19
BAHAN BELAJAR MODUL 3 INTERAKSI SOSIAL Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring Disusun Oleh: Dr. H. Asep Mulyana, M.Pd. Suwanto, M.Pd. Kamaludin, S.Pd. Ujang Kosmara, S.Pd. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat Tahun 2017

BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

BAHAN BELAJAR

MODUL 3

INTERAKSI SOSIAL Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring Disusun Oleh:

Dr. H. Asep Mulyana, M.Pd.

Suwanto, M.Pd.

Kamaludin, S.Pd.

Ujang Kosmara, S.Pd.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat Tahun 2017

Page 2: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

i

Kata Pengantar

Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dikembangkan untuk memberikan

layanan bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan namun terhambat pada waktu dan

jarak. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dirancang

agar peserta didik mampu belajar mandiri sehingga peserta didik dapat menentukan kebutuhan

belajarnya, merumuskan tujuan belajaranya, mengidentifikasi sumber belajar, memilih dan

melaksanakan strategi belajar serta mampu mengukur hasil belajarnya. Dengan kata lain, peserta

didik dapat menentukan bagaimana, kapan dan dimana dia akan belajar. Namun demikian untuk

membantu peserta didik dalam memperoleh sumber belajar, maka disediakan media

pembelajaran dalam bentuk modul dan audiovisual.

Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam,

2) Pendidikan kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Bahasa Inggris, 5) Matematika, 6)

Sejarah Indonesia, 7) geografi, 8) ekonomi, 9) Sosiologi, 10) Sejarah Peminatan, 11) Seni Budaya,

12) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 13) Keterampilan fungsional (house keeping).

Modul ini diharapkan mampu mempermudah penyajian pesan, mengatasi keterbatasan waktu

dan ruang peserta didik, serta mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggali dan

berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.

Guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi yang ada, modul memuat deskripsi,

petunjuk penggunaan modul, standar kompetensi, peta konsep dan kegiatan belajar. Kegiatan

Belajar yang memuat tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman dan latihan soal. Tugas

dan kunci jawaban akan disampaikan terpisah melalui aplikasi pembelajaran paket c dalam

jaringan, paketcdaring.seamolec.org.

Semoga Bermanfaat.

Penulis

Page 3: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

ii

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................................................................ i

Daftar Isi ..................................................................................................................................................... ii

Petunjuk Penggunaan ................................................................................................................................iii

PENDAHULUAN ........................................................................................................................................... 1

A. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar .......................................... Error! Bookmark not defined.

B. Deskripsi ........................................................................................... Error! Bookmark not defined.

C. Waktu ............................................................................................... Error! Bookmark not defined.

KEGIATAN BELAJAR 5 INTERAKSI SOSIAL ..................................................... Error! Bookmark not defined.

A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................... Error! Bookmark not defined.

B. Uraian Materi ................................................................................... Error! Bookmark not defined.

C. Rangkuman ................................................................................................................................... 11

D. Latihan .......................................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 14

Page 4: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

iii

Petunjuk Penggunaan Bahan Belajar ini diperuntukkan bagi peserta didik Paket C Mahir dalam jaringan derajat 1.

Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk modul, masing-masing modul saling berurutan dan

menjadi satu kesatuan pemahaman untuk dihayati dan diamalkan. Cepat atau lambatnya

penyelesaian modul tersebut sangat tergantung pada kesungguhan dan kerajianan anda

mempelajarinya.

A. Cara Belajar

Cara belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda sebagai peserta

didik paket C Mahir dalam jaringan derajat 1. Ikutilah petunjuk belajar ini agar anda dapat

memahami isi bahan belajar ini dengan baik.

1. Yakinkan diri anda bahwa anda telah siap untuk belajar.

2. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian anda pada bahan belajar yang akan anda

pelajari.

3. Berdoalah sejenak sesuai agama dan keyakinan anda dan sekarang anda siap untuk

belajar.

4. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat mengetahui apa

yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.

5. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan

pembelajaran

6. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang anda

pahami.

7. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, tutor/pendidik, dan/atau

orang yang dianggap ahli dalam bidang ini melalui chat, e-mail, forum diskusi atau

bertanya langsung saat video converence.

8. Anda juga dapat mempelajari materi melalui media yang tersedia seperti video, ppt, dan

gambar. Media yang ada karena akan lebih memudahkan anda mempelajari materi/isi

yang diuraikan.

9. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang pemahaman

dan wawasan tentang materi yang sedang anda pelajari.

10. Kerjakan soal latihan /evaluasi dalam modul atau dalam aplikasi untuk mengukur tingkat

penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran.

11. Kerjakan soal ujian modul sebagai syarat untuk membuka modul berikutnya.

12. Jika hasil anda belum memuaskan jangan putus asa, cobalah lebih giat lagi belajar.

Page 5: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

iv

B. Pengukuran kemampuan Belajar

1. Jawablah pertanyaan ujian modul dalam aplikasi setiap akhir modul

2. Jawaban benar atau salahakan terlihat langsung dalam setiap pertanyaan.

3. Hasil ujian modul akan langsung keluar setelah anda selesai menyelesaikan seluruh soal.

Arti tingkat penguasaan yang capai:

89 - 100 = baik sekali

73 - 88 = baik

57 - 72 = cukup

< 56 = kurang

Jika anda mencapai tingkat penguasaan 56 atau lebih, maka anda dapat melanjutkan

dengan modul berikutnya.

Tetapi jika nilai anda di bawah 56, anda diharuskan untuk mengulang mempelajari modul

terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

4. Setelah anda mempelajari seluruh modul pada setiap mata pelajaran, cobalah anda sekali

lagi mengerjakan latihan pada setiap modul.

Jika secara keseluruhan anda telah mencapai tingkat penguasaaan 80 atau lebih, maka

anda sudah siap menempuh ujian naik derajat.

Page 6: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

1

PENDAHULUAN

A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) :

3.2 Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok dan hubungan sosial di

masyarakat.

4.2 Mengolah realitas individu, kelompok dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam

memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat

C. Deskripsi:

Di modul sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang nilai dan norma sosial.

Kenapa nilai dan norma ini diperlukan, karena manusia senantiasa berhubungan dengan

manusia lainnya. Hubungan manusia ini dinamakan interaksi sosial. Pada modul ini kita akan

mempelajari tentang Interaksi Sosial.

Untuk dapat memahami tentang proses interaksi sosial, maka kita diharapkan

mampu mendeskripsikan pengertian nilai dan dinamika sosial,setelah itu kita juga harus

mengetahui tentang faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial dan dinamika

sosial. Jika kita sudah dapat memahami hal-hal tersebut, maka kita dapat

menjelaskan tentang hubungan antara interakasi sosial dengan keteraturan sosial.

Page 7: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

2

Manfaat kita mempelajari modul ini adalah kita bisa memahami proses intraksi

sosial dan dinamika sosial yang berlangsung dimasyarakat.

D. Waktu

3 x 10 menit

Page 8: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

3

KEGIATAN BELAJAR 5 INTERAKSI SOSIAL

A. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang hendak dicapai peserta didik setelah menyelesaikan modul ini :

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tindakan sosial

2. Peserta didik dapat menjelaskan teori tindakan sosial

3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian interaksi sosial

4. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis interaksi sosial

5. Peserta didik dapat menjelaskan syarat terjadinya interaksi sosial

6. Peserta didik dapat menjelaskan faktor yang mendasari Interaksi Sosial

7. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk interaksi sosial

B. Uraian materi

1. Pengertian tindakan sosial

Tindakan adalah perilaku manusia yang mempunyai makna subjektif bagi pelakunya,

namun tiak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai sebuah tindakan sosial. Suatu

tindakan dapat disebut sebagai tindakan sosial apabila dalam melakukan nya berorientasi

pada atau dipengaruhi orang lain. Jka dilihat dari orientasinya, tindakan dapat dibagi

menjadi dua macam, yaitu :

a. Tindakan nonsosial, yakni tindakan yang dilakukan seseorang tetapi tidak

diorientasikan kepada pihak lain. Contoh : orang sedang melamun, mengamati gambar,

bermeditasi.

b. Tindakan sosial, tindakan yang diorientasikan kepada pihak lain. Contoh : mengobrol,

menyapa orang lain, dll

Gambar 1

Mengobrol, menyapa sabagai tindakan sosial

Page 9: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

4

2. Teori tindakan sosial

Kehidupan sosial manusia selalu diwarnai dengan berbagai tindakan atau perbuatan.

