BAHAN MASUKAN PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN PEMBANGUNAN … · 2020. 12. 11. · Sumatera, 14 kabupaten di Wilayah Nusa Tenggara, 3 kabupaten di Wilayah Sulawesi, 8 kabupaten

21 – 24 September 2020

BAHAN MASUKAN PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL (STRANAS-PPDT) TAHUN 2020-2024

PENDAHULUAN

Amanat Pembangunan Daerah Tertinggal dalam RPJPN

mengamanatkan perlunya prioritas pembangunan kesejahteraan kelompok masyarakat yang hidup di wilayah tertinggal dan keberpihakan yang besar dari Pemerintah, selanjutnya

diejawantahkan dalam dokumen RPJMN setiap 5 tahun

~ Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007

01Strategi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Stranas PPDT)

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 terdapat 62 kabupaten yang ditetapkan sebagai daerah tertinggal tahun 2020-2024. Adapun sebaran Daerah Tertinggal tahun 2020-2024 adalah 7 kabupaten di Wilayah Sumatera, 14 kabupaten di Wilayah Nusa Tenggara, 3 kabupaten di Wilayah Sulawesi, 8 kabupaten di Wilayah Maluku dan 30 kabupaten di Wilayah Papua.

Sebagai bentuk pengembangan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan afirmatif untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal maka perlu disusun Strategi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (STRANAS-PPDT). STRANAS-PPDT Tahun 2020-2024 adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah tertinggal untuk periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMN Tahun 2020-2024.

02

03Integrasi dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

Percepatan pembangunan daerah tertinggal sebagai pembangunan kewilayahan dilaksanakan secara terintegrasi dengan mengutamakan kerjasama dan keterpaduan program dan kegiatan antarkementerian/lembaga, antara Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, antarpemerintah daerah, serta antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam perencanaan, pendanaan dan pembiayaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

04Amanat Undang-Undang Dasar 1945

cita-cita Nasional untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur

Arahan RPJMN 2020-2024

telah dirumuskan Visi Misi Presiden 2020-2024 “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”, yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam 7 agenda pembangunan salah satunya adalah mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

~ Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020

05

Maksud dan Tujuan Stranas PPDT

Maksud dan tujuan STRANAS-PPDT adalah memberikan pedoman bagi Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, swasta, organisasi non pemerintah dan semua pemangku kepentingan dalam menyusun program dan kegiatan guna mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal

06

Bukan Daerah Tertinggal

Daerah Tertinggal Entas (DTE)

Kepmen Nomor 79 Tahun 2019 tentang

Penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal

yang Terentaskan Tahun 2015-2019

Daerah Tertinggal (DT)

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020

tentang Penetapan Kabupaten Daerah

Tertinggal Tahun 2020-2024

Keterangan:

SUMATERA

7 KAB. DT

SULAWESI

3 KAB. DT

MALUKU

8 KAB. DT

NUSA TENGGARA

14 KAB. DT

PAPUA

30 KAB. DTKALIMANTAN

TIDAK ADA DT

JAWA

TIDAK ADA DT

Sumber: BPS, 2020

SEBARAN DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2020-2024 DAN DAERAH TERTINGGAL ENTAS TAHUN 2015-2019

1. Pengembangan perekonomian masyarakat melalui pelatihan pemasaran dan promosi secara digital, fasilitasi akses permodalan melalui crowdfunding dan peer to peer lending, membuka peluang pasar ekspor, serta kegiatan pendukung lainnya berkolaborasi bersama mitra;

2. Peningkatan SDM melalui peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan guru serta meningkatkan layanan yang ada dengan dukungan teknologi di bidang terkait;

3. Percepatan pembangunan sarana-prasarana/infrastruktur wilayah untuk pemenuhan layanan dasar dan pencapaian SPM serta peningkatan konektivitas dan sistem logistik antarwilayah;

4. Pemanfaatan teknologi dan informasi untuk mendukung PPDT melalui pengembangan ekonomi digital serta pemanfataan pada layanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik lainnya;

5. Peningkatan ketangguhan dan kemandirian daerah tertentu melalui pengembangan sosial, ekonomi dan kawasan sesuai karakteristik wilayah;

6. Pembinaan terhadap daerah tertinggal entas Tahun 2019 melalui peningkatan daya saing dan kerja sama dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan untuk mendukung kemajuan dan kemandirian daerah;

