3
 Dosa-dosa yang Tersembunyi Matius 5:21-30 Kemar ahan, sikap kasar dan balas dendam kadang-ka dang tampaknya dapat diben arkan jika kita dikasari. Pikiran-pikiran kotor tampaknya tidak berbahaya. Namun Yesus menyebut tabiat-tabiat ini sebagai “pembunuhan” dan “perzinahan”. DISKUSI KELOMPOK. Nas iha t apa yan g aka n And a ber ikan kepada seseor ang yang sed ang  berjuang untuk dapat bergaul den gan seorang yang menyebalkan? REFLEKSI PRI BADI. Sepanj ang min ggu ini , dal am hal apa pemikiran -pe mikira n And a tel ah menyenangkan atau mengecewakan Allah? Ahl i Taurat dan ora ng Far isi me ngh itung bahwa Taurat memilik i 248 per intah All ah dan 365 larangan. Tetapi mereka lebih pandai menghitung daripada menaati. Karena itu, mereka berusaha agar tuntutan-tuntutan Hukum Taurat tidak terlalu mengikat dan yang dianjurkan dibuat lebih permisif. Dalam keseluruhan Khotbah di Bukit, Yesus berusaha membalikkan kecenderungan ini. Ia datang unt uk memper teg as tuntut an Huk um Taurat , buk an men gha ncurka nnya. Dal am per iko p ini Ia menjelaskan arti sesungguhnya dari perintah keenam dan ketujuh, yakni larangan untuk membunuh dan berzinah. Baca  Matius 5 :21-30. 1. Stan dar a pa yan g Yes us gunakan dalam me nen tukan benar dan s ala h? 2. Dalam Ayat 21 -22, Yesu s mene mpatkan pembunuhan dan ke ma rahan yang tida k pa da tempatnya dalam kategori yang sama. Dalam hal apa keduanya berhubungan? 3. Yesus memperingatkan agar jangan menghina seseorang dengan sebutan  Raca (bahasa Aram yang berarti “kosong” atau “bodoh”) atau “jahil!”. Menurut Anda, mengapa ejekan seperti itu dianggap sebagai pembunuhan dalam pandangan Allah? 4. Apa ya ng me nye bab kan An da kehila nga n kesa bar an ter had ap ora ng lai n? 5. Apa y ang Aya t 23 -26 a jar kan t ent ang h ubu ngan ya ng r eta k?

bahan ktb 1

Embed Size (px)

Citation preview

5/17/2018 bahan ktb 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ktb-1 1/3

 

Dosa-dosa yang Tersembunyi

Matius 5:21-30

Kemarahan, sikap kasar dan balas dendam kadang-kadang tampaknya dapat dibenarkan jika kitadikasari. Pikiran-pikiran kotor tampaknya tidak berbahaya. Namun Yesus menyebut tabiat-tabiat ini

sebagai “pembunuhan” dan “perzinahan”.

DISKUSI KELOMPOK. Nasihat apa yang akan Anda berikan kepada seseorang yang sedang

 berjuang untuk dapat bergaul dengan seorang yang menyebalkan?

REFLEKSI PRIBADI. Sepanjang minggu ini, dalam hal apa pemikiran-pemikiran Anda telah

menyenangkan atau mengecewakan Allah?

Ahli Taurat dan orang Farisi menghitung bahwa Taurat memiliki 248 perintah Allah dan 365

larangan. Tetapi mereka lebih pandai menghitung daripada menaati. Karena itu, mereka berusaha agar tuntutan-tuntutan Hukum Taurat tidak terlalu mengikat dan yang dianjurkan dibuat lebih permisif.

Dalam keseluruhan Khotbah di Bukit, Yesus berusaha membalikkan kecenderungan ini. Ia datang

untuk mempertegas tuntutan Hukum Taurat, bukan menghancurkannya. Dalam perikop ini Ia

menjelaskan arti sesungguhnya dari perintah keenam dan ketujuh, yakni larangan untuk membunuh

dan berzinah. Baca Matius 5:21-30.

1. Standar apa yang Yesus gunakan dalam menentukan benar dan salah?

2. Dalam Ayat 21-22, Yesus menempatkan pembunuhan dan kemarahan yang tidak pada

tempatnya dalam kategori yang sama. Dalam hal apa keduanya berhubungan?

3. Yesus memperingatkan agar jangan menghina seseorang dengan sebutan  Raca (bahasa Aram

yang berarti “kosong” atau “bodoh”) atau “jahil!”. Menurut Anda, mengapa ejekan seperti itu

dianggap sebagai pembunuhan dalam pandangan Allah?

4. Apa yang menyebabkan Anda kehilangan kesabaran terhadap orang lain?

5. Apa yang Ayat 23-26 ajarkan tentang hubungan yang retak?

5/17/2018 bahan ktb 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ktb-1 2/3

 

6. Mengapa Yesus memikirkan bahwa pendamaian dan pengampunan penting untuk dilakukan

secepatnya?

7. Pernahkah Anda mengampuni orang lain, entah atas inisiatif sendiri atau oleh dorongan orang

lain? Apa hasilnya?

8. Menurut Yesus, apa arti sesungguhnya dari perintah ketujuh: “Jangan berzinah” (ay. 27-28)?

9. Hawa nafsu dapat disejajarkan dengan “kanibal yang membunuh diri dengan menggerogoti

dirinya sendiri.”(Menurut Calvin Miller,”A requiem for Love,” Christianity Today 34, no.2) Dari yang

 pernah Anda lihat, bagaimanakah nafsu mencelakakan diri Anda atau orang lain?

\

10. Ada orang-orang Kristen yang menerapkan ayat 29-30 secara harfiah dan memotong anggota-

anggota tubuh mereka. Menurut Anda, bagaimanakah seharusnya memahami peringatan ini sesuai

maksud Yesus?

Dalam situasi-situasi apa Anda mungkin perlu untuk “mencungkil satu biji mata” atau

“memenggal sebelah tangan”?

 Mintalah agar Allah menolong Anda menyingkirkan segala sesuatu yang mungkin dapat menyebabkan

 Anda berdosa. Berdoa agar Anda mampu untuk menaati-Nya dalam sikap maupun tindakan.

5/17/2018 bahan ktb 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ktb-1 3/3

 

Sekarang atau Nanti

Pokok masalah kemarahan dan seks jugadisinggung dalam 1 korintus 6. Hal-hal apa yang pasal ini

tambahkan sehubungan dengan menyelesaikan perselisihan secepatnya? Apa pula yang diajarkantentang bahayanya hawa nafsu? Jika ada seseorang yang belum Anda maafkan, datanglah kepada

orang tersebut dan berusahalah berdamai dengannya.