Menurut Max Weber hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :

a. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup

b. Dorongan untuk mempertahankan kelangsungan hidup

c. Dorongan untuk melanjutkn keturunan

Pada dasarnya tindakan sosial dapat dibedakan menjadi empat tipe, yaitu :

a. Tindakan bersifat rasional (Instrumental)

Adalah tindakan sosial yang dilakukan dengan pertimbangan dan pilihan secara sadar

(masuk akal). Contoh : Ari memutuskan untuk bekerja daripada kuliah karena Ari ingin

segera membantu kondisi ekonomi keluarganya.

b. Tindakan berorientasi nilai

Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan manfaat, sedangkan tujuan yang

ingin dicapai tidak terlalu dipertimbangkan. Tindakan ini menyangkut kriteria baik dan

benar menurut penilaian masyarakat. Contoh : makan dengan tengan kanan, harus lebih

sopan kepada yang lebih tua, dll.

c. Tindakan tradisional

Adalah tindakan yang menggunakan pertimbangan kondisi kebiasaan yang telah baku

di masyarakat. Contoh : upacara adat.

d. Tindakan afektif

Adalah tindakan yang sebagian besar dikuasai oleh perasaan (afektif) ataupun emosi

tanpa pertimbangan yang matang. Contoh : menangis karena sedih, marah, dll.

Gambar 2

Tindakan afektif

Page 10: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

5

3. Pengertian interaksi sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik (resiprokal) antara individu dengan

individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Pengertian interaksi sosial menurut para ahli :

a. Soerjono Soekanto

Merupakan hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang

perorang, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorang dengan

kelompok manusia.

b. Basrowi

Adalah hubungan dinamis yang mempertemukan orang dengan orang, kelompok

dengan kelompok, maupun orang dengan kelompk manusia.

c. Kimball Young

Adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin

ada kehidupan bersama.

4. Jenis-jenis interaksi sosial

a. Interaksi antara individu dengan individu

b. Interaksi antara kelompk dengan kelompok

c. Interaksi antara individu dan kelompok

5. Syarat terjadinya interaksi sosial

a. Kontak Sosial

Kontak berasal dari kata latin cum atau con yang berarti bersama-sama, dan tangere

yang berarti menyentuh. Jadi kontak merupakan gejala sosial dimana orang dapat

mengadakan hubungan dengan pihak lain tanpa mengadakan hubungan fisik, misalnya

berbicara melalui telepon, surat, video call, atau isyarat.

Kita membedakan kontak berdasarkan :

1) Berdasarkan cara (langsung dan tidak langsung)

2) Berdasarkan sifat (antar individu, kelompok dengan kelompok, individu dengan

kelompok)

3) Berdasarkan bentuk (Positif-negatif)

4) Berdasarkan tingkat hubungan (primer-sekunder)

Page 11: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

6

b. Komunikasi Sosial

Komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya memberi atau

menanamkan. Beberapa definisi komunikasi menurut para ahli :

1) Astrid

Adalah kegiatan peroperan lambang yang mengandung makna yang perlu difahami

bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi.

2) Roben J.G

Adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang

pikiran atau perasaan.

3) Davis

Adalah pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.

Gambar 3

Komunikasi

6. Faktor yang mendasari Interaksi Sosial

a. Imitasi

Adalah tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik

seseorang secara berlebihan. Contoh : seseorang meniru penampilan bintang film

terkenal seperti rambut gondrong, memakai anting dan gelang secara berlebihan.