7. Penanganan dan pemulihan ekonomi daerah pascapandemi Covid-19 melalui pencegahan dan pendekatan kesehatan, pemenuhan kebutuhan dasar dan jaring pengaman sosial, peningkatan ketahanan sosial ekonomi masyarakat, revitalisasi ekonomi perdesaan dan daerah tertinggal yang terintegrasi dalam program pemulihan ekonomi daerah dan nasional

KEBIJAKAN DAN SASARAN

KEBIJAKAN PPDT Tahun 2020-2024 SASARAN PPDT Tahun 2020-2024

Menurunkan Persentase Penduduk Miskin

23,5% - 24%

Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia

62,2 – 62,7

Daerah Tertinggal Terentaskan

25 Kabupaten

Pembinaan Daerah Tertinggal Entas

62 Kabupaten

KERANGKA LOGIS PENCAPAIAN SASARAN PPDT

ISU DAN STRATEGI PPDT TAHUN 2020-2024

58,1165,64

71,39

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

Rata-Rata DT Rata-Rata DTE Rata-Rata Nasional

Indeks Pembangunan Manusia

26,12

14,01

9,82

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

Rata-Rata DT Rata-Rata DTE Rata-RataNasional

Persentase Penduduk Miskin

Isu PPDT Strategi PPDT

LAMPIRAN

59,82

6461,93

65,29

52,9

59,15 59,7256,15

57,79

68,53

56,58

48,33

61,5158,3

50,37 49,2545,21

49,68

66,59 65,3462,3

52,2

30,75

48 47,23 48,08

42,7

55,41

47,5150,11

71,92

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Telu

k W

on

dam

a

Telu

k B

intu

ni

Soro

ng

Sela

tan

Soro

ng

Tam

bra

uw

May

bra

t

Man

okw

ari S

ela

tan

Peg

un

un

gan

Arf

ak

Jaya

wija

ya

Nab

ire

Pan

iai

Pu

nca

k Ja

ya

Bo

ven

Dig

oel

Map

pi

Asm

at

Yah

uki

mo

Peg

un

un

gan

Bin

tan

g

Tolik

ara

Kee

rom

War

op

en

Sup

iori

Mam

be

ram

o R

aya

Nd

uga

Lan

ny

Jaya

Mam

be

ram

o T

enga

h

Yalim

o

Pu

nca

k

Do

giya

i

Inta

n J

aya

Dei

yai

IPM 2019

IPM 2019 IPM Nasional

32,4230,57

18,41

28,61

33,6632,2

29,94

34,83

38,33

24,81

37,1635,71

19,66

25,526,6

38,82

30,5132,9

16,83

30,95

38,79

29,13

38,2439,52

36,9334,52

38,24

31,12

42,92 43,65

9,41

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Telu

k W

on

dam

a

Telu

k B

intu

ni

Soro

ng

Sela

tan

Soro

ng

Tam

bra

uw

May

bra

t

Man

okw

ari S

ela

tan

Peg

un

un

gan

Arf

ak

Jaya

wija

ya

Nab

ire

Pan

iai

Pu

nca

k Ja

ya

Bo

ven

Dig

oel

Map

pi

Asm

at

Yah

uki

mo

Peg

un

un

gan

Bin

tan

g

Tolik

ara

Kee

rom

War

op

en

Sup

iori

Mam

be

ram

o R

aya

Nd

uga

Lan

ny

Jaya

Mam

be

ram

o T

enga

h

Yalim

o

Pu

nca

k

Do

giya

i

Inta

n J

aya

Dei

yai

PPM 2019

PPM 2019 PPM Nasional

INDIKATOR MAKRO DAERAH TERTINGGAL WILAYAH PAPUA

PRIORITAS INTERVENSI BERDASARKAN INDIKATOR KETERTINGGALANWILAYAH PAPUA

54,69IPM 2019

33,40%PPM 2019

9,41 %PPM Nasional

71,92IPM Nasional

Kode

Kab.Nama Kabupaten

Perekonomian

MasyarakatSumber Daya Manusia Sarana dan Prasarana KKD Aksesbilitas

Karakteristik

Daerah

Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

