak mau
( ) ASI sedikit/terhenti
( ) Ibu menderita suatu penyakit
b. Kesesuaian jenis makanan bayi (MPASI) dengan usia saat diberikan :
( ) Sesuai
( ) Tidak sesuai
Jika tidak sesuai, alasan: ....................
( ) Tidak tahu
( ) Kebiasaan/tradisi setempat
( ) Lain-lain, (sebutkan) .......................
5. Kesan Terhadap Bayi SaatPendataan
Status Gizi :
( ) Baik
( ) Cukup
( ) Kurang
6. Apakah Bayi Disusui?
( ) Ya
( ) Tidak
Bila Ya, berapa lama akan disusui
( ) < 2 th
( ) 2 th
( ) > 2 th
Bila tidak alasannya .........................................................................
7. Pemberian Pasi : ( ) Sebelum 4 bulan, alasan ...........................................................
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
( ) Setelah 4 bulan
DATA KESEHATAN BALITA
1. Status Gizi
a. BB : .........Kg, PB : .................Cm (Waktu lahir)
b. BB : .........Kg, PB : .................Cm (Saat pendataan)
c. Apakah bayi sering ditimbang :
( ) Ya
( ) Tidak
Bila Ya, apakah :
( ) Teratur (12x/sesuai usia)
( ) Tidak teratur
Tempat penimbangan :
( ) Posyandu
()Puskesmas/Fasilitas Kesehatan lain
Bila tidak, alasan :
( ) Tidak tahu
( ) Yan-kes jauh
( ) Tahu, tapi ibu sibuk
( ) Tahu tapi tidak mau
2. Status Imunisasi
Balita BCG HB DPT Polio Campak Lengkap/Tidak Lengkap
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
Bila tidak lengkap atau tidak imunisasi, alasan :
( ) Tidak tahu
( ) Yankes jauh
( ) Tahu, tapi ibu sibuk
( ) Tahu tapi tidak mau
3. KMS
a. Apakah mempunyai KMS ?
( ) Ya
( ) Tidak
b. Bila ya, KMS terisi
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
( ) Ya
( ) Tidak
c. Apakah bayi sering ditimbang:
( ) Ya
( ) Tidak
Bila Ya, apakah : ( ) Teratur (12x/sesuai usia) ( ) Tidak teratur
Dimana Tempat penimbangan :
( ) Posyandu
( ) Puskesmas/Fasilitas kesehatan lain.
Bila tidak, alasannya :
( ) Tidak tahu
( ) Yan-Kes jauh
( ) Tahu, tapi ibu sibuk
( ) Tahu tapi tidak mau
d. Kesan terhadap balita pada saat pendataan .....................
Status Gizi :
( ) Baik
( ) Cukup
( ) Tidak
e. Apakah balita suka jajan :( ) Ya( ) Tidak
Bila Ya, berapa kali dalam sehari :
( ) 1-2 kali
( ) 3-4 kali
( ) > 4 kali
Jenis jajanan yang paling digemari ........................
DATA LINGKUNGAN
1. Perumahan:
Ventilasi :
( ) Baik
( ) Cukup
( ) Kurang
Lantai rumah:
( ) Tanah
( ) Ubin
( ) Semen
( ) Kayu/Papan
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
2. Sumber Air Bersih
( ) Sumur/Pompa
( ) Mata air
( ) Sungai
( ) Lain-lain
Kondisi air :
( ) Memenuhi syarat kesehatan
( ) Tidak memenuhi syarat kesehatan
3. SPAL
( ) Selokan/Got
( ) Empang
( ) Sembarangan
4. Pembuangan Tinja :
( )Septik tank
( ) Cubluk
( ) Cemplung
( ) Sungai/selokan
( ) Sembarangan tempat
5. Kandang :
( ) Ada
( ) Tidak
Jenis binatang ........................
FASILITAS/SARANA KESEHATAN
1. Apakah di Desa Ini Ada Dana Sehat ?
() Ada
( ) Tidak ada
2. Jika Ada Apakah Keluarga Ikut Serta.
( ) Ya
( ) Tidak,
alasan ...........................................