Page 12: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

7

b. Sugesti

Adalah rangsangan, pengaruh atau stimulus. Rangsangan diberikan seseorang

kepada orang lain.

c. Identifikasi

Adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang

lain. Orang lain yang menjadi sasarang identifikasi dinamakan idola. Idol = sosok

yang dipuja.

d. Simpati

Suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain.

e. Motivasi

Merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulasi yang diberikan seorang

invidu kepada individu lain, sehingga orang yang diberi motivasi menurut

kehendak motivator.

f. Empati

Adalah proses kejiwaan individu untuk larut dalam perasaan orang lain, baik suka

maupun duka.

Gambar 4

Seorang anak yang meniru gaya bintang pujaanya sebagai bentuk imitasi

Page 13: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

8

7. Bentuk-bentuk Interaksi sosial

Secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Interaksi sosial assosiatif

1) Kerjasama (cooperation)

Adalah suatu usaha bersama antara orang perorang atau kelompok untuk

mencapai tujuan bersama. Kerjasama bisa bersifat konstruktif (membangun),

misalkan guru dan siswa bekerjasama dalam memulihkan nama baik sekolah

akibat oknum sekolah yang menodai nama baik sekolah. Bersifat destruktif

(merusak) seperti tawuran antar pelajar, dll.

Bentuk-bentuk kerjasama antara lain :

- Bargaining, yait perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua

organisasi atau lebih.

- Cooperation, yaitu penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dari

suatu organisasi untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam stabilitas

organisasi yang bersangkutan.

- Coalition, yaitu gabungan antara dua organisasai atau lebih yang

mempunyai tujuan yang sama

- Joint venture, yaitu kerjasama dalam usaha proyek-proyek tertentu.

2) Akomodasi

Adalah suatu proses penyesuaian diri dari orang perorang atau kelompok-

kelompok yang semua saling bertentangan sebagai upaya untuk mengatasi

ketegangan-ketegangan. Bentuk-bentuknya :

- Coersion, yaitu pemaksaan kehendak pihak tertentu kepada pihak lain yang

lebih lemah.

- Kompromi, yaitu ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling

mengurangi tuntutan agar tersapai suau penyelesaian konflik.

- Arbitrasi, apabila pihak-pihak yang berselisih tdak sanggup mencapai

kompromi sendiri, maka mengundang pihak ketiga yang netral untuk

menyelesaikan pertentangan.

Page 14: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

9

- Mediasi, hampir sama dengan arbitrasi, namun dalam hal ini pihak ketiga

tidak berwenang memberikan keputusan-keputusan penyelesaian.

- Konsiliasi, mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih

demi tercapainya tujuan bersama.

- Toleransi, keinginan untuk menghindari perselisihan.

- Stalemate, ketika kedua kelompok yang bertikai mempunyai kekuatan

seimbang.

- Ajudikasi, yaitu penyelesaian masalah melalui jalur hukum/ pengadilan.

3) Asimilasi

Menurut, Soejono Soekanto, asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai

dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara

perorangan atau kelompok yang meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi

kesatuan tindakan, sikap dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan

kepentingan bersama. Secara singkat asimilasi dapat diartikan sebagai

peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan.

4) Akulturasi

Adalah proses sosial yang timbul karena penerimaan dan pengolahan unsur-

unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya asli.

Merupakan perpaduan dua kebudayaan dalam waktu yang cukup lama tanpa

menghilangkan budaya aslinya. Misal : perpaduan music melayu dengan

spanyol yang menghasilkan music keroncong.

Gambar 5

Mesjid Urban Menara Kudus sebagai bentuk akulturasi

Page 15: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

10

b. Interaksi sosial disosiatif

1) Persaingan (competition)

Merupakan proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok dalam

mencapai keuntungan melalui bidang kehidupan yang pada suatu saat tertentu

menjadi pusat perhatian umum, tanpa ancaman atau kekerasan.