9103 Teluk Wondama 0 1 0 0 1 0 0 3 1 3 0 2 0 0 2 2 1 2 0 2 0 0

9104 Teluk Bintuni 0 0 0 0 0 0 0 3 2 3 2 3 0 0 1 0 0 2 0 1 0 0

9106 Sorong Selatan 1 1 1 0 1 0 0 3 1 3 0 3 0 0 2 1 1 2 0 1 0 0

9107 Sorong 0 0 0 0 0 0 0 3 2 3 2 3 0 0 2 1 0 2 1 1 0 0

9109 Tambrauw 2 2 1 0 3 0 0 3 3 3 2 3 0 0 3 2 1 2 1 1 0 0

9110 Maybrat 2 1 1 0 1 0 0 3 2 3 3 3 0 0 3 1 3 1 0 1 0 0

9111Manokwari

Selatan1 1 0 0 1 0 1 3 2 3 0 2 0 0 2 1 1 1 1 0 0 0

9112Pegunungan

Arfak3 2 2 2 3 0 0 3 3 3 2 3 2 1 3 2 1 3 2 2 0 0

9402 Jayawijaya 1 1 2 2 1 0 0 3 3 3 2 3 0 1 2 2 1 2 0 1 0 0

9404 Nabire 0 1 0 0 2 0 0 2 0 3 0 2 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0

9410 Paniai 2 1 3 1 3 0 2 3 3 3 1 3 1 0 3 2 2 3 1 2 1 0

9411 Puncak Jaya 3 3 3 1 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 0 0

9413 Boven Digoel 0 1 0 0 1 0 1 3 2 3 0 3 0 0 1 0 0 2 1 3 0 0

9414 Mappi 1 3 2 1 1 0 2 3 1 3 0 3 1 2 3 2 1 3 1 3 0 0

9415 Asmat 1 1 2 2 1 0 1 3 1 3 1 3 0 2 3 3 1 3 0 3 1 1

9416 Yahukimo 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 0 0

9417Pegunungan

Bintang1 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 1 3 1 3 0 0

9418 Tolikara 3 3 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 0 1 3 3 2 3 3 3 0 0

9420 Keerom 0 0 2 0 2 0 0 2 0 3 0 2 0 0 2 0 1 2 0 1 0 0

9426 Waropen 0 2 0 0 2 0 0 3 2 3 1 3 0 0 2 1 2 3 0 1 0 3

9427 Supiori 0 1 1 0 1 0 0 3 0 3 0 2 0 1 3 2 0 0 0 0 0 0

9428Mamberamo

Raya0 2 2 2 2 0 1 2 1 3 0 2 0 1 3 3 0 3 0 2 2 0

9429 Nduga 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 0

9430 Lanny Jaya 3 2 3 2 0 0 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 1 1 1 0

9431Mamberamo

Tengah2 3 3 2 1 0 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 3 1 3 0 0

9432 Yalimo 2 2 3 2 2 1 1 3 3 3 3 3 0 3 3 3 1 3 1 2 0 1

9433 Puncak 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 2 2 2 0

9434 Dogiyai 2 1 3 3 3 0 1 3 2 3 0 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 0

9435 Intan Jaya 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 0 2

9436 Deiyai 2 1 3 3 3 1 2 3 2 3 0 3 0 1 3 3 3 2 0 0 0 0

Potensi dan Keterkaitan Wilayah

POTENSI DAN KONEKTIVITAS WILAYAH PAPUA

USULAN STRATEGIS WILAYAH PAPUA

Bandara Bendungan Jalan

Pelabuhan Rumah

Sakit

Kawasan

Wisata

Sekolah

Berasrama

Pembangunan

BTS

Usulan Infrastruktur Strategis

INDIKATOR MAKRO DT WILAYAH MALUKU

62,8663,64

65,49

63,74

61,55

64,4263,64

60,62

71,92

54

56

58

60

62

64

66

68

70

72

74

MalukuTenggara

Barat

KepulauanAru

SeramBagian Barat

SeramBagianTimur

MalukuBarat Daya

Buru Selatan KepulauanSula

PulauTaliabu

IPM 2019


27,25 26,7325,16

23,13

29,43

16,13

8,987,539,41

0

5

10

15

20

25

30

35

MalukuTenggara

Barat

KepulauanAru

SeramBagianBarat

SeramBagianTimur

MalukuBarat Daya

BuruSelatan

KepulauanSula

PulauTaliabu

PPM 2019


PRIORITAS INTERVENSI BERDASARKAN INDIKATOR KETERTINGGALANWILAYAH MALUKU

Kode

Kab.