3. Apakah Di Desa Ini Ada Polindes?
( ) Ada
( ) Tidak Ada
4. Jika Ada, Apakah Keluarga Memanfaatkan
( ) Ya,
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
( ) Tidakalasan ..........................................
5. Jarak Rumah Dengan Fasilitas Kesehatan :.........................Km
6. Jenis Trasnportasi Yang Digunakan Ke Pelayanan Kesehatan, (Pilih Salah Satu)
( ) Angkutan kota
( ) Ojek
( ) Jalan Kaki
() Lain-lain, (sebutkan) ........................
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
FORMAT PENGKAJIAN DATA MASYARAKAT
A. DATA UMUM DESA
Nama Kelurahan/Desa :...................................
Kecamatan :...................................
Kabupaten :...................................
Propinsi :...................................
Nama Kepala Desa :...................................
B. DATA GEOGRAFI
1. Luas Wilayah : ....................................
2. Jumlah Penduduk :..........Jiwa
Laki-laki : .........Jiwa
Perempuan : .........Jiwa
3. Jumlah RW :....................................
4. Jumlah RT :....................................
5. Jumlah KK :....................................
6. Keadaan Geografi :
Daratan : ........Ha
Perbukitan : ........ Ha
Perkebunan : ........ Ha
7. Ketinggian :...................... M dari permukaan laut
8. Produktifitas tanah :
Daratan Tinggi : ....................
Daratan rendah : ....................
9. Batas Wilayah :
Utara : ....................................
Barat : ....................................
Selatan : ....................................
Timur : ....................................
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN
No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah %
1 0 – 12 bulan
2 1 – 5 tahun
3 6 – 15 tahun
4 16 – 25 tahun
5 26 – 45 tahun
6 46 – 59 tahun
LAMPIRAN 2
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
7 60 tahun keatas
Jumlah
DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASAR TINGKAT PENDIDIKAN
No Tingkat Pendidikan Jumlah %
1 Tidak pernah sekolah
2 Belum sekolah (usia 1-5 tahun)
3 Tidak/belum tamat SD
4 Tamat SD/sederajat
5 Tamat SLTP/sederajat
6 Tamat SLTA/sederajat
7 Perguruan Tinggi/sederajat
Jumlah
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN
No Mata Pencaharian Jumlah %
1 Petani
2 Pekerja buruh/pabrik
3 Nelayan
4 Pedagang
5 PNS/ABRI
6 Karyawan Swasta
7 Wiraswasta
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT AGAMA
No Agama Jumlah %
1 Islam
2 Protestan
3 Katolik
4 Hindu
5 Budha
Jumlah
LEMBAGA/ORGANISASI MASYARAKAT YANG ADA
No Jenis Organisasi Ada Tidak ada Keterangan
1 LKMD
2 PKK
3 Dasa Wisma
4 Kejar Paket A
5 Kejar Paket B
6 Pramuka
7 Taruna Karya & Organisasi Olahraga
8 Kelompok Akseptor
9 Kelompok Arisan
10 Kelompok Remaja Masjid
11 Kelompok Pengajian
12 Kelompok Organisasi Agama Lain
13 Dana Sehat
14 KP. KIA
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
15 BKB
16 NKL
17 ..............................
LETAK TERHADAP PUSAT FASILITAS KOTA
1. Kota Kecamatan : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
2. Puskesmas Terdekat : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
3. RSU Terdekat : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
4. Jenis Transportasi : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
5. Jalan Utama Desa : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
C. DATA SUMBER DAYA
1. Sarana Pendidikan Formal :
a. Jumlah TK : ..................
b. Jumlah SD : ..................
c. Jumlah SLTP/Sederajat : ..................
d. Jumlah SLTA/Sederajat : ..................
e. Jumlah Madrasah Ibtidaiyah :
1) ........Tsanawiyah
2) ........Aliyah
2. Sarana Ibadah :
a. Jumlah masjid/Musholla : ..................
b. Jumlah Pura : ..................
c. Jumlah Gereja : ..................
d. Jumlah Wihara : ..................
