7
Bahan kimia yang mengandung racun, dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui tiga cara yaitu : 1. melalui mulut, yaitu masuknya bahan kimia yang beracun kedalam mulut manusia sangat jarang terjadi, namun keracunan melalui mulut ini sering terjadi karena adanya makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh racun yang ada di sekitar laboratorium. Sehingga orang yang memakan makanan ini akan mengalami keracunan. Sehingga sangat di larang bagi orang yang makan dan minum di dalam lab. Pertolongan pertama bagi orang yang keracunan adalah memanggil dokter atau membawa korban ke rumah sakit, dan memberikan keterangan tentang jenis bahan kimia penyebab keracunannya. Jika korban mengalami muntah-muntah, maka korban di beri air hangat agar makanan atau bahan kimia yang beracun, dapat keluar bersama muntahnya. Sehingga, agar bahan beracun tidak masuk ke dalam mulut manusia. Sebaiknya ketika di dalam laboratorium kita menggunakan masker . 2.melalui pernapasan, yaitu bahan kimia yang beracun dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui pernapasan karena adanya bahan kimia yang bersifat volatil. Bahan bolatil ini akan tercampur bersama udara sehingga udara yang mengandung racun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung. Bahan kimia beracun yang dapat masuk melalui pernapasan yaitu bahan kimia yang digunakan sebagai pelarut seperti kloroform, benzene, hidrokarbon, dan karbon monoksida. Pertolongan pertama yang diberikan pada orang yang keracunan melalui pernapasan, yaitu dengan membawa korban ke tempat yang mempunyai udara segar, dan segera membawa korban ke dokter. Apabila korban yang keracunan tidak dapat bernapas, maka segera lakukan pernapasan buatan berupa penekanan bagian dada serta pemberian pernapasan dari mulut penolong ke mulut korban. agar bahan beracun tidak masuk ke dalam hidung manusia. Sebaiknya ketika di dalam laboratorium kita menggunakan masker .

Bahan Kimia Yang Mengandung Racun

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahan Kimia Yang Mengandung Racun

Citation preview

Bahan kimia yang mengandung racun, dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui tiga cara yaitu :1. melalui mulut, yaitu masuknya bahan kimia yang beracun kedalam mulut manusia sangat jarang terjadi, namun keracunan melalui mulut ini sering terjadi karena adanya makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh racun yang ada di sekitar laboratorium. Sehingga orang yang memakan makanan ini akan mengalami keracunan.Sehingga sangat di larang bagi orang yang makan dan minum di dalam lab.Pertolongan pertama bagi orang yang keracunan adalah memanggil dokter atau membawa korban ke rumah sakit, dan memberikan keterangan tentang jenis bahan kimia penyebab keracunannya.Jika korban mengalami muntah-muntah, maka korban di beri air hangat agar makanan atau bahan kimia yang beracun, dapat keluar bersama muntahnya.Sehingga, agar bahan beracun tidak masuk ke dalam mulut manusia. Sebaiknya ketika di dalam laboratorium kita menggunakan masker .

2.melalui pernapasan, yaitu bahan kimia yang beracun dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui pernapasan karena adanya bahan kimia yang bersifat volatil. Bahan bolatil ini akan tercampur bersama udara sehingga udara yang mengandung racun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung.Bahan kimia beracun yang dapat masuk melalui pernapasan yaitu bahan kimia yang digunakan sebagai pelarut seperti kloroform, benzene, hidrokarbon, dan karbon monoksida.Pertolongan pertama yang diberikan pada orang yang keracunan melalui pernapasan, yaitu dengan membawa korban ke tempat yang mempunyai udara segar, dan segera membawa korban ke dokter. Apabila korban yang keracunan tidak dapat bernapas, maka segera lakukan pernapasan buatan berupa penekanan bagian dada serta pemberian pernapasan dari mulut penolong ke mulut korban.agar bahan beracun tidak masuk ke dalam hidung manusia. Sebaiknya ketika di dalam laboratorium kita menggunakan masker .3. melalui kulit, yaitu bahan kimia yang beracun dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui kulit, tepatnya melalui bagian pori-pori kulit yang kecil. Ada sebagian bahan kimia yangmempunyai ukuran zat lebih kecil darai pori- kulit. Sehingga bahan kimia tersebut dapat masuk kedalam tubuh dan manusia dapat mengalami keracunan.Kulit dapat mengalami keracunan berupa larutnya lemak oleh pelarut organik atau kerasukan jaringan oleh asam-asam kuat seperti asam klorida dn asam sulfat. tapi dapat juga di sebabkan karena kontak dengan bahan pelarut seperti nitrobenzene dan fenol.

Pertolongan pertama bagi orang yang mengalami keracunan akibat kulit yaitu mengambil bahan tersebut dari permukaan kulit.ini dapat dilakukan dengan cara menyiram atau mencuci dengan air sebanyak-banyaknya. Kemudian segera membawa korban ke dokter.agar bahan beracun tidak masuk ke dalam kulit manusia. Sebaiknya ketika di dalam laboratorium kita menggunakan sarung tangan dan jas laboratorium yang panjang serta menutupi seluruh bagian tubuh manusia.