Nama

Kabupaten

Perekonomian

Masyarakat

Sumber Daya

ManusiaSarana dan Prasarana KKD Aksesbilitas

Karakteri

stik

Daerah

Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

8101

Maluku

Tenggara

Barat

2 1 1 0 0 0 1 3 1 3 0 0 0 0 2 0 1 1 0 0 1 1

8105Kepulauan

Aru1 1 1 1 1 0 0 3 1 2 0 2 1 0 2 0 0 3 0 1 0 0

8106

Seram

Bagian

Barat

2 1 1 1 1 0 0 3 1 3 0 1 0 0 2 0 2 0 0 0 1 2

8107

Seram

Bagian

Timur

2 1 1 1 2 0 0 3 1 3 0 2 0 0 2 1 1 1 0 0 0 0

8108Maluku

Barat Daya2 1 2 1 0 0 0 3 1 3 0 1 0 0 3 1 0 1 1 1 0 0

8109Buru

Selatan2 1 1 3 2 0 0 3 1 3 0 0 0 0 3 0 1 2 0 0 2 0

8203Kepulauan

Sula2 1 1 1 2 0 0 3 1 3 0 0 0 0 2 1 1 1 0 0 1 1

8208Pulau

Taliabu1 1 2 2 2 0 0 3 2 3 0 1 0 0 3 1 0 3 1 0 2 0

63,25IPM 2019

21,72 %PPM 2019

9,41 %PPM Nasional

71,92IPM Nasional


POTENSI DAN KONEKTIVITAS WILAYAH MALUKU

Kelapa PerikananCengkeh

Keterangan Komoditas Unggulan :

USULAN STRATEGIS WILAYAH MALUKU

Wisata Air Terjun

Wisata Budaya

Wisata Danau

Wisata Pantai

Wisata Pegunungan/Bukit


Pelabuhan Rumah

Sakit

Kawasan

Wisata

Sekolah

Berasrama

Pembangunan

BTS


INDIKATOR MAKRO DT WILAYAH NUSA TENGGARA

64,49 63,56 65,34 64,4362,23 62,54 61,03

64,9162,22 61,01 62,6

60,4756,66

60,34

71,92

0

10

20

30

40

50

60

70

80

IPM 2019


29,03 28,2930,02

23,03

27,87

15,54

21,59

26,327,95

34,62

28,0626,49

30,52

16,12

9,41

0

5

10

15

20

25

30

35

40

PPM 2019


PRIORITAS INTERVENSI BERDASARKAN INDIKATOR KETERTINGGALANWILAYAH NUSA TENGGARA

Kode

Kab.