3. Sarana Olah Raga : ..................
D. DATA FASILITAS KESEHATAN YANG ADA DI MASYARAKAT
1. Puskesmas Induk : ....................
2. Puskesmas Pembantu : ....................
3. Puskesmas Keliling : .....................
4. Dokter Praktek : .....................
5. Bidan Praktek : .....................
6. Balai Pengobatan : .....................
7. Polindes/PSI : .....................
8. Pengobatan Tradisional : .....................
9. Posyandu : .....................
10. Pos Obat Desa (POD) : .....................
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
11. Tanaman obat keluarga (TOGA) : .....................
E. DATA TENAGA KESEHATAN YANG ADA DI MASYARAKAT
1. Dokter : .................. orang
2. Bidan : .................. orang
3. Perawat/Mantri : .................. orang
4. Petugas Gizi : .................. orang
5. Kader Kesehatan : .................. orang
6. Dukun Paraji : .................. orang
7. Guru UKS : .................. orang
8. PLKB : .................. orang
F. ANGKA KEMATIAN DALAM 1 TAHUN TERAKHIR
1. Umum : ................Penyebab kematian terbanyak: ............
2. Bayi : ................Penyebab kematian terbanyak: ............
3. Balita : ................Penyebab kematian terbanyak: ............
4. Ibu : ................Penyebab kematian terbanyak: ............
G. DATA KELAHIRAN MULAI MEI 2014 S/D APRIL 2015
1. Kelahiran Hidup : Jumlah .......... bayi
2. Kelahiran Mati : Jumlah .......... bayi
H. JUMLAH BALITA KURANG GIZI
1. Jumlah Keseluruhan : ............ bayi
NAMA TOKOH MASYARAKAT FORMAL
No Nama Jabatan Keterangan
NAMA TOKOH MASYARAKAT INFORMAL
No Nama Jabatan/Peran Keterangan
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
NAMA PENDUDUK YANG MEMILIKI KENDARAAN RODA 4
No Nama Jenis Kendaraan Keterangan
NAMA MASYARAKAT YANG SIAP MENJADI DONOR DARAH
No Nama Gol Alamat Keterangan
SUMBER AIR MINUM MASYARAKAT
1. ..................................................................................................
2. ..................................................................................................
SUMBER PENERANGAN MASYARAKAT
1. ..................................................................................................
2. ..................................................................................................
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
SISTEMATIKA PENULISAN DAN PELAPORAN
1. Format dan penulisan laporan akhir Praktik Komunitas adalah sebagai berikut :
▪ SAMPUL
▪ LEMBAR PENGESAHAN
▪ KATA PENGANTAR
▪ DAFTAR ISI
▪ DAFTAR TABEL
▪ DAFTAR GAMBAR (Jika Ada)
▪ DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN (Jika Ada)
▪ DAFTAR RALAT (Jika Ada)
▪ DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II.GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Geografi
B. Demografi
C. Sosial Ekonomi
D. Status Kesehatan Masyarakat
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pendataan
B. Pemecahan Masalah
C. Pelaksanaan Program
D. Pembahasan
BAB IV.PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
a) Untuk referensi berupa buku, diawali dengan nama pengarang buku tersebut, tahun
terbitnya, judul buku (diketik miring), penerbit dan diakhiri dengan kota tempat terbitnya.
Contoh: Dahlan, 2006, Anemia, Gramedia, Jakarta.
b) Untuk referensi berupa hasil browsing dari internet (artikel dan jurnal) diawalai dengan
nama penulis, tahun penulisannya, judul tulisan, alamat situsnya, dan diakhiri dengan
LAMPIRAN 3
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
waktu diaksesnya tulisan tersebut. Contoh: Dahlan, 2006, Anemia Ibu Hamil,
http://Anemia_ibu_hamil.com, diakses tanggal 13 September 2011.