2) Kontravensi

Adalah proses sosial yang ditandai oleh adanya sikap dan perasaan tidak suka

yang disembunyikan, tetapi tidak menimbulkan konflik sosial. Bentuk proses

sosial ini berada diantara persaingan dan konflik.

3) Pertikaian

Adalah proses sosial yang terjadi apabila individu atau kelompok berusaha

memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lain

dengan cara ancaman atau kekerasan. Perselisihan yang terjadi bersifat terbuka.

4) Konflik

Berasal dari kata latin yaitu configure yang berarti saling memukul. Konflik

dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial dimana dua orang atau

kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan

atau membuatnya tidak berdaya.

Gambar 6

Pertikaian sebagai perselisihan yang bersifat terbuka

Page 16: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

11

C. Rangkuman

1. Pengertian tindakan sosial

Tindakan adalah perilaku manusia yang mempunyai makna subjektif bagi pelakunya,

namun tiak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai sebuah tindakan sosial.

Suatu tindakan dapat disebut sebagai tindakan sosial apabila dalam melakukan nya

berorientasi pada atau dipengaruhi orang lain.

2. Teori tindakan sosial

Kehidupan sosial manusia selalu diwarnai dengan berbagai tindakan atau perbuatan.

Pada dasarnya tindakan sosial dapat dibedakan menjadi empat tipe, yaitu :

a. Tindakan bersifat rasional (Instrumental)

b. Tindakan berorientasi nilai

c. Tindakan tradisional

d. Tindakan afektif

3. Pengertian interaksi sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik (resiprokal) antara individu dengan

individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

4. Jenis-jenis interaksi sosial

a. Interaksi antara individu dengan individu

b. Interaksi antara kelompk dengan kelompok

c. Interaksi antara individu dan kelompok

5. Syarat terjadinya interaksi sosial

a. Kontak Sosial

b. Komunikasi Sosial

6. Faktor yang mendasari Interaksi Sosial

a. Imitasi

b. Sugesti

c. Identifikasi

d. Simpati

e. Motivasi

f. Empati

Page 17: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

12

7. Bentuk-bentuk Interaksi sosial

Secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Interaksi sosial assosiatif

1) Kerjasama (cooperation)

- Bargaining

- Cooperation

- Coalition

- Joint venture

2) Akomodasi

- Coersion

- Kompromi

- Arbitrasi

- Mediasi

- Konsiliasi

- Toleransi

- Stalemate

- Ajudikasi

3) Asimilasi

4) Akulturasi

b. Interaksi sosial disosiatif

1) Persaingan (competition)

2) Kontravensi

3) Pertikaian

4) Konflik

Page 18: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

13

Latihan

Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C, atau D terhadap jawaban yang benar!

1. Andri memegang teguh adat istiadat dan senantiasa menjalankan nya dalam kehidupan

sehari-hari. Pernyataan diatas merupakan tipe tindakan ..

a. Rasional c. tradisional

b. Afeksi d. instrumental

2. Tindakan seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dan orang lain

memberikan tafsiran atas sinyal tersebut dan mewujudkannya dalam perilaku disebut ..

a. Interaksi sosial c. kontak sosial

b. Komunikasi d. kerjasama

3. Suatu interaksi sosial selalu diawali dengan …

a. Kontak sosial c. hubungan sosial

b. Perilaku sosial d. jalinan sosial

4. Salah satu factor yang mempengaruhi proses interaksi sosial adalah

a. Akomodasi c. Kompetisi

b. Identifikasi d. Aplikasi

5. Suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia, saat kelakuan individu yang satu

mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain disebut …

a. Problem sosial c. proses sosial

b. Gejala sosial d. interaksi sosial

Page 19: BAHAN BELAJAR - Kemdikbuddirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN...Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan

14

DAFTAR PUSTAKA

Elisant.,Rostini, Tintin. 2009. Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta:Pusat

Perbukuan.

Harmanto, Gatot. 2011. Sosiologi untuk SMA/MA. Bandung:YramaWidya.

Maryati, Kun., Suryawati, Juju. 2001. Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta:ESIS.