Nama

Kabupaten

Perekonomian

Masyarakat

Sumber Daya


Karakteri

stik

Daerah

Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

5208Lombok

Utara1 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0

5301Sumba

Barat2 1 2 0 0 0 0 3 1 3 0 1 0 0 2 1 0 1 0 0 0 1

5302Sumba

Timur2 2 1 0 0 0 0 2 0 3 0 1 0 0 2 1 1 0 0 0 2 0

5303 Kupang 2 1 2 0 0 0 0 2 0 3 0 0 0 0 2 0 1 1 0 0 1 0

5304

Timor

Tengah

Selatan

2 2 2 0 0 0 1 3 2 3 0 1 1 0 3 1 1 2 0 0 1 0

5306 Belu 2 1 1 0 0 0 1 3 1 2 0 1 0 0 2 0 0 1 0 0 2 1

5307 Alor 2 2 1 1 1 0 1 2 1 3 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 3 0

5308 Lembata 3 1 1 0 0 0 0 2 2 3 0 2 0 0 2 0 1 1 0 0 2 0

5314 Rote Ndao 2 1 2 0 1 0 0 2 0 3 0 2 0 0 2 0 1 1 0 0 3 0

5316Sumba

Tengah2 2 2 0 0 0 0 3 2 3 0 1 0 0 3 1 1 1 0 0 0 0

5317Sumba

Barat Daya3 2 3 1 1 0 0 3 2 3 0 1 1 0 3 3 1 2 0 0 0 0

5319Manggarai

Timur3 3 2 1 0 0 0 3 1 3 0 0 0 0 3 1 1 1 0 0 2 0

5320 Sabu Raijua 2 2 2 1 0 0 0 3 0 3 0 2 0 0 2 1 0 2 0 0 1 0

5321 Malaka 2 2 2 0 0 0 0 3 2 3 0 1 0 0 3 1 1 1 0 0 2 0

62,27IPM 2019

25,65 %PPM 2019

9,41 %PPM Nasional

71,92IPM Nasional


POTENSI DAN KONEKTIVITAS WILAYAH NUSA TENGGARA


JagungKelapa Kopi Padi Jambu

Mete

Vanili

USULAN STRATEGIS WILAYAH NUSA TENGGARA

Wisata Air Terjun

Wisata Budaya

Wisata Danau

Wisata Pantai



Pelabuhan Rumah

Sakit

Kawasan

Wisata


Sekolah

Berasrama

Pembangunan

BTS

INDIKATOR MAKRO DAERAH TERTINGGAL WILAYAH SULAWESI

65,49

64,52

68,16

71,92

60

62

64

66

68

70

72

74

Donggala Tojo Una-Una Sigi

IPM 2019


18,417,16

12,91

9,41

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Donggala Tojo Una-Una Sigi

PPM 2019


PRIORITAS INTERVENSI BERDASARKAN INDIKATOR KETERTINGGALANWILAYAH SULAWESI

66,06IPM 2019

16,24%PPM 2019

9,41 %PPM Nasional

71,92IPM Nasional

Kode

Kab.

Nama

Kabupaten

Perkonomia

n

Masyarakat

Sumber Daya

ManusiaSarana dan Prasarana

KK

DAksesbilitas

Karakteris

tik

Daerah

Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8 91

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

516 17 18 19 20 21 22

7205 Donggala 1 1 1 0 1 0 0 2 1 3 0 0 0 0 3 1 1 0 0 0 2 0

7209 Tojo Una-una 1 1 1 0 1 0 0 2 1 3 0 2 0 0 2 0 1 1 0 0 3 0

7210 Sigi 1 1 1 0 1 0 0 3 2 3 0 1 0 0 3 1 1 0 0 0 1 0


POTENSI DAN KONEKTIVITAS WILAYAH SULAWESI


Kelapa

USULAN STRATEGIS WILAYAH SULAWESI

Wisata Air Terjun

Wisata Budaya

Wisata Danau

Wisata Pantai



Pelabuhan Rumah

Sakit

Kawasan

Wisata


Sekolah

Berasrama

Pembangunan

BTS

INDIKATOR MAKRO DAERAH TERTINGGAL WILAYAH SUMATERA

61,65 61,59 61,9861,14 61,26

64,32 63,79

71,92

54

56

58

60

62

64

66

68

70

72

74

Nias NiasSelatan

Nias Utara Nias Barat KepulauanMentawai

MusiRawasUtara

PesisirBarat

IPM 2019


15,94 16,45

24,99 25,51

14,43

19,12

14,48

9,41

0

5

10

15

20

25

30

Nias Nias Selatan Nias Utara Nias Barat KepulauanMentawai

Musi RawasUtara

Pesisir Barat

PPM 2019


PRIORITAS INTERVENSI BERDASARKAN INDIKATOR KETERTINGGALANWILAYAH SUMATERA

62,25IPM 2019

18,16%PPM 2019

9,41 %PPM Nasional

71,92IPM Nasional

Kode

Kab.

Nama

Kabupaten

Perekonomian

Masyarakat

Sumber Daya


Karakteristi

k Daerah

Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1201 Nias 1 2 3 0 2 0 0 3 3 3 0 2 0 0 3 2 0 1 0 0 3 0

1214Nias

Selatan2 2 2 1 3 0 0 3 3 3 0 2 0 0 2 2 3 1 1 0 0 0

1224 Nias Utara 1 2 2 1 3 0 0 2 2 3 0 1 0 0 2 2 2 0 0 0 3 0

1225 Nias Barat 2 2 2 0 1 0 0 3 2 3 0 2 0 0 2 3 0 1 1 0 3 0

1301Kepulauan

Mentawai0 2 2 0 1 0 0 3 0 2 0 1 0 1 2 1 0 1 0 0 2 0

1613

Musi

Rawas

Utara

1 1 2 0 0 0 1 2 0 3 0 1 0 0 2 1 1 0 0 0 1 0

1813Pesisir

Barat1 1 2 0 1 0 0 3 2 3 0 2 0 0 2 1 1 0 0 0 2 0


POTENSI DAN KONEKTIVITAS WILAYAH SUMATERA

Karet Kopra KopiPisang


USULAN STRATEGIS WILAYAH SUMATERA

Wisata Air Terjun

Wisata Budaya

Wisata Danau

Wisata Pantai



Pelabuhan Rumah

Sakit

Kawasan

Wisata


Sekolah

Berasrama

Pembangunan

BTS

Terima kasih

Documents

BAHAN MASUKAN PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN PEMBANGUNAN … · 2020. 12. 11. · Sumatera, 14 kabupaten di Wilayah Nusa Tenggara, 3 kabupaten di Wilayah Sulawesi, 8 kabupaten