▪ LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Daftar Mahasiswa Peserta Praktik Kebidanan Komunitas
2. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) setiap kegiatan
3. Kuesioner
4. Plan Of Action (POA) yang disusun dengan mengikut sertakan masyarakat
5. Peta atau denah Wilayah
6. Jadwal Kegiatan Kelompok
7. Daftar hadir kegiatan
8. Dokumentasi Kegiatan
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Contoh Sampul Laporan Kecamatan
LAPORAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS KECAMATAN X KABUPATEN Y
TAHUN 2020
Disusun Oleh Nama Anggota Kelompok
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK BAUBAU
2020
LAMPIRAN 4
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Contoh Sampul Laporan Kelurahan/Desa
LAPORAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS KELURAHAN/DESA ....... KECAMATAN......
KOTA/KABUPATEN TAHUN 2020
Disusun Oleh Nama Anggota Kelompok
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK BAUBAU
2020
LAMPIRAN 5
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
Laporan Praktik Kebidanan Komunitas ini telah diseminarkan di Kel/Desa ................ Kecamatan .......
Kota/Kabupaten ....... pada tanggal.........
Disahkan dan disetujui oleh :
Kepala Desa/Kelurahan
......................................
Koordinator Desa/Kelurahan
........................................
Pembimbing I
.......................................
Pembimbing II
....................................
Mengetahui, Ketua Jurusan Kesehatan
ASRIADI, SKM.,M.Kes NIK.
LAMPIRAN 6
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
FORMAT DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
No Judul Tabel Halaman
1
2
DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN
No Singkatan Arti
1
2
DAFTAR RALAT
Halaman Tertulis Seharusnya 1
2
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Lampiran Halaman
1
2
LAMPIRAN 7
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Contoh Sampul Laporan Individu
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA BAPAK ....
DESA/KEL ...... KECAMATAN ..... KOTA/KABUPATEN
Laporan Individu Praktik Klinik Kebidanan (PKK III) Komunitas
Di Susun Oleh
Nama NIM
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK BAUBAU
2020
LAMPIRAN 8
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Contoh Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASPADA KELUARGA BAPAK .... DESA/KELURAHAN .... KECAMATAN....
KOTA/KABUPATEN
Laporan Individu Praktik Klinik Kebidanan (PKK III) Komunitas Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui
Tanggal .....
Menyetujui dan Mengesahkan
Pembimbing I
(................................................)
Pembimbing II
(................................................)
Mengetahui, Ketua Jurusan Kesehatan Politeknik Baubau
ASRIADI, SKM.,M.Kes NIK.
LAMPIRAN 9
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Susunan Pembuatan Manajemen Keluarga
MANAJEMEN KEBIDANAN DALAM KELUARGA
Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang dilakukan oleh bidan dalam memberikan
asuhan kebidanan dengan menggunakan pemecahan masalah (Effendy.N,1998). Manajemen
kebidanan memberikan asuhan yang berkomprehensif yaitu dari pengkajian sampai evaluasi.
a. Pengkajian
Norma yang digunakan untuk menentukan status kesehatan keluarga.
1. Keadaan kesehatan
2. Rumah dan keluarga
3. Sifat keluarga
Data yang diperoleh dari pengkajian, meliputi:
1. Struktur dan sifat keluarga
2. Faktor ekonomi, sosial dan budaya
3. Faktor rumah dan keluarga
4. Riwayat kesehatan keluarga
5. Persepsi tanggapan keluarga terhadap masalah
b. Analisa Data
1. Norma kesehatan ibu,keluarga yang normal dari setiap anggota keluarga
2. Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan
3. Karakteristik keluarga
c. Perumusan Masalah
Perumusan masalah mengacu pada tipologi masalah kesehatan dari berbagai alasan dan
ketidakmampuan dalam melaksanakan kesehatan keluarga. Dalam tipologi masalah terdiri dari 2
tahap penjajakan.
1. Penjajakan tahap I
Masalah-masalah yang telah dikaji dan dikelompokkan:
a) Ancaman
Adalah keadaan-keadaan yang dapat memungkinkan penyakit, kecelakaan atau
kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan.
b) Kurang sehat atau tidak sehat
Adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan.
c) Kritis
Adalah saat-saat keadaan menuntut terlampau banyak dari individu atau keluarga dalam
hal penyesuaian ataupun dalam hal sumber daya mereka.