Racun yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat menimbulkan efek bagi tubuh manusia, efek yang ditimbulkan yaitu sebagai berikut: Efek akut yaitu pengaruh sejumlah dosis tertentu yang akibatnya dapat dilihat atau dirasakan dalam waktu pendek. Contohnya keracunan fenol yang dapat menyebabkan diare dan keracunan gas CO yang dapat menyebabkan pingsan Efek kronis yaitu pengaruh sejumlah dosis tertentu yang akibatnya dapat dilihat atau dirasakan dalam waktu pendek dan akibat keracunan bahan kimia dalam dosis kecil tatapi terus menerus. Contohnya keracunan benzene yang dapat mengganggu sistem kerja darah.

Toxic chemicals, can enter the human body through three ways:1. through the mouth, the entry of toxic chemicals into the human mouth is extremely rare, but this oral poisoning often occurs due to the presence of food and water contaminated by toxins around the lab. So that people who eat these foods will suffer poisoning.So it is prohibited to those who eat and drink in the lab.First aid for people who are poisoning call a doctor or take the victim to the hospital, and provide information about the types of chemicals for toxicity causes.If the victim is vomiting, the victim was given a warm water to food or chemicals that are toxic, can come out with vomit.So, in order that no toxic materials into the human mouth. We recommend that when in our laboratory using a mask.

2.melalui breathing, that toxic chemicals can enter the human body through breathing because of the chemicals that are volatile. This bolatil material will be mixed together with air so that the air containing these toxins will enter the human body through the nose.Toxic chemicals that can enter through the breathing is a chemical used as a solvent such as chloroform, benzene, hydrocarbons, and carbon monoxide.First aid is given to the person who poisoned by breathing, by bringing the victim to a place that has fresh air, and immediately bring the victim to the doctor. If the poisoning victims can not breathe, then immediately do artificial respiration in suppressing the chest as well as the provision of mouth-helper to the victim's mouth.that toxic materials do not enter into the human nose. We recommend that when in our laboratory using a mask.3. through the skin, the toxic chemicals can enter the human body through the skin, precisely through the skin pores are small. There are some chemicals yangmempunyai size smaller substances darai skin pores. So that these chemicals can enter the human body and can be poisoned.The skin can be poisoned fat dissolution by organic solvents or possessed by a network of strong acids such as hydrochloric acid sulfuric acid nd. but can also be caused due to contact with solvents such as nitrobenzene and phenol.

First aid for people who have skin that is poisoning due to take the material from the surface kulit.ini can be done by flushing or washing with water as much as possible. Then immediately take the victim to the doctor.that toxic materials do not enter into the human skin. We recommend that when in our laboratory using gloves and laboratory coats are long and covers all parts of the human body.

Toxins that enter the human body can cause effects to the human body, the effects are as follows: Acute effects that influence the amount of a specific dose as a result can be seen or felt in a short time. For example, phenol poisoning can cause diarrhea and gas CO poisoning which can cause fainting Chronic effects that influence the amount of a specific dose as a result can be seen or felt in a short time and as a result of chemical poisoning in small doses tatapi continuously. Examples of benzene poisoning that can interfere with blood work system.

Potential Health Effects/Symptoms Associated with Toxicity

Methylene chloride : Mild central nervous system depressant. May cause headache, nausea, dizziness, drowsiness, incoordination and confusion, unconsciousness and death. Causes skin and eye irritation. Isopropyl alcohol (2-propanol) Mild central nervous system depressant. High vapour concentrations may cause headache, nausea, dizziness, drowsiness, incoordination, and confusion. Very high exposures may result in unconsciousness and death. May be irritating to the respiratory tract. Causes eye irritation. Swallowing or vomiting of the liquid may cause aspiration (breathing) into the lungs. Acetone Mild central nervous system depressant. Very high concentrations may cause headache, nausea, dizziness, drowsiness, incoordination and confusion. Causes eye irritation. Swallowing or vomiting of the liquid may result in aspiration into the lungs. l-Limonene Causes moderate skin irritation. May cause allergic skin reaction. Acetaldehyde The vapour is irritating to the respiratory tract. May cause lung injury. These effects may be delayed. Causes severe eye irritation. Hydrogen peroxide (>35%) May be fatal if swallowed.

Potensi Efek Kesehatan / Gejala Terkait dengan Keracunan

Metilen klorida: Mild depresan sistem saraf pusat. Dapat menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, mengantuk, inkoordinasi dan kebingungan, tidak sadar dan kematian. Menyebabkan kulit dan mata iritasi.Isopropyl alkohol (2-propanol) Mild depresan sistem saraf pusat. Konsentrasi uap yang tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, mengantuk, inkoordinasi, dan kebingungan. Eksposur yang sangat tinggi dapat menyebabkan ketidaksadaran dan kematian. Mungkin mengiritasi saluran pernapasan. Menyebabkan gangguan mata. Menelan atau muntah cairan dapat menyebabkan aspirasi (pernapasan) ke paru-paru.aseton Mild depresan sistem saraf pusat. konsentrasi yang sangat tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, mengantuk, inkoordinasi dan kebingungan. Menyebabkan gangguan mata. Menelan atau muntah cairan dapat menyebabkan aspirasi ke dalam paru-paru.l-Limonene Menyebabkan gangguan pada kulit moderat. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.asetaldehida uap ini mengiritasi saluran pernapasan. Dapat menyebabkan cedera paru. Efek ini mungkin tertunda. Menyebabkan gangguan mata berat.Hidrogen peroksida (> 35%) Dapat berakibat fatal jika tertelan.