LAMPIRAN 10
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
2. Penjajakan tahap II
Setelah dilakukan penjajakan tahap I kemudian ditentukan masalah kebidanannya didukung
oleh data-data yang ada.
a) Ketikdaksanggupan mengenal masalah
b) Ketidaksanggupan mengambil keputusan
c) Ketidakmampuan merawat atau menolong anggota keluarga yang sehat
d) Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah
e) Ketidakmampuan menggunakan sumber daya di masyarakat guna memelihara
kesehatan
d. Prioritas Masalah
Untuk menentukan masalah subyektif ada empat kriteria dalam menentukan prioritas masalah
dari masalah-masalah kesehatan yang ada.Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan dan kebidanan dapat diatasi sekaligus.
2. Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang dapat mengancam kehidupan keluarga
seperti masalah penyakit
3. Perlu mempertimbangkan respon dan perhatian keluarga terhadap asuhan kebidanan yang
diberikan.
4. Sumber daya keluarga yang menunjang pemecahan masalah.
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
Skala untuk menentukan prioritas asuhan keluarga (Bailon dan Maglaya, 1989).
Cara scoring:
a. Menentukan score untuk tiap kriteria
b. Score dibagi angkatertinggi dikalikan dengan bobot
c. Jumlahkanscoreuntuksemuakriteria.Scoretertinggiadalahsama denganseluruhbobot
e. Perencanaan
Setelahdiprioritaskan masalahnyakemudianmerencanakan intervensi
apayangakandilakukandenganmasalah-masalahyangada.
Langkah-langkahnya:
1. Diagnosa
2. Tujuanumumdan tujuankhusus
3. Rencana evaluasi
Verbal : Pernyataan keluarga
Non verbal : Perilaku keluarga dapat diamati
NO KRITERIA SCORE BOBOT
1 Sifat Masalah Skala:
➢ Tidak/kurang sehat ➢ Ancaman kesehatan ➢ Keadaan sejahtera/kritis
3 2 1
1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah Slaka:
➢ Mudah ➢ Sebagian ➢ Tidak ada
2 1 0
2
3 Potensial masalah dapat dicegah Skala:
➢ Tinggi ➢ Cukup ➢ Rendah
3 2 1
1
4 Menonjolnya masalah Skala:
➢ Masalah berat harus segera ditangani ➢ Ada masalah tapi tidak perlu ditangani ➢ Masalah dapat dirasakan
2 1 0
1
Visi: Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi Terapan yang Unggul dan Mandiri pada Tahun 2032
f. Pelaksanaan
Pelaksanaan/tindakan asuhan keluarga mencakup hal-hal dibawah ini:
1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan mengenai masalah dankebutuhan kesehatan,
dengan cara memberikan informasi, mendorong sikap emosi yang sehat terhadap
masalah.
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara asuhan yang tepat, dengan cara
mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan, mengidentifikasi sumber-sumber
yang dimiliki keluarga,mendiskusikan tentang tindakan.
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluargayang bermasalah, dengan
cara mendemontrasikan cara perawatan, menggunakan alat dan fasilitas yang ada
dirumah, mengawasikeluarga melakukan perawatan.
4. Membantu keluarga untuk menentukan cara bagaimana membuat lingkungan menjadi
sehat, dengan cara menentukan sumber-sumber yang dapat digunakan, melakukan
perubahan lingkungankeluarga seoptimal mungkin.
5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yangada.
g. Evaluasi
Evaluasi selalu berkaitan dengan tujuan, apabila dalam penilaian tujuan tidak tercapai, maka perlu
dicari penyebabnya. Evaluasi disusundengan menggunakan SOAP secara optimal.
S : Subyektif, data berupa pernyataan keluarga
O : Obyektif, data yang dapat diukur
A : Assessment, sejauh mana kita dapat mengatasi masalah
P : Planning, perencanaan yang